DISUSUN OLEH:
1. DINI ISLAMI RAHMAWATI (2021210036)
2. TEGAR JULIANDRO (2021210123)
3. FERDI YUSANDRI (2021210038)
4. MUHAMMAD FARHAN MAARUF (2021210112)
5. REDHO MUHAMMAD SANI (2021210030)
6. FERDO ADIKA PUTRA(2021210109)
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B .RUMUSAN MASALAH...........................................................................
C .TUJUAN PENULISAN.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A . Kesimpulan.............................................................................
B . Saran.......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Dengan terus berkembangnya zaman dan teknologi, penyusunan karya ilmiah
sangat membawa banyak dampak positif, terutama di bidang pembelajaran Bahasa
Indonesia. Karena bagaimana yang sudah kita ketahui sekarang diperguruan tinggi
membuat suatu karangan ilmiah, bahkan diperguruan tinggi membuat karangan ilmiah
sangat wajibkan dalam menyelesaikan tugas akhir para calon sarjana. Maka pembahasan
tentang penyusunan karangan ilmiah akan dilakukan dengan menelaah jauh tentang
wujud karangan ilmiah, hakikat karangan ilmiah, fisik karangan ilmiah, pengacuan
karangan ilmiah, penulisan daftar pustaka, penulisan catatan kaki, penulisan abstrak, dan
ringkasan penelitian, cara menyajikan dan mempertahankan hasil penelitian .
B.RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan rumusan masalah tujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan:
a) Wujud karangan ilmiah
b) Fisik karangan ilmiah
c) Tujuan Abstrak dalam karangan ilmiah
d) Sistematika karangan ilmiah
e) Cara penulisan daftar Pustaka dalam karangan ilmiah
C. TUJUAN PENULISAN
Sesuai dengan rumusan masalah , tujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan:
a) Wujud karangan ilmiah
b) Fisik karangan ilmiah
c) Tujuan Abstrak dalam karangan ilmiah
d) Sistematika karangan ilmiah
e) Cara penulisan daftar Pustaka dalam karangan ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
A. WUJUD KARANGAN ILMIAH
Karangan ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa, baik sarjana maupun pascasarjana
banyak jenisnya, seperti makalah, tugas akhir, tesis, disertasi, dan artikel jurnal. Laporan
praktik dibuat berdasarkan hasil kegiatan praktik, baik praktik di laboratorium maupun
praktik di lapangan.
beberapa karangan ilmiah tersebut dijelaskan berikut ini:
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah pada masa lalu sering
juga disebut dengan kertas kerja.
Dilihat dari segi fisiknya, makalah lazim dibuat sebanyak 15-30 halaman. Makalah lazim
ditulis sebanyak minimal tiga bab. Jika terdiri atas tiga bab,
yaitu, penyusunan bab makalah tersebut adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan ( latar belakang , masalah, rumusan masalah,dan tujuan)
Bab II Pembahasan (isinya sesuai jumlah tujuan)
Bab III Penutup (simpulan,saran)
2. Laporan Praktik
Laporan praktik merupakan karangan ilmiah yang isinya adalah pembahasan hasil kerja
praktik, baik hasil praktik di laboratorium maupun hasil praktik di lapangan. Isi laporan
praktik adalah laporan kerja yang berkaitan dengan permasalahan, prosedur,
hasil/temuan, dan simpulan. Secara fisik tugas akhir ditulis sebanyak 15-30 halaman. Jadi,
penyusunan bab laporan praktik terebut adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuuan (latar belakang, masalah, rumusan masalah,tujuan, prosedur)
Bab II Pembahasan (hasil praktik sesuai dengan tujuan)
Bab III Penutup ( simpulan, saran)
Skripsi adalah karangan ilmiah berupa laporan penelitian sebagai tugas khir untuk
memperoleh gelar sarjana (S1) di perguruan tinggi.Skripsi adalah karangan ilmiah yang
menguraikan suatu masaah yang didukung oleh data dan fakta-objektif. Secara fisik,
dibuat minimal sekitar 50 halaman. Jadi, penyusunan bab skripsi tersebut adalah sebagai
berikut:
Bab 1 Pendahuluan (latar belakang, pertanyaan , masalah, masalah, rumusan masalah
penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitin)
Bab II Landasan Teoretis (kajian teori, penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual)
Bab III Metodologi (jenis penelitian, objek dan data penelitian, populasi dan sampel,
instrumen penelitian, pengumpulan data, dan teknik penganalisisan data.)
Bab IV Pembahasan (deskripsi data, analisis data, dan pembahasan)
Bab V Penutup (simpulan dan saran, dan atau permainan)
4. Tesis
Tesis adalah karangan ilmiah berupa laporan penelitian sebagai tugas akhir untuk
memperoleh gelar magister (S2) di perguruan tinggi. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang
menguas masalah (yang analisisnya lebih mendalam dibandingkan skripsi) dan didukung
oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian lapangan maupun
penelitian kepustakaan.
Secara fisik, tesis dibuat minimal sekitar 100 halaman. Sama dengan penyusunan skripsi,
tesis yang ditulis dalam lima bab yaitu bab I (Pendahuluan), bab II (Landasan Teoretis),
bab III (Metodologi), bab IV (Pembahasan), bab V (Penutup). Isi dan penyusunan skripsi
yang telah dijelaskan di atas.
5. Disertasi
Disertasi adalah laporan penelitian sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar doktor
(S3) di perguruan tinggi (bandingkan dengan Arifin, 1998:2-3). Disertasi adalah karya tulis
ilmiah yang mengupas masalah untuk mengemukakan suatu dalil berdasarkan data dan
fakta-objektif yang sahih dan analisis yang rinci. Secara fisik, disertasi minimal 200
halaman.Sama dengan penyusunan skripsi dan tesis.
6. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dipandang sebagai karangan yang telah memiliki kualitas
ilmiah.Artikel ilmiah merupakan karangn singkat (antara 20-30 halaman) yang dapat
disusun berdasarkan laporan penelitian, dan atau dari studi kepustakaan
Alwi, Hasan dkk.2009. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Faizah AR, Hasnah. 2003. “Konstruksi Objek dalam Bahasa Melayu Riau”. dalam
Hasanuddin WS dan Ermanto (Eds). 70TahunProf. Dr.Amir Hakim Usman:
Bahasa Pelangi . Padang: Pers UNP.
Versi 2
Ermanto. 2001. “Berita dan Fotografi” . Buku Ajar . Padang: FBSS UNP.
Ermanto. 2002. “Profi Pmbelajaran Apresiasi Sastra Indonesia di SLTP Kota
Padang” Laporan Penelitian . Pdang : FBSS UNP.
Ermanto dan Abdurahman. 2003. “Karakteristik Kebahasaan Jurnalistik dalam
Surat Kabar Kompas”. Laporan Penelitian .Padang: FBSS UNP.
Jika keseluruhan sumber ilmiah di atas di atas dalam karangan ilmiah, bentuk daftar
pustakanya adalah sabagai berikut.
Daftar Pustaka
Adnan, M.Fachri (Red). 2010. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi . Padng:
Pers UNP.
Alwi, Hasan dkk. 2009. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka.
Ermanto. 2003 . Kekerabatan Etnis Minangkabau, Kerinci, dan Mentawai:Ditinjau dari
Linguistik Historis Komparatif . Makalah disajikan dalam Konferensi Linguistik Tahunan
Atmajaya I, Unika Atmajaya, Jakarta, 17-18 Februari.
Ermanto dan Abdurahman. 2003. “Karakteristik Kebahasaan TulisanJurnalistik dalam
Surat Kabar Kompas”. Laporan Penelitian . Padang: FBSS UNP.
Griffith, AI 1995. "Mengkoordinasikan Keluarga dan Sekolah: Pengasuhan untuk Sekolah".
Analisis Kebijakan Pendidikan Arsip Vol. 3 No. 1, (Online), (http:/ / olam.ed.asu.edu/ epaa/
diakses 12 Februari 1997)
Kumaidi. 1998. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya”. Jurnal Ilmu
Pendidikan , Jilid 5 No.4, (Online), (http:/ / www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
Selain contoh penulisan daftar pustaka di atas, contoh daftar pustaka lain yang topik
bahasannya sejenis adalah sebagai berikut:
2.5.7 Daftar Pustaka
Abdullah, Yanuar. 1992. Dasar-dasar Kewartawanan Teori dan Praktik . Padang:
Angkasa Raya.
Jaya, MS. Sukma. 1991. Bahasa Jurnalistik . Makalah Latihan Jurnalistik untuk
Mahasiswa Perguruan Tinggi dan Pemuda Se-Kodya Padang di selenggarakanPMII Cab.
Padang, tanggal 17-19 Mei 1991.
Koesworo, FX dkk. Dibalik Tugas Kuli Tinta . Surakarta: Pers Universitas Sebelas Maret.
Semi, M.Atar. 1995. Teknik Menulis Berita danFeutures Bandung: Mungantara.
SK Patmoko. Teknik Jurnalistik . Jakarta: BPK Gunumg Mulia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara keseluruhan cara penulisan karangan ilmiah yang baik sudah
ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang
disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam
penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori,
objek data variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara – cara
penulisan karangan ilmiah yang baik adalah:
Objektif
Pola berfikir deduktif – induktif
Sistematika
Tata cara penulisan karangan ilmiah mencakup : penulisan kutipan,
catatan kaki, dan daftar pustaka.
Adapun bentuk – bentuk karangan ilmiah meliputi :
Makalah
Laporan praktik
Tugas akhir Skripsi
Thesis
Disertasi
Artikel ilmiah
B. SARAN
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama. Kami
mengambil dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca menemukan
kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari
referensi yang lebih baik.