Anda di halaman 1dari 24

TATA CARA PENULISAN MAKALAH DAN

LAPORAN YANG BAIK DAN BENAR

Disusun Oleh :

1. SYERIN NEVA
2. NANDA AULIA R.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SIMPANG EMPAT


KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN
2023

1
2
KATA PENGANTAR

Puji sykur saya ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah ini tentang “Tata Cara Penulisan Makalah Dan Laporan Dengan
Baik dan Benar”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Jamal yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak. Sebagai penyususn, saya menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari penyusunan maupun tata Bahasa penyampaian makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini
dengan lebih baik lagi ke depannya.Saya berharap semoga makalah yang saya susun dapat
memberikan motivasi dan juga inspirasi untuk pembaca.

Simpang empat, February 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….…………………….i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………...ii
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………….…………………………………….
…………………....1
1.2.Rumusan Masalah ………………………………………….……………….
…..................1
1.3 Tujuan ……………………………….……………………………………………….…….1
1.4 Karakteristik ………………………….
…………………………………………………….1
1.5 Manfaat ………………………………………………………………..…………...............1
Bab II PEMBAHASAN
MAKALAH
2.1 Pengertian makalah
………………………………………………………………….....2
2.2 Struktur makalah …..………………………………...…………………….….
………..2
2.3 Jenis-jenis makalah ….………………………………...………………….…….
……...6
2.4 Ciri-ciri makalah …..……………...……………………...
………………………….....6
2.5 Tahapan membuat makalah dengan baik dan benar……...
…..........................................7
LAPORAN
3.1 Pengertian laporan ……………………………………………….…………...…..
…...9
3.2 Struktur laporan …………………………………………………………….….....
…...9
3.3 Jenis-jenis laporan ……………………………………….……………………..
…....13
3.4 Ciri-ciri laporan ……………………………………………….………………..……
15
ii
3.5 Tahapan membuat laporan dengan baik dan benar ……………………….…….……
16
Bab III PENUTUP
Kesimpulan .…………………………………..…………………..…………………..……
18
Saran ……………….…………………………………………………………...…………18
DAFTAR PUSTAKA

iii
Bab I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Untuk memperbaiki cara menyusun sebuah makalah atau laporan dengan baik dan benar.

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara membuat makalah dan laporan yang baik dan benar ?

C. TUJUAN
1) Memberikan pemahaman untuk membuat makalah atau laporan dengan syarat-syarat yang ada
2) siswa jadi mengerti dan mengetahui makalah yang baik dan benar

D. KARAKTERISTIK
Sebuah makalah yang baik harus terdapat karakteristik di dalamnya ada:
1) Mendistribusikan sebuah pemahaman tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau
kemampuan seseorang dalam menerapkan suatu prosedur ,prinsip, atau teori yang
berhubungan dengan studi kasus yang telah ditelaah.
2) Menonjolkan kemampuan terhadap pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang
digunakan.
3) Menjadi alat pengukur kemampuan seorang dosen, peneliti, mahasiswa, dan siswa
mampu memadupadukan beberapa informasi menjadi satu karya tulis yang utuh.
4) Isi makalah harus mempunyai sistematika dan tidak acak-acakan dengan kaidah
penulisan ilmiah yang telah di atur oleh lembaga pendidikan terkait.

E. MANFAAT
1) menjadikan siswa mendalami pengetahuan dalam membuat makalah dan laporan untuk lebih
baik kedepannya
2) untuk referensi anak anak lain dan juga guru pengajar

1
Bab II
PEMBAHASAN

MAKALAH
2.1 Pengertian makalah
Adalah sebuah karya tulis ilmiah yang membahas tentang suatu topik tertentu yang tercakup
kedalam ruang lingkup pengetahuan.

2.2 Struktur makalah


Struktur makalah terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi makalah, bab 1 pendahuluan,
pembahasan, dan bab 3 penutup, serta daftar pustaka. Penjelasan struktur makalah adalah
sebagai berikut:
1) Cover
Adalah halaman depan muka dari sebuah makalah, cover makalah memuat informasi
penting Umumnya contoh cover makalah adalah berisi nama penulis yang di tulis, secara
lengkap logo Lembaga/insitusi tempat dan tahun terbit.

