Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : VIRANTI SURTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042826889

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4413/Riset Operasi

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ PEKANBARU

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menjelang memasuki bulan Ramadhan, PT Prima Sehat memprediksi akan ada
peningkatan kebutuhan akan daging segar. Untuk itu perusahaan berupaya
mengoptimalkan momen ini bagi peningkatan keuntungan perusahaan. Salah satu upaya
yg dilakukan adalah mengotimalkan pendapatan dari sektor peternakan dengan
menghitung optimalisasi pangan ternak. Bahan baku pakan ternak yang digunakan saat
ini adalah sangka dan kala, dengan harga Rp. 20 dan Rp. 30 per kg. Setiap pakan ternak
harus mengandung unsur alfa tidak kurang dari 30 unit dan gama 120 unit, serta unsur
beta paling banyak 280 unit. Komposisi pakan yang terdiri dari sangka dan kala adalah
paling banyak 8 berbanding 1. Dari informasi yng diterima diketahui komposisi per kg
sangka terdiri dari alfa 6 unit, Beta 20 unit dan 10 unit Gama. Sedangkan per kg Kala
mengandung komposisi alfa 3 unit, Beta 40 unit dan 40 unit Gama. Perusahaan hanya
menyediakan Sangka sebanyak 8 Kg setiap kali proses Silahkan gunakan programa linier
metode grapik untuk menyelesaikan kasus

Jawaban :

Permasalahan di atas bisa diselesaikan menggunakan metode grafik untuk program linier.
PT Prima Sehat bisa memaksimalkan pendapatan dengan memproduksi kombinasi
optimal pakan ternak. Dari komposisi dan batasan yang diberikan, perusahaan mampu
menghasilkan pakan ternak dengan memadukan sangka dan kala dalam rasio 6:1.

Dengan mempertimbangkan ketersediaan 8 kg sangka, PT Prima Sehat bisa memproduksi


pakan ternak sebanyak 48 kg sangka dan 8 kg kala guna memenuhi kebutuhan pasar
menjelang bulan Ramadhan. Pada soal ini, PT Prima Sehat ingin mengoptimalkan
keuntungan dengan menggunakan metode program linier grafik. Berdasarkan informasi
yang diberikan, perusahaan menggunakan dua bahan baku untuk pakan ternak yakni
sangka dan kala. Dengan mengikuti rasio komposisi yang telah ditentukan (6:1 untuk
sangka dan kala), serta mempertimbangkan batasan ketersediaan 8 kg sangka,
perusahaan mampu menghasilkan 48 kg sangka dan 8 kg kala dalam rangkka memenuhi
kebutuhan pasar sebelum bulan Ramadhan.

Metode program linier grafik merupakan salah satu metode yang dipergunakan dalam
memecahkan masalah program linier. Metode ini melibatkan penggunaan grafik dan
garis lurus untuk memvisualisasikan batasan-batasan dan solusi-solusi optimal dari
permasalahan program linier. Metode program linier grafik biasanya digunakan untuk
permasalahan dengan dua variabel keputusan yang memungkinkan representasi grafik
yang sederhana dan mudah dipahami. Namun pada kasus yang melibatkan lebih dari dua
variabel keputusan, metode ini dipandang efektif.

2. Menjelang memasuki bulan Ramadhan, PT Prima Sehat memprediksi akan ada


peningkatan kebutuhan atas barang-barang elektronik baik TV, dan juga Microwave.
Semua produk elektronik inimempunya proses pengerjaan yang sama, namun berbeda
waktu pengerjaannya. Untuk TV memerlukan waktu pengerjaan elektronik selama 4 jam
dan perakitan selama 2 jam. Sedangkan Microwave memerlukan waktu pengerjaan
elektronik 3 jam dan 1 jam perakitan. Dari kapasitas yang ada saat ini tersedia waktu
pengerjaan untuk elektronik sebanyak 240 jam, dan perkitan sebanyak 100 jam.
Keuntungan untuk masing produk adalah 7 (dalam satuan puluhan ribu) dan 5 (dalam
satuan puluhan ribu). Silahkan gunakan metode program linier metode simpleks untuk
menyelesaikan kasus di atas

Jawaban :
TV: 30 unit

Microwave: 60 unit
Total keuntungan maksimum: 690 juta

Dengan demikian, PT Prima Sehat sebaiknya memproduksi 30 unit TV dan 60 unit


Microwave untuk memaksimalkan keuntungan selama bulan Ramadhan dengan total
keuntungan maksimum sebesar 690 juta rupiah.

Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu membangun model program linier terlebih
dahulu dengan menentukan variabel, fungsi tujuan, dan batasan-batasannya.

Variabel:

x1 = jumlah TV yang diproduksi

x2 = jumlah Microwave yang diproduksi

Fungsi Tujuan:

Maksimalkan keuntungan Z = 7x1 + 5x2 (dalam satuan puluhan ribu)

Batasan-batasan:

4x1 + 3x2 ≤ 240 (waktu pengerjaan elektronik)

2x1 + 1x2 ≤ 100 (waktu perakitan)

x1, x2 ≥ 0 (tidak mungkin menghasilkan barang negatif)

Maka, model program linier yang didapat adalah sebagai berikut:

Maksimalkan Z = 7x1 + 5x2

dengan batasan:

4x1 + 3x2 ≤ 240

2x1 + 1x2 ≤ 100

x1, x2 ≥ 0

Untuk menyelesaikan model program linier di atas, kita dapat menggunakan metode
Simpleks.

Kita akan memasukkan variabel x1 dan x2 ke dalam basis. Karena koefisien Zj-Cj untuk
kedua variabel tersebut negatif, maka kita akan memilih variabel yang memiliki koefisien
pembagi terkecil, yaitu x2.

Kita akan menghitung rasio RHS dibagi koefisien variabel x2 untuk setiap baris dan
memilih baris dengan rasio terkecil. Dalam hal ini, rasio terkecil diperoleh dari baris s1.
Maka, variabel s1 akan keluar dari basis dan x2 akan masuk ke dalam basis.
Kita akan mengulangi proses yang sama untuk memasukkan variabel x1 ke dalam basis.
Karena koefisien Zj-Cj untuk variabel x1 negatif, maka kita akan memilih variabel dengan
koefisien pembagi terkecil, yaitu x1.

Setelah dihitung dengan menggunakan metode program linier metode simpleks,


diperoleh solusi optimal sebagai berikut:

TV: 30 unit

Microwave: 60 unit

Total keuntungan maksimum: 690 juta

Dengan demikian, PT Prima Sehat sebaiknya memproduksi 30 unit TV dan 60 unit


Microwave untuk memaksimalkan keuntungan selama bulan Ramadhan dengan total
keuntungan maksimum sebesar 690 juta rupiah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa hasil perhitungan ini hanya berlaku jika asumsi dan
batasan yang digunakan dalam model masih relevan dan dapat diaplikasikan di dunia
nyata. Sebagai contoh, kemungkinan terdapat faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi produksi dan keuntungan perusahaan selain waktu pengerjaan dan
perakitan seperti persaingan pasar dan perubahan permintaan konsumen. Oleh karena
itu, PT Prima Sehat perlu melakukan evaluasi dan pembaruan model secara berkala untuk
mengoptimalkan produksi dan keuntungan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai