Anda di halaman 1dari 4

B.J.

Habibie
Prof.Dr.-Ing.Ir.H.Bachruddin Jusuf Habibie, FREng. Adalah Presiden
Republik Indonesia yang ke 3
Kelahiran: 25 Juni 1936, Parepare
Meninggal: 11 September 2019, RSPAD GATOT Subroto, Jakarta
Cucu: Nadia Sofia Fitri Dahlia, Tifani Mutiarahati Rahima Tahira, Muhammad Pasha Nur Fauzan,
lainnya
Masa kepresidenan: 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
Anak: Ilham Akbar Habibie, Thareq Kemal Habibie
Pasangan: Hasri Ainun Besari (m. 1962–2010)
Pendidikan: Universitas Aachen (1965), Universitas Aachen (1955–1960)

Bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini lahir di Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan
pada tanggal 25 Juni 1936. BJ Habibie berada di Pare-pare Sulawesi Selatan bersama ayah
ibu dan tujuh saudaranya. Alwi Abdul Jalil Habibie adalah ayah BJ Habibie yang merupakan
seorang ahli pertanian asal Gorontalo dan Sang ibu bernama R.A Tuti Marini Puspowardojo
yang merupakan spesialis mata asal Yogyakarta. Dari delapan bersaudara, BJ Habibie adalah
anak keempat yang tumbuh dalam keluarga religius. Masa kecil BJ Habibie sangat akrab
dengan bacaan Al-Quran Sang ayah yang membuatnya tenang. Itulah sebabnya di umurnya
.masih 3 tahun, BJ Habibie sudah lancar membaca Al-Quran

Masa Pendidikan BJ Habibie

Mengawali pendidikan formal dari SD Pare-Pare, kemudian melanjutkan di SMP 5 Bandung. Selanjutnya,
masa SMA nya dihabiskan di Gouvernments Middlebare School atau SMA Kristen Dago. SMAK Dago
Bandung adalah sekolah tempat BJ Habibie mengenyam pendidikan sampaik melanjutkan ke perguruan tinggi
di ITB, yang saat itu masih bernama Universitas Indonesia Bandung. BJ Habibie hanya kuliah selama setahun
di ITB kemudian melanjutkan study nya di Jerman selama 10 tahun.

Saat Habibie masih menjadi mahasiswa ITB, pemerintahan Presiden Soekarno sedang gencar membiayai
anak-anak bangsa menimba ilmu dan bersekolah di luar negeri. Dari ratusan pelajar yang menerima beasiswa
dan berangkat ke Jerman, BJ Habibie termasuk dalam rombongan kedua yang berangkat ke Jerman tanpa
beasiswa dari negara pada tahun 1955.

Ibunya lah yang membiayai BJ Habibie kuliah di Jurusan Teknik Penerbangan spesialis
Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule Jerman.
Menimba ilmu yang ia tempuh diluar negeri itu tidak berlangsung singkat dan mudah. Selama
bertahun-tahun BJ Habibie belajar di RWTH Aachen sambil bekerja secara praktik. Motivasi
yang ia bawa belajar di jerman awalnya adalah BJ Habibie tertarik membangun pesawat
komersial sesuai ide Soekarno.

Akhirnya muncullah perusahan PT PAL, yakni IPTN pada saat itu. Selain itu motivasi
terbesar BJ Habibie untuk sukses juga datang dari Sang Ibu yang sudah sudah susah payah
membiayai pendidikan hingga kehidupannya di luar negeri yang tidak murah.
Tahun 1960 BJ Habibie berhasil menyelesaikan studinya untuk gelar Diploma Ing-nya di Technische
Hochschule dengan predikat sempurna atau Cum Laude yang rata-rata nilainya adalah 9,5. Gelar Insinyur
inilah yang membuatnya bisa bekerja di Firma Talbot, Industri Kereta Api di Jerman.

Perusahaan itu sangat membutuhkan Wagon untuk mengangkut barang yang ringan dalam
jumlah yang banyak. BJ Habibie pun membuat konstruksi alat yang dibutuhkan wagon
Industri Kereta Api Jerman itu dengan membuat sayap pesawat terbang. Caranya pun
.membuahkan hasil dan sangat membantu kebutuhan perusahan

Biografi BJ Habibie terkait riwayat pendidikannya berlanjut karena ia meneruskan gelar


doktornya masih di Jerman, yakni Technische Hochschule Die Fakultät de Fuer
. Maschinenwesen Aachen

Sambil menempuh pendidikan doktornya, pada 1962 akhirnya BJ Habibie menikahi Hasri Ainun dan
memboyongnya ke Jerman. Kehidupannya dibilang sangat sederhana dan sulit karena ia harus menghemat
keuangan dan bekerja hingga larut malam.P BJ Habibie juga harus tetap belajar dan menyelesaikan tugas
kuliahnya. Ainun, sang istri pun turut hidup sederhana agar menghemat pengeluaran dengan antri mencuci
baju di tempat umum.

