Pada bulan Rajab sebagai bulan menanam ini, jangan sampai kita bercocok Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah tata shalat. Yang belum
tanam keburukan. Minimal, jika kita tidak bisa menanam dengan membantu jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan adzan, mari kita gumregah, cepat-
atau membuat orang lain tersenyum, setidaknya jangan sampai kita cepat mendatangi panggilan itu. Orang yang ingin doanya terkabul,
merugikan orang lain. Jangan sakiti siapapun. Mari mulai dari bulan Rajab hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan undangan yang
yang mulia ini. berupa shalat. Dengan shalat di awal waktunya insyaallah doa-doa akan
mudah diijabah. Apalagi shalat merupakan ibadah yang paling utama.
Karena menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam
Rasulullah pernah ditanya: Kegiatan apa yang paling utama, ya Rasul?
Nawawi dalam kitabnya Ar-Raudhah menyatakan pada malam tanggal 72
Kemudian Rasul menjawab: Shalat di awal waktunya.
Rajab, dahulu Nabi Muhammad diisra’kan atau dititahkan Allah
melaksanakan perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul Hadirin yang Berbahagia
Maqdis, Palestina. Setelah itu, Rasul dinaikkan dari Baitul Maqdis, Palestina
Sangat banyak hadits yang menyebutkan keutamaan shalat. Di antaranya
menuju Sidratil Muntaha dengan ditemani malaikat Jibril. Singkat cerita, di
sabda Rasulullah:
situlah Nabi Muhammad mendapatkan mandat shalat lima waktu yang
diwajibkan kepada semua umat Muhammad. ْ َ ُُ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َْ َُْْ ُ َ َ ُ َ َ َّ َ َّ
ِؤن أول مإ يحإسب ِب ِه إلعبد يوم إل ِقيإم ِة ِمن عم ِل ِه صًلته ف ِؤن
Maasyiral Hadirin .... .ِس َ َوإ ْن َف َس َد ْت َف َق ْد َخ،َص ُل َح ْت َف َق ْد َأ ْف َل َح َو َأ ْن َج َح
َ ِ إب َو َخ
ِ
Dengan momentum Isra ’Mi’raj ini, marilah kita mengingat kembali betapa إلحديث
kita dimuliakan Allah, kita sewaktu-waktu minimal dipanggil menghadap
kepada Allah dalam sehari semalam, diperbolehkan bahkan diwajibkan Artinya: Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba
menghadap penguasa alam semesta sebanyak minimal lima kali. pada hari kiamat dari amalnya adalah shalat. Jika shalatnya baik, sungguh
ia beruntung dan sukses. Jika rusak shalatnya sungguh ia menjadi orang
Orang biasa yang ingin bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu
yang merugi. (HR Abu Dawud, An-Nasai dan At-Tirmidziy).
yang dibutuhkan sampai sepekan baru bisa bertemu. Apalagi presiden,
mungkin bisa sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini kita disuruh menghadap Yang perlu menjadi catatan adalah, bahwa shalat tidak dapat berdiri sendiri.
kepada presidennya presiden dalam sehari semalam selalu dipersilakan Ia harus dilengkapi syarat, rukun. Wudhunya harus sesuai aturan, mandinya
“open house”. Bukankah ini sebuah penghormatan dari penguasa jagat bagaimana, bacaan Fatihah-nya bagaimana, ini yang perlu kita introspeksi.
raya?
Sudah sesuai aturan syara atau belum? Kalau belum, jangan sungkan
Anehnya, atas penghormatan itu, banyak yang tidak dapat memanfaatkan mendatangi kiai atau ustadz untuk belajar. Carilah guru yang bisa
kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang belum mau shalat, atau mau membimbing kepada Allah. Jangan cari ustadz yang justru menjauhkan
shalat tapi masih bolong-bolong. Naudzu billah. Allahu yahdina, amin. kepada Allah.
Kertas A4