1.

Data penjualan sepatu niki selama 1 tahun setiap bulannya

Total Penjualan
No Bulan Hitam Putih Biru
Perbulan
1 Januari 800 1.000 700 2.500
2 Febuari 975 1.100 750 2.825
3 Maret 1.150 1.200 725 3.075
4 April 1.325 1.300 710 3.335
5 Mei 1.500 1.400 700 3.600
6 Juni 1.675 1.450 775 3.900
7 Juli 1.850 1.350 720 3.920
8 Agustus 2.025 1.200 710 3.935
9 September 2.200 1.050 760 4.010
10 Oktober 2.375 900 740 4.015
11 November 2.550 750 730 4.030
12 Desember 2.725 600 705 4.030
TOTAL 21.150 13.300 8.725 43.175
TOTAL (Rp) Rp 2.115.000.000 Rp 1.330.000.000 Rp. 872.500.000 Rp 4.317.500.000

Pada table diatas kita dapat menghitung laba yang didapatkan dari penjualan sepatu NIKI
sebagai berikut :
Laba = penjualan – biaya produksi
Laba = 4.317.500.000 – 5.000.000.000
Laba = -682.500.000
Perusahaan rugi sebesar Rp. 682.500.000. dan sementara sisa sepatu tersisa yaitu
Sisa sepatu = jumlah produksi sepatu – jumlah sepatu terjual
Sisa sepatu = 50.000 – 43.175
Sisa sepatu = 6.825

2. Dari data di atas agar perusahaan selalu stabil, maka produksi sepatu warna biru lebih
dikurangi dan lebih fokus untuk memproduksi sepatu warna hitam dan putih, karena sepatu
warna biru terlalu banyak tidak terjual dan agar mengurangi cost untuk biaya pembuatan
sepatu. Dan untuk menutupi kerugian yang banyak harga sepatu untuk warna hitam lebih
dinaikkan. (EKMA4434 MODUL 3 hal 3.7)
3. Dari data diatas terlihat sepatu warna hitam mengalami peningkatan dalam penjualannya
setiap bulan, alangkah lebih baik kedepannya agar menambah mesin produksi untuk sepatu
warna hitam jika terjadi peningkatan terus menurus, supaya jumlah supply sepatunya tidak
melebihi jumlah permintaan customer. (EKMA4434 MODUL 3 hal 3.7)
4. Selalu melakukan kegiatan rutin disetiap bulan, yaitu dengan melakukan pembelian bahan
baku untuk persediaan pembuatan sepatu dan mengecek berapa banyak pemesanan barang
setiap bulannya dari customer.