Anda di halaman 1dari 2

Alur Kegawatdaruratan

UPTD Puskesmas Binakal


No.Dokumen : 440/ /430.9.3/I/2020
No. Revisi : 02 januari 2020
SOP Tanggal
: 30 Desember 2019
terbit
Halaman : 1
PEMERINTAH Tanda Tangan Kepala Puskesmas Binakal drg. LILIK SUMARLIK,M.MKes
KABUPATEN
BONDOWOSO NIP: 19741202 201001 2 005
DINAS
KESEHATAN
PUSKESMAS
BINAKAL

Pengertian Proses penerimaan pasien UGD sampai dengan pasien keluar dari UGD.

Tujuan Sebagai tatalaksana dalm penerimaan pasien baru

Kebijakan Seluruh perawat wajib mengetahui dan mengerti alur ini

Admin
Paramedis
Observasipasien
Dokter jaga datang
lakukan
sampai /stabil Gawat
Admin
advis Identitas
Dokter
Paramedis non
jaga
Observasi darurat
pasien
dating
lakukan
sampai / advis
BLS
stabil sembuh
Informed
Non gawat
Paramedic Tidak
observasi
concernt
darurat
lakukan
Pemeriksaan, tindakan Pemeriksaan,
lengkap tindakan
Prosedur Gawat
Informed
Konsul
Rujuk
darurat
concernt
dokter
RS Pemeriksaan
jaga Sembuh
Terima
GCS
Informed
Konsul TTVdan
pasien
danconcernt
dokter
Opname (T,jelas
jaga N, RR, S
Rujuk Admin Admin
Terapi
Dignosa
sembuh pasien
simptomatis
sementara /
opname
BLS / tindakan
dan terapi (Basic
danLive Support)
terapi pemeriksaan fisik
pasien
tindakan
pertolongan awal tindakan pertolongan awal
Prosedur 1. Perawat menerima pasien, kemudian catat identitas lengkapa dan jelas dan informed
concernt
2. perawat melakaukan anamnesa (auto dan hetero anamnesa)
3. perawatmelakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan pemeriksaan fisik awal
4. pengelompokan pasien dan diagnosa awal
a. Gawat darurat : memerlukan tindaklan segera dan mengancam jiwa
b. Gawat non darurat : memerlukan tindakan segera tapi tidak mengancam jiwa
c. Non gawat darurat : tidak urgent tindakan segera dan tidak mengancam jiwa
5. untuk non gawat non darurat boleh diberi terapi simptomatis (berdasar gejala) dan
disarankan jika sakit berlanjut bisa berobat lagi besok ke UGD/ BP
6. untuk gawat darurat dan gawat non darurat, perawat menghubungi dokter jaga pada
hari tersebut dan melaporkan kondisi terakhir pasien dan boleh melakukan tindakan
awal pertolongan pertama/ baik live support (BLS) meliputi :
a. Air way
- bebaskan jalan nafas
- jaw trust, chin lift dan hiperekstensi
- bersihkan jalan nafas dari sumbatan ( secret, benda asing)
b. Breathing
- nafas buatan
- pasang oksigen jika perlu
c. Circulation
- tensi dan nadi turu, pasang infuse
- monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu
7. bila diperlukan doketr jaga harus datang guna pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut
8. pasein/ keluarga melengkapi administrasi
9. semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan lengkap pada status pasien

Unit terkait Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai