I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang benar
2. Pada masa demokrasi liberal keadaan pemerintahan tidak stabil. Hal ini
disebabkan
karena …
A. Kabinet yang berkuasa sangat lemah
B. Para menteri yang diangkat banyak melakukan korupsi
C. Sering terjadi pergantian Kabinet .
D. Kabinet pada waktu itu tidak mendapat dukungan dari rakyat
E. Tidak adanya Partai mayoritas
6. Kabinet yang terbentuk pada masa demokrasi liberal sering jatuh bangun
karena cabinet bersandar pada kekuatan dan perimbangan partai politik.
Kabinet yang bersandar pada perimbangan kekuatan partai-partai politik
disebut cabinet ….
A. Parlementer
B. Zaken Kbinet
C. Koalisi
D. Karya
E. Partai
8. Setelah kabinet Sukiman Jatuh digantikan oleh kabinet Wilopo. Masalah yang
cukup berat yang dihadapi oleh Wilopo adalah ....
A. Pertikaian antara presiden dan perdana menteri
B. Konflik Indonesia – Malaysia
C. Terjadinya DI/ TII Jawa Barat
D. Peristiwa 17 Oktober 1952
E. Penandatanganan MSA
9. Pada 26 April 1951 secara resmi Kabinet Soekiman diumumkan. Salah satu
program kerjanya yaitu mempercepat persiapan pemilu dan menjalankan
politik luar negeri bebas aktif serta memasukan Irian barat kedalam wilayah
RI secepatnya. Kabinet ini hanya bertahan selama sepuluh bulan. Kabinet
Sukiman jatuh dikarenakan kasus penandatanganan MSA (Mutual Security
Act). Hubungan antara penandatanganan MSA dengan kebijakan politik luar
negeri bebas aktif Indonesia adalah….
A. Penandatanganan MSA merupakan wujud dari penerapan politik bebas aktif
B. Dengan penandatanganan tersebut Indonesia dianggap condong ke blok
timur
C. Politik bebas aktif Indonesia tidak dapat sejalan dengan bantuan ekonomi
MSA
D. Penandatanganan MSA dipandang telah melanggar politik bebas aktif
Indonesia
E. Sukiman dianggap kurang tegas dalam menerapkan politik bebas aktif
dengan penandatanganan MSA
10. Kabinet yang jatuh berkaitan dengan peristiwa Tanjung Morawa terjadi pada
masa
pemerintahan Kabinet …
A. Ir Djuanda
B. Ali sastroamijoyo
C. Sukiman
D. Natsir
E. Wilopo
11. Pada tanggal 13 Desember 1957, P.M. Djuanda menyatakan deklarasi yang
dikenal
“Deklarasi Djuanda”. Isi pokok deklarasi tersebut adalah…
A. Persatuan partai-partai politik
B. Deklarasi partai pemenang pemilu
C. Deklarasi keamanan Indonesia
D. Deklarasi Berdikari
E. Pernyataan bahwa laut antara pulau-pulau di seluruh perairan
Indonesia merupakan wilayah integral RI
12. Salah satu upaya yang ditempuh untuk menyelesaikan konflik Indonesia dan
Belanda adalh melalui meja perundingan KMB. Beberapa hasil KMB yang
tidak dapat direalisasikan oleh Belanda sesuai dengan kesepakatan adalah....
A. masalah penarikan pasukan dari wilayah RIS termasuk di dalamnya KNIL
B. pembayaran hutang dan biaya perang Belanda- Indonesia
C. penyelesaian status wilayah Irian Barat
D. penarikan kapal Belanda ukuran kecil (korfet) dari wilayah perairan RIS
E. pembentukan Uni Indonesia Belanda
ESSAY