Analisis Transportasi
Analisis Transportasi
1 Analisis Transportasi
4.1.1 Analisis sistem kegiatan
Analisis sistem kegiatan merupakan analisis terkait dengan kegiatan yang
ada di WP perkotaan Galang, hal ini sangat berkaitan dengan penetapan pusat
kegiatan dan pola penggunaan lahn di WP perkotaan Galang. Kecamatan
Galang merupakan salah satu kawasan peruntukan permukiman perotaan dan
memiliki fungsi kawasan sebagai PPK dan PPL.
Sistem kegiatan berdasarkan tata guna lahan yang mempengaruhi aktifitas
pergerakan berdasarkan observasi yang dilakukan di WP perkotaan Galang
meliputi Kegiatan perumahan; Kegiatan perdagangan dan jasa; Kegiatan
pemerintahan; Kegiatan pertanian; dan Kegiatan sarana palayanan umum.
Tabel 4. 1 Pergerakan Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata Pencaharian Totak Pergerakan
Aparatur Pejabat 901
Tenaga Pengajar 145
Wiraswasta 2.502
Pertanian Dan Peternakan 6.733
Nelayan 612
Agama Dan Kepercayaan 11
Pelajar Dan Mahasiswa 7.570
Tenaga Kesehatan 53
Pensiun 76
Belum/Tidak Bekerja 9.275
Pekerjaan Lahan 9.211
Sumber: Visualisasi Data Dukcapil Tahun 2021
Berdasarkan tabel diatas lebar jalan kolektor primer yang ada di Wilayah
Perencanaan Perkotaan Galang sangat bervariasi mulai dari 1,4m -sampai 5m,
tetapi tidak memenuhi dengan ketentuan yang ada sebesar 9m sehingga
diperlukan perlebaran jalan arteri di WP Perkotaan Galang.
b. Jalan lingkungan
Jalan lingkungan: Jalan yang menghubungkan antarpusat kegiatan di
dalam kawasan perdesaan dan jalan jakan di dalam lingkungan kawasan
perdesaan. Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 15 km per
jam dengan lebar badan jalan minimal 6,5 meter untuk jalan yang diperuntukkan
bagi kendaraan bermotor roda 3 atau lebih. Sedangkan jalan yang tidak
diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda 3 atau lebih harus mempunyai
lebar badan jalan minimal 3,5 meter.
Berdasarkan tabel diatas lebar jalan kolektor primer yang ada di Wilayah
Perencanaan Perkotaan Galang sangat bervariasi mulai dari 1,4m -sampai 5.1m,
tetapi tidak memenuhi dengan ketentuan yang ada sebesar 7,5m sehingga
diperlukan perlebaran jalan arteri di WP Perkotaan Galang.
d. Jalan setapak
Jalan setapak: jalan pejalan kaki dilingkungan perumahan yang pola
jaringan jalannya disesuaikan dengan pola tata guna lahan lingkungan.
Tabel 4. 5 Jalan setapak Primer Di Wp Perkotaan Galang
Panjang Lebar
Desa Nama Jalan Kondisi Perkerasan
(Km) (M)
Rusak
Jl. Pekuburan 0,40 2,5 Batu
Ringan
Rusak
Jl. Tanpa Nama 0,92 1,1 Tanah
Ogomoli Ringan
Jl. Masindring Rusak
0,80 2,9 Batu
Pulu Ringan
Jl. Anggola 0,73 2,7 Baik Beton
Jl. Kampung
Sandana 1,42 5,0 Baik Aspal
Subur
Rusak
Lrng. Bulokus 3,44 5,0 Aspal Gulagula
Ginunggun Ringan
g Rusak
Lrng. Kota Lama 2,77 Aspal Gulagula
Ringan
Rusak
Lalos Jalan Bumar 0,25 4,0 Paving
Ringan
Sabang Jl. Idris 1,09 5,0 Baik Aspal
Jl. Masuara 0'41 5,0 Rusak Belum Ada
Ringan Pekerasan
Sumber: Hasil Analisis Kelompok 5
Berdasarkan tabel diatas lebar jalan kolektor primer yang ada di Wilayah
Perencanaan Perkotaan Galang sangat bervariasi mulai dari 1,1m -sampai 5m,
memenuhi ketentuan yang ada sebesar 2.3m sehingga tidak diperlukan
perlebaran jalan arteri di WP Perkotaan Galang.
Bandara Bantilan Tolitoli sudah digunakan akan tetapi pada tahun 2023
tidak terjadi aktivitas diakibatkan renovasi bangunan dan area sekitar bandara.
Diperkirakan akan kembali beraktivitas akhir tahun 2023.