Laporan keuangan
tanggal 30 September 2021 (Inhouse)
dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut/
Financial statements
as of September 30, 2021 (Inhouse)
and for the period ended
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
A1amat Ruinah Jl. Kericana Indah I No. 8 Residential address .' J/. Kericana In dab I No. 8
RT 004 RW 015 RT 004 RW 075
Pondok Pinang, Kebayoran Lama Pondok PIhang, Kebayoran Lama
Jakarta Selatan Jakarta Seiatan
am at Ruinah Jl. Hang Lekiu 11 NotOA Residential address : Jl. Hang Lekiu " No. 70A
RT 008 RW 004 RT 008 RW 004
Gunung, Kebayoran Baru Gunung, Kebayoran Baru
Jakarta 12190 - Indonesia Jakarta 12190 - Indones^a
I . Kami benanggung jawab atas penyusunan dan We are responsible for the preparation and the
penyajian laporan keuangan Lembaga Pembiayaan presentation of the financial statements of Lembaga
Ekspor Indonesia ("Indonesia Eximbank" atau Pembiayaan Ekspor Indonesia ("Indonesia Eximbank" or
"LPEl"); 'LPEl'),
Laporan keuangan LPEl telah disusun dan disajikan The financial statements of LPEl have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan of and presented in accordance with Indonesian F1hancial
Indonesia; Accountihg Standards,
Indonesia ^^"'d Eximbank
Lembaga Pembiayaan Eksporlndonesia (LPEl)
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan LPEl telah 3. a. All information in the financial statements has been
diungkapkan secara Iengkap dan benar; of SGIosed in a complete and truthful manner,
b. Laporan keuangan LPEl tidak mengandung informasi b. LPE/^ financial statements do not contain any
at au fakta material yang tidak benar, dan tidak material incorrect information or tocts, nor do they
menghilangkan informasi atau tokta material. omit material Ihformation or facts
4. Kami be nanggung jawab atas sisterI pengendalian 4 We are responsible for LPEl!s internal control
in tenal dalam LPEl system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This is our declaretibn, which has been made truthfully.
Atas nama dan mewakili Direksi I For and on behalf of Board of Directors
37~
" .^
=
.
a .-
I, "
e-
- METE
a TEMPEL
759AJX489284466
'r'
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 30 September 2021 As of September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
2a,2d,2i,
Tagihan derivatif 2ae,3,8a -- -- Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang, Financing and receivables,
pembiayaan dan piutang syariah financing and sharia receivables
dan piutang lainnya and other receivables
Pembiayaan dan piutang, dan Financing and receivables, and
pembiayaan dan piutang syariah financing and sharia receivables
Penugasan Umum 2a,2c,2d,2k,2l, General Assignment
Pembiayaan dan piutang 2n,2ae,3,9,
yang diberikan 38,41 69.631.490 73.448.592 Financing and Receivables
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (15.275.321) (15.560.422) impairment losses
54.356.169 57.888.170
Pembiayaan dan piutang 2a,2c,2d,2k,2l, Financing and
syariah yang diberikan 2m,2n,2ae 13.550.115 15.362.114 sharia receivables
Cadangan penyisihan 3,9,38,41 Allowance for
aset produktif (2.554.561) (2.067.206) doubtful accounts
10.995.554 13.294.908
Penugasan Khusus 2a,2c,2d,2k,2l, National Interest Account
Pembiayaan dan piutang 2n,2ae,3,9,
yang diberikan 38,41 2.704.304 1.597.367 Financing and receivables
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (113.843) (44.536) impairment losses
2.590.461 1.552.831
67.942.184 72.735.909
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
1
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 30 September 2021 As of September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Aset pajak tangguhan - neto 2a,2af,3,15d,41 2.770.285 2.793.458 Deferred tax assets - net
2a,2d,2l,2m
Aset lain-lain 2t, 2ad,14 235.061 224.763 Other assets
TOTAL ASET 89.155.877 92.084.560 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
2
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 30 September 2021 As of September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
2a,2d,2t,
Liabilitas lain-lain 2y,2ae,20 1.549.312 1.349.995 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 64.116.429 67.288.011 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Kontribusi modal Pemerintah Government capital contribution
Penugasan Umum 2a,21 21.140.939 20.946.276 General Assignment
Penugasan Khusus 2a,21 11.200.000 11.200.000 National Interest Account
32.340.939 32.146.276
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized gain of financial assets
efek-efek yang diukur pada nilai wajar at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain, comprehensive income, net of
setelah pajak tangguhan 2a,7,15d 28.186 39.456 deferred tax
Pengukuran kembali Remeasurement of defined
kewajiban imbalan pasti, benefit obligation, net
setelah pajak tangguhan 2a,2ad,15d 108.355 91.645 of deferred tax
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya: Appropriated:
Cadangan umum 2a,22 322.161 322.161 General reserve
Cadangan tujuan 2a,22 758.235 758.235 Specific reserve
1.080.396 1.080.396
Belum ditentukan penggunaannya (8.518.428) (8.561.224) Unappropriated
TOTAL EKUITAS 25.039.448 24.796.549 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 89.155.877 92.084.560 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
3
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 30 September 2021 September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
4
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 30 September 2021 September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
5
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 30 September 2021 September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
6
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2021 For the Year Ended September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Keuntungan(kerugian)
Yang belum direalisasi
atas efek-efek
yang diukur pada
nilai wajar
melalui penghasilan
komprehensif Pengukuran
lain setelah kembali kewajiban
pajak tangguhan imbalan pasti,
Kontribusi Unrealized gain (loss) setelah pajak Saldo laba/Retained earnings
modal of financial assets tangguhan/ Telah ditentukan penggunaannya/
Pemerintah/ at fair value through Remeasurement Appropriated
Catalan/ Government other comprehensive of defined benefit Belum ditentukan
Notes capital income - net obligation, Cadangan umum/ Cadangan tujuan/ penggunaannya/ Total ekuitas/
contribution of deferred tax net of deferred tax General reserve Specific reserve Unappropriated Total Equity
Saldo per 31 Desember 2019 22.146.276 13.245 8.019 322.161 758.235 (4.309.184) 18.938.752 Balance as of December 31, 2019
Impact of transitional adjustment on
Dampak penyesuaian transaksi atas the Implementation of Statement
penerapan penyesuaian Pernyataan Standar Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PSAK) No.71 2a,44 -- -- -- -- -- (4.540.428) (4.540.428) (SFAS) No.71
Saldo per 1 Januari 2020 setelah Balance as of January 1, 2020 after
penerapan penyesuaian Pernyataan the Implementation of Statement
Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards
(PSAK) No.71 22.146.276 13.245 8.019 322.161 758.235 (8.849.612) 14.398.324 (SFAS) No.71
Modal tambahan Additional capital
Penugasan Umum 2a,21 4.000.000 -- -- -- -- -- 4.000.000 General Assignment
Penugasan Khusus 2a,21 6.000.000 -- -- -- -- -- 6.000.000 National Interest Account
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain of
atas efek-efek yang diukur pada financial assets at fair value
nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive
komprehensif lain - neto income- net
setelah pajak tangguhan 2a,2g,7,15d -- 26.211 -- -- -- -- 26.211 of deferred tax
Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit
pasti, setelah pajak tangguhan 2a,2ae,15d,28 -- -- 83.626 -- -- -- 83.626 obligation, net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- -- 288.388 288.388 Income for the year
Saldo per 31 Desember 2020 32.146.276 39.456 91.645 322.161 758.235 (8.561.224) 24.796.549 Balance as of December 31, 2020
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
7
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2021 For the Year Ended September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Keuntungan(kerugian)
Yang belum direalisasi
atas efek-efek
yang diukur pada
nilai wajar
melalui penghasilan
komprehensif Pengukuran
lain setelah kembali kewajiban
pajak tangguhan imbalan pasti,
Kontribusi Unrealized gain (loss) setelah pajak Saldo laba/Retained earnings
modal of financial assets tangguhan/ Telah ditentukan penggunaannya/
Pemerintah/ at fair value through Remeasurement Appropriated
Catalan/ Government other comprehensive of defined benefit Belum ditentukan
Notes capital income - net obligation, Cadangan umum/ Cadangan tujuan/ penggunaannya/ Total ekuitas/
contribution of deferred tax net of deferred tax General reserve Specific reserve Unappropriated Total Equity
Saldo per 31 Desember 2020 32.146.276 39.456 91.645 322.161 758.235 (8.561.224) 24.796.549 Balance as of December 31, 2020
Impact of transitional adjustment on
Penerimaan Negara Bukan Pajak Government's not-tax revevue
berdasarkan UU No. 2 tahun 2009 based on Law No.2 year 2009
pasal 20 ayat (2) 2a,21,22 -- -- -- (43.962) (20.926) -- (64.888) article 20 paragraph 2
Kapitalisasi Modal berdasarkan Capitalization based on
UU No. 2 tahun 2009 Law No.2 year 2019
pasal 20 ayat (2) 2a,21,22 194.663 -- -- (131.885) (62.778) -- -- article 20 paragraph
Bagian laba pemerintah 2a,22 -- -- -- -- -- (13.570) (13.570) Government’s profit share
Pembentukan cadangan umum Allocation for general reserve
dan cadangan tujuan 2a,21 -- -- -- 175.847 83.704 (259.551) -- and specific reserve
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss of
atas efek-efek yang diukur pada financial assets at fair value
nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive
komprehensif lain - neto income- net
setelah pajak tangguhan 2a,2g,7,15d -- (11.270) -- -- -- -- (11.270) of deferred tax
Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit
pasti, setelah pajak tangguhan 2a,2ae,15d,28 -- -- 16.710 -- -- -- 16.710 obligation, net of deferred tax
Laba tahun berjalan -- -- -- -- -- 315.917 315.917 Income for the year
Saldo per 30 September 2021 32.340.939 28.186 108.355 322.161 758.235 (8.518.428) 25.039.448 Balance as of September 30, 2021
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
8
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 30 September 2021 September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
9
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOW (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 30 September 2021 September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
10
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOW (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 30 September 2021 September 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
11
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah (Expressed in million Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless orherwise stated)
1. Umum 1. General
Pemegang saham menyetujui perubahan pasal The stockholder approved the revision of
3 anggaran dasar Bank tentang Maksud dan article 3 of the Bank's Articles of Association
Tujuan serta Kegiatan Usaha Bank concerning the Bank's objectives and scope of
berdasarkan (i) Rapat Umum Pemegang activities based on (i) Shareholder’s
Saham Luar Biasa tanggal 19 Mei 2003 yang Extraordinary General Meeting held on May
diaktakan dengan akta No. 45 tanggal 21 Mei 19, 2003 as provided in the deed No. 45 dated
2003 oleh notaris Imas Fatimah, S.H., yang May 21, 2003 of notary Imas Fatimah, S.H,.
telah mendapat persetujuan dari Menteri which was approved by the Minister of Justice
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C- Indonesia in its Decision Letter No. C-
11539.HT.01.04.TH.2003 tanggal 23 Mei 2003 11539.HT.01.04.TH.2003 dated May 23, 2003
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik and was published in the State Gazette of
Indonesia No. 70 tanggal 2 September 2003, the Republic of Indonesia No. 70 dated
Tambahan No. 7838 dan (ii) Rapat Umum September 2, 2003, Supplement No. 7838 and
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Maret (ii) Stockholder's Extraordinary General
2007 yang diaktakan dengan akta No. 15 Meeting held on March 22, 2007 as provided in
tanggal 10 Mei 2007 oleh notaris Imas Fatimah, the deed No. 15 dated May 10, 2007 of notary
S.H., yang telah mendapat persetujuan dari Imas Fatimah, S.H., which was approved by
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
W7-05624.HT.01.04- TH.2007 tanggal 21 Mei W7-05624.HT.01.04-TH.2007 dated May 21,
2007 dan diumumkan dalam Berita Negara 2007 and was published in the State Gazette
Republik Indonesia No. 61 tanggal 31 Juli of the Republic of Indonesia No. 61 dated
2007, Tambahan No. 7655. July 31, 2007, Supplement No. 7655.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Stockholder’s Extraordinary General
tanggal 18 Juli 2008, yang diaktakan dengan Meeting held on July 18, 2008 as mentioned in
akta No. 2 tanggal 1 Agustus 2008 oleh notaris deed No. 2 dated August 1, 2008 of notary
Sutjipto, S.H., M.Kn. yang telah mendapat Sutjipto, S.H., M.Kn. which was approved by
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
Keputusan No. AHU- 73679.AH.01.02.Tahun AHU-73679.AH.01.02.Year 2008 dated
2008 tanggal 14 Oktober 2008, pemegang October 14, 2008, the stockholders approved
saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar the entire changes in the Bank’s Articles of
Perseroan secara keseluruhan untuk Association to conform with Law No. 19 Year
disesuaikan dengan Undang-undang No. 19 2003, Law No. 40 Year 2007 and Government
Tahun 2003, Undang-undang No. 40 Tahun Regulation No. 45 Year 2005.
2007 Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun
2005.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Bank, According to article 3 of the Bank's Articles of
maksud dan tujuan Bank adalah turut Association, the Bank's objectives and scope
melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan are to execute and provide assistance to the
dan program pemerintah di bidang ekonomi government in the implementation of its
dan pembangunan nasional pada umumnya, policies and programs in the economic sector
khususnya di bidang pembiayaan perdagangan and in the national development in general,
ekspor impor melalui pemberian particularly in export and import trade financing
pinjaman/pembiayaan, penjaminan dan/atau through the disbursement/financing of trade
asuransi serta jasa konsultasi yang berkaitan financing and providing guarantees/insurance
dengan pembiayaan perdagangan luar negeri, as well as providing consultations on foreign
penerus pinjaman pemerintah, termasuk trade financing, the disbursement of two-step
menghimpun dana pihak ketiga dalam bentuk financing from the government, including
giro, simpanan berjangka atau bentuk Iainnya collecting third-parties funds in the form of
yang dipersamakan dengan itu, memperoleh demand deposits, time deposits or other forms,
pinjaman dan menerbitkan efek-efek baik di obtaining borrowings and issuing securities in
dalam maupun di luar negeri serta the local or foreign markets, and conducting
melaksanakan kegiatan perbankan syariah. sharia banking activities.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank The Bank has a business license to conduct
umum berdasarkan Surat Keputusan Gubernur commercial banking activities based on the
Bank Indonesia No. 1/12/KEP.GBI/1999 Decision Letter No. 1/12/KEP.GBI/1999 dated
tanggal 18 Agustus 1999 dan beroperasi August 18, 1999 of the Governor of Bank
secara komersial sejak tanggal 10 September Indonesia and started commercial operations
1999. Berdasarkan Keputusan Deputi on September 10, 1999. The Bank obtained its
Gubernur Bank Indonesia No. 2/6/KEP.DpG/ status as a foreign exchange bank based on
2000 tanggal 24 April 2000, Bank memperoleh the Decision Letter of the Deputy Governor of
status sebagai bank devisa. Bank Indonesia No. 2/6/KEP.DpG/2000 dated
April 24, 2000.
Pada tanggal 21 September 2007, Bank telah On September 21, 2007, the Bank obtained its
mendapat izin usaha syariah dari Bank sharia business license from the Bank
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia through Decision Letter
Indonesia No. 9/1494/DPbs. No. 9/1494/DPbs.
Gubernur Bank Indonesia memutuskan bahwa The Governor of Bank Indonesia decided that
izin usaha PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) the license business of PT Bank Ekspor
dicabut sebagai tindak lanjut dari Undang- Indonesia (Persero) revoked as a follow up to
undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal Law No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009
12 Januari 2009 tentang Lembaga Pembiayaan concerning Lembaga Pembiayaan Ekspor
Ekspor Indonesia dan menegaskan bahwa Indonesia and confirms that with the revocation
dengan dicabutnya izin usaha PT Bank Ekspor of the lisence of PT Bank Ekspor Indonesia
Indonesia (Persero), maka seluruh aktiva dan (Persero) switch to Lembaga Pembiayaan
pasiva serta hak dan kewajiban hukum Ekspor Indonesia (“LPEI”) as regulated in Law
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) beralih No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009
kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor concerning LPEI (Note 1d).
Indonesia (“LPEI”) sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal
12 Januari 2009 tentang LPEI (Catatan 1d).
Kantor LPEI berlokasi di Prosperity Tower, LPEI's office is located at the Prosperity
District 8, JI. Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Tower, District 8, JI. Jenderal Sudirman
Jakarta - 12190. Pada tanggal 30 September Kavling 52-53, Jakarta - 12190. As of June 30,
2021, LPEI mempunyai tiga kantor wilayah 2021, LPEI has three regional offices which
yaitu Kantor Wilayah I yang membawahi are Regional Office I covers Jakarta, Medan
Wilayah Jakarta, Kantor Cabang Medan dan Branch and Batam Marketing Office; Regional
Kantor Pemasaran Batam; Kantor Wilayah II Office II covers Solo Branch Office and
membawahi Kantor Cabang Surakarta dan Balikpapan Marketing Office; Reginal Office III
Kantor Pemasaran Balikpapan; dan Kantor covers Surabaya, Makassar Branch and
Wilayah III membawahi Wilayah Surabaya, Denpasar Marketing Office.
Kantor Cabang Makassar dan Kantor
Pemasaran Denpasar.
Pada tanggal 31 Desember 2020, LPEI As of December 31, 2020, LPEI has two
mempunyai dua kantor wilayah yaitu di Kantor regional offices which are Jakarta Regional
Wilayah Jakarta dan Kantor Wilayah Surabaya. Office covers Jakarta, Medan branch, and
Kantor Wilayah Jakarta membawahi Wilayah Batam marketing office; and Surabaya
Jakarta, Kantor Cabang Medan dan Kantor Regional Office covers Surabaya, Surakarta
Pemasaran Batam; dan Kantor Wilayah Branch Office, Makassar Branch Office and
Surabaya membawahi Wilayah Surabaya, Denpasar Marketing Office.
Kantor Cabang Surakarta, Kantor Cabang
Makassar dan Kantor Pemasaran Denpasar.
1.b. Penawaran umum obligasi, penerbitan 1.b. Public offerings of the bonds, issuance of
Medium Term Notes dan penawaran umum Medium Term Notes and public offerings of
Sukuk Mudharabah the Sukuk Mudharabah
LPEI (dahulu Bank) telah menerbitkan obligasi, LPEI (formerly the Bank) issued bonds,
Medium Term Notes dan Sukuk Mudharabah Medium Term Notes and Sukuk Mudharabah
sejak tahun 2003 sampai dengan 30 from 2003 until September 30, 2021. Below
September 2021. Berikut adalah rincian are the details of bonds issued, Medium Term
obligasi, Medium Term Notes dan Sukuk Notes and Sukuk Mudharabah which have not
Mudharabah yang diterbitkan dan belum jatuh yet matured until September 30, 2021:
tempo sampai dengan 30 September 2021:
1.b. Penawaran umum obligasi, penerbitan 1.b. Public offerings of the bonds, issuance of
Medium Term Notes dan penawaran umum Medium Term Notes and public offerings of
Sukuk Mudharabah (lanjutan) the Sukuk Mudharabah (continued)
i. Obligasi i. Bonds
1.b. Penawaran umum obligasi, penerbitan 1.b. Public offerings of the bonds, issuance of
Medium Term Notes dan penawaran umum Medium Term Notes and public offerings of
Sukuk Mudharabah (lanjutan) the Sukuk Mudharabah (continued)
1.b. Penawaran umum obligasi, penerbitan 1.b. Public offerings of the bonds, issuance of
Medium Term Notes dan penawaran umum Medium Term Notes and public offerings of
Sukuk Mudharabah (lanjutan) the Sukuk Mudharabah (continued)
Euro Medium Term Note (EMTN) IEB Medium Term Note (EMTN)
Programme IEB - 2017 6 April/ Tetap/Fixed Programme - 2017
(USD500.000.000) 7.144.075 April 2024 3,875% (USD500,000,000)
Total ekuivalen Rp 7.144.075 Total equivalent Rp
1.b. Penawaran umum obligasi, penerbitan 1.b. Public offerings of the bonds, issuance of
Medium Term Notes dan penawaran umum Medium Term Notes and public offerings of
Sukuk Mudharabah (lanjutan) the Sukuk Mudharabah (continued)
Seluruh penerbitan obligasi, penerbitan All the offerings of the above bonds, issuance
Medium Term Notes dan penerbitan Sukuk of the Medium Term Notes and the offering of
Mudharabah tersebut telah mendapat the Sukuk Mudharabah have been declared
pernyataan efektif berdasarkan surat terlampir: effective based on letters as follows:
i. Obligasi i. Bonds
1.b. Penawaran umum obligasi, penerbitan 1.b. Public offerings of the bonds, issuance of
Medium Term Notes dan penawaran umum Medium Term Notes and public offerings of
Sukuk Mudharabah (lanjutan) the Sukuk Mudharabah (continued)
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai audit committee and employees
Susunan Dewan Direktur LPEI pada tanggal- The composition of the Board of Directors of
tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember LPEI as of September 30, 2021 and December
2020 adalah sebagai berikut: 31, 2020, are as follows:
**) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri **) Based on Minister of Finance Decision
Keuangan No. 274/KMK.06/2020 Letter No. 274/KMK.06/2020 regarding
tentang Pemberhentian dan Termination and Appointment of
Pengangkatan Anggota Dewan Direktur Members of the Board of Directors of
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor
tanggal 5 Juni 2020, mengangkat Kasan Indonesia dated June 5, 2020, Kasan
sebagai anggota dewan direktur sejak was appointed as a member of the
5 Juni 2020 dengan masa jabatan board of directors since June 5, 2020
sampai dengan tanggal 31 Agustus for a tenure oup to August 31, 2023.
2023.
***) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri ***) Based on Minister of Finance Decision
Keungan No. 530/KMK.06/2020 tentang Letter No. 530/KMK.06/2020 regarding
Pengangkatan Anggota Dewan Direktur Appointment of Members of the Board
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia of Directors of Lembaga Pembiayaan
tanggal 19 November 2020, Ekspor Indonesia dated November 19,
mengangkat Arus Gunawan sebagai 2020, Arus Gunawan was appointed as
anggota dewan direktur sejak a member of the board of directors
19 November 2020 dengan masa since November 19, 2020 for a tenure
jabatan selama 5 (lima) tahun. of 5 (five).
****) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri ****) Based on Minister of Finance Decision
Keuangan No.554/KMK.06/2018 tentang Letter No. 554/KMK.06/2018 regarding
Pemberhentian dan Pengangkatan Termination and Appointment
Anggota Dewan Direktur Lembaga of Members of the Board of Directors
Pembiayaan Ekspor Indonesia tanggal of Lembaga Pembiayaan Ekspor
14 Agustus 2018, memberhentikan Indonesia dated August 14, 2018,
Susiwijono Moegiarso dan mengangkat dismissed Susiwijono Moegiarso and
Suminto sebagai anggota dewan Suminto was appointed as a member of
direktur sejak 1 September 2018 the board of directors since September
dengan masa jabatan selama 5 (lima) 1, 2018 for a tenure of 5 (five) years.
tahun.
*****) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri *****) Based on Minister of Finance Decision
Keuangan No. 522/KMK.06/2018 Letter No. 522/KMK.06/2018 regarding
tentang Pengangkatan Anggota Dewan Appointment of Members of the Board
Direksi Lembaga Pembiayaan Ekspor of Directors of Lembaga Pembiayaan
Indonesia tanggal 25 Juli 2018, Ekspor Indonesia dated July 25, 2018,
mengangkat Felia Salim sebagai Felia Salim was appointed as a member
anggota dewan direktur sejak 25 Juli of the board of directors since July 25,
2018 dengan masa jabatan selama 2018 for a tenure of 5 (five) years.
5 (lima) tahun.
******) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri ******) Based on Minister of Finance Decision
Keuangan No. 934/KMK.06/2019 Letter No. 934/KMK.06/2019 regarding
tentang Pengangkatan Anggota Dewan Appointment of Members of the Board
Direksi Lembaga Pembiayaan Ekspor of Directors of Lembaga Pembiayaan
Indonesia tanggal 23 Desember 2019, Ekspor Indonesia dated December 23,
mengangkat Rijani Tirtoso sebagai 2019, Rijani Tirtoso was appointed as a
anggota dewan direktur sejak 23 member of the board of directors since
Desember 2019 dengan masa jabatan December 23, 2019 for a tenure up to
sampai dengan 23 Desember 2024. December 23, 2024.
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai (lanjutan) audit committee and employees (continued)
Berdasarkan pasal 25 ayat (5) Undang-Undang According to article 25 paragraph (5) of Law
No. 2 tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 No. 2 of year 2009 dated January 12, 2009
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor regarding Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia menyatakan bahwa salah seorang Indonesia (LPEI), it states that one of the
dari anggota Dewan Direktur sebagaimana members of the Board of Directors referred to
dimaksud pada ayat (2) huruf b ditetapkan oleh in paragraph (2) b is determined by the
Menteri sebagai Ketua Dewan Direktur Minister as Chairman of the Board of Director
merangkap Direktur Eksekutif. and Executive Director.
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai (lanjutan) audit committee and employees (continued)
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai (lanjutan) audit committee and employees (continued)
Peranan dan tanggung jawab pembidangan The roles and responsibilities of Management
Manajemen LPEI berdasarkan Memorandum of LPEI based on the Memorandum of
Prosedur No. MPO.0003/CEO/02/2021 tanggal Procedure No. MPO.0003/CEO/02/2021 dated
8 Februari 2021 yang merupakan bagian yang February 8, 2021 which is an inseparable part
tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur of Executive Director Regulation No.
Eksekutif No. 0065/PDE/11/2019 tentang 0065/PDE/11/2019 regarding the Guidelines
Pedoman dan Tata Kerja Organisasi Lembaga and Work Procedures of the Indonesian Export
Pembiayaan Ekspor Indonesia yang mulai Financing Institutions which came into force on
berlaku tanggal 8 Februari 2021 tentang February 8, 2021, regarding the Work Unit
Pembidangan Unit Kerja Lembaga Pembiayaan Structure of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Ekspor Indonesia adalah sebagai berikut: Indonesia are as follows:
•
• Direktur Eksekutif membawahi Direktur • • Executive Director is responsible for
Pelaksana I, Direktur Pelaksana II, Direktur Managing Director I, Managing Director II,
Pelaksana III, Direktur Pelaksana IV Managing Director III, Managing Director
Direktur Pelaksana V, Head of Compliance, IV, Managing Director V, Head of
HR & TO dan Head of Internal Audit. Compliance, HR & TO and Head of
Internal Audit.
•
• Direktur Pelaksana I membawahi Head of • • Managing Director I is responsible for
Penjaminan, Divisi Bisnis Korporasi, Divisi Head of Guarantee, Corporation
Bisnis BUMN, Divisi Trade Finance, Team Financing, State-Owned Enterprise
Leader Corporate Desk Surabaya dan Financing, Trade Financem Team Leader
Decision Support. Corporate Desk Surabaya and Decision
Support.
•
• Direktur Pelaksana II membawahi Divisi • • Managing Director II is responsible for
Bisnis Syariah & Special Mention, Divisi Sharia & Special Mention Finacing, Small
Bisnis Usaha Kecil, Menengah dan Medium Enterprise Financing
Komersial, Divisi Jasa Konsultasi, Kantor and Commercial, Consultation, NIA, State
Wilayah, Divisi Penugasan Khusus, Divisi Program Financing and Decision Support.
Program Pemerintah dan Decision Support.
•
• Direktur Pelaksana III membawahi Head of • • Managing Director III is responsible for
Finance & Strategic Planning, Divisi IEB Head of Finance & Strategic Planning, IEB
Institute, Divisi Communication & Institute, Communication & Stakeholder
Stakeholder Engagement, Divisi Office of Engagement, Office of the Board, Financial
the Board, Divisi Financial Institution & Institution & Treasury, General and
Treasury, Divisi Pengadaan dan Umum Procuremen and Legal.
dan Divisi Hukum.
•
• Direktur Pelaksana IV membawahi • • Managing Director IV is responsible for
membawahi Head of Credit & Risk, Divisi Head of Credit & Risk, Asset Restructuring
Restrukturisasi Aset Konvensional dan Conventional and Syariah and Recovery,
Syariah, Divisi Litigasi dan Decision Litigation and Decision Support.
Support.
•
• Direktur Pelaksana V membawahi Head of • • Managing Director V is responsible for
Operation & IT, Divisi Policy & Procedure, Head of Operation & IT, Policy &
Divisi Product Development dan Divisi Procedure, Product Development and
Credit Operation and Supervision. Credit Operation and Supervision.
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai (lanjutan) audit committee and employees (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur LPEI's Audit Committee as of September 30,
No. 0077/KDE/08/2021 tanggal 24 Agustus 2021 and December 31, 2020 based on the
2021, susunan Komite Audit LPEI pada tanggal Board of Directors’ Decision Letter No.
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 0077/KDE/08/ 2021 dated August 24, 2021, is
adalah sebagai berikut: composed of the following:
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai (lanjutan) audit committee and employees (continued)
Ketua Satuan Kerja Audit Internal LPEI pada Head of Internal Audit of LPEI as of
tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember September 30, 2021 and December 31, 2020
2020 adalah sebagai berikut: is as follows:
Ketua Satuan Kerja Audit Internal Agung Waluyo Agung Waluyo Head of Internal Audit
1.c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite 1.c. Board of directors, managing directors,
audit dan pegawai (lanjutan) audit committee and employees (continued)
Jumlah pegawai tetap LPEI pada tanggal- As of September 30, 2021 and December 31,
tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, LPEI had 526 and 461 permanent
2020 masing-masing adalah 526 dan 461 (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
Gubernur Bank Indonesia memutuskan bahwa The Governor of Bank Indonesia decided to
izin usaha Bank dicabut sebagai tindak lanjut revoke the Bank’s business license pursuant to
dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 Law No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009
tanggal 12 Januari 2009 tentang Lembaga about Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan (LPEI) and stated that according to the
menegaskan bahwa dengan pencabutan izin revocation of license, are transferred all legal
usaha Bank maka seluruh aktiva dan pasiva assets and liabilities of BEI to LPEI as
serta hak dan kewajiban hukum BEI beralih regulated in Law No. 2 Year 2009 dated
kepada LPEI sebagaimana diatur dalam January 12, 2009 about LPEI.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal
12 Januari 2009 tentang LPEI.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal Law No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009
12 Januari 2009 tentang LPEI Pasal 48 about LPEI Article 48 states maximum of 9
menyebutkan bahwa paling lama 9 (sembilan) (nine) months since the Law was promulgated,
bulan sejak Undang-undang ini diundangkan, LPEI started to operate so that based on
LPEI mulai beroperasi, sehingga berdasarkan Decree of the Financial Minister No.
Keputusan Menteri Keuangan No. 336/KMK.06/2009 dated August 24, 2009, the
336/KMK.06/2009 tanggal 24 Agustus 2009, Government of Republic of Indonesia decided
Pemerintah Negara Republik Indonesia that September 1, 2009 is the start of operation
menetapkan bahwa tanggal 1 September 2009 date of LPEI. When LPEI started to operate,
sebagai tanggal mulai beroperasinya LPEI. the Bank was dissolved and effective
Pada saat mulai beroperasinya LPEI, maka immediately, all legal assets and liabilities as
Bank dinyatakan bubar dan seketika itu pula well as rights and obligations of the Bank and
seluruh aktiva dan pasiva serta hak dan the Bank’s employees become the legal assets
kewajiban hukum Bank dan pegawai BEI and liabilities, as well as the rights and
tersebut beralih menjadi aktiva dan pasiva obligations of employees of LPEI.
serta hak dan kewajiban hukum LPEI dan
pegawai LPEI.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on the decision statement of the Bank’s
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Stockholder's Extraordinary General Meeting
yang diaktakan No. 16 tanggal 31 Agustus as mentioned in the deed No. 16 dated August
2009 oleh Notaris Ny. Anne Meyanne Alwie, 31, 2009 of notary Ms. Anne Meyanne Alwie,
S.H., pemegang saham memutuskan S.H., the stockholders decided among others
diantaranya: to:
• Mengalihkan seluruh aktiva dan pasiva • Transfer all the legal assets, liabilities,
serta hak dan kewajiban hukum Bank rights and obligations of the Bank to
menjadi aktiva dan pasiva serta hak dan become the legal assets, liabilities, rights
kewajiban hukum LPEI. and obligations of LPEI.
• Mengalihkan semua pegawai Bank menjadi • Transfer all of the Bank’s employees to
mpegawai LPEI termasuk namun tidak become employees of LPEI including but
terbatas pada masa kerja, penghargaan not limited to the working period, employee
masa kerja dan jasa produksi pegawai benefits and employee production service
yang telah dibiayakan sampai dengan that had been expensed up to August 31,
31 Agustus 2009. 2009.
• Pembubaran Bank tanpa likuidasi. • Dissolve the Bank without liquidation.
LPEI akan lebih berfokus dalam menjalankan LPEI will be more focused on running the
kegiatan usaha berupa pembiayaan, business activities of financing, guarantees,
penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi insurance and consulting services in order to
dalam rangka ekspor. Keberadaan LPEI juga export. The presence of LPEI also will provide
akan memberikan garansi atas berbagai risiko warranty for a variety of risk that has not been
yang selama ini tidak diberikan oleh bank granted by commercial banks. Foreign parties
komersial. Pihak asing akan lebih mempunyai will have more confidence in LPEI because
keyakinan atas LPEI karena LPEI merupakan LPEI is part of the Government and was
bagian dari Pemerintah dan dibentuk formed based on law (sovereign). LPEI can
berdasarkan atas undang-undang (sovereign). also set the prudential norm of his own. In
LPEI juga bisa mengatur prudential norm-nya addition, the structure of LPEI use One Board
sendiri. Selain itu, struktur organisasi LPEI System would be effective for decision making.
yang menggunakan One Board System tentu
akan bisa mengefektifkan pengambilan
keputusan.
Berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 2 Based on the mandate of Law No. 2 Year
Tahun 2009, LPEI dapat memberikan 2009, LPEI is able to provide financing for the
pembiayaan atas transaksi atau proyek yang transaction or project that is commercially
secara komersial sulit dilaksanakan namun difficult to implement but is considered
dianggap perlu oleh Pemerintah untuk necessary by the Government to support a
menunjang kebijakan atau program ekspor national export policy or program/NIA. This
nasional/National Interest Account (NIA). special assignment becomes strategic
Penugasan khusus ini menjadi strategis karena because it aims to improve the
bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan competitiveness and value-added products of
nilai tambah produk Indonesia, mendukung Indonesia, supporting the growth of the
pertumbuhan industri dalam negeri, dan domestic industry, and has the potential
memiliki potensi peningkatan dan for improvement and long-term export
pengembangan ekspor jangka panjang. development.
Kegiatan usaha LPEI dalam rangka Penugasan The business activities of LPEI in the
Khusus dapat diberikan secara konvensional framework of NIA can be administered either
maupun berdasarkan prinsip syariah yang through conventional or based on sharia
meliputi pembiayaan, penjaminan dan asuransi principles that include financing, guarantees
kepada badan usaha yang berbentuk badan and insurance to both legal entities and other
hukum maupun yang tidak berbentuk badan entities including individuals who live inside or
hukum termasuk perorangan yang berdomisili outside the territory of the Republic Indonesia.
di dalam atau di luar wilayah Negara Republik
Indonesia.
Di tahun 2015, LPEI telah mendapatkan In 2015, LPEI has gained a special assignment
penugasan khusus dari Pemerintah melalui from the Government through the Regulation
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. of Minister of Finance (PMK) No.
134/PMK.08/2015 tentang Penugasan Khusus 134/PMK.08/2015 on National Interest Account
Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Assignment To Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia yang ditetapkan tanggal 14 Juli Indonesia issued on July 14, 2015. The
2015. Pelaksanaan atas mandat tersebut diatur implementation of the mandate is set out in
dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Decree of the Minister of Finance (KMK) No.
No. 1156/KMK.08/2015 tanggal 13 November 1156/KMK.08/2015 dated November 13, 2015
2015 tentang Penugasan Khusus Kepada LPEI on Special Assignment LPEI to Provide
Untuk Menyediakan Pembiayaan Ekspor Financing for Export of Passenger Railway
Produk Gerbong Penumpang Kereta Api. KMK Carriages Product and also KMK No.
No. 1231/KMK.08/2015 tanggal 8 Desember 1231/KMK.08/2015 dated December 8, 2015
2015 tentang Penugasan Khusus Kepada LPEI on Special Assignment To LPEI Economic
Untuk Mendukung Paket Kebijakan Ekonomi Policy Package To Support Government in
Pemerintah Tahun 2015 dan KMK No. 2015 and KMK No. 167/KMK.08/2016 dated
167/KMK.08/2016 tanggal 8 Maret 2016 March 8, 2016 on the Amendment to Decree of
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri the Minister of Finance No. 1231/KMK.08/2015
Keuangan No. 1231/KMK.08/2015 tentang on Special Assignment To LPEI To Support
Penugasan Khusus Kepada LPEI Untuk Government Economic Policy Package year
Mendukung Paket Kebijakan Ekonomi 2015.
Pemerintah Tahun 2015.
LPEI telah mendapatkan penugasan khusus LPEI has gained a special assignment from the
dari Pemerintah melalui Keputusan Menteri Government through the Decree of Minister of
Keuangan (KMK) No. 374/KMK.08/2017 Finance (KMK) No. 374/KMK.08/2017 on
tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga Special Assignment LPEI to Provide Financing
Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk for Export of Passenger Railway Carriages
Menyediakan Pembiayaan Ekspor Gerbong Products dated on May 12, 2017 with
Penumpang Kereta Api yang ditetapkan Bangladesh as the country of destination and
tanggal 12 Mei 2017 dengan negara tujuan ke has term of assignment until December 31,
Bangladesh dan memiliki jangka waktu 2018 taking into account the allocation of
penugasan sampai dengan 31 Desember 2018 funds.
dengan mempertimbangkan alokasi dana.
Pada tahun 2018 telah diterbitkan Keputusan In 2018, the government issued the Decree of
Menteri Keuangan (KMK) No. Minister of Finance (KMK) No.
513/KMK.08/2018 tentang Perubahan atas 513/KMK.08/2018 regarding changes of KMK
Keputusan Menteri Keuangan No. No. 374/KMK.08/2017 on National Interest
347/KMK.08/2017 tentang Penugasan Khusus Account Assignment to LPEI to Provide
Kepada LPEI untuk Menyediakan Pembiayaan Financing for Export of Passenger Railway
Ekspor Kereta Penumpang dan Gerbong Carriages Products with Bangladesh as the
Barang Kereta Api Dengan Negara Tujuan country of destination and has term of
ke Bangladesh dan Srilanka yang memiliki assignment until December 31, 2020 taking
jangka waktu penugasan sampai dengan into account the allocation of funds.
31 Desember 2020 dengan
mempertimbangkan alokasi dana.
LPEI telah mendapatkan penugasan khusus LPEI has gained a special assignment from the
dari Pemerintah melalui Keputusan Menteri Government through the Decree of Minister of
Keuangan (KMK) No. 649/KMK.08/2017 Finance (KMK) No. 649/KMK.08/2017 on
tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga Special Assignment LPEI to Provide Financing
Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk for Export of Aircrafts dated on September 5,
Menyediakan Pembiayaan Ekspor Pesawat 2017 with the countries of destination Thailand,
Udara yang ditetapkan tanggal 5 September Nepal, United Arab Emirates and countries in
2017 dengan negara tujuan ke Thailand, Nepal, the African region that are not in the embargo
Uni Emirat Arab dan negara- negara di of the United Nations and has term of
kawasan Afrika yang tidak diembargo assignment until December 31, 2018 taking
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memiliki into account the allocation of funds.
jangka waktu penugasan sampai dengan
31 Desember 2018 dengan
mempertimbangkan alokasi dana.
Pada tahun 2017, Pemerintah mengeluarkan In 2017, the Government issued PMK No.
PMK No. 198/PMK.08/2017 tentang 198/PMK.08/2017 on National Interest Account
Penugasan Khusus kepada Lembaga Assignment to Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Ekspor Indonesia yang ditetapkan Indonesia dated December 21, 2017 and
tanggal 21 Desember 2017 dan mencabut PMK revoked PMK No. 134/PMK.08/2015.
No. 134/PMK.08/2015.
Pada tahun 2018 telah diterbitkan Keputusan In 2018, the government issued the Decree of
Menteri Keuangan (KMK) No. Minister of Finance (KMK) No.
512/KMK.08/2018 tentang Perubahan atas 512/KMK.08/2018 regarding changes of KMK
Keputusan Menteri Keuangan No. No. 649/KMK.08/2017 on National Interest
649/KMK.08/2017 tentang Penugasan Khusus Account Assignment to LPEI to Provide
Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Financing for Export of Passenger Railway
Indonesia untuk Menyediakan Pembiayaan Carriages Products with Bangladesh as the
Ekspor Pesawat Udara yang memiliki jangka country of destination and has term of
waktu penugasan sampai dengan assignment until December 31, 2020 taking
31 Desember 2020 dengan into account the allocation of funds.
mempertimbangkan ketersediaan alokasi dana.
Pada tahun 2019 telah diterbitkan Keputusan In 2019, the government issued the Decree of
Menteri Keuangan (KMK) No. 01/KMK.08/2019 Minister of Finance (KMK) No.
tanggal 2 Januari 2019 sebagai Addendum 01/KMK.08/2019 dated January 2, 2019
KMK No.787/KMK.08/2017 tanggal regarding changes of KMK No.
6 November 2017 tentang Penugasan Khusus 787/KMK.08/2017 dated November 6, 2017 on
Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor National Interest Account Assignment to LPEI
Indonesia untuk Mendorong Ekspor ke Negara to Provide Financing Exports to Africa, South
Kawasan Afrika, Asia Selatan dan Timur Asia and the Middle East and issued the
Tengah dan telah diterbitkan Keputusan Decree of Minister of Finance (KMK) Np.
Menteri Keuangan (KMK) No. 685/KMK.08/2019 dated August 27, 2019
685/KMK.08/2019 tanggal 27 Agustus 2019 regarding National Interest Account
tentang Penugasan Khusus kepada Lembaga Assignment to LPEI to developing Mandalika
Pembiayaan Ekspor Indonesia dalam rangka Special Economic Zone Tourism.
Pengembangan Pariwisata Kawasan Ekonomi
Khusus Mandalika.
Pada tahun 2020 telah diterbitkan Keputusan In 2020, the government issued the Decree of
Menteri Keuangan (KMK) Minister of Finance (KMK)
No. 372/KMK.08/2020 tanggal 11 Agustus No. 372/KMK.08/2020 dated August 11, 2020
2020 tentang Penugasan Khusus Kepada regarding National Interest Account
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dalam Assignment to LPEI to Supporting the Export
Rangka Mendukung Sektor Usaha Kecil dan Oriented Small and Medium Enterprises
Menengah Berorientasi Ekspor, dengan Sector, with a term of assignment period until
jangka penugasan sampai dengan December 31, 2025.
31 Desember 2025.
Pada tahun 2020 telah diterbitkan Keputusan In 2020, the government issued the Decree of
Menteri Keuangan (KMK) No. Minister of Finance (KMK) No.
428/KMK.08/2020 tanggal 23 September 2020 428/KMK.08/2020 dated September 23, 2020
tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga regarding National Interest Account
Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk Assignment to LPEI to Supporting Supporting
Mendukung Industri Penerbangan Indonesia, the Indonesian Aviation Industry, with a term of
dengan jangka penugasan sampai dengan assignment period until December 31, 2021.
31 Desember 2021.
Dalam rangka pelaksanaan tugas komite, In order to execute the task of the committee,
Ketua komite membentuk tim teknis, Komite the Chairman of the committee formed a
bertanggung jawab dan melaporkan hasil technical team, the Committee which is
pelaksanaan tugasnya kepada Kementerian responsible and report on performance of its
Keuangan. duties to the Ministry of Finance.
Dalam rangka memperoleh masukan terkait In order to obtain feedback regarding the
kebijakan kementerian sektor sesuai surat appropriate sector ministry policy decision in
keputusan Menteri Keuangan No. accordance with the Minister of Finance
191/KMK.08/2016 dibentuk kelompok advisori decision No. 191/KMK.08/2016, Advisory
yang merupakan perwakilan dari Kementerian/ Group comprising representatives
Lembaga Pemerintah Non Kementerian. of the Ministries/Non-ministries Government
Organization has been formed.
2.a. Dasar penyajian laporan keuangan 2.a. Basis of financial statements presentation
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance
Laporan keuangan LPEI telah disusun dan The financial statements of LPEI were
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia, yang mencakup Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan (SFAS) in Indonesia, which include the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan- Statement and Interpretation which published
Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), dan by the Financial Accounting Standards Board
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal - of the Indonesian Institute of Accountants
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. (“DSAK-IAI”), and Regulations from the Capital
VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Markets and Financial Institutions Supervisory
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding
Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan “Financial Statements Presentation and
Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 Disclosure for Issuers or Public Companies”
tanggal 25 Juni 2012, Peraturan Menteri included in the Appendix of the Decision of the
Keuangan (PMK) No. 140/PMK.010/2009 Chairman of BAPEPAM - LK No. KEP-
tentang Pembinaan dan Pengawasan LPEI, 347/BL/2012 dated June 25, 2012, Regulation
PMK No. 161/PMK.010/2010 tentang of Financial Minister (PMK) No.
Perubahan atas PMK No. 140/PMK.010/2009 140/PMK.010/2009 about Development and
tentang Pembinaan dan Pengawasan LPEI dan Supervision of LPEI, PMK No.
PMK No. 58/PMK.06/2020 tentang Pembinaan 161/PMK.010/2010 regarding changes of No.
dan Pengawasan LPEI, dan Peraturan Otoritas 140/PMK.010/2009 regarding Development
Jasa Keuangan (POJK) No. 40/POJK.05/2015 and Supervision of LPEI and PMK No.
tanggal 21 Desember 2015 tentang Pembinaan 58/PMK.06/2020 regarding Development and
dan Pengawasan LPEI. Supervision of LPEI, and Regulation of
Financial Service Authority (POJK) No.
40/POJK.05/2015 dated December 21, 2015
regarding Development and Supervision of
LPEI.
Laporan keuangan disajikan menggunakan The financial statements have been prepared
konsep nilai historis, kecuali jika standar using the historical cost concept, except where
akuntansi mensyaratkan pengukuran nilai the accounting standards require fair value
wajar, dan disusun atas basis akrual, kecuali measurement, and under the accrual basis,
untuk bagi hasil dari pembiayaan Musyarakah except for profit sharing income from
dan laporan arus kas. Musyarakah financing and the statement of
cash flows.
2.a. Dasar penyajian laporan keuangan 2.a. Basis of financial statements presentation
Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)
Untuk unit syariah yang menjalankan usahanya For the sharia business unit which operates
berdasarkan prinsip perbankan syariah, based on the shariah banking principles, the
laporan keuangannya disajikan sesuai dengan presentation of the financial statement is in
PSAK No. 101 (Revisi 2016) “Penyajian accordance to SFAS No. 101 (Revised 2016)
Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 “Presentation of Sharia Financial Statements”,
(Revisi 2019) “Akuntansi Murabahah”, PSAK SFAS No. 102 (Revised 2016) “Accounting for
No. 104 “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105 Murabahah”, SFAS No. 104 “Accounting for
“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 Istishna’’, SFAS No. 105 “Accounting for
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107 (Revisi Mudharabah”, SFAS No. 106 “Accounting for
2016) “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 (Revisi Musyarakah”, SFAS No. 107 (Revised 2016)
2015) tentang “Akuntansi Sukuk”, PSAK No. “Accounting for Ijarah”, SFAS No. 110
111 “Akuntansi Wa’d”, dan Pedoman Akuntasi (Revised 2015) “Sukuk Accounting”, SFAS Np.
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI Revisi 111 “Wa’d Accounting”, and Accounting
2013) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Guidelines for Indonesian Sharia Banking
dan Ikatan Akuntan Indonesia. (PAPSI Revised 2013) established by Bank
Indonesia and the Indonesian Institute of
Accountants.
Laporan arus kas disajikan dengan metode The statement of cash flows are prepared
langsung dengan mengelompokkan arus kas based on direct method by classifying cash
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan flows into operating, investing and financing
pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, activities. For purposes of the statement of
yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari cash flows, cash and cash equivalents consist
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank of cash, current accounts with Bank Indonesia,
dan penempatan pada bank yang jatuh tempo current accounts with banks and placements
dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal with banks maturing within 3 (three) months
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai from the date of acquisition, provided they are
jaminan atas pinjaman yang diterima serta not pledged as collateral for borrowings nor
tidak dibatasi penggunaannya. restricted.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used for the
laporan keuangan adalah mata uang Rupiah consolidated financial statements is Indonesian
(Rp), yang merupakan mata uang fungsional. Rupiah (Rp), which is LPEI’s functional
Angka-angka disajikan dalam laporan currency. Unless otherwise stated, all figures
keuangan, kecuali bila dinyatakan secara presented in the consolidated financial
khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan statements are rounded off to millions of
Rupiah. Rupiah.
2.a. Dasar penyajian laporan keuangan 2.a. Basis of financial statements presentation
Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)
LPEI menyajikan laporan posisi keuangan LPEI presents its statement of financial
sesuai tingkat likuiditas. Suatu analisis position based on liquidity level. An analysis
mengenai pemulihan (aset) atau penyelesaian regarding recovery (asset) or settlement
(kewajiban) dalam dua belas (12) bulan setelah (liability) within twelve (12) months after the
tanggal pelaporan (lancar) dan lebih dari dua reporting date (current) and more than twelve
belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan (12) months after the reporting date (non-
(tidak lancar) disajikan di dalam Catatan 41. current) is presented in Note 41.
Termasuk di dalam laporan keuangan LPEI Included in the financial statements of LPEI is
adalah penyajian aset, liabilitas, modal, laba the presentation of assets, liabilities, capital,
dan rugi yang berasal dari Penugasan Khusus profits and losses derived from Special
sesuai surat yang dikeluarkan Direktorat Assignment accordance with the letter issued
Jenderal Kekayaan Negara No. S-368/KN/2017 by the Directorate General of State No. S-
tanggal 16 Februari 2017. 368/KN/2017 dated February 16, 2017.
Pada tanggal 1 Januari 2021, terdapat standar On January 1, 2021, there are new standards
baru dan penyesuaian atau amandemen and adjustments or amendments to several
terhadap beberapa standar yang masih berlaku standards that are still in force relevant to LPEI
yang relevan dengan operasi LPEI yang operations that are effective from that date,
berlaku efektif sejak tanggal tersebut, yaitu which are as follows:
sebagai berikut:
- PSAK No. 2 (Penyesuaian dan - SFAS No. 2 (2020 Adjustments and
Amandemen 2020) tentang “Kombinasi Amendments) concerning “Business
Bisnis Tentang Definisi Bisnis”; Combinations About Business Definitions”;
- Amandemen terkait Reformasi Acuan Suku - Amendments related to the Interest Rate
Bunga, yang terdiri dari Amandemen PSAK Reference Reform, which consists of
No. 71 tentang “Instrumen Keuangan”, Amendments to SFAS No. 71 concerning
Amandemen PSAK No. 55 tentang “Financial Instruments”, Amendment to
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan SFAS No. 55 concerning “Financial
Pengukuran”, Amandemen PSAK No. 60 Instruments: Recognition and
tentang “ Instrumen Keuangan: Measurement”, Amendment to SFAS No.
Pengungkapan”, Amandemen PSAK No. 62 60 concerning “Financial Instruments:
tentang “Kontrak Asuransi” dan Disclosures”, Amendment to SFAS No. 62
Amandemen PSAK No. 73 tentang “Sewa”; concerning “Insurance Contracts” and
Amendments to SFAS No. 73 on “Rental”;
- PSAK No. 110 (Amandemen 2020) tentang - SFAS No. 110 (2020 Amendment)
“Akuntansi Sukuk”; concerning “Sukuk Accountants”;
- PSAK No. 111 (Amandemen 2020) tentang - SFAS No. 111 (2020 Amendment)
“Akuntansi Wa’d”; concerning “Wa'd Accounting”;
- PSAK No. 112 tentang “Akuntansi Wakaf”. - SFAS No. 112 concerning "Accounting for
Waqf".
Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, At the time of issuance of this financial
LPEI masih mempelajari dampak yang mungkin statement, LPEI was still studying the impact
timbul dari penerapan revisi standar dan that might arise from the application of the
interpretasi dari standar tersebut serta revised standard and interpretation of the
pengaruhnya pada laporan keuangan LPEI. standard and its effect on LPEI's financial
statements.
2.c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi 2.c. Transactions with related parties
LPEI menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian LPEI implemented SFAS No. 7 (improvement
2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2015) “Related Party Disclosures”. This
PSAK penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa improvement of SFAS clarifies that a
entitas manajemen (entitas yang menyediakan management entity (an entity that provides key
jasa personel manajemen kunci) adalah pihak management personnel services) is a related
berelasi yang dikenakan pengungkapan party subject to the related party disclosures.
berelasi.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan LPEI Parties are considered to be related to LPEI if:
jika:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui a. directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) intermediaries, the parties (i) controll, or
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, are controlled by, or are under common
atau berada di bawah pengendalian control as with LPEI, (ii) have interests in
bersama, dengan LPEI; (ii) memiliki LPEI which give significant influence on
kepentingan dalam LPEI yang memberikan LPEI; or (iii) have joint control over LPEI;
pengaruh signifikan atas LPEI; atau (iii)
memiliki pengendalian bersama atas LPEI;
b. suatu pihak yang berelasi dengan LPEI; b. a party which is related to LPEI;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di c. a party is a joint venture in which LPEI is a
mana LPEI sebagai venturer; venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personel d. a party is the member of key management
manajemen kunci LPEI; personnel of LPEI;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e. a party is a close family members of an
dari individu yang diuraikan dalam butir (a) individual described in clause (a) or (d);
atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. a party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan, dikendalikan bersama atau controlled or significantly influenced by or
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk for whom has significant voting rights in
pihak yang memiliki hak suara signifikan some entities, directly or indirectly, which
pada beberapa entitas, langsung maupun are individuals identified in point (d) or (e);
tidak langsung, yaitu individu seperti
diuraikan dalam butir (d) atau (e);
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan g. a party is a post-employment programs for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari LPEI the benefit of employees of either LPEI or
atau entitas yang terkait dengan LPEI; a party related to LPEI;
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, kecuali Transaction with related parties, except for key
dengan personel manajemen kunci, dilakukan management personel is conducted under
dengan syarat dan kondisi yang sama dengan terms and conditions similar with third party
transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. transactions. The transactions to be conducted
Transaksi yang dilakukan LPEI akan by LPEI will be in accordance with the
memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar regulation of Capital Market and Financial
Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”)
tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan No. IX.E.1 regarding “Transaction with Afiliation
Kepentingan Transaksi Tertentu”, pada saat and Certain Conflict of Interests” when the
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. transactions are conducted.
2.c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi 2.c. Transactions with related parties
(lanjutan) (continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances with the
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to financial statements and the details
relevan dan rinciannya telah disajikan dalam are presented in Note 38 of the financial
Catatan 38 atas laporan keuangan. statements. Furthermore, material balances
Selanjutnya, saldo dan transaksi yang material and transactions between LPEI with the
antara LPEI dengan Pemerintah Negara Government of the Republik Indonesia (RI) and
Republik Indonesia (RI) dan entitas lain yang other entities that are related with
berelasi dengan Pemerintah Negara RI the Government of RI are disclosed also in
diungkapkan juga pada Catatan 38. Note 38.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
LPEI menerapkan PSAK 71, “Instrumen LPEI adopted PSAK 71, “Financial
Keuangan” efektif sejak tanggal 1 Januari Instruments” with effect beginning January 1,
2020, yang menggantikan PSAK 55, 2020 which replaced PSAK 55, “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and Measurement”.
Pengukuran”.
Aset keuangan LPEI terdiri dari giro pada Bank LPEI’s financial assets consist of current
Indonesia, giro pada bank, penempatan pada accounts with Bank Indonesia, current
bank, efek-efek, tagihan derivatif, pembiayaan accounts with banks, placements with banks,
dan piutang syariah, piutang pembiayaan securities, derivative receivables, financing and
garansi, piutang asuransi dan penjaminan, sharia receivables, guarantee financing
tagihan akseptasi, dan aset lain-lain (bunga receivables, insurance and guarantee
yang masih akan diterima dan uang jaminan). receivables, acceptances receivable, and other
assets (accrued interest receivables and
refundable deposits).
Liabilitas keuangan LPEI terdiri dari liabilitas LPEI’s financial liabilities consist of current
segera, liabilitas akseptasi, efek-efek utang liabilities, acceptances payable, derivative
yang diterbitkan, liabilitas terkait dengan payables, debt securities issued, fund
transaksi liabilitas derivatif, pinjaman yang borrowings, insurance payables, guarantee
diterima, utang asuransi, utang penjaminan, payables, liability related to reverse repos,
liabilitas sewa guna usaha dan liabilitas lain- lease liabilities and other liabilities (accrued
lain (bunga yang masih harus dibayar, tantiem interest payable, tantiem and accrued bonus,
dan jasa produksi, kewajiban kepada penjamin liabilities to reguarantor).
ulang).
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(i) Klasifikasi (i) Classification
Yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Applicable as of January 1, 2020
LPEI mengklasifikasikan aset keuangannya LPEI classifies its financial assets according to
berdasarkan kategori sebagai berikut pada the following categories at initial recognition:
saat pengakuan awal:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai 1. Financial assets measured at fair value
wajar melalui laba rugi; through profit or loss;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai 2. Financial assets measured at fair value
wajarmelalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income;
lain;
3. Aset keuangan yang diukur pada biaya 3. Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi. cost.
Pokok pinjaman untuk tujuan pengujian ini Principal for the purpose of this test is
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset defined as the fair value of the financial
keuangan pada pengakuan awal dan asset at initial recognition and may
dapat berubah selama umur aset change over the life of the financial asset
keuangan (misalnya, jika ada (for example, if there are repayments of
pembayaran pokok atau amortisasi principal or amortisation of the
premi/diskon). premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan The most significant elements of interest
dalam perjanjian pembiayaan biasanya within a lending arrangement are typically
adalah pertimbangan atas nilai waktu dari the consideration for the time value of
uang dan risiko kredit. Untuk membuat money and financing risk. To make the
penilaian SPPI, LPEI menerapkan SPPI assessment, LPEI applies
pertimbangan dan memperhatikan faktor- judgement and considers relevant factors
faktor yang relevan seperti mata uang such as the currency in which the
dimana aset keuangan didenominasikan financial asset is denominated, and the
dan periode pada saat suku bunga period for which the interest rate is set.
ditetapkan.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Model bisnis LPEI tidak dinilai LPEIs business model is not assessed on
berdasarkan masing-masing instrumen an instrument-by-instrument basis, but at
nya, tetapi pada tingkat portofolio secara a higher level of aggregated portfolios
agregat yang lebih tinggi dan didasarkan and is based on observable factors such
pada faktor-faktor yang dapat diamati as:
seperti:
• Bagaimana kinerja model bisnis dan • How the performance of the business
aset keuangan yang dimiliki dalam model and the financial assets held
model bisnis tersebut dievaluasi dan within that business model are
dilaporkan kepada personel evaluated and reported to the entity's
manajemen kunci; key management personnel;
• Risiko yang mempengaruhi kinerja • The risks that affect the performance
model bisnis (dan aset keuangan of the business model (and the
yang dimiliki dalam model bisnis financial assets held within that
tersebut) dan, khususnya, bagaimana business model) and, in particular the
cara risiko tersebut dikelola; way those risks are managed;
• Bagaimana manajer bisnis • How managers of the business are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether
kompensasi didasarkan pada nilai the compensation is based on the fair
wajar dari aset yang dikelola atau value of the assets managed or on
pada arus kas kontraktual yang the contractual cash flows collected);
tertagih);
• Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan • The expected frequency, value and
yang diharapkan, juga merupakan timing of sales are also important
aspek penting dari penilaian LPEI. aspects of LPEI’s assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada The business model assessment is based
skenario yang diharapkan secara wajar on reasonably expected scenarios without
tanpa mempertimbangkan skenario “worst taking “worst case” or “stress case”
case” atau “stress case”. Jika arus kas scenarios into account. If cash flows after
setelah pengakuan awal direalisasikan initial recognition are realised in a way
dengan cara yang berbeda dari yang awal that is different from LPEI's original
diharapkan, LPEI tidak mengubah expectations, LPEI does not change the
klasifikasi aset keuangan dimiliki yang classification of the remaining financial
tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi assets held in that business model, but
memasukkan informasi tersebut dalam incorporates such information when
melakukan penilaian atas aset keuangan assessing newly originated or newly
yang baru atau yang baru dibeli purchased financial assets going forward.
selanjutnya.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
b. Aset keuangan yang diukur pada nilai b. Financial assets measured at fair
wajar melalui penghasilan value through other comprehensive
komprehensif lain income
LPEI menerapkan kategori baru LPEI applies the new category under
berdasarkan PSAK 71 dari aset SFAS 71 of financial assets
keuangan yang diukur pada nilai measured at FVOCI when both of the
wajar melalui penghasilan following conditions are met:
komprehensif lain ketika kedua
kondisi berikut terpenuhi:
1. Instrumen utang dimiliki dalam 1. The debt instrument is held within
model bisnis, yang tujuannya a business model, the objective
dicapai dengan mengumpulkan of which is achieved by both
arus kas kontraktual dan menjual collecting contractual cash flows
aset keuangan. and selling financial assets.
2. Ketentuan kontrak dari aset 2. The contractual terms of the
keuangan yang memenuhi financial asset meet the SPPI
pengujian SPPI. test.
c. Aset keuangan yang diukur pada nilai c. Financial assets measured at fair
wajar melalui laba rugi. value through profit or loss.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
LPEI menerapkan kategori aset keuangan LPEI applies the category of financial
berdasarkan nilai wajar melalui laba rugi assets based on fair value through profit
jika tidak memenuhi kriteria sebagai biaya or loss if it does not meet the criteria as
perolehan diamortisasi atau nilai wajar amortised cost or fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi, yang profit or loss, which have 2 (two) sub-
memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu classifications, i.e. financial assets
aset keuangan yang ditetapkan designated as such upon initial
demikian pada saat pengakuan awal recognition and financial assets as held
dan aset keuangan yang diklasifikasikan for trading;
dalam kelompok yang diperdagangkan;
• Pembiayaan dan piutang; • Financing and receivables;
• Dimiliki hingga jatuh temo; • Held-to-maturity;
• Investasi dalam kelompok tersedia untuk • Available-for-sale investments.
dijual.
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada The sub-classification of financial assets
nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah and liabilities measured at fair value
aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk through profit or loss are financial assets
diperdagangkan, yang diperoleh atau and liabilities held- for-trading which LPEI
dimiliki LPEI untuk dijual atau dibeli kembali acquires or incurs principally for selling or
dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai repurchasing in the near term, or holds as
bagian dari portofolio instrumen keuangan part of a financial instrument portfolio that
tertentu yang dikelola bersama untuk is managed together for short-term profit or
memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
position taking.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Pembiayaan dan piutang adalah aset Financing and receivables are non-
keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments that are not
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar quoted in an active market, other than:
aktif, kecuali:
• yang dimaksudkan oleh LPEI untuk • those that LPEI intends to sell
dijual segera dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term, which
diklasifikasikan dalam kelompok are classified as held for trading, and
diperdagangkan, serta yang pada saat those that LPEI upon initial recognition
pengakuan awal ditetapkan diukur designates at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laporan laba or loss;
rugi;
• yang pada saat pengakuan awal • those that LPEI upon initial recognition
ditetapkan dalam kelompok investasi designates as available-for-sale
tersedia untuk dijual; atau investments; or
• dalam hal LPEI mungkin tidak akan • those for which LPEI may not recover
memperoleh kembali investasi awal substantially all of its initial investment,
secara substansial kecuali yang other than because of financing and
disebabkan oleh penurunan kualitas receivables deterioration, which shall
pinjaman yang diberikan dan piutang, be classified as available-for-sale.
yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk dijual.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari Held-to-maturity investments consist of quoted
aset keuangan non-derivatif dengan non-derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan determinable payments and fixed maturity that
jatuh temponya telah ditetapkan dimana LPEI LPEI has the positive intention and ability to
mempunyai intensi positif dan kemampuan hold to maturity. Investments intended to be
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga held for an undetermined period are not
jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk included in this classification.
periode yang tidak dapat ditentukan tidak
dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset The available-for-sale category consists of
keuangan non-derivatif yang ditentukan non-derivative financial assets that are
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak designated as available-for-sale or are not
diklasifikasikan sebagai salah satu dari classified in one of the other categories of
kategori aset keuangan lain. Setelah financial assets. After initial recognition.
pengakuan awal, investasi tersedia untuk dijual available-for-sale investments are measured
diukur menggunakan nilai wajar dengan laba at fair value with gains or losses being
atau rugi yang diakui sebagai penghasilan recognized under other comprehensive
komprehensif lainnya dalam ekuitas sampai income under equity and reported until the
dengan investasi dihentikan pengakuannya investment is derecognized or until the
atau sampai investasi dinyatakan mengalami investment is determined to be impaired at
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau which time the cumulative gain or loss
rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas previously reported in equity is included in the
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Hasil efektif comprehensive income. The effective yield
dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari nilai and (where applicable) results of foreign
tukar dinyatakan kembali untuk investasi exchange restatement for available-for-sale
tersedia dijual dan dilaporkan pada laporan investments are reported in the statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive
income.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2014) / Golongan (ditentukan oleh LPEI)/
Category as defined by PSAK 55 (Revised 2014) Class (as determined by LPEI)
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(ii) Pengakuan awal dan pengukuran (ii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya measurement
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchase or sale of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam requires delivery of assets within a time
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di convention in the market (regular
pasar (pembelian secara reguler) diakui purchases) is recognized on the
pada tanggal penyelesaian. settlement date.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(iii) Pengakuan awal dan pengukuran (iii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya (lanjutan) measurement (continued)
Aset keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets and liabilities are initially
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan recognized at fair value. For those
atau liabilitas keuangan tidak diukur pada financial assets and liabilities not
nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai measured at fair value through profit and
wajar tersebut ditambah biaya transaksi loss, plus directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung. costs. The subsequent measurement of
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas financial assets and liabilities depends
keuangan setelah pengakuan awal on their classification.
tergantung pada klasifikasinya.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya- Transaction costs only include costs that
biaya yang dapat diatribusikan secara are directly attributable to the acquisition
langsung untuk perolehan suatu aset of a financial asset or issuance of a
keuangan atau penerbitan suatu liabilitas financial liability and an additional charge
keuangan dan merupakan biaya that would not occur if the instrument is
tambahan yang tidak akan terjadi apabila not acquired or issued. For financial
instrumen keuangan tersebut tidak assets, transaction costs are added to
diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset the amount recognized in the initial
keuangan, biaya transaksi ditambahkan recognition of the asset, while for
pada jumlah yang diakui pada awal financial liabilities, transaction costs are
pengakuan aset, sedangkan untuk deducted from the amount of debt
liabilitas keuangan, biaya transaksi recognized on initial recognition of a
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui liability. The transaction costs are
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya amortized over the terms of the
transaksi tersebut diamortisasi selama instrument based on the effective
umur instrumen berdasarkan metode suku interest rate method and recorded as
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian part of interest income for transaction
dari pendapatan bunga untuk biaya costs related to the financial asset or as
transaksi sehubungan dengan aset part of interest expense for transaction
keuangan atau sebagai bagian dari beban costs related to financial liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(iii) Pengakuan awal dan pengukuran (iii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya (lanjutan) measurement (continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are initially measured
pada (i) liabilitas keuangan yang diukur at (i) financial liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) through profit or loss and (ii) financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(iii) Pengakuan awal dan pengukuran (iii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya (lanjutan) measurement (continued)
Keuntungan atau kerugian akibat fluktuasi Gains or losses due to fluctuations in fair
nilai wajar tidak diakui aset keuangan pada value are not recognized financial assets at
biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
a) aset keuangan yang dibeli atau yang a) financial assets purchased or originating
berasal dari aset keuangan memburuk. from financial assets deteriorate. For
Untuk aset keuangan tersebut, LPEI these financial assets, LPEI applies an
menerapkan suku bunga efektif yang effective interest rate adjusted by credit
disesuaikan dengan kredit atas biaya for the amortized cost of the financial
perolehan diamortisasi aset keuangan assets from initial recognition.
sejak pengakuan awal.
b) aset keuangan yang tidak dibeli atau yang b) financial assets that are not purchased
berasal dari aset keuangan memburuk or that originate from financial assets
tetapi selanjutnya menjadi aset keuangan deteriorate but subsequently become
memburuk. Untuk aset keuangan financial assets deteriorate. For these
tersebut, LPEI menerapkan suku bunga financial assets, LPEI applies an
efektif atas biaya perolehan diamortisasi effective interest rate on the amortized
aset keuangan di periode pelaporan cost of the financial assets in the next
selanjutnya. reporting period
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(iii) Pengakuan awal dan pengukuran (iii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya (lanjutan) measurement (continued)
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(iii) Pengakuan awal dan pengukuran (iii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya (lanjutan) measurement (continued)
Khusus untuk aset keuangan berbentuk Specifically for financial assets in the form
instrumen ekuitas, jumlah yang disajikan of equity instruments, the amounts
pada penghasilan komprehensif lainnya presented in other comprehensive income
tidak selanjutnya dialihkan ke laba rugi. are not subsequently transferred to profit or
Akan tetapi LPEI dapat mengalihkan loss. However, LPEI can transfer
keuntungan atau kerugian kumulatif pada cumulative gains or losses on equity.
ekuitas.
Sesuai dengan paragraf sebelumnya, jika In accordance with the previous paragraph,
aset keuangan diukur pada nilai wajar if a financial asset is measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain, through other comprehensive income, the
jumlah yang diakui dalam laba rugi sama amount recognized in profit or loss is the
dengan jumlah yang akan diakui dalam same as the amount to be recognized in
laba rugi jika aset keuangan diukur pada profit or loss if the financial asset is
biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost.
- Aset keuangan pada nilai wajar melalui - Financial assets at fair value through profit
laba rugi or loss
Aset dinilai pada nilai wajar. Seluruh Assets are valued at fair value. All gains
keuntungan dan kerugian yang timbul and losses arising from changes in fair
akibat perubahan nilai wajar diakui pada value are recognized in profit or loss,
laporan laba rugi, kecuali instrumen except for hedging instruments that are
lindung nilai yang ditetapkan kedalam designated in certain hedging relationships.
hubungan lindung nilai tertentu.
LPEI menerapkan persyaratan penurunan nilai LPEI applies an impairment requirement for
untuk aset keuangan yang diukur pada biaya financial assets measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dan aset keuangan and financial assets in the form of debt
dalam bentuk instrumen utang yang diukur instruments that are measured at fair value
pada nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investment in equity instruments that do not
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan have a quoted market price in an active market
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal and whose fair value cannot be reliably
diukur pada biaya perolehan. measured are measured at cost.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(iii) Pengakuan awal dan pengukuran (iii) Initial recognition and subsequent
selanjutnya (lanjutan) measurement (continued)
Setelah pengakuan awal, LPEI mengukur After initial recognition, LPEI measures
liabilitas keuangan, sesuai dengan klasifikasi financial liabilities, according to the
aset keuangan pada: (i) Biaya perolehan classification of financial assets at:
diamortisasi; atau (ii) Nilai wajar melalui laba (i) Amortized cost; or (ii) Fair value through
rugi. profit or loss
Untuk liabilitas keuangan yang diukur pada For financial liabilities measured at profit or
laba rugi, keuntungan dan kerugian diakui loss, gains and losses are recognized in
pada laba rugi. Terdapat pengecualian pada profit or loss. There are exceptions in the
kasus liabilitas keuangan ditetapkan sebagai case of financial liabilities designated as
FVTPL dimana perubahan risiko kredit FVTPL where changes in credit liability risks
liabilitas diakui pada penghasilan are recognized in other comprehensive
komprehensif lain dengan keuntungan dan income with other gains and losses
kerugian lainnya diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar diakui value are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur financial assets and liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss are subsequently
diukur pada nilai wajarnya. measured at fair value.
Pembiayaan dan piutang serta investasi Financing and receivables and held-tomaturity
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas investments and other financial liabilities are
keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode interest method.
suku bunga efektif.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Dalam transaksi dimana LPEI secara In transactions in which the LPEI neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of ownership of a
atas kepemilikan aset keuangan, LPEI financial asset, the LPEI derecognizes
menghentikan pengakuan aset tersebut the asset if it does not retain control over
jika LPEI tidak lagi memiliki pengendalian the asset. The rights and obligations
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban retained in the transfer are recognized
yang timbul atau yang masih dimiliki separately as assets and liabilities as
dalam transfer tersebut diakui secara appropriate. In transfers in which control
terpisah sebagai aset atau liabilitas. over the asset is retained, the LPEI
Dalam transfer dimana pengendalian atas continues to recognize the asset to the
aset masih dimiliki, LPEI tetap mengakui extent of its continuing involvement,
aset yang ditransfer tersebut sebesar determined by the extent to which it is
keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat exposed to changes in the value of the
keberlanjutan LPEI dalam aset yang transferred asset.
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai
aset yang ditransfer.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
LPEI menghapusbukukan aset keuangan LPEI writes off a financial asset and any
dan kerugian penurunan nilai terkait, pada related impairment losses, when the LPEI
saat LPEI menentukan bahwa determines that the collectibility of
kemungkinan tertagihnya aset keuangan financial assets is relatively remote. This
tersebut relatif kecil. Keputusan ini diambil decision is reached after considering
setelah mempertimbangkan informasi information such as recoverability of the
seperti kemungkinan tertagihnya piutang amount due from borrowers, the
dari debitur, telah terjadinya perubahan occurrence of significant changes in the
signifikan pada posisi keuangan financial position of borrower/financial
debitur/penerbit aset keuangan sehingga asset issuer such that the borrower/issuer
debitur/penerbit tidak lagi dapat melunasi can no longer pay the obligation, or that
kewajibannya, atau hasil penjualan proceeds from collateral will not be
agunan tidak akan cukup untuk melunasi sufficient to pay back the entire exposure.
seluruh eksposur. Jumlah hari lewat jatuh The days past due used to trigger write
tempo yang digunakan untuk memicu off of unsecured financing in retail
penghapusan pembiayaan tanpa jaminan portfolio are broadly driven by past
dalam portofolio ritel ditentukan experiences which shows that once an
berdasarkan pengalaman akun masa lalu account reaches the certain number of
yang menunjukkan ketika suatu akun days past due, the probability of recovery
mencapai jumlah hari lewat jatuh tempo is almost zero.
tertentu, maka probabilitas pengembalian
dari akun tersebut mendekati nol.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Ketika LPEI telah mentransfer hak untuk When LPEI has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau telah receive cash flows from an asset or has
memasuki pass-through arrangement entered into a pass-through arrangement
dan tidak mentransfer serta tidak and has neither transferred nor retained
mempertahankan secara substansial substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat atas aset atau the asset nor transferred control of the
tidak mentransfer kendali atas aset, aset asset, the asset is recognized to the
diakui sebesar keterlibatan LPEI yang extent of LPEI’s continuing involvement in
berkelanjutan atas aset tersebut. the asset.
Melanjutkan keterlibatan yang diambil Continuing involvement that has taken the
dalam bentuk jaminan atas aset yang form of a guarantee over the transferred
ditransfer adalah diukur dari nilai tercatat asset is measured at the lower of original
awal dari aset dan jumlah maksimum carrying amount of the asset and the
pertimbangan bahwa LPEI diminta untuk maximum amount of consideration that
membayar. LPEI could be required to repay.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recoginition
a. Keuntungan dan kerugian yang timbul a. Gains and losses arising from changes
dari perubahan dalam nilai wajar tidak in fair value are not recognized for
diakui untuk aset yang dicatat assets recorded at amortized cost;
berdasarkan perolehan diamortisasi;
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul b. Gains and losses arising from changes
dari perubahan dalam nilai wajar diakui in fair value are recognized in the
dalam Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit and Loss and
Penghasilan Komprehensif Lain untuk Other Comprehensive Income for
aset yang diklasifikasikan dalam assets classified in the group of
kelompok aset keuangan yang diukur financial assets measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi; through profit or loss;
c. Keuntungan dan kerugian yang timbul c. Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar diakui dalam in fair value are recognized in equity
ekuitas untuk aset yang diklasifikasikan for assets classified as fair value
sebagai nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Perubahan model bisnis sifatnya harus Changes in the business model must
berdampak secara signifikan terhadap have a significant impact on the LPEI's
kegiatan operasional LPEI seperti operational activities, such as acquiring,
memperoleh, melepaskan, atau releasing, or ending a line of business. In
mengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu, addition, it is necessary to prove these
perlu membuktikan adanya perubahan changes to external parties.
tersebut kepada pihak eksternal.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets
(continued)
LPEI akan mereklasifikasi seluruh aset The LPEI will reclassify all financial
keuangan yang terkena dampak dari assets affected by changes in business
perubahan model bisnis. Perubahan models. Changes in the objectives of the
tujuan model bisnis LPEI harus LPEI's business model should take effect
berdampak sebelum tanggal reklasifikasi. before the reclassification date.
Yang bukan merupakan perubahan model What is not a change in the business
bisnis adalah: model are:
a. perubahan intensi berkaitan dengan a. change in intention relating to a
aset keuangan tertentu (bahkan dalam particular financial asset (even in
situasi perubahan signifikan dalam situations of significant changes in
kondisi pasar). market conditions).
b. hilangnya sementara pasar tertentu b. the temporary loss of certain markets
untuk aset keuangan. for financial assets.
c. pengalihan aset keuangan antara c. transfers of financial assets between
bagian dari Grup dengan model bisnis parts of the Group with different
berbeda business models
Yang berlaku sebelum 1 Januari 2020 Applicable before January 1, 2020
Suatu aset keuangan diklasifikasikan A financial asset is reclassified out of the
keluar dari kategori nilai wajar melalui laba fair value through profit or loss category
rugi ketika kondisi berikut ini terpenuhi: when the following conditions are met:
• aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk • the financial asset is no longer held
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam for the purpose of selling or
jangka waktu dekat; dan repurchasing it in the near term; and
• terdapat suatu keadaan yang tidak • there is a rare circumstance.
terduga.
Suatu aset keuangan yang direklasifikasi A financial asset that is reclassified out of
keluar dari kategori nilai wajar melalui the fair value through profit or loss
laporan laba rugi direklasifikasi pada nilai category is reclassified at its fair value on
wajar pada tanggal reklasifikasi. the date of reclassification.
Setiap keuntungan atau kerugian yang Any gain or loss already recognized in the
sudah diakui dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain tidak dapat comprehensive income cannot be
dibalik. Nilai wajar aset keuangan pada reversed. The fair value of the financial
tanggal reklasifikasi akan menjadi biaya asset on the date of the reclassification
diamortisasi yang baru, sebagaimana becomes its new amortized cost, as
berlaku. applicable.
LPEI tidak mereklasifikasi instrument LPEI has not reclassified its financial
keuangannya ke dalam atau ke luar dari instrument into or out of fair value through
kategori nilai wajar melalui laporan laba profit or loss category during the year
rugi selama tahun yang berakhir pada ended December 31, 2019.
tanggal 31 Desember 2019.
2.d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan 2.d. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)
Jika pasar untuk instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, LPEI menetapkan nilai wajar active, LPEI establishes fair value using a
dengan menggunakan teknik penilaian. valuation technique. Valuation techniques
Teknik penilaian meliputi penggunaan include using the recent arm’s length
transaksi pasar terkini yang dilakukan transactions between knowledgeable and
secara wajar oleh pihak-pihak yang willing parties (if available), reference to
mengerti dan berkeinginan (jika tersedia), the current fair value of other instruments
referensi atas nilai wajar terkini dari that are substantially the same and
instrumen lain yang secara substansial discounted cash flow analysis. LPEI uses
serupa dan analisis arus kas yang its own credit risk spreads in determining
didiskonto. LPEI menggunakan credit risk the fair value for its derivative liabilities
spread sendiri untuk menentukan nilai and all other liabilities for which it has
wajar dari liabilitas derivativ dan liabilitas elected the fair value option.
lainnya yang telah ditetapkan
menggunakan opsi nilai wajar.
Ketika terjadi kenaikan di dalam credit When LPEI’s credit spread widens, LPEI
spread, LPEI mengakui keuntungan atas recognizes a gain on these liabilities
liabilitas tersebut sebagai akibat because the value of the liabilities has
penurunan nilai tercatat liabilitas. Ketika decreased. When LPEI’s credit spread
terjadi penurunan di dalam credit spread, becomes narrow, LPEI recognizes a loss
LPEI mengakui kerugian atas liabilitas on these liabilities because the value of
tersebut sebagai akibat kenaikan nilai the liabilities has increased.
tercatat liabilitas.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, For more complex instruments, LPEI uses
LPEI menggunakan model penilaian internally developed model which are
internal, yang pada umumnya usually based on valuation methods and
berdasarkan teknik dan metode penilaian techniques generally recognized as
yang umumnya diakui sebagai standar standard within the industry. Valuation
industri. Model penilaian terutama models are used primarily to value
digunakan untuk menilai kontrak derivatif derivatives transacted in the over-the-
yang ditransaksikan melalui pasar over- counter market, unlisted debt securities
the-counter, unlisted debt securities (including those with embedded
(termasuk surat utang dengan derivativ derivatives) and other debt instruments
melekat) dan instrumen utang lainnya for which markets were or have become
yang pasarnya tidak aktif. Beberapa input illiquid. Some of the inputs to these
dari model ini tidak berasal dari data yang models may not be market observable
dapat diobservasi di pasar dan dengan and are therefore estimated based on
demikian merupakan hasil estimasi assumptions.
berdasarkan asumsi tertentu.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas market price, a reasonable estimate of
nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan the fair value is determined by reference
mengacu pada nilai wajar instrumen lain to the fair value of another instrument
yang substansinya sama atau dihitung which substantially has the same
berdasarkan arus kas yang diharapkan characteristics or calculated based on the
terhadap aset neto efek-efek tersebut. expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity In cases when the fair value of unlisted
instruments tidak dapat ditentukan dengan equity instruments cannot be determined
handal, instrumen tersebut dinilai sebesar reliably, the instruments are carried at
biaya perolehan dikurangi dengan cost less impairment value. The fair
penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman values of financing and receivables as
yang diberikan dan piutang, serta liabilitas well as liability to LPEI and debtors are
kepada LPEI dan debitur ditentukan determined using a present value model
menggunakan nilai kini berdasarkan arus on the basis of contractually agreed cash
kas kontraktual, dengan flows, by cosidering quality of financing
mempertimbangkan kualitas pembiayaan and receivables, liquidity and costs.
dan piutang, likuiditas dan biaya.
Aset keuangan, long position, liabilitas Financial assets, long positions, financial
keuangan, dan short position diukur liabilities, and short positions are
dengan harga penutupan. Dimana LPEI measured at closing price. Where LPEI
memiliki posisi aset dan liabilitas yang has assets and liabilities positions with
risiko pasarnya saling hapus, maka dapat off- setting market risk, middle market
digunakan nilai tengah dari nilai pasar prices are used to measure the off-setting
sebagai dasar untuk menentukan nilai risk positions and a bid or ask price
wajar posisi risiko yang saling hapus adjustment is applied to the net open
tersebut dan menerapkan penyesuaian positions as appropriate.
tersebut terhadap harga penawaran atau
harga permintaan terhadap posisi terbuka
atau neto (net open position), mana yang
lebih sesuai.
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)
Aset keuangan, long position, liabilitas Financial assets, long positions, financial
keuangan, dan short position diukur liabilities, and short positions are
dengan harga penutupan. Dimana LPEI measured at closing price. Where LPEI
memiliki posisi aset dan liabilitas yang has assets and liabilities positions with
risiko pasarnya saling hapus, maka dapat off- setting market risk, middle market
digunakan nilai tengah dari nilai pasar prices are used to measure the off-setting
sebagai dasar untuk menentukan nilai risk positions and a bid or ask price
wajar posisi risiko yang saling hapus adjustment is applied to the net open
tersebut dan menerapkan penyesuaian positions as appropriate.
tersebut terhadap harga penawaran atau
harga permintaan terhadap posisi terbuka
atau neto (net open position), mana yang
lebih sesuai.
2.e. Giro pada Bank Indonesia dan bank 2.e. Current accounts with Bank Indonesia and
banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank Current accounts with Bank Indonesia and
diklasifikasikan masing-masing sebagai biaya banks are classified as amortised cost. The
perolehan diamortisasi. Giro pada Bank current accounts with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank dinyatakan sebesar biaya banks are stated at amortised cost using the
perolehan diamortisasi menggunakan metode effective interest method less allowance for
suku bunga efektif dikurangi cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Giro pada Bank Indonesia dan bank Current accounts with Bank Indonesia and
diklasifikasikan masing-masing sebagai banks are classified as financing and
pembiayaan dan piutang. Giro pada Bank receivables. The current accounts with Bank
Indonesia dan bank dinyatakan sebesar biaya Indonesia and banks are stated at amortised
perolehan diamortisasi menggunakan metode cost using the effective interest method less
suku bunga efektif dikurangi cadangan allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Efek-efek pada awalnya disajikan sebesar nilai Securities are initially measured at fair value.
wajarnya.
Setelah pengakuan awal, efek-efek dicatat After the initial recognition, the securities are
sesuai dengan kategorinya. Sejak 1 Januari recorded according to their category. Since
2020, seluruh efek-efek diklasifikasikan January 1, 2020 all securities are classified as
sebagai nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive
komprehensif lain. income.
Setelah pengakuan awal, efek-efek dicatat After the initial recognition, the securities are
sesuai dengan kategorinya. Pada recorded according to their category. As of
31 Desember 2019 seluruh efek-efek December 31, 2019, securities are classified
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. as available for sale.
Penilaian efek-efek atas klasifikasi investasi 1. The valuation of available for sale securities is
tesedia dinyatakan pada nilai wajar. stated at fair value. Interest income is
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba recognized in the statement of profit or loss
rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method. Foreign exchange
Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek yang gains or losses on fair value through other
terseda untuk dijual diakui pada laporan laba comprehensive income investments are
rugi dan penghasilan komprehensif lain. recognized in the statement of profit or loss
Perubahan nilai wajar diakui secara langsung and other comprehensive income. Fair value
dalam penghasilan komprehensif lain di changes are recognized in other
ekuitas sampai dengan efek-efek tersebut comprehensive income and reported directly in
dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana equity and other comprehensive income until
keuntungan dan kerugian kumulatif yang the securities are sold or impaired, whereby
sebelumnya diakui dalam ekuitas dan the cumulative gains or losses previously
pendapatan komprehensif lain harus diakui recognized in equity are recognized in the
pada laporan laba rugi. statement of profit or loss.
2.
2.h. Sukuk 2.h. Sukuk
Surat berharga syariah adalah surat bukti Sharia securities is a proof of investment
investasi berdasarkan prinsip syariah yang based on syariah principles that are commonly
lazim diperdagangkan di pasar uang syariah traded in syariah money market and/or sharia
dan/atau pasar modal syariah antara lain capital market, such as sharia bonds (sukuk)
obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga and other securities based on syariah
lainnya berdasarkan prinsip syariah. principles.
LPEI menentukan klasifikasi investasi pada LPEI defined the classification of investment in
surat berharga, khususnya sukuk, berdasarkan marketable securities especially sukuk, based
model usaha yang ditentukan berdasarkan on business model in accordance with SFAS
klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) No. 110 (Revised 2015) on “Accounting for
tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut: Sukuk” as follows:
1) Surat berharga diukur pada biaya 1) At cost securities are stated at cost
perolehan disajikan sebesar biaya (including transaction costs), adjusted by
perolehan (termasuk biaya transaksi) yang unamortized premium and/or discount.
disesuaikan dengan premi dan/atau Premium and discount are amortized over
diskonto yang belum diamortisasi. Premi the period until maturity using straight line
dan diskonto diamortisasi selama periode method.
hingga jatuh tempo menggunakan metode
garis lurus.
2) Surat berharga diukur pada nilai wajar. 2) At fair value securities are stated at fair
Yang dinyatakan sebesar nilai wajar. value through profit or loss. Unrealized
Keuntungan atau kerugian yang belum gains or losses from the increase or
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan decrease in fair values are presented in
nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba current year statements of profit or loss
rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income.
tahun yang bersangkutan.
3) Surat berharga yang diukur pada nilai 3) At fair value through other comprehensive
wajar melalui penghasilan komprehensif income securities are measured at fair
lainnya. Surat berharga disajikan sebesar value. Unrealized gains or losses from the
nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang increase or decrease in fair value are
belum direalisasi akibat kenaikan atau presented in other comprehensive income.
penurunan nilai wajarnya disajikan dalam Premium and discount are amortized over
penghasilan komprehensif lain. Premi dan the period until maturity using straight line
diskonto diamortasi selama periode hingga method.
jatuh tempo menggunakan metode garis
lurus.
Seluruh instrumen derivatif dicatat dalam All derivative instruments are recognized in the
laporan posisi keuangan berdasarkan nilai statement of financial position at fair value. The
wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan fair value is based on market rate, Reuters
berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada exchange rate at statement of financial position
tanggal pelaporan laporan posisi keuangan, date, discounted cash flows, price valuation or
diskonto arus kas, model penentu harga atau broker quoted price on other instruments with
harga yang diberikan oleh broker (quoted price) similar characteristics or price model.
atas instrumen lain yang memiliki karakteristik
atau model penentuan harga serupa.
2.i. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) 2.i. Derivative financial instruments (continued)
Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan The fair value of derivative instruments is
berdasarkan diskonto arus kas dan model determined based on discounted cash flows
penentu harga atau harga yang diberikan oleh and pricing models or quoted prices from
broker (quoted price) atas instrumen lainnya brokers of other instruments with similar
yang memiliki karakteristik serupa. characteristics.
Sejak 1 Januari 2020, derivatif melekat tidak From January 1, 2020, embedded derivatives
lagi dipisahkan dari aset keuangan utamanya. are no longer separated from a host financial
Melainkan, aset keuangan diklasifikasikan asset. Instead, financial assets are classified
berdasarkan model bisnis dan ketentuan based on the business model and their
kontraktualnya. Akuntansi untuk derivatif yang contractual terms. The accounting for
melekat atas liabilitas keuangan dan kontrak derivatives embedded in financial liabilities and
utama non-keuangan dalam PSAK 71 adalah in non-financial host contracts under SFAS 71
sama dengan dalam PSAK 55. is the same is it was under SFAS 55.
Setiap kontrak derivatif dicatat sebagai aset Each derivative contract is carried as asset
apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai when the fair value is positive and as liability
liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. when the fair value is negative.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang The changes in the fair value of the derivative
tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai instruments that are not designated as
atau tidak memenuhi kriteria untuk effective accounting hedges or do not meet the
diklasifikasikan sebagai instrumen lindung nilai, criteria for classification as hedging instrument
diakui atau dibebankan sebagai laba rugi tahun are recognized in the current year profit or
berjalan. Untuk tujuan akuntansi, transaksi loss. For accounting purposes, LPEI’s
derivatif LPEI bukan merupakan lindung nilai derivative transactions are not designated as
yang efektif menurut PSAK No. 55 (Revisi hedging instrument under SFAS No. 55
2014). (Revised 2014).
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are
sebagai aset dan liabilitas keuangan yang classified as financial assets and liabilities at
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba fair value through profit or loss.
rugi.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses resulting from fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan changes are recognized in the statement of
laba rugi. profit or loss.
Tagihan wesel ekspor diklasifikasikan dan Export bills receivable are classified and
disajikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. presented as amortised cost. Export bills
Tagihan wesel ekspor adalah wesel ekspor receivable are negotiated export bills
yang dinegosiasikan secara diskonto dan discounted and negotiated by LPEI. Export
dijaminkan oleh LPEI. Tagihan wesel ekspor bills receivable are stated at amortized cost
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi less allowance for impairment losses.
setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai.
Tagihan wesel ekspor diklasifikasikan dan Export bills receivable are classified and
disajikan sebagai pembiayaan yang diberikan presented as financing and receivables. Export
dan piutang. Tagihan wesel ekspor adalah bills receivable are negotiated export bills
wesel ekspor yang dinegosiasikan secara discounted and negotiated by LPEI. Export
diskonto dan dijaminkan oleh LPEI. Tagihan bills receivable are stated at amortized cost
wesel ekspor dicatat pada biaya perolehan less allowance for impairment losses.
diamortisasi setelah dikurangi cadangan
keruginan penurunan nilai.
2.k. Pembiayaan dan piutang (lanjutan) 2.k. Financing and receivables (continued)
Pembiayaan dan piutang yang diberikan pada Financing and receivables provided are
awalnya diukur menggunakan metode EIR measured at amortized cost using EIR method
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. less allowance for impairment losses.
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan diskonto atau premi yang account any discount or premium on
timbul pada saat akuisisi serta biaya/fee acquisition and cost/fee that are an integral
transaksi yang merupakan bagian yang tidak part of the EIR. The amortization is recognized
terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi in the statement of profit or loss and other
tersebut diakui pada laporan laba rugi dan comprehensive income. Allowance for
penghasilan komprehensif lain. Cadangan impairment losses is carried out using the
kerugian atas penurunan nilai dilakukan expected credit loss calculation method as
dengan menggunakan metode perhitungan disclosed in Note 2n.
kerugian kredit ekpektasian sebagaimana
diungkapkan dalam Catatan 2n.
Pembiayaan dan piutang yang diberikan pada Financing and receivables are initially
awalnya diukur pada nilai wajar ditambah measured at fair value plus transaction costs
dengan biaya transaksi yang dapat that are directly attributable and additional
diatribusikan secara langsung dan biaya costs to obtain financial assets, and after initial
tambahan untuk memperoleh aset keuangan recognition are measured at amortized cost
tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur based on the effective interest method less
pada biaya perolehan diamortisasi allowance for impairment losses.
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.
Pembiayaan dan piutang yang diberikan Financing and receivales are written-off when
dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek there is no realistic prospect of collection or
yang realistis mengenai pengembalian when the normal relationship between LPEI
pembiayaan atau hubungan normal antara and the borrowers has ceased to exist. When
LPEI dengan debitur telah berakhir. financing are deemed uncollectible, they are
Pembiayaan yang tidak dapat dilunasi, written-off against the related allowance for
dihapusbukukan dengan mendebit cadangan impairment losses. Subsequent recoveries of
kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian financing previously written-off are credited to
atas pembiayaan yang telah dihapusbukukan the allowance for impairment losses account in
sebelumnya dikreditkan ke dalam akun the statement of financial position.
cadangan kerugian penurunan nilai
pembiayaan di laporan posisi keuangan.
