TUGAS 3 Psikologi Perkembangan Anak
TUGAS 3 Psikologi Perkembangan Anak
MATA KULIAH
PAUD 4104\ PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK
AFNI ARZA
856256829
TUTOR
Senorica Yulia sari, S.Pd, M.Tesol
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
Soal
1. Seni merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang indah sehingga kegiatan
seni merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak maupun orang dewasa.
jelaskan pentingnya pembelajaran seni bagi anak ?
2. Visual Art mengacu pada kegiatan menggambar. Cox membagi tahapan perkembangan
menggambar menjadi 4 tahapan. Jelaskan keempat tahap perkembangan gambar tersebut.
3. Bermain merupakan bentuk pembelajaran pada anak usia dini. Dalam prosesnya, guru
memiliki peran penting dalam kegiatan pembelajaran. Jelaskan peran guru dalam
kegiatan bermain?
4. Kegiatan pembelajaran anak usia dini hampir semuanya dilakukan sambil bermain.
Dalam proses pembelajaran dengan bermain ada perbedaan antara anak laki-laki dan
perempuan. Jelaskan perbedaan belajar antara anak laki-laki dan perempuan dalam
belajar pada anak usia TK?
Apabila kita melihat anak-anak yang sering berkegiatan seni, pada umumnya mereka
tampil sebagai anak-anak yang kreatif, percaya pada dirinya sendiri, berani untuk mengambil
risiko, senang mengeksplorasi lingkungannya, berminat dengan petualangan dan hal-hal
baru, memiliki selera humor yang baik, memiliki tujuan dan termotivasi untuk mencapai
tujuan tersebut, mandiri, serta mudah bekerja sama dengan orang lain.
Cox (1997) menyatakan bahwa semua tahapan di atas bila dilalui secara sekuensial
namun ada juga anak-anak yang tidak menghasilkan gambar orang sesuia dengan utrutan.
Ada yang tidak melalui transitional figure atau bahkan tadpole. Ada yang sudah pada tahap
conventional namun pada saat tertentu kembali mengembar tadpole.
4. Perbedaan belajar antara anak laki-laki dan perempuan yaitu sebagai berikut :
a. Pada saat menulis anak perempuan tekun dalam mengerjakan tugasnya, sedangka anak
laki-laki tidak tekun mengerjakan tugasnya
b. Pada saat belajar anak perempuan lebih duluan sudah siap menulis / mengerjakn tugasnya
sedang kan anak laki-laki lambat dalam mengerjakan tugasnya.
c. Pada saat belajar anak perempuan lebih aktif belajar dari pada anak laki-laki kurang aktif
dalam belajar.
d. Dalam kegiatan belajar anak laki-laki mudah mengeluh mengerjakan tugasnya sedangkan
anak perempuan tidak mengeluh dalam mengerjakan tugasnya.
e. Dalam kegiatan belajar mengambar anak laki-laki tidak suka menggambar sedangkan
anak perempuan senang dalambelajart gambar.
5. Bagaimana minat bisa mempengaruhi belajar anak, karena jika tidak ada Minat dapat
membuat anak tidak menyukai pelajaran sehingga sulit berkonsentrasi dan akhirnya
berpengaruh terhadap hasil belajar.
Faktor yang mempengaruhi minat anak dalam belajar adalah :
a. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri yang
dapat mempegaruhi belajar. Faktor internal terdiri dari faktor biologis dan faktor
psikologis.
Faktor biologis adalah faktor yang berhubungan faktor fisik dari individu tersebut.
Seperti keadaan jasmani pada umumnya mempengaruhi aktivitas belajar anak.
Apabila kondisi fisik anak sehat maka akan memberikan dampak positif pada
anak, jika keadaan anak kurang sehat mak itu mempengaruhi belajar anak, anak
jadi malas dan juga kurang bersemangat karena fisiknya kurang sehat.
Faktor psikologis, keadan psikis seseorang yang dapat mempengaruhi belajar
anak, contohnya kecerdasan, motivasi, minat, bakat dan sikap.
b. Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang dapat
mempengaruhi belajar siswa. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
Lingkungan sosial.
Lingkungan sosial sekolah seperti pendidik, administrasi, dan juga teman-teman
sekelas itu dapat mempengaruhi belajar siswa/ dari ketiganya juga apabila dapat
berkorelasi dengan baik maka juga akan membuat motivasi belajar siswa juga
baik.
Lingkungan sosial masyarakat juga mempengaruhi belajar siswa, apabila
lingkungan tersebut lingkungan yang baik maka akan membuat motivasi belajar
siswa menjadi baik, begitu sebaliknya.
Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi belajar siswa, sifat orang tua maupun
pengelolaan di dalam keuarga akan mempengaruhi belajar siswa.
Lingkungan Nonsosial.
Lingkungan alamiah seperti kondisi udara yang segar itu juga dapat
mempengaruhi belajar siswa. Apabila kondisi lingkungan alamiahnya tidak
mendukung maka proses belajar juga akan terhambat.