TUTUP_BUKU/TIDAK PAKAI KALKULATOR/TIDAK DILENGKAPI_ TABEL. 32 NASKAH UJIAN PAUD4500 Tugas Akhir Program HARI: NOL JAM KE : 2 NAMA AGNES SRIWARNI NINGSIH NIM 825415948. KODE NASKAH 249) MASA UJIAN : 2018/10.2 (2010.1) UPBJJ/TEMPAT UJIAN _: PADANG/14/KAB.PASAMAN BARAT/130851 HARITANGGAL UJIAN _: Sabtu/29-06-2019 WAKTU UJIAN £11:00-14:00 WIB (180 menit) RUANG Bn NOMOR KURSI 13) PETUNJUK 1. Teltiah Kode mata kuliah jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujan ini. Naskah ii tera dan 9 halaman yang bert butr soa. Kalau dak sesua,laporkan Kepada pengawas 2 Bacal petunia cara menjawab sol dengan carmat. Tidak akan Gkenakancendaterhadap lawaban yang sla 3. Untuk Ujen pinan ganda jawaban cibuat pada Lemar Jawaban Un (LJU). Baca petunjuk slbatk LJU tersebut 4. Unuk un Uralan,jawaban duis pada Buku Jawaban Ujan (B1U), dengan tulsa yang jlas San mudah doses 5. angen mencorascoret LJUIBJU, gunakan buram atau lember Kosong pada Neskah Ulan untuk 6 : 8 imencorat-coret, Tidak diperkenankan meminta penjolasan kepada siapapun yang berkaitan dengan materi ujan. LJU/BIU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJUIBJU. Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemiahasiswaan bisa menyebabkan Anda tidak Julus ulian mata kuliah ini, 9. Setelah selesai ujian, serahkan LJUIBJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian boleh dibawa pulang, Kementerian et, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka 2019UJIAN URAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DIN! (PAUD4500) Penting! Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan/contek-mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). PAUD4500-49 Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E. PETUNJUK: Pelajari ilustrasi pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK) kelompok A berikut ini dengan cermat dan rincit Ibu Rosa adalah seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) Bunga Mekar, Kelompok A. Kemarin, Ibu Rosa baru saja_menyelesaikan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran hari ini sebelum menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan. Model pembelajaran yang dipilih di TK tersebut adalah model pembelajaran dengan sistem sentra. Berikut ini adalah RPPH yang dibuat oleh ibu Rosa: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harlan ‘TK Bunga Mekar - Tahun Pelajaran 2018-2019 Hari/Tanggal 2 Senin, 6 Agustus 2018 ‘Semester 2 1 (satu) Kelompok A (4-5 tahun) Tema/Sub Tema 2 Tubuhku/Panca indera Sentra Sains Keglatan Belajar Alokas! Waktu Pembukaan ‘ Salam dan berdoa 30 menit Apersepsi Penjelasan tentang sub tema Poster panca indera Kegiatan motorik kasar: 15 menit Berjalan di atas papan titian sambil Papan titian setinggi 20 cm membawa gelas Golas plastik ‘Menebak isi benda dalam 60 menit 7 buah kaos kaki bersih kantong misteri warna-warni Penjepit Tali Benda-benda untuk diraba: bebek plastik, sendok, pensil, gelas, piring, kelereng, bola Penutup mata dari 9 Penilaian Observasi Observasi Observasi dengan skala pencapaian perkembangan (skala rating) Paraf | Tanggal +t [amenPAUD4500-49 2. Bermain telepon-teleponan Telepon-teleponan dari dua Observasi dengan kaleng yang disambungkan _skala pencapaian dengan tali perkembangan (skala rating) 3. Menulis huruf abjad Kartu huruf dari ampelas -Observasi dengan (sandpaper letters) skala pencapaian Kertas HVS perkembangan Pensil (skala rating) 4, Membuat hiasan gambar wajah Piring kertas Unjuk kerja Spidol Benang wol A Lem Gunting 5. Mencicip rasa Wadah Observasi ‘Aneka makanan: permen, ccokelat hitam (dark chocolate), jeruk lemon, keripik Lembar kerja Pensil atau krayon Beres-beres 10 menit Istirahat 45 menit Kudapan 45 menit Observasi Refleksi kegiatan 20 menit Berdoa dan salam Kepulangan Kepala Sekolah, Guru Kelas, ] Guru Pendamping, Hanum inayat, S.Pd Rosa Yasinta, S.Pd. AUD Evi Setiasih, S.Pd liustrasi pembelajaran: Suara musik instrumental sebagai pengganti bel sekolah telah dibunyikan. Ini adalah tanda bahwa semua murid dari TK Kelompok A dan Kelompok B di TK Bunga Mekar harus segera berkumpul di aula. Anak-anak pun berbaris sesuai dengan kelompoknya. Cika, Fitra dan temian-teman kelompok A yang sedang bermain di halaman segera bergabung dengan delapan teman lainnya di aula. Mereka tertawa riang menyambut kegiatan agi ini Bu Rosa bertugas piket hari ini sehingga beliau memimpin kegiatan di aula. Bu Rosa mengajak semua anak untuk bernyanyi Mars TK dan beberapa lagu lainnya, seperti lagu “Selamat Pagi Ibu Guru" dan lagu-lagu yang menyemangati anak-anak bergerak dengan semangat. Bu Rosa juga mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu *Kalau kau suka hati, ayo lakukan(if Your Happy and You Know t)'Syair lagu tersebut membuat semua ‘anak bergerak, seperti: bertepuk tangan, menghentakkan kaki, melompat, menjentikkan jari, dan tertawa. 7 Setelah menyelesaikan kegiatan pagi di aula, anak-anak siap untuk memasuki ruangan kelas masing-masing, termasuk anak-anak TK A. Mereka segera beriari menuju pintu kelas. Bekti beriari kencang sekal, menyela teman-temannya yang bergerombol masuk ke Kelas. Fitra menangis. Fitra terjatuh terdorong ke depan. Karena bertubuh lebih _kurus daripada Bekti, Fitra jatuh tersungkur. Bu Rosa menghampiri dan menenangkannya, esPAUD4S00-49 Dengan suara lantang, Bu Rosa meminta anak-anak untuk berbaris sebelum masuk ke dalam kelas. Sebagian besar anak sudah berada di dalam kelas sehingga barisan pun tidak terbentuk. Karena peringatan Bu Rosa,barulah anak-anak masuk Kelas bergiliran tanpa menyela. Bekti yang menerobos teman-temannya dipanggil oleh Bu Rosa yang sedang mendampingi Fitra yang masih menangis tersedu-sedu, “Kenapa Bekti beriari dan menabrak Fitra?” “Bekti gak sengaja menabrak, Bu!” “Tapi ibu lihat tadi kamu menerobos.” “Bekti mau cepat-cepat sampai kelas!” “Sekarang Bekti lat, kan. Fitra terjatuh dan menangis.” “Fitra cengeng, sin! Cuma kesenggol sedikit saja menangis,” jawab Bekti Bu Rosa terdiam dan menghela nafas. Bu Rosa berjongkok, menatap ke arah Bekt “Bektilihat, terian-teman lain tadi juga hampir jatuh, tho.” Bekti memandang ke arah Bu Rosa “Oke, deh. Aku minta maaf.” Bekti menguiurkan tangan ke arah Fitra. “Maafin aku, yal” katanya seraya menyalami tangan Fitra. Fitra mengangguk. Tangisnya mulai mereda. Mereka pun beriringan masuk ke dalam kelas. Di kelas, Bu Evi, guru pendamping di TK A, sedang mengajak anak-anak berkumpul, duduk membuat lingkaran besar di tengah kelas. Bu Rosa, Bekti dan Fitra turut masuk dalam lingkaran itu. Bu Evi keluar dati lingkaran, merapikan beberapa peralatan yang akan digunakan untuk pemibelajaran sentra. ‘Sumber: https://clip2art. com/explore/Circleclipartmat/ Bu Rosa mengajak anak-anak untuk berdoa. Cika mengajukan diri untuk memimpin pembacaan doa. Anak-anak berdoa dipimpin oleh Cika. Cika berdiri di depan kelas. Bu Rosa meminta Cika dan anak-anak lainnya berdoa dengan suara nyaring. Beberapa anak berteriak saat berdoa dan ada juga yang memukul-mukul lantai. Bu Rosa berdiri, menyentuh bahu anak yang tidak terdengar suaranya saat berdoa. Selesai berdoa, Bu Rosa menyambut kedatangan anak-anak dengan senyum. “Selamat pagi, anak-anak!” “Selamat pagi, bu Guru!” “Apa kabar hai ini?” Tanggal Zon" 3 dari 9PAUD4S00-49 “Baik, Bu Guru!” Setelah itu, Bu Rosa melakukan presensi kehadiran anak-anak dengan menyanyikan bersama-sama lagu "Mana Cika mana Cika (nama anak)?" dan anak menjawab “Di sini, di sin...” sampai semua anak dipanggil satu-persatu ‘namanya. Hari ini, Raya tidak hadir. Sejak seminggu yang lalu, Raya sakit cacar. Bu Rosa mengajak anak-anak untuk mendoakan Raya agar lekas sehat. Bu Rosa meminta anak-anak mengucapkan “Semoga lekas sehat, Raya!” dan Bu Evi membantu menvideokan ucapan anak-anak kemudian mengitimkannya melalui whats app kepada orang tua Raya. Bu Rosa juga menanyakan kabar anak pagi ini; menanyakan bagaimana perasaan, pengalaman bermain di rumah, perjalanan ke sekolah, dan ingatan anak terhadap materi yang sudah dibahas pada pekan sebelumnya, Bekti mengatakan hari ini dia berangkat diantar oleh kakeknya karena ayah sedang bertugas keluar kota. Cika juga mengatakan kalau dia bangun pagi sekali hari ini supaya tidak tertambat masuk sekolah. Semua anak-anak bergantian bercerita tentang peristiwa yang mereka alami pagi tadi. Bu Rosa menanggapi cerita anak-anak dengan sesekali menjawabnya singkat, menganggukkan kepala atau tertawa kecil. Bu Rosa mengucapkan terima kasin karena anak-anak semua bersemangat berangkat ke sekolah. Kegiatan selanjutnya, Bu Rosa mengeluarkan sebuah gulungan kertas besar berpita ungu dari meja guru. Anak- anak riuh bertanya, benda apakah itu. Bu Rosa menatap anak-anak satu per satu. “Apakah anak-anak mau tahu apa yang Bu Rosa bawa?” ‘Anak-anak serempak menjawab ya. “Tentu saja,” jawab Fitra dan Cika berbarengan. “Ibu membawa sebuah gambar.” ‘Anak-anak bertanya, “Gambar apa Bu Guru", Bekti bertanya dengan suara keras. “Anak-anak mau tahu?” ‘Semua mengangguk setuju dan meminta agar Bu Rosa segera membuka gulungan tersebut. “Baiklah! Sekarang, tolong anak-anak duduk menghadap ke Bu Rosa!” ‘Sumber: https:/Avww.pinterest.es/pin/403846291567944050/7Ip=true ‘Anak-anak yang semula duduk melingkar kini mengubah posisi duduk menghadap Bu Rosa. Bu Rosa berpindah duduk di atas kursi kecil. Bu Rosa melepas pita ungu dan membuka gulungan kertas berukuran AS itu. Beliau menempelkan gambar tersebut di papan lukis (easel) yang telah disiapkan Bu Evi di dekat posisi duduk Bu Rosa. Beberapa anak mengernyitkan dahi memandang gambar poster yang dipasang oleh Bu Rosa. "Yah, cuma gambar lingkaran,” kata Bekti. “itu seperti telur, bukan lingkaran!” kata Lia ‘Teman yang Iain menyetujui. Gambar itu berbentuk lonjong/oval, mirip sekali dengan telur. “Pethatikan baik-baik. Ibu akan menempelkan beberapa potongan kertas di gambar ini!” Bu Rosa mengambil sepotong bagian kertas berwarna hitam dan menempelkannya pada gambar tersebut. “Ya ampun, itu wajah." kata Cika, “Lihat, Bu Rosa memasang rambutnya!” Parat 1 Tanggal hw 1%, 204) 4 dari9PAUD4S00-49 “anak-anak, Bu Rosa akan melengkapinya dengan bagian yang lain. Tapi dengarkan Bu Rosa baik-baik, yal Har ini kita akan belajar tentang