Nim : 049038943
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA S
EMESTER: 2022/23.2 (2023.1)
1. pada masa pandemi saat ini permintaan atas alat2 kesehatan semakin meningkat. Untuk
itu perusahaan Prima berencana meningkatkan keuntungan dengan melalui upaya
pengelolan persediaan mereka. Bila diketahui permintaan atas perangkat tes anti bodi
sebanyak 10.000 pertahun dengan biaya simpan sebesar Rp. 500 per unit serta biaya
pemesanan sebesar Rp. 100.000.
Tentukan :
1. EOQ,
2. Frekuensi Pemesanan
3. Waktu Pemesanan Bila diketahui waktu kerja setahun selama 250 hari
4. otal biaya tahunan minimum (TIC),
5. Total Biaya pemesanan tahunan (TOC),
6. Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC),
Jawab
1. EOQ = √((2 x permintaan x biaya pesan) / biaya simpan per unit)
EOQ = √((2 x 10,000 x 100,000) / 500)
EOQ = √4,000,000
EOQ = 2,000
2. Frekuensi Pemesanan = Permintaan Tahunan / EOQ Frekuensi Pemesanan = 10,000 /
2,000 Frekuensi Pemesanan = 5
3. Waktu Pemesanan = Hari dalam setahun / Frekuensi Pemesanan Waktu Pemesanan = 250
/ 5 Waktu Pemesanan = 50
4. Total Biaya Tahunan Minimum
(TIC) = √(2 x permintaan x biaya pesan) x √(biaya simpan per unit x permintaan / EOQ)
TIC = √(2 x 10,000 x 100,000) x √(500 x 10,000 / 2,000)
TIC = √4,000,000 x √25,000
TIC = 2,000 x 158.11
TIC = Rp. 316,220
5. Total Biaya Pemesanan Tahunan
(TOC) = (permintaan tahunan / EOQ) x biaya pesan
TOC = (10,000 / 2,000) x 100,000
TOC = 5 x 100,000
TOC = Rp. 500,000
6. Total Biaya Simpanan Tahunan
(TCC) = (EOQ / 2) x biaya simpan per unit
TCC = (2,000 / 2) x 500
TCC = 1,000 x 500
TCC = Rp. 500,000
2. Keputusan yang mengandung risiko: Dalam keadaan risiko, kita dapat menggunakan
metode EMV (Expected Monetary Value) atau Expected Value.
Jika membangun pabrik besar:
- Jika pandemi berkepanjangan, keuntungan = Rp. 1M. Probabilitas kejadian = 0,5.
EMV = 0,5 x 1M = Rp. 500 jt.
- Jika pandemi berakhir, kerugian = Rp. 600 jt. Probabilitas kejadian = 0,5. EMV = 0,5
x (-600) jt = Rp. -300 jt.
EMV untuk membangun pabrik besar adalah: EMV = (0,5 x 1M) + (0,5 x (-600) jt) = Rp. -100 jt.
Jika membangun pabrik kecil:
- Jika pasar sesuai harapan, keuntungan = Rp. 500 jt. Probabilitas kejadian = 0,8. EMV
= 0,8 x 500 jt = Rp. 400 jt.
- Jika pasar tidak sesuai harapan, kerugian = Rp. 250 jt. Probabilitas kejadian = 0,2.
EMV = 0,2 x (-250) jt = Rp. -50 jt.
EMV untuk membangun pabrik kecil adalah: EMV = (0,8 x 500 jt) + (0,2 x (-250) jt) = Rp. 350
jt.
Proses penyelesaian program linear dengan metode grafik adalah sebagai berikut:
- Tentukan variabel yang akan dijadikan sumbu x dan y pada grafik.
- Susun persamaan program linear ke dalam bentuk standar, yaitu dengan menjadikan
variabel bebas sebagai sumbu x dan variabel terikat sebagai sumbu y.
- Gambar grafik garis fungsi setiap persamaan program linear pada sumbu x dan y, dengan
cara mencari titik potong pada sumbu x dan y menggunakan titik-titik yang diberikan dalam
soal.
- Tentukan daerah feasible, yaitu area pada grafik yang memenuhi batasan atau constraint dari
program linear.
- Tentukan nilai optimal dengan menemukan titik interseksi antara dua garis fungsi dari dua
persamaan program linear yang berbeda.
- Validasi titik interseksi apakah memenuhi batasan atau tidak. Jika titik interseksi tidak
memenuhi batasan, maka titik interseksi tersebut tidak digunakan sebagai solusi optimal.
- Tentukan solusi optimal dan nilai maksimum atau minimum dari fungsi tujuan program
linear dengan memasukkan nilai solusi optimal ke dalam fungsi tujuan program linear.