Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3

Nama : FIDER MEI REJEKI WARUWU

Nim : 043881863

Mata kuliah : Sisten Informasi Manajemen

Jawab
1. Organisasi file secara tradissional dapat berupa organisasi file urut (sequential file), file urut
berideks (indexed sequential file) atau sering juga di sebut dengan indexed sequential access
method (ISAM) dan file akses langsung (direct access file).
Organisasi file dihubungkan dengan pengaturan dari record dan file secara fisik pada media
simpanan luar. File dapat diorganisasikan secara urut (sequential organization) atau secara
acak (random organization). Pengaksesan file dihubungkaan dengan prosedur atau metode
yang digunakan untuk mengakses record dari media simpanannya. Pengaksesan file dapat
dilakukan secara urut (sequential access) atau secara langsung (direct access). Walaupun
organisasi file dan pengaksesan file dapat dipandang secara terpisah ,biasanya pembahasan
mengenai organisasi file menyangkut keduanya seperti berikut:
a. File urut (sequential file) merupakan file dengan organisasi urut(sequential organization)
dan dengan pengaksesan secara urut(sequential access).
b. File urut berindeks (indeks sequential file) atau sering disebut juga dengan indexed
sequential access method(ISAM) merupakan file dengan organisasi urut (sequential
organization) dan dengan pengaksesan secara langsung (direct access).
c. File akses langsung (direct access file) atau disebut juga dengan file alamat langsung
(direct address file) merupakan file dengan organisasi acak (random organization) dan
dengan pengaksesan secara langsung (direct access).
Organisasi file seperti ini disebut dengan organisasi file tradisional atau konvensional.
Disebut demikian karena telah ada sebelum struktur basis data dikembangkan.
2. Dokumentasi yang ada di departemen sistem informasi sebagai berikut :
 Dokumentasi dokumen dasar
Merupakan dokumetasi yang berisi kumpulan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti
transaksi yang digunakan dalam sistem. Misalnya faktur penjualan, order penjualan,
order penmbelian, surat pengiriman barang, dan time card.
 Dokumentasi daftar rekening (chart of account)
Merupakan dokumentasi yang menunjukkan informasi mengenai rekening-rekening
yang dipergunakan dalam transaksi. Daftar rekening berisi daftar dari kode rekening,
nama rekening, klasifikasinya (aktiva, utang, modal, pendapatan-pendapatan dan
biaya-biaya),serta petunjuk dari masing-masing rekening bagaimana rekening tersebut
dipergunakan.
 Dokumentasi prosedur manual
Merupakan dokumentasi yang menunjukkan arus dari dokumen-dokumen dasar dalam
perusahaan. Dokumentasi ini menyediakan informasi mengenai bagian mana yang
menyiapkan dokumen dasar, jumlah tembusannya, bagian-bagian mana saja yang
mengarsipkannya, serta kepala bagian mana saja dokumen dasar tersebut harus
dikirimkan.
 Dokumen prosedur
Dokumentasi prosedur dapat berisi prosedur-prosedur yang harus dilakukan pada
suatu keadaan tertentu, seperti prosedur pengetasan program, prosedur penggunaan
file, serta prosedur pembuatan back up dan restore.
 Dokumentasi sistem
Dokumentasi sistem menunnjukkan bentuk dari sistem informasi yang digambarkan
dalam bagan alir sistem (system flow chart). Pada dokumentasi ini, dapat terlihat
deskripsi dari input yang digunakan, deskripsi outpu yang digunakan, deskripsi output
yang dihasilkan, deskripsi file-file yang digunakan, berita-berita kesalahan
pengolahan, dan daftar-daftar pengendalian untuk tiap-tiap sistem pengolahan.
Dokumentasi sistem merupakan dokumen yang dibutuhkan oleh sistem analisis,
pemakaian sistem, dan auditor.
 Dokumentasi program
Dokumentasi program menggambarkan logika dari program dalam bentuk bagan alir
program (program flow chart), table keputusan (decision table) dan bentuk
pengendalian program. Dokumentasi program sangat dibutuhkan oleh programmer
apabila akan memodifikasi atau mengembangkan program.
 Dokumentasi operasi
Dokumentasi operasi berisi penjelasan-penjelasan cara dan prosedur-prosedur
mengoperasikan program dokumntasi ini sangat berguna untuk aparator.
 Dokumentasi data
Dokumentasi data berisi definisi-definisi dari item-item data dalam database yang
digunakan dalam sistem informasi. Hal yang paling banyak membutuhkan
dokumentasi adalah data base administrator (ADM) dan auditor.
3. Cara mendeteksi kesalahan dalam proses pengolahan:
 Control total check
 Matching check
 Reference file check
 Limit and reasonable check
 Cross footing check
 Record locking

Anda mungkin juga menyukai