Anda di halaman 1dari 15

PEDOMAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


(PLP)

Disusun Oleh:

PENGELOLA LABORATORIUM MICROTEACHING


DAN UNIT PELAKSANA PLP

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG
2022
1
A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Lapangan adalah kegiatan praktik
di sekolah-sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP untuk
mengaplikasikan teori yang telah ditempuh selama enam semester dalam
rangka meningkatkan kompetensi professional sebagai calon guru. Kegiatan
ini masuk dalam kurikulum sebagai Mata Kuliah Keterampilan Profesi
(MKKP) yang merupakan muara dari seluruh kegiatan pembelajaran dengan
karakteristik tersendiri yaitu mengutamakan kegiatan praktik mengajar.
Matakuliah ini diprogram oleh mahasiswa FKIP setelah mengikuti dan lulus
semua mata kuliah pembelajaran.

B. Tujuan PLP
Tujuan umum PLP adalah melatih mahasiswa menjadi tenaga kependidikan
(guru dan non guru) yang memiliki kompetensi professional.

C. Prinsip-prinsip PLP
Penyelenggaraan dan pengelolaan Unit PLP Universitas Wisnuwardhana
Malang memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. PLP dilaksanakan berdasarkan tanggung jawab bersama antara UNIDHA
dan dengan sekolah mitra/diklat dan instansi yang;
b. PLP dikelola dengan melibatkan berbagai unsur yang terkait;
c. Mahasiswa yang sedang melaksanakan PLP menjadi tanggung jawab
guru pamong, dosen pembimbing, dan kepala sekolah;
d. PLP tidak dapat dikonversi dengan kegiatan lain seperti KKN;
e. PLP secara khusus harus di tempuh di sekolah/ diklat yang relevan PLP
tidak dapat diganti dengan mata kuliah lain, atau kegiatan/program
lain;

2
f. PLP dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan yaitu pada
awal semester ganjil (menyesuaikan SKS yang ditempuh masing-masing
jurusan / program studi );
g. Selama mahasiswa PLP tidak dapat meninggalkan kewajiban PLP tanpa
seijin kepala sekolah;
h. Mahasiswa dibimbing secara intensif, sistematis dan berkelanjutan;
i. Kegiatan PLP dilaksanakan tidak bersamaan dengan kegiatan lain
misalnya kegiatan KKN, OSPEK, dll;
j. Mahasiswa PLP tidak dapat menggantikan kedudukan dan peran guru
pamong;
k. Penilaian hasil belajar mahasiswa didasarkan atas prinsip transparasi,
kontinuitas, dan komprehensif.

D. Pelaksanaan
Pelaksanaan PLP semester gasal mengikuti kalender pendidikan Sekolah
Menengah.
1. Ruang lingkup kegiatan PLP
a. Observasi dan Orientasi
1) Kegiatan observasi dan orientasi lapangan ditujukan agar
mahasiswa mengenal dan menghayati kehidupan nyata di
sekolah/diklat, meliputi kondisi fisik, administrasi, dan bidang
akademik (observasi terhadap PBM dan kepembimbingan oleh
guru pamong), serta lingkungan sosila psikologis diklat
2) Hasil observasi dan orintasi lapangan digunakan untuk merancang
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, serta bahan
menyusun laporan individu maupun kelompok.

3
b. Ajar terbimbing
Dalam ajar terbimbing mahasiswa melaksanakan praktik mengajar
dibawah bimbingan guru pamong. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa
dibimbing oleh guru pamong dalam hal ;
1) Penyusunan program tahunan, semester, mingguan, dan harian
2) Pengembangan materi, media, dan sumber belajar
3) Penyusunan silabus/scenario pembelajaran/rencana pembelajaran
4) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi
c. Ajar Mandiri
Dalam kegiatan ajar mandiri mahasiswa diberi kebebasan untuk
merancang program pembelajaran yang akan dipraktikkan. Dalam ajar
mandiri materi mengajar diberikan oleh guru pamong, sementara
perencanaan pembelajaran sepenuhnya dirancang mahasiswa, baik
dalam membuat rencana pembelajaran menentukan media,
evaluasinya.
d. Tugas Non Mengajar
Sebagai penunjang dalam kegiatan PLP mahasiswa harus
mengetahui dan ikut menangani berbagai kegiatan baik administrasi
maupun aktifitas siswa di luar kelas. Kegiatan non mengajar yang
harus dialami mahasiswa seperti:
1) Menyusun rencana tahunan, rencana semester dan membuat
jurnal mengajar;
2) Mengetahui administrasi pendidikan seperti buku induk, buku
kegiatan sekolah, visi dan misi sekolah dan sebagainya
3) Menangani kegiatan ekstrakurikuler
4) Menangani kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan aktifitas
sekolah (piket sesuai dengan jadwal yang telah dibuat bersama)
4
Kegiatan-kegiatan diluar kegiatan ajar nyata perlu dimasukkan dalam
jadwal kegiatan mahasiswa yang dilampirkan dalam laporan individu,
dan menjadi bahan pertimbangan penilaian kepribadian mahasiswa.

2. Personalia Pelaksana
a. Dosen pembimbing
1) Tugas Dosen Pembimbing pada Tahap Persiapan:
a) Survey awal dan pemetaan kebutuhan sekolah meliputi :
(1) Jurusan/bidang studi yang diperlukan
(2) Kondisi ssekolah
(3) Data awal mahasiswa
(4) Penentuan penempatan mahasiswa disekolah/mitra/diklat/
industry dan instansi lainnya
b) Mengkoordinasikan kegiatan pembekalan:
c) Memberikan pembekalan tentang PLP disekolah:
(1) Rambu-rambu PLP
(2) Tatakrama/kepribadian
(3) Tugas dan kewajiban selama PLP disekolah
(4) Materi tambahan khusus sesuai karakteristik program studi
yang relevan denagn kebutuhan di sekolah
2) Tugas Dosen Pembimbing pada Tahap Pelaksanaan
1. Menyerahkan mahasiswa peserta PLP ke Sekolah
2. Bersama dengan kepala sekolah dan guru pamong membuat
perencanaan tentang pelaksanaan PLP
3. Melakukan monitoring dan supervise PLP ke sekolah/diklat
4. Mengadakan bimbingan, konsultasi dengan mahasiswa secara
periodik

5
5. Memantau kemajuan mahasiswa dalam pelaksanaan Simulasi
dan Microteaching;
6. Koordinasi dengan kepala sekolah dan guru pamong untuk
mengatasi;
7. Permaalahan yang terkait dengan PLP secara periodic;
8. Menggalang kerjasama lebih lanjut dengan sekolah-sekolah
mitra;
9. Memberikan laporan kepada kepala UPT P4 terkait tugasnya.
3) Tugas Pembimbing pada Tahap Tindak Lanjut, Evaluasi, dan
Laporan:
a) Melakukan cek akhir tentang penyelenggaraan PLP
b) Menilai laporan PLP
c) Finalisasi nilai PLP
d) Menari/memamitkan mahasiswa peserta PLP dari sekolah
sebagai akhir kegiatan PLP dan menyerahkan kembali kepada
Rektor Unidha
e) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban tentang
pelaksanaan PLP kepada kepala UPT P4, terutama menyangkut
kelanjutan kemitraan pergantian jurusan/mata pelajaran sesuai
kebutuhan sekolah untuk PLP berikutnya, dan masukan dari
sekolah terhadap pelaksanaan Simulasi dan Microteaching.
f) Menyerahkan surat-surat tugas/sertifikat dan kewajiban lainnya
dari UNIDHA kepada kepala sekolah dan guru pamong
g) Membuat evaluasi akhir pelaksanaan Simulasi dan
Microteaching.

6
b. Kepala Sekolah
1) Tugas kepala sekolah pada tahap persiapan
a) memberikan data mata pelajaran yang telah ditentukan untuk PLP
b) memberikan data guru pamong sesuai kebutuhan
c) mengkoordinasikan guru pamong dan staf
2) Tugas Kepala Sekolah Pada Tahap Pelaksanaan
a) Merencanakan dan menyelenggarakan pelaksanaan orientasi
observasi
b) Menerima kedatangan mahasiswa PLP mempersiapkan garis besar
program orientasi, memperkenalkan mahasiswa dengan pamong
sekolah dan siswa
c) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
kegiatan observasi di kelas maupun administrasi
d) Memberikan arahan kepada mahasiswa tentang garis-garis besar
kebijakan pengelolaan sekolah
e) Merencanakan, menyelenggarakan, dan mengorganisasikan
kegiatan-kegiatan bimbingan dan kegiatan PLP di sekolah
f) Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan supervise
g) Memelihara dan menciptakan kondisi yang kondusif dalam
pelaksanaan PLP di sekolah.
3) Tugas Kepala Sekolah Pada Tahap Tindak Lanjut, dan Evaluasi
a) Menilai kepribadian mahasiswa PLP (sesuai format 3)]
b) Memberikan pengesahan terhadap nilai PLP dari guru pamong,
laporan Simulasi dan Microteaching individu dan kelompok
c) Memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan PLP untuk masukan
UNIDHA

7
d) Memberikan masukan kepada UNIDHA melalui DPL tentang
pelaksanaan PLP dan tindak lanjut kemitraan PLP, pergantian
matapelajaran untuk PLP berikutnya.
c.Guru pamong / pembimbing
Guru pamong adalah guru yang diserahi untuk membimbing dan
mengkoordinir kegiatan ajar nyata bagi mahasiswa berdasarkan mata
ajaran/bidang studi sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan UNIDHA.
Jika dianggap perlu kepala sekolah dapat menunjuk guru pembimbing
yang ditugaskan untuk membantu guru pamong dalam membimbing
praktik ajar nyata mahasiswa di sekolah sesuai dengan mata pelajaran.
Tugas-tugas guru pamong meliputi:
1) Mengenalkan guru pemula kepada siswa kelas
2) Membantu guru pemula untuk memperoleh informasi dalam
berbagai bidang di sekolah terutama pada tahap orientasi/observasi
3) Menyusun jadwal PLP bersama guru pemula
4) Memberi tugas mengajar, tugas membimbing siswa dan tugas
administrasi
5) Memberikan bimbingan selama mahasiswa PLP
6) Mendiskusikan masalah pelatihan mengajar bersama mahasiswa PLP
7) Menilai kemajuan mahasiswa PLP
8) Meminta nilai kpribadian mahasiswa kepada kepala sekolah
9) Membuat rekapitulasi nilai PLP sesuai bimbingannya
10) Menandatangani laporan individu
11) Menanda tangani perangkat pembelajaran yang dibuat guru pemula
12) Menanda tangani surat bebas pinjaman di sekolah.

13)
8
Lampiran 1; Jurnal Kegiatan

JURNAL KEGIATAN
MAHASISWA PLP

Nama Mahasiswa :
Program Studi :
NPM :
Sekolah Praktik :

NO. HARI/TGL. URAIAN KEGIATAN*) PARAF KETUA


KELOMPOK

Ket. *) diisi semua kegiatan yang dilakukan di sekolah setiap hari dengan jelas (misal: mengajar
PPKn kelas 7-A, piket, membimbing ekstra volly, juri/peserta lomba catur, dll)

9
NO. HARI/TGL. URAIAN KEGIATAN PARAF KETUA
KELOMPOK

10
Lampiran 8: Instrumen Penilaian PLP

PENILAIAN
PENGENALAN LAPANGAN PESEKOLAHAN
(PLP)

Sekolah : ……………………………………………

Nama Praktikan:…………………………………………….

NPM :…………………………………………….

Program Studi :…………………………………………….

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG
2022

11
PETUNJUK PENGISIAN
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAN PEMBELAJARAN ( IPPP )

Instrumen Penilaian Pelaksanan Pembelajaran ( IPPP) ini ditujukan untuk menilai


kecakapan mahasiswa yang melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PLP) yang
selanjutnya disebut Praktikan di sekolah-sekolah tempat pelaksanaan PLP. Karena itu
Instrumen Penilaian Pelaksanan Pembelajaran ( IPPP) ini mohon diisi dengan obyektif oleh
penilai atau guru pamong sebagai salah satu bahan penilaian untuk matakuliah PLP. Adapun
langkah-langkah pengisiannya sebagai berikut:

1. Sebelum melaksanakan penilaian, penilai/guru pamong menginformasikan aspek-


aspek yang dinilai kepada Praktikan secara terbuka pada awal pelaksanaan PLP
2. Penilaian ini dilaksanakan secara rahasia oleh penilai/guru pamong pada
pertengahan atau akhir kegiatan PLP
3. Penilaian ini terdiri atas 40 (empat puluh) item yang menilai berbagai aspek sesuai
dengan kompetensi lulusan yang diharapkan oleh FKIP Universitas Wisnuwardhana
Malang
4. Bobot penilaian mulai dari angka 1 (sangat kurang), 2 (kurang), 3 (cukup), 4 (baik) dan
5 (sangat baik)
5. Untuk aspek Perencanaan (A) skor dihitung dengan menjumlahkan semua bobot
pada aspek penilaian kemudian dicari rata-ratanya, dengan cara membagi dengan
jumlah item yaitu 7, sedangkan aspek untuk Pelaksanaan Pembelajaran (B) skor
dihitung dengan menjumlahkan semua bobot pada aspek penilaian, kemudian dicari
rata-ratanya dengan cara membagi dengan jumlah item yaitu 40
6. Nilai akhir dihitung dengan menjumlahkan rata-rata skor A dan skor B kemudian
dibagi dua. Hasilnya kemudian dikonversi pada kriteria berikut
7. Kriteria penilaiannya:
1=sangat kurang, 2=kurang, 3=cukup baik, 4=baik, dan 5= sangat baik.
8. Skor akhir: total skor/2
9. Nilai mohon dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan PLP
berakhir