2.k. Pembiayaan dan piutang (lanjutan) 2.k. Financing and receivables (continued)
Penerimaan kembali pada tahun berjalan atas The recoveries from written-off financing and
pembiayaan dan piutang yang telah receivables in the current year are credited by
dihapusbukukan dikreditkan dengan adjusting the allowance for impairment losses
menyesuaikan akun cadangan kerugian accounts. Recoveries from written-off financing
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas and receivables from previous years are
pembiayaan dan piutang yang telah recorded as operational income other than
dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya interest income.
dicatat sebagai pendapatan operasional selain
bunga.
2.l. Pembiayaan dan piutang berdasarkan 2.l. Sharia financing and receivables
prinsip syariah
Pembiayaan/piutang berdasarkan prinsip Sharia financing/receivables are receivables
syariah adalah penyediaan uang atau tagihan from providing funds or other similar forms of
yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan receivables arising from transactions carried
prinsip jual beli dan bagi hasil antara LPEI out based on the sale and purchase
dengan pihak lain selama jangka waktu arrangements and profit sharing between LPEI
tertentu. Pembiayaan/ piutang tersebut meliputi and borrowers for a certain period of time. The
piutang murabahah dan pembiayaan financing/receivables consist of murabahah
mudharabah. receivables and musyarakah financing.
2.l. Pembiayaan dan piutang berdasarkan 2.l. Sharia financing and receivables
prinsip syariah (lanjutan) (continued)
Piutang murabahah merupakan akad jual beli Murabahah receivable is a transaction carried
barang dengan harga pembelian dan marjin out based on sales and purchase agreement
yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual whereby the price and the profit margin are
dan dibuat secara eksplisit (dinyatakan dalam agreed by the buyer and seller and are
akad pembiayaan). Murabahah dapat dilakukan disclosed explicitly (stated on the financing
berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. agreement). Murabahah may or may not be
Dalam murabahah berdasarkan pesanan, LPEI carried out based on a certain order to
melakukan pembelian barang setelah ada purchase goods. Under Murabahah, based on
pemesanan dari debitur. a certain order, the purchase will be realized
by LPEI after the order is received.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivable is initially recognized at
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi fair value plus directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung dan costs and is an additional cost to obtain the
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh respected financial assets and after the initial
aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan recognition are measured at amortized cost
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest rate method less
menggunakan metode suku bunga efektif any allowance for impairment losses.
dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.
Wakalah digunakan dalam hal nasabah Wakalah is used in the event that the customer
mewakilkan kepada LPEI untuk melakukan represents LPEI to manage customer
pengurusan dokumen-dokumen nasabah dan documents and collect receivables from the
menagih piutang kepada buyer. Atas jasa buyer. For these services, LPEI can obtain
tersebut LPEI dapat memperoleh ujrah yang ujrah which is recognized proportionally during
diakui secara proporsional selama jangka the period.
waktu pembiayaan.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana Funds of qardh are recognised at the amount
yang dipinjamkan pada saat terjadinya. lent at the transaction date. Any excess
Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas amount paid by the borrower in repaying a
qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan qardh is recognized as revenue upon
pada saat terjadinya. Pinjaman qardh disajikan realization. Funds of qardh is stated at its
sebesar saldonya dikurangi cadangan outstanding balance less allowance for
kerugian. LPEI menetapkan cadangan kerugian possible losses. LPEI provides allowance for
qardh berdasarkan penelaahan atas masing- possible losses on qardh based on the review
masing saldo. of quality of the individual outstanding
balances.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
Penerapan PSAK 71 telah mengubah metode The implementation of SFAS 71 has changed
kerugian penurunan nilai LPEI dengan LPEI’s loss impairment method from
mengganti pendekatan kerugian kredit pada SFAS 55’s incurred loss approach to a
saat terjadinya (incurred loss) dalam PSAK 55 forward-looking expected credit loss approach.
dengan pendekatan kerugian kredit As of January 1, 2020, LPEI has been
ekpektasian (expected credit loss). Sejak recognizing the allowance for expected credit
1 Januari 2020, LPEI telah mencatat cadangan loss (expected loss) for all financial
kerugian kredit ekpektasian (expected loss) instruments as follows:
atas instrumen keuangan sebagai berikut:
1. Aset keuangan yang berupa instrumen 1. Financial assets in the form of debt
hutang yang diklasifikasikan dalam biaya instruments that are classified as
perolehan diamortisasi atau nilai wajar amortised cost or fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
a. Penurunan nilai atas aset keuangan a. Impairment loss for financial asset
pada biaya perolehan diamortisasi under the classification of amortised
diakui sebagai pengurang dari nilai cost are recognized as a deduction
tercatat aset di dalam laporan posisi from the asset’s carrying value and is
keuangan, dan disajikan di dalam presented as “allowance for
laporan laba rugi sebagai “Beban impairment losses” in the statement of
Pembentukan Cadangan Kerugian profit and loss and other
Penurunan Nilai”. comprehensive income.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
b. Penurunan nilai atas aset keuangan (di b. Allowance for impairment of financial
luar instrumen ekuitas) yang diukur assets (other than equity instruments)
pada nilai wajar melalui penghasilan under the classification of fair value
komprehensif lain diakui sebagai through other comprehensive income
penambah dari penghasilan are recognized as addition to other
komprehensif lainnya di dalam laporan comprehensive income in the
posisi keuangan sebagai “unrealized statement of financial position as
gain or loss”, (tidak mengurangi jumlah “unrealized gain or loss” (which will
tercatat aset keuangan dalam laporan not deduct the carrying value of a
keuangan) dan diakui di dalam laporan financial asset in the financial
laba rugi dan penghasilan kompehensif statement) and is presented in the
lain sebagai “Beban Pembentukan statement of profit and loss and other
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. comprehensive income as “Allowance
for impairment”.
Tidak ada penyisihan kerugian kredit There is no allowance for expected credit
ekskpektasian pada investasi instrumen losses on investment in equity instruments.
ekuitas.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
LPEI mengukur cadangan kerugian sejumlah LPEI measure the allowance for losses for the
kerugian kredit ekspektasian sepanjang lifetime of an expected credit losses, except for
umurnya, kecuali untuk hal berikut, diukur the following, which are measured according to
sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 months expected credit losses:
12 bulan:
i. Instrumen utang yang memiliki risiko kredit i. Debt instruments that have low credit risk at
rendah pada tanggal pelaporan; dan the reporting date; and
ii. Instrumen keuangan lainnya yang risiko ii. Other financial instruments for which credit
kreditnya tidak meningkat secara signifikan risk has not increased significantly since
sejak pengakuan awal. initial recognition.
Dalam mengevaluasi hal tersebut, LPEI In assessing those matters, LPEI applies the
menetapkan kriteria berikut: criteria as follows:
1. Stage 1 1. Stage 1
Pada tanggal evaluasi penurunan nilai, At the evaluation date, credit risk on
risiko kredit atas instrumen keuangan tidak financial instruments does not increase
meningkat secara signifikan sejak significantly since initial recognition, which
pengakuan awal yang dapat dibuktikan can be proven by the occurrence of all of the
dengan terjadinya seluruh hal berikut, yaitu: following, namely:
a. Tidak terdapat tunggakan lebih dari a. Does not have past due obligation not
30 hari; more than 30 days;
b. Instrumen keuangan memiliki peringkat b. The financial instrument has a
kolektabilitas 1 atau 2; dan collectability rating 1 or 2; and
c. Tidak di restrukturisasi (berdasarkan c. Not restructured (based on restructuring
informasi flag restrukturisasi di sistem). flag information in the system).
Pada stage ini, LPEI akan mengukur At this stage, LPEI will measure the
penyisihan kerugian untuk instrumen allowance for impairment losses for the
keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit financial instrument at the amount of an
ekspektasian 12 bulan. expected 12 months credit loss.
2. Stage 2 2. Stage 2
Pada tanggal evaluasi penurunan nilai, At the evaluation date, credit risk on
risiko kredit atas instrumen keuangan telah financial instruments has increased
meningkat secara signifikan sejak significantly since initial recognition, when
pengakuan awal yang dapat dibuktikan the is past due obligation of 31 days to 89
dengan terdapat tunggakan antara 31 hari days.
sampai dengan 89 hari.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
Pada tahapan ini, LPEI akan mengukur At this stage, LPEI will measure the
penyisihan kerugian untuk instrumen allowance for impairment losses for the
keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit financial instrument at the amount of the
ekspektasian sepanjang umurnya (lifetime). expected credit losses over its lifetime.
3. Stage 3 3. Stage 3
Pada tanggal evaluasi penurunan nilai, aset At the evaluation date, there is objective
keuangan mengalami penurunan nilai yang evidence that the financial asset is impaired,
dapat dibuktikan dengan terjadinya salah which can be proven by the occurrence of
satu dari 3 (tiga) hal berikut, yaitu: one of the following:
a. Terdapat tunggakan lebih dari 89 hari; b. Past day obligation for more than 89
atau days has occured; or
b. Instrumen keuangan memiliki peringkat c. The financial instrument has a
kolektibilitas 3, 4, atau 5; atau collectability rating of 3, 4, or 5; or
c. Terdapat restrukturisasi atas aset d. Restructured financial instrument (based
keuangan (berdasarkan informasi flag on restructuring flag information in the
restrukturisasi di sistem). system).
Pada stage ini, LPEI akan mengukur At this stage, LPEI will measure the
penyisihan kerugian untuk instrumen allowance for losses for financial
keuangan sejumlah kerugian kredit instruments at the amount of the expected
ekspektasian sepanjang umurnya. credit losses over their lifetime.
Kerugian Kredit Ekspektasian adalah estimasi Expected Credit Loss is an estimate of the
probabilitas tertimbang dari kerugian kredit weighted probability of a credit loss measured
yang diukur sebagai berikut: as follows:
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
LPEI juga dapat menetapkan aset LPEI can also assign certain financial
keuangan untuk di evaluasi secara assets to be evaluated individually even
individual meskipun aset keuangan though the said criteria has not been met,
dimaksud belum memiliki kriteria untuk if the management has determined that
dievaluasi secara individual apabila dinilai the individual method will result in a more
oleh manajemen akan menghasilkan accurate expected credit loss.
kerugian kredit ekspektasi yang lebih akurat
apabila dinilai secara individual.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
a. Optimis a. Optimistic
Skenario dengan asumsi penguatan This scenario assumes a
ekonomi di negara-negara emerging. strengthening economy in emerging
Terdapat setidaknya 3 faktor yang countries. There are at least 3 factors
diperkirakan mampu mengangkat that are thought to be able to lift the
ekonomi negara-negara emerging, economies of emerging countries,
antara lain (1) Kebijakan pelonggaran including (1) the continuity of
ekonomi yang dilakukan oleh economic easing policy of the
pemerintah Tiongkok terus berlanjut; Chinese government 's economic; (2)
(2) Tercapai kesepakatan antara AS the end of trade war noted by an
dengan Tiongkok untuk mengakhiri agreement between the US and
perang dagang; dan (3) Kebijakan China; and (3) Monetary policy in
moneter di negara-negara maju tetap developed countries remains
akomodatif. accommodative.
b. Moderat b. Moderate
Skenario dengan asumsi pertumbuhan This scenario assumes that global
ekonomi global diekspektasikan masih economic growth is expected to
lemah. Dimana dukungan dari respon remain weak. Where support from
kebijakan dari negara-negara utama major countries marked by policy
sangat diharapkan untuk mendukung response is very much expected to
peningkatan pertumbuhan ekonomi support increase in world economic
dunia. growth.
c. Pesimis c. Pessimistic
Skenario dengan asumsi kemungkinan This scenario assumes that there will
terjadinya resesi ekonomi global. be a possibility of a global economic
Kemungkinan ini dapat terjadi apabila recession. This possibility can occur
terdapat beberapa faktor berikut antara if the following factors occurs: (1)
lain (1) Pelemahan industri manufaktur The weakening of the manufacturing
terus berlanjut dan berdampak industry continues and impacts the
terhadap sektor jasa; (2) Pemburukan service sector; (2) deterioration of
terhadap kepercayaan bisnis yang business confidence which impacts
berdampak terhadap penurunan harga on the decrease of asset prices; and
aset; dan (3) Kebijakan fiskal dari (3) The fiscal policies of major
negara-negara utama dunia tidak countries in the world are unable to
mampu menahan penurunan demand. contain the decline in demand.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Secara garis besar, seluruh portofolio In general, all financing portfolios for
pembiayaan yang evaluasi penurunan which impairment evaluation is not
nilainya tidak dihitung menggunakan calculated using the individual method
metode individual, akan dievaluasi will be evaluated using the collective
menggunakan metode kolektif. method.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Metode roll rate transition matrix The roll rate transition matrix method
menggunakan transisi historis bucket uses the historical transition bucket
PD. Bucket PD yang digunakan dalam PD. PD buckets used in historical
perhitungan historis adalah sebagai calculations are as follows:
berikut:
1. Bucket 1: 0 day past due (DPD) 1. Bucket 1: 0 day past due (DPD)
2. Bucket 2: 1 – 30 DPD 2. Bucket 2: 1 – 30 DPD
3. Bucket 3: 31 – 60 DPD 3. Bucket 3: 31 – 60 DPD
4. Bucket 4: 61 – 89 DPD 4. Bucket 4: 61 – 89 DPD
5. Bucket 5: > 89 DPD, atau 5. Bucket 5: > 89 DPD, or
restrukturisasi (flag restukturisasi), restructured financial assets
atau berada di kolektibilitas 3, atau (restructuring flag), or has a
4, atau 5. collectability rating of 3, 4, or 5.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Estimasi dan asumsi yang digunakan untuk The estimates and assumptions used to
menghitung cadangan kerugian penurunan calculate allowance for impairment losses on
nilai pembiayaan dan piutang berdasarkan financing and receivables based on PSAK 71
PSAK 71 diungkapkan dalam Catatan 3b.2. are disclosed in Note 3b.2.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on murabahah
piutang murabahah yang dinilai secara kolektif receivables that are assessed collectively and
dan individual dihitung berdasarkan PSAK 102 individually is calculated based on PSAK 102
“Akuntansi Murabahah” dan ISAK 102 “Murabahah Accounting” and ISAK 102
“Penurunan Nilai Piutang Murabahah”. “Impairment of Murabahah Receivables”.
Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of the financial assets are
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan renegotiated or modified or the existing
yang ada diganti dengan yang baru karena financial assets are replaced with new ones
kesulitan keuangan peminjam, maka dilakukan due to the borrower’s financial difficulties, an
penilaian apakah aset keuangan yang ada assessment is made whether recognition of
harus dihentikan pengakuannya dan kerugian existing financial assets must be derecognized
kredit ekspektasian diukur sebagai berikut: and expected credit losses measured as
follows:
i. Jika restrukturisasi tidak mengakibatkan i. If the restructuring does not result in the
penghentian pengakuan aset yang ada, termination of recognition of existing assets,
maka arus kas yang diperkirakan yang then the estimated cash flows arising from
timbul dari aset keuangan yang dimodifikasi the modified financial assets are included in
dimasukkan dalam perhitungan kekurangan the calculation of cash shortages of existing
kas dari aset yang ada. assets.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
ii. Jika restrukturisasi akan menghasilkan ii. If the restructuring will result in a
penghentian pengakuan aset yang ada, derecognition of the existing assets, the fair
maka nilai wajar aset baru diperlakukan value of the new asset is treated as the final
sebagai arus kas akhir dari aset keuangan cash flow of the existing financial assets at
yang ada pada saat penghentian the time of derecognition. This amount is
pengakuannya. Jumlah ini dimasukkan included in the calculation of cash
dalam perhitungan kekurangan kas dari shortages from existing financial assets
aset keuangan yang ada yang which are discounted from the date of
didiskontokan dari tanggal penghentian derecognition to the reporting date using
pengakuan ke tanggal pelaporan the initial effective interest rate of the
menggunakan suk bunga efektif awal dari existing financial assets.
aset keuangan yang ada.
Pada setiap tanggal pelaporan, LPEI menilai At each reporting date, LPEI assesses whether
apakah aset keuangan yang dicatat pada the financial assets recorded at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi dan aset and the financial assets of debt instruments
keuangan instrumen utang yang dicatat pada which are recorded at fair value through other
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif comprehensive income are credit impaired
lain mengalami penurunan nilai kredit (worsening). Financial assets deteriorate when
(memburuk). Aset keuangan memburuk ketika one or more events that have an adverse
satu atau lebih peristiwa yang memiliki dampak effect on the estimated future cash flows of the
merugikan atas estimasi arus kas masa depan financial assets have occurred.
dari aset keuangan telah terjadi.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan Objective evidence that financial assets are
mengalami penurunan nilai meliputi impaired can include default or delinquency by
wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh a borrower, restructuring of a loan or
debitur, restrukturisasi kredit atau tagihan oleh receivable by LPEI on terms that the LPEI
LPEI dengan persyaratan yang tidak mungkin would not otherwise consider, indications that
diberikan jika debitur tidak mengalami a borrower or issuer will enter bankruptcy, the
kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur disappearance of an active market for a
atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya security due to financial difficulties, or other
pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan observable data relating to a group of assets
keuangan, atau data yang dapat diobservasi such as adverse changes in the payment
lainnya yang terkait dengan kelompok aset status of borrowers or issuers in the group, or
keuangan seperti memburuknya status economic conditions that correlate with
pembayaran debitur atau penerbit dalam defaults in the group.
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset
dalam kelompok tersebut.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Aset Keuangan yang dibeli atau yang berasal Purchased or originated credit impaired
dari aset keuangan memburuk (Purchased or financial assets – POCI
Originated Credit Impaired Financial Assets -
POCI)
Aset keuangan dikategorikan sebagai POCI Financial assets are categorized as POCI if
apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai there is objective evidence of impairment at
pada saat pengakuan awal. Pada saat initial recognition. At initial recognition, no
pengakuan awal, tidak ada penyisihan allowance for credit losses is recognized
kerugian kredit yang diakui karena harga because the purchase price or value has
pembelian atau nilainya telah termasuk included lifetime estimated credit losses.
estimasi kerugian kredit sepanjang umurnya. Furthermore, changes in lifetime credit losses,
Selanjutnya, perubahan kerugian kredit whether positive or negative, are recognized in
sepanjang umurnya, apakah positif atau the statement of profit or loss as part of the
negatif, diakui dalam laporan laba rugi sebagai allowance for impairment losses.
bagian dari cadangan kerugian penurunan
nilai.
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, When a loan is uncollectible, it is written off
pinjaman yang diberikan tersebut against the related allowance for impairment
dihapusbuku dengan menjurnal balik loss. Such loans are written off after all the
cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman necessary procedures have been completed
yang diberikan tersebut dapat dihapus buku and the amount of the loss has been
setelah semua prosedur yang diperlukan determined.
telah dilakukan dan jumlah kerugian telah
ditentukan.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang Recoveries of written-off financial assets
telah dihapusbukukan (lanjutan) (continued)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan the current year are credited by adjusting the
dikreditkan dengan menyesuaikan akun allowance for impairment losses accounts.
cadangan kerugian penurunan nilai. Recoveries of written-off financial assets from
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang previous years are recorded as operational
telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya income other than interest income.
dicatat sebagai pendapatan operasional selain
pendapatan bunga.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each statement of financial position date,
LPEI mengevaluasi apakah terdapat bukti LPEI assesses whether there is objective
obyektif bahwa aset keuangan yang tidak evidence that financial assets not carried at fair
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss are impaired.
rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset Financial assets are impaired when objective
keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti evidence demonstrates that loss event has
obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang occurred after the initial recognition of the
merugikan telah terjadi setelah pengakuan asset, and that the loss event has an impact on
awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas estimated reliably.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Kriteria yang digunakan oleh LPEI untuk The criteria used by LPEI to determine that
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai there is objective evidence of impairment
adalah sebagai berikut: include:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) significant financial difficulties of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) a breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency interest or principal payments;
pokok atau bunga;
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the borrower’s financial
kesulitan keuangan yang dialami pihak difficulty, grants the borrower a concession
peminjam, memberikan keringanan that the lender would not otherwise
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak consider;
mungkin diberikan jika pihak peminjam
tidak mengalami kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak d) the borrower might enter into bankruptcy
peminjam akan dinyatakan pailit atau or other financial reorganisation;
melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau that financial asset; or
f) data yang dapat diobservasi f) observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a portfolio of
datang dari kelompok aset keuangan sejak financial assets since the initial recognition
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun of those assets, although the decrease
penurunannya belum dapat diidentifikasi cannot yet be identified with the individual
terhadap aset keuangan secara individual financial assets in the portfolio, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
1) memburuknya status pembayaran 1) adverse changes in the payment
pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the portfolio; and
tersebut; dan
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal 2) national or local conditions that
yang berkorelasi dengan wanprestasi correlate with defaults on the assets in
atas aset dalam kelompok tersebut. the portfolio.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya Financial assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi
Sebelum 1 Januari 2020, LPEI menghitung Before January 1, 2020, LPEI calculates the
cadangan kerugian penurunan nilai atas aset allowance for impairment losses on financial
keuangan yang diklasifikasikan sebagai assets classified as financing and receivables
pembiayaan yang diberikan dan piutang atau or held to maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on impaired
keuangan yang mengalami penurunan nilai financial assets is assessed individually by
dinilai secara individual dengan menggunakan using discounted cash flows method. While for
metode diskonto arus kas (discounted cash allowance for impairment losses on impaired
flows). Sedangkan untuk cadangan kerugian financial assets that was assessed collectively,
penurunan nilai atas aset keuangan yang LPEI uses statistical method of the historical
mengalami penurunan nilai secara kolektif, data such as the probability of default, time of
LPEI menggunakan metode statistik dari data recoveries, the amount of loss incurred (Loss
historis berupa probability of default di masa Given Default), and by considering the
lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian management judgement on current economic
yang terjadi (Loss Given Default) dan dengan and credit conditions.
memperhatikan pertimbangan manajemen
terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang dicatat pada biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa The estimated period between the occurrence
dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh of the event and identification of loss is
manajemen untuk setiap portofolio yang determined by management for each identified
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut portfolio. In general, the periods used vary
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) between 3 months to 12 months; in exceptional
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode cases, longer periods are warranted.
yang lebih lama.
Aset keuangan dievaluasi penurunan nilainya Financial assets are individually assessed for
secara individual jika terdapat bukti obyektif impairment if objective evidence of impairment
penurunan nilai atas aset tersebut. exists for that financial asset.
LPEI menetapkan pembiayaan dan piutang LPEI determines financing to be evaluated for
yang harus dievaluasi penurunan nilainya impairment through individual evaluation if one
secara individual, jika memenuhi salah satu of the following criteria is met:
kriteria di bawah ini:
1) Pembiayaan dan piutang yang secara 1) Financing and receivable which
individual memiliki bukti obyektif penurunan individually have objective evidence of
nilai; impairment;
2) Pembiayaan dan piutang yang 2) Restructured financing and receivable.
direstrukturisasi.
LPEI mengukur jumlah kerugian sebagai LPEI measures the amount of the loss as the
perbedaan antara nilai tercatat aset keuangan difference between the carrying amount of the
dan nilai kini estimasi arus kas masa depan financial asset and the present value of
yang didiskonto dengan tingkat bunga efektif estimated future cash flows discounted at the
instrumen saat pengakuan awal atau untuk effective interest rate of the instrument at initial
aset keuangan dengan suku bunga variabel, recognition or for financial assets with variable
tingkat bunga efektif terkini sesuai dengan yang interest rate,at the current effective interest
ditentukan di kontrak. rate determined under the contract.
Dalam menentukan arus kas masa depan yang LPEI determines financing to be evaluated for
akan didiskontokan, LPEI menggunakan fair impairment through individual evaluation if one
value of collateral sebagai arus kas masa of the following criteria is met:
datang apabila memenuhi salah satu kondisi
berikut:
1) Pembiayaan dan piutang bersifat collateral 1) Financing and receivables are collateral
dependent, yaitu jika pelunasan dependent, i.e. if the source of financing
pembiayaan dan piutang hanya bersumber and receivables repayment is made only
dari agunan; from the collateral;
2) Pengambilalihan agunan kemungkinan 2) Foreclosure of collateral is most likely to
besar terjadi dan didukung dengan occur and supported by legally binding
perjanjian legal pengikatan agunan. collateral agreement.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang dicatat pada biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika LPEI menetapkan bahwa tidak terdapat If LPEI determines that no objective evidence
bukti obyektif penurunan nilai atas aset of impairment exists for an individually
keuangan yang dievaluasi secara individual, assessed financial asset, it includes the asset
maka aset tersebut akan dimasukkan ke dalam in a group of financial assets with similar credit
kelompok aset keuangan dengan karakteristik risk characteristics and collectively assesses
risiko kredit yang sejenis dan menilai them for impairment.
penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.
LPEI menetapkan pembiayaan dan piutang LPEI determines financing and receivable to
yang harus dievaluasi penurunan nilainya be evaluated for impairment through collective
secara kolektif jika tidak ditemukan adanya evaluation if there is no objective evidence and
bukti objektif dan memiliki indikasi penurunan with indicators of impairment but no allowance
nilai namun tidak dibentuk cadangan karena was provided after assessment because the
setelah dilakukan penilaian, nilai tercatat kredit carrying amount of the loan is lower than the
lebih rendah dari nilai kini arus kas di masa present value of the future cashflow.
yang akan datang.
LPEI melakukan penilaian secara kolektif untuk LPEI performs collective assessment for
pembiayaan dalam segmen pasar korporasi corporate and middle loans with collectability
dan usaha menengah dengan kolektibilitas classification as current and special mention.
lancar dan dalam perhatian khusus.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost are measured as the
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the carrying amount of the
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas financial assets and present value of estimated
masa datang yang didiskonto menggunakan future cash flows discounted at the financial
suku bunga efektif awal dari aset keuangan assets original effective interest rate. If
tersebut. Jika pembiayaan yang diberikan dan financing and receivables or held-to-maturity
piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh investments have a variable interest rate, the
tempo memiliki suku bunga variabel, maka discount rate for measuring any impairment
tingkat diskonto yang digunakan untuk loss is the current effective interest rate
mengukur setiap kerugian penurunan nilai determined under the contract.
adalah suku bunga efektif yang berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak.
Sebagai panduan praktis, LPEI dapat As a practical guideline, LPEI may measure
mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai impairment on the basis of an instrument’s fair
wajar instrumen dengan menggunakan harga value using an observable market price, the
pasar yang dapat diobservasi, perhitungan nilai calculation of the present value of the
kini dari estimasi arus kas masa datang atas estimated future cash flows of a collateralized
aset keuangan dengan agunan (collateralised financial assets reflects the cash flows that
financial asset) mencerminkan arus kas yang may result from foreclosure less costs for
dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan obtaining and selling the collateral.
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan
menjual agunan.
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba Losses are recognized in the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan profit or loss and other comprehensive income
dicatat pada akun cadangan kerugian and reflected in an allowance for impairment
penurunan nilai sebagai pengurang terhadap losses account against financial assets carried
aset keuangan yang dicatat pada biaya at amortized cost. Interest income on the
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga impaired financial assets continues to be
atas aset keuangan yang mengalami recognized using the rate of interest used to
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku discount the future cash flows for the purpose
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus of measuring the impairment loss. When a
kas masa datang dalam pengukuran kerugian subsequent event causes the amount of
penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi impairment loss to decrease, the impairment
setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah loss previously recognized is reversed through
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian the statement of profit or loss and other
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus comprehensive income.
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk For financial assets classified as available-for-
dijual, pada setiap tanggal laporan posisi sale, LPEI assesses at each statement of
keuangan LPEI mengevaluasi apakah terdapat financial position date whether there is an
bukti obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or a
kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired.
penurunan nilai.
Dalam hal instrumen ekuitas diklasifikasikan In the case of equity instruments classified as
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan yang available-for-sale, a significant or prolonged
signifikan atau yang berkepanjangan atas nilai decline in the fair value of the security below its
wajar efek di bawah biaya perolehannya cost is an objective evidence of impairment
merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan resulting in the recognition of an impairment
nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian loss. Impairment losses on available-for-sale
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas marketable securities are recognized by
surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual transferring the cumulative loss that has been
diakui dengan mengeluarkan kerugian recognized directly in equity to the statement of
kumulatif yang telah diakui secara langsung profit or loss and other comprehensive income.
dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi dan The cumulative loss that has been removed
penghasilan komprehensif lain. Jumlah from equity and recognized in the statement of
kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari profit or loss is the difference between the
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi acquisition cost, net of any principal repayment
merupakan selisih antara biaya perolehan and amortization and the current fair value less
setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok any impairment loss previously recognized.
dan amortisasi, dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada Impairment losses recognized in the statement
laporan laba rugi atas investasi instrumen of profit or loss on available-for-sale equity
ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh instruments should not be recovered through a
dipulihkan melalui pembalikan atas penurunan reversal of a previously recognized impairment
nilai sebelumnya pada laporan laba rugi dan loss in the current year statement of profit or
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. loss and other comprehensive income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If in a subsequent period, the fair value of debt
instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai instrument classified as available-for-sale
investasi tersedia untuk dijual meningkat dan investments increases and the increase can be
peningkatan tersebut dapat secara obyektif objectively related to an event occurring after
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi the impairment loss was recognized in the
setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan statement of profit or loss, the impairment loss
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai is reversed and recognized in the year it
tersebut harus dipulihkan dan diakui pada occurred.
tahun terjadinya.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Investasi tersedia untuk dijual (lanjutan) Available for sale investments (continued)
Jika persyaratan pembiayaan yang diberikan, If the terms of the financing, receivables or
piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh held-to- maturity investments are renegotiated
tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi or otherwise modified because of financial
karena debitur atau penerbit mengalami difficulties of the borrower or issuer,
kesulitan keuangan, maka penurunan nilai impairment is measured using the original
diukur dengan suku bunga efektif awal yang effective interest rate before the modification of
digunakan sebelum persyaratan diubah. terms.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah If, in the next period, the amount of allowance
kerugian penurunan nilai berkurang dan for impairment losses is decreased and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara decrease can be related objectively to an event
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah that occured after the recognition of the
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya impairment losses (i.e. upgrade of debtor’s or
peringkat kredit debitur atau penerbit), maka issuer’s collectibility credit rating), the
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya impairment loss that was previously
diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan recognized has to be reversed by adjusting the
akun cadangan. Jumlah pemulihan aset allowance account. The reversal amount of
keuangan diakui pada laporan laba rugi pada financial assets is recognized in the current
tahun berjalan. year statement of profit loss.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan the current year are credited by adjusting the
dikreditkan dengan menyesuaikan akun allowance for impairment losses accounts.
cadangan kerugian penurunan nilai. Recoveries of written-off financial assets from
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang previous years are recorded as operating
telah dihapusbukukan pada tahun-tahun income other than interest income.
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
operasional selain pendapatan bunga.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on non-
non-keuangan financial assets
LPEI menerapkan PSAK No, 48 (Revisi 2014), LPEI applied SFAS No, 48 (Revised 2014),
“Penurunan Nilai Aset”, yang menetapkan Impairment of Asset, that states the
prosedur-prosedur yang diterapkan LPEI agar procedures applicable for LPEI so that the
aset dicatat tidak melebihi jumlah aset yang amount of assets recorded do not exceed the
dapat dipulihkan. assets recoverable amount.
PSAK ini juga yang menentukan kapan LPEI The SFAS also states that when LPEI is able
membalik suatu rugi penurunan nilai dan to offset the loss from impairment and the
pengungkapan yang diperlukan. disclosures needed.
Pada setiap tanggal pelaporan, LPEI At each reporting date, LPEI assesses whether
melakukan penilaian apakah terdapat indikasi there is any indication that its non-financial
bahwa aset non- keuangan mungkin assets may be impaired in accordance with
mengalami penurunan nilai sesuai dengan SFAS No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang Assets”. When an indicator of impairment
“Penurunan Nilai Aset”. Ketika sebuah indikator exists or when an annual impairment testing
penurunan nilai ada atau ketika sebuah for an asset is required, LPEI makes a formal
pengujian penurunan nilai tahunan untuk aset estimate of recoverable amount.
diperlukan, LPEI membuat estimasi resmi atas
jumlah terpulihkan.
Nilai yang dapat dipulihkan adalah sebesar Recoverable amount is the higher of an asset’s
jumlah yang lebih tinggi dari nilai wajar aset or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value
(atau unit penghasil kas) setelah dikurangi less costs of disposal and its value in use and
besarnya biaya pelepasan dibandingkan is determined for an individual asset, unless
dengan nilai pakainya, dan ditentukan untuk the asset does not generate cash inflows that
aset individu, kecuali aset tersebut are largely independent of those from other
menghasilkan arus kas masuk yang tidak assets or groups of assets, in which case the
tergantung lagi dari aset yang lain atau recoverable amount is assessed as part of the
kumpulan aset, yang dalam hal jumlah CGU to which it belongs. Where the carrying
terpulihkan dinilai sebagai bagian dari unit amount of an asset (or CGU) exceeds its
penghasil kas. Apabila nilai tercatat suatu aset recoverable amount, the asset (or CGU) is
(atau unit penghasil kas) melebihi jumlah considered impaired and is written down to its
terpulihkan, maka aset (atau unit penghasil recoverable amount.
kas) tersebut dianggap mengalami penurunan
nilai dan diturunkan menjadi sebesar nilai yang
dapat dipulihkan.
Dalam menilai nilai pakai suatu aset, estimasi In assessing value in use of assets, the
terhadap arus kas dipulihkan di masa depan estimated future cash flows are discounted to
akan didiskontokan menjadi nilai kini dengan their present value using a pretax discount rate
menggunakan tingkat suku bunga diskonto that reflects current market assesments of the
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian time value of money and the risks specific to
pasar terhadap nilai waktu dari uang (time the asset (or CGU).
value of money) dan risiko spesifik aset (atau
unit penghasil kas) tersebut.
2.n. Cadangan kerugian penurunan nilai 2.n. Allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on
non-keuangan (lanjutan) non financial assets (continued)
Penelaahan dilakukan pada setiap tanggal An assesment is made at each reporting date
pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat as to whether there is any indication that
indikasi bahwa pengakuan kerugian penurunan previously recognized impairment losses may
nilai sebelumnya mungkin tidak lagi ada atau no longer exist or may have decreased. If such
telah menurun. Bila terdapat indikasi tersebut, indication exists, the recoverable amount is
maka jumlah terpulihkan akan diestimasi. estimated. A previously recognized impairment
Kerugian penurunan nilai yang sebelumnya loss is reversed only if there has been a
telah diakui akan dibalik hanya jika telah terjadi change in the estimates used to determine the
perubahan dalam estimasi yang digunakan asset’s recoverable amount since the last
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset impairment loss was recognized. If that is the
sejak kerugian penurunan nilai terakhir diakui. case, the carrying amount of the asset is
Jika demikian, nilai tercatat aset akan increased to its recoverable amount.
ditingkatkan sejumlah nilai terpulihkan.
Perhitungan cadangan klaim atas aktivitas The calculation of estimated guarantee claim
penjaminan telah dihitung sesuai dengan was calculated based on Regulation of Director
Peraturan Direktur Eksekutif No. Executive No. 0036/PDE/12/2015 dated
0036/PDE/12/2015 tanggal 29 Desember 2015 December 29, 2015 regarding the calculation
tentang perhitungan cadangan klaim atas of estimated guarantee claim and based on
aktivitas penjaminan dan telah berdasarkan actuary calculation.
perhitungan aktuaris.
Kontrak penjaminan yang tidak memenuhi Guarantee contracts that do not meet the
definisi kontrak penjaminan keuangan dalam definition of financial guarantee contracts
PSAK No. 55 (Revisi 2014), dicatat under SFAS No. 55 (Revised 2014), is
berdasarkan PSAK No. 62 jika memenuhi accounted for under SFAS No. 62 if it meets
definisi kontrak asuransi. Jika tidak, dicatat the definition of an insurance contract.
dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009). Otherwise, they are accounted for under SFAS
No. 57 (Revised 2009).
Piutang yang timbul dari proses penyelesaian Receivables resulting from guarantee contracts
klaim dari kontrak garansi dengan claim which is settled with debentures is
menggunakan akta pengakuan hutang dicatat accounted for under SFAS No. 55 (Revised
sebagai aset keuangan karena memenuhi 2014).
definisi asset keuangan sesuai PSAK No. 55
(Revisi 2014).
Liabilitas yang timbul dari kontrak penjaminan Liabilities arising from financial guarantee
keuangan diakui sebesar nilai wajar pada saat contracts are recognized at fair value at initial
pengakuan awal. Jika kontrak jaminan recognition. If the financial guarantee contract
keuangan diterbitkan untuk pihak yang tidak was issued to an unrelated party in a stand-
berelasi dalam suatu transaksi yang wajar alone arm's length transaction, its fair value at
(arm’s length transaction) yang berdiri sendiri, inception is likely to equal the premium
nilai wajarnya pada saat dimulainya transaksi received, unless there is evidence to the
kemungkinan sama dengan guarantee fee contrary. After initial recognition, the amount of
yang diterima, kecuali terdapat bukti yang financial guarantee contract liabilities are
sebaliknya. Setelah pengakuan awal, jumlah di measured at the higher of the provision
dalam liabilitas kontrak jaminan keuangan amount recognized and amount initially
diukur pada jumlah yang lebih tinggi antara recognized less cumulative amortization (when
jumlah yang diakui provisi dan jumlah yang appropriate).
diakui pada saat pengakuan awal dikurangi
amortisasi kumulatif (jika sesuai).
Liabilitas yang timbul atas suatu klaim yang Liabilities incurred on claims approved but
telah disetujui namun belum dibayarkan akan have not been paid are recorded as claims
dicatat sebagai utang klaim. Pendapatan fee payable. Guarantee fees from financial
kontrak penjaminan keuangan diakui sebagai guarantee contracts are recognized as
pendapatan selama periode penjaminan. revenue over the period of the guarantee.
2.p. Piutang asuransi, liabilitas asuransi dan 2.p. Insurance receivables, insurance liabilities
utang asuransi and insurance payables
Liabilitas asuransi meliputi estimasi klaim dan Insurance liabilities include estimated claims
premi belum merupakan pendapatan serta and unearned premiums and deferred
pendapatan premi ditangguhkan. Estimasi premium income. Estimated claims are based
klaim adalah estimasi jumlah kewajiban yang on the estimated ultimate cost of all claims
menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim incurred but not settled including claims
yang dilaporkan masih dalam proses incurred but not reported (IBNR).
penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi
namun belum dilaporkan (IBNR).
Cadangan yang terkait dengan klaim Reserves associated with claims reported but
dilaporkan masih dalam proses penyelesaian have not been settled represents the ultimate
menunjukkan biaya akhir atas klaim yang cost of claims that were reported, but is yet to
dilaporkan, namun belum disetujui pada be approved as of the reporting date.
tanggal pelaporan.
IBNR adalah bagian dari klaim dimana kejadian IBNR is the element of claims where the
yang diasuransikan telah terjadi namun insured event has occurred but where the
asuradur belum memperoleh pemberitahuan insurer has yet to be notified of a claim.
atas klaim. Walaupun asuradur belum Although the insurer has not yet been notified
diberitahu mengenai klaim tersebut sebelum of these claims before the end of the financial
akhir tahun buku, pencadangan biaya atas year, the cost of these claims are provided to
klaim tersebut diperlukan untuk memenuhi comply with both the prudence and the
konsep kehati-hatian dan konsep penandingan matching concept.
(matching concept).
Utang asuransi terdiri dari utang premi Insurance payables consist of reinsurance
reasuransi, utang komisi, dan utang klaim. premium payables, commission payables, and
claims payables.
Utang klaim merupakan klaim yang telah Claims payable is represents claims agreed
disetujui namun belum dibayarkan kepada but have not been paid to the insured arising
tertanggung dari transaksi asuransi langsung from either direct insurance or coinsurance.
atau koasuransi.
Utang klaim diakui saat klaim disetujui untuk Claims payable is recognized when the claim
dibayar. is approved for payment.
2.p. Piutang asuransi. liabilitas asuransi dan 2.p. Insurance receivables, insurance liabilities
utang asuransi (lanjutan) and insurance payables (continued)
Utang klaim dihentikan pengakuannya saat Claims payable is derecognized when the
kewajiban telah berakhir, dilepaskan atau obligation expires, is discharged or cancelled.
dibatalkan.
Setiap tanggal pelaporan, LPEI mengevaluasi At each reporting date, LPEI assesses whether
apakah aset reasuransi mengalami penurunan reinsurance assets are impaired. Reinsurance
nilai. Aset reasuransi mengalami penurunan assets are impaired if objective evidence is
nilai jika terdapat bukti obyektif yang available to suggest that it is probable that
menunjukkan adanya kemungkinan besar LPEI LPEI will not be able to collect the amounts
tidak mendapatkan jumlah yang tertagih due from reinsurers. The impairment loss is
kepada reasuradur. Kerugian penurunan nilai recognized as an expense in the statement of
diakui sebagai beban di laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
2.r. Tagihan dan liabilitas akseptasi 2.r. Acceptances receivable and payable
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are stated
sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan at amortised cost. Acceptances receivable is
akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan stated net of allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
2.s. Aset tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas 2.s. Fixed assets, Right-of-Use-Assets and
Sewa Lease Liability
LPEI menerapkan PSAK No. 16 (Penyesuaian LPEI implemented SFAS No. 16 (Improvement
2015). “Aset Tetap”. Penyesuaian ini 2015) “Property, Plant and Equipment”. The
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 improvement clarifies that in SFAS No. 16, the
aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada asset may be revalued by reference to
data pasar yang dapat diobservasi terhadap observable data on either the gross or the net
jumlah tercatat bruto ataupun neto, dan carrying amount. In addition, the accumulated
akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah depreciation or amortization is the difference
perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan between the gross and net carrying amounts of
jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat the asset. Carrying amounts of the asset is
aset tersebut disajikan kembali pada jumlah restated by revaluated amounts.
revaluasiannya.
Harga perolehan awal atas aset tetap terdiri The initial cost of premises and equipment
dari harga beli dan semua biaya langsung yang consists of its purchase price and any directly
dapat diatribusikan untuk membuat aset dalam attributable costs of bringing the asset to its
kondisi siap pakai dan berlokasi di tempat yang working condition and location for its intended
digunakan. Biaya perolehan termasuk biaya use. Cost includes the replacement cost of a
penggantian bagian aset tetap saat biaya part of the fixed assets when the expenditure
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria meets the criteria for recognition. Fixed assets
pengakuan. Aset tetap dinyatakan sebesar are stated at cost less accumulated
biaya perolehan dikurangi akumulasi depreciation and impairment loss.
penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, When a significant inspection of the asset is
biaya inspeksi itu dikapitalisasi sebagai biaya performed, the cost of inspection is capitalized
penggantian atas jumlah tercatat (carrying as part of the replacement cost of the asset’s
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian, carrying amount if the criteria for recognition
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua are met. All maintenance and repair costs
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak which do not fulfill the capitalization criteria, are
memenuhi kriteria kapitalisasi diakui dalam recognized in the statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income upon
komprehensif lain pada saat terjadinya. occurrence.
LPEI menerapkan model biaya untuk aset LPEI adopts the cost model for its premises
tetap. and equipment.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur At each statement of financial position date,
manfaat, dan metode penyusutan aset ditelaah the assets’ residual values, useful lives and
kembali dan jika sesuai dengan keadaan, methods of depreciation are reviewed, and
disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively as appropriate.
2.s. Aset tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas 2.s. Fixed Assets, Right-of-Use-Assets and
Sewa (lanjutan) Lease Liability (continued)
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Gedung 20 5% Building
Peralatan dan perlengkapan kantor 5 20% Office furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 5 20% Motor vehicles
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost. The
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan accumulated costs will be reclassified to the
akan dipindahkan ke aset tetap yang appropriate premises and equipment account
bersangkutan pada saat pekerjaan aset when the construction is substantially
tersebut telah selesai dan siap untuk completed and the asset constructed is ready
digunakan. for its intended use.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable amount,
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang it is written down to its recoverable amount,
dapat diperoleh kembali, yang ditentukan which is determined as the higher of the net
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto selling price or value in use
dan nilai yang dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When premises and equipment are retired or
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi disposed of, their costs and the related
penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. accumulated depreciation are derecognized
Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui from the accounts. Any resulting gain or loss is
dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of profit or loss
komprehensif lain and other comprehensive infcome
Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa Right-of-use-Assets and Lease Liabilities
2.s. Aset tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas 2.s. Fixed Assets, Right-of-Use-Assets and
Sewa (lanjutan) Lease Liability (continued)
Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa Right-of-use-Assets and Lease Liabilities
(lanjutan) (continued)
Dampak penerapan PSAK 73 adalah LPEI The impact of SFAS 73 at LPEI is where LPEI
sebagai penyewa atas kontrak sewa properti as a lessee in property and vehicle lease
dan kendaraan. LPEI telah memilih simplified contracts. LPEI has elected the simplified
approach dalam melakukan transisi dan tidak approach of transition and did not restate
melakukan penyajian kembali untuk informasi comparative information. Therefore, the
komparatif. Dengan demikian, informasi comparative information continues to be
komparatif tetap dilaporkan sesuai dengan reported under PSAK 30, “Leases”.
PSAK 30, “Sewa”.
Pada tanggal 1 Januari 2020, LPEI mengakui On January 1, 2020, LPEI recognized a lease
liabilitas sewa, sebagai pembayaran sewa yang liability, being the remaining lease payments
tersisa termasuk atas opsi perpanjangan including extensions options where renewal is
dimana perpanjangan hampir dapat dipastikan, reasonably certain, discounted using the
didiskontokan menggunakan tingkat bunga incremental borrowing rate at the date of initial
pinjaman inkremental pada tanggal penerapan application. Meanwhile, rights of use assets
awal. Sedangkan aset hak guna mencakup include the amount of lease liabilities
jumlah liabilitas sewa yang diakui, biaya recognized, initial direct costs paid, recovery
langsung awal yang dibayarkan, biaya costs and lease payments made on or before
pemulihan dan pembayaran sewa yang the start date of the lease, less rental
dilakukan pada atau sebelum tanggal mulai incentives received. Rights of use assets are
sewa, dikurangi insentif sewa yang diterima. depreciated using the straight-line method over
Aset hak guna disusutkan dengan metode garis the shorter period between the lease term and
lurus selama jangka waktu yang lebih pendek the estimated useful life of the asset.
antara masa sewa dengan estimasi masa
manfaat aset.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba Finance expense is recorded in the statement
rugi. Aset sewa (disajikan sebagai bagian aset of income. Leased assets (presented under
tetap) disusutkan selama jangka waktu yang fixed assets) are depreciated over the shorter
lebih pendek antara umur manfaat aset sewa of the estimated useful life of the assets and
dan periode masa sewa, jika tidak ada the lease term, if there is no reasonable
kepastian yang memadai bahwa LPEI akan certainty that LPEI will obtain ownership by the
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir end of the lease term.
masa sewa.
2.s. Aset tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas 2.s. Fixed Assets, Right-of-Use-Assets and
Sewa (lanjutan) Lease Liability (continued)
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011) Based on PSAK No. No. 30 (Revised 2011)
tentang “Sewa”, penentuan apakah suatu regarding “Lease”, determines whether an
perjanjian merupakan perjanjian sewa atau agreement is a lease agreement or an
perjanjian yang mengandung sewa didasarkan agreement containing a lease based on the
atas substansi perjanjian pada tanggal awal substance of the agreement at the inception
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian date of the lease and whether the fulfillment of
tergantung pada penggunaan suatu aset dan the agreement depends on the use of an asset
perjanjian tersebut memberikan suatu hak and the agreement gives a right to use the
untuk menggunakan aset tersebut. Menurut asset. According to this PSAK, leases that
PSAK ini, sewa yang mengalihkan secara transfer substantially all the risks and rewards
substansial seluruh risiko dan manfaat yang incidental to ownership are classified as
terkait dengan kepemilikan aset, finance leases. Further, a lease is classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. an operating lease, if the lease does not
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan transfer substantially all the risks and rewards
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak incidental to ownership of the asset.
mengalihkan secara substansi seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset.
Dalam sewa pembiayaan, LPEI mengakui aset Under a finance lease, LPEI recognizes assets
dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan and liabilities in the consolidated statement of
konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar financial position at the beginning of the lease
nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini term, at the fair value of the leased asset or at
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini the present value of the minimum lease
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran payments, if the present value is lower than fair
sewa dipisahkan antara bagian yang value. Lease payments are separated between
merupakan beban keuangan dan baian yang the portion which represents the finance
merupakan pelunasan liabilitas sewa. expense and the part which represents the
settlement of the lease obligation.
Beban keuangan dialokasikan pada setiap Finance charges are allocated to each period
periode selama masa sewa, sehingga during the lease term, resulting in a constant
menghasilkan tingkat suku bunga periodik periodic interest rate on the balance of the
yang konstan atas saldo liabilitas. Beban liability. Finance charges are recorded in the
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. other comprehensive income. Leased assets
Aset sewa (disajikan sebagai bagian aset (presented as part of fixed assets) are
tetap) disusutkan selama jangka waktu yang depreciated over the shorter period between
lebih pendek antara umur manfaat aset sewa the useful life of the leased assets and the
dan periode masa sewa, jika tidak ada lease term, if there is no certainty that Bank
kepastian yang memadai bahwa Bank Mandiri Mandiri will acquire ownership rights at the end
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir of the lease term.
masa sewa.
2.s. Aset tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas 2.s. Fixed Assets, Right-of-Use-Assets and
Sewa (lanjutan) Lease Liability (continued)
Dalam sewa operasi, LPEI mengakui Under an operating lease, LPEI recognizes
pembayaran sewa sebagai beban dengan lease payments as an expense on a straight-
dasar garis lurus (straight-line basis) selama line basis over the lease term.
masa sewa.
Jika suatu perjanjian sewa mengandung If a lease agreement contains land and
elemen tanah dan bangunan, maka LPEI building elements, LPEI assesses the
menilai klasifikasi dari setiap elemen tersebut classification of each element as finance lease
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi or operating lease separately.
secara terpisah.
AYDA diakui sebesar nilai bersih yang dapat Foreclosed assets are recognised at their net
direalisasi (net realisable value), yaitu nilai realisable value. Net realisable value is the
wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya fair value of the foreclosed assets less
pelepasan. estimated cost of liquidating the foreclosed
assets.
2.t. Aset yang diambil alih (lanjutan) 2.t. Foreclosed Assets (continued)
Biaya pemeliharaan atas AYDA yang terjadi Maintenance costs of foreclosed assets
setelah pengambilalihan atau akuisisi aset subsequent to the foreclosure or acquisition of
dibebankan sebagai laba/rugi pada saat the assets are charged as current year
terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari profit/loss as incurred. Gains or losses from
penjualan aset yang diambil alih diakui sebagai sale of foreclosed assets are charged as
laba/rugi periode berjalan. current period profit/loss as incurred.
Beban yang berkaitan dengan penerbitan Expenses related to bonds issuance are
obligasi diakui sebagai diskonto dan recognized as discount, directly deducted from
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan the net proceeds of the bonds issuance and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortized over the term of the bonds using the
tersebut dengan metode suku bunga efektif. effective interest method.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar Borrowings are initially recognized at fair value
pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar and subsequently measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method. Amortized
menggunakan metode suku bunga efektif. cost is calculated by taking into account any
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium related to the initial
memperhitungkan adanya diskonto atau premi recognition of borrowings and transaction costs
terkait dengan pengakuan awal pinjaman that are an integral part of the effective interest
diterima dan biaya transaksi yang merupakan rate.
bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
Provisi diakui jika LPEI memiliki liabilitas kini Provisions are recognized when LPEI has
(baik bersifat hukum maupun bersifat current liability (both legal or constructive) as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu result of past events with high profitability of
besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas settlement by outflow of resources with
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber economic benefits and a reliable estimate of
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan the amount of liability can be made.
estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas
tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak current best estimate. If there is no probable
terdapat kemungkinan arus keluar sumber outflow of resources to settle these liabilities,
daya untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provision is not recognized.
provisi tidak diakui.
2.z. Pendapatan dan beban bunga 2.z. Interest income and expense
2.z. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) 2.z. Interest income and expense (continued)
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest income on impaired financial assets
mengalami penurunan niai (stage 3 atau POCI) (stage 3 or POCI) is calculated by applying EIR
dilakukan dengan menerapkan EIR atas jumlah to the net carrying amount of financial assets,
tercatat neto aset keuangan yaitu jumlah namely the outstanding amount after deducting
outstanding setelah dikurangi dengan kerugian losses due to impairment for:
akibat penurunan nilai untuk:
a. Aset keuangan yang dibeli atau berasal a. Financial assets purchased or originating
dari aset keuangan memburuk (POCI) from deteriorating financial assets (POCI)
Untuk aset keuangan tersebut, LPEI For these financial assets, LPEI applies
menerapkan duku bunga efektif yang an effective interest rate that is adjusted
disesuaikan dengan risiko kredit (risk to credit risk (risk adjusted effective
adjusted effective interest rate) atas biaya interest rate) on the amortized cost of
perolehan diamortisasi dari aset financial assets since initial disclosure.
keuangan sejak pengauan awal.
b. Stage 3 b. Stage 3
Untuk aset keuangan tersebut, LPEI For these financial assets, LPEI applies
menerapkan suku bunga efektif atas an effective interest rate on the amortized
biaya perolehan diamortisasi dari aset cost of financial assets in the reporting
keuangan di periode pelaporan, yaitu nilai period, namely the value that has been
yang telah dikurangi kerugian akibat reduced by losses due to impairment.
penurunan nilai.
Pendapatan bunga dari instrumen dengan Interest income from instruments classified as
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi dicatat amortized cost is recorded in the income
dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga statement. Interest income from financial
dari instrumen keuangan dihitung instruments is calculated using the effective
menggunakan metode bunga efektif atas interest method on the gross carrying amount
jumlah tercatat bruto aset keuangan. of financial assets. Gains or losses from
Keuntungan atau kerugian instrumen dengan instruments classified as fair value through
klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan other comprehensive income are recognized in
komprehensif lain diakui dalam penghasilan other comprehensive income. Interest income
komprehensif lain. Pendapatan bunga dari from instruments classified as fair value
instrumen dengan klasifikasi nilai wajar melalui through profit or loss is recorded as fee-based.
laba rugi dicatat sebagai fee-based.
2.z. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) 2.z. Interest income and expense (continued)
Setelah pengakuan awal, LPEI mengukur After initial recognition, LPEI measures all
seluruh liabilitas keuangan dengan klasifikasi financial liabilities by amortized cost
amortized cost sebesar biaya perolehan classification at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest method:
suku bunga efektif:
a) Jumlah perubahan nilai wajar dari liabilitas a) The amount of change in the fair value of
keuangan yang diatribusikan oleh financial liabilities attributable to changes
perubahan risiko kredit dari liabilitas in credit risk of the liability is presented in
tersebut disajikan dalam penghasilan other comprehensive income, and
komprehensif lain, dan
b) Jumlah sisa perubahan nilai wajar liabilitas b) The remaining amount of the change in
tersebut disajikan dalam laba rugi. the fair value of the liability is presented in
profit or loss.
Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan nilainya assets has diminished its value as a result of
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya subsequently obtained is recognized based on
diakui berdasarkan suku bunga efektif yang the effective interest rate used to discount
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa future cash flows in calculating impairment
datang dalam menghitung kerugian penurunan losses.
nilai
Beban emisi obligasi, yang meliputi biaya Bond issuance costs, including notary fees,
notaris, akuntan publik, underwriter, konsultan public accountants, underwriters, legal
hukum, penilai dan biaya lain diamortisasikan consultants, appraisers and other costs are
sesuai jangka waktu obligasi menggunakan amortized according to term of the bonds using
suku bunga efektif. effective interest method.
Berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 55, semua Under both SFAS 71 and SFAS 55, for all
instrumen keuangan yang diukur pada biaya financial instruments measured at amortized
perolehan diamortisasi,aset dan liabilitas cost, financial assets and liabilities classified
keuangan yang diklasifikasikan sebagai nilai as fair value through other comprehensive
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, income, interest income and expenses are
pendapatan maupun beban bunganya diakui recognized using the EIR, which is the rate that
dengan menggunakan EIR, yaitu suku bunga exactly discounts the estimated future cash
yang akan mendiskonto secara tepat estimasi payments or receipts through the expected life
pembayaran atau penerimaan kas di masa of the financial instrument or a shorter period,
datang sepanjang perkiraan umur instrumen where appropriate, to the net carrying amount
keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk of the financial asset or financial liability. The
masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat calculation takes into account all contractual
bersih dari aset atau liabilitas keuangan terms of the financial instrument and includes
tersebut. Perhitungan dilakukan dengan any fees or incremental costs that are directly
mempertimbangkan seluruh syarat dan attributable to the instrument and are an
ketentuan kontraktual instrumen keuangan integral part of the EIR.
termasuk fee/biaya tambahan yang terkait
secara langsung dengan instrumen tersebut
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
EIR.
2.z. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) 2.z. Interest income and expense (continued)
Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset or
disesuaikan jika LPEI merevisi estimasi liability is adjusted if LPEI revises its estimates
pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat of payments or receipts. The adjusted carrying
yang disesuaikan tersebut dihitung dengan amount is calculated using the original EIR and
menggunakan EIR awal dan perubahan nilai the change in carrying amount is recorded in
tercatat dibukukan pada laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Tetapi untuk comprehensive income. However, for a
aset keuangan yang telah direklasifikasi, reclassified financial asset for which LPEI
dimana pada tahun berikutnya LPEI subsequently increases its estimates of future
meningkatkan estimasi pemulihan kas sebagai cash receipts as a result of increased
hasil dari peningkatan pengembalian recoverability of those cash receipts, the effect
penerimaan kas, dampak peningkatan of that increase is recognized as an adjustment
pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian to the EIR from the date of the change in
EIR sejak tanggal perubahan estimasi. estimate.
Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau Once the recorded value of a financial asset or
kelompok aset keuangan serupa telah a group of similar financial assets has been
diturunkan akibat kerugian penurunan nilai, reduced due to an impairment loss, interest
pendapatan bunga tetap diakui pada tingkat income continues to be recognized using the
suku bunga yang digunakan untuk rate of interest used to discount the future cash
mendiskontokan arus kas masa mendatang flows for the purpose of measuring the
dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. impairment loss.
Pembiayaan yang diberikan dan aset keuangan Financing and other financial assets (excluding
lainnya (tidak termasuk efek-efek) securities) are considered as non-performing
diklasifikasikan sebagai non-performing jika when they are classifed as substandard,
telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, doubtful, or loss. While securities are
diragukan atau macet. Sedangkan efek-efek categorized as non-performing when the issuer
diklasifikasikan sebagai non-performing, jika of securities defaults on its interest and/or
penerbit efek mengalami wanprestasi dalam principal payments or, if they are rated at least
memenuhi pembayaran bunga dan/atau pokok 1 (one) level below investment grade.
atau memiliki peringkat paling kurang 1 (satu)
tingkat di bawah peringkat investasi.
2.aa. Pendapatan provisi dan komisi 2.aa. Fees and commission income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commissions directly related to
langsung dengan kegiatan pembiayaan dan financing and receivables activities, or fees
piutang, atau pendapatan provisi dan komisi and commissions income which relate to a
yang berhubungan dengan jangka waktu specific period are amortized over the term of
tertentu. diamortisasi sesuai dengan jangka the contract using the effective interest method
waktu kontrak menggunakan metode suku and classified as part of interest income in the
bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai statement of profit or loss and other
bagian dari pendapatan bunga pada laporan comprehensive income. These fees include
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. provision and commission.
Pendapatan ini mencakup provisi dan komisi.
2.aa. Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan) 2.aa. Fees and commission income (continued)
Pendapatan atau komponen pendapatan yang Fees or component of fees that are linked to a
terkait dengan kinerja tertentu diakui setelah certain performance are recognized after
memenuhi kriteria yang sesuai dan diklasifikasi fulfilling the corresponding criteria and
sebagai bagian dari provisi dan komisi dari classified as part of fees and commissions
transaksi selain pembiayaan yang diberikan from non-financing and receivables
dan piutang dalam laporan laba rugi dan transactions in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. Pendapatan ini and other comprehensive income. These fees
meliputi pendapatan jasa penjaminan emisi, include underwriting fees, arranger fees,
pendapatan arranger, upfront fees dan upfront fees and commitment fees.
pendapatan komitmen.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commissions that have material
jumlahnya material yang berkaitan langsung amount directly related with the acquisition of
dengan kegiatan pemberian asset atau liabilitas financial assets or liabilities are recognized as
keuangan diakui sebagai bagian/(pengurang) part/(deduction) or addition of acquisition cost
atau penambah dari biaya perolehan asset of the related financial assets or liabilities and
atau liabilitas keuangan yang bersangkutan will be recognized as income or expense and
dan akan diakui sebagai pendapatan atau amortized using the EIR during the expected
beban dengan cara diamortisasi berdasarkan life of the financial assets or liabilities.
EIR sepanjang perkiraan umur aset atau
liabilitas keuangan.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya Other fees and commission income, including
termasuk provisi yang terkait dengan kegiatan credit related fees, export-import related fees,
perkreditan, kegiatan ekspor-impor, provisi syndication lead arranger fees, and provision
sebagai pengatur sindikasi dan provisi atas for services are recognized when the related
jasa diakui pada saat jasa tersebut dilakukan. services are performed.
Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan Other fees and commission expense related
dengan transaksi antar bank diakui sebagai mainly to inter-bank transaction fees are
beban pada saat jasa tersebut diterima. expensed as the service are received.
Saldo beban yang ditangguhkan dan The outstanding balances of deferred fees and
pendapatan komisi atas pembiayaan yang commission income on financing receivable
diberikan yang diakhiri atau diselesaikan terminated or settled prior to maturity are
sebelum jatuh tempo diakui sebagai recognized as income on settlement.
pendapatan dalam penyelesaian.
2.ab. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus 2.ab. Sharia profit sharing income and bonus
secara syariah expenses
Pendapatan usaha Syariah merupakan Sharia income represents margin income from
pendapatan marjin murabahah, dan murabahah, and musyarakah financing and
pembiayaan musyarakah serta aset produktif other earning assets which are recognized on
lainnya yang diakui dengan menggunakan an accrual basis except for income derived
metode akrual kecuali untuk pendapatan yang from profit sharing. Sharia bonus expenses
berasal dari bagi hasil. Beban bonus secara consist of bonus distribution and profit-sharing
syariah merupakan distribusi bonus dan bagi to fund owners which are recognized on an
hasil kepada pemilik dana yang diakui accrual basis.
berdasarkan metode akrual.
Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas Total margin income and profit sharing on the
pembiayaan/piutang syariah dan dari aset sharia financing/receivables transactions and
produktif lainnya yang akan dibagikan kepada from other earning assets to be distributed to
debitur penyimpan dana dan LPEI dihitung debtors of fund owners and LPEI are
secara proporsional sesuai dengan alokasi computed based on the proportion of funds
dana debitur dan LPEI yang dipakai dalam from the depositors and LPEI used to finance
piutang murabahah dan pembiayaan the murabahah receivables and mudharabah
mudharabah dan musyarakah yang diberikan and musyarakah financing and other earning
dan aset produktif lainnya yang disalurkan. assets.
Dari jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil The total available margin and profit sharing
yang tersedia untuk debitur tersebut kemudian are distributed to debtors as “shahibul maal”
dibagihasilkan ke nasabah sebagai “shahibul (owner of funds) and to LPEI as “mudharib”
maal” dan LPEI sebagai “mudharib” sesuai (fund manager) in accordance with a pre-
dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah determined ratio (nisbah).
disepakati bersama sebelumnya.
Pendapatan marjin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing from
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif financing and other earning assets which use
lainnya yang memakai dana LPEI, seluruhnya LPEI’s funds belong to LPEI as a whole.
menjadi milik LPEI.
2.ac.Pengakuan pendapatan dan beban asuransi 2.ac. Insurance revenue and expense
Pendapatan premi recognition Premium income
Premi yang diterima dari kontrak asuransi Premium received from insurance contracts
diakui sebagai pendapatan selama periode are recognized as income during the policy
polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah period (contracts) in proportion to the
proteksi yang diberikan. Premi dari polis insurance coverage provided. Premiums from
bersama diakui sebesar pada bagian pemilikan coinsurance policy is recognized based on
premi LPEI. LPEI’s proportionate share of the premium.
2.ac. Pengakuan pendapatan dan beban asuransi 2.ac.Insurance revenue and expense recognition
Pendapatan premi (lanjutan) Premium income (continued)
Premi yang diterima dari kontrak jangka Premium received from short-term insurance
pendek asuransi ditangguhkan dan diakui contracts are deferred and recognized as
sebagai pendapatan secara individual ke masa income on an individual basis over the
pertanggungan. coverage period.
Bagian tahun berjalan atas premi dari kontrak Current portion of premium received from long-
jangka panjang asuransi dicatat dengan cara term insurance contracts are accounted for in
yang sama seperti yang diterima untuk jangka the same manner as those received for short-
pendek. Bagian premi tahun-tahun berikutnya term insurance contract. Portion for following
ditangguhkan. years is deferred.
Premi yang belum merupakan pendapatan Unearned premium are those proportions of
adalah proporsi dari premi dalam satu tahun premiums written in a year relate to periods of
yang berhubungan dengan periode risiko risk after the reporting date. Unearned
setelah tanggal pelaporan. Premi yang belum premiums are calculated on a daily pro rata
merupakan pendapatan dihitung secara pro basis. The proportion attributable to
rata harian. Proporsi yang timbul dari periode subsequent periods is deferred as a provision
berikutnya ditangguhkan sebagai cadangan for unearned premiums.
premi yang belum merupakan pendapatan.
LPEI mereasuransikan sebagian risiko atas LPEI reinsures part of its total accepted risk
akseptasi pertanggungan kepada perusahaan with other insurance and reinsurance
asuransi lain dan perusahaan reasuransi. companies. Premiums paid or share in
Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas premium on prospective reinsurance contracts
transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai are recognized over the remaining period of
premi reasuransi selama sisa periode kontrak the reinsurance contracts based on the
reasuransi yang jumlahnya proporsional coverage provided.
dengan proteksi yang diberikan.
Pendapatan premi menunjukkan jumlah premi Premium income represents gross premium
bruto dan premi reasuransi. Premi reasuransi and reinsurance premiums. Reinsurance
disajikan sebagai pengurang premi bruto. premium is presented as deduction from gross
premium.
2.ac. Pengakuan pendapatan dan beban asuransi 2.ac. Insurance revenue and expense
Pendapatan premi (lanjutan) recognition Premium income (continued)
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian Claims in process (estimated claims) are
(estimasi klaim) ditentukan berdasarkan computed based on estimated loss from claims
estimasi kerugian dari klaim masih dalam that are still in process at reporting date,
proses di tanggal pelaporan, termasuk klaim including claims incurred but not yet reported.
yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Changes in estimated claims are recognized in
Perubahan estimasi klaim diakui dalam laporan the statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income at the time of change.
periode terjadinya perubahan. Kenaikan Increase (decrease) in estimated claims
(penurunan) estimasi klaim adalah selisih represents the difference between the balance
antara estimasi klaim tahun berjalan dan tahun of estimated claims in the current year and
lalu. prior year.
Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, Claim expenses represent gross claims,
klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) reinsurance claims and increase (decrease) in
estimasi klaim. Klaim reasuransi disajikan estimated claims. Reinsurance claims are
sebagai pengurang klaim bruto. presented as deduction from gross claims.
Estimasi klaim yang diperkirakan akan Estimated claims that are expected to be
diselesaikan lebih dari satu tahun setelah akhir settled for more than one year after the end of
periode harus memperhitungkan pengaruh nilai the period must take into account the effect of
waktu uang. Perubahan dalam estimasi time value of money. Changes in the estimated
liabilitas klaim sebagai hasil dari proses claims liabilities as a result of further review
penelaahan lebih lanjut diakui berdasarkan process are recognized based on the the
perbedaan antara periode berjalan dan periode difference between the current period and the
kewajiban klaim sebelumnya. prior period claims liability.
2.ad. Program dana pensiun dan imbalan kerja 2.ad. Pension plan and employee benefits
LPEI menerapkan PSAK No. 24 (Amandemen LPEI adopted SFAS No. 24 (2016
2016), “Imbalan Kerja”. PSAK ini memberikan Amendments), “Employee Benefits”. This
panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam SFAS provide clearer guidance for entities in
mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan recognizing past service costs, gain or loss on
kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan settlement, current service costs and net
bunga neto setelah adanya amendemen, interest after amendments, curtailments, or
kurtailmen, atau penyelesaian program karena completion of programs because they use the
menggunakan asumsi aktuarial terbaru latest actuarial assumptions (previously using
(sebelumnya menggunakan asumsi aktuarial acturial assumptions at the beginning of the
pada awal periode pelaporan tahunan). annual reporting period).
Amandemen ini mengklarifikasi bagaimana These amendments clarify how the accounting
persyaratan akuntansi untuk amendemen, requirements for amendments, curtailments, or
kurtailmen, atau penyelesaian program dapat program completion can affect the asset
mempengaruhi persyaratan batas atas aset boundary requirements as seen from the
yang terlihat dari pengurangan surplus yang reduction in surplus which causes the impact
menyebabkan dampak batas atas aset of the upper limit of assets to change.
berubah.
2.ad. Program dana pensiun dan imbalan kerja 2.ad. Pension plan and employee benefits
(lanjutan) (continued)
LPEI menyelenggarakan program pensiun LPEI has a defined contribution retirement plan
iuran pasti untuk seluruh pegawai tetap. covering all of its permanent employees. LPEI
Kontribusi LPEI adalah sebesar 6%, and the employees’ contributions are
sedangkan kontribusi pegawai adalah sebesar computed at 6% and 4%, respectively, of the
4% yang dihitung berdasarkan penghasilan employees’ monthly basic salaries, LPEI’s
dasar bulanan pegawai. Kontribusi LPEI contributions to the retirement plan are
terhadap dana pensiun dicatat sebagai beban recognized as expense when incurred.
pada saat terjadinya.
LPEI diwajibkan menyediakan program pensiun LPEI is required to provide a minimum amount
dengan imbalan minimal tertentu sesuai of pension benefits in accordance with Labor
dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets
Karena UU Ketenagakerjaan menentukan the formula for determining the minimum
rumus tertentu untuk menghitung jumlah amount of benefits, the pension plans under
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, the Labor Law represent defined benefit plans.
program pensiun berdasarkan UU
Ketenagakerjaan adalah program imbalan
pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit pension plan is a pension
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan plan program where the pension amount to be
pensiun yang akan diterima oleh pegawai pada received by employees at the time of
saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu retirement, usually depends on one or more
faktor atau lebih seperti usia, masa kerja dan factors such as age, years of service and
kompensasi. compensation.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan The liability recognized in the statement of
posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas financial position is the defined benefit
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi obligation less the fair value of the plan assets.
keuangan dikurangi nilai wajar aset program. The present value of defined benefit obligation
Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun is calculated annually by an independent
oleh aktuaris independen menggunakan actuary using the projected unit credit method.
metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas The present value of a defined benefit
imbalan pasti ditentukan dengan obligation is determined by discounting the
mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa estimated future cash outflows using interest
depan dengan menggunakan tingkat bunga rates of high quality corporate bonds that are
obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam denominated in the currency in which the
mata uang yang sama dengan mata uang benefit will be fully paid and that have the
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh terms to maturity approximating the terms of
tempo yang kurang lebih sama dengan waktu the related pension liability.
jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui Actuarial gains and losses are recognized
secara langsung dalam laporan posisi immediately in the statement of financial
keuangan melalui penghasilan komprehensif position through other comprehensive income
lain dalam periode dimana mereka terjadi. in the period in which they occur.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke Remeasurements are not reclassified to profit
laporan laba rugi pada periode berikutnya. or loss in subsequent periods.
2.ad. Program dana pensiun dan imbalan kerja 2.ad. Pension plan and employee benefits
(lanjutan) (continued)
Biaya jasa lalu diakui dalam laporan laba rugi Past service costs are recognized in profit or
pada tanggal yang lebih awal antara: loss on the earlier of:
a. ketika amandemen atau kurtailmen program a. the date of the plan amendment of
terjadi; dan curtailment; and
b. ketika LPEI mengakui biaya restrukturisasi b. the date that LPEI recognizes restructuring-
terkait atau pesangon. related costs.
Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested Therefore, unvested past service cost can no
tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui longer be deferred and recognized over the
selama periode vesting masa depan future vesting period.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan Termination costs and curtailment gain or loss
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada are recognized in the period when LPEI is
periode dimana LPEI menunjukkan demonstrably committed to make a significant
komitmennya untuk mengurangi secara reduction in the number of employees covered
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh by a plan.
program
2.ae. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing 2.ae. Foreign currency transactions and balances
LPEI menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010). LPEI applied SFAS No. 10 (Revised 2010),
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang “The Effects of Changes in Foreign Exchange
Asing”. mengatur bagaimana memasukkan Rates”, which describes how to include foreign
transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan currency transactions and foreign operations in
usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan the financial statements of LPEI and translate
LPEI dan bagaimana menjabarkan laporan financial statements into a presentation
keuangan ke dalam mata uang penyajian. currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions in foreign currencies are
dalam nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang recorded in Rupiah at the exchange rates
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada prevailing at the time of the transaction. At
tanggal posisi keuangan, aset dan kewajiban financial position date, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke liabilities denominated in foreign currencies are
dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs translated to Rupiah at the Reuters’ spot
Spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Reuters exchange rates at 04.00 PM (West Indonesian
adalah salah satu sumber kurs penutupan yang local time). Reuters is one of the recognized
diakui oleh Bank Indonesia dan PSAK. sources of closing rate by Bank of Indonesia
and SFAS.
Pada tanggal-tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, kurs yang digunakan 2020, the exchange rates used are as follows:
adalah sebagai berikut:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Dolar Amerika Serikat 14.313 14.050 United States Dollars
Euro Eropa 16.609 17.234 European Euro
100 Yen Jepang 12.793 13.597 100 Japanese Yen
Dolar Singapura 10.517 10.606 Singapore Dollars
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan attributable to differences between the financial
liabilitas menurut laporan keuangan dengan statement carrying amounts of existing assets
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, and liabilities and their respective tax bases,
kecuali perbedaan yang dikenakan pajak final. except those differences that are subject to
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua final tax. Deferred tax liabilities are recognized
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak for all taxable temporary differences while
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer deferred tax assets are recognized for
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar deductible temporary differences to the extent
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk that it is probable that taxable income will be
mengurangi laba kena pajak pada masa available in future periods against which the
datang. deductible temporary differences can be
utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan diterapkan pada periode aset be applied to the period when the assets are
atau liabilitas tersebut direalisasi atau realized or the liabilities are settled, based on
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan tax rates (and tax laws) that have been
peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau enacted or substantively enacted at statements
secara substansi telah berlaku pada tanggal of financial position date. Changes in the
laporan posisi keuangan. Perubahan nilai carrying amount of deferred tax assets and
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan liabilities due to a change in tax rate are
yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak credited or charged to current year statement
dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi of profit or loss and other comprehensive
komprehensif tahun berjalan, kecuali untuk income, except to the extent that they relate to
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah items previously charged or credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus di laporan keuangan, the statement of financial position, except if
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan these are for different legal entities, in the
untuk entitas yang berbeda sesuai dengan same manner the current tax assets and
penyajian aset dan liabilitas pajak kini. liabilities are presented.
Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan Deferred income tax is calculated using the
menggunakan metode posisi keuangan, financial position method, on all temporary
terhadap semua perbedaan temporer pada differences at the statement of financial
tanggal laporan posisi keuangan antara aset position date between the tax bases of assets
dan liabilitas menurut pajak dengan nilai and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. financial reporting purposes.
LPEI menentukan dan menyajikan segmen LPEI determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara segments based on the information that is
internal diberikan kepada pengambil keputusan internally provided to the chief operating
operasional. decision maker.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of LPEI:
LPEI:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenues and
dan beban terkait dengan transaksi dengan expenses relating to transactions with
komponen lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara regular b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief
perusahaan untuk membuat keputusan operatingdecision maker to make
tentang sumber daya yang dialokasikan decisions about resources to be allocated
pada segmen tersebut dan menilai to the segment and assess its
kinerjanya; dan performance; and
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
LPEI hanya beroperasi dalam usaha LPEI only operates in the the business of
perbankan konvensional dan syariah dan conventional banking and sharia and only
hanya beroperasi di Indonesia tanpa cabang, operates in Indonesia without any branches.
sehingga LPEI tidak menyajikan informasi Therefore, LPEI cannot present reporting
pelaporan segmen berdasarkan wilayah information segment by the operation
geografis operasi. geographical area.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Income, costs, outcome, assets and liabilities
segmen termasuk item-item yang dapat segment include ítems that directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a certain segment and also matters that can
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan be allocated with the basis appropriate to
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. specified segment.
Manajemen telah melakukan penilaian atas The management has assessed LPEI’s
kemampuan LPEI untuk melanjutkan ability to continue as a going concern and
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan believes that LPEI has the resources to
bahwa LPEI memiliki sumber daya untuk continue its business in the future. In
melanjutkan usahanya di masa addition, management was not aware of
mendatang. Selain itu, manajemen tidak any material uncertainty which may cast
mengetahui adanya ketidakpastian material significant doubt to LPEI’s ability to
yang dapat menimbulkan keraguan yang continue as a going concern. Therefore,
signifikan terhadap kemampuan LPEI the financial statements have been
untuk mempertahankan kelangsungan prepared on a going concern basis.
hidupnya. Oleh karena itu, laporan
keuangan telah disusun atas dasar usaha
yang berkelanjutan.
Bila nilai wajar aset keuangan dan If the fair value of financial assets and
kewajiban keuangan yang tercatat pada financial liabilities recorded in the financial
posisi keuangan tidak tersedia di pasar position is not available in an active
aktif, nilai wajar ditentukan dengan market, the fair value is determined using
menggunakan berbagai teknik penilaian various valuation techniques including the
termasuk penggunaan model matematika use of statistical mathematical model.
statistic.
Masukan (input) untuk model ini berasal The input for this model comes from
dari data pasar yang dapat diobservasi. observable market data. When observable
Bila data pasar yang dapat diobservasi market data are not available,
tersebut tidak tersedia, manajemen management considers necessary inputs
mempertimbangkan masukan dan asumsi and assumptions to determine the
yang diperlukan untuk menentukan nilai fair value. Considerations include
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup considerations such as liquidity and
pertimbangan seperti model umpan balik volatility feedback model for derivative
likuiditas dan volatilitas untuk transaksi transactions and long term discount rate,
derivativ dan tingkat diskonto jangka the level of early payment and the level of
panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan default assumption.
asumsi tingkat gagal bayar.
Pandemi Global Virus Corona (Covid-19) The Global Corona Virus pandemic
menimbulkan ketidakpastian ekonomi global (Covid-19) raises global and domestic
dan domestik serta secara signifikan economic uncertainties and significantly
memengaruhi pertimbangan LPEI dalam influences LPEI's considerations in
menyusun laporan keuangan dan preparing financial statements and has an
berdampak pada penerapan PSAK 71- impact on the adoption of SFAS 71-
instrumen keuangan. financial instruments.
Asumsi utama masa depan dan sumber Future main assumption and main source
utama estimasi ketidakpastian lain pada of other uncertainty estimates on the
tanggal pelaporan yang memiliki risiko reporting date which might have significant
signifikan bagi penyesuaian yang material risk of material adjustment to the recorded
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas asset and liabilities for the coming period
untuk periode berikutnya diungkapkan di are disclosed below. LPEI based its
bawah ini. LPEI mendasarkan asumsi dan assumptions and estimates on the provided
estimasi pada parameter yang tersedia pada parameter during the preparation of
saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan financial statements. The assumptions and
situasi mengenai perkembangan masa situations regarding the future development
depan mungkin berubah akibat perubahan may change due to market changes or
pasar atau situasi di luar kendali LPEI. circumstances beyond the control of LPEI.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam Such changes are reflected in the
estimasi dan asumsi terkait pada saat estimates and assumptions when they
terjadinya. occur.
1. Metode penyusutan dan masa manfaat 1. Depreciation method and useful lives
aset tetap of premises and equipment
Untuk kepentingan perhitungan For fixed asset calculations, residual
penyusutan. nilai sisa untuk semua aset amount for all fixed assets, except when
tetap, kecuali ada catatan lain untuk aset there is disclosure for the specified asset,
tertentu, harus lebih besar dari Rp1 (nilai must be greater than Rp1 (full amount).
penuh). LPEI melakukan peninjauan LPEI reassess the residual value, useful
kembali atas nilai sisa, umur manfaat, dan life, and method of depreciation used at
metode penyusutan yang ditetapkan untuk least at the end of each year. The
setiap aset tetap minimum pada setiap akhir estimated useful lives of premises and
tahun buku. Taksiran masa manfaat dari equipment are disclosed in Note 2s.
aset tetap diungkapkan dalam Catatan 2s.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan Fixed asset are depreciated using the
dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat economic useful life. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi estimates that the useful life of building
masa manfaat ekonomis untuk gedung dan and premises and equipment, are 20
peralatan dan perabotan, masing- years and 5 years, respectively.
masing adalah 20 tahun dan 5 tahun.
Ini adalah umur yang secara umum This is the expected average useful life in
diharapkan dalam industri dimana LPEI the industry where LPEI operates.
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the level of usage and
pemakaian dan perkembangan teknologi technology development may affect the
dapat mempengaruhi masa manfaat economic useful life and also the residual
ekonomis dan nilai sisa aset, dan value of the assets and therefore, costs
karenanya biaya penyusutan masa depan may be revised. Refer to Note 13 for book
mungkin direvisi. Lihat Catatan 13 untuk value of LPEI’s premises and equipment
nilai buku atas aset tetap LPEI pada as of September 30, 2021 and December
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 31 31, 2020.
Desember 2020.
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Financial assets accounted for at
keuangan yang dicatat pada biaya amortised cost are evaluated for
perolehan diamortisasi dijelaskan di impairment on a basis described in
Catatan 2n. Note 2n.
dari agunan yang diterima dengan lebih dari impaired asset is assessed on its merits,
satu scenario. Setiap aset yang mengalami and the workout strategy and estimate of
penurunan nilai dievaluasi berdasarkan cash flows considered recoverable are
kinerjanya dan strategi penyelesaiannya independently approved by the Risk
serta estimasi arus kas yang dinilai dapat Analysis and Credit Reviewer Department.
diperoleh kembali secara independen
disetujui oleh Departemen Analisis Risiko
dan Kredit Reviewer.
Ketepatan dari cadangan ini tergantung The accuracy of the allowances depends
pada seberapa tepat estimasi arus kas on how well the estimated future cash
masa depan untuk menentukan cadangan flows are determined for specific
individual serta asumsi model dan counterparty allowances and the model
parameter yang digunakan dalam assumptions and parameters used in
menentukan cadangan kolektif. determining collective allowances.
3. Imbalan pasca kerja dan imbalan kerja 3. Pension and other long term employee
jangka panjang lainnya benefits
Penentuan liabilitas LPEI dan imbalan The determination of LPEI liabilities and
pasca kerja serta imbalan jangka panjang pension and also other long term
lainnya, tergantung pada pemilihan employee benefits depend on the
asumsi-asumsi tertentu yang digunakan assumptions used by the actuary in
oleh aktuaria untuk menghitung estimasi calculating the estimation. Those
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara assumptions include discount rate, annual
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji salary increases rate, annual resignation
tahunan, tingkat pengunduran diri pegawai rate, level of disability, retirement age, and
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun mortality rate. Difference in the actual
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang result and assumption of LPEI is
berbeda dari asumsi yang ditetapkan LPEI recognized in the profit or loss by the time
langsung diakui dalam laba rugi pada saat of occurrence. While LPEI believes that
terjadinya. Sementara LPEI berkeyakinan the assumptions are fair and appropriate,
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan there could be a significant difference
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil between the actual result or, change in
aktual atau perubahan diestimasi atas estimation on the pension and employee
pensiun dan imbalan kerja dan beban benefit and net employee benefit expense.
imbalan kerja neto. Lihat Catatan 28 untuk See Note 28 for the amount recorded as
nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas liabilities on LPEI employees benefit as of
imbalan kerja LPEI pada tanggal September 30, 2021 and December 31,
30 September 2021 dan 31 Desember 2020.
2020.
Dalam melakukan peninjauan penurunan In carrying out the impairment review, the
nilai, penilaian manajemen berikut following management’s judgements are
diperlukan: required:
i. Penentuan apakah aset mengalami i. Determination whether the assets is
penurunan nilai berdasarkan indikator impaired based on certain indicators
tertentu seperti, antara lain, kesulitan such as, amongst others, financial
keuangan debitur, penurunan kualitas difficulties of the debtor’s, deterioration
kredit; dan of the credit quality of the debtor’s; and
ii. Penentuan umur kredit ekspektasian ii. Determination of expected credit life
yang mencerminkan: that reflect:
a. Jumlah yang tidak bisa dan a. An unbiased and probability-
probabilitas tertimbang yang weighted amount that is
ditentukan dengan mengevaluasi determined by evaluating a range
kemungkinan dari berbagai hasil; of possible outcomes;
b. Nilai waktu dari uang; dan b. The time value of money; and
c. Informasi yang masuk akal dan c. Reasonable and supportable
dapat didukung yang tersedia information that is available
tanpa biaya atau usaha yang tidak without undue cost or effort at the
semestinya pada tanggal reporting date about past events,
pelaporan tentang peristiwa masa current conditions and forecasts of
lalu, kondisi saat ini, dan perkiraan future economic conditions.
kondisi ekonomi masa depan.
Nilai tercatat efek-efek ekuitas pada nilai The carrying value of fair value through
wajar melalui penghasilan komprehensif other comprehensive income equity
lain serta cadangan kerugian penurunan securities and allowance for impairment
nilai diungkapkan dalam Catatan 7. losses are disclosed in Note 7.
LPEI menelaah aset pajak tangguhan pada LPEI reviews their deferred tax assets at
setiap tanggal laporan posisi keuangan dan each statement of financial position date
mengurangi jumlah tercatat dalam hal tidak and reduce the carrying amount to the
adanya lagi kemungkinan bahwa extent that it is no longer probable that
penghasilan kena pajak yang cukup akan sufficient taxable income will be available
tersedia untuk mengkompensasi sebagian to allow all or part of the deferred tax
atau seluruh aset pajak tangguhan. assets to be utilized.
Mengacu kepada Catatan 15d tentang Refer to Note 15d for the deferred tax
aset pajak tangguhan. assets.
LPEI menentukan jangka waktu sewa The LPEI determines the lease term as the
sebagai jangka waktu yang tidak dapat term that cannot be canceled together with
dibatalkan bersama dengan periode yang the period covered by the option to extend
dicakup oleh opsi untuk memperpanjang the lease if it is determined to be
masa sewa jika dipastikan akan implemented, or any period covered by the
dilaksanakan, atau periode apa pun yang option to terminate the lease, if it is
dicakup oleh opsi untuk menghentikan reasonable to do so.
sewa, jika cukup wajar untuk dilakukan.
LPEI memiliki beberapa kontrak sewa yang LPEI has several rental contracts that
mencakup opsi perpanjangan dan include options for extension and
penghentian jangka waktu sewa. LPEI termination of the lease term. LPEI applies
menerapkan penilaian dalam mengevaluasi an assessment in evaluating whether it can
apakah dapat dipastikan jika akan be ascertained if it will use the option to
menggunakan opsi untuk memperpanjang extend or terminate the lease. This is done
atau menghentikan sewa. Hal tersebut by considering all relevant facts or
dilakukan dengan mempertimbangkan circumstances that provide economic
seluruh fakta atau keadaan yang relevan incentives to extend or terminate the lease.
yang memberikan insentif ekonomi untuk After the commencement date, LPEI
melakukan perpajangan atau penghentian reassesses the lease term, if there is a
sewa. Setelah tanggal dimulainya, LPEI significant event or change in
menilai kembali masa sewa, jika terdapat circumstances which is under its control
peristiwa atau perubahan signfikan dalam and affects whether the lessee is certain
keadaan yang berada dalam kendali dan enough to exercise the option to extend or
mempengaruhi apakah lessee cukup pasti terminate the lease.
untuk mengeksekusi opsi memperpanjang
atau menghentikan sewa.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Pada tanggal-tanggal 30 September 2021 dan As September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020 LPEI memiliki saldo giro 2020, LPEI has current account with Bank
pada Bank Indonesia untuk keperluan transfer Indonesia for Real Time Gross Settlement
dana Real Time Gross Settlement (RTGS). (RTGS) transfer of funds.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount in Notional amount in
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 14,146 22,791 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 8,450 7,337 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 8,863 5,035,597 (Persero) Tbk
31,459 5,065,725
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Jabar Banten Syariah 508 504 PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 10 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1 2 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
31,978 5,066,231
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5,722,512 81,904 107,432 1,509 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 570,958 8,172 1,000 14 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6,041 86 6,041 85 (Persero) Tbk
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount in Notional amount in
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Termasuk dalam giro pada bank adalah giro Included in current accounts with banks is
pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) current account in PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero)
pihak berelasi (Catatan 38) sehubungan Tbk, a related party (Note 38) in relation with
dengan Penugasan Khusus. Pemanfaatan National Interest Account. The utilization of
jumlah tersebut dibatasi untuk Program NIA, such amount is restricted for NIA Program,
sebesar Rp92.667 dan Rp5.035.104 masing- amounting to Rp92,667 and Rp5,035,104 as
masing per 30 September 2021 dan 31 of September 30, 2021 and December 31,
Desember 2020. 2020, respectively.
LPEI melakukan penilaian giro pada LPEI assesses current accounts with
bank secara individual dengan banks individually by considering
mempertimbangkan informasi dan analisis qualitative and quantitative information and
kualitatif dan kuantitatif, berdasarkan analysis, based on historical experience
pengalaman historis dan penilaian kredit and credit assessments including future
termasuk informasi masa depan. information.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As at 30 September 2021 and 31
Desember 2020. Seluruh giro pada bank Desember 2020, all current account with
digolongkan sebagai lancar dan tahapan banks were classified as current and stage
1. 1.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance
cadangan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses is adequate to cover
dibentuk cukup untuk menutup kerugian possible losses arising from uncollectible
yang mungkin timbul akibat tidak placement with banks.
tertagihnya penempatan pada bank lain.
c. Kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk c. The range of annual interest rates for
giro pada bank current accounts with banks
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah 0,00% - 2,00% 0,00% - 2,00% Rupiah
Giro pada bank dalam mata uang Dolar The current accounts with banks
Amerika Serikat, Euro Eropa, Yen Jepang dan denominated in United States Dollars,
Dolar Singapura tidak memperoleh bunga European Euro, Japanese Yen and
Singapore Dollars do not bear interest.
d. Giro pada bank yang digunakan sebagai d. Current accounts with banks pledged
jaminan as collateral
Tidak terdapat giro pada bank yang digunakan There were no current accounts with
sebagai jaminan pada tanggal-tanggal 30 banks pledged as collateral as of
September 2021 dan 31 Desember 2020. September 30, 2021 and December 31,
2020.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount in Notional amount in
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka Time deposit
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 4,583,000 4,508,000 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 4,536,000 1,220,100 (Persero) Tbk
9,119,000 5,728,100
Pihak ketiga Third parties
PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 1,215,000 1,566,000 PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk
1,215,000 1,566,000
Call Money Call Money
Pihak ketiga Third parties
PT BPD Jawa Timur Tbk 700,000 65,000 PT BPD Jawa Timur Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 50,000 -- PT Bank Victoria International Tbk
11,084,000 7,359,100
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount in Notional amount in
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Deposito berjangka Time deposit
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 20.000.000 286.250 -- -- (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 5.000.000 71.563 -- -- Agroniaga Tbk
357.813 --
Pihak ketiga Third parties
PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 145.000.000 2.075.312 -- -- PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk
PT Bank Mega Tbk 53.000.000 758.563 -- -- PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk -- -- 17.524.592 246.221 PT Bank Bukopin Tbk
2.833.875 246.221
Call Money Call Money
Pihak ketiga Third parties
Deutsche Zentral Bank Singapore 37.000.000 529.562 28.000.000 393.400 Deutsche Zentral Bank Singapore
529.562 393.400
3.721.250 639.621
Cadangan kerugian penurunan nilai (18.086) (18.053) Allowance for impairment losses
Total 14.787.164 7.980.668 Total
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Program NIA NIA Program
Deposito berjangka Time deposit
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 4.166.000 4.508.000 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 4.536.000 1.085.100 (Persero) Tbk
8.702.000 5.593.100
Pihak ketiga Third parties
PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 1.215.000 -- PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk
1.215.000 --
9.917.000 5.593.100
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (11.418) (11.418) impairment losses
Total 9.905.582 5.581.682 Total
Klasifikasi jangka waktu penempatan pada The details of placements with banks
bank berdasarkan periode sisa umur jatuh classified as to remaining period to maturity
tempo adalah sebagai berikut: are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 4,888,000 6,844,100 Up to 1 month
Sampai dengan 3 bulan 6,196,000 515,000 Up to 3 month
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Sampai dengan 1 bulan -- 393,400 Up to 1 month
Sampai dengan 3 bulan 3,721,250 246,221 Up to 3 month
14,805,250 7,998,721
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (18,086) (18,053) impairment losses
Total 14,787,164 7,980,668 Total
c. Kisaran tingkat suku bunga per tahun c. The range of annual interest rates for
untuk penempatan pada bank placement with banks
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 2,40% - 3,90% 2,75% - 5,30% Time deposit
Call Money 2,65% - 2,78% 3,03% Call Money
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Deposito berjangka 0,05% - 1,00% 2.80% Time deposit
Call Money 0.03% 0.10% Call Money
Tidak terdapat penempatan pada bank There are no placements with banks
yang digunakan sebagai jaminan pada pledged as collateral as of September 30,
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 2021 and December 31, 2020.