panca indera!” “Apa itu, Bu?” tanya Kika. “Panca itu artinya lima, indera itu artinya alat sensor atau alat untuk yang digunakan oleh tubuh kita untuk menerima semua jenis rangsangan.” “Rangsangan itu apa bu?” “Rangsangan itu apapun yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan.” Jeda sejenak. “Anak-anak mau tahu apa saja yang disebut dengan panca indera?” “Ya, Bul” Bu Rosa menempelkan gambar mata di gambar oval tersebut. “Anak-anak mempunyai mata?’ tanyanya “Punya, Bul Ada dual” "Mata gunanya untuk apa ya?" “Untuk melihat, Bul” “Ya, mata digunakan untuk melihat yang baik-baik. Tidak boleh untuk melihat sesuatu yang buruk. Mata disebut sebagai indera penglihat.” Kemudian Bu Rosa menempelkan gambar hidung. “Hu hidung!” sahut Lia “Hidung untuk mencium. Oleh sebab itu, hidung disebut sebagai indera pencium’, lanjut Bu Rosa. “Aku bisa mencium masakan lezatnya masakan bundaku dari halaman rumah,” kata Bekti. Anak-anak tertawa. Bu Rosa kemudian menempelkan gambar telinga. “Nah, kalau telinga fungsinya untuk apa?” “Untuk mendengar, bu!” “Pintar. Oleh karenanya telinga disebut sebagai indera pendengar.” Bu Rosa selanjutnya menempekkan gambar mulut dan lidah. “ini lidah kita. Fungsinya untuk mengecap.” Diam sejenak. “Lidah akan membantu kita membedakan berbagai macam rasa, seperti manis, pedas, asin, dan gurih. Maka lidah disebut sebagai indera pengecap.” “Aku suka chiki, Bu! Enak! itu gurin, kan, Bu", spontan Fitra menanggapi perkataan Bu Rosa “Ih, Fitra, kamu generasi micin!", cetus Lia. “Aku juga sukal,” sahut Bekti “Anak-anak, sebaiknya kita memilin makan makanan yang sehat dan bergizi, ya. Chiki itu gurih rasanya tetapi tidak akan menyehatkan tubuh jika kalian terlalu sering memakannya!” “ya, Bu Guru!” “Nah, anak-anak, sekarang rabalah wajah dan tubuh kalia Bu Rosa memperagakannya dan anak-anak mengikuti “Apakah yang anak-anak rasakan?" “Hidungku mancung, Bu!™Kulitku halus dan lembut." “Telapak tanganku lebih kasar daripada pipiku.” Bu Rosa mengatakan, “Ya, kulit akan membantu kita untuk merasakan kasar dan halusnya benda. Kult disebut dengan indera peraba.” Paraf 7 _| Tanggal he 44 ‘hang ‘Anak-anak mengangguk-angguk. “Apakah anak-anak sekarang sudah mengerti apa yang disebut dengan panca indera?” 5 dari9PAUD4S00-49 “Sudaaaah!," sahut Cika, Bekti, Fitra, Lia bersamaan. “Coba mari kita ulangi, apa Saja lima indera tersebut?" tanya Bu Rosa. ‘Sambil menunjuk ke arah setiap bagian indera di dalam gambar yang sudah ditempel lengkap, Bu Rosa mengulang ingatan anak-anak tentang materi tersebut. “Mata adalah indera penglihat. Hidung adalah indera pencium Telinga adalah indera pendengar. Lidah itu indera pengecap dan kulit adalah indera peraba.” Dua anak, Cika dan Wina, dapat menyebutkannya kembali dengan benar. ‘Anak-anak senang sekali mendapatkan penjelasan tentang panca indera, Setelah itu, Bu Rosa meminta anak- ‘anak keluar ruangan untuk melakukan kegiatan pengembangan motorik kasar di halaman. Di sana telah disiapkan papan titian setinggi 20 cm. Bu Rosa meminta anak bergiliran berjalan di atas papan titian seraya membawa gelas plastik. Dua dari sepuluh anak yang hadir hari itu tidak dapat melakukannya. Lia takut berjalan di atas papan titian, sementara Wina kesulitan untuk menjaga keseimbangan karena harus membawa gelas. Pada ‘saat tidak membawa gelas, Wina mampu melakukannya, Selanjutnya, Bu Rosa meminta anak-anak untuk masuk kembali ke dalam kelas. Anak-anak boleh melakukan toileting. Bu Rosa meminta Bu Evi untuk mendampingi anak-anak yang akan pergi ke toilet. Sedangkan anak- anak yang lain ikut masuk ke dalam kelas bersama Bu Rosa. Hari ini, anak kelompok A sains Di sentra sains, Bu Rosa telah menyiapkan kegiatan-kegiatan main sebagai berikut: 1. Meraba isi kantong misteri Bu Rosa memasukkan beberapa benda ke dalam kaos kaki bersin wama wari seperti: bebek plastik, ‘sendok, gelas mainan, piring mainan, kelereng, bola. Kaos kaki tu digantungkan dengan cara dijepitkan pada seutas tali, Mata anak ditutup dengan kain. Kemudian, anak diminta untuk meraba benda-benda yang ada di dalam kaos kaki dan menyebutkan nama benda tersebut Anak kemudian menggambarkan benda-benda yang berhasil diterkanya dengan tepat pada sehelai kertas. Anak boleh mewarnai gambar tersebut. 2, Bermain telepon-teleponan Dua orang anak berpasangan bermain telepon-teleponan yang dibuat oleh Bu Rosa dari dua kaleng bekas yang disambungkan dengan tall. Dua anak berdiri berjauhan memegang media tersebut dan saling bergantian berbicara. Mereka harus dapat berbicara dengan jelas agar bisa menangkap pesan yang diberikan oleh temannya. Bu Rosa mengajak anak memainkan ini dengan tujuan agar anak semakin memahami fungsi dari indera pendengar. [Tanggal B20 6 dari9PAUD4S00-49 3. Menulis huruf Media yang disiapkan untuk kegiatan bermain ini adalah kartu huruf dari ampelas (sand paper letters), kertas, dan pensil. Anak meraba huruf yang tertera pada kartu huruf kemudian menuliskan huruf tersebut di selembar kertas, ‘Sumber: RightToLeam.com.sq 4. Membuat hiasan gambar wajah dari piring kertas Bu Rosa menyiapkan piring kertas, spidol, lem, kancing, dan benang wol. Anak diminta untuk menghias gambar wajah tersebut dengan mengelem bagian mata, membuat rambut dari benang wol, menempelkan bagian hidung dan mulutnya. 5. Mencicip rasa Bu Rosa menyiapkan beberapa wadah yang telah dlisi dengan beberapa jenis makanan, yaitu: permen, cokelat hitam (dark chocolate), jeruk lemon, keripik. Anak-anak diminta untuk mencicip rasa dari jenis anak-anak diminta untuk mengisi lembar kerja yang telah disiapkan. Lembar kerja tersebut menugaskan anak-anak untuk menarik garis dari gambar jenis makanan yang sudah dicicip sesuai rasanya, yaitu: permen ->manis, cokelat hitam -> pahit, jeruk lemon > asam, keripik > gurih ‘Semua tulisan di LK dilengkapi dengan foto jenis makanannya, Bu Rosa menjelaskan semua jenis kegiatan main yang telah disiapkan. Anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain selama satu jam di sentra dan memilih kegiatan mana yang akan mereka lakukan terlebih dahulu dan mana selanjutnya. Beliau mengingatkan bahwa anak-anak boleh memilih kegiatan bermain sesuai dengan jumiah alat main yang tersedia dan bergantian dengan teman, tidak boleh berebut dan membereskannya kembali setelah selesai bermain. Segera setelah itu, anak-anak segera memilih kegiatannya. Karena Bu Rosa tidak memberikan panduan berapa batas maksimal jumlah anak yang bermain di setiap kegiatan maka beberapa anak terlihat mengantri saat akan memainkan telepon-teleponan. Sementara kegiatan mencicip rasa dapat dengan segera diselesaikan oleh anak. Di akhir waktu, beberapa anak tidak dapat menyelesaikan kegiatan membuat hiasan wajah. Mereka kesulitan dalam menempel bagian rambut dan imitasi mata 7 Saat anak-anak bermain dengan pilihan