Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

BAHASA INDONESIA
MKWU4108.555

FIR DIYANTORO
048326745

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS
TERBUKA
2023
TUGAS TUTORIAL I
Jawaban :

1. M.A.K. Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) secara khusus mengidentifikasi fungsi-
fungsi bahasa sebagai berikut :
A. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat,pikiran,sikap atau
perasaan pemakainya.
Contoh : Indah sekali pemandangan ini.
B. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat orang
lain, seperti rujukan, rayuan, permohonan atau perintah.
Contoh : Seorag guru mengatakan pada muridnya, jika kamu tidak rajin belajar maka kamu tidak
akan naik kelas.
C. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial,
seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.
Contoh : Bagaimana pekerjaanmu hari ini?
D. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau
budaya.
Contoh : Jika kamu ingin mengolah suatu data dapat menggunakan microsoft excel.
E. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis (indah),
seperti nyanyian dan karya sastra.
Contoh : Kemarin aku melihat Dinosaurus di Kebun Binatang.
F. Fungsi heuristik , yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi seperti
pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.
Contoh : Kenapa kita harus minum delapan gelas dalam satu hari?
G. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan
pemakainya
Contoh : Jangan menyalakan kompor jika hendak bepergian.

2. Isi perkembangan (peningkatan) bahasa indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d.XI (26 Oktober 1998
s.d 31 Oktober 2018) dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
A. Kongres bahasa Indonesia VII di Jakarta (26-30 Oktober 1998), kesimpulan dari kongres ini,
menghasilkan usulan dibentuknya badan pertimbangan bahasa Indonesia.
B. Kongres bahasa Indonesia VIII di Jakarta (14-17 Oktober 2003), pada kongres ini,para pemerhati
dan pakar bahasa Indonesia menyimpulkan bahwa berdasarkan kongres sumpah pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan bahwa para pemuda memiliki satu bahasa, yakni
bahasa Indonesia dan bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan bahasa.
C. Kongres bahasa Indonesia IX di Jakarta (28 Oktober - 1 November 2008), kongres ini dilaksanakan
dalam rangka memperingati 100 tahun kebangkitan nasional, 80 tahun sumpah pemuda dan
memperingati 60 tahun berdirinya pusat Bahasa.
D. Kongres bahasa Indonesia X di Jakarta (28 Oktober - 31 Oktober 2013), kongres ini dihadiri oleh
sekitar 1.168 peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri, seperti Malaysia, Brunei Darussalam,
Singapura, Timor Leste, Jepang, Pakistan, China,Jerman, Belgia, Rusia dan Italia.
E. Kongres bahasa Indonesia XI di Jakarta (28 Oktober - 31 Oktober 2018), kongres ini digelar di
Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta dengan mengusung tema "Menjayakan Bahasa dan Sastra
Indonesia".
Dalam kongres ini, diluncurkannya beberapa produk kebahasaan dan kesastraan seperti Kamus
Besar Bahasa Indonesia Braile, buku Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
(UKBI) Daring, dan lainnya.

Dari uraian diatas berikut mind mapping nya :

Menghasilkan usulan
Kongres ke-VII
dibentuknya Badan
Jakarta, 26-30 Pertimbangan Bahasa
Oktober 1998 Indonesia

Kongres ini digelar di Hotel Grand Sahid


Jaya, Jakarta dengan mengusung tema Berdasarkan kongres sumpah
"Menjayakan Bahasa dan Sastra pemuda pada tanggal 28
Indonesia". Oktober 1928 yang menyatakan
Kongres ke-XI Kongres ke-VIII
Dalam kongres ini, diluncurkannya Perkembangan bahwa para pemuda memiliki
Jakarta, 28-31 Jakarta, 14-17 Oktober satu bahasa, yakni bahasa
beberapa produk kebahasaan dan Bahasa Indonesia
kesastraan seperti Kamus Besar Bahasa Oktober 2018 2003 Indonesia dan bulan Oktober
Indonesia Braile, buku Bahasa dan Peta ditetapkan sebagai bulan
Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa bahasa
Indonesia (UKBI) Daring, dan lainnya

Kongres ini dihadiri oleh sekitar


1.168 peserta dari seluruh Kongres ini dilaksanakan dalam
Indonesia dan luar negeri, rangka memperingati 100
Kongres ke-X Kongres ke-IX
seperti Malaysia, Brunei tahun kebangkitan nasional, 80
Darussalam, Singapura, Timor Jakarta, 28-31 Jakarta, 28 Oktober- tahun sumpah pemuda dan
Leste, Jepang, Pakistan, Oktober 2013 01 November 2008 memperingati 60 tahun
China,Jerman, Belgia, Rusia berdirinya pusat Bahasa
dan Italia

3.
Judul Sisi Parenting Budaya Jepang
Nama Majalah (Sumber) https://www.kompasiana.com/tag/parenting
Bagian Pembuka Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran
masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar
dapat di implementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk
membina rumah tangga di kemudian hari. Terdapat 4 jenis gaya parenting,
yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
Sub Judul Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat, orang tua adalah
cerminan anak
Bagian Penutup Gaya asuh orang tua di Jepang merupakan perpaduan antara permisif dan
gaya authorative (beriwibawa)
Penulis Buyung Okita
Tahun Terbit 2020

A. Tiga pertanyaan yang relevan dengan artikel :


1. Sebutkan 4 jenis gaya parenting ?
2. Sebutkan dua jenis budaya positif parenting di Jepang ?
3. Bagaimana gaya asuh orang tua di Jepang ?

C. Membaca artikel untuk menemukan tiga pertanyaan yang relevan.

D. Jawaban pertanyaan di nomor 2


1) Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu
protektif.
2) Orang tua dan anak adalah setara, mempehatikan perkembangan emosi
3) gaya asuh di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif dan gaya authoritative
(berwibawa).

E. Membaca ulang artikel berupa informasi utama :


1) Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu
protektif.
2) Gaya asuh orang tua di Jepang meliputi : hubungan orang tua dan anaka yang dekat, orang
tua adalah cerminann anak, orang tua dan anak adalah setara, mempehatikan perkembangan
emosi 3) gaya asuh di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif dan gaya
authoritative (berwibawa).

Anda mungkin juga menyukai