Salam Sejahterah,
Dari Kampung Makassar Timur Kota Ternate,kami menyapa dengan sukacita dan ungkapan
syukur, seraya berharap kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan menyertai kita
dalam setiap aktifitas dan tanggung jawab yang diemban.
Sehubungan dengan hasil kajian dan advokasi GMKI Ternate melalui program GMKI
Mengabdi yang melakukan pengabdian di pulau Batang Dua, Olehnya itu melalui surat ini kami
mendatangi bapak WALIKOTA TERNATE sebagaimana perihal surat dimaksud agar kiranya
menjadi perhatian bersama
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
terimakasih.
UtOmnes Unum Sint...
A. LATAR BELAKANG
Sebuah Daerah yang maju dan memiliki tingkat kesejahteraan tentunya terlihat dari
indikator yang mumpuni baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) juga dari segi
Infrastruktur atau disebut pembangunan Fisik dan non Fisik. SDM yang unggul, melahirkan
orang-orang yang profesional menjalankan perannya dimana ia ditempatkan. Begitu pula
dengan Infrastruktur yang memadai menunjang segala aktivitas masyarakat didaerah tersebut.
Di skala desa atau kelurahan, tentu membutuhkan pemimpin yang kreatif dan inovatif untuk
menerobos disparitas Pembangunan dan Kemiskinan yang berkepanjangan. Sehingga
program-program yang dilaksanakan harus lebih terarah dan tepat sasaran dan tentunya di
topang oleh Pemerintah Daerah yang terus mengawal dan memberikan kontribusi yang
signifikan melalui kebijakan yang searah dengan pemerintah Desa/Kelurahan.
Begitu Pula yang terlihat di Pulau Terluar Kota Ternate, terkhususnya dikecamatan
Pulau Batang Dua. Pulau yang hampir satu dekade berdiri (2007) Nampaknya belum banyak
tersentuh oleh nyamannya pembangunan baik fisik maupun nonfisik. Dalam Pengamatan
GMKI Ternate setelah 9 Hari melakukan Pengabdian disana, ternyata menyimpan banyak
catatan dan pengalaman bagi setiap kader. Disparitas pembangunan yang sebelumnya hanya
diberitakan pada media-media cetak dan online, sekarang sudah bisa terlihat secara nyata dan
gamblang. Bahwa kebijakan dan pemerataan pembangunan yang direncanakan Oleh
Pemerintah Kota masih sangat memprihatinkan realisasinya mulai dari Pelabuhan, Jalan,
jaringan internet tenaga pendidik dan lainnya yang masih mengalami stagnasi. Beberapa hari
terakhir, opini pembangunan infrastruktur kembali menjadi angin segar bagi masyarakat
Batangdua yang oleh pemerintah Kota Ternate mengalokasikan Anggaran sebesar 16 Miliar
untuk kebutuhan infrastruktur dikecamatan Pulau Batangdua. Namun hal tersebut bukan yang
pertama kalinya didengarkan Pemerintah kepada masyarakat melalui Musrenbang ke
Musrenbang sehingga rasa pesimisme muncul antara peluang pembangunan infrastruktur
yang melesat, ataukah menjadi barang bagus untuk dijanjikan kepada masyarakat untuk
kepentingan politik masa mendatang.
Atas dasar tersebutlah maka BPC GMKI Ternate yang telah melaksanakan kegiatan
GMKI Mengabdi selama 9 hari dan telah menyaksikan sendiri ketimpangan pembangunan
dikecamatan Pulau Batangdua sehingga merasa terpanggil untuk ikut menjadi perpanjangan
tangan masyarakat, agar secepatnya di perhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate karena
menjadi hal pokok untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas masyarakat.