Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KE 1

MATA KULIAH
PAUD 4106\ METODE PENGEMBANGAN BAHASA

AFNI ARZA
856256829

TUTOR :
YAYUK RAHAYU, M.Pd

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
Soal :

1. Jelaskan pengertian menyimak dengan kata-kata anda sendiri!


2. Jelaskan mengapa menyimak merupakan kegiatan berbahasa yang sangat penting
bagi anak?
3. Jelaskan hubungan antara menyimak dengan berbicara!
4. Amati salah satu video yang ada di GPO. Analisis kegiatan yang ada terkait dengan
perkembangan bahasa.
Berikan pendapatmu terkait kegiatan yang dilakukan. Tuliskan kelebihan dan
kelemahannya serta kaitkan dengan salah satu teori perkembangan bahasa anak.

Jawab :

1. Menyimak adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendengarkan


suara-suara yang ada di sekitarnya, baik yang berupa bahasa maupun nonbahasa,
dan kemudian mencoba memahami, menilai, dan menafsirkan makna dari suara-
suara tersebut. Menyimak membutuhkan konsentrasi dan kemampuan berpikir yang
baik agar dapat memperoleh informasi yang akurat dan bermanfaat.

2. Karena menyimak merupakan kegiatan berbahasa yang sangat penting bagi anak
karena menyimak adalah dasar untuk menguasai suatu bahasa. Anak kecil yang
mulai belajar berbahasa, dimulai dengan menyimak rentetan bunyi yang
didengarnya, belajar menirukan, kemudian mencoba untuk menerapkan dalam
pembicaraan. Menyimak juga akan menjadi dasar bagi pengembangan
keterampilan berbahasa lainnya, seperti berbicara, membaca, dan menulis. Ketika
anak menyimak, mereka memahami bahasa berdasarkan konsep pengetahuan dan
pengalaman mereka. Sehingga hal ini penting karena jika anak memiliki
kemampuan menyimak yang baik maka anak akan lebih memahami apa yang
dijelaskan oleh guru atau orang dewasa lainya dan dengan mudah juga untuk
menerapkannya pada kehidupannya sehari-hari

3. Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan berbahasa lisan yang amat


berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keterampilan menyimak dan
berbicara kita dapat memperoleh dan menyampaikan informasi. Kegiatan
menyimak dan berbicara tidak dapat dipisahkan.

Hubungan antara menyimak dengan berbicara adalah sebagai berikut:

 Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang


langsung, merupakan komunikasi tatap muka atau face-to-face communication.
 Berbicara dan menyimak merupakan keterampilan berbahasa lisan yang amat
fungsional dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan keterampilan
menyimak dan berbicara kita dapat memperoleh dan menyampaikan informasi.
 Ujaran (speech) biasanya dipelajari melalui menyimak dan meniru
(imitasi). Anak kecil yang mulai belajar berbahasa, dimulai dengan menyimak
rentetan bunyi yang didengarnya, belajar menirukan, kemudian mencoba untuk
menerapkan dalam pembicaraan.
 Meningkatkan keterampilan menyimak berarti membantu meningkatkan kualitas
berbicara seseorang. Sebaliknya, membaca bagi anak-anak kelas yang lebih
tinggi turut membantu meningkatkan keterampilan berbicara mereka.
 Menyimak dan berbicara membutuhkan penyandian dan penyandian kembali
simbol - simbol lisan. Ketika menyimak, kita harus menguraikan simbol-simbol
lisan yang kita dengar menjadi makna. Ketika berbicara, kita harus menyusun
makna yang kita pikirkan menjadi simbol-simbol lisan yang dapat dipahami oleh
orang lain.

Kegiatan berbicara selalu diikuti kegiatan menyimak, atau kegiatan menyimak pasti
ada di dalam kegiatan berbicara. Dua-duanya fungsional bagi komunikasi, dua-
duanya tidak terpisahkan.

4.

Setelah melihat video yang berjudul “Anak sulit mengungkapkan pendapat”


Menurut saya di sini :

Kelebihan:

 Video tersebut memberikan contoh nyata dari strategi seorang guru TK yang
mengatasi masalah anak sulit mengungkapkan pendapatnya. Ini dapat
memberikan inspirasi dan panduan bagi guru-guru lain yang menghadapi masalah
serupa.
 Video tersebut menunjukkan cara-cara yang efektif dan kreatif untuk melatih
anak mengungkapkan pendapatnya, seperti menggunakan pertanyaan, gambar,
mainan, dan buku. Ini dapat meningkatkan keterampilan berbahasa dan berpikir
kritis anak.
 Video tersebut menampilkan interaksi yang hangat dan positif antara guru dan
anak. Ini dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif
bagi anak.

Kelemahan:

 Video tersebut tidak memberikan penjelasan teoritis atau konseptual tentang


perkembangan bahasa anak usia dini. Ini dapat menyulitkan pemirsa untuk
memahami latar belakang dan tujuan dari kegiatan yang dilakukan.
 Video tersebut tidak memberikan evaluasi atau umpan balik tentang hasil dari
kegiatan yang dilakukan. Ini dapat mengurangi kualitas pembelajaran dan
pengembangan bahasa anak.
 Video tersebut tidak memberikan variasi atau alternatif dari kegiatan yang
dilakukan. Ini dapat menyebabkan kebosanan atau ketidaksesuaian dengan
karakteristik atau minat anak.

Kaitan dengan teori perkembangan bahasa anak:

 Video tersebut kurang berkaitan dengan teori nativistik, yang menyatakan bahwa
perkembangan bahasa anak ditentukan oleh faktor bawaan atau genetik. Anak
memiliki tata bahasa umum atau universal grammar yang memungkinkannya
mempelajari berbagai bahasa tanpa banyak rangsangan dari luar.
 Video tersebut dapat dikaitkan dengan teori behavioristik, yang menyatakan
bahwa perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh lingkungan (meniru)
 Video tersebut juga dapat dikaitkan dengan teori kognitif, yang menyatakan
bahwa perkembangan bahasa anak berkorelasi dengan perkembangan
kognitifnya. Anak belajar bahasa melalui proses asimilasi dan akomodasi
terhadap informasi baru yang diterimanya. Peran aktif dari anak, anak bisa
memproses (ada proses didalamnya)
 Video tersebut dapat dikaitkan dengan teori interaksionis, yang menyatakan
bahwa perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan
sekitarnya. Anak belajar bahasa melalui komunikasi dengan orang dewasa atau
teman sebaya yang lebih kompeten dalam bahasa. Perpaduan antara faktor
lingkungan dengan genetik.

Anda mungkin juga menyukai