Hormat kami,
Tim PLP FKIP Unidha Malang

12
INSRTUMEN PENILAIAN PELAKSANAN PEMBELAJARAN ( IPPP )
1. Nama Praktikan :
2. NPM :
3. Program Studi :
4. Mata Pelajaran :
5. Kelas :

Aspek yang Diamati

A. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Kelengkapan rumusan kompetensi dasar dan indikator 1 2 3 4 5
2. Tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar 1 2 3 4 5
dan indikator dan bersifat operasional
3. Pemilihan strategi/metode pembelajaran mendukung 1 2 3 4 5
pencapaian kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran
4. Pengembangan dan pengorganisasian materi sistematis 1 2 3 4 5
dan rasional
5. Langkah-langkah pembelajaran jelas dan terperinci 1 2 3 4 5
6. Sumber/media pembelajaran sesuai dengan KD yang 1 2 3 4 5
akan dicapai
7. Penilaian disusun dengan jelas dan lengkap untuk 1 2 3 4 5
mengukur ketercapaian indikator dan tujuan
pembelajaran

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
B.1 Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi dan Motivasi Bobot
8. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan 1 2 3 4 5
pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya
9. Mengajukan pertanyaan menantang 1 2 3 4 5
10. Menyampaikan manfaat dari materi pembelajaran 1 2 3 4 5
11. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi 1 2 3 4 5
pembelajaran
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
12. Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta 1 2 3 4 5
didik
13. Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, 1 2 3 4 5
kerja kelompok, dan melakukann observasi

B.2. Kegiatan Inti


a. Penguasaan Materi Pembelajaran
14. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan 1 2 3 4 5

13
pembelajaran
15. Kemampuam mengaitkan materi dengan pengetahuan 1 2 3 4 5
lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan
nyata
16. Menyajikan pembahasan materi pemelajaran dengan 1 2 3 4 5
tepat
17. Menyajikan materi secara sistematis (mudah kesulit, dari 1 2 3 4 5
kongkrit ke abstrak)
b. Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
18. Melaksanakan pembelajran sesuai dengan kompetnsi 1 2 3 4 5
yang akan dicapai
19. Memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen 1 2 3 4 5
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
20. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5
21. Menguasai kelas 1 2 3 4 5
22. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5
23. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan 1 2 3 4 5
tumbuhnya kebiasan positif (nurturant effect)
24. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi 1 2 3 4 5
waktu yang direncanakan
c. Penerapan Pendekatan Scientific
25. Memberikan pertanyan mengapa dan bagaimana 1 2 3 4 5

26. Memancing peserta didik untuk bertanya 1 2 3 4 5

27. Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba 1 2 3 4 5

28. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati 1 2 3 4 5

29. Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis 1 2 3 4 5

30. Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar 1 2 3 4 5


(proses berfikir yang logis dan sistematis)
31. Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi 1 2 3 4 5

d. Pemanfatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran


32. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber 1 2 3 4 5
belajar pembelajaran
33. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 5
pembelajaran
34. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
35. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber 1 2 3 4 5
pembelajaran
36. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5
pembelajaran
e. Pelibatan Peserta didik dalam Pembelajaran

14
37. Menumbuhkan partisipasi aktif peseta didik melalui 1 2 3 4 5
interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
38. Merespon dengan positif bentuk partisipasi peserta 1 2 3 4 5
didik
39. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta 1 2 3 4 5
didik
40. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 1 2 3 4 5
41. Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik 1 2 3 4 5
dalam belajar
f. Penggunan Bahasa yang Benardan Tepat dalam Pembelajaran
42. Menggunaan bahasa yang santun, tepat, jelas dan lancar 1 2 3 4 5
sesuai dengan kaedah Bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar
43. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4 5

B.2 Kegiatan Penutup


a. Menutup Pembelajaran
44. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman 1 2 3 4 5
dengan melibatkan peserta didik
45. Memberikan tes lisan atau tulisan 1 2 3 4 5
46. Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio 1 2 3 4 5
47. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan 1 2 3 4 5
arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Total Skor
Skor akhir (total skor dibagi2)

Catatan dari penilai

Penilai/Guru Pamong

……………………………………

15

Anda mungkin juga menyukai