31 Desember 2020.
7. Efek-Efek 7. Securities
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/
Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Rupiah Rupiah
FR0078 37.078 39.548 37.229 40.075 FR0078
FR0080 34.657 36.934 34.660 38.403 FR0080
FR0082 29.186 31.390 29.144 32.090 FR0082
FR0081 29.443 31.119 29.414 31.091 FR0081
FR0077 19.439 21.170 19.452 21.238 FR0077
FR0083 19.922 20.911 19.918 22.100 FR0083
FR0064 19.032 20.400 18.948 20.170 FR0064
FR0063 9.698 10.254 9.570 10.280 FR0063
198.455 211.726 198.335 215.447
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Indon 29 New 57.706 61.579 56.684 62.803 Indon 29 New
Indon 27 New 42.819 47.497 42.022 48.094 Indon 27 New
Indon 25 43.065 46.909 42.304 47.090 Indon 25
Indon 23 New 42.900 44.165 42.094 43.994 Indon 23 New
Indon 28 New 35.689 40.164 35.025 40.758 Indon 28 New
Indon 49 New 35.574 36.296 34.918 38.214 Indon 49 New
Indon 28 28.307 31.047 27.756 31.471 Indon 28
Indon 22 New 28.733 28.840 28.500 28.934 Indon 22 New
Indois 24 New 14.313 15.473 14.050 15.468 Indon 24 New
329.106 351.970 323.353 356.826
Total 527.561 563.696 521.688 572.273 Total
Keuntungan (kerugian) LPEI yang belum LPEI’s unrealized gains(loss) from the
direalisasi atas perubahan nilai efek-efek changes in market value of securities
dalam kelompok nilai wajar melalui categorized as fair value through other
pendapatan komprehensif lainnya sebesar comprehensive income amounted to
Rp28.186 dan Rp39.456 pada tanggal- Rp28,186 and Rp39,456 September 30,
tanggal 30 September 2021 dan 31 2021 and December 31, 2020, respectively,
Desember 2020 yang tercatat pada bagian which is reported in the equity section of
ekuitas laporan posisi keuangan. Harga the statement of financial position. The
pasar efek-efek dalam kelompok nilai market values of the fair value through
wajar melalui pendapatan komprehensif other comprehensive income securities as
lainnya berkisar antara 100,75%-113,00% of September 30, 2021 and December 31,
dan 100,85%-116,04% dari nilai nominal 2020 ranged from 100.75%-113.00% and
masing-masing pada tanggal-tanggal 30 100.85%-116.04%, respectively, of the
September 2021 dan 31 Desember 2020. nominal amount.
b. Berdasarkan penerbit, jatuh tempo dan b. By issuer, maturity and interest rate
suku bunga
30 September/
September 30, 2021
Suku bunga kontrak
Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Types Maturity date rate per annum Issuer
Pemerintah Negara The Government of the
Republik Indonesia Republic of Indonesia
FR0063 Obligasi/Bond 15 Mei/ 5,625% tetap/fixed FR0063
May 15, 2023
FR0064 Obligasi/Bond 15 Mei/ 6,125% tetap/fixed FR0064
May 15, 2028
FR0077 Obligasi/Bond 15 Mei/ 8,125% tetap/fixed FR0077
May 15, 2024
FR0078 Obligasi/Bond 15 Mei/ 8,25% tetap/fixed FR0078
May 15, 2029
FR0080 Obligasi/Bond 15 Juni/ 7,50% tetap/fixed FR0080
June 15, 2035
FR0081 Obligasi/Bond 15 Juni/ 6,50% tetap/fixed FR0081
June 15, 2025
FR0082 Obligasi/Bond 15 September/ 7,00% tetap/fixed FR0082
September 15, 2030
FR0083 Obligasi/Bond 15 April/ 7,50% tetap/fixed FR0083
April 15, 2040
31 Desember/
December 31, 2020
Suku bunga kontrak
Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Types Maturity date rate per annum Issuer
Pemerintah Negara The Government of the
Republik Indonesia Republic of Indonesia
FR0063 Obligasi/Bond 15 Mei/ 5,625% tetap/fixed FR0063
May 15, 2023
FR0064 Obligasi/Bond 15 Mei/ 6,125% tetap/fixed FR0064
May 15, 2028
FR0077 Obligasi/Bond 15 Mei/ 8,125% tetap/fixed FR0077
May 15, 2024
FR0078 Obligasi/Bond 15 Mei/ 8,25% tetap/fixed FR0078
May 15, 2029
FR0080 Obligasi/Bond 15 Juni/ 7,50% tetap/fixed FR0080
June 15, 2035
FR0081 Obligasi/Bond 15 Juni/ 6,50% tetap/fixed FR0081
June 15, 2025
FR0082 Obligasi/Bond 15 September/ 7,00% tetap/fixed FR0082
September 15, 2030
FR0083 Obligasi/Bond 15 April/ 7,50% tetap/fixed FR0083
April 15, 2040
b. Berdasarkan penerbit, jatuh tempo dan b. By issuer, maturity and interest rate
suku bunga (lanjutan) (continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Suku bunga kontrak
Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Types Maturity date rate per annum Issuer
Indois 24 New Obligasi/Bond 20 Agustus/ 3,90% tetap/fixed Indois 24 New
August 20, 2024
Indon 23 New Obligasi/Bond 11 Januari/ 2,95% tetap/fixed Indon 23 New
January 11, 2023
Indon 22 New Obligasi/Bond 08 Januari/ 3,70% tetap/fixed Indon 23 New
January 08, 2022
Indon 25 Obligasi/Bond 15 Januari/ 4,125% tetap/fixed Indon 25
January 15, 2025
Indon 28 Obligasi/Bond 11 Januari/ 3,50% tetap/fixed Indon 28
January 11, 2028
Indon 27 New Obligasi/Bond 18 Juli/ 3,85% tetap/fixed Indon 27 New
July 18, 2027
Indon 28 New Obligasi/Bond 24 April/ 4,10% tetap/fixed Indon 28 New
April 24, 2028
Indon 29 New Obligasi/Bond 18 September/ 3,40% tetap/fixed Indon 29 New
September 18, 2029
Indon 49 New Obligasi/Bond 30 Oct/ 3,70% tetap/fixed Indon 49 New
October 30, 2049
Efek-efek yang dimiliki oleh LPEI memiliki Securities held by LPEI were rated BBB
peringkat BBB berdasarkan penilaian S&P by S&P as of September 30, 2021 and
pada tanggal-tanggal 30 September 2021 December 31, 2020.
dan 31 Desember 2020.
Seluruh efek-efek yang dimiliki oleh LPEI All securities held by LPEI as of
pada tanggal 30 September 2021 dan 31 September 30, 2021 and December 31,
Desember 2020 adalah efek Pemerintah. 2020, are government securities
LPEI menghadapi risiko pasar atas perubahan LPEI faces market risk with respect to
nilai tukar mata uang dan menggunakan changes in foreign currency exchange rates
instrumen derivatif untuk mengelola risiko and thus, LPEI uses derivative instruments to
tersebut. LPEI melakukan transaksi derivatif manage this risk. LPEI enters into derivative
berupa kontrak berjangka mata uang asing transactions in the form of foreign currency
(forward dan swap) dengan beberapa forward contracts (forward and swap) with
counterparties yang memungkinkan LPEI atau certain counterparties that allow LPEI to
pihak lain untuk mengurangi risiko fluktuasi reduce the risk of fluctuations in foreign
nilai tukar mata uang asing. currency exchange rates.
Perjanjian swap mata uang merupakan Currency swap contract is a contract between
kontrak antara dua pihak untuk pertukaran two parties to exchange series of cash flows
arus kas berdasarkan nilai nosional dan nilai based on a predetermined notional value and
tukar yang ditetapkan terlebih dahulu. exchange value. While foreign currency
Sedangkan kontrak berjangka forward mata forward contract is a covenant to sell a certain
uang asing merupakan perjanjian untuk amount of currencies to other parties or to buy
menjual sejumlah mata uang tertentu kepada a certain amount of currencies from other
pihak lain atau untuk membeli sejumlah mata parties in the future at a predetermined price.
uang tertentu dari pihak lain pada suatu
tanggal di masa yang akan datang dengan
harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 2021, and December 31,
Desember 2020, tidak terdapat instrumen 2020, there are no derivatives which qualify as
derivatif LPEI yang memenuhi syarat sebagai hedging insruments for accounting purposes.
transaksi lindung nilai untuk keperluan Therefore, all gains or losses resulting from
akuntansi. Oleh karena itu, seluruh fair value changes from these derivative
keuntungan atau kerugian yang terjadi dari transactions are recognized in profit or loss.
perubahan nilai wajar dari transaksi derivatif
ini diakui dalam laba rugi.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 2021 and December
Desember 2020 LPEI tidak memiliki 31, 2020, there are no derivatives
tagihan derivatif. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2020 LPEI As of December 31, 2020, there are no
tidak memiliki liabilitas derivatif. derivatives payables.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
Receivables
Rupiah Rupiah
Modal kerja 6.911.087 8.786.050 1.139.309 195.672 5.888.674 22.920.792 Working capital
Investasi 18.722.159 5.837.170 652.990 179.637 2.263.894 27.655.850 Investment
Konsumsi 123.620 -- -- -- -- 123.620 Consumption
25.756.866 14.623.220 1.792.299 375.309 8.152.568 50.700.262
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Modal kerja 9.386.048 6.414.706 320.563 214.676 5.147.489 21.483.482 Working capital
Investasi 8.051.548 2.729.956 -- -- 2.920.661 13.702.165 Investment
17.437.596 9.144.662 320.563 214.676 8.068.150 35.185.647
Total 43.194.462 23.767.882 2.112.862 589.985 16.220.718 85.885.909 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1.020.346) (5.440.768) (958.921) (165.538) (10.358.152) (17.943.725) impairment losses
Neto 42.174.116 18.327.114 1.153.941 424.447 5.862.566 67.942.184 Net
30 September/
September 30, 2021
Nilai Tercatat/ Cadangan/
Carrying Value Allowance
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
30 September 2021 Current mention Substandard Doubtful Loss Total September 30, 2021
Rupiah Rupiah
Perindustrian 5.010.800 9.318.599 1.334.610 138.271 4.277.326 20.079.606 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan Agriculture, haunting and
sarana pertanian 7.647.757 3.568.737 -- 207.675 1.246.519 12.670.688 agriculture services
Konstruksi 2.982.475 18.291 -- 27.364 48.582 3.076.712 Construction
Listrik, gas dan air 2.303.421 440.450 -- -- -- 2.743.871 Electricity, gas and water
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing
telekomunikasi 3.896.772 358.981 -- -- 184.558 4.440.311 and communication
Perdagangan, restoran dan Trading, restaurants and
hotel 661.527 39.327 -- 1.999 1.758.816 2.461.669 hotels
Jasa dunia usaha 2.569.442 421.017 -- -- 34.852 3.025.311 Business services
Pertambangan 186.266 457.818 457.689 -- 592.115 1.693.888 Mining
Jasa-jasa sosial/masyarakat 372.030 -- -- -- 9.800 381.830 Social, services/society
Lain-lain 126.376 -- -- -- -- 126.376 Others
25.756.866 14.623.220 1.792.299 375.309 8.152.568 50.700.262
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Perindustrian 8.086.286 5.666.905 270.289 214.676 5.538.010 19.776.166 Manufacturing
Pertambangan 2.453.337 2.436.696 -- -- 377.274 5.267.307 Mining
Pertanian, perburuan dan Agriculture, haunting and
sarana pertanian 2.527.848 1.002.632 -- -- 408.822 3.939.302 agriculture services
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing
telekomunikasi 690.242 -- -- -- 288.868 979.110 and communication
Konstruksi 1.039.566 38.429 -- -- 319.903 1.397.898 Construction
Perdagangan, restoran dan Trading, restaurants and
hotel 933.876 -- 50.274 -- 499.115 1.483.265 hotels
Jasa dunia usaha 883.311 -- -- -- 629.002 1.512.313 Business services
Listrik, gas dan air 489.754 -- -- -- -- 489.754 Electricity, gas and water
Jasa-jasa sosial/masyarakat 333.376 -- -- -- 7.156 340.532 Social, services/society
Lain-lain -- -- -- -- -- -- Others
17.437.596 9.144.662 320.563 214.676 8.068.150 35.185.647
Total 43.194.462 23.767.882 2.112.862 589.985 16.220.718 85.885.909 Total
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (1.020.346) (5.440.768) (958.921) (165.538) (10.358.152) (17.943.725) Impairment Losses
Neto 42.174.116 18.327.114 1.153.941 424.447 5.862.566 67.942.184 Net
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
31 Desember 2020 Current mention Substandard Doubtful Loss Total December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Perindustrian 13.573.967 5.827.647 703.556 -- 5.647.821 25.752.991 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan Agriculture, haunting and
sarana pertanian 5.736.768 1.536.805 -- 15.060 2.124.789 9.413.422 agriculture services
Konstruksi 872.172 -- 27.016 -- 115.610 1.014.798 Construction
Listrik, gas dan air 28.243 -- -- -- 1.253 29.496 Electricity, gas and water
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing
telekomunikasi 2.092.608 22.367 489.755 -- 170.387 2.775.117 and communication
Perdagangan, restoran dan Trading, restaurants and
hotel 2.515.369 695.246 667.372 -- 852.927 4.730.914 hotels
Jasa dunia usaha 745.058 319.830 198.613 -- 701.666 1.965.167 Business services
Pertambangan 2.144.175 401.443 -- -- 450.421 2.996.039 Mining
Jasa-jasa sosial/masyarakat 20.508 -- -- -- -- 20.508 Social, services/society
Lain-lain 2.215.285 242.977 2.029.868 -- 468.598 4.956.728 Others
29.944.153 9.046.315 4.116.180 15.060 10.533.472 53.655.180
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Perindustrian 11.409.863 4.276.048 297.815 -- 4.234.402 20.218.128 Manufacturing
Pertambangan 1.492.243 258.927 -- -- 388.437 2.139.607 Mining
Pertanian, perburuan dan Agriculture, haunting and
sarana pertanian 2.698.913 -- -- -- 900.679 3.599.592 agriculture services
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing
telekomunikasi 158.569 310.434 29.724 -- 20.230 518.957 and communication
Konstruksi 183.551 109.273 -- -- 23.096 315.920 Construction
Perdagangan, restoran dan Trading, restaurants and
hotel 813.589 269.543 444.598 -- 208.015 1.735.745 hotels
Jasa dunia usaha 2.472.085 1.866.269 -- -- 1.911.353 6.249.707 Business services
Listrik, gas dan air 1.381 -- -- -- -- 1.381 Electricity, gas and water
Jasa-jasa sosial/masyarakat 3.873 -- -- -- -- 3.873 Social, services/society
Lain-lain 654.341 862.850 50.258 -- 402.534 1.969.983 Others
19.888.408 7.953.344 822.395 -- 8.088.746 36.752.893
Total 49.832.561 16.999.659 4.938.575 15.060 18.622.218 90.408.073 Total
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (1.078.559) (3.408.957) (1.534.094) (146) (11.650.408) (17.672.164) Impairment Losses
Neto 48.754.002 13.590.702 3.404.481 14.914 6.971.810 72.735.909 Net
Pada tanggal - tanggal 30 September 2021 As of September 30, 2021 and December
dan 31 Desember 2020, lain-lain termasuk 31, 2020, others include employee
pembiayaan kepada karyawan. financing.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Rupiah
Modal kerja 4.083.325 3.802.702 Related parties (Note 38)
Investasi 10.045.583 10.014.744 Working capital
Konsumsi 12.938 12.806 Investment
14.141.846 13.830.252 Consumption
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 18.837.467 22.445.052 Working capital
Investasi 17.610.267 17.289.694 Investment
Konsumsi 110.682 90.182 Consumption
36.558.416 39.824.928
Total Rupiah 50.700.262 53.655.180 Rupiah Total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Modal kerja 348.066 338.708 Working capital
Investasi 427.455 436.398 Investment
775.521 775.106
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 21.135.416 20.955.581 Working capital
Investasi 13.274.710 15.022.206 Investment
34.410.126 35.977.787
Total Dolar Amerika Serikat 35.185.647 36.752.893 United States Dollar Total
Total 85.885.909 90.408.073 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (17.943.725) (17.672.164) Allowance for impairment losses
Neto 67.942.184 72.735.909 Net
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 tahun 7.983.743 11.611.285 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun 3.531.457 5.691.948 More than 1 up to 3 years
Lebih dari 3 sampai dengan 5 tahun 5.387.318 3.788.920 More than 3 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 33.797.744 32.563.027 More than 5 years
50.700.262 53.655.180
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Sampai dengan 1 tahun 5.884.266 6.058.013 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun 3.046.674 3.358.491 More than 1 up to 3 years
Lebih dari 3 sampai dengan 5 tahun 5.452.040 5.592.616 More than 3 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 20.802.667 21.743.773 More than 5 years
35.185.647 36.752.893
Total 85.885.909 90.408.073 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (17.943.725) (17.672.164) Allowance for impairment losses
Neto 67.942.184 72.735.909 Net
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 tahun 10.657.723 15.042.154 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun 5.244.608 6.028.238 More than 1 up to 3 years
Lebih dari 3 sampai dengan 5 tahun 7.986.548 6.972.251 More than 3 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 26.811.383 25.612.537 More than 5 years
50.700.262 53.655.180
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Sampai dengan 1 tahun 8.614.978 7.900.486 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun 7.539.719 8.131.595 More than 1 up to 3 years
Lebih dari 3 sampai dengan 5 tahun 6.241.809 8.008.099 More than 3 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 12.789.141 12.712.713 More than 5 years
35.185.647 36.752.893
Total 85.885.909 90.408.073 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (17.943.725) (17.672.164) Allowance for impairment losses
Neto 67.942.184 72.735.909 Net
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Piutang Murabahah 1.967.821 2.367.032 Murabahah receivables
Pembiayaan Musyarakah 11.582.293 12.995.082 Musyarakah financing
Total 13.550.115 15.362.114 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.554.561) (2.067.206) Allowance for impairment losses
Neto 10.995.554 13.294.908 Net
LPEI memiliki Penugasan Khusus untuk LPEI has National Interest Account (NIA)
melakukan pembiayaan ekspor for export financing according to PMK
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 198/PMK.08/2017 dated December 21,
(PMK) No. 198/PMK.08/2017 yang 2017 and revoked PMK No.
ditetapkan tanggal 21 Desember 2017 dan 134/PMK.08/2015 regarding NIA for LPEI.
mencabut (PMK) No.134/PMK.08/2015 As of September 30, 2021 and December
tentang Penugasan Khusus LPEI. Rincian 31, 2020, the details of NIA financing and
pembiayaan dan piutang Penugasan receivables, are as follows:
Khusus pada tanggal 30 September 2021
dan 31 Desember 2020 adalah sebagai
berikut:
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Pembiayaan dan piutang konvensional 2.704.304 1.597.367 Financing and receivables conventional
Cadangan kerugian penurunan nilai (113.843) (44.536) Allowance for impairment losses
Neto 2.590.461 1.552.831 Net
Kolektibilitas pada seluruh pembiayaan The collectibility for all of NIA financing and
dan piutang Penugasan Khusus pada receivables as of September 30, 2021 and
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan December 31, 2020 are classified as
31 Desember 2020 adalah lancar. current.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Modal kerja 1.245.473 1.092.679 Working capital
Investasi 1.190.671 504.688 Investment
2.436.144 1.597.367
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Modal kerja 268.160 -- Working capital
Total 2.704.304 1.597.367 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (113.834) (44.536) Allowance for impairment losses
Neto 2.590.470 1.552.831 Net
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
h. Informasi signifikan lainnya h. Other significant information
1. Kisaran suku bunga per tahun untuk 1. Range of annual interest rates for
pembiayaan dan piutang dalam Rupiah, financing and receivables in Rupiah,
dan Dolar Amerika Serikat adalah and United States Dollars are as
sebagai berikut: follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Suku bunga kontrak Contractual interest rate
Rupiah 0,00% - 14,50% 0,00% - 14,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,00% - 10,75% 0,00% - 10,75% United States Dollars
Suku bunga efektif Effective interest rate
Rupiah 0,00% - 28,33% 0,00% - 26,53% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,00% - 13,62% 0,00% - 13,62% United States Dollars
2. Pembiayaan dan piutang dijamin 2. Financing and receivables are secured
dengan surat sanggup (promissory bypromissory notes, registered
note), agunan yang diikat dengan hak mortgages, trade receivables and
tanggungan, piutang dagang dan inventories pledged under a fiduciary
persediaan yang diikat secara fidusia transfer of ownership ("cessie") and by
("cessie") dan jaminan lain yang other guarantees generally accepted by
umumnya dapat diterima oleh LPEI. LPEI.
3. Jumlah pembiayaan dan piutang dalam 3. Total syndicated financing and
bentuk sindikasi adalah sebesar receivables amounted to Rp21,802,563
Rp21.802.563 dan Rp21.468.184 and Rp21,468,184, as of September 30,
masing-masing pada tanggal-tanggal 2021 and December 31, 2020,
30 September 2021 dan 31 Desember respectively. LPEI's share in syndicated
2020. Keikutsertaan LPEI berkisar financing and receivables ranged from
antara 4,17% sampai dengan 84,24% 4.17% to 84.24% and 4.17% to 85% of
dan 4,17% sampai dengan 85% dari the total syndicated financing and
jumlah pembiayaan dan piutang receivables as of September 30, 2021
sindikasi, masing-masing pada tanggal- and December 31, 2020, respectively.
tanggal 30 September 2021 dan 31 Risks from syndicated financing and
Desember 2020. Risiko atas receivables are shared proportionately
pembiayaan dan piutang sindikasi among the participating banks.
ditanggung secara proporsional oleh
bank-bank peserta..
4. Pinjaman pegawai adalah pinjaman 4. Loans to employees which carry interest
yang diberikan kepada pegawai dengan rates of 0% and 4% per annum are
tingkat bunga sebesar 0% dan 4% per intended for the acquisition of houses,
tahun yang ditujukan untuk pembelian vehicles and other necessities with
rumah, kendaraan dan keperluan terms ranging from 1 (one) years to 20
lainnya dengan jangka waktu berkisar (twenty) years. Total loan to employees
antara 1 (satu) tahun sampai 20 (dua amounted to Rp123,620 and Rp102,988
puluh) tahun. Jumlah pinjaman pegawai as of September 30, 2021 and
adalah sebesar Rp123.620 dan December 31, 2020, respectively. The
Rp102.988 masing-masing pada loan principal and interest payments are
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan collected through monthly payroll
31 Desember 2020. Pembayaran pokok deductions.
pinjaman dan bunga dilunasi melalui
pemotongan gaji setiap bulan.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
5. Dalam laporan Batas Maksimum 5. Based on the Legal Lending Limit (LLL)
Pemberian Pembiayaan (BMPP) yang reports submitted by LPEI to Otoritas
diserahkan oleh LPEI kepada Otoritas Jasa Keuangan as of September 30,
Jasa Keuangan pada tanggal-tanggal 2021 and December 31, 2020, there
30 September 2021 dan 31 Desember were no financing and receivables,
2020, tidak terdapat pemberian either to related parties or third parties,
pembiayaan dan piutang, baik kepada that breached or exceeded the LLL
pihak berelasi maupun pihak ketiga, requirement.
yang tidak memenuhi atau melampaui
ketentuan BMPP.
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat (181.636) 12.886 (240.134) 511.197 102.313 Net remeasurement of carrying value
Aset baru 615.220 27.370 13.222 43.303 699.115 New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya/dilunasi (337.158) (133.531) (119.145) (84.169) (674.003) Asset derecognized or repaid
Total (pembalikan)/pembentukan tahun berjalan 96.426 (93.275) (346.057) 470.331 127.425 Total (reverse)/addition current year
Penyesuaian mata uang asing 12.809 923 51.940 17.024 82.696 Foreign exchange adjustment
Saldo akhir 1.448.328 233.996 13.645.400 2.554.561 17.882.285 Ending balance
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
31 Desember/December, 31 2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
Saldo, 31 Desember 2019 682.542 63.995 9.295.049 1.239.590 11.281.176 Balance, 31 December 2019
Dampak penerapan awal PSAK 71 1.009.406 112.775 4.884.828 - 6.007.009 SFAS 71 first implementation impact
Saldo, 1 Januari 2020 1.691.948 176.770 14.179.877 1.239.590 17.288.185 Balance, 1 January 2020
Perubahan penyisihan kerugian : Changes in ECL :
- Pindah ke tahap 1 4.193.478 (679.845) (3.513.633) -- -- Transfer to stage 1 -
- Pindah ke tahap 2 (1.578.476) 2.607.508 (1.029.032) -- -- Transfer to stage 2 -
- Pindah ke tahap 3 (1.685.252) (2.018.619) 3.703.871 -- -- Transfer to stage 3 -
Total perpindahan antar tahapan 929.750 (90.956) (838.794) -- -- Total transfer within stages
Pengukuran kembali bersih penyisihan kerugian (1.334.234) 1.832.677 3.087.738 824.735 4.410.916 Net remeasurement of loss allowance
Aset baru 822.294 24.526 247.422 -- 1.094.242 New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya/dilunasi (593.780) (1.752.050) (2.709.532) (3.371) (5.058.733) Asset derecognized or repaid
Total (pembalikan)/pembentukan tahun berjalan (1.105.720) 105.153 625.628 821.364 446.425 Total (reverse)/addition current year
Penyesuaian mata uang asing 14.819 57.426 (140.943) 6.252 (62.446) Foreign exchange adjustment
Saldo, akhir tahun 1.530.797 248.393 13.825.768 2.067.206 17.672.164 Balance, end of year
Tabel di bawah ini menunjukkan The table below shows the reconciliation of
rekonsiliasi dari cadangan kerugian allowance for impairment losses for
penurunan nilai pembiayaan berdasarkan financing by class for the years ended
kelompok untuk tahun yang berakhir pada September 30, 2021 and December 31,
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 2020:
31 Desember 2020:
30 September/
September 30, 2021
Modal Kerja/ Investasi/ Konsumsi/
Working Capital Investment Consumption Total
Saldo awal per 1 Januari 12.703.587 4.968.128 449 17.672.164 Beginning balance as of January 1
Pembentukan penyisihan Provision for impairment losses
tahun berjalan (Catatan 25) (548.517) 675.862 80 127.425 during the year (Note 25)
Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation
mata uang asing 49.570 33.126 -- 82.696 adjustment
Saldo per 30 September 2021 12.204.640 5.677.116 529 17.882.285 Balance as of September 30, 2021
Mengalami penurunan nilai
secara individual 11.436.603 3.625.493 -- 15.062.096 Individual impairment
Mengalami penurunan nilai
secara kolektif 768.037 2.051.623 529 2.820.189 Collective impairment
Saldo per 30 September 2021 12.204.640 5.677.116 529 17.882.285 Balance as of September 30, 2021
Jumlah bruto dari pembiayaan Gross amount of
yang mengalami penurunan financing determined
nilai secara individu 25.774.222 11.474.558 -- 37.248.780 to be individually impaired
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
h. Informasi signifikan lainnya (lanjutan) h. Other significant information
(continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Modal Kerja/ Investasi/ Konsumsi/
Working Capital Investment Consumption Total
Saldo awal per 1 Januari 8.306.196 2.974.021 959 11.281.176 Beginning balance as of January 1
Dampak penerapan awal PSAK 71 4.023.492 1.983.995 (478) 6.007.009 SFAS 71 first implementation impact
Saldo awal per 1 Januari Beginning balance as of January 1
- setelah penyesuaian 12.329.688 4.958.016 481 17.288.185 after adjustment -
Pembentukan penyisihan Provision for impairment losses
tahun berjalan (Catatan 25) 408.226 38.231 (32) 446.425 during the year (Note 25)
Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation
mata uang asing (34.327) (28.119) -- (62.446) adjustment
Saldo per 31 Desember 2020 12.703.587 4.968.128 449 17.672.164 Balance as of December 31, 2020
Mengalami penurunan nilai
secara individual 11.854.137 3.259.975 -- 15.114.112 Individual impairment
Mengalami penurunan nilai
secara kolektif 849.450 1.708.153 449 2.558.052 Collective impairment
Saldo per 31 Desember 2020 12.703.587 4.968.128 449 17.672.164 Balance as of December 31, 2020
Jumlah bruto dari pembiayaan Gross amount of
yang mengalami penurunan financing determined
nilai secara individu 26.470.318 9.427.904 -- 35.898.222 to be individually impaired
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Saldo awal per 1 Januari 7.242 2.989 Beginning balance as of January 1
Dampak penerapan awal PSAK 71 -- 3.756 SFAS 71 first implementation impact
Saldo awal per 1 Januari Beginning balance as of January 1
- setelah penyesuaian 7.242 6.745 after adjustment -
Penyisihan selama tahun berjalan (4.741) 418 Provision during the year
Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation
mata uang asing 148 79 adjustment
Saldo 2.649 7.242 Balance
Mengalami penurunan nilai
secara kolektif 2.649 7.242 Collective impairment
Neto 2.649 7.242 Net
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
7. Jumlah pembiayaan dan piutang yang 7. As of September 30, 2021 and December
mengalami penurunan nilai pada 31, 2020, gross carrying amounts of total
tanggal-tanggal 30 September 2021 impaired financing and receivables
dan 31 Desember 2020 adalah masing- amounted to Rp37,248,780 and
masing sebesar Rp37.248.780 dan Rp35,989,222, respectively, which consist
Rp35.898.222 yang terdiri dari of financing and receivables in Rupiah of
pembiayaan dan piutang dalam Rupiah Rp20,484,141 and Rp19,116,830,
masing-masing sebesar Rp20.484.141 respectively, and financing and
dan Rp19.116.830 dan pembiayaan dan receivables in United States Dollars of
piutang dalam Dolar Amerika Serikat Rp16,764,639 and Rp16,781,392,
masing-masing sebesar Rp16.764.639 respectively.
dan Rp16.781.392.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
h. Informasi signifikan lainnya (lanjutan) h. Other significant information
(continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Lancar 15.676.146 20.418.467 Current
Dalam perhatian khusus 23.342.201 16.416.874 Special mention
Kurang lancar 2.083.624 4.938.574 Substandard
Diragukan 587.985 15.060 Doubtful
Macet 14.242.847 15.956.466 Loss
Total 55.932.803 57.745.441 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (15.932.810) (15.098.761) impairment losses
Neto 39.999.993 42.646.680 Net
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
Dalam perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
30 September 2021 Current mention Substandard Doubtful Loss Total September 30, 2021
Modal kerja 3.706.240 14.804.366 1.436.236 408.348 9.581.481 29.936.671 Working capital
Investasi 11.969.906 8.537.835 647.388 179.637 4.661.366 25.996.132 Investment
Konsumsi -- -- -- -- -- -- Consumption
Total 15.676.146 23.342.201 2.083.624 587.985 14.242.847 55.932.803 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (462.680) (5.424.250) (929.683) (165.032) (8.951.165) (15.932.810) impairment losses
Neto 15.213.466 17.917.951 1.153.941 422.953 5.291.682 39.999.993 Net
Dalam perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
31 Desember 2020 Current mention Substandard Doubtful Loss Total December 31, 2020
Modal kerja 6.518.020 11.025.794 3.744.559 15.060 10.499.933 31.803.366 Working capital
Investasi 13.900.447 5.391.080 1.194.015 -- 5.456.533 25.942.075 Investment
Konsumsi -- -- -- -- -- -- Consumption
Total 20.418.467 16.416.874 4.938.574 15.060 15.956.466 57.745.441 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (485.952) (3.335.339) (1.534.094) (146) (9.743.230) (15.098.761) impairment losses
Neto 19.932.515 13.081.535 3.404.480 14.914 6.213.236 42.646.680 Net
(1) Dalam hal LPEI tidak memenuhi (1) In the event that LPEI does notcomply
ketentuan sebagaimana dimaksud with the provisions referred to in
dalam Pasal 14 ayat (2), LPEI wajib Article 14 paragraph (2), LPEI must
menyampaikan rencana submit a plan for fulfillment no later
pemenuhan paling lama 1 (satu) than 1 (one) month from the date of
bulan sejak tanggal penetapan stipulation of the violation by the OJK.
terjadinya pelanggaran oleh OJK.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
(3) Rencana pemenuhan sebagaimana (3) The plans for fulfillment as referred
di maksud pada ayat (1) harus toin paragraph (1) must obtain a
memperoleh pernyataan tidak statement of no objection from OJK.
keberatan dari OJK.
(4) Dalam hal rencana pemenuhan (4) In the event that the fulfillment planas
sebagaimana dimaksud pada ayat referred to in paragraph (1) is
(1) dinilai oleh OJK tidak cukup assessed by the OJK as insufficient to
untuk mengatasi permasalahan, resolve the problem, LPEI must
LPEI wajib melakukan perbaikan improve the fulfillment plan.
atas rencana pemenuhan tersebut.
(5) OJK memberikan pernyataan tidak (5) OJK gives a statement of noobjection
keberatan atas rencana pemenuhan to the fulfillment plan submitted by
yang disampaikan oleh LPEI LPEI by taking into account the
dengan memperhatikan kondisi conditions of the problems faced by
permasalahan yang dihadapi oleh LPEI no later than14 (fourteen) days
LPEI paling lama 14 (empat belas) from the date that OJK received the
hari terhitung sejak diterimanya fulfillment plan.
rencana pemenuhan secara
lengkap.
(6) LPEI wajib melaksanakan rencana (6) LPEI must implement the fulfillment
pemenuhan sebagaimana plan referred to in paragraph (1).
dimaksud pada ayat (1).
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, rasio As of December 31, 2019, the ratio of LPEI
NPF bersih LPEI tidak memenuhi net NPF did not meet the requirement of
ketentuan POJK No. 40 Pasal 14 ayat 2 POJK No. 40 Article 14 paragraph 2 and
dan melalui surat OJK Nomor: S- based on Letter Number: S-28/
28/NB.22/2020 tanggal 30 Januari 2020, NB.22/2020 dated January 30, 2020, the
OJK menyatakan bahwa rasio NPF bersih OJK stated that the LPEI net NPF ratio did
LPEI tidak memenuhi ketentuan POJK No. not meet the provisions of POJK No. 40
40 Pasal 14 ayat 2 dan sesuai ketentuan Article 14 paragraph 2 and in accordance
Pasal 71 ayat (1) atas POJK No. 40 with the provisions of Article71 paragraph
tersebut. OJK meminta LPEI untuk wajib (1) for POJK No. 40. OJK requests LPEI to
menyampaikan rencana pemenuhan paling be obliged to submit a fulfillment plan no
lama 1 (satu) bulan sejak tanggal later than 1 (one) month from the
penetapan terjadinya pelanggaran stipulated date of the Net NPF violation by
ketentuan NPF Bersih oleh OJK. the OJK.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
Melalui surat OJK kepada LPEI Nomor:S- Based on the OJK letter to LPEI Number:
45/NB.22/2020 tanggal 20 Februari 2020 S-45/NB.22/2020 dated February 20, 2020
perihal tanggapan atas rencana regarding the response to the plan to fulfill
pemenuhan ketentuan pembiayaan the trouble financing provisions (NPF),
bermasalah (NPF), menyatakan bahwa states that the OJK has no objection to the
OJK tidak keberatan atas rencana plan to fulfill the provisions regarding Net
pemenuhan ketentuan mengenai rasio NPF ratios submitted by LPEI in order to
NPF Bersih yang disampaikan oleh LPEI, fulfill POJK No. 40 Article 14 paragraph (2)
untuk dapat memenuhi ketentuan POJK where LPEI is obliged to implement the
Nomor 40 Pasal 14 ayat (2) dimana LPEI fulfillment plan that has been submitted to
wajib melaksanakan rencana pemenuhan the OJK and report on the progress of
yang telah disampaikan kepada OJK thefulfillmentplan with the following
tersebut dan melaporkan perkembangan conditions (Notes 16 and 17):
rencana pemenuhan tersebut dengan
ketentuan sebagai berikut (Catatan 16 dan
17):
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
Rasio pembiayaan dan piutang yang Financing and receivables ratios classified
diklasifikasikan NPF/NPL adalah sebagai as NPF/NPL are as follows:
berikut:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rasio NPF bruto 22,03% 26,08% Gross NPF ratio
Rasio NPF neto 8,66% 11,49% Net NPF ratio
Penugasan Khusus tidak memiliki National Interest Account does not have
pembiayaan dan piutang yang any Non Performing Financing as of
diklasifikasikan sebagai Non Performing September 30, 2021 and December 31,
Financing per 30 September 2021 dan 31 2020.
Desember 2020.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
10. Rasio pembiayaan dan piutang usaha 10. The ratio of small medium enterprises
kecil dan menengah terhadap total financing and receivables to total
pembiayaan dan piutang LPEI yang financingand receivables of LPEI,
mana tidak termasuk pembiayaan which does not include loan under
yang merupakan Penugasan Khusus National Interest Account as of
pada tanggal-tanggal 30 September September 30, 2021 and December
2021 dan 31 Desember 2020 adalah 31, 2020, are 16.87% and 15.92%,
masing-masing sebesar 16,87% dan respectively.
15,92%.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
11. LPEI memiliki pembiayaan Kredit 11. LPEI has financing under Credit Export
Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor related to SME (KURBE) as of
(KURBE) pada tanggal 30 September September 30, 2021 and December
2021 dan 31 Desember 2020 masing- 31, 2020, amounting to Rp133,623 and
masing sebesar Rp133.623 dan Rp126,842, respectively. KURBE
Rp126.842. Fasilitas KURBE facility is a form of financing provided
merupakan bentuk pembiayaan yang by LPEI for micro, small and medium
disediakan oleh LPEI untuk para enterprises (SMEs) which are export-
pelaku usaha dengan skala mikro, oriented. KURBE is launched to help
kecil dan menengah (UMKM) yang the export-oriented micro, small and
berorientasi ekspor. KURBE SMEs in gaining access to low cost
diluncurkan untuk membantu para financing. LPEI has provided allowance
pelaku bisnis mikro, kecil dan UMKM for impairment losses on financing to
yang berorientasi ekspor dalam KURBE amounting to Rp70,222 and
memperoleh akses pendanaan yang Rp54,135, as of September 30, 2021
murah. LPEI telah membentuk and December 31, 2020, respectively.
cadangan kerugian penurunan nilai
pada pembiayaan KURBE per tanggal
30 September 2021 dan 31 Desember
2020 masing-masing sebesar
Rp70.222 dan Rp54.135.
9. Pembiayaan dan Piutang, Pembiayaan dan 9. Financing and Receivables, and Financing
Piutang Syariah dan Piutang Lainnya and Sharia Receivables and Other
(lanjutan) Receivables (continued)
i. Piutang Pembiayaan Garansi (lanjutan) i. Guarantee Financing Receivables
(continued)
Sehubungan dengan recovery atas klaim Due to the recovery of claims that was paid
yang telah dibayarkan LPEI tersebut. HSS by LPEI, HSS has signed a Debt
telah menandatangani Perjanjian Recognition Agreement amounting to
Pengakuan Hutang sebesar USD21,548,796 with LPEI on November 5,
USD21.548.796 kepada LPEI pada 2018, with maturity date on September 30,
tanggal 5 November 2018 dengan jatuh 2021 which has been extended up to
tempo pada tanggal 30 September 2021 September 30, 2022.
yang diperpanjang sampai 30 September
2022.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Piutang penjaminan-PEN 28.993 28.620 Guarantee receivables - PEN
Piutang proteksi piutang dagang 602 387 Trade receivable protection
Piutang asuransi kegagalan ekspor 178 162 Export failure insurance receivables
Piutang asuransi properti 35 90 Property insurance receivables
29.808 29.259
Mata uang asing Foreign currency
Piutang penjaminan-PEN 10.862 2.423 Guarantee receivables - PEN
Piutang proteksi piutang dagang 2.829 3.489 Trade receivable protection receivables
Piutang asuransi kegagalan ekspor 329 364 Export failure insurance receivables
Piutang asuransi properti 3 5 Property insurance receivables
14.023 6.281
43.831 35.540
Cadangan kerugian penurunan nilai (926) (909) Allowance for impairment losses
Total - neto 42.905 34.631 Total - net
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Saldo awal 909 2.828 Beginning balance
Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation
mata uang asing 17 150 adjustment
Penyisihan selama tahun berjalan Provision during the year
(Catatan 25) - (2.069) (Notes 25)
Saldo akhir 926 909 Ending balance
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Premi yang belum diakui Unearned premium
sebagai pendapatan income
Rupiah Rupiah
Piutang proteksi piutang dagang 213 182 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 40 Failure on export insurance
Mata uang asing Foreign currency
Proteksi piutang dagang 811 969 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 53 133 Failure on export insurance
Total 1.117 1.284 Total
10. Asuransi dan Penjaminan (lanjutan) 10. Insurance and Guarantee (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Premi yang belum diakui
sebagai pendapatan Unearned premium income
Rupiah Rupiah
Proteksi piutang dagang 203 227 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 57 -- Failure on export insurance
Mata uang asing Foreign currency
Proteksi piutang dagang 1.261 1.491 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 76 132 Failure on export insurance
1.597 1.850
Estimasi klaim asuransi Estimated insurance claim
Rupiah Rupiah
Proteksi piutang dagang 195 178 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 56 -- Failure on export insurance
Mata uang asing Foreign currency
Proteksi piutang dagang 1.411 1.101 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 82 101 Failure on export insurance
1.744 1.380
Total 3.341 3.230 Total
10. Asuransi dan Penjaminan (lanjutan) 10. Insurance and Guarantee (continued)
e. Beban klaim bruto asuransi dan beban e. Gross claim expense from insurance and
asuransi lainnya other insurance expenses
11. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 11. Acceptances Receivable and Payable
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas
akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/
Acceptances Acceptances Acceptances Acceptances
receivable payable receivable payable
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related party (Note 38)
Lebih dari 1 sampai 3 bulan 200 200 -- -- More than 1up to 3 months
Lebih dari 3 sampai 6 bulan 654 654 -- -- More than 3 up to 6 months
11. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi (lanjutan) 11. Acceptances Receivable and Payable
(continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Jumlah Jumlah
nosional nosional
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Notional Notional
Amount in Amount in
Foreign Foreign
currencies currencies
(Dalam nilai Ekuivalen/ (Dalam nilai Ekuivalen/
penuh/ Equivalent penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Rupiah 378.942 417.067 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 9.972.476 142.731 9.381.812 131.816 United States Dollar
Euro Eropa -- -- 803.250 13.844 European Euro
Total 521.673 562.727 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (3.482) (4.310) impairment losses
Neto 518.191 558.417 Net
LPEI tidak memiliki tagihan dan liabilitas LPEI does not have acceptances
akseptasi terkait dengan Penugasan receivable and payable regarding to NIA as
Khusus pada tanggal-tanggal 30 of September 30, 2021 and December 31,
September 2021 dan 31 Desember 2020. 2020.
Analisis atas perubahan nilai tercatat bruto LPEI does not have acceptances An
dan perubahan cadangan kerugian analysis of the movement in the gross
penurunan nilai adalah sebagai berikut: carrying amount and the movement in the
allowance for impairment lossess are, as
follows:
11. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi (lanjutan) 11. Acceptances Receivable and Payable
(continued)
30 September/
September 30, 2021
Tahap/ Tahap/ Tahap/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, 31 Desember 2019 -- -- -- -- Balance, 31 December 2019
Dampak penerapan awal PSAK 71 5.854 84 -- 5.938 SFAS 71 first implementation impact
Saldo, 1 Januari 2020 5.854 84 -- 5.938 Balance, 1 January 2020
Perpindahan antar tahapan -- -- -- -- Transfer within stages
Pengukuran kembali bersih penyisihan kerugian (5.736) (84) -- (5.820) Net remeasurement of loss allowance
Aset baru 4.192 -- -- 4.192 New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya/dilunasi -- -- -- -- Asset derecognized or repaid
Total pembalikan tahun berjalan (1.544) (84) -- (1.628) Total reverse current year
Penyesuaian mata uang asing -- -- -- -- Foreign exchange adjustment
Saldo akhir 4.310 -- -- 4.310 Ending balance
11. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi (lanjutan) 11. Acceptances Receivable and Payable
(continued)
Seluruh tagihan akseptasi yang dimiliki As of September 30, 2021 and December
LPEI diklasifikasikan lancar pada tanggal- 31, 2020, all LPEI acceptances receivable
tanggal 30 September 2021 dan 31 are classified as current.
Desember 2020.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa The Bank’s management believes that the
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses provided
yang dibentuk cukup untuk menutupi is adequate to cover any possible
kemungkinan penurunan nilai tagihan impairment on acceptance receivables.
akseptasi.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Asuransi 11.003 9.953 Insurance
Sewa 1.861 77 Rent
Sistem 4.553 2.022 System
Profesional 1.125 -- Professional
Telekomunikasi 1.294 16 Telecommunication
Total 19.836 12.068 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Dampak
Saldo awal/ PSAK 73/ Saldo akhir/
Beginning Impact of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance SFAS 73 Additions Deductions Reclassification balance
Harga perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Gedung 1.148.616 -- -- -- -- 1.148.616 Building
Peralatan dan perlengkapan Office furnitures
kantor 337.689 -- 1.082 -- 8.204 346.975 and fixtures
Kendaraan bermotor 216 -- -- -- -- 216 Motor vehicles
1.486.521 -- 1.082 -- 8.204 1.495.807
Aset dalam penyelesaian 20.432 -- 1.120 -- (8.204) 13.348 Construction in progress
Aset hak guna Right of use asset
Gedung -- 8.860 6.120 -- -- 14.980 Building
Kendaraan bermotor 1.740 6.062 458 -- -- 8.260 Motor vehicles
Total 1.508.693 14.922 8.780 -- -- 1.532.395 Total
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Gedung 71.789 -- 57.430 -- -- 129.219 Building
Peralatan dan perlengkapan Office furnitures
kantor 181.632 -- 48.694 -- -- 230.326 and fixtures
Kendaraan bermotor 177 -- 17 -- -- 194 Motor vehicles
253.598 -- 106.141 -- -- 359.739
Aset hak guna Right of use asset
Gedung -- -- 3.385 -- -- 3.385 Building
Kendaraan bermotor 1.740 -- 1.183 -- -- 2.923 Motor vehicles
255.338 -- 110.709 -- -- 366.047
Nilai buku 1.253.355 1.166.348 Book value
Beban penyusutan yang dibebankan pada The depreciation expense for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal September 30, 2021 and December 31, 2020,
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 amounted to Rp81,038 and Rp110,709,
adalah masing-masing sebesar Rp81.038 dan respectively (Note 26).
Rp110.709 (Catatan 26).
30 September/
September 30, 2021
Persentase
penyelesaian/
Percentage of Estimasi penyelesaian/
Total completion Estimated completion
31 Desember/
December 31, 2020
Persentase
penyelesaian/
Percentage of Estimasi penyelesaian/
Total completion Estimated completion
Pada tanggal - tanggal 30 September 2021 As of September 30, 2021 and December 31,
dan 31 Desember 2020, jumlah tercatat bruto 2020, the gross amount of fixed assets which
dari setiap aset tetap yang telah disusutkan have been fully depreciated and are still in use
penuh dan masih digunakan adalah masing- amounted to Rp138,827 and Rp125,354,
masing sebesar Rp138.827 dan Rp125.354. respectively.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko Premises and equipment are covered by
kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan insurance against fire and other risks under
suatu paket polis tertentu dengan pihak certain package policies issued by third
ketiga. Untuk tanggal-tanggal 30 September parties. As of September 30, 2021 and
2021 dan 31 Desember 2020, LPEI December 31, 2020, LPEI has obtained
menggunakan PT Asuransi Sinarmas dengan insurance coverage from PT Asuransi
nilai pertanggungan sebesar Rp241 dan nihil. Sinarmas with sum insured amounting to
Pada 30 September 2021 dan 31 Desember Rp241 and RpNil. As of September 30, 2021
2020, LPEI menggunakan PT Asuransi and December 31, 2020, LPEI has obtained
Central Asia dengan nilai pertanggungan insurance coverage from PT Asuransi Central
sebesar Rp138 dan Rp144. Pada 30 Asia with sum insured amounting to Rp138
September 2021 dan 31 Desember 2020, and Rp144. As of September 30, 2021 and
LPEI menggunakan PT Askrindo Insurance December 31, 2020, LPEI has obtained
dengan nilai pertanggungan sebesar insurance coverage from
Rp265.812. Pada 30 September 2021 dan 31 PT Askrindo Insurance with sum insured
Desember 2020, LPEI menggunakan PT BRI amounting to Rp265,812. As of September
Asuransi Indonesia dengan nilai 30, 2021 and December 31, 2020, LPEI has
pertanggungan sebesar Rp6.480 dan nihil. obtained insurance coverage from PT BRI
Manajemen berpendapat bahwa nilai Asuransi Indonesia with sum insured
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup amounting to Rp6,480 and RpNil
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang Management believes that the insurance
dipertanggungkan. coverage is adequate to cover losses arising
from insured premises and equipment.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 2021 and December 31,
Desember 2020, tidak terdapat penjualan aset 2020, there were no sale of premises and
tetap. equipment.
LPEI menyewa beberapa aset termasuk LPEI leases several assets including office
gedung kantor, rumah dinas, dan kendaraan. buildings, official houses, and vehicles. The
Rata-rata masa sewa berdasarkan kontrak average lease period based on the contracts
yang dimiliki LPEI adalah 2,5 tahun. LPEI juga held by LPEI is 2.5 years. LPEI also has
memiliki sewa tertentu dengan masa sewa certain leases with lease terms of 12 months
12 bulan atau kurang dan sewa aset bernilai or less and leases of low value assets. LPEI
rendah. LPEI menerapkan pengecualian applies a license for short term leases and low
untuk sewa jangka pendek dan sewa bernilai value leases for these leases.
rendah untuk sewa tersebut.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Bunga yang masih akan diterima: Accrued interest receivable:
Penempatan pada bank 20.301 23.404 Placements with banks
Efek-efek 4.483 1.967 Securities
Uang muka 10.021 11.952 Advances
Uang jaminan 1.038 1.038 Refundable deposits
Agunan yang diambil alih 149.399 149.399 Foreclosed assets
Lain-lain 11.140 9.735 Others
196.382 197.495
Mata uang asing Foreign currencies
Bunga yang masih akan diterima: Accrued interest receivable:
Penempatan pada bank 519 2.325 Placements with banks
Efek-efek 2.787 4.322 Securities
Uang muka 4.521 3.603 Advances
Lain-lain 30.852 17.018 Others
38.679 27.268
Total 235.061 224.763 Total
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Tahun 2019 -- 93.268 Year 2019
Tahun 2020 75.806 75.806 Year 2020
Total 75.806 169.074 Total
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
PPh Pasal 21 4.201 6.167 Income Tax Article 21
PPh Pasal 22 118 2 Income Tax Article 22
PPh Pasal 23 139 178 Income Tax Article 23
PPh Pasal 26 2.775 4.950 Income Tax Article 26
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 847 354 Value Added Tax (VAT)
PPh Pasal 4(2) 39 13 Income Tax Article 4(2)
Total 8.119 11.664 Total
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan -- (87.212) Estimated fiscal loss during the year
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya Accumulated prior year’s fiscal loss
Tahun 2018 (309.885) (309.885) Year 2018
Tahun 2019 (4.770.892) (4.784.669) Year 2019
Tahun 2020 (348.917) -- Year 2020
Akumulasi rugi fiskal (5.429.694) (5.181.766) Accumulated fiscal loss
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund as of September
bulan September 2021 sebesar Rp75.806,- 2021 amounting to Rp75,806 are 2020 tax
merupakan kelebihan pembayaran pajak over payment which has not been received
tahun 2020 yang belum diterima.
Tarif pajak penghasilan LPEI LPEI’s income tax rate is calculated using
menggunakan tarif pajak tunggal 22% single tax rate of 22% for the fiscal years
untuk tahun fiskal yang berakhir pada ended September 30, 2021 and December
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 31, 2020 based on Law No. 36 Year 2008.
31 Desember 2020 berdasarkan Undang-
Undang No. 36 tahun 2008.
Pajak atas laba sebelum pajak berbeda The tax on profit before tax differs from the
dari nilai teoritis yang mungkin muncul theoretical amount that would arise using
apabila menggunakan rata-rata tertimbang the weighted average tax rate applicable to
tarif pajak terhadap laba dalam jumlah profits as follows:
sebagai berikut:
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan neto d. Deferred tax asset (liabilities) net
30 September/
September 30, 2021
Dikreditkan ke
laporan
(rugi) penghasilan
Dibebankan ke komprehensif lain/
laporan Credited to
laba rugi/ other
1 Januari/ Charged to comprehensive 30 September/
January 1 profit or loss (loss) income September30
Liabilitas atas imbalan kerja 36.512 5.303 (4.714) 37.101 Liability for employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset produktif 1.645.300 (37.973) -- 1.607.327 losses on earning assets
Estimasi klaim penjaminan 1.943 47 -- 1.990 Estimated guarantee claim
Laba yang belum direalisasi Unrealized gain
atau efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual - neto (11.128) -- 3.177 (7.951) securities - net
Estimasi klaim asuransi 304 80 -- 384 Estimated insurance claim
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai piutang lain - lain 1.761 -- -- 1.761 on other guarantee receivables
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang garansi 1.593 (1.010) -- 583 losses on guarantee receivables
Aset tetap 3.335 1.330 -- 4.665 Premises and equipment
Rugi fiskal 1.108.858 (2.755) -- 1.106.103 Fiscal loss
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai treasuri 4.032 7 -- 4.039 losses on treasury
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai akseptasi 948 (182) -- 766 losses on acceptacy
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
PEN -- 13.517 -- 13.517 PEN
Neto 2.793.458 (21.636) (1.537) 2.770.285 Net
31 Desember/
December 31, 2020
Dikreditkan ke
Penyesuaian laporan
tarif pajak (rugi) penghasilan
dari 25% Dibebankan ke komprehensif lain/
Saldo Awal menjadi 22%/ laporan Credited to
PSAK 71/ Tax rate's laba rugi/ other
1 Januari/ Opening Balance adjustments Charged to comprehensive 31 Desember/
January 1 SFAS 71 From 25% to 22% profit or loss (loss) income December 31
Liabilitas atas imbalan kerja 73.083 -- (14.616) (1.717) (20.238) 36.512 Liability for employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset produktif 359.515 1.501.753 (223.351) 7.383 -- 1.645.300 losses on earning assets
Estimasi klaim penjaminan 1.713 -- (206) 436 -- 1.943 Estimated guarantee claim
Laba yang belum direalisasi Unrealized gain
atau efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual - neto (4.415) -- -- -- (6.713) (11.128) securities - net
Estimasi klaim asuransi 1.423 -- (171) (948) -- 304 Estimated insurance claim
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai piutang lain - lain 2.001 -- (240) -- -- 1.761 on other guarantee receivables
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang garansi 747 939 (202) 109 -- 1.593 losses on guarantee receivables
Aset tetap 1.284 -- (154) 2.205 -- 3.335 Premises and equipment
Rugi fiskal 642.148 -- (77.058) 543.768 -- 1.108.858 Fiscal loss
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai tresuri -- 9.300 (1.116) (4.152) -- 4.032 losses on treasury
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai akseptasi -- 1.484 (178) (358) -- 948 losses on acceptacy
Lain-lain 2.768 -- (333) (2.435) -- -- Others
Neto 1.080.267 1.513.476 (317.625) 544.291 (26.951) 2.793.458 Net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset Management believes that the deferred tax
pajak tangguhan seluruhnya dapat assets are fully realizable.
dipulihkan.
1. Klaim kurang bayar PPN beserta 1. Claims for underpayment of VAT and
bunga tahun pajak 2009 interest for fiscal year 2009
Pada tanggal 13 April 2011, LPEI telah On April 13, 2011, LPEI has received
menerima beberapa Surat Ketetapan several Tax Assesment Letters (TAL)
Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak and Tax Collection Letters (TCL) for
(STP) PPN tahun 2009 dengan total fiscal year 2009 amounting to Rp44,530
seluruhnya sebesar Rp44.530 dengan with detail as follows:
rincian sebagai berikut:
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun pajak 2009 Fiscal year 2009
SKP PPN Masa September 2009 TAL PPN September 2009
No. 00153/207/09/051/11 7.019 2.667 No. 00153/207/09/051/11
SKP PPN Masa Oktober 2009 TAL PPN October 2009
No. 00154/207/09/051/11 6.894 2.482 No. 00154/207/09/051/11
SKP PPN Masa November 2009 TAL PPN November 2009
No. 00155/207/09/051/11 6.502 2.210 No. 00155/207/09/051/11
SKP PPN Masa Desember 2009 TAL PPN December 2009
No. 00156/207/09/051/11 8.337 2.669 No. 00156/207/09/051/11
STP PPN Masa September-Desember 2009 TCL PPN September-December 2009
No. 00085/107/09/051/11 -- 5.750 No. 00085/107/09/051/11
Total 28.752 15.778 Total
Pada tanggal 5 Januari 2015, LPEI On January 5, 2015, LPEI has received
menerima lima salinan Putusan five copies of the Tax Court decision on
Pengadilan Pajak atas sengketa pajak VAT tax disputes in 2009. The Tax
PPN tahun 2009. Pengadilan Pajak Court granted the appeal entirely on
mengabulkan seluruhnya permohonan Tax Assesment period in September
banding LPEI atas SKPKB PPN masa 2009, October 2009, November 2009
September 2009, Oktober 2009, and December 2009 and granted
November 2009, Desember 2009 dan entirely the tax claims on STP VAT
mengabulkan seluruhnya surat gugatan period from September to December
atas STP PPN masa September sampai 2009, with the following details:
dengan Desember 2009, dengan rincian
sebagai berikut:
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
1. Klaim kurang bayar PPN beserta 1. Claims for underpayment of VAT and
bunga tahun pajak 2009 (lanjutan) interest for fiscal year 2009
(continued)
Pada tanggal 10 September 2019, LPEI On September 10, 2019, LPEI has received a
menerima surat dari Pengadilan Pajak letter from Tax Court about Supreme Court
tentang Putusan Mahkamah Agung atas Decision on VAT tax dispute case November
perkara sengketa pajak PPN masa 2009 as follows:
November 2009 sebagai berikut:
Nomor Putusan
Mahkamah Agung/ No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Supreme Court of Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Indonesia decision No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax court decision
Number Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
1578/B/PK/Pjk/2019 S- 1761/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa November 2009 57517/PP/M.IVB/16/2014
No. 00155/207/09/051/11
Pada tanggal 9 Januari 2020, LPEI On January 9, 2020, LPEI received Indonesia
menerima Putusan Mahkamah Agung Supreme Court Decision number
No. 3719/B/PK/Pjk/2019 tanggal 28 3719/B/PK/Pjk/2019 dated October 28, 2019
Oktober 2019 memutuskan menolak and has decided to refuse Judicial Review
Peninjauan Kembali Direktorat Jenderal Directorate General of Taxation No.Put-
Pajak No. Put-57519/PP/M.IVB/99/2014 57519/PP/M.IVB/99/2014 dated November 20,
tanggal 20 November 2014 tentang 2014 regarding Tax Assesments Letter of VAT
Surat Ketetapan Pajak Pertambahan for the period from September until December
Nilai masa Pajak September sampai 2019.
Desember 2019.
LPEI telah mengajukan permohonan LPEI has filed the tax objection and tax
keberatan dan banding sebesar appeal amounting to Rp71,835
Rp71.835 terkait cadangan kerugian regarding the correction of allowance of
penurunan nilai pembiayaan dan impairment losses financing and
piutang yang diperbolehkan untuk receivables.
dibiayakan.
Pada tanggal 30 Maret 2015, LPEI On March 30, 2015 LPEI has received
menerima Putusan Pengadilan Pajak copies of the Tax Court decision on
atas sengketa pajak PPh Badan Tahun corporate income tax year 2010 number
2010 Put.59987/PP/M.IVB/15/2015 which was
nomor Put.59987/PP/M.IVB/15/2015 pronounced on March 5, 2015. Tax
yang diumumkan tanggal 5 Maret 2015. Court Republic of Indonesia granted the
Pengadilan Pajak Republik Indonesia appeal of LPEI entirely on corporate
mengabulkan seluruhnya permohonan income tax disputes in 2010, with details
banding LPEI atas SKPLB PPh Badan as follows:
Tahun 2010 dengan rincian sebagai
berikut:
Surat Ketetapan Pajak dan Surat
Tagihan Pajak yang dibatalkan/
Nomor keputusan Tax Assesment Letter canceled Dana yang dikembalikan/
Pengadilan pajak by Tax Court Tax Refund Tax Court Decision Number
Put.59987/PP/M.IVB/15/2015 SKPLB PPh Badan Tahun 2010 75,508 Put.59987/PP/M.IVB/15/2015
Nomor 00013/406/10/093/12
Pada tanggal 27 April 2015, LPEI telah On April 27, 2015, LPEI has received a
menerima pengembalian dana dari kas refund from the state treasury in respect
negara sehubungan Putusan of the Tax Court Decision on
Pengadilan Pajak atas SKPLB PPh overpayment of 2010 Corporate Income
Badan tahun 2010 sebesar Rp75.508 Tax amounting to Rp75,508 (previously
(sebelumnya LPEI mencatat klaim atas LPEI recorded Tax Return Claim
kelebihan pembayaran pajak sebesar amounting to Rp71,835). The difference
Rp71.835). Selisih sebesar Rp3.673, of Rp3,673, has been recognized as
diakui sebagai penghasilan lain- lain. other income.
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
2. Surat keputusan DJP PPh 25/29 tahun 2. DGT decision letter Income Tax
pajak 2010 (lanjutan) Article 25/29 fiscal year 2010
(continued)
Pada tanggal 1 Juli 2016, LPEI On July 1, 2016, LPEI has received a
menerima surat dari Pengadilan Pajak letter from the Tax Court about Judicial
tentang Pemberitahuan Permohonan Review of Tax Court Decision on Tax
Peninjauan Kembali dan Penyerahan Dispute Cases of Corporate Income Tax
Memori Peninjauan Kembali atas 2010 submitted by Directorat General of
perkara sengketa pajak PPh Badan Taxes.
tahun 2010 yang terdiri dari:
No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax Court Decision
Letter Number Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
MPK-2119T/PAN.Wk/2016 S- 3566/PJ.07/2015 SKPLB PPh tahun 2010 59990/PP/M.IVB/16/2015
No. 00013/406/10/093/12
3. Surat keputusan DJP PPN tahun 3. DGT decision letter VAT fiscal year
pajak 2010 2010
Pada tanggal 26 April 2012, LPEI telah On April 26, 2012, LPEI has received
menerima beberapa SKP dan STP PPN several TALs and TCL of VAT
dengan total seluruhnya sebesar amounting to Rp34,283 as follows:
Rp34.283 dengan rincian sebagai
berikut:
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
3. Surat keputusan DJP PPN tahun 3. DGT decision letter VAT fiscal year
pajak 2010 (lanjutan) 2010 (continued)
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun pajak 2010 Fiscal year 2010
SKP PPN Masa Januari 2010 TAL PPN January 2010
No. 00068/207/10/093/12 7.201 3.457 No. 00068/207/10/093/12
SKP PPN Masa Februari 2010 TAL PPN February 2010
No. 00069/207/10/093/12 5.433 2.608 No. 00069/207/10/093/12
SKP PPN Masa Maret 2010 TAL PPN March 2010
No. 00070/207/10/093/12 7.772 3.731 No. 00070/207/10/093/12
STP PPN Masa Januari 2010 TCL PPN January 2010
No. 00037/107/10/093/12 -- 1.440 No. 00037/107/10/093/12
STP PPN Masa Februari 2010 TCL PPN February 2010
No. 00038/107/10/093/12 -- 1.087 No. 00038/107/10/093/12
STP PPN Masa Maret 2010 TCL PPN March 2010
No. 00039/107/10/093/12 -- 1.554 No. 00039/107/10/093/12
Total 20.406 13.877 Total
Pada tanggal 30 Maret 2015, LPEI On March 30, 2015, LPEI has received
menerima Putusan Pengadilan Pajak the Tax Court decision on the dispute
atas sengketa pajak PPN masa pajak for VAT tax period in January 2010,
Januari 2010, Februari 2010 dan Maret February 2010 and March 2010 with the
2010 dengan putusan mengabulkan decision to approve entirely the appeal
seluruhnya permohonan banding LPEI of LPEI on the tax Assesment over the
atas SKPKB PPN masa Januari sampai period from January to March 2010 with
dengan Maret 2010 dengan rincian the following details:
sebagai berikut:
Surat Ketetapan yang
dibatalkan/
Nomor keputusan Tax Assesment Letter Dana yang dikembalikan/
Pengadilan pajak canceled by Tax Court Tax Refund Tax court decision number
59988/PP/M.IVB/16/2014 SKPKB PPN Masa Januari 2010 10.658 59988/PP/M.IVB/16/2014
No. 00068/207/10/093/12
59989/PP/M.IVB/16/2014 SKPKB PPN Masa Februari 2010 8.041 59989/PP/M.IVB/16/2014
No. 00069/207/10/093/12
59990/PP/M.IVB/16/2014 SKPKB PPN Masa Maret 2010 11.503 59990/PP/M.IVB/16/2014
No. 00070/207/10/093/12
Total 30.202 Total
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
3. Surat keputusan DJP PPN tahun 3. DGT decision letter VAT fiscal year
pajak 2010 (lanjutan) 2010 (continued)
Pada tanggal 27 April 2015, LPEI telah On April 27, 2015, the LPEI has
menerima pengembalian dana dari kas received a refund from the state
negara sehubungan pembatalan treasury in respect of the cancellation of
SKPKB PPN Masa Januari sampai the tax Assesment period from January
dengan Maret 2010 sebesar Rp30.202. to March 2010 amounting to Rp30,202.
Sehubungan perkara sengketa pajak In respect of past VAT tax dispute case
PPN masa Januari 2010, Februari 2010 in January 2010, February 2010 and
dan Maret 2010 telah dikabulkan March 2010 had been granted entirely
seluruhnya oleh Pengadilan Pajak, by the Tax Court, then in accordance
maka sesuai dengan pasal 34 Putusan with article 34 of Decision of the
Menteri Keuangan nomor PMK. Minister of Finance number
8/PMK.03/2013 maka atas STP PPN PMK.8/PMK.03/2013, the sanction
secara otomatis akan dibatalkan secara (STP) of Value Added Tax automatically
jabatan oleh Kantor Pajak. canceled by the office of the Tax Office.
Pada tanggal 17 September 2015, LPEI On September 17, 2015, LPEI has
menerima Surat Keputusan Pembatalan received a Letter of Cancellation of STP
STP secara jabatan dari Direktorat PPN from Directorate General of
Jenderal Pajak dengan rincian sebagai Taxation with the following details:
berikut:
Pada tanggal 1 Juli 2016, LPEI On July 1, 2016, LPEI has received a
menerima surat dari Pengadilan Pajak letter from the Tax Court about Judicial
tentang Pemberitahuan Permohonan Review of Tax Court Decision on tax
Peninjauan Kembali dan Penyerahan dispute case in 2010 of VAT. The
Memori Peninjauan Kembali atas Judicial Review from Directorate
perkara sengketa pajak PPN tahun General of Tax consists of:
2010 yang terdiri dari:
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
3. Surat keputusan DJP PPN tahun 3. DGT decision letter VAT fiscal year
pajak 2010 (lanjutan) 2010 (continued)
No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax court decision
Letter Number Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
MPK-2116T/PAN.Wk/2016 S- 3563/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Maret 2010 59987/PP/M.IVB/15/2015
No. 00070/207/10/093/12
No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax Court Decision
Letter Number Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
MPK-2118/PAN/2017 S- 3573/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Februari 2010 59989/PP/M.IVB/16/2015
No. 00069/207/10/093/12
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
3. Surat keputusan DJP PPN tahun 3. DGT decision letter VAT fiscal year
pajak 2010 (lanjutan) 2010 (continued)
Pada tanggal 20 Mei 2021, LPEI On May 2021, LPEI received Indonesia
menerima Putusan Mahkamah Agung Supreme Court Decision number
No. 477/B/PK/Pjk/2021 tanggal 18 477/B/PK/Pjk/2021 dated March 18,
Maret 2021 yang memutuskan menolak 2021 and the Supreme Court has
Peninjauan Kembali Direktorat Jenderal decided to refuse Judicial Review
Pajak No. Put-59989/PP/M.IVB/16/2015 Directorate General of Taxation No.Put-
tanggal 5 Maret 2015 tentang Surat 59989/PP/M.IVB/16/2015 dated March
Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai 5, 2015 regarding Tax Assesments
masa Pajak Februari 2010. Letter of VAT for the period Februari
2010.
Pada tanggal 28 Januari 2019, LPEI On Januari 28,2019, LPEI has received
menerima surat dari Pengadilan Pajak letter from the Tax Court about Judicial
tentang Pemberitahuan Permohonan Review of Tax Court Decision on Tax
Peninjauan Kembali dan Penyerahan Dispute Cases of VAT for Period
Memori Peninjauan Kembali atas Januari 2010.
perkara sengketa pajak PPN Masa
Pajak Januari 2010.
No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax Court Decision
Letter Number Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
MPK-2117/PAN.Wk/2019 S- 3574/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Januari 2010 59988/PP/M.IVB/16/2015
No. 00068/207/10/093/12
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
4. Hasil Pemeriksaan Pajak PPh Badan 4. The Result of 2018 Corporate Income
Tahun 2018 Tax
SPT Tahunan PPh badan tahun 2018 The 2018 corporate income tax return
yang dilaporkan oleh LPEI adalah lebih reported by LPEI is an overpayment of
bayar pajak penghasilan badan. corporate income tax.
Pada tanggal 26 Mei 2020, LPEI telah On May 26, 2020, LPEI has received
menerima transfer dari kas negara atas transfer from Government Treasury for
pengembalian pajak PPh Badan tahun 2018 Corporate Income Tax refund
2018 sebesar Rp246.327. amounting to Rp246.327.
Hasil Pemeriksaan Pajak PPh Badan The result of 2018 Tax Overpayment
Tahun 2018 dan rugi fiskal tahun 2018 Assesment Letter Corporate Income
yang diakui Direktorat Jenderal Pajak Tax and 2018 Fiscal Loss recognized
adalah sebagai berikut: by Directorate General of Taxation as
follow:
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
5. Hasil Pemeriksaan Pajak PPh Badan 5. The Result of 2019 Corporate Income
Tahun 2019 Tax
SPT Tahunan PPh badan tahun 2019 The 2019 corporate income tax
yang dilaporkan oleh LPEI adalah SPT reported by LPEI is an overpayment of
lebih bayar pajak penghasilan Badan. corporate income tax.
Pada tanggal 10 Agustus 2020, LPEI On August 10, 2020, LPEI received
menerima Surat Perintah Pemeriksaan Tax Audit Warrant for all types of tax
Pajak untuk seluruh jenis pajak tahun for the 2019 tax year from the
pajak 2019 dari Direktorat Jenderal Directorate General of Taxes.
Pajak.
Pada tanggal 19 Mei 2021, LPEI On May 19, 2021, LPEI received
menerima transfer dari kas negara atas transfer from Government Treasury for
pengembalian pajak PPh Badan tahun 2019 Corporate Income Tax refund
2019 sebesar Rp93.062 setelah amounting to Rp93.062 after deducting
dikurangi utang Pajak yang belum the unpaid tax debt.
dibayar.
Hasil Pemeriksaan Pajak PPh Badan The result of 2019 Tax Overpayment
Tahun 2019 dan Rugi fiskal tahun 2019 Assesment Letter Corporate Income
yang diakui Direktorat Jenderal Pajak Tax and 2019 Fiscal Loss recognized
adalah sebagai berikut: by Directorate General of Taxation as
follow:
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
5. Hasil Pemeriksaan Pajak PPh Badan 5. The Result of 2019 Corporate Income
Tahun 2019 (lanjutan) Tax (continued)
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on
berdasarkan tempat terdaftar adalah sebagai listed country location are as follows:
berikut:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Dalam Negeri Domestic
Rupiah 21.209.004 29.471.907 Rupiah
Luar negeri Overseas
Dolar Amerika Serikat 7.144.075 7.009.137 United States Dolar
Total 28.353.079 36.481.044 Total
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on
berdasarkan jenis dan mata uang adalah type and currency are as follows:
sebagai berikut:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Nilai nominal Nominal value
Rupiah Rupiah
Obligasi berkelanjutan Continuous bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Tahap VII - 2016 Shelf Registration Offering II - 2016
Seri C -- 1.732.250 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank III Tahap I - 2016 Shelf Registration Offering III - 2016
Seri C -- 2.252.000 Series C
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Medium Term Notes (MTN) I Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank - 2016 -- 500.000 Medium Term Notes (MTN) - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Tahap II - 2016 Shelf Registration Offering III - 2016
Seri C -- 1.582.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank III Tahap III - 2016 Shelf Registration Offering III - 2016
Seri C 282.000 282.000 Series C
Seri D 1.038.000 1.038.000 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Tahap IV - 2017 Shelf Registration Offering III - 2017
Seri C 748.000 748.000 Series C
Seri D 1.007.000 1.007.000 Series D
Seri E 1.266.000 1.266.000 Series E
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank III Tahap V - 2017 Shelf Registration Offering III - 2017
Seri B 436.000 436.000 Series B
Seri C 1.786.000 1.786.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank III Tahap VI - 2018 Shelf Registration Offering III - 2018
Seri A -- 610.000 Series A
Seri B 1.650.000 1.650.000 Series B
Seri C 206.000 206.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank IV Tahap I - 2018 Shelf Registration Offering IV - 2018
Seri A -- 938.000 Series A
Seri B 35.000 35.000 Series B
Seri C 1.756.000 1.756.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Tahap II - 2018 Shelf Registration Offering IV - 2018
Seri B -- 190.000 Series B
Seri C 275.700 275.700 Series C
Seri D 1.324.000 1.324.000 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank IV Tahap III - 2018 Shelf Registration Offering IV - 2018
Seri B 81.000 81.000 Series B
Seri C 28.000 28.000 Series C
Seri D 380.000 380.000 Series D
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri B 935.000 935.000 Series B
Seri C 1.523.000 1.523.000 Series C
Seri D 278.000 278.000 Series D
Seri E 349.000 349.000 Series E
Seri F 625.000 625.000 Series F
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank IV Tahap V - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri B 621.000 621.000 Series B
Seri C 330.000 330.000 Series C
Seri D 737.000 737.000 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri B 15.000 15.000 Series B
Seri C 6.000 6.000 Series C
Seri D 714.500 714.500 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri B 101.300 101.300 Series B
Seri C 25.500 25.500 Series C
Seri D 112.000 112.000 Series D
Seri E 219.750 219.750 Series E
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri A 88.000 88.000 Series A
Seri B 1.551.000 1.551.000 Series B
Seri C 22.500 22.500 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank V Tahap I - 2020 48.000 48.000 Shelf Registration Offering V - 2020
20.600.250 28.404.500
Dikurangi: Less:
Beban emisi obligasi yang belum
diamortisasi (21.246) (27.593) Unamortized bonds issuance cost
(21.246) (27.593)
20.579.004 28.376.907
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Phase I
Indonesia Eximbank I Tahap IV - 2020 -- 100.000 Shelf Registration Offering II - 2019
630.000 1.095.000
Total Rupiah 21.209.004 29.471.907 Total Rupiah
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on
berdasarkan pihak-pihak: parties:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Obligasi 5.693.300 7.530.300 Bonds
Sukuk Mudharabah 85.000 494.000 Sukuk Mudharabah
5.778.300 8.024.300
Pihak ketiga Third parties
Obligasi 14.906.950 20.379.866 Bonds
Sukuk Mudharabah Indonesia 545.000 601.000 Sukuk Mudharabah
Medium Term Notes -- 500.000 Medium Term Notes
European Medium European Medium
Term Notes (EMTN) 7.156.250 7.019.334 Term Notes (EMTN)
22.608.200 28.500.200
Total 28.386.500 36.524.500 Total
Dikurangi: Less:
Diskonto obligasi yang belum
diamortisasi (4.285) (5.666) Unamortized bonds discount
Beban emisi obligasi yang belum
diamortisasi (29.136) (37.790) Unamortized bonds issuance cost
(33.421) (43.456)
Neto 28.353.079 36.481.044 Net
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Shelf Registration
Tahap VII - 2016 Offering II - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Tahap VII 1 Maret/ Shelf Registration
2016 Seri A 657.000 March 2017 8,50% tetap/fixed Offering II - 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Tahap VII 19 Februari/ Shelf Registration
2016 Seri B 1.647.000 February 2019 9,25% tetap/fixed Offering II - 2016 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Tahap VII 19 Februari/ Shelf Registration
2016 Seri C 1.732.250 February 2021 9,60% tetap/fixed Offering II - 2016 Series C
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering II
Eximbank II dengan target dana yang with targeted fund subscribed of
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, Rp24,000,000, that is planned to be fully
yang direncanakan untuk dikeluarkan issued within 2 years.
secara penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bond are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 22 Februari 2016. Exchange on February 22, 2016. Interest
Jadwal pembayaran bunga adalah is payable quarterly starting on May 19,
triwulanan dan pembayaran pertama 2016.
dilakukan pada tanggal 19 Mei 2016.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
Tahap VII 2016 sebesar Rp4.047 yang Registration Offering II 2016 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp4,047 as a deduction from the
Obligasi Berkelanjutan Indonesia proceeds of the Indonesia Eximbank
Eximbank II Tahap VII 2016 dan Phase VII Shelf Registration Offering II
diamortisasi selama jangka waktu obligasi 2016 and amortized over the term of the
tersebut dengan metode suku bunga bonds using the effective interest rate
efektif. method.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Phase VII Shelf Registration Offering II
Tahap VII 2016 adalah PT Bank Mandiri 2016 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
Indonesia Eximbank II Tahap VII 2016 Registration Offering II 2016 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
Selama periode efektif PUB II, LPEI telah During the Shelf Registration Offering
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap Bond II period, LPEI has issued Bond
I sampai dengan Tahap VII dengan total Phase I to Phase VII with total funds
dana yang dihimpun sebesar raised amounting to Rp19,321,250. The
Rp19.321.250. Adapun jumlah target dana deficiency of the target amount of funds
yang kurang dihimpun adalah sebesar raised is Rp4,678,750 from target funds
Rp4.678.750 dari total target dana yang amounting to Rp24,000,000. In order
dihimpun sebesar Rp24.000.000. Dalam to comply with FSA Regulation
rangka pemenuhan terhadap Peraturan No. 36/POJK.04/2014 dated December 8,
OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal 2014 on Shelf Registration Offering of
8 Desember 2014 tentang Penawaran Debt Securities and/or Sukuk, LPEI
Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang announced Discontinuation of Shelf
dan/atau Sukuk, LPEI telah Registration Offering Bond II on LPEI’s
mengumumkan Penghentian PUB II pada official Website and IDX’s official Website
Laman resmi LPEI dan Bursa Efek on March 7, 2016.
Indonesia pada tanggal 7 Maret 2016.
Pada bulan Juni 2016, LPEI menerbitkan In June 2016, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
Eximbank III Tahap I 2016 dengan Offering I 2016 with a face value of
nilai nominal keseluruhan sebesar Rp4,000,000 which is divided into series
Rp4.000.000 yang merupakan obligasi A, B and C with details as follows:
berseri A, B, dan C dengan rincian
sebagai berikut:
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering III
Eximbank III dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp24,000,000, that is
dihimpun sebesar Rp24.000.000, yang planned to be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bond are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 9 Juni 2016. Exchange on June 9, 2016. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on September
triwulanan dan pembayaran pertama 8, 2016.
dilakukan pada tanggal 8 September
2016.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia IEB Phase I Shelf Registration Offering III
Eximbank III Tahap I 2016 Seri A, Seri B, 2016 Series A, B, and C were fully paid
dan Seri C telah jatuh tempo dan dilunasi upon maturity on June 18, 2017, June 8,
pada tanggal 18 Juni 2017, 8 Juni 2019, 2019, and June 8, 2021 respectively.
dan 8 Juni 2021.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Tahap I 2016 sebesar Rp4.964 yang Registration Offering III 2016 amounting
dikurangkan langsung dari hasil emisi to Rp4,964 as a deduction from the
Obligasi Berkelanjutan Indonesia proceeds of the Indonesia Eximbank
Eximbank III Tahap I 2016 dan Phase I Shelf Registration Offering III
diamortisasi selama jangka waktu obligasi 2016 and amortized over the term of the
tersebut dengan metode suku bunga bonds using the effective interest rate
efektif. method.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase I Shelf Registration Offering III -
Tahap I -2016 adalah PT Bank Mandiri 2016 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Indonesia Eximbank III Tahap I -2016 Registration Offering III - 2016 were used
digunakan untuk pembiayaan aset to finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan Juli 2016, LPEI menerbitkan In July 2016, LPEI issued the Indonesia
Medium Term Note (MTN) I Indonesia Eximbank Phase I Medium Term Note
Eximbank Tahun 2016 dengan nilai (MTN) 2016 with a face value of Rp500,000
nominal sebesar Rp500.000 dengan with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Medium Term Note (MTN) I 15 Juli/ Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank Tahun 2016 500.000 July 2021 8,65% tetap/fixed Medium Term Note (MTN) - 2016
Bertindak sebagai Agen Pemantau The trustee for the Indonesia Eximbank
Medium Term Note (MTN) I Indonesia Phase I Medium Term Note (MTN) 2016 is
Eximbank Tahun 2016 adalah PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The
Mandiri (Persero) Tbk. Bertindak sebagai Arranger for the Indonesia Eximbank Phase
Arranger (Penatalaksana) adalah I Medium Term Note (MTN) 2016 is
PT CIMB Securities Indonesia dan PT CIMB Securities Indonesia and PT DBS
PT DBS Vickers Securities Indonesia. Vickers Securities Indonesia. The net
Penerimaan neto dari penerbitan Medium proceeds from the issuance of the
Term Note (MTN) I Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank Phase I Medium Term
Tahun 2016 digunakan untuk pembiayaan Note (MTN) 2016 were used to finance
aset produktif dalam bentuk pembiayaan earning assets in the form of export
ekspor. financing.
LPEI mencatat beban emisi Medium Term LPEI recorded the issuance cost on the
Note (MTN) I Indonesia Eximbank tahun Indonesia Eximbank Phase I Medium Term
2016 sebesar Rp901 yang dikurangkan Note (MTN) 2016 amounting to Rp901 as a
langsung dari hasil emisi Medium Term deduction from the proceeds of the
Note (MTN) I Indonesia Eximbank Tahun Indonesia Eximbank Phase I Medium Term
2016 dan diamortisasi selama jangka Note (MTN) 2016 and amortized over the
waktu MTN tersebut dengan metode suku term of the bonds using the effective
bunga efektif. interest rate method.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
MTN I Indonesia Eximbank 2016 memiliki Indonesia Eximbank Phase I Medium Term
peringkat “idAAA” berdasarkan PT Pefindo Note (MTN) 2016 were rated “idAAA” by PT
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 Pefindo as of December 31, 2020 and
dan 30 September 2021. September 30, 2021.
MTN ini tidak dijamin dengan suatu The MTN are not secured by specific
agunan khusus namun dijamin dengan collateral but are secured by all of LPEI’s
seluruh harta kekayaan LPEI baik barang fixed and non-fixed assets, both existing
bergerak maupun barang tidak bergerak, and will exist in the future, in compliance
baik yang telah ada maupun yang akan with the regulations of Indonesian Civil Law
ada dikemudian hari sesuai dengan Articles 1131 and 1132.
ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal
1132 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Indonesia.
MTN ini tidak dijamin oleh Pemerintah The MTN are not guaranteed by the
Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Hak pemegang obligasi adalah paripassu The bondholders’ right is paripassu without
tanpa preferen dengan hak-hak kreditur preference offer other LPEI creditors’ rights
LPEI lain sesuai dengan peraturan in compliance with prevailing regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Pada bulan Agustus 2016, LPEI In August 2016, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase II Shelf Registration
Indonesia Eximbank III Tahap II 2016 Offering III 2016 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp4,331,000, which is divided into series A,
Rp4.331.000, yang merupakan obligasi B, and C with details as follows:
berseri A, B, dan C dengan rincian
sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Shelf Registration
Tahap II - 2016 Offering III - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Tahap II 5 September/ Shelf Registration
2016 Seri A 1.793.000 September 2017 7,25% tetap/fixed Offering III - 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Tahap II 25 Agustus/ Shelf Registration
2016 Seri B 956.000 August 2019 7,95% tetap/fixed Offering III - 2016 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Tahap II 25 Agustus/ Shelf Registration
2016 Seri C 1.582.000 August 2021 8,35% tetap/fixed Offering III - 2016 Series C
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering III
Eximbank III dengan target dana yang targeted funds to be raised amounting to
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, Rp24,000,000, that is planned to be fully
yang direncanakan untuk dikeluarkan issued within 2 years.
secara penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2016. Exchange on August 26, 2016. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on November 25,
triwulanan dan pembayaran pertama 2016.
dilakukan pada tanggal 25 November
2016.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase II Shelf Registration Offering III2016
Tahap II 2016 adalah PT Bank Mandiri is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The net
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Indonesia Eximbank III Tahap II 2016 Registration Offering III 2016 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Tahap II 2016 sebesar Rp4.216 yang Registration Offering III 2016 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp4,216 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Eximbank III Tahap II 2016 dan Registration Offering III 2016 and amortised
diamortisasi selama jangka waktu obligasi over the term of the bonds using the
tersebut dengan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Shelf Registration Offering III targeted funds
Eximbank III dengan target dana yang to be raised amounting to Rp24,000,000, that
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, is planned to be fully issued within 2 years.
yang direncanakan untuk dikeluarkan
secara penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 23 November Exchange on November 23, 2016. Interest is
2016. Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on February 22,
triwulanan dan pembayaran pertama 2017.
dilakukan pada tanggal 22 Februari 2017.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia IEB Phase III Shelf Registration Offering III
Eximbank III Tahap III 2016 Seri A dan B 2016 Series A and B were fully paid upon
telah jatuh tempo dan dilunasi masing- maturity on December 2, 2017 and
masing pada tanggal 2 Desember 2017 November 22, 2019, respectively.
dan 22 November 2019.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
e. Obligasi Berkelanjutan Indonesia e. Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Eximbank III Tahap III 2016 (lanjutan) Registration Offering III 2016 (continued)
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase III Shelf Registration Offering III -2016
Tahap III 2016 adalah PT Bank Mandiri is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The net
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari proceeds from the issuance of the Indonesia
penerbitan obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase III Shelf Registration
Indonesia Eximbank III Tahap III - 2016 Offering III 2016 were used to finance
digunakan untuk pembiayaan aset earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Tahap III 2016 sebesar Rp4.093 yang Registration Offering III 2016 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp4,093 as a deduction from the proceeds of
Obligasi Berkelanjutan Indonesia the Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Eximbank III Tahap III 2016 dan Registration Offering III 2016 and amortized
diamortisasi selama jangka waktu obligasi over the term of the bonds using the effective
tersebut dengan metode suku bunga interest rate method
efektif.
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Shelf Registration
Tahap IV - 2017 Offering III - 2017
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Tahap IV 3 Maret/ Shelf Registration
2017 Seri A 861.000 March 2018 7,40% tetap/fixed Offering III - 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Tahap IV 23 Februari/ Shelf Registration
2017 Seri B 1.339.000 February 2020 8,40% tetap/fixed Offering III - 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Tahap IV 23 Februari/ Shelf Registration
2017 Seri C 748.000 February 2022 8,90% tetap/fixed Offering III - 2017 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Tahap IV 23 Februari/ Shelf Registration
2017 Seri D 1.007.000 February 2024 9,20% tetap/fixed Offering III - 2017 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank III Tahap IV 23 Februari/ Shelf Registration
2017 Seri E 1.266.000 February 2027 9,40% tetap/fixed Offering III - 2017 Series E
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering III
Eximbank III dengan target dana yang targeted funds to be raised amounting to
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, Rp24,000,000, that is planned to be fully
yang direncanakan untuk dikeluarkan issued within 2 years.
secara penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 24 Februari 2017. Exchange on February 24, 2017. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on May 23, 2017.
triwulanan dan pembayaran pertama
dilakukan pada tanggal 23 Mei 2017.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase IV Shelf Registration Offering III
Tahap IV 2017 adalah PT Bank Mandiri 2017 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Indonesia Eximbank III Tahap IV 2017 Registration Offering III 2017 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Tahap IV 2017 sebesar Rp6.556 yang Registration Offering III 2017 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp6,556 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Eximbank III Tahap IV 2017 dan Registration Offering III 2017 and amortised
diamortisasi selama jangka waktu obligasi over the term of the bonds using the
tersebut dengan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan April 2017, LPEI menerbitkan In April 2017, LPEI issued the Indonesia
Euro Medium Term Note (EMTN) Eximbank Euro Medium Term Note (EMTN)
Programme Indonesia Eximbank - 2017 Programme 017 with a face value of
dengan nilai nominal sebesar USD500,000,000 (full amount) with details
USD500.000.000 (nilai penuh) dengan as follows:
rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Euro Medium Indonesia Eximbank Euro
Term Note (EMTN) Medium Term Note (EMTN)
Programme Indonesia Eximbank 6 April/ Programme - 2017
2017 (nilai penuh) USD500.000.000 April 2024 3,87% tetap/fixed (full amount)
Bertindak sebagai wali amanat EMTN The trustee for the Indonesia Eximbank
Programme Indonesia Eximbank 2017 EMTN -2017 are The Hong Kong Shanghai
adalah The Hong Kong Shanghai Banking Banking Corporation Limited. The Join
Corporation Limited. Bertindak sebagai Lead Managers (JLM) for the Indonesia
Join Lead Managers (JLM) emisi Euro Eximbank Euro Medium Term Note (EMTN)
Medium Term Note (EMTN) Programme Programme - 2017 are The Hong Kong
Indonesia Eximbank 2017 adalah The Shanghai Banking Corporation Limited,
Hong Kong Shanghai Banking Corporation Overseas Chinese Banking Corporation
Limited, Overseas Chinese Banking and Mitsubishi UFJ Securities International.
Corporation dan Mitsubishi UFJ Securities The net proceeds from the issuance of the
International. Penerimaan neto dari Indonesia Eximbank EMTN Programme -
penerbitan EMTN Programme Indonesia 2017 were used to refinance existing debt,
Eximbank 2017 digunakan untuk finance its operations and earning assets
membayar hutang yang telah ada, and for its general corporate purposes.
pembiayaan operasional dan aset
produktif dan untuk kegunaan umum
perusahaan.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
LPEI mencatat beban emisi EMTN LPEI recorded the issuance cost and
Programme Indonesia Eximbank -2017 discount on Indonesia Eximbank EMTN
sebesar USD1.405.097 (nilai penuh) dan Programme 2017 amounting to
diskonto sebesar USD860.000 (nilai USD1,405,097 (full amount) and
penuh) yang dikurangkan langsung dari USD860,000 (full amount), respectively, as
hasil emisi EMTN Programme Indonesia a deduction from the proceeds of the
Eximbank -2017 dan diamortisasi selama Indonesia EMTN Programme 2017 and
jangka waktu obligasi tersebut dengan amortized over the term of the bonds using
metode suku bunga efektif. the effective interest rate method.
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 2021 and December
Desember 2020, EMTN Programme 31, 2020, Indonesia EMTN Programme
Indonesia Eximbank 2017 memiliki 2017 were rated “BBB“ by Fitch and
peringkat “BBB“ dari Fitch dan “Baa2” dari “Baa2” by Moody’s Investor Inc.
Moody’s Investor Inc.
Pada bulan Agustus 2017, LPEI In August 2017, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase V Shelf Registration
Indonesia Eximbank III Tahap V 2017 Offering III 2017 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp3,222,000 which is divided into series
Rp3.222.000 yang merupakan obligasi A, B, and C with details as follows:
berseri A, B, dan C dengan rincian
sebagai berikut:
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank III Shelf Registration
Tahap V - 2017 Offering III - 2017
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank III Tahap V 15 Agustus/ Shelf Registration
2017 Seri A 1.000.000 August 2020 7,60% tetap/fixed Offering III - 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank III Tahap V 15 Agustus/ Shelf Registration
2017 Seri B 436.000 August 2022 7,90% tetap/fixed Offering III - 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank III Tahap V 15 Agustus/ Shelf Registration
2017 Seri C 1.786.000 August 2024 8,25% tetap/fixed Offering III - 2017 Series C
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering III
Eximbank III dengan target dana yang targeted funds to be raised amounting to
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, Rp24,000,000, that is planned to be fully
yang direncanakan untuk dikeluarkan issued within 2 years.
secara penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2017. Exchange on August 16, 2017. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on November 15,
triwulanan dan pembayaran pertama 2017.
dilakukan pada tanggal 15 November
2017.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase V Shelf Registration Offering III -
Tahap V 2017 adalah PT Bank Mandiri 2017 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Indonesia Eximbank III Tahap V -2017 Registration Offering III 2017 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Tahap V 2017 sebesar Rp4.333 yang Registration Offering III 2017 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp4,333 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Eximbank III Tahap V 2017 dan Registration Offering III 2017 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortized over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
Pada bulan Februari 2018, LPEI In February 2018, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase VI Shelf Registration
Indonesia Eximbank III Tahap VI 2018 Offering III 2018 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp2,466,000 which is divided into series A,
Rp2.466.000 yang merupakan obligasi B, and C with details as follows:
berseri A, B, dan C dengan rincian
sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank III Shelf Registration
Tahap VI - 2018 Offering III - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank III Tahap VI 14 Februari/ Shelf Registration
2018 Seri A 610.000 February 2021 6,35% tetap/fixed Offering III - 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank III Tahap VI 14 Februari/ Shelf Registration
2018 Seri B 1.650.000 February 2023 6,70% tetap/fixed Offering III - 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank III Tahap VI 14 Februari/ Shelf Registration
2018 Seri C 206.000 February 2025 6,90% tetap/fixed Offering III - 2018 Series C
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering III
Eximbank III dengan target dana yang targeted funds to be raised amounting to
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, Rp24,000,000, that is planned to be fully
yang direncanakan untuk dikeluarkan issued within 2 years.
secara penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 15 Februari 2018. Exchange on February 15, 2018. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on May 14, 2018.
triwulanan dan pembayaran pertama
dilakukan pada tanggal 14 Mei 2018.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase VI Shelf Registration Offering III
Tahap VI 2018 adalah PT Bank Mandiri 2018 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Indonesia Eximbank III Tahap VI 2018 Registration Offering III 2018 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Tahap VI 2018 sebesar Rp3.783 yang Registration Offering III 2018 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil Rp3,783 as a deduction from the proceeds
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Eximbank III Tahap VI 2018 dan Registration Offering III 2018 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortised over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
Selama periode efektif PUB III, LPEI telah During the Shelf Registration Offering Bond
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap III period, LPEI has issued Bond Phase I to
I sampai dengan Tahap VI dengan total Phase VI with total funds raised amounting
dana yang dihimpun sebesar to Rp21,772,000, the deficiency of the
Rp21.772.000 adapun jumlah target dana target amount of funds raised is
yang kurang dihimpun adalah sebesar Rp2,228,000 from target funds amounting
Rp2.228.000 dari to Rp24,000,000. In order to comply with
total target dana yang dihimpun FSA Regulation No. 36/POJK.04/2014
sebesar Rp24.000.000. Dalam rangka dated December 8, 2014 on Shelf
pemenuhan terhadap Peraturan Registration Offering of Debt Securities
OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal and/or Sukuk, LPEI announced
8 Desember 2014 tentang Penawaran Discontinuation of Shelf Registration
Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang Offering Bond III on LPEI’s official Website
dan/atau Sukuk, LPEI telah and Indonesian Stock Exchange’s (IDX)
mengumumkan Penghentian PUB III pada official Website on February 28, 2018.
Laman resmi LPEI dan Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 28 Februari 2018.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan Juni 2018, LPEI menerbitkan In June 2018, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration
Eximbank IV Tahap I 2018 dengan Offering IV 2018 with a face value of
nilai nominal keseluruhan sebesar Rp2,729,000 which is divided into series
Rp2.729.000 yang merupakan obligasi A, B and C with details as follows:
berseri A, B dan C dengan rincian sebagai
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap I - 2018 Offering IV - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank IV Tahap I 6 Juni/ Shelf Registration
2018 Seri A 938.000 June 2021 7,50% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank IV Tahap I 6 Juni/ Shelf Registration
2018 Seri B 35.000 June 2023 7,70% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank IV Tahap I 6 Juni/ Shelf Registration
2018 Seri C 1.756.000 June 2025 8,30% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series C
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund to
tetap dengan target dana yang akan be raised of Rp26,000,000, that is planned
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang to be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 7 Juni 2018. Exchange on June 7, 2018. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on September 6,
triwulanan dan pembayaran pertama 2018.
dilakukan pada tanggal 6 September 2018.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase I Shelf Registration Offering IV
Tahap I 2018 adalah PT Bank Mandiri 2018 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap I 2018 Registration Offering IV 2018 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Tahap I 2018 sebesar Rp4.749, yang Registration Offering IV 2018 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp4,749, as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Eximbank IV Tahap I 2018 dan Registration Offering IV 2018 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortized over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
Pada bulan Juni 2018, LPEI menerbitkan On June 2018, LPEI issued Shelf Sukuk
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank Tahap I Tahun 2018 Year 2018 (“Sukuk Mudharabah”)
(“Sukuk Mudharabah”) sebesar Rp500.000 amounting to Rp500,000 which is divided
yang terdiri dari Sukuk Mudharabah seri A into series A and B, with detail as follows:
dan Seri B, dengan rincian sebagai
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Shelf Sukuk Mudharabah I
Indonesia Eximbank I Indonesia Eximbank
Tahap I - 2018 Phase I - 2018
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap I 16 Juni/ Indonesia Eximbank
2018 Seri A 135.000 June 2019 6,15% Phase I - 2018 Series A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap I 6 Juni/ Indonesia Eximbank
2018 Seri B 365.000 June 2021 7,50% Phase I - 2018 Series B
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk The fund received from Sukuk Mudharabah
Mudharabah ini digunakan untuk issuance will be used to finance earning
pemberian pembiayaan asset produktif assets in the form of export financing with
dalam bentuk pembiayaan ekspor sharia principles.
berdasarkan prinsip syariah.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pendapatan bagi hasil akan dibayarkan The profit sharing income is paid quarterly
setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan based on profit sharing income payment
tanggal pembayaran pendapatan bagi date of Sukuk Mudharabah. The first profit
hasil Sukuk Mudharabah. Pembayaran sharing income payment of Sukuk
pendapatan bagi hasil pertama Sukuk Mudharabah Series A and Series B will be
Mudharabah seri A dan B akan dilakukan paid on September 6, 2018, while the last
pada tanggal 6 September 2018, profit sharing income payment and due
sedangkan pembayaran pendapatan bagi date of Sukuk Mudharabah Series A will be
hasil Sukuk Mudharabah terakhir made on June 16, 2019 and Series A on
sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk June 6, 2021 for which is also the
Mudharabah akan dilakukan pada repayment date of Sukuk Mudharabah
tanggal16 Juni 2019 untuk Seri A dan principal.
tanggal 6 Juni 2021 untuk Seri B yang
juga merupakan tanggal pembayaran
kembali dana Sukuk Mudharabah.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin Sukuk Mudharabah are not guaranteed
dengan jaminan khusus, tetapi dijamin with specific guarantee, but guaranteed
dengan seluruh harta kekayaan LPEI baik with all assets of LPEI, whether present or
barang bergerak maupun barang tidak future fixed or non-fixed assets in
bergerak sesuai dengan ketentuan dalam accordance with the provisions of Article
pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang- 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Undang Hukum Perdata.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk
Mudharabah dan sebelum dilunasinya Mudharabah and prior to the redemption of
dana Sukuk Mudharabah dan pendapatan all principal and profit sharing income of
bagi hasil Sukuk Mudharabah, LPEI Sukuk Mudharabah, LPEI agreed to
berjanji dan mengikatkan diri untuk maintain and/or comply with all terms
menjaga dan/atau memenuhi semua stated in the trustee agreement as out lined
ketentuan dalam Perjanjian in the Self Sukuk Mudharabah I Indonesia
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I Eximbank Phase I 2018.
Indonesia Eximbank Tahap I Tahun 2018
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan September 2018, LPEI In September 2018, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase II Shelf Registration
Indonesia Eximbank IV Tahap II 2018 Offering IV 2018 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp2,514,100 which is divided into series A,
Rp2.514.100 yang merupakan obligasi B, C, dan D with details as follows:
berseri A, B, C, dan D dengan rincian
sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap II - 2018 Offering IV - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Tahap II 15 September/ Shelf Registration
2018 Seri A 724.400 September 2019 7,00% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Tahap II 5 September/ Shelf Registration
2018 Seri B 190.000 September 2021 7,50% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Tahap II 5 September / Shelf Registration
2018 Seri C 275.700 September 2023 8,40% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Tahap II 5 September / Shelf Registration
2018 Seri D 1.324.000 September 2025 8,75% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series D
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp26,000,000, that is
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang planned to be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 6 September Exchange on September 6, 2018. Interest
2018. Jadwal pembayaran bunga adalah is payable quarterly starting on December
triwulanan dan pembayaran pertama 5, 2018.
dilakukan pada tanggal 5 Desember 2018.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase II Shelf Registration Offering IV
Tahap II 2018 adalah PT Bank Mandiri 2018 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap II 2018 Registration Offering IV 2018 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Tahap II 2018 sebesar Rp3.912 yang Registration Offering IV 2018 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp3,912 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Eximbank IV Tahap II 2018 dan Registration Offering IV 2018 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortised over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
Pada bulan November 2018, LPEI In November 2018, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase III Shelf Registration
Indonesia Eximbank IV Tahap III 2018 Offering IV 2018 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp1,004,000 which is divided into series A,
Rp1.004.000 yang merupakan obligasi B, C, and D with details as follows:
berseri A, B, C, dan D dengan rincian
sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap III - 2018 Offering IV - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank IV Tahap III 18 November/ Shelf Registration
2018 Seri A 515.000 November 2019 8,25% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank IV Tahap III 8 November/ Shelf Registration
2018 Seri B 81.000 November 2021 8,75% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank IV Tahap III 8 November/ Shelf Registration
2018 Seri C 28.000 November 2023 9,25% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank IV Tahap III 8 November/ Shelf Registration
2018 Seri D 380.000 November 2025 9,75% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series D
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
m. Obligasi Berkelanjutan Indonesia m. Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Eximbank IV Tahap III 2018 (lanjutan) Registration Offering IV 2018
(continued)
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund to
tetap dengan target dana yang akan be raised of Rp26,000,000, that plan to be
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 9 November 2018. Exchange on November 9, 2018. Interest
Jadwal pembayaran bunga adalah is payable quarterly starting on February 8,
triwulanan dan pembayaran pertama 2018.
dilakukan pada tanggal 8 Februari 2019.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase III Shelf Registration Offering IV
Tahap III 2018 adalah PT Bank Mandiri 2018 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap III 2018 Registration Offering IV 2018 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Tahap III 2018 sebesar Rp2.996 yang Registration Offering IV 2018 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp2,996 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Eximbank IV Tahap III 2018 dan Registration Offering IV 2018 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortised over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan November 2018, LPEI On November 2018, LPEI issued Shelf
menerbitkan Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank
Berkelanjutan I Indonesia Eximbank Phase II Year 2018 (“Shelf Sukuk
Tahap II Tahun 2018 (“Sukuk Mudharabah”) amounting to Rp630,500,
Mudharabah”) sebesar Rp630.500 yang which is divided into series A, B, C, and
terdiri dari Sukuk Mudharabah seri A, B, C, D, with detail as follows:
dan D, dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Sukuk Mudharabah Shelf Sukuk Mudharabah I
Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap II - 2018 Phase II - 2018
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap II 18 November/ Indonesia Eximbank
2018 Seri A 211.500 November 2019 8,25% Phase II - 2018 Series A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap II 8 November/ Indonesia Eximbank
2018 Seri B 250.000 November 2021 8,75% Phase II - 2018 Series B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap II 8 November/ Indonesia Eximbank
2018 Seri C 14.000 November 2023 9,25% Phase II - 2018 Series C
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap II 8 November/ Indonesia Eximbank
2018 Seri D 155.000 November 2025 9,75% Phase II - 2018 Series D
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk The fund received from Sukuk
Mudharabah ini digunakan untuk Mudharabah issuance will be used to
pemberian pembiayaan aset produktif finance earning assets in the form of
dalam bentuk pembiayaan ekspor export financing with sharia principles.
berdasarkan prinsip syariah.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pendapatan bagi hasil akan dibayarkan The profit sharing income is paid quarterly
setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan based on profit sharing income payment
tanggal pembayaran pendapatan bagi date of SukukMudharabah. The first profit
hasil Sukuk Mudharabah. Pembayaran sharing income payment of Sukuk
pendapatan bagi hasil pertama Sukuk Mudharabah Series A, B, C, and D will be
Mudharabah seri A, B, C, dan D akan paid on February 8, 2019, while the last
dilakukan pada tanggal 8 Februari 2019, profit sharing income payment and due
sedangkan pembayaran pendapatan bagi date of Sukuk Mudharabah Series A will
hasil Sukuk Mudharabah terakhir be made on November 18, 2019, Series B
sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk on November 8, 2021, Series C on
Mudharabah akan dilakukan pada tanggal November 8, 2023, and Series D on
18 November 2019 untuk Seri A, tanggal November 8, 2025 for which is also the
8 November 2021untuk Seri B, tanggal repayment date of Sukuk Mudharabah
8 November 2023 untuk Seri C, dan principal.
tanggal 8 November 2025 untuk Seri D
yang juga merupakan tanggal pembayaran
kembali dana Sukuk Mudharabah.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 2021 and December
Desember 2020, Sukuk Mudharabah yang 31, 2020, Sukuk Mudharabah is rated as
diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat “idAAA(sy)” by Pefindo.
“idAAA(sy)”.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin Sukuk Mudharabah are not guaranteed
dengan jaminan khusus, tetapi dijamin with specific guarantee, but guaranteed
dengan seluruh harta kekayaan LPEI baik with all assets of the LPEI, whether
barang bergerak maupun barang tidak present or future fixed or non-fixed assets
bergerak sesuai dengan ketentuan dalam in accordance with the provisions of Article
pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang- 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Undang Hukum Perdata.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk
Mudharabah dan sebelum dilunasinya Mudharabah and prior to the redemption of
dana Sukuk Mudharabah dan pendapatan all principal and profit sharing income of
bagi hasil Sukuk Mudharabah, LPEI Sukuk Mudharabah, LPEI agreed to
berjanji dan mengikatkan diri untuk maintain and/or comply with all terms
menjaga dan/atau memenuhi semua stated in the trustee agreement as out
ketentuan dalam Perjanjian lined in the Self Sukuk Mudharabah I
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase II - 2018.
Indonesia Eximbank Tahap II Tahun 2018.
Pada bulan April 2019, LPEI menerbitkan In April 2019, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration
Eximbank IV Tahap IV 2019 dengan nilai Offering IV 2019 with a face value of
nominal keseluruhan sebesar Rp3,857,000 which is divided into series
Rp3.857.000 yang merupakan obligasi A, B, C, D, E and F with details as follows
berseri A, B, C, D, E dan F dengan rincian
sebagai berikut:
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap IV - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV 03 Mei/ Shelf Registration
2019 Seri A 147.000 May 2020 7,35% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV 23 April/ Shelf Registration
2019 Seri B 935.000 April 2022 8,40% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV 23 April/ Shelf Registration
2019 Seri C 1.523.000 April 2024 8,90% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV 23 April/ Shelf Registration
2019 Seri D 278.000 April 2026 9,25% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV 23 April/ Shelf Registration
2019 Seri E 349.000 April 2029 9,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series E
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank IV Tahap IV 23 April/ Shelf Registration
2019 Seri F 625.000 April 2034 9,80% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series F
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund to
tetap dengan target dana yang akan be raised of Rp26,000,000, that plan to be
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 24 April 2019. Exchange on April 24, 2019. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on July 23,
triwulanan dan pembayaran pertama 2019.
dilakukan pada tanggal 23 Juli 2019.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase IV Shelf Registration Offering IV
Tahap IV 2019 adalah PT Bank Mandiri 2019 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap IV 2019 Registration Offering IV 2019 were used to
digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Tahap IV 2019 sebesar Rp7.525 yang Registration Offering IV 2019 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp7,525 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Eximbank IV Tahap IV 2019 dan Registration Offering IV 2019 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortized over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
Pada bulan April 2019, LPEI menerbitkan On April 2019, LPEI issued Shelf Sukuk
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase
Indonesia Eximbank Tahap III Tahun 2019 III Year 2019 (“Sukuk Mudharabah”)
(“Sukuk Mudharabah”) sebesar Rp441.000 amounting to Rp441,000, which is divided
yang terdiri dari Sukuk Mudharabah seri A, into series A, B, and C, with detail as
B dan C, dengan rincian sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Indonesia Eximbank
Tahap III - 2019 Phase III - 2019
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap III 03 Mei/ Indonesia Eximbank
2019 Seri A 230.000 May 2020 7,35% Phase III - 2019 Series A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap III 23 April/ Indonesia Eximbank
2019 Seri B 145.000 April 2022 8,40% Phase III - 2019 Series B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap III 23 April/ Indonesia Eximbank
2019 Seri C 66.000 April 2024 8,90% Phase III - 2019 Series C
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk The fund received from Sukuk
Mudharabah ini digunakan untuk Mudharabah issuance will be used to
pemberian pembiayaan aset produktif finance earning assets in the form of
dalam bentuk pembiayaan ekspor export financing with sharia principles.
berdasarkan prinsip syariah.
Pendapatan bagi hasil akan dibayarkan The profit sharing income is paid quarterly
setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan based on profit sharing income payment
tanggal pembayaran pendapatan bagi date of Sukuk Mudharabah. The first profit
hasil Sukuk Mudharabah. Pembayaran sharing income payment of Shelf Sukuk
pendapatan bagi hasil pertama Sukuk Mudharabah Series A, B, and C will be
Mudharabah seri A, B, dan C akan paid on July 23, 2019, while the last profit
dilakukan pada tanggal 23 Juli 2019, sharing income payment and due date of
sedangkan pembayaran pendapatan bagi Shelf Sukuk Mudharabah Series A will be
hasil Sukuk Mudharabah terakhir made on May 3, 2020, Series B on April
sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk 23, 2022, and Series C on April 23, 2024
Mudharabah akan dilakukan pada tanggal for which is also the repayment date of
3 Mei 2020 untuk Seri A, tanggal 23 April Sukuk Mudharabah principal.
2022 untuk Seri B, dan tanggal 23 April
2024 untuk Seri C yang juga merupakan
tanggal pembayaran kembali dana Sukuk
Mudharabah.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 As of December 31, 2020 and September
September 2021, Sukuk Mudharabah 30, 2021, Sukuk Mudharabah is rated as
yang diterbitkan, Pefindo memberikan “idAAA(sy)” by Pefindo.
peringkat “idAAA(sy)”.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin Sukuk Mudharabah are not guaranteed
dengan jaminan khusus, tetapi dijamin with specific guarantee, but guaranteed
dengan seluruh harta kekayaan LPEI baik with all assets of the LPEI, whether
barang bergerak maupun barang tidak present or future fixed or non-fixed assets
bergerak sesuai dengan ketentuan dalam in accordance with the provisions of
pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang- Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Undang Hukum Perdata.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk
Mudharabah dan sebelum dilunasinya Mudharabah and prior to the redemption
dana Sukuk Mudharabah dan pendapatan of all principal and profit sharing income of
bagi hasil Sukuk Mudharabah, LPEI Sukuk Mudharabah, LPEI agreed to
berjanji dan mengikatkan diri untuk maintain and/or comply with all terms
menjaga dan/atau memenuhi semua stated in the trustee agreement as out
ketentuan dalam Perjanjian lined in the Self Sukuk Mudharabah I
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase III - 2019.
Indonesia Eximbank Tahap III Tahun
2019.
Pada bulan Juli 2019, LPEI menerbitkan In July 2019, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
Eximbank IV Tahap V 2019 dengan Offering IV 2019 with a face value of
nilai nominal keseluruhan sebesar Rp2,000,000 which is divided into series
Rp2.000.000 yang merupakan obligasi A, B, C, and D with details as follows:
berseri A, B, C, dan D dengan rincian
sebagai berikut:
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap V - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank IV Tahap V 19 Juli/ Shelf Registration
2019 Seri A 312.000 July 2020 7,45% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank IV Tahap V 9 Juli/ Shelf Registration
2019 Seri B 621.000 July 2022 8,45% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank IV Tahap V 9 Juli/ Shelf Registration
2019 Seri C 330.000 July 2024 8,70% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank IV Tahap V 9 Juli/ Shelf Registration
2019 Seri D 737.000 July 2026 9,20% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp26,000,000, that plan to
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 10 Juli 2019. Exchange on July 10, 2019. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on October 9,
triwulanan dan pembayaran pertama 2019.
dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2019.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase V Shelf Registration Offering IV
Tahap V 2019 adalah PT Bank Mandiri 2019 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap V 2019 Registration Offering IV 2019 were used
digunakan untuk pembiayaan aset to finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Tahap V 2019 sebesar Rp3.594. yang Registration Offering IV 2019 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp3,594 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Eximbank IV Tahap V 2019 dan Registration Offering IV 2019 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortised over the term of the bonds using
tersebut dengan metode suku bunga the effective interest rate method.
efektif.
r. Obligasi Berkelanjutan Indonesia r. Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Eximbank IV Tahap VI 2019 Registration Offering IV 2019
Pada bulan September 2019, LPEI In September 2019, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase VI Shelf Registration
Indonesia Eximbank IV Tahap VI 2019 Offering IV 2019 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp1,018,500 which is divided into series
Rp1.018.500 yang merupakan obligasi A, B, C, and D with details as follows:
berseri A, B, C, dan D dengan rincian
sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap VI - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank IV Tahap VI 13 September/ Shelf Registration
2019 Seri A 283.000 September 2020 7,00% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank IV Tahap VI 3 September/ Shelf Registration
2019 Seri B 15.000 September 2022 7,80% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank IV Tahap VI 3 September/ Shelf Registration
2019 Seri C 6.000 September 2024 8,10% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank IV Tahap VI 3 September / Shelf Registration
2019 Seri D 714.500 September 2026 8,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp26,000,000, that plan to
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang be fully issued within 2 years
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 4 September Exchange on September 4, 2019. Interest
2019. Jadwal pembayaran bunga adalah is payable quarterly starting on December
triwulanan dan pembayaran pertama 3, 2019.
dilakukan pada tanggal 3 Desember 2019.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase VI Shelf Registration Offering IV
Tahap VI 2019 adalah PT Bank Mandiri 2019 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap VI 2019 Registration Offering IV 2019 were used
digunakan untuk pembiayaan aset to finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Tahap VI 2019 sebesar Rp3.040 yang Registration Offering IV 2019 amounting
dikurangkan langsung dari hasil emisi to Rp3,040 as a deduction from the
Obligasi Berkelanjutan Indonesia proceeds of the Indonesia Eximbank
Eximbank IV Tahap VI 2019 dan Phase VI Shelf Registration Offering IV
diamortisasi selama jangka waktu obligasi 2019 and amortised over the term of the
tersebut dengan metode suku bunga bonds using the effective interest rate
efektif. method.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp26,000,000, that plan to
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2019. Exchange on October 30, 2019. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on January 29,
triwulanan dan pembayaran pertama 2020.
dilakukan pada tanggal 29 Januari 2020.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase VII Shelf Registration Offering IV
Tahap VII 2019 adalah PT Bank Mandiri 2019 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap VII 2019 Registration Offering IV 2019 were used
digunakan untuk pembiayaan aset to finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
Tahap VII 2019 sebesar Rp4.238 yang Registration Offering IV 2019 amounting
dikurangkan langsung dari hasil emisi to Rp4,238 as a deduction from the
Obligasi Berkelanjutan Indonesia proceeds of the Indonesia Eximbank
Eximbank IV Tahap VII 2019 dan Phase VII Shelf Registration Offering IV
diamortisasi selama jangka waktu obligasi 2019 and amortised over the term of the
tersebut dengan metode suku bunga bonds using the effective interest rate
efektif. method.
Pada bulan Desember 2019, LPEI In December 2019, LPEI issued Indonesia
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Eximbank Phase VIII Shelf Registration
Indonesia Eximbank IV Tahap VIII 2019 Offering IV 2019 with a face value of
dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp1,661,500 which is divided into series
Rp1.661.500 yang merupakan obligasi A, B and C with details as follows:
berseri A, B dan C dengan rincian sebagai
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Shelf Registration
Tahap VIII - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Tahap VIII 6 Desember/ Shelf Registration
2019 Seri A 88.000 December 2022 7,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Tahap VIII 6 Desember/ Shelf Registration
2019 Seri B 1.551.000 December 2024 7,90% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Tahap VIII 6 Desember/ Shelf Registration
2019 Seri C 22.500 December 2026 8,20% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering IV
Eximbank IV dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp26,000,000, that plan to
dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 9 Desember 2019. Exchange on December 9, 2019. Interest
Jadwal pembayaran bunga adalah is payable quarterly starting on March 6,
triwulanan dan pembayaran pertama 2020.
dilakukan pada tanggal 6 Maret 2020.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase VIII Shelf Registration Offering IV -
Tahap VIII 2019 adalah PT Bank Mandiri 2019 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of the
penerbitan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Registration Offering IV 2019 were used
digunakan untuk pembiayaan aset to finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf
Tahap VIII 2019 sebesar Rp3.323, yang Registration Offering IV 2019 amounting
dikurangkan langsung dari hasil emisi to Rp3,323 as a deduction from the
Obligasi Berkelanjutan Indonesia proceeds of the Indonesia Eximbank
Eximbank IV Tahap VIII 2019 dan Phase VIII Shelf Registration Offering IV
diamortisasi selama jangka waktu obligasi 2019 and amortied over the term of the
tersebut dengan metode suku bunga bonds using the effective interest rate
efektif. method.
Selama periode efektif PUB Obligasi IV During the Shelf Registration Offering
dan PUB Sukuk Mudharabah I, LPEI telah Bond IV and Sukuk Mudharabah I period,
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap LPEI has issued Bond Phase I to Phase
I sampai dengan Tahap VIII serta Sukuk VIII and Sukuk Mudharabah Phase I to
Mudharabah Berkelanjutan Tahap I sampai Phase IV with total funds raised
dengan Tahap IV dengan total dana yang amounting to Rp17,564,1500, the
dihimpun sebesar Rp17.564.150 adapun deficiency of the target amount of funds
jumlah target dana yang kurang dihimpun raised is Rp14,435,850 from target funds
adalah sebesar Rp14.435.850 dari total amounting to Rp32,000,000. In order to
target dana yang dihimpun sebesar comply with FSA Regulation No.
Rp32.000.000. Dalam rangka pemenuhan 36/POJK.04/2014 dated December 8,
terhadap Peraturan OJK No. 2014 on Shelf Registration Offering of
36/POJK.04/2014 tanggal Debt Securities and/or Sukuk, LPEI
8 Desember 2014 tentang Penawaran announced Discontinuation of Shelf
Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang Registration Offering Bond III on LPEI’s
dan/atau Sukuk, LPEI telah official Website and IDX’s official Website
mengumumkan Penghentian PUB Obligasi on March 27, 2020.
IV dan PUB Sukuk Mudharabah I pada
Laman resmi LPEI dan Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 27 Maret 2020.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan Juli 2020, LPEI menerbitkan In July 2020, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration
Eximbank V Tahap I 2020 dengan nilai Offering V 2020 with a face value of
nominal keseluruhan sebesar Rp48.000 Rp48,000 with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank V Shelf Registration
Tahap I - 2020 Offering V - 2020
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank V 8 Juli/ Shelf Registration
Tahap I - 2020 48.000 July 2023 7,60% tetap/fixed Offering V - 2020
Obligasi ini merupakan bagian dari These bonds are part of Indonesia
Obligas Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering V
Eximbank V dengan tingkat suku bunga with fixed interest rate and targeted fund
tetap dengan target dana yang akan to be raised of Rp22,000,000, that plan to
dihimpun sebesar Rp22.000.000, yang be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek These bonds are listed in Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 9 Juli 2020. Exchange on July 9, 2020. Interest is
Jadwal pembayaran bunga adalah payable quarterly starting on October 8,
triwulanan dan pembayaran pertama 2020.
dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2020.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank V Phase I Shelf Registration Offering V
Tahap I 2020 adalah PT Bank Mandiri 2020 is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. Penerimaan neto dari The net proceeds from the issuance of
penerbitan obligasi Berkelanjutan the Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Indonesia Eximbank V Tahap Registration Offering V - 2020 were used
I - 2020 digunakan untuk pembiayaan aset to finance earning assets in the form of
produktif dalam bentuk pembiayaan export financing.
ekspor.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on
Berkelanjutan Indonesia Eximbank V Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Tahap I 2020 sebesar Rp905 yang Registration Offering V 2020 amounting to
dikurangkan langsung dari hasil emisi Rp905 as a deduction from the proceeds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia of the Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Eximbank V Tahap I 2020 dan Registration Offering V 2020 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortised over the term of the bonds
tersebut dengan metode suku bunga using the effective interest rate method.
efektif.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada bulan Juli 2020, LPEI menerbitkan On July 2020, LPEI issued Shelf Sukuk
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Mudharabah II Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank Tahap I Tahun 2020 Year 2020 (“Sukuk Mudharabah”)
(“Sukuk Mudharabah”) sebesar Rp100.000, amounting to Rp100,000, as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Sukuk Mudharabah Shelf Sukuk Mudharabah II
Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank
Eximbank II Tahap I - 2020 Phase I - 2020
Sukuk Mudharabah Shelf Sukuk Mudharabah II
Berkelanjutan Indonesia 18 Juli/ Indonesia Eximbank
Eximbank II Tahap I - 2020 100.000 July 2021 6,75% tetap/fixed Phase I - 2020
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk The fund received from Sukuk
Mudharabah ini digunakan untuk Mudharabah issuance will be used to
pemberian pembiayaan aset produktif finance earning assets in the form of
dalam bentuk pembiayaan ekspor export financing with sharia principles.
berdasarkan prinsip syariah.
Pendapatan bagi hasil akan dibayarkan The profit sharing income is paid quarterly
setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal based on profit sharing income payment
pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk date of Sukuk Mudharabah. The first profit
Mudharabah. Pembayaran pendapatan sharing income payment of Sukuk
bagi hasil pertama Sukuk Mudharabah Mudharabah will be paid on October 8,
akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2020, while the last profit sharing income
2020, sedangkan pembayaran pendapatan payment and due date of Sukuk
bagi hasil Sukuk Mudharabah terakhir Mudharabah will be made on July 18,
sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk 2021, for which is also the repayment
Mudharabah akan dilakukan pada tanggal date of Sukuk Mudharabah principal.
18 Juli 2021 yang juga merupakan tanggal
pembayaran kembali dana Sukuk
Mudharabah.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 30 As of December 31, 2020 and September
September 2021, Sukuk Mudharabah yang 30, 2021, Sukuk Mudharabah is rated as
diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat “idAAA(sy)” by Pefindo.
“idAAA(sy)”.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin Sukuk Mudharabah are not guaranteed
dengan jaminan khusus, tetapi dijamin with specific guarantee, but guaranteed
dengan seluruh harta kekayaan LPEI baik with all assets of the LPEI, whether
barang bergerak maupun barang tidak present or future fixed or non-fixed assets
bergerak sesuai dengan ketentuan dalam in accordance with the provisions of
pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang- Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Undang Hukum Perdata.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk
Mudharabah dan sebelum dilunasinya Mudharabah and prior to the redemption
dana Sukuk Mudharabah dan pendapatan of all principal and profit sharing income
bagi hasil Sukuk Mudharabah, LPEI of Sukuk Mudharabah, LPEI agreed to
berjanji dan mengikatkan diri untuk maintain and/or comply with all terms
menjaga dan/atau memenuhi semua stated in the trustee agreement as out
ketentuan dalam Perjanjian lined in the Self Sukuk Mudharabah II
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah II Indonesia Eximbank Phase I - 2020.
Indonesia Eximbank Tahap I Tahun 2020.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, Before settlement of all the principal and
bunga obligasi dan biaya lain yang harus interest on all LPEI Bonds (“Bonds”) and
ditanggung oleh LPEI berkenaan dengan other charges payable by LPEI in connection
seluruh Obligasi, LPEI berjanji dan with the issuance of Bonds, LPEI agreed to
mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau maintain and/or comply with all terms stated
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian in the trustee agreement as out lined in the
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Registration
Indonesia Eximbank . Offering .
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not secured by specific
khusus namun dijamin dengan seluruh harta collateral but are secured by all of LPEI’s
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun fixed and non-fixed assets, both existing and
barang tidak bergerak, baik yang telah ada will exist in the future, in compliance with the
maupun yang akan ada dikemudian hari regulations of Indonesian Civil Law
sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 Articles 1131 and 1132.
dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah These bonds are not guaranteed by the
Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Hak pemegang obligasi adalah paripassu The bondholders’ right is paripassu without
tanpa preferen dengan hak-hak kreditur LPEI preference offer other LPEI creditors’ rights in
lain sesuai dengan peraturan perundang- compliance with prevailing regulations.
undangan yang berlaku.
16. Efek-Efek Utang yang Diterbitkan (lanjutan) 16. Debt Securities Issued (continued)
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 2021 and December 31,
Desember 2020, LPEI telah memenuhi 2020, LPEI has complied with all the terms
seluruh persyaratan dan kondisi pembatasan and required covenants, except for the
yang dipersyaratkan, kecuali pemenuhan fulfillment of the Financial Services Authority
terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Regulations (POJK No.40/POJK.05/2015
(POJK No. 40/POJK.05/2015 tanggal 21 dated December 21, 2015 regarding
Desember 2015 tentang Pembinaan dan Development and Supervision of LPEI (POJK
Pengawasan LPEI) (POJK No. 40) Pasal 14 No. 40) Article 14 paragraph (2) concerning
ayat (2) perihal pemenuhan terhadap rasio the fulfillment of Non Performing Financing
Non PerformingFinancing (NPF) setelah (NPF) net of allowance for impairment losses
dikurangi cadangan penyisihan penghapusan on financing ratio that exceeds the prevailing
pembiayaan yang melampaui ketentuan yang provision, i.e. above 5%. For the excess over
berlaku yaitu di atas 5%. Atas pelampauan prevailing provision, in accordance with
tersebut, sesuai dengan POJK No. 40 Pasal POJK No. 40 Article 71, LPEI must submit
71, LPEI wajib menyampaikan rencana action plan no later than 1 (one) month from
pemenuhan paling lama 1 (satu) bulan sejak the date of OJK determine the incompliance
tanggal penetapan terjadinya pelanggaran of NPF net.
ketentuan NPF bersih oleh OJK.
Selanjutnya LPEI wajib melaksanakan Furthermore, LPEI must implement the action
rencana pemenuhan yang telah disampaikan plan that has been submitted to OJK and
kepada OJK tersebut dan melaporkan submit progress report of the action plan
perkembangan rencana pemenuhan secara periodically for OJK (Note 9h.9).
periodik kepada OJK (Catatan 9h.9).
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Money Market
Bilateral 50.000 --
Pinjaman Borrowings
Sindikasi 15.966.368 18.959.188 Syndicated
Bilateral 17.420.001 9.640.585 Bilateral
Total 33.436.369 28.599.773 Total
Di bawah ini adalah rincian pinjaman yang Below are the details of fund borrowings
diterima berdasarkan pemberi pinjaman: based on the lenders:
Pada tanggal 31 Desember 2020, LPEI tidak On December 31, 2020, LPEI has no money
memiliki pinjaman money market. market loan.
30 September/
September 30, 2021
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
currencies Ekuivalen/ Tanggal
(Dalam nilai penuh/ Equivalent Tanggal efektif/ jatuh tempo/
In full amount ) Rupiah Effective date Maturity date
31 Desember/
December 31, 2020
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
currencies Ekuivalen/ Tanggal
(Dalam nilai penuh/ Equivalent Tanggal efektif/ jatuh tempo/
In full amount ) Rupiah Effective date Maturity date
30 September/
September 30, 2021
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
currencies Ekuivalen/ Tanggal
(Dalam nilai penuh/ Equivalent Tanggal efektif/ jatuh tempo/
In full amount) Rupiah Effective date Maturity date
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
2 September/ 1 Oktober/
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.000.000 September 2, 2021 October 1, 2021 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
2 September/ 1 Oktober/
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 600.000 September 2, 2021 October 1, 2021 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
13 September/ 13 Oktober/
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 400.000 September 13, 2021 October 13, 2021 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
20 September/ 21 Oktober/
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.000.000 September 20, 2021 October 21, 2021 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
3.000.000
Pihak ketiga Third parties
31 Agustus/ 1 Oktober/
PT Bank UOB Indonesia Tbk 1.500.000 August 31, 2021 October 1, 2021 PT Bank UOB Indonesia Tbk
21 September/ 21 September/
PT Bank Central Asia Tbk 2.000.000 September 21, 2021 September 21, 2023 PT Bank Central Asia Tbk
30 September/ 6 Januari/
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.249.992 September 30, 2021 January 6, 2022 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
4.749.992
Total mata uang Rupiah 7.749.992 Total Rupiah
31 Desember/
December 31, 2020
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
currencies Ekuivalen/ Tanggal
(Dalam nilai penuh/ Equivalent Tanggal efektif/ jatuh tempo/
In full amount) Rupiah Effective date Maturity date
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
26 Juni/ 23 Maret/
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.575.000 June 26, 2020 March 23, 2021 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total mata uang Rupiah 1.575.000 Total Rupiah
Pada tanggal 15 Mei 2018, LPEI On May 15, 2018, LPEI signed a
menandatangani fasilitas pinjaman syndicated loan facility amounting to
sindikasi dari bank-bank asing dan lokal USD950,000,000 (full amount), with
sebesar USD950.000.000 (nilai penuh), foreign and local banks and was
pada tanggal 23 Juli 2018 diamandemen amanded and increasing the loan
dan dilakukan peningkatan jumlah amounted to USD1,150,000,000 on July
pinjaman menjadi sebesar 23, 2018 which was divided into
USD1.150.000.000 yang terbagi menjadi Tranche A amounting USD395,000,000
Tranche A sebesar USD395.000.000 (nilai (full amount) which already matured on
penuh) yang telah jatuh tempo pada July 3, 2019 and already full paid.
tanggal 3 Juli 2019 dan telah dilunasi. Tranche B amounting USD335,000,000
Tranche B sebesar USD335.000.000 (nilai (full amount) which already matured on
penuh) yang telah jatuh tempo pada May 24, 2021 and already full paid, and
tanggal 24 Mei 2021 dan telah dilunasi, Tranche C amounting USD420,000,000
dan Tranche C sebesar USD420.000.000 (full amount) which will be mature on
(nilai penuh) yang akan tempo pada May 24, 2023. Bank acting as the
tanggal 24 Mei 2023. Bank yang bertindak facility agent is MUFG Bank Ltd. with
sebagai facility agent adalah MUFG Bank the details as of September 30, 2021
Ltd. dengan rincian per tanggal 30 and December 31, 2020 are as follows:
September 2021 dan 31 Desember 2020
sebagai berikut:
Tranche B Tranche B
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Komposisi sindikasi (USD) Composition of the syndicate
Bank peserta: Participant banks:
• United Overseas Bank Limited, Singapura 61.750.000 United Overseas Bank Limited, Singapore •
• First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. •
- Cabang Singapore 35.000.000 - Singapore Branch
• The Bank of Yokohama, Ltd. 28.050.000 The Bank of Yokohama Ltd. •
• Oversea-Chinese Banking Corporation., Oversea-Chinese Banking Corporation •
Limited. Singapore 25.000.000 Limited, Singapore
• Shinsei Bank, Limited 25.000.000 Shinsei Bank Limited •
• Mega International Commercial Mega International Commercial •
Bank Co., Ltd., Cabang Offshore Banking 20.500.000 Bank Co. Ltd., Offshore Banking Branch
• PT Bank Danamon Indonesia Tbk . 20.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. •
• Shinkin Central Bank 14.250.000 Shinkin Central Bank •
• Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking. •
Group Limited, Singapura 12.000.000 Group Limited, Singapore
• PT Bank Mizuho Indonesia 10.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia •
• Apple Bank for Savings 9.750.000 Apple Bank for Savings •
• The Chiba Bank Ltd., Cabang Hong Kong 9.750.000 The Chiba Bank Ltd., Hong Kong Branch •
• The Minato Bank Ltd. 9.750.000 The Minato Bank Ltd.•
• Bank of Taiwan, Cabang Singapura 9.500.000 Bank of Taiwan, Singapore Branch •
• The Gunma Bank Ltd. 9.500.000 The Gunma Bank Ltd. •
• The Hachijuni Bank Ltd. 9.500.000 The Hachijuni Bank Ltd.•
• The Iyo Bank Ltd. 9.500.000 The Iyo Bank Ltd.•
• Standard Chartered Bank, London 8.700.000 Standard Chartered Bank, London •
• Bank of Panshin 5.000.000 Bank of Panshin •
• The Shanghai Commercial & Savings The Shanghai Commercial & Savings •
Bank Ltd., Cabang Offshore Banking 2.500.000 Bank Ltd., Offshore Banking Branch
335.000.000
a. Pinjaman sindikasi dengan facility a. Syndicated loan with MUFG Bank, Ltd.
agent MUFG Bank, Ltd. (lanjutan) as facility agent (continued)
Tranche C Tranche C
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Komposisi sindikasi (USD) Composition of the syndicate
Bank peserta: Participant banks:
• National Bank of Kuwait S.A.K.P., National Bank of Kuwait S.A.K.P., •
Cabang Singapore 46.000.000 Singapore Branch
• Shinsei Bank. Limited 30.000.000 Shinsei Bank Limited •
• United Overseas Bank Limited, Singapore 30.000.000 United Overseas Bank Limited, Singapore •
• First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. •
- Cabang Singapura 25.000.000 -Singapore Branch
• Mega International Commercial Mega International Commercial •
Bank Co. Ltd., Cabang Offshore Banking 25.000.000 Bank Co. Ltd., Offshore Banking Branch
• CTBC Bank Co., Ltd., Singapore 19.000.000 CTBC Bank Co., Ltd., Singapore •
• DZ Bank Ag. Deutsche Zentral DZ Bank Ag. Deutsche Zentral •
- Genossenshaftsbank, Cabang Singapura 19.000.000 - Genossenshaftsbank, Singapore Branch
• The Chugoku Bank Ltd., Cabang Hong Kong 19.000.000 The Chugoku Bank Ltd., Hong Kong Branch •
• The Joyo Bank Ltd. 19.000.000 The Joyo Bank Ltd. •
• The Hachijuni Bank Ltd. 14.500.000 The Hachijuni Bank Ltd. •
• KGI Bank, Taipei 14.250.000 KGI Bank, Taipei •
• Land Bank of Taiwan, Cabang Land Bank of Taiwan, Offshore •
Offshore Banking 14.250.000 Banking Branch
• The Hyakugo Bank Ltd. 14.250.000 The Hyakugo Bank Ltd. •
• E.SUN Commercial Bank, Ltd, E.SUN Commercial Bank, Ltd., •
Cabang Singapura 11.500.000 Singapore Branch
• The Export-Import Bank of The Export-Import Bank of •
The Republic Of China, Taipei 11.500.000 The Republic Of China, Taipei
• PT Bank Mizuho Indonesia 10.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia •
• Bank of Kaohsiung, Cabang Offshore Bank of Kaohsiung, Offshore •
Banking 9.750.000 Banking Branch
• Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Ltd., •
Cabang Singapura 9.750.000 Singapore Branch
• Taishin International Bank Co. Ltd., Taipei 9.750.000 Taishin International Bank Co. Ltd., Taipei •
• Taiwan Business Bank, Taiwan Business Bank, •
Cabang Offshore Banking 9.750.000 Offshore Banking Branch
• The Shizuoka Bank, The Shizuoka Bank, •
Cabang Hong Kong 9.750.000 Hong Kong Branch
• Bank of Taiwan, Cabang Singapura 9.500.000 Bank of Taiwan, Singapore Branch •
• The Gunma Bank Ltd. 9.500.000 The Gunma Bank Ltd. •
• The Iyo Bank Ltd. 9.500.000 The Iyo Bank Ltd. •
• Oversea-Chinese Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation •
Limited, Singapore 8.000.000 Limited, Singapore
• Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking. •
Group Limited, Singapura 5.000.000 Group Limited, Singapore
• MUFG Bank. Ltd., Jakarta 5.000.000 MUFG Bank. Ltd., Jakarta •
• The Shanghai Commercial & Savings The Shanghai Commercial & Savings •
Bank Ltd., Cabang Offshore Banking 2.500.000 Bank Ltd., Offshore Banking Branch
420.000.000
a. Pinjaman sindikasi dengan facility a. Syndicated loan with MUFG Bank, Ltd.
agent MUFG Bank, Ltd. (lanjutan) as facility agent (continued)
Tingkat kisaran suku bunga sebesar The syndicated loan bear interest rate of
LIBOR ditambah marjin tertentu untuk LIBOR plus a certain margin for Tranche
Tranche B dan C pada tanggal B and C as of September 30, 2021 and
30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020.
2020.
b. Pinjaman sindikasi dengan facility b. Syndicated loan with CTBC Bank Co.,
agent CTBC Bank Co., Ltd. Ltd. as facility agent
Pada tanggal 15 Mei 2019, LPEI On May 15, 2019, LPEI signed a
menandatangani fasilitas pinjaman syndicated loan facility amounting to
sindikasi dari bank-bank asing sebesar USD900,000,000 (full amount) with
USD900.000.000 (nilai penuh) yang foreign banks which was divided into
terbagi menjadi Tranche A sebesar Tranche A amounting USD600,000,000
USD600.000.000 (nilai penuh) yang akan (full amount) which will be mature on
jatuh tempo pada tanggal 23 Juni 2022, September 23, 2022, and Tranche B
dan Tranche B sebesar USD300.000.000 amounting USD300,000,000 (full amount)
(nilai penuh) yang telah dilunasi pada which has been repaid on December 17,
tanggal 17 Desember 2020. Bank yang 2020. Bank acting as the facility agent is
bertindak sebagai facility agent adalah CTBC Bank Co. Ltd.,with the details as of
CTBC Bank Co. Ltd, dengan rincian per September 30, 2021 and December 31,
tanggal 30 September 2021 dan 31 2020 are as follows:
Desember 2020 sebagai berikut:
Tranche A Tranche A
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Komposisi sindikasi (USD) Composition of the syndicate
Bank peserta: Participant banks:
China Development Bank, China Development
Kantor Cabang Hong Kong 65.000.000 Bank, Hong Kong Branch
Industrial and Commercial Bank of China Industrial and Commercial Bank of
Limited, Kantor Cabang Singapura 65.000.000 China Limited, Singapore Branch
The Norinchukin Bank, Kantor Cabang
Singapura 65.000.000 The Norinchukin Bank, Singapore Branch
National Bank of Kuwait S.A.K.P., Kantor National Bank of Kuwait S.A.K.P.,
Cabang Singapura 50.000.000 Singapore Branch
CTBC Bank Co Ltd, Singapura 28.343.750 CTBC Bank Co Ltd, Singapore
State Bank of India, Cabang Singapura 34.156.250 State Bank of India, Singapore Branch
Standard Chartered Bank 33.750.000 Standard Chartered Bank
Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited, Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited,
Kantor Cabang Singapura 30.000.000 Singapore Branch
Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking Group
Group Limited, Singapura 24.156.250 Limited, Singapore
First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. Kantor First Abu Dhabi Bank P.J.S.C.
Cabang Singapura 24.156.250 Singapore Branch
Mizuho Bank, Ltd., Kantor Cabang
Singapura 24.156.250 Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch
DZ Bank Ag. Deutsche Zentral
Genossenshaftsbank, Cabang DZ Bank Ag. Deutsche Zentral
Singapore 22.500.000 Genossenshaftsbank, Singapore Branch
Shinsei Bank, Limited 20.000.000 Shinsei Bank, Limited
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang
Singapura 18.312.500 MUFG Bank, Ltd., Singapore Branch
United Overseas Bank Limited 17.468.750 United Overseas Bank Limited
b. Pinjaman sindikasi dengan facility b. Syndicated loan with CTBC Bank Co.,
agent CTBC Bank Co., Ltd. (lanjutan) Ltd. as facility agent (continued)
Tranche A Tranche A
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Komposisi sindikasi (USD) Composition of the syndicate
The Export-Import Bank of The Republic The Export-Import Bank of The Republic
of China 15.000.000 of China
The Hyakugo Bank, Ltd. 15.000.000 The Hyakugo Bank, Ltd.
Cathay United Bank 10.000.000 Cathay United Bank
The Nomura Trust and Banking Co., Ltd. 10.000.000 The Nomura Trust and Banking Co., Ltd.
Eastspring Investments SICAV-FIS-Asia Eastspring Investments SICAV-FIS-Asia
Pacific Loan Fund 5.000.000 Pacific Loan Fund
The Gunma Bank, Ltd. 5.000.000 The Gunma Bank, Ltd.
The Hokkoku Bank, Ltd., Kantor Cabang The Hokkoku Bank, Ltd., Singapore
Singapura 5.000.000 Branch
Kexim Bank (UK) Limited 5.000.000 Kexim Bank (UK) Limited
Industrial Bank of Korea, Cabang London 5.000.000 Industrial Bank of Korea, Cabang London
Industrial Bank of Korea Industrial Bank of Korea
A Company incorporated under the A Company incorporated under the
laws of Republic of Korea and the laws of Republic of Korea and the
liability of its member is Limited liability of its member is Limited
Hong Kong Branch 3.000.000 Hong Kong Branch
600.000.000
c. Commerzbank AG c. Commerzbank AG
Pada tanggal 29 Januari 2021, LPEI On January 29, 2021, LPEI signed a
menandatangani perjanjian fasilitas syndicated loan facility amounting to
sindikasi dengan bank-bank asing USD300,000,000 (full amount) with
sebesar USD300.000.000 (nilai penuh). foreign banks.
Pada tanggal 20 Mei 2021, LPEI On May 20, 2021, LPEI has withdrawal
melakukan penarikan sebesar amounted to USD100,000,000 (full
USD100.000.000 (nilai penuh) dari amount), which bear interest rate at
dengan tingkat suku bunga sebesar LIBOR (3 months) plus a certain margin
LIBOR (3 bulan) ditambah marjin tertentu and will be matured on
dan akan jatuh tempo pada tanggal May 20, 2024. Bank acting as the facility
20 Mei 2024. Bank yang bertindak agent is Commerzbank AG, with the
sebagai facility agent adalah details as of September 30, 2021 are as
Commerzbank AG, dengan rincian per follows:
tanggal 30 September 2021 sebagai
berikut:
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Komposisi sindikasi (USD) Composition of the syndicate
100.000.000
LPEI memperoleh fasilitas kredit dari LPEI obtained a credit facility from the
Pemerintah Republik Indonesia melalui Government of the Republic of Indonesia
Kementerian Keuangan sesuai dengan through the Ministry of Finance based on
Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA- Subsidiary Loan Agreement No. SLA-
1169/DP3/2004 tanggal 30 Juni 2004. 1169/DP3/2004 dated June 30, 2004.
Pinjaman ini berasal dari Kreditanslat fur This loan was granted by Kreditanstalt fur
Wiederaufbau (KfW) melalui Pemerintah Wiederaufbau (KfW) through the
dengan jumlah maksimum sebesar Government with a maximum amount of
EUR4.500.000 (nilai penuh) yang EUR4,500,000 (full amount) that is
digunakan untuk pembiayaan efisiensi intended to be used for financing
industri dan kontrol fase II terhadap polusi industrial efficiency and pollution control
di Indonesia. Jangka waktu pinjaman phase II in Indonesia. The facility has a
adalah empat puluh tahun sampai dengan term of fourty years up to June 30, 2044,
30 Juni 2044, termasuk masa tenggang including a grace period of ten years for
sepuluh tahun atas pembayaran pokok. the principal payments. The loan has a
Tingkat suku bunga tetap per tahun fixed interest rate of 1.25%.
adalah 1,25%.
Tidak terdapat aset yang dijaminkan oleh There are no assets pledged as collateral
LPEI atas seluruh pinjaman yang diterima by LPEI for all of the above fund
di atas. borrowings.
Pada tanggal 25 September 2020, LPEI On September 25, 2020, LPEI signed a
menandatangani perjanjian fasilitas Facility Agreement from The Export-
dengan The Export-Import Bank of China Import Bank of China amounting to
sebesar USD200.000.000 (nilai penuh). USD200,000,000 (full amount).
Pada tanggal 21 Oktober 2020, LPEI On October 21, 2020, LPEI has
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to USD200,
USD200.000.000 (nilai penuh) dari The 000,000 (full amount) from The Export-
Export-Import Bank of China dengan Import Bank of China, which bear interest
tingkat suku bunga sebesar LIBOR rate at LIBOR (3 months) plus a certain
(3 bulan) ditambah marjin tertentu dan margin and will be mature on
akan jatuh tempo pada tanggal October 20, 2023.
20 Oktober 2023.
Pada tanggal 29 September 2020, LPEI On September 29, 2020, LPEI has
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to USD150,000,000
USD150.000.000 (nilai penuh) dari PT (full amount) from PT Bank ICBC
Bank ICBC Indonesia dengan tingkat suku Indonesia, which bear interest rate at
bunga sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah LIBOR (3 months) plus a certain margin
marjin tertentu dan akan jatuh tempo pada and will be mature on September 29,
tanggal 29 September 2025. 2025.
Pada tanggal 19 November 2020, LPEI On November 19, 2020, LPEI has
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to USD100,
USD100.000.000 (nilai penuh) dari PT 000,000 (full amount) from PT Bank ICBC
Bank ICBC Indonesia dengan tingkat suku Indonesia, which bear interest rate at
bunga sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah LIBOR (3 months) plus a certain margin
marjin tertentu dan akan jatuh tempo pada and will be mature on November 19,
tanggal 19 November 2025. 2025.
Pada tanggal 19 November 2020, LPEI On November 19, 2020, LPEI has
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to USD130,
USD130.000.000 (nilai penuh) dari PT 000,000 (full amount) from PT Bank ICBC
Bank ICBC Indonesia dengan tingkat suku Indonesia, which bear interest rate at
bunga sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah LIBOR (3 months) plus a certain margin
marjin tertentu dan akan jatuh tempo pada and will be mature on November 17,
tanggal 17 November 2023. 2023.
Pada tanggal 21 Mei 2021, LPEI On May 21, 2021, LPEI has withdrawal
melakukan penarikan sebesar amounted to USD100,000,000 (full
USD100.000.000 (nilai penuh) dari amount) from Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank Indonesia Indonesia with fixed interest rate and will
dengan tingkat suku bunga tetap yang be matured on May 20, 2022.
akan jatuh tempo pada tanggal
20 Mei 2022.
Pada tanggal 16 Maret 2021 LPEI On March, 16, 2021 LPEI signed an
menandatangani Perjanjian Perubahan Amendment of Credit Agreement and
Terhadap Perjanjian Kredit dan kemudian later on April 20, 2021, LPEI signed a
pada tanggal 20 April 2021, LPEI committed credit agreement with
menandatangani perjanjian kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk
uncommitted dengan PT Bank Danamon amounting Rp1,575,000,000,000 (full
Indonesia Tbk sebesar amount).
Rp1.575.000.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 30 September 2021, LPEI On September 30, 2021, LPEI has
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to
Rp1.250.000.000.000 (nilai penuh) dari Rp1,250,000,000,000 (full amount) from
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, which
dengan tingkat suku bunga sebesar bear interest rate at JIBOR plus a certain
JIBOR ditambah marjin tertentu dan akan margin and will be mature on January 6,
jatuh tempo pada tanggal 2022
6 Januari 2022.
Pada tanggal 22 Juni 2021 LPEI On June, 22, 2021 LPEI signed an
menandatangani Perjanjian Perubahan Amendment of Credit Agreement with
atas Perjanjian Kredit dengan PT Bank PT Bank Central Asia Tbk amounting
Central Asia Tbk sebesar Rp3,000,000,000,000 (full amount)
Rp3.000.000.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 21 September 2021, LPEI On September 21, 2021, LPEI has
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to
Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) dari Rp2,000,000,000,000 (full amount) from
PT Bank Central Asia Tbk, dengan tingkat PT Bank Central Asia Tbk, which bear
suku bunga sebesar JIBOR ditambah interest rate at JIBOR plus a certain
marjin tertentu dan akan jatuh tempo margin and will be mature on September
pada tanggal 21 September 2023. 21, 2023.
Pada tanggal 22 Juli 2021 LPEI On July, 22, 2021 LPEI signed an
menandatangani Perjanjian Perubahan Amendment of Credit Agreement with
Terhadap Perjanjian Kredit dengan PT PT Bank UOB Indonesia amounting
Bank UOB Indonesia sebesar Rp2,500,000,000,000 (full amount).
Rp2.500.000.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 31 Agustus 2021, LPEI On August 31, 2021, LPEI has withdrawal
melakukan penarikan sebesar amounted to Rp1,500,000,000,000 (full
Rp1.500.000.000.000 (nilai penuh) dari amount) from PT Bank UOB Indonesia,
PT Bank UOB Indonesia, dengan tingkat which bear interest rate at JIBOR plus a
suku bunga sebesar JIBOR ditambah certain margin and will be mature on
marjin tertentu dan akan jatuh tempo October 1, 2021.
pada tanggal 1 Oktober 2021.
Pada tanggal 29 Januari 2021, LPEI On January 29, 2021, LPEI signed a
menandatangani perjanjian kredit uncommitted credit agreement with
uncommitted dengan PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Rakyat Indonesia Tbk sebesar amounting Rp3,000,000,000,000 (full
Rp3.000.000.000.000 (nilai penuh). amount).
LPEI melakukan penarikan pinjaman dari LPEI has withdrawal borrowing from PT
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Bank Rakyat Indonesia Tbk amounted to
Rp1.000.000.000.000 pada tanggal 2 Rp1,000,000,000,000 on September 2,
September 2021, Rp600.000.000.000 2021, Rp600,000,000,000 on September
pada tanggal 2 September 2021, 2, 2021, Rp400,000,000,000 on
Rp400.000.000.000 pada tanggal 13 September 13, 2021 and
September 2021, dan Rp1,000,000,000,000 on September 20,
Rp1.000.000.000.000 pada tanggal 20 2021, which bear interest rate at deposit
September 2021, dengan tingkat suku rate plus a certain margin and will mature
bunga sebesar rate deposito ditambah on October 1, 2021, October 1, 2021,
marjin tertentu tetap dan masing-masing October 13, 2021, and October 21, 2021
akan jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober respectively
2021, 1 Oktober 2021, 13 Oktober 2021
dan 21 Oktober 2021.
Sehubungan dengan pemenuhan terhadap In relation with the requirement of POJK, LPEI
POJK tersebut, LPEI telah menyampaikan has submitted action plan in fulfilling the
Pemenuhan Ketentuan Pembiayaan compliance with the Non Performing Financing
Bermasalah (NPF) ke OJK melalui surat LPEI (NPF) requirement to OJK through letter from
kepada OJK pada tanggal 6 Februari dan 18 LPEI to OJK on February 6 and February 18,
Februari 2020 dengan No. 2020,
BS.0016/CEO/02/2020 dan Pemenuhan No. BS0016/CEO/02/2020 and fulfillment of
Action Plan Pembiayaan Bermasalah (NPF) the Action Plan of Non Performing Financing
melalui surat LPEI kepada OJK No. (NPF) through letter from LPEI No.
BS0027/MDI/02/2020 untuk tahun yang BS.0027/CEO/02/2020 for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and as of February 11,
pada tanggal 2019 through letter.
11 Februari 2019 dengan surat No. No. BS.0039/CEO/02/2019 for the year ended
BS.0039/CEO/02/2019. Atas surat-surat December 31, 2018. Through those letters,
tersebut, OJK menyatakan tidak keberatan OJK has communicated that it has no
atas rencana pemenuhan ketentuan objection to the action plan in fulfilling the
mengenai rasio NPF bersih yang disampaikan compliance with NPF net ratio that LPEI
oleh LPEI untuk dapat memenuhi ketentuan submitted in order to comply with the
Pasal 14 ayat (2) POJK No. 40 tersebut requirement of Article
(Catatan 9h.9). 14 paragraph 2 POJK No. 40. (note 9h.9)
Selanjutnya LPEI wajib melaksanakan Furthermore, LPEI must implement the action
rencana pemenuhan yang telah disampaikan plan that has been submitted to OJK and
kepada OJK tersebut dan melaporkan submit progress report of the action plan
perkembangan rencana pemenuhan secara periodically for OJK
periodik kepada OJK (Catatan 9h.9). (Note 9h.9).
Sehubungan dengan pelampauan NPF bersih In relation to the excess of NPF net ratio over
di atas 5% (POJK Nomor 40 Pasal 14 ayat 2) 5% (POJK No. 40 Article 14 paragraph 2) and
dan penyampaian rencana pemenuhan submission of action plan (POJK No. 40 article
(POJK Nomor 40 Pasal 71), LPEI telah 71), LPEI has conduct series of discussion
melakukan serangkaian diskusi dengan para with lenders, related to the borrowings by
kreditur terkait pinjaman yang diterima oleh LPEI.
LPEI.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, As of the date of this financial statement, there
belum ada tindakan-tindakan atau langkah- is no action taken by the creditors regarding
langkah yang diambil oleh para kreditur exceeding these NPF
perihal pelampauan NPF ini (Catatan 9h.9). (Note 9h.9).
18. Estimasi Kerugian atas Komitmen dan 18. Estimated Losses on Commitments and
Kontinjensi Contingencies
30 September/
September 30, 2021
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 1.124.548 -- -- -- -- 1.124.548 facilities to debtors
Bank garansi 223.599 -- -- -- -- 223.599 Bank guarantee
Penjaminan kredit - PEN 78.000 78.000 Credit guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 21.665 -- -- -- -- 21.665 Outstanding irrevocable L/C
1.447.812 -- -- -- -- 1.447.812
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 1.736.198 123.643 376 12.089 60.160 1.932.466 facilities to debtors
Bank garansi 1.349.920 -- -- -- -- 1.349.920 Bank guarantee
Penjaminan kredit - PEN 1.761.765 -- -- -- -- 1.761.765 Credit guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 114.783 -- -- -- -- 114.783 Outstanding irrevocable L/C
4.962.666 123.643 376 12.089 60.160 5.158.934
Total mata uang Rupiah 6.410.478 123.643 376 12.089 60.160 6.606.746 Total Indonesia Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 205.918 -- -- -- -- 205.918 facilities to debtors
Bank garansi 1.022.168 987.563 -- -- -- 2.009.731 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 226 -- -- -- -- 226 Outstanding irrevocable L/C
1.228.312 987.563 -- -- -- 2.215.875
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 1.834.428 52.562 -- -- 22.849 1.909.839 facilities to debtors
Bank garansi 4.320.159 -- -- -- -- 4.320.159 Bank guarantee
Penjaminan Kredit - PEN 317.451 -- -- -- -- 317.451 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 88.463 -- -- -- -- 88.463 Outstanding irrevocable L/C
6.560.501 52.562 -- -- 22.849 6.635.912
Sub Total 7.788.813 1.040.125 -- -- 22.849 8.851.787 Sub Total
Mata uang asing Foreign currencies
Yen Jepang Japanese Yen
Pihak ketiga Third parties
Bank garansi 20.241 -- -- -- -- 20.241 Bank guarantee
Sub Total 20.241 -- -- -- -- 20.241 Sub Total
Euro Eropa European Euro
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Bank garansi 751 -- -- -- -- 751 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 194 -- -- -- -- 194 Outstanding irrevocable L/C
945 -- -- -- -- 945
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan -- -- -- -- -- -- facilities to debtors
Bank garansi 184.711 -- -- -- -- 184.711 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan -- -- -- -- -- -- Outstanding irrevocable L/C
184.711 -- -- -- -- 184.711
Sub Total 185.656 -- -- -- -- 185.656 Sub Total
Total mata uang asing 7.994.710 1.040.125 -- -- 22.849 9.057.684 Total foreign currencies
Total 14.405.188 1.163.768 376 12.089 83.009 15.664.430 Total
18. Estimasi Kerugian atas Komitmen dan 18. Estimated Losses on Commitments and
Kontinjensi (lanjutan) Contingencies (continued)
a. Estimasi kerugian atas komitmen dan a. The estimated losses on commitments
kontinjensi (lanjutan) and contingencies (continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 2.621.741 -- -- -- -- 2.621.741 facilities to debtors
Bank garansi 307.180 -- -- -- -- 307.180 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 5.221 -- -- -- -- 5.221 Outstanding irrevocable L/C
2.934.142 -- -- -- -- 2.934.142
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 1.871.292 1.546 -- 2 592.934 2.465.774 facilities to debtors
Bank garansi 1.659.755 -- -- -- -- 1.659.755 Bank guarantee
Penjaminan kredit - PEN 817.500 -- -- -- -- 817.500 Credit guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 79.952 -- -- -- -- 79.952 Outstanding irrevocable L/C
4.428.499 1.546 -- 2 592.934 5.022.981
Total mata uang Rupiah 7.362.641 1.546 -- 2 592.934 7.957.123 Total Indonesia Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 184.402 -- -- -- -- 184.402 facilities to debtors
Bank garansi 1.168.460 969.450 -- -- -- 2.137.910 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 7.143 -- -- -- -- 7.143 Outstanding irrevocable L/C
1.360.005 969.450 -- -- -- 2.329.455
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 2.902.026 76.385 -- -- 23.694 3.002.105 facilities to debtors
Bank garansi 4.635.234 -- -- -- -- 4.635.234 Bank guarantee
Penjaminan Kredit - PEN 49.175 -- -- -- -- 49.175 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 69.847 -- -- -- -- 69.847 Outstanding irrevocable L/C
7.656.282 76.385 -- -- 23.694 7.756.361
Sub Total 9.016.287 1.045.835 -- -- 23.694 10.085.816 Sub Total
Mata uang asing Foreign currencies
Yen Jepang Japanese Yen
Pihak ketiga Third parties
Bank garansi 56.487 -- -- -- -- 56.487 Bank guarantee
Sub Total 56.487 -- -- -- -- 56.487 Sub Total
Euro Eropa European Euro
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Bank garansi 50.982 -- -- -- -- 50.982 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 2.252 -- -- -- -- 2.252 Outstanding irrevocable L/C
53.234 -- -- -- -- 53.234
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan -- -- -- -- -- -- facilities to debtors
Bank garansi 194.769 -- -- -- -- 194.769 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan -- -- -- -- -- -- Outstanding irrevocable L/C
194.769 -- -- -- -- 194.769
Sub Total 248.003 -- -- -- -- 248.003 Sub Total
Total mata uang asing 9.320.777 1.045.835 -- -- 23.694 10.390.306 Total foreign currencies
Total 16.683.418 1.047.381 -- 2 616.628 18.347.429 Total
18. Estimasi Kerugian atas Komitmen dan 18. Estimated Losses on Commitments and
Kontinjensi (lanjutan) Contingencies (continued)
Pembayaran sewa berdasarkan perjanjian The payments based on the lease agreements
sewa pada tanggal 30 September 2021 dan 31 as of September 30, 2021 and December 31,
Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rincian liabilitas sewa Detail of lease liabilities
berdasarkan jatuh tempo based on maturity
Sampai dengan 1 tahun 8.113 4.398 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun 2.373 8.509 More than 1 up to 3 years
Lebih dari 3 sampai dengan 5 tahun 920 1.930 More than 3 up to 5 years
Total 11.406 14.837 Total
Semua utang sewa di denominasi dalam All the lease liabilities are denominated in
Rupiah yang dibayar setiap bulan dalam suatu Rupiah, payable every month at fixed
jumlah tetap. amounts.
Berikut adalah rincian liabilitas sewa pada Following is the details of lease liabilities as of
tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember September 30, 2020 and December, 31,
2020: 2020:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Rekening penampungan 400.247 212.442 Suspense accounts
Bunga yang masih harus dibayar 242.164 345.289 Accrued interest payable
Jaminan atas pembukaan L/C Collateral for L/C and
dan bank garansi 70.277 74.823 bank guarantee opening
Tantiem dan jasa poduksi 22.776 17.255 Tantiem and accrued bonus
Lain-lain 84.296 68.762 Others
819.760 718.571
Mata uang asing Foreign currencies
Jaminan atas pembukaan L/C Collateral for L/C and
dan bank garansi 221.041 213.644 bank guarantee opening
Kewajiban kepada
Penjamin Ulang (Catatan 9i) 218.544 215.774 Liabilities to Reguarantor (Note 9i)
Bunga yang masih harus dibayar 162.829 93.880 Accrued interest payable
Rekening penampungan 77.465 104.084 Suspense accounts
Lain-lain 49.673 4.042 Others
729.552 631.424
Total 1.549.312 1.349.995 Total
Dengan demikian, modal saham dan saldo Therefore, the share capital and retained
laba direklasifikasikan sebagai Kontribusi earnings were reclassified as Government
Modal Pemerintah yang sebelumnya dalam Contributed Capital which were previously in
bentuk modal saham, cadangan umum, the form of capital stocks, general reserve,
cadangan tujuan dan belum ditentukan specific reserve and unappropriated retained
penggunaannya masing-masing sebesar earnings amounting to Rp3,000,000,
Rp3.000.000, Rp1.088.094, Rp140.470 dan Rp1,088,094, Rp140,470 and Rp93,022,
Rp93.022. respectively.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 tahun Based on Law No. 2 of Year 2009 dated
2009 tanggal 12 Januari 2009 tentang January 12, 2009 regarding Lembaga
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Pembiayaan Ekspor Indonesia. LPEI’s initial
modal awal LPEI ditetapkan paling sedikit capital shall be at least Rp4,000,000. In the
Rp4.000.000. Dalam hal modal LPEI event that LPEI’s capital becomes less than
berkurang dari Rp4.000.000. Pemerintah Rp4,000,000, the Government shall cover
menutup kekurangan tersebut dari dana such deficiency from the State Budget based
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara on the applicable mechanism. LPEI’s
berdasarkan mekanisme yang berlaku. additional capital to cover such capital
Penambahan modal LPEI untuk menutup deficiency shall be determined by Government
kekurangan modal ditetapkan dengan Regulation.
Peraturan Pemerintah.
Pada tanggal 22 Desember 2010, LPEI On December 22,2010, LPEI received the
menerima kontribusi modal dari Pemerintah contributed capital from the Government of
Negara Republik Indonesia sebesar the Republic of Indonesia which amounted to
Rp2.000.000. Dengan demikian, pada Rp2,000,000. As of December 31, 2013 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 2012, the contributed capital from the
kontribusi modal dari Pemerintah Negara Government of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia pada LPEI menjadi LPEI amounted to Rp6,321,586.
sebesar Rp6.321.586.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Based on the Minister of Finance Regulation
Nomor 247/PMK.02/2012 tentang Tata Cara (PMK) No. 247/PMK.02/2012 on Procedures
Perencanaan, Penetapan, Alokasi dan for Planning, Determination, Allocation and
Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Implementation Document Legalization of
Anggaran Bendahara Umum Negara, State General Treasury, the government plans
perencanaan investasi pemerintah yang to increase the Capital Participation of the
bersumber dari Anggaran Pendapatan Government of the Republic of Indonesia
Belanja Negara (APBN) salah satunya adalah (PMN) to State Owned Company/Institutions
penambahan Penyertaan Modal Negara for the year 2014. Hence, LPEI has made a
(PMN) kepada BUMN/Lembaga dan untuk request for Rp1,000,000. The request has
tahun anggaran 2014. LPEI telah melakukan been incorporated in APBN year 2014.
permohonan PMN sebesar Rp1.000.000.
Permohonan tersebut telah masuk kedalam
nota APBN tahun 2014.
Untuk memperkuat struktur permodalan dan To strengthen the capital structure and based
berdasarkan pada UU No 2 tahun 2009, atas on Act No. 2 of 2009, the excess of the
kelebihan akumulasi cadangan umum dan general reserve and the reserve accumulation
cadangan tujuan telah melebihi 25% dari of interest has exceeded 25% of the capital,
modal, 75% telah dilakukan kapitalisasi modal 75% has been capitalized amounting to
sebesar Rp54.370 dan 25% sebagai Rp54,370 and 25% as non-tax revenue
penerimaan negara bukan pajak sebesar amounting to Rp18,123. LPEI has deposited
Rp18.123. LPEI telah menyetorkan ke to the Government of the Republic of
Pemerintah Negara Republik Indonesia Indonesia at Rp18,123 in August 2014.
sebesar Rp18.123 pada bulan Agustus 2014.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Based on the letter of the Ministry of Finance
No. S-284/KN.3/2015 dinyatakan bahwa atas No. S-284/KN.3/2015, regarding the excess of
kelebihan akumulasi cadangan umum dan accumulated general and specific reserves
cadangan tujuan berdasarkan surplus tahun based on surplus of year 2014, there are non-
buku 2014, terdapat PNBP yang harus tax revenues to be deposited into the state
disetorkan ke kas Negara sebesar treasury amounting to Rp266,015. LPEI has
Rp266.015. LPEI telah menyetorkan PNBP deposited the non-tax revenues in October
tersebut pada bulan Oktober 2015. 2015.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Based on the letter of the Ministry of Finance
No. S-488/MK.06/2016 dinyatakan bahwa No. S-488/MK.06/2016, regarding the excess
atas kelebihan akumulasi cadangan umum of accumulated general and specific reserves
dan cadangan tujuan berdasarkan surplus based on surplus of year 2015, there are non-
tahun buku 2015, terdapat PNBP yang harus tax revenues to be deposited into the state
disetorkan ke kas Negara sebesar treasury amounting to Rp321,200. LPEI has
Rp321.200. LPEI telah menyetorkan PNBP deposited the non-tax revenues in July 2016.
tersebut pada bulan Juli 2016.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Based on the letter of the Minister of Finance
No. SR-441/MK.06/2017 dinyatakan bahwa No. SR-441/MK.06/2017 regarding the excess
atas kelebihan akumulasi cadangan umum accumulated general and specific reserves
dan cadangan tujuan berdasarkan surplus based on surplus of year 2016, there are non-
tahun buku 2016, terdapat PNBP yang harus tax revenues to be deposited into the state
disetorkan ke kas Negara sebesar treasury amounting to Rp317,333. LPEI has
Rp317.333. LPEI telah menyetorkan PNBP deposited the non-tax revenues in August
tersebut pada bulan Agustus 2017. 2017.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Based on the letter of the Minister of Finance
No. SR-139/MK.06/2018 dinyatakan bahwa No. SR-139/MK.06/2018 regarding the excess
atas kelebihan akumulasi cadangan umum accumulated general and specific reserves
dan cadangan tujuan berdasarkan surplus based on surplus of year 2017, there are non-
tahun buku 2017, terdapat PNBP yang harus tax revenues to be deposited into the state
disetorkan ke kas Negara sebesar treasury amounting to Rp228,737. LPEI has
Rp228.737. LPEI telah menyetorkan PNBP deposited the non-tax revenues in July 2018.
tersebut pada bulan Juli 2018.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S- Based on the letter of the Minister of Finance
838/MK.06/2019 dinyatakan bahwa atas No. S-838/MK.06/2019 regarding the excess
kelebihan akumulasi cadangan umum dan accumulated general and specific reserves
cadangan tujuan berdasarkan surplus tahun based on surplus of year 2018, there are non-
buku 2018, terdapat PNBP yang harus tax revenues to be deposited into the state
disetorkan ke kas Negara sebesar Rp38.626. treasury amounting to Rp38,626. LPEI has
LPEI telah menyetorkan PNBP tersebut pada deposited the non-tax revenues in December
bulan Desember 2019. 2019.
22. Pembagian Laba Tahun Berjalan 22. Distribution of Income for the Current Year
Jasa produksi, tantiem serta bagian laba Bonus, tantiem and Government’s profit share
Pemerintah tahun buku 2020 telah dibayarkan for 2020 were paid in August 2021.
pada bulan Agustus 2021.
22. Pembagian Laba Tahun Berjalan (lanjutan) 22. Distribution of Income for the Current Year
(continued)
Jasa produksi, tantiem serta bagian laba Bonus, tantiem and Government’s profit share
Pemerintah tahun buku 2017 telah dibayarkan for 2017 were paid in July 2018.
pada bulan Juli 2018.
22. Pembagian Laba Tahun Berjalan (lanjutan) 22. Distribution of Income for the Current Year
(continued)
Jasa produksi, tantiem serta bagian laba Bonus, tantiem and Government’s profit share
Pemerintah tahun buku 2016 telah dibayarkan for 2016 were paid in August 2017.
pada bulan Agustus 2017.
23. Pendapatan Bunga dan Usaha Syariah 23. Interest Income and Income From Sharia
a. Pendapatan bunga a. Interest income
Periode yang berakhir pada tanggal 30 September/
Period ended September 30,
2021 2020
Penugasan Umum General Assignment
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 1.036.210 1.376.109 Working capital
Investasi 1.136.702 1.470.553 Investment
Konsumsi 5.598 6.674 Consumption
Penempatan pada bank Placements with banks
Deposito berjangka 21.776 150.811 Time deposit
Call money 1.456 9.383 Call money
Efek-efek Securities
Obligasi Pemerintah 19.606 20.327 Government bonds
Giro pada bank 346 514 Current accounts with banks
2.221.694 3.034.371
Penugasan Khusus National Interest Account
Deposito berjangka 251.258 218.408 Time deposit
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 55.695 16.940 Working capital
Giro pada bank 2.136 450 Current account with banks
309.089 235.798
Total 2.530.783 3.270.169 Total
Berikut adalah rincian pendapatan bunga Following is the details of interest income
berdasarkan klasifikasi aset keuangan according to the classification of financial
pada tahun yang berakhir pada tanggal- assets for year ended September 30, 2021
tanggal 30 September 2021 dan 2020: and 2020:
Periode yang berakhir pada tanggal 30 September/
Period ended September 30,
2021 2020
Biaya perolehan diamortisasi Amortised cost
Pembiayaan dan piutang 2.234.205 2.870.276 Financing and receivables
Penempatan pada bank 274.490 378.602 Placements with banks
Giro pada bank 2.482 964 Current accounts with banks
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Efek-efek 19.606 20.327 Securities
Total 2.530.783 3.270.169 Total
25. Pembentukan Kerugian Penurunan Nilai 25. Provision for Impairment Losses
Aset Keuangan on Financial Assets
Periode yang berakhir pada
tanggal 30 September/
Period ended September 30,
2021 2020
Pembiayaan dan piutang, dan Financing and receivables
Pembiayaan dan and financing and
piutang syariah (Catatan 9h) 127.425 9.138 sharia receivables (Note 9h)
Tagihan akseptasi (Catatan 11c) (842) -- Acceptance receivables (Note 11c)
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi (Catatan 9h) (4.741) 91 receivables (Note 9h)
Piutang asuransi (Catatan 10a) -- (2.057) Insurance receivables (Note 10a)
Total 121.842 7.172 Total
26. Beban Umum dan Administrasi 26. General and Administrative Expenses
Periode yang berakhir pada
tanggal 30 September/
Period ended September 30,
2021 2020
Penyusutan aset Depreciation of premises
tetap (Catatan 13) 81.038 80.031 and equipment (Note 13)
Jasa profesional 23.080 14.643 Professional services
Sewa 17.041 22.727 Lease
Perbaikan dan pemeliharaan 10.901 6.094 Repairs and maintenance
Corporate social responsibilities 8.689 159 Corporate social responsibilities
Komunikasi 8.250 6.311 Communications
Perjalanan dinas 2.320 3.649 Travelling
Listrik dan air 1.673 2.312 Electricity and water
Biaya berlangganan 1.476 1819 Subscription cost
Iklan dan promosi 1.419 1.504 Advertising and promotions
Percetakan dan perlengkapan kantor 1.082 1.779 Printing and office supplies
Kegiatan perusahaan 242 458 Corporate activities
Aktivitas pegawai 95 203 Employee activities
Lain-lain 9.447 7.387 Others
Total 166.753 149.076 Total
Termasuk dalam lain-lain adalah beban- Included in others are expenses disbursed for
beban yang dikeluarkan untuk transportasi, transportation, interest expense of lease
beban bunga atas liabilitas sewa, donasi, liabilities, donation, insurance on official
asuransi atas kendaraan dinas, dan bea vehicles and stamp duty.
materai.
Termasuk di dalam beban gaji dan tunjangan Included in salaries and benefits expenses is
adalah beban atas perbedaan antara tingkat the amount expensed arising from the
bunga pinjaman karyawan dan Base Lending difference between the employee loan’s
Rate (BLR) sebesar Rp2.492 dan Rp993 interest rates and the Base Lending Rate
untuk tahun yang berakhir pada tanggal- (BLR) which amounted to Rp2,492 and Rp993
tanggal 30 September 2021 dan 2020 for the years ended September 30, 2021 and
(Catatan 9h). 2020, respectively (Note 9h).
Termasuk dalam lain-lain adalah honorarium Included in others are honorarium for
atas staf ahli Dewan Direktur. technical assistance of the Board of Directors.
Rincian gaji, tunjangan serta jasa produksi The details of salaries, allowances and
dan tantiem atas Dewan Direktur, Direktur bonuses and tantiem of the Boards of
Pelaksana, Komite Audit, Dewan Pengawas Directors, Managing Directors, Audit
Syariah dan Kepala Divisi untuk tahun Committee, Sharia Supervisory Board and
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Head of Divisions for the years ended
September 2021 dan 2020 adalah sebagai September 30, 2021 and 2020 are as follows:
berikut:
30 September/
September 30, 2021
Jumlah Bonus dan
Pegawai/ Tantiem/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonuses and
Employees Salaries Allowances Tantiem Total
Dewan Direktur 4 3.957 5.147 1.128 10.232 Board of Directors
Direktur Pelaksana 6 8.733 10.905 2.894 22.532 Managing Directors
Komite Audit 2 444 23 - 467 Audit Committee
Komite Pemantau Risiko 2 472 27 - 499 Risk Management Committee
Dewan Pengawas Syariah 2 472 27 - 499 Sharia Supervisory Board
Wakil Ketua Eksekutif Senior 6 5.052 7.482 695 13.229 Senior Executive Vice President
Kepala Divisi 48 17.675 36.063 1.976 55.714 Head of Divisions
Total 70 36.805 59.674 6693,0 103.172 Total
30 September/
September 30, 2020
Jumlah Bonus dan
Pegawai/ Tantiem/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonuses and
Employees Salaries Allowances Tantiem Total
Dewan Direktur 4 3.061 4.204 -- 7.265 Board of Directors
Direktur Pelaksana 6 8.340 9.636 -- 17.976 Managing Directors
Komite Audit 2 285 21 -- 306 Audit Committee
Komite Pemantau Risiko 1 185 21 -- 206 Risk Management Committee
Dewan Pengawas Syariah 2 312 27 -- 339 Sharia Supervisory Board
Wakil Ketua Eksekutif Senior 5 4.353 5.237 -- 9.590 Senior Executive Vice President
Kepala Divisi 37 11.615 22.784 -- 34.399 Head of Divisions
Total 57 28.151 41.930 -- 70.081 Total
LPEI memberikan imbalan tersebut sesuai LPEI has provided the benefits in accordance
dengan Peraturan Perusahaan dibandingkan with the Collective Labor Agreement as
dengan peraturan imbalan pasca compared with benefits regulation under
kerja Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003, and provide
No. 13/2003, dan memberikan mana yang whichever is higher.
lebih tinggi.
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris Liability for employee benefits is computed by
independen, Kantor Konsultan Aktuaria Enny an independent actuary, Kantor Konsultan
Diah Awal tertanggal 1 Oktober 2021 dan oleh Aktuaria Enny Diah Awal dated October 1,
PT Sentra Jasa Aktuaria tertanggal 25 2021 and PT Sentra Jasa Aktuaria dated
Februari 2021, masing-masing untuk tahun February 25, 2021 for year ended September
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30, 2021 and December 31, 2020,
30 September 2021 dan 31 Desember 2020: respectively:
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability For Employee Benefits (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Program imbalan kerja 122.411 130.324 Employee benefit plan
Imbalan jangka panjang lainnya 46.229 52.229 Other long-term employee benefit
Saldo akhir 168.640 182.553 Ending balance
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan The expense recognized in the statement of
penghasilan komprehensif lain untuk imbalan profit or loss and other comprehensive income
kerja adalah: for the employee benefits are as follows:
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan The expense recognized in the statement of
penghasilan komprehensif lain berdasarkan profit or loss and other comprehensive income
klasifikasi akun adalah sebagai berikut: based on account classification are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Tingkat diskonto pertahun 7,60% dan 7,70% 3.64% - 7.83% Annual discount rates
Tingkat kenaikan Increase rates
Gaji per tahun 4,50% 5,00% Annual salary
Tingkat pengunduran diri pertahun Annual resignation rates
untuk pegawai dibawah usia 30 tahun for employee before
dan akan menurun menjadi 0% pada the age of 30 and will
umur 46 tahun 3,50% 3,50% decrease until 0% at the age of 46
Tingkat kematian TMI 19 TMI 11 Mortality rate
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age
Ekspektasi sisa masa kerja Average remaining
rata-rata karyawan 19,16 15,64 working periods
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability For Employee Benefits (continued)
a. Beban yang diakui di laporan laba rugi dan a. Expense recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain untuk imbalan or loss and other comprehensive income for
kerja adalah sebagai berikut: employee benefit plan follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Saldo awal 130.324 213.476 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 17.369 30.643 Addition during the year
Nilai yang diakui dalam pendapatan Amount recognized in other
komprehensif lain (21.423) (103.864) comprehensive income
Pembayaran tahun berjalan (3.858) (9.931) Payment during the year
Saldo akhir 122.411 130.324 Ending balance
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability for Employee Benefits (continued)
c. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerja c. The movements for the present value of
adalah sebagai berikut: employee benefit are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Saldo awal tahun 130.324 213.476 Balance at beginning of the year
Biaya jasa kini 13.126 14.621 Current service cost
Biaya jasa lalu (3.408) -- Past service cost
Biaya bunga 7.032 16.022 Interest cost
Beban pesangon 619 -- Termination Cost
Pembayaran tahun berjalan (3.858) (9.931) Payment during the year
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement of actuarial
aktuaria: losses :
Kerugian aktuaria dari Actuarial loss from
perubahan asumsi demografis -- 4 changes in demographic assumption
Keuntungan aktuaria dari Actuarial gain from
perubahan asumsi keuangan (11.372) (63.471) changes in financial assumption
Keuntungan aktuaria dari Actuarial gain from
penyesuaian sebelumnya (10.051) (40.397) experience adjustments
Saldo akhir tahun nilai kini Ending balance present value of
liabilitas imbalan kerja 122.411 130.324 employee benefit liabilities
d. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat d. Sensitivity analysis for discount rate risk
diskonto (tidak diaudit): (unaudited):
30 Septem ber/
Septem ber 30, 2021
Pengaruh
Pengaruh terhadap terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
31 Desem ber/
Decem ber 31, 2020
Pengaruh
Pengaruh terhadap terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability For Employee Benefits (continued)
e. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat e. Sensitivity analysis for salary increase risk
kenaikan gaji (tidak diaudit) (unaudited)
30 September/
September 30, 2021
Pengaruh
Pengaruh terhadap terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
31 Desember/
December 31, 2020
Pengaruh
Pengaruh terhadap terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
f. Jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasca-kerja f. The maturity of the obligation for post-
pada tanggal-tanggal 30 September 2021 dan employment benefits as of September 30,
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2021 and December 31, 2020 is as follows:
30 September/
September 30, 2021
Jumlah Pembayaran Pembayaran
Pembayaran Manfaat Manfaat
Manfaat OLTEB/Amount Kesehatan/Amount
Pensiun/Amount of Benefit of Benefit
Benefit Payment Payment for Payment for
for Pension OLTEB Healthcare Total
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability For Employee Benefits (continued)
f. Jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasca-kerja f. The maturity of the obligation for post-
pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan employment benefits as of September 30,
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2021 and December 31, 2020 is as follows:
31 Desember/
December 31, 2020
Jumlah Pembayaran Pembayaran
Pembayaran Manfaat Manfaat
Manfaat OLTEB/Amount Kesehatan/Amount
Pensiun/Amount of Benefit of Benefit
Benefit Payment Payment for Payment for
for Pension OLTEB Healthcare Total
Dibawah 1 tahun 6.839 6.112 2.193 15.144 Below 1 year
Antara 1 - 2 tahun 5.668 4.230 1.648 11.546 Within 1 - 2 years
Antara 2 - 5 tahun 29.983 22.268 2.834 55.085 Within 2 - 5 years
Antara 5 - 10 tahun 79.393 43.170 6.036 128.599 Within 5 - 10 years
Diatas 10 tahun 768.415 129.401 383.685 1.281.501 Up 10 years
Rata-rata durasi dari liabilitas imbalan pasca- The average of duration of the obligation for
kerja adalah 19,16 dan 15,64 tahun pada post employment benefits is 19.16 and 15.64
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 31 for the years as of September 30, 2021 and
Desember 2020. December 31, 2020, respectively.
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas The sensitivity analysis presented above may
mungkin tidak mewakili perubahan yang not be representative of the actual change in
sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti the defined benefit obligation as it is unlikely
mengingat bahwa perubahan asumsi that the change in assumptions would occur in
terjadinya tidak terisolasi satu sama lain isolation of one another as some of the
karena beberapa asumsi tersebut mungkin assumptions may be correlated.
berkorelasi.
Tidak ada perubahan dalam metode dan There was no change in the methods and
asumsi yang digunakan dalam penyusunan assumptions used in preparing the sensitivity
analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya. analysis from prior years.
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability For Employee Benefits (continued)
Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaris The assumptions used by the actuary for
dalam perhitungan imbalan jangka panjang other long-term benefits calculation are as
lainnya adalah sebagai berikut: follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Tingkat diskonto pertahun 7,00% 3.64% - 7.83% Annual discount rates
Tingkat kenaikan gaji per tahun 4,50% 10,00% Annual salary increase rates
Tingkat pengunduran diri pertahun Annual resignation rates
untuk pegawai dibawah usia 30 tahun for employee before
dan akan menurun menjadi 0% pada the age of 30 and will
umur 46 tahun 3,50% 3,50% decrease until 0% at the age of 46
Tingkat kematian TMI 19 TMI 11 Mortality rate
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age
Ekspektasi sisa masa kerja Average remaining
rata-rata karyawan 12,57 15,64 working period
a. Beban imbalan jangka panjang lainnya yang a. Other long term benefit plan expense
diakui di laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of profit or loss
komprehensif lain adalah sebagai berikut: and other comprehensive income are as
follows:
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability for Employee Benefits (continued)
b. Perubahan penyisihan adalah sebagai berikut: b. The movements in the provision are as
follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Saldo awal 52.229 78.853 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan (1.138) (19.283) Addition during the year
Pembayaran tahun berjalan (4.862) (7.341) Payments during the year
Saldo akhir 46.229 52.229 Ending balance
c. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan jangka c. The movements for the present value of other
panjang lainnya adalah sebagai berikut: long term benefit plan are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Saldo awal tahun 52.229 78.853 Balance at beginning of the year
Biaya jasa kini 5.385 7.077 Current service cost
Biaya jasa lalu - (5.930) Past service cost
Biaya bunga 2.502 5.517 Interest cost
Pembayaran tahun berjalan (4.862) (7.341) Payments during the year
(Keuntungan)/kerugian aktuaria dari Actuarial (gain)/loss from
perubahan asumsi demografis - (8) changes in demographic assumption
(Keuntungan)/kerugian aktuaria dari Actuarial (gains)/losses from
perubahan asumsi keuangan (2.692) (12.835) changes in financial assumptions
Keuntungan aktuaria dari Actuarial gains from
experience adjustment (6.334) (13.104) experience adjustment
Saldo akhir tahun nilai kini liabilitas Ending balance present value of
imbalan jangka panjang lainnya 46.229 52.229 other long term benefit
30 September/ 31 Desember/December 31
September 30, 2021 2020 2019 2018 2017
Nilai kini dari liabilitas Present value of employee
imbalan kerja (168.640) (182.553) (292.329) (231.274) (194.680) (146.800)
benefit obligation
Penyesuaian asumsi Experience adjustments on
pada liabilitas program 16.384 53.501 15.015 20.669 3.139 7.648
plan liabilities
28. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) 28. Liability For Employee Benefits (continued)
Tabel berikut menunjukan analisa sensitivitas The tables below show the sensitivity analysis
atas nilai kini liabilitas imbalan kerja dan biaya ofthe present value of employee benefit
jasa kini dengan asumsi perubahan atas liabilities and current service cost in the
tingkat diskonto: assumed changes in the discount rate:
30 September/
September 30, 2021
Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
31 Desember/
December 31, 2020
Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
f. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko f. Sensitivity analysis for salary increase risk
kenaikan gaji (tidak diaudit): (unaudited):
30 September/
September 30, 2021
Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
31 Desember/
December 31, 2020
Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
Komitmen dan kontinjensi LPEI adalah LPEI’s commitments and contingencies are as
sebagai berikut: follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Fasilitas pinjaman kepada debitur Unused loan facilities
yang belum digunakan 1.124.548 2.621.741 to debtors
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 21.665 5.221 Outstanding irrevocable L/C
1.146.213 2.626.962
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada Unused loan facilities
debitur yang belum digunakan 1.932.466 2.465.774 to debtors
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 114.783 79.952 Outstanding irrevocable L/C
2.047.249 2.545.726
Total Rupiah 3.193.462 5.172.688 Total Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Fasilitas pinjaman kepada debitur Unused loan facilities
yang belum digunakan 205.918 184.402 to debtors
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 420 9.395 Outstanding irrevocable L/C
206.338 193.797
Pihak ketiga Third parties
Fasilitas pinjaman kepada Unused loan facilities
debitur yang belum digunakan 1.909.839 3.002.105 to debtors
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 88.463 69.847 Outstanding irrevocable L/C
1.998.302 3.071.952
Total mata uang asing 2.204.640 3.265.749 Total foreign currencies
Total liabilitas komitmen 5.398.102 8.438.437 Total commitment liabilities
Komitmen (5.398.102) (8.438.437) Commitments
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties
Pendapatan bunga kredit bermasalah 199.257 143.380 Interest income on non-performing loans
Pihak ketiga Third parties
Pendapatan bunga kredit bermasalah 4.112.037 3.355.575 Interest income on non-performing loans
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Pendapatan bunga kredit bermasalah 129.528 122.491 Interest income on non-performing loans
Pihak ketiga Third parties
Pendapatan bunga kredit bermasalah 1.702.353 1.432.651 Interest income on non-performing loans
Total tagihan kontinjensi 6.143.175 5.054.097 Total contingent receivables
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Bank garansi 223.599 307.180 Bank guarantee
Penjaminan Kredit - PEN 78.000 -- Credit Guarantee - PEN
301.599 307.180
Pihak ketiga Third parties
Penjaminan Kredit - PEN 1.761.765 817.500 Credit Guarantee - PEN
Bank garansi 1.349.920 1.659.755 Bank guarantee
Asuransi kegagalan ekspor 767.863 -- Failure on export insurance
Proteksi piutang dagang 212.313 106.505 Receivable protection
4.091.861 2.583.760
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak berelasi (Catatan 38) Related parties (Note 38)
Bank garansi 2.010.482 1.098.731 Bank guarantee
Asuransi kegagalan ekspor 81.601 1.053.600 Failure on export insurance
Proteksi piutang dagang -- 48.473 Receivable protection
Pihak ketiga Third parties
Asuransi kegagalan ekspor 6.521.110 3.248.140 Failure on export insurance
Bank garansi 4.525.111 5.976.651 Bank guarantee
Proteksi piutang dagang 3.859.444 3.652.008 Receivable protection
Penjaminan Kredit - PEN 317.451 49.175 Credit Guarantee - PEN
17.315.199 15.126.778
Total liabilitas kontinjensi 21.708.659 18.017.718 Total contingent liabilities
Kontinjensi - neto (15.565.484) (12.963.621) Contingencies - net
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan Information with respect to classification of not
yang tidak mengalami penurunan nilai dan impaired and impaired financial assets is
yang mengalami penurunan nilai diungkapkan disclosed in Note 31.
pada Catatan 31.
Sasaran Penerapan Manajemen Risiko LPEI The target of LPEI Risk Management
adalah mengelola risiko agar pelaksanaan Implementation is to manage risk so that the
kegiatan usaha LPEI tetap berada dalam implementation of LPEI business activities
koridor profil Risiko lembaga yang terkendali, remains within the corridor of the controlled
terarah, terintegrasi dan berkesinambungan risk profile, directed, integrated and
melalui institusi Manajemen Risiko yang sustainable institution through Risk
berfungsi sebagai penyaring dan pemberi Management system that functions as a filter
peringatan dini (early warning system). and provider of early warning systems.
LPEI menerapkan manajemen risiko secara LPEI applied ligned e risk management
efektif yang disesuaikan dengan tujuan, which ligned with target, policy, criteria,
kebijakan, ukuran dan kompleksitas serta complexity and good risk mitigation, which
kemampuan mengelola risiko yang baik yang expected to increase stakeholder value and
diharapkan tidak hanya meningkatkan provide a good prediction of potential loss in
stakeholder value, tetapi juga memberikan the upcoming future. This also expected to
gambaran mengenai potensi kerugian yang maintain optimum risk-adjusted-return and
mungkin dihadapi di masa mendatang, also helping on making a good decision.
memelihara tingkat risk adjusted return yang
optimal dan membantu dalam proses
pengambilan keputusan usaha secara tepat.
Pada tahun 2019, LPEI menata kembali In 2019, LPEI improved the management risk
penerapan kerangka manajemen risiko, framework, especially on the following section,
khususnya pada jenis-jenis risiko, risk risk appetite, risk measurement tools,
appetite, alat pengukuran, metodologi, methodology, measurement, and risk culture
pengukuran ataupun internalisasi risk culture internalitation as a part on applying Enterprise
sebagai satu kesatuan dalam penerapan Risk Management Framework on LPEI. Risk
Enterprise Risk Management Framework di Management Framework on LPEI has been
LPEI. Pada hakikatnya Enterprise Risk describe on Ministry of Finance Regulation
Management di LPEI telah dijabarkan dalam No. 142/PMK.010/2009. The risk
Peraturan Menteri Keuangan RI management of nine points above also
No. 142/PMK.010/2009 tentang Manajemen covered special assignment by the Finance
Risiko LPEI. Pengelolaan sembilan risiko Minister Regulation No. 134/PMK.08/2015 on
diatas juga termasuk pengelolaan risiko special assignment to LPEI.
penugasan khusus melalui Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) No. 