Gambar 1.1 contoh Cover makalah

2
2) Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan salam pembuka dari penulis yang di tujukan untuk pembaca.
Penulisan kata pengantar di tulis sebelum penulisan daftar isi makalah.

Gambar 1.2 contoh Kata pengantar

3) Daftar Isi Makalah


Daftar isi makalah adalah memuat informasi halaman dari tiap bab dan subbab makalah.
Oleh sebab itu, daftar isi makalah penting dan harus ada. Fungsi dari daftar isi makalah
adalah untuk memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain memuat
nomer halaman dan judul bab atau subbab, daftar isi makalah juga memuat daftar gambar
dan daftar tabel jika ada. Daftar isi makalah harus disusun secara lengkap, baik, dan benar
dengan menyusun secara runtut yaitu dari nomer halaman terkecil hingga terbesar.

Gambar 1.3 contoh Daftar isi

4) Bab I Pendahuluan

3
Pada struktur makalah ini merupakan bagian pokok dari makalah yang menjelaskan
persolan yang akan dibahas. Di dalam pendahuluan dibagi lagi menjadi 3 poin penting
yang menjadi subbabnya yaitu latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penulisan.
Berikut penjelasannya

Gambar 1.4 Bab I pendahuluan

5) Bab II Pembahasan
Pada bagian ini, juga merupakan struktur makalah yang menjadi uraian pokok topik dalam
penulisan. Hal tersebut karena bab II pembahasan berisi metode penelitian, sasaran
penelitian, serta penjabaran hasil penelitian yang telah diperoleh baik secara kualitatif
maupun kuantitaf. Dari pembahasan ini, didapatkan landasan teori, ulasan teori tersebut
yang dapat berupa dukungan atau sanggahan terhadap kajian sebelumnya, hasil
penelitian, dan jawaban masalah penelitian
.

Gambar 1.5 Bab II pembahasan

4
6) Bab III Penutup
Struktur makalah pokok yang terakhir adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan
saran. Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis dari pembahasan yang telah
dibuatnya. Ciri-ciri kesimpulan dalam makalah adalah: Memuat makna secara meyeluruh
dari isi yang ada dalam bab pembahasan.

Gambar 1.6 contoh Bab III penutup

7) Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian akhir dari makalah yang berguna memberikan informasi
mengenai sumber-sumber yang menjadi acuan di dalam makalah terutama pada bagian
bab II pembahasan. Halaman daftar pustaka juga dimasukkan ke dalam daftar isi makalah
supaya pembaca dapat mengetahui letaknya. Penulisan daftar pustaka harus urut
berdasarkan alfabetis.

Umumnya tata penulisannya dimulai dari nama penulis yang ditulis terbalik. Kemudian,
diikuti dengan tahun terbit dan judul buku/karya yang pada kata pertama ditulis secara
kapital, tempat terbit, dan nama penerbit.

5
Gambar 1.7 contoh Daftar Pustaka

2.3 Jenis-jenis makalah


Secara umum, ada beberapa jenis makalah yang banyak kita temukan di lingkungan pendidikan
dan kehidupan sosial. Berdasarkan sifatnya, adapun jenis-jenis makalah adalah sebagai berikut:
1. Makalah Deduktif; yaitu makalah yang dibuat berdasarkan kajian-kajian yang teoritis
dan relevan dengan topik yang dibahas dalam makalah.
2. Makalah Induktif; yaitu makalah yang dibuat berdasarkan data-data empiris yang
bersifat objektif, sesuai dengan yang diperoleh di lapangan, dan relevan dengan topik
yang dibahas.
3. Makalah Campuran; yaitu makalah yang dibuat berdasarkan data-data
empiris dan juga kajian-kajian teoritis. Ada beberapa yang termasuk dalam makalah
campuran, diantaranya; makalah kerja, makalah ilmiah, makalah analisis, makalah posisi,
makalah kajian, dan makalah tanggapan.

