16 Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan................................................................................9
B. Saran..........................................................................................9
Daftar Pustaka................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis karya ilmiah adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh setiap
mahasiswa, karena menulis karya ilmiah merupakan syarat wajib yang harus di
lakukan untuk mendapatkan gelar study nya, seperti contoh study S1 harus membuat
skripsi, S2 membuat tesis dan S3 membuat disertasi. Oleh karena itu wajib hukumnya
bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui apa itu karya ilmiah dan syarat-syarat serta
metode- metode dalam pembuatan karya ilmiah.
Dan tidak sedikit pula mahasiswa yang ingin mengembangkan skill nya dalam
bidang tulis menulis, terkhusus dalam karya ilmiah, namun skill tulis menulis layak
nya anak kecil yang sedang belajar mengendarai sepedah, ia hanya butuh waktu satu
bulan bahkan kurang dari itu, untuk dapat mengendarainya, namun ia butuh waktu
berbulan-bulan agar ia dapat menjadi seorang pembalap sepedah. Sama halnya kita
belajar menulis, hanya butuh waktu singkat untuk dapat menulis, namun untuk
menjadi penulis yang ditunggu-tunggu bacaan nya oleh pembacanya butuh waktu
yang cukup lama, dan ketekunan yang ulet.
Namun banyak juga mahasiswa yang ragu bahkan tidak ada niatan sama sekali
untuk mumbuat sebuah karya tulis ilmiah, dan apabila di hadapkan dengan sebuah
tugas karya ilmiah mereka bingung, menunda-nunda dan pada akhirnya tengok kanan
tengok kiri ambil sana ambil sini bahkan juga ada pula yang tidak mengerjakan,
semua ini tidak lain dan tidak bukan karena mereka belum faham dan mengerti apa
itu sebuah karya ilmiah, bagaimana cara dan prosedur pembuatannya.
B. Rumusan masalah
1. Apa saja komponen organisasi karya tulis ilmiah?
2. Apa saja komponen organisasi karya tulis ilmiah berdasarkan jenis karya tulis
ilmiah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui organisasi karya tulis ilmiah
2. Untuk mengetahui dan memahami komponen organisasi karya tulis ilmiah
berdasarkan jenis karya tulis ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2. Laporan Pratik
Laporan Pratik merupakan karangan ilmiah yang isinya adalah pembahasan hasil
kerja pratik, baik hasil pratik di laboratorium maupun hasil Pratik di lapangan.
Laporan pratik pada dasarnya dikategorikan ke dalam karangan ilmiah yang disusun
sederhana. Isi laporan pratik ialah laporan kerja pratik yang berkaitan dengan
pemasalahan, prosedur, hasil/temuan, dan kesimpulan.
Laporan pratik terdiri dari 3 bab atau lebih yang terdiri atas
d. Bab I (Pendahuluan)
1) Latar belakang
2) Masalah
3) Rumusan masalah
4) Tujuan
5) Prosedur
b. Bab II (Pembahasan)
Hasil pratik sesuai dengan tujuan
c. Bab III (Penutup)
1) Kesimpulan
2) Saran
3. Tugas Akhir
Tugas akhir atau sering juga disebut dengan laporan akhir adalah karangan ilmiah
yang ditulis sebagai tujuan akhir untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan pada
tingkat akademi/diploma. Tugas akhir ini ditulis, baik dalam bentuk karang ilmiah
konseptual maupun dalam bentuk karangan ilmiah yang disusun dari hasil penelitian
sederhana. Karangan ilmiah konseptual artinya karang yang ditulis secara konseptual
berdasarkan buku-buku.
Tugas akhir juga ditulis sebanyak 3 bab , yaitu
a. Bab I (Pendahuluan)
1) Latar belakang
2) Masalah
3) Rumusan masalah
4) Tujuan
5) Teori
6) Metodologi (jika penelitian)
b. Bab II (Pembahasan)
Penjelasan masalah sesuai dengan tujuan
c. Bab III (Penutup)
1) Kesimpulan
2) Saran
4. Skripsi adalah karangan ilmiah berupa laporan penelitian sebagia tugas akhir
untuk memperoleh gelar sarjana (S1). Skripsi adalah karangan ilmiah yang
menguraikan suatu masalah yang didukung oleh data dan fakta empiris-objektif.
Skripsi ditulis dalam 5 bab yaitu
a. Bab I (Pendahuluan)
1) Latar belakang
2) Identifikasi masalah
3) Pematasan masalah
4) Rumusan masalah
5) Pertanyaan penelitian
6) Tujuan penelitian
7) Manfaat penelitian
b. Bab II (landasan teoretis)
1) Kajian teori
2) Penelitian terdahulu
3) Kerangka konseptual
c. Bab III (metodologi)
1) Jenis penelitian
2) Objek dan data penelitian
3) Populasi dan sampel
4) Instrument penelitian
5) Teknik pengumpulan data
6) Teknik penganalisaan data
d. Bab IV (Pembahasan)
1) Deskripsi data
2) Analisa data
3) Pembahasan
e. Bab V (Penutup)
1) Kesimpulan
2) Saran/Implikasi
5. Tesis
Tesis adalah karangan ilmiah berupa laporan penelitian sebagai tugas akhir untuk
memperoleh gelas magister (S2) di perguruan tinggi. Tesis merupakan karya tulis
ilmiah yang mengupas masalah (yang analisisnya lebih mendalam disbanding skripsi)
dan didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian
lapangan maupun penelitian kepustakaan.
Tesis ditulis dalam 5 bab, sama dengan penyusunan skripsi yaitu
a. Bab I (Pendahuluan)
b. Bab II (Ladasan teoretis)
c. Bab III (Metodologi)
d. Bab IV (Pembahasan)
e. Bab V (Penutup)
6. Disertasi
Disertasi adalah laporan penelitian sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar
doktor (S3) di perguruan tinggi (bandingkan dengan Arifin, 1998:2-3). Disertasi
adalah karya tulis ilmiah yang mengupas masalah untuk mengemukakan suatu dalil
berdasarka data dan fakta empiris-objektif yang sahih dan Analisa yang rinci.
Disertasi dapat berupa penelitian lapangan maupun penelitian kepustakaan.
Disertasi ditulis dalam 5 bab, sama dengan penyusunan skripsi dan tesis yaitu
a. Bab I (Pendahuluan)
b. Bab II (Ladasan teoretis)
c. Bab III (Metodologi)
d. Bab IV (Pembahasan)
e. Bab V (Penutup)
7. Artikel Ilmiah
Di dalam jurnal ilmiah , majalah ilmiah , atau bulletin ilmiah terdapat tulisan
ilmiah yang sering disebut dengan artikel ilmiah. Artikel ilmiah merupakan karangan
ilmiah
singkat (antar 20-30 halaman) yang dapat disusun berdasarkan laporan penelitian, dan
atau dari studi kepustakaan.
Artikel penelitian lazim terdiri atas 4 subbagian sebagai berikut.
a. Pendahuluan
1) Latar belakang
2) Masalah
3) Teori
4) Rumusan masalah
5) Tujuan
b. Metode penelitian
c. Hasil dan pembahasan
d. Penutup
1) Simpulan
2) Saran/rekomendasi/implikasi
A. Kesimpulan
Komponen organisasi karya tulis ilmiah terdiri dari 3 komponen utama yaitu
komponen pelengkap awal (halaman judul, kata pengantar, daftar isi dan lain-lain),
komponen utama(bab pendahuluan, bab pembahasan, bab penutup dan lain-lain),
komponen pelengkap akhir (pustaka, lampiran, dan lain-lain). Penulisan komponen
organisasi ilmiah juga didasarkah pada jenis-jenis karya ilmiah yang meliputi
makalah, laporan pratik, skripsi, tesis, disertasi, dan artikel ilmiah yang komponennya
penulisannya berbeda-beda.
B. Saran
Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan sistematika penulisan
sesuai jenisnya, sehingga karya ilmiah dapat diterima oleh berbagai kalangan. Kami
mengharapkan para pembaca dapat memulai dan meningkatan keativitasanya dan
kekritisannya dalam berpikir dalam membuat karya tulis ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA