Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmad Rifqi Hidayat

Kelas : Ra 4
Teknik Informatika

1. Array 1 dimensi :
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
// Input data penjualan susu dalam satu minggu
int penjualan_susu[] = {50, 60, 70, 80, 90, 100, 110};
// Mencetak data penjualan susu for (int i = 0; i < 7; i++) {
cout << "Penjualan susu hari ke-" << i+1 << ": " << penjualan_susu[i] << endl;
}
return 0; }

Array berdimensi 2:
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
// Input data penjualan susu dalam satu minggu untuk setiap
cabang toko
int penjualan_susu_cabang[3][7] = {
{50, 60, 70, 80, 90, 100, 110}, {40, 55, 75, 85, 95, 105, 115}, {60, 65, 72, 82, 92, 102, 112}
};
// Mencetak data penjualan susu untuk setiap cabang toko

for (int i = 0; i < 3; i++) {


cout << "Cabang toko ke-" << i+1 << endl; for (int j = 0; j < 7; j++) {
cout << "Penjualan susu hari ke-" << j+1 << ": " << penjualan_susu_cabang[i][j] << endl;
}}
return 0; }

Pada contoh program di atas, cara kerja array pada C++ tidak jauh berbeda dengan bahasa
pemrograman lainnya. Pada array berdimensi 1, kita menggunakan kurung siku untuk menyimpan
data penjualan susu. Pada array berdimensi 2, kita menggunakan kurung siku bersarang untuk
menyimpan data penjualan susu pada setiap cabang toko.

Kita juga menggunakan perulangan `for` untuk mencetak data penjualan susu. Pada array berdimensi
1, perulangan dilakukan sebanyak 7 kali untuk mengakses setiap elemen array. Pada array berdimensi
2, perulangan dilakukan sebanyak 3 kali untuk mengakses setiap cabang toko dan perulangan
bersarang dilakukan sebanyak 7 kali untuk mengakses setiap elemen array pada setiap cabang toko

2. Array struct :
#include <iostream> #include <string> using namespace std;
// Struct untuk menyimpan informasi tentang penjualan susu struct Sale {
string name; int quantity; double price;
};
int main() {
// Deklarasi array struct untuk menyimpan informasi penjualan
susu
Sale sales[3];
// Input data penjualan susu for (int i = 0; i < 3; i++) {
cout << "Masukkan nama susu: "; getline(cin, sales[i].name);
cout << "Masukkan jumlah terjual: "; cin >> sales[i].quantity;
cout << "Masukkan harga per unit: ";
cin >> sales[i].price;
cin.ignore(); // untuk membersihkan buffer keyboard
}
// Output data penjualan susu
cout << "\nData Penjualan Susu\n"

cout << "====================\n"; for (int i = 0; i < 3; i++) {


cout << "Nama Susu: " << sales[i].name << endl;
cout << "Jumlah Terjual: " << sales[i].quantity << endl;
cout << "Harga per Unit: " << sales[i].price << endl;
cout << "Total Penjualan: " << sales[i].quantity * sales[i].price
<< endl;
cout << endl;
}
return 0; }

Contoh output program:

Masukkan nama susu: Ultra Milk


Masukkan jumlah terjual: 100
Masukkan harga per unit: 20000
Masukkan nama susu: Diamond Milk
Masukkan jumlah terjual: 50
Masukkan harga per unit: 25000
Masukkan nama susu: Indomilk
Masukkan jumlah terjual: 200
Masukkan harga per unit: 18000

Data Penjualan Susu


====================
Nama Susu: Ultra Milk
Jumlah Terjual: 100
Harga per Unit: 20000
Total Penjualan: 2000000

Nama Susu: Diamond Milk


Jumlah Terjual: 50
Harga per Unit: 25000
Total Penjualan: 1250000

Nama Susu: Indomilk


Jumlah Terjual: 200
Harga per Unit: 18000
Total Penjualan: 3600000

3. Pointer :
#include <iostream> #include <string> using namespace std;
// Struct untuk menyimpan informasi tentang penjualan susu struct Sale {
string name; int quantity; double price;
};
int main() {
// Deklarasi array struct untuk menyimpan informasi penjualan
susu
Sale sales[3];
// Deklarasi pointer dan reference ke elemen struct pada array Sale *p_sale;
Sale &r_sale = sales[0];
// Input data penjualan susu for (int i = 0; i < 3; i++) {
p_sale = &sales[i];
cout << "Masukkan nama susu: "; getline(cin, p_sale->name);
cout << "Masukkan jumlah terjual: "; cin >> p_sale->quantity;

cout << "Masukkan harga per unit: ";


cin >> p_sale->price;
cin.ignore(); // untuk membersihkan buffer keyboard
}
// Output data penjualan susu
cout << "\nData Penjualan Susu\n"; cout << "====================\n"; for (int i = 0; i < 3; i++) {
p_sale = &sales[i];
cout << "Nama Susu: " << p_sale->name << endl;
cout << "Jumlah Terjual: " << p_sale->quantity << endl; cout << "Harga per Unit: " << p_sale->price <<
endl; cout << "Total Penjualan: " << p_sale->quantity * p_sale-
>price << endl; cout << endl;
}
// Mengubah nilai pada elemen struct menggunakan reference r_sale.price = 22000.0;
// Output data penjualan susu setelah perubahan nilai menggunakan reference
cout << "\nData Penjualan Susu (Setelah Perubahan)\n";
cout << "========================================\n";
for (int i = 0; i < 3; i++) {
p_sale = &sales[i];
cout << "Nama Susu: " << p_sale->name << endl;
cout << "Jumlah Terjual: " << p_sale->quantity << endl; cout << "Harga per Unit: " << p_sale->price <<
endl; cout << "Total Penjualan: " << p_sale->quantity * p_sale-
>price << endl; cout << endl;
}
return 0; }

Contoh output program:

Masukkan nama susu: Ultra Milk


Masukkan jumlah terjual: 100
Masukkan harga per unit: 20000
Masukkan nama susu: Diamond Milk
Masukkan jumlah terjual: 50
Masukkan harga per unit: 25000
Masukkan nama susu: Indomilk
Masukkan jumlah terjual: 200
Masukkan harga per unit: 18000

Data Penjualan Susu


====================
Nama Susu: Ultra Milk
Jumlah Terjual: 100
Harga per Unit: 20000
Total Penjualan: 2000000

Nama Susu: Diamond Milk


Jumlah Terjual: 50
Harga per Unit: 25000
Total Penjualan: 1250000

Nama Susu: Indomilk


Jumlah Terjual: 200
Harga per Unit: 18000
Total Penjualan: 3600000

Data Penjualan Susu (Setelah Perubahan)


========================================
Nama Susu: Ultra Milk
Jumlah Terjual: 100
Harga per Unit: 22000
Total Penjualan: 2200000

Nama Susu: Diamond Milk


Jumlah Terjual: 50
Harga per Unit: 22000
Total Penjualan: 1100000

Nama Susu: Indomilk


Jumlah Terjual: 200
Harga per Unit: 22000
Total Penjualan: 4400000

Anda mungkin juga menyukai