2.4 Ciri-ciri makalah


Suatu makalah harus dibuat dengan standar penulisan yang baik. Secara umum, makalah yang
berkualitas memiliki ciri-ciri berikut ini:
1. Menyeluruh dan Akurat
Sebuah makalah harus membahas suatu permasalahan secara menyeluruh (comprehensive),
akurat, lengkap, dan tuntas. Dengan begitu, berbagai pertanyaan yang mungkin akan
diajukan oleh calon pembaca dapat dijawab oleh isi makalah tersebut.
2. Memiliki Sumber yang Dapat Dipercaya
Dalam setiap pembuatan makalah tentunya terdapat sumber lain yang dijadikan rujukan,
baik itu karya tulis dari penulis lain yang sudah diterbitkan, ataupun dari sumber lainnya.
Sumber informasi tersebut haruslah berasal dari pihak yang memiliki kredibilitas di bidang
tertentu dan isinya dapat dipercaya.
3. Seimbang

6
Setiap makalah yang baik akan membahas suatu permasalahan secara objektif dan seimbang
dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan berbagai pihak. Isi makalah yang baik tidak
memberikan kritik tanpa dasar dan tidak akan menyerang pihak lain dengan prasangka.
4. Penulisannya Kreatif
Dalam hal ini, makalah yang baik tidak hanya menyajikan fakta secara ilmiah tetapi juga
menyajikannya dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Misalnya menyajikan
fakta-fakta dengan tertata, dianalisis, dipadukan, dan digunakan sebagai dasar asumsi
dengan cara kreatif namun tetap orisinal.
5. Tertata Dengan Baik
Dalam penulisan sebuah makalah yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan tertata
dengan baik dan rapih. Penulisan kalimat trasisi yang tepat di setiap bagian dapat membantu
mempermudah pembaca memahami isi suatu makalah.

2.5 Tahapan membuat makalah dengan baik dan benar


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat makalah. Dikutip dari handout yang
ditulis Rusdaiana berjudul Teknik Penyusunan Makalah untuk Pemula, teknik penyusunan
makalah antara lain:
1. Tentukan Tema dan Judul
Hal pertama yang harus kamu tentukan adalah tema yang ingin dibahas. Pemilihan tema
sangat mempengaruhi keberhasilan makalah. Pilihlah tema yang memiliki permasalahan
menarik namun mudah di riset.
2. Kumpulkan Bahan Referensi
Selanjutnya adalah mencari referensi yang sejenis dengan tema dan judul. Referensi bisa
didapatkan dari mana saja, seperti artikel atau makalah terdahulu, teori ahli, atau survey
kecil di lapangan.
3. Menulis Secara Sistematis
Setelah membaca beberapa referensi, mulailah menulis makalah secara sistematis. Mulai
dari pendahuluan, tuliskan latar belakang dan alasan ingin membahas topik ini. Struktur
makalah sudah disusun berdasarkan logika, sehingga kalau terbalik akan mengakibatkan
ketidakjelasan topik.

4. Tambahkan Kutipan
Kutipan bisa berupa kutipan langsung atau tidak langsung. Kutipan bisa di dapatkan dari
teori-teori ahli atau wawancara narasumber di lapangan.
7
5. Melakukan Konsultasi
Terakhir, jangan lupa konsultasi dengan dosen atau guru selama proses pengerjaan
makalah.

LAPORAN
3.1 Pengertian laporan

8
Laporan adalah sebuah karya tulis yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang
dengan tujuan sebagai bukti pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang diberikan.
suatu keadaan yang pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkaitan dengan tanggung
jawab yang ditugaskan keapada si pelapor.
Fakta yang disajikan dalam laporan merupakan suatu keterangan atau bahan untuk
informasi yang diperlukan, berdasarkan keadaan objektif yang telah dialami sendiri oleh
si pelapor pada saat pelapor melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan.
Agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau pengambilan keputusan, sebuah
laporan harus memuat data yang benar, objektif, dan sistematis.

3.2 Struktur laporan


Cara membuat laporan kegiatan atau jenis laporan lainnya pasti membutuhkan suatu
struktur mulai dari bagian awal hingga sampai pada kesimpulan.
Kemudian, kamu perlu membuat sebuah laporan sesuai dengan struktur yang baik dan
benar, supaya laporan tersebut sesuai kaidah dan diterima. struktur cara membuat laporan
yang baik dan benar diantaranya sebagai berikut:
1) Cover
Cover adalah halaman yang memiliki letak ada di bagian paling awal pada suatu
laporan.. Halaman cover biasanya berisi judul laporan, identitas si penulis, serta
keb,.r/t zerangan mengenai penulis tersebut.