Usaha dan jerih payah BJ Habibie akhirnya membuahkan hasil dimana ia lulus gelar Doktor Ingenieur Nya di
Technische Hochschule Hochschule Die Fakultät de Fuer Maschinenwesen dengan prädikat Cum Laude atau
Sangat sempurna yang nilai rata-ratanya adalah 10. Sosok BJ Habibie ini memang ahli yang sangat jenius.

BJ Habibie, Dijuluki Bapak Teknologi Indonesia

Kisah menarik lainnya dari biografi BJ Habibie adalah kejeniusannya menemukan teori Crack (crack
propagation theory) yang akhirnya diberi nama rumus Faktor Habibie. Rumus Faktor Habibie adalah rumus
yang digunakan untuk menghitung keretakan hingga atom pesawat pesawat terbang.

Dengan perhitungan yang tepat maka materi pesawat dapat lebih kuat dan presisi. Teori ciptaan BJ Habibie ini
sangat penting karena saat itu masih banyak kecelakaan pesawat yang diakibatkan karena kegagalan
struktural.

Rumus inilah yang membuat BJ Habibie memiliki julukan Mr Crack. Karena kejeniusannya tersebut BJ
Habibie pun memperoleh gelar Profesor Kehormatan atau predikat Guru Besar dari ITB dan penghargaan
tinggi Ganesha Praja Manggala.

Selain datang dari dalam negeri, pengakuan dari lembaga Internasional, seperti
Gesellschaft Luft und Raumfahrt (lembaga penerbangan di Jerman), The Royal
Aeronautical Society London Inggris, The Academie Nationale de l’Air et de
l’EspacePrancis,The Royal Swedish Academy of Engineering SciencesSwedia, dan
The US Academy of EngineeringAmerika Serikat.

Bahkan BJ Habibie pernah mendapat penghargaan bergengsi yang hampir setara dengan penghargaan Hadiah
Nobel, yakni Edward Warner Award dan Award Von Karman. Sosok revolusioner ini banyak dikagumi orang,
bahkan jika BJ Habibie berkunjung ke Jerman ia tidak pernah luput dari pemberitaan.

Sebelum berkiprah di dunia politik, BJ Habibie memang lebih dulu dikenal sebagai jenius ahli teknologi
pesawat di Indonesia. Pada tahun 1973 Soeharto mengutus Ibnu Sutowo untuk pergi ke Jerman dan menemui
BJ Habibie aga ia berkarir di tanah air. Maka setahun dari kedatangan Ibnu Sutowo, BJ Habibie pun pulang ke
Indonesia dan memulai karirnya di Lembaga Industri Pesawat Terbang Nurtanio (LIPNUR) sebagai
pemimpin.
Pada tahun 1976 perusahan ini berubah menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) hingga tahun
2000 berubah lagi menjadi PT Dirgantara Indonesia. Pada tahun 1978, Soeharto juga menunjuk BJ Habibie
untuk menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan ia pun menduduki posisi
ini selama 20 tahun. Merujuk buku Indonesia’s Industrial Transformation bertahun 1997, BJ Habibie
menggunakan pendekatan unik saat menciptakan industri pesawat di Indonesia.

IPTN di bawah kendali BJ Habibie berhasil mengembangkan teknologi sejumlah pesawat, yakni CN235,
N250, dan N2130. Karya yang paling legendaris dan BJ Habibie adalah N250 atau juga dikenal Gatotkaca
yang mengudara pertama kali pada tahun 1995.

Gatotkaca adalah satu-satunya pesawat turboprop yang menggunakan teknologi fly by wire ciptaan BJ
Habibie. Karena kiprahnya yang luar biasa bagi teknologi Indonesia, tak lama setelah tutup usia, Jokowi
menyatakan bahwa BJ Habibie adalah Bapak Teknologi Indonesia sekaligus negarawan yang revolusioner.

Karir Politik BJ Habibie


Karir politik BJ Habibie dimulai sejak ia kembali kdi Indonesia pada tahun 1974 atas perintah Soeharto.
Mulai 1978 BJ Habibie ditetapkan sebagai Menteri Riset dan Teknologi 10 dekade hingga Maret 1998 di
masa pemerintahan presiden Soeharto. Selain itu ia juga sempat memimpin perusahaan BUMN Industri
strategi 10 tahun lamanya.

Mulai tahun 1998, tepatnya tanggal 14 Maret BJ Habibie diangkat menjadi Wakil Presiden ke-7 mendampingi
Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VII sampai 21 Mei 1998 saat Soeharto lengser dari jabatan
presidennya. Kiprah Habibie sebagai wakil presiden cukup singkat yang dapat kamu baca ada buku Seri
Pemimpin Bangsa – BJ Habibie Wapres Orde Baru Terakhir.

Setelah mundurnya Soeharto, BJ Habibie ditetapkan sebagai Presiden Indonesia ke-3 pada usianya yang ke 62
tahun dengan masa jabatan yang singkat, yakni 1 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

Saat BJ Habibie menjabat sebagai presiden, pada 30 Agustus 1999 Indonesia kehilangan Timor-Timur dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara terpisah. Namun BJ Habibie berhasil menyelesaikan
masalah tersebut secara damai yakni mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih
merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia. Keputusannya tersebut sempat menjadi kontroversi oleh
para ahli dan politikus Indonesia.

Masa Jabatan Presiden BJ Habibie

Meskipun masa jabatannya yang singkat sebagai Presiden RI, namun kiprahnya tidak bisa
dianggap remeh. Setelah lengsernya Soeharto negara Indonesia sedang krisis ekonomi dan
kerusuhan terjadi dimana-mana.Bisa dikatakan ia diwarisi jabatan saat kondisi Indonesia
sedang kacau dan memprihatinkan dimana banyak daerah dan wilayah yang ingin melepaskan
diri dari Indonesia. Di Era Reformasi dengan yang tidak stabil dan disintegrasi setelah
kerusuhan Mei 1998 di beberapa daerah di Indonesia, BJ Habibie harus mengawal semua
. kekacauan tersebut

BJ Habibie sigap membentuk kabinet baru dengan peran-peran penting agar mengembalikan dukungan dana
moneter Internasional dan komunitas negara donor agar memulihkan ekonomi Indonesia saat itu. BJ Habibie
juga membebaskan beberapa tahanan politik era Soeharto dan mengurangi kontrol untuk kebebasan
berpendapat dan kegiatan organisasi.

Itulah yang membuat sosok ini istimewa, ia tetap berupaya untuk kembali membangun bangsa Indonesia
menjadi lebih baik. Beberapa bentuk kebijakan dan keputusan yang dibuat BJ Habibie sangat berharga bagi
bangsa Indonesia, yakni UU tentang Otonomi daerah, UU Anti Monopoli (UU Persaingan Sehat), dan
membebaskan rakyatnya untuk berpartisipasi pada banyak partai politik.
BJ Habibie juga berhasil menaikan kurs dollar ke rupiah Indonesia dari 10 ribu rupiah menjadi 15 ribu rupiah
saat krisis ekonomi sebelum 1998. Selain itu ia juga berhasil menyelesaikan likuidasi bank-bank yang
bermasalah saat itu karena kondisi ekonomi Indonesia yang kacau.

Pada tahun 1999 BJ Habibie dipaksa lengser karena pertanggungjawabannya tidak diterima pada sidang
umum MPR atas lepasnya Timor Timur dari NKRI. KH Abdurrahman Wahid akhirnya menggantikannya
menjadi Presiden ke-4 RI.

BJ Habibie pun menjadi warga negara biasa dan kembali menetap di Jerman, meskipun sesekali berkunjung
ke Indonesia.

Namun sejak masa pemerintahan SBY, BJ Habibie kembali aktif di Indonesia sebagai penasehat proses
demokrasi di Indonesia pada organisasi yang ia buat, yakni Habibie Center. Selain itu BJ Habibie juga
menjadi Ketua Dewan Penasehat di Partai Golkar.

Kisah Cinta BJ Habibie

Membahas Biografi BJ Habibie tentu tidak lepas dari kisah cintanya dengan sang
istri yang sangat menyentuh. BJ Habibie pernah mengungkapkan bahwa Ibu Ainun
adalah mata baginya untuk melihat kehidupaan.Kisah lengkap Hasri Ainus Habibie
sebagai sosok yang tak tergantikan bagi kehidupan B.J. Habibie juga bisa Grameds
.temukan pada buku BJ Habibie-Belahan Jiwa Habibie

Ibu Ainun adalah pengisi kasih bagi kehidupan BJ Habibie saat susah maupun hingga BJ Habibie mapan. 48
Usia pernikahannya hingga BJ Habibie ditinggal Ibu Ainun wafat, mereka selalu bersama. Ibu Ainun selalu
setia menemani BJ Habibie dan mendampinginya dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Pada 22 Mei 2010, BJ Habibie kehilangang Hasri Ainun, Sang Istri tercinta yang meninggal dunia karena
kanker ovarium. BJ Habibie sebelumnya tidak pernah tahu bahwa Sang Istri menderita kanker ovarium karena
Ibu Ainun tidak pernah mengeluh sekalipun padanya.

BJ Habibie baru mengetahuinya 3 hari sebelum kepergian ibu Ainun, saat itulah ia merasa terluka. BJ Habibie
pun menulis buku yang berjudul Habibie & Ainun setebal 323 halaman sebagai bentuk kecintaannya pada
mendiang istrinya.

Buku itulah yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul film yang sama dengan judul buku. Film
biografi BJ Habibie tayang di Indonesia pada Desember 2012 dengan kisah sosoknya yang visioner dan
romansa kisah cintanya dengan Ibu Ainun.

Film tersebut disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Faozan Rizal dan diperankan oleh Reza Rahardian dan
Bunga Citra Lestari yang sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia sebanyak 4,5 juta penonton. Berikut
ini rekomendasi buku di koleksi Gramedia yang bisa Grameds baca tentang romansa kisah percintaan BJ
Habibie dan Ibu Ainun yang luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai