NIM : 042413311
Mata kuliah : Pengantar Sistem Informasi kelas 15
Tugas 1
Perusahaan X memproduksi sepatu olahraga bermerek Niki yang memiliki 3 warna, yaitu
biru, hitam, dan putih. Harga sepasang sepatu merek Niki Rp 100.000. Pada tahun Y,
perusahaan X memproduksi sepatu olahraga bermerek Niki sebanyak 50.000 pasang (terdiri
dari 21.500 pasang berwarna hitam, 15.000 pasang berwarna putih, dan 13.500 pasang
berwarna warna biru), dengan biaya total Rp.5.000.000.000.
Hasil penjualan bulanan sepatu Niki dari Januari sampai Desember adalah sebagai berikut:
jumlah penjualan warna hitam: 800, 975, 1.150 , 1.325, 1.500, 1.675, 1.850, 2.025,
2.200, 2.375, 2.550, 2.725
jumlah penjualan warna putih: 1.000, 1.100, 1.200, 1.300, 1.400, 1.450, 1.350, 1.200,
m
er as
1.050, 900, 750, 600
jumlah penjualan warna biru: 700, 750, 725, 710, 700, 775, 720, 710, 760, 740, 730,
co
eH w
705
o.
Dari masukan data di atas, cobalah mengolahnya menjadi informasi untuk manajemen
rs e
yang berkualitas dan susunlah perencanaan strategis.
ou urc
JAWAB :
o
This study source was downloaded by 100000836248143 from CourseHero.com on 11-04-2021 23:21:19 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/90147490/Tugas-1docx/
Dari data di tabel didapatkan informasi sebagai berikut :
1. Warna yang paling banyak terjual dalam 1 tahun : Hitam (21.150 pcs)
2. Warna yang paling sedikit terjual dalam 1 tahun : biru (8.725 pcs)
3. Bulan dengan penjualan paling banyak : November dan Desember (4.030 pcs)
4. Penjualan warna hitam mencapai : 98,4%
5. Penjualan warna putih mencapai : 88,7%
6. Penjualan warna biru mencapai : 64,6%
7. Total penjualan semua sepatu : 86,35%
8. Selain itu dapat disimpulkan juga dengan modal Rp.5.000.000.000, jika seluruh
sepatu terjual habis 50.000 pcs dengan biaya penjualahn RP. 100.000 akan
mendapatkan:
Laba kotor jika terjual habis = 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000
Laba kotor sesuai data actual = 43.175 x 100.000 = 4.317.500.000
Laba kotor sesuai data actual = 4.317.500.000 - 5.000.000.000= - 682.500.000 (rugi)
Laba bersih = 5.000.000.000 - 5.000.000.000 = 0 (balik modal)
*dalam rupiah
m
er as
Kesimpulan :
co
eH w
Perusahan X dari awal sudah melakukan kesalahan yaitu salah dalam menentukan harga
o.
produknya tanpa mempertimbangkan biaya produksi, sehingga seandainyapun terjual habis
rs e
perusahaan tidak mendapat laba sama sekali. Ditambah analisi yang tidak memperhitungkan
ou urc
jika barang tidak laku habis. Nyatanya setahun berlalu yang terjual hanya 43.175 pcs yaitu
sekitar 86,35% dari total produksi. Hal ini mengakibatkan perusahaan X rugi sebesar
Rp.682.500.000 dalam tahun Y.
o
Cara untuk mendapatkan profit pada tahun berikutnya (Z) terdapat 2 pilihan, yaiut
mengurangi biaya produksi atau menaikan harga jual produk. Sehingga laba yang didapat ≠ 0
atau balik modal. Menurut analisa saya, dapat dilihat bahwa hasil penjualan total semua
ed d
sepatu pada tahun Y mencapai 86,35%. Ini menunjukan konsumen cukup puas dengan
ar stu
kualitas sepatu tersebut, jika kita mengurangi biaya produksi ditakutkan kualitas produk akan
turun. Sehingga walaupun harga jualnya sama kemungkinan total penjualan tetap berkurang.
Karena jika kita menaikan harga produk menjadi sekitar Rp.120.000 konsumen tidak akan
sh is
keberatan karena kualitas yang dihasilkan tidak berubah. Tinggal bagaimana kita nanti
menambahkan strategi untuk menjelaskan dengan kualitas sekarang harga 120.000 sangat
Th
worth diuntuk dikeluarkan konsumen. Jadi, strategi saya adalah menaikan harga jual produk
sepatu perusahaan X.
Ditahun Z kita akan tetap memproduksi sepatu sebesar tahun Y yaitu 50.000 pcs. Sisa tahun
Y ada 6.825 pcs. Sehingga diperlukan 43.175 pcs lagi. Dibagi menjadi 26.650 warna hitam,
13.300 warna putih 3.225 warna biru. Detail pada tahun Y tercantum pada tabel
Warna Hitam Putih Biru TOTAL
Sisa pada tahun Y 350 1700 4775
Produksi tahun Z 26650 13300 3225
Total stok 27000 15000 8000 50000
Tabel 1.1 Target sepatu yang akan diproduksi
This study source was downloaded by 100000836248143 from CourseHero.com on 11-04-2021 23:21:19 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/90147490/Tugas-1docx/
Berdasarkan data pada tabel 1.0 warna yang paling banyak terjual adalah hitam (98,4%) dan
yang paling sedikit adalah biru (64,6%). Sehingga kita mengalihkan stok warna biru ke stok
warna hitam karena warna hitam lebih banyak peminat. Sedangkan warna biru kita cukupkan
stoknya sekitar hasil terjual pada tahun Y. Dengan harapan stock warna biru tidak terlalu
menumpuk.
Jika didetailkan perpasang (pcs) maka biaya produksi untuk 1 sepatu adalah 5.000.000.000 :
50.000 = Rp.100.000/pasang. Untuk menentukan harga jual produk saya menggunakan rumus
Harga jual = modal (biaya produksi) + laba. Berapa laba yang saya inginkan? Saya mematok
tahun sebelumnya yaitu sepatu terjual sekitar 86,5% hal ini menunjukan setidaknya kita harus
balik modal saat sepatu terjual misalnya seperti tahun lalu. Kita jadikan 86,5% penjulaan
mendapatkan modal kembali. Namun kita berjualan tidak untuk balik modal tapi untuk
mencari untung sehingga harga jual sepatu dapat dideskripsikan sebagai berikut.
Target balik modal = 86,5% x 50.000 = 43.250 pcs
m
er as
Modal = 5.000.000.000/43.250 pcs = Rp. 116.000 (sudah dibulatkan)
co
eH w
Laba yang didapatkan = 116.000-100.000 = Rp. 16.000
o.
Jika kita hanya mematok laba Rp.16.000 kita akan balik modal di penjualan 86,5% tentu ini
rs e
sangat beresiko dikarenakan itu adalah persentase penjuala pada tahun lalu. Jadi, saya
ou urc
memutuskan menambahkan sekitar Rp.4000 laba lagi/pasang sepatu. Didapatkan harga jual
berdasarkan rumus
o
X = 100.000 + (16.000+4.000)
v i y re
X = 120.000
Dengan harga jual 120.000 kita akan balik modal dipenjualan 41.666 pasang sepatu yaitu
ed d
sekitar 83% penjualan. Karena target penjualan kita di tahun Z adalah 86,5% (43.175 pasang)
ar stu
Maka keuntungan yang kita dapat adalah sekitar Rp.181.000.000. Belum lagi jika hasil
penjualan kita melebihi target.
Tidak ada perhitungan modal awal lagi dipembahasan saya karena saya menentapkan jumlah
sh is
produksi tetap seperti tahun lalu – sisa stok barang. Sehingga modal awal tahun Z akan tetap
Th
menjadi :
682.500.000 (dalam bentuk sisa stok barang tahun Y ) + 4.317.500.000 = 5.000.000.000.
Kesimpulan dari stategi saya adalah :
MODAL Harga jual Jika habis semua Target penjualan
TAHUN Z perpcs = 100% atau = 86,5% atau Laba
50.000 pasang 43.175 pasang
(50.000x120.000) (43.175x120.000)
Rp. 120.000 5.181.000.000 181.000.000
5.000.000.000
This study source was downloaded by 100000836248143 from CourseHero.com on 11-04-2021 23:21:19 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/90147490/Tugas-1docx/
Rp. 120.000 6.000.000.000 1.000.000.000
5.000.000.000
Tabel 1.2 Perencanaan strategis
Tambahan strategi :
Bisa kita lihat dari table 1.0 bahwa bulan November dan Desember penjualan sangat
meningkat, hal ini bisa jadi karena akhir tahun adalah waktu yang bagus untuk memperbarui
penampilan salah satunya membeli sepatu baru untuk awal tahun. Kita bisa memasang
strategi (discount) pada bulan desember. Jika berpatokan pada tahun Y penjualan pada Januari
– November sekitar 39.145pcs atau 78,3%. Hanya terpaut 4,7% dari 83% (angka penjualan
balik modal). Kita bisa mengambil risiko pada bulan Desember dengan memberikan harga
promosi menjadi Rp.100.000. Jika penjualanya sama pada tahun Y maka kita mendapatkan
Rp. 403.000.000 jika ditambah dengan Rp.4.697.400.000 (uang yang didapatkan Jan-Nov)
maka menghasilkan Rp. 5.100.400.000. Dapat disimpulkan dengan memberikan harga promo
jika penjualan bulan desember pada tahun Z sama dengan tahun Y, perusahaan akan tetap
untung sekitar Rp. 100.400.000. Dan yang perlu ditekankan saat kita memberikan harga
m
er as
promo sudah bisa dipastikan penjualan bisa meningkan 30-50% pada bulan promo dibanding
co
bulan-bulan biasa. Selain itu strategi diskon juga bisa sebagai cara menghabiskan produk kita
eH w
agar tidak menumpuk di gudang.
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th
This study source was downloaded by 100000836248143 from CourseHero.com on 11-04-2021 23:21:19 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/90147490/Tugas-1docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)