Gambar 2.1 contoh Cover laporan

2) Kata pengantar

9
Kata Pengantar adalah bagian wajib yang tidak boleh untuk dilewatkan saat
pembuatan suatu laporan. Halaman kata pengantar ini memiliki fungsi mengantarkan
pembaca untuk bisa memahami seperti apa isi laporannya. Hal itu membuatnya
menjadi halaman wajib pada laporan.

Gambar 2.2 contoh Kata pengantar laporan

3) Daftar isi
Daftar isi sesuai dengan namanya berarti suatu halaman yang memuat pemetaan
halaman untuk setiap bab di dalam laporan, mulai dari bagian kata pengantar hingga
halaman paling akhir. Nomor halaman pada setiap bab pun harus sesuai kondisi asli
supaya memudahkan pembaca.

Gambar 2.3 contoh gambar Daftar isi

4) Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian awal yang ada di laporan, serta isinya terdapat beberapa
sub bab misalnya seperti tujuan kegiatan dilakukan dan latar belakang. Isi latar
belakang sendiri berupa mengenai faktor seperti apa atau alasan penyusunan laporan
tersebut. 

10
Latar belakang biasanya juga mencakup suatu jawaban dari alasan yang
melatarbelakangi dalam pembuatan kegiatan atau penelitian tersebut dilakukan.
Misalnya seperti ketika praktek cara membuat laporan PKL.

Gambar 2.4 contoh Pendahuluan

5) Tujuan
Penulisan pada umumnya akan menjelaskan mengenai tujuan pembuatan penelitian
ataupun kegiatan yang telah dilakukan di bagian tujuan. Penulis juga perlu
mendeskripsikan tujuan secara jelas dan singkat ketika menuliskan laporannya.

Gambar 2.5 contoh Tujuan laporan

11
6) Pembahasan
Pembahasan juga sering disebut sebagai isi dari sebuah laporan. Pembahasan adalah
bagian inti laporan yang dibuat oleh penulis, dan penjelasannya sangat detail dengan
mencakup unsur 5W + 1 H. 

Gambar 2.6 contoh Pembahasan laporan

7) Penutup
Penutup pada umumnya mempunyai isi kesimpulan mengenai laporan atau kegiatan
yang telah dilakukan sebelumnya. Kamu dapat menuliskan ringkasan mengenai
berbagai hal yang sudah dijelaskan sebelumnya di bagian penutup.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan saran untuk berbagai pihak terkait maupun
kendala yang telah dialami selama kegiatan sedang berlangsung. Sehingga penutup
bisa disimpulkan memiliki bagian kesimpulan serta saran di dalamnya.

Gambar 2.7 contoh Penutup laporan

12
8) Lampiran
Lampiran merupakan bagian paling akhir di dalam suatu laporan. Halaman lampiran
biasanya memuat berbagai dokumentasi mengenai kegiatan dan akan mewakili
kelengkapan laporan yang dibuat. Dokumentasi ini bisa berupa gambar atau foto,
surat, tabel, dan masih banyak lagi lainnya

Gambar 2.8 contoh Lampiran

3.3 Jenis-jenis laporan


1. Laporan berdasarkan Waktu
Laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua laporan spesifik, yaitu laporan
insidental dan laporan berkala.
a. Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat jika dibutuhkan. Misalnya,
terjadi masalah tak terduga dan untuk penyelesaiannya harus ada informasi yang
rinci tentang masalah tersebut. Agar segera selesai, maka laporan insidental itu
pun harus segera dibuat.
b. Sementara itu, laporan berkala adalah sebuah laporan yang disusun secara rutin
atau periodik dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, seperti laporan harian,
laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan.
2. Laporan berdasarkan Sifat
Laporan berdasarkan sifat juga terbagi menjadi dua jenis. Ada laporan yang bersifat
biasa dan laporan penting.
a. Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia,
sehingga apabila laporan tersebut terbaca oleh orang lain tidak akan
menimbulkan dampak negatif.

13
b. Kebalikan dari laporan biasa. Laporan penting ini tentunya sebuah laporan yang
isinya berisi hal penting dan bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya
boleh diketahui oleh orang-orang tertentu saja yang menjadi tujuan pelaporan
tersebut.
3. Laporan berdasarkan Penyampaian
Berbeda dengan dua jenis laporan sebelumnya. Laporan jenis ini lebih berfokus pada
cara pengungkapannya. Terdapat tiga jenis laporan berdasarkan penyampaiannya.
a. Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan secara lisan atau secara
langsung.
b. Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan secara tertulis seperti
memo, surat, dan naskah.
c. Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan melalui penglihatan.
Contoh laporan visual yaitu laporan melalui media power point dalam
presentasi.
4. Laporan berdasarkan Bentuk
Meski terkesan mirip dengan jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. Laporan
dengan jenis yang satu ini berfokus pada bentuk laporannya itu sendiri. Ada tiga jenis
laporan berdasarkan bentuknya.
Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Karena
berbentuk memo, isi laporannya tentu sangat pendek. Biasanya laporan ini digunakan
untuk kepentingan internal dan dilakukan antar pimpinan atau pejabat.
a. Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang dibuat secara tertulis dalam
bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk surat ini, yaitu antara satu hingga empat
halaman. Contoh laporan berbentuk surat, misalnya laporan jumlah siswa yang
keluar dari sekolah.
b. Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang disampaikan dalam bentuk
naskah, baik itu dalam bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan
berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan kegiatan kepanitiaan.
5. Laporan berdasarkan Isinya
Selain dari waktu, sifat, penyampaian, maupun bentuknya. Karena laporan merupakan
sumber informasi dari banyak hal. Tentu ada juga jenis laporan berdasarkan isinya yang
terbagi menjadi lima jenis.
a. Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya berisi informasi saja.

14
b. Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi tentang hasil analisis secara
mendalam.
c. Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya berisi tentang hasil
pemilihan, mana yang terbaik atau sebagai penentuan kelayakan.
d. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang isinya tentang tanggung jawab
atas tugas seseorang maupun kelompok kepada atasan yang memberikan
penugasan tersebut.
e. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas, tanpa
adanya pembahasan lebih lanjut.

3.4 Ciri-ciri laporan


Berikut enam ciri-ciri laporan.
1. Ringkas
Dalam penulisan laporan, kita hanya perlu mengemukakan hal-hal pokok saja. Namun,
semua itu tentunya kita tulis secara ringkas dan harus berkaitan dengan apa yang akan kita
laporkan, sehingga penerima laporan pun nantinya dapat dengan mudah mengetahui apa
permasalahan yang sebenarnya terjadi dari laporan yang telah kita buat.
2. Sebuah laporan harus logis
Sebuah laporan akan dianggap logis apabila keterangan yang dikemukakan dapat
ditelusuri dengan alasan-alasan yang masuk akal.
3. Laporan juga harus lengkap
Sebagai orang yang bertugas membuat laporan, kita pun harus menyertakan informasi
selengkap mungkin dalam poin-poin tertentu yang berkaitan dengan pelaporan kita.
Jika tak lengkap, maka bukan laporan lagi namanya. Laporan kita juga bisa semakin
sempurna apabila dilengkapi dengan sumber keputusan atau bibliografi.
4. Laporan ditulis secara sistematis
Laporan akan dianggap sistematis apabila keterangan yang dituliskan disusun dalam
satuan-satuan yang saling berhubungan dan secara berurutan.
5. Laporan harus berorientasi pada objektivitas
Karena laporan sering digunakan untuk membantu pengambilan keputusan atau
penyelesaian masalah, maka laporan pun harus dibuat secara objektif.
6. Walau ada laporan yang dapat dilihat oleh khalayak umum
Pada hakikatnya, laporan awalnya hanya disiapkan untuk orang-orang terbatas saja.
Artinya, laporan tersebut tidak untuk dibaca setiap orang, melainkan hanya mereka yang
15
memiliki wewenang dalam organisasi dan kemudian baru lah diputuskan untuk
dipublikasikan atau tidak.
3.5 Tahapan membuat laporan dengan baik dan benar
Cara Membuat Laporan yang Baik dan Benar
1. Memilih Topik
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan tentunya adalah memilih
sebuah topik terlebih dulu dan kamu baru dapat menentukan sebuah laporan.
2. Melakukan Penelitian/Kegiatan
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan sebuah penelitian atau
kegiatan yang sesuai dengan topik tersebut.
Selain melakukan penelitian atau kegiatan, kamu juga harus mencari berbagai referensi
yang berhubungan dengan topik yang kamu pilih.
Hal tersebut nantinya akan membantu kamu dalam memudahkan dalam menulis dan
melengkapi isi dari laporan yang akan kamu buat.
 3. Buat Kerangka Laporan
Setelah kedua hal di atas kamu lakukan, sekarang saatnya untuk membuat kerangka
laporan yang tersusun dengan baik dan rapih tidak boleh secara acak atau berantakan.
Kerangka laporan berisi sekumpulan gagasan utama yang menggambarkan inti dari
laporan yang kamu buat.
Misalnya, jika kamu membuat sebuah laporan kegiatan magang, maka kamu bisa menulis
terlebih dahulu gagasan utamanya seperti berikut:
A Profil Lokasi Magang
a) Potensi Lokal Lokasi Magang
b) Kegiatan Utama Magang
c) Hasil Kegiatan Magang
d) dst.
Pembuatan kerangka ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan dan penyusunan
laporan yang akan kamu buat agar membuat mu mempercepat penyelesaian tugas. 
4. Mulai Menulis Laporan
Setelah membuat kerangka, langkah selanjutnya  kamu mulai menulis laporan yang sudah
kamu tentukan. Jangan lupa, tulis laporan dengan struktur yang baik dan benar agar tidak
terjadi kesalahan sewaktu kamu akan mengumpulnya. Mulailah menulis dari bagian
pendahuluan sampai dengan penutup.