kegiatan masing-masing, Bu Rosa mengamati dan mendokumentasikannya. Karena Bu Rosa tidak menyiapkan lembar asesmen, beliau kemudian berjalan berkeliing, mendukung Kegiatan anak, dan mengajukan pertanysan-pertanyaan terutama untuk dijawab oleh anak-anak yang cenderung pendiam pada saat bermain telepon-teleponan. Anak yang masih kesulitan dalam Tanggal A204 7 dari 9PAUD4500-49 memegang pensil ketka menuliskan huruf yang telah mereka lihat di kartu ampelas, dibantu oleh Bu Rosa dengan cara memegang genggaman tangan kemudian dituntun untuk menulis. Setelah selesai, Bu Rosa mengajak anak-anak membereskan semua aiat main ke tempat semula, ‘Saat waktu istirahat, anak-anak dipersilakan bermain bebas di luar ruangan kelas selama 30 menit. Setelah itu, anak-anak masuk kembali ke dalam kelas. Mereka mengantri untuk mencuci tangan, bersiap untuk memakan bekal yang sudah dibawa dari rumah. Bu Rosa menyiapkan air di dalam ember dan lap. Anak mencuci tangan bergantian dalam ember tersebut dan mengelapnya, Selesai kegiatan kudapan, anak-anak bersiap untuk pulang ke rumah. Bu Rosa mengajak anak-anak ‘mengingat kembali kegiatan yang telah dilakukan sepanjang satu hari ini. Anak merasa senang dengan kegiatan pada hari itu, Bu Rosa memotivasi anak-anak untuk datang esok hari karena beliau menyiapkan kegiatan bermain yang tidak kalah menariknya dengan hari ini, Anak-anak menyanyikan lagu penutup. Bu guru memberikan stempel bergambar bintang pada punggung tangan semua anak sebagai tanda bahwa mereka sudah berhasil dalam mengerjakan tugas. NILAI MAKSIMUM 1. Pembelajaran seperti yang telah dillustrasikan dalam soal memilh latar/ setting Kelas (15) di sentra sains. Pembelajaran di sentra sangat berbeda dengan pembelajaran Klasikal yang dilakukan oleh guru. Oleh sebab itu a. Jelaskan karakteristik dari sentra sains! b. Bagaimana pengaturan sentra sains sehingga bermakna untuk anak? ¢. Keterampitan proses sains apa saja yang akan dipelajari oleh anak melalui pembelajaran di sentra sains? Jelash 2. Berdasarkan ilustrasi pembelajaran di atas, jelaskan 5 (lima) kelebinan dari (20) pembelajaran yang telah dilakukan oleh Ibu Rosa dan 5 (lima) kekurangan dalam pembelgiaran tersebut! Jelaskan alasannyal 3. Berdasarkan RPPH yang telah dirancang oleh Ibu Rosa, sebutkan indikator apa saja_ (10) yang dapat dikembangkan melalui enam bidang pengembangan (nilai moral dan agama, bahasa dan keaksaraan, sosial emosi, fisik motorik, dan seni) untuk anak usia 4-5 tahun! 4. Berdasarkan ilustrasi pembelajaran yang telah dideskripsikan dalam soal, terdapat (20) kejadian yang dapat dicatat oleh guru di dalam lembar asesmen berupa catatan anekdot. Untuk itu: a. _Jelaskan apa yang dimaksud dengan catatan anekdot? +B. Apakah kelebihan dan kekurangan penggunaan catatan anekdot sebagai alat asesmen? ©. Buatlah satu contoh catatan anekdot berdasarkan ilustrasi pembelajaran di atas! Parat/ | Tanggat neler "fang 8 dariPAUD4S00-49 ‘Sebagai upaya untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh Ibu (35) Rosa, rancanglah sebuah rencana Peneliian Tindakan Kelas (PTK) untuk 1 (satu) siklus tindakan yang meliputi: identifikasi masaiah analisis masalah, Perumusan masalah, tujuan perbaikan, dan rencana kegiatan mingguan (RPPM) untuk satu sentra yang relevan. ‘skenario perencanaan tindakan di sentra sesuai RPPM (minimal dua kegiatan)! Total Skor (100) Paraf/ | Tanggal ha acu 9 dari 9