PETUNJUK
TUJUAN
Karya ilmiah umumnya terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian
inti, dan bagian akhir. Isi ketiga bagian tersebut dipaparkan sebagai berikut.
Bagian Awal
Halaman Sampul
Daftar Isi (jika karya ilmiah lebih dari 15 halaman)
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
Bagian Inti
Pendahuluan (latar belakang, masalah, tujuan)
Teks Utama
Penutup
Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Komunikasi Bisnis yang dibina oleh
Agus Widarko, S.E.
Oleh
MOH. MUSHOLIN
NIM. 97091989
b. Daftar Isi
Daftar isi berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis
besar isi karya ilmiah. Melalui daftar isi, pembaca akan dapat dengan mudah
menemukan bagian-bagian yang membangun makalah. Penulisan daftar isi
dipandang perlu dilakukan jika panjang karya ilmiah (makalah) lebih dari 15
halaman. Penulisan daftar isi dilakukan dengan ketentuan :
DAFTAR ISI
Halaman
1. Pendahuluan.....................................................................1
2. Gambaran Umum Presentasi Bisnis.................................3
2.1 Karakteristik Presentasi Bisnis........................................3
2.2 Perencanaan Presentasi Bisnis........................................5
3. Dukungan Multimedia dalam Presentasi Bisnis..............6
3.1 Peranan Dukungan Multimedia......................................6
3.2 Jenis-jenis Alat Bantu Multimedia.................................8
3.3 Kelebihan dan Kekurangan Pilihan Multimedia...........10
3.4 Prinsip-prinsip Penggunaan Multimedia.......................12
3.5 Cara Mengatasi Kendala Penggunaan Multimedia.......14
4. Model Penyiapan Multimedia dalam Presentasi
Bisnis..............................................................................16
4.1 Penyusun Naskah..........................................................18
4.2 Rekaman Video.............................................................21
5. Penutup..........................................................................23
Contoh :
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Harga Penjualan Tunai..................................................15
2.2 Harga dan Jangka Waktu Kredit...................................17
2.3 Target dan Realisasi Penjualan Tahun 1994-1997........21
3.1 dst.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Tepung Tapioka PD CV
INTAV..........................................................................13
2.2 Bagan Proses Produksi Perusahaan Tepung Tapioka PD
CV INTAV....................................................................17
3.1 dst.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Instrumen Penelitian......................................................15
2. Data Hasil Penelitian......................................................17
3. Tabel Distribusi Frekuensi dan Perhitungan Statistik....19
4. dst.
a. Pendahuluan
(1) Setiap unsur dari bagian pendahuluan ditulis sebagai subjudul. Jika
penomorannya dilakukan dengan menggunakan angka, maka
penulisannya sebagai berikut.
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Masalah
4. Tujuan
(2) Semua unsur yang terdapat dalam bagian pendahuluan tidak dituliskan
sebagai subjudul, sehingga tidak dijumpai adanya sub-subjudul dalam
bagian pendahuluan. Untuk menandai pergantian unsur (misalnya, untuk
membedakan antara paparan yang berisi latar belakang dengan masalah)
cukup dilakukan dengan pergantian paragraf.
Latar belakang berisi hal-hal yang melandasi perlunya karya ilmiah ditulis.
Hal-hal yang dimaksud dapat berupa paparan teoritis maupun paparan yang
bersifat praktis, tetapi bukan alasan yang bersifat pribadi (nonakademis).
Bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang
Dibahas dalam karya ilmiah dan menunjukkan bahwa ada masalah atau topik
tersebut perlu dibahas.
Masalah atau topik merupakan hal yang akan dibahas dalam karya
ilmiah. Masalah atau topik bahasan tidak hanya terbatas pada persoalan yang
melakukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan
penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan pendeskripsian lebih lanjut,
atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut. Masalah dalam karya
ilmiah selalu disinonimkan dengan topik (meskipun kedua istilah ini tidak selalu
memiliki pengertian yang sama). Topik juga sering disamakan dengan judul.
Pada dasarnya topik tidak sama dengan judul, Topik merupakan masalah pokok
yang harus dibahas dalam karya ilmiah, sedangkan judul merupakan label atau
nama dari karya ilmiah yang ditulis.
(1) Judul harus mencerminkan isi makalah atau mencerminkan topik yang
diangkat dalam karya ilmiah.
(2) Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frasa atau klausa, bukan dalam
bentuk kalimat. Itulah sebabnya dalam menuliskan judul karya ilmiah tidak
diakhiri dengan tanda titik.
(3) Judul karya ilmiah hendaknya singkat dan jelas. Sebaiknya, judul karya
ilmiah berkisar antara 5-15 kata.
Tujuan penulisan karya ilmiah berisi uraian tentang apa yang ingin dicapai
dengan penulisan karya ilmiah tersebut. Perumusan tujuan penulisan karya
ilmiah memiliki fungsi ganda, yaitu bagi penulis dan bagi pembaca karya
ilmiah. Bagi penulis, rumusan tujuan dapat mengarahkan kegiatan yang
harus dilakukan selanjutnya dalam menulis karya ilmiah, khususnya dalam
pengumpulan bahan penulisan, Bagi pembaca, perumusan tujuan
memberikan informasi tentang apa yang disampaikan dalam karya ilmiah
tersebut. Oleh karena itu, rumusan tujuan yang disusun haruslah dapat
memberikan gambaran tentang cara menguraikan atau membahas topik
yang telah ditentukan. Dengan demikian rumusan tujuan bisa berfungsi
sebagai pembatasan ruang lingkup makalah tersebut. Rumusan tujuan ini
dapat berupa kalimat kompleks atau dijabarkan dalam bentuk rinci.
b. Teks Utama
c. Penutup
(2) Penarikan simpulan dari bahasan teks utama karya ilmiah. Simpulan
merupakan hasil inferensi logis dari hal-hal yang dibahas.
a. Daftar Pustaka
Penjelasan tentang penulisan daftar pustaka dapat diperiksa pada bahasan
tentang daftar pustaka dalam bagian Teknik Penulisan Karya Ilmiah.
b. Lampiran
Bagian lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan
dalam proses penulisan karya ilmiah. Hal yang dimaksud dapat berupa :
data (baik yang berupa angka-angka maupun yang berupa deskripsi verbal)
dan rujukan-rujukan yang dipandang sangat penting tetapi tidak
dimasukkan dalam batang tubuh karya ilmiah. Bagian lampiran hendaknya
juga diberi nomor halaman tempat pemuatannya dalam karya ilmiah.
DAFTAR BACAAN
Gie, T.L. 1984. Segi-segi Penulisan Karangan Ilmian, dalam Dunia Karang
Mengarang. Seri III.
(Halaman)
Mills, G.H. dan Walter, J.A. 1976. Technical Writing. New York : Holt,
Rinehart dan Winston.
(Halaman)