16
Untuk menulis laporan, gunakanlah kalimat yang baku dan jelas serta berdasarkan data
dan fakta yang ada. Perhatikan juga format laporan yang rapih agar untuk memudahkan
yang membaca jika sebelumnya telah ditentukan oleh guru/dosen kamu.
5. Menyunting Laporan
Setelah selesai menulis laporan, jangan kamu untuk mengeceknya kembali terlebih
dahulu serta Perhatikan setiap kalimat dan kata. Perhatikan apakah terdapat kesalahan
penulisan atau kesalahan terhadap ejaan maupun tulisan.
Jika terdapat kesalahan, segera sunting bagian tersebut agar laporan bisa segera kamu
publikasikan, entah itu dikumpulkan dalam bentuk cetak atau berupa buku.

17
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan seluruh isi makalah ini adalah dengan mengikuti tahapan dan susunan untuk
membuat makalah dan lapoeran dengan baik dan benar menurut kami
Beberapa hal di atas bisa kamu terapkan dalam pembuatan segala jenis laporan mulai dari
laporan kegiatan, antara laporan Peristiwa,Laporan Diskusi,Dan Laporan Kegiatan,.
Dalam membuat sebuah laporan, kamu harus memperhatikan setiap detailnya mulai dari
keterkaitan dengan topik, kelengkapan laporan sesuai dengan tugas yang di berikan, sampai
referensi yang digunakan.

B. SARAN
Penyusunan makalah ini memang belum sempurna dan perlu ditingkatkan untuk
keefektivitasan dan pemanfaatan nilai guna , maka selebih kurangnya saya minta maaf jika ada
kesalahan serta kekurangan yang ada pada makalah ini . Kepada bapak guru saya ucapan
sekian terima kasih.

18
DAFTAR PUSTAKA

Syerin neva., Pengertian makalah ,Tujuan, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri-ciri, Tahapan Membuat
Makalah Dengan Baik Dan Benar
https://www.detik.com
5 Januari 2023
Nanda aulia R., Pengertian makalah ,Tujuan, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri-ciri, Tahapan Membuat
Makalah Dengan Baik Dan Benar
https://www.gramedia.com 
22 Juli 2022
Syerin neva, Pengertian Laporan ,Tujuan, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri-ciri, Tahapan Membuat
LaporanDengan Baik Dan Benar
https://mamikos.com
3 Agustus 2022
Nanda aulia R., Pengertian Laporan ,Tujuan, Fungsi, Struktur, Jenis, Ciri-ciri, Tahapan Membuat
Laporan Dengan Baik Dan Benar

https://sarjanaekonomi.co.id 
19 April 2022

19

Anda mungkin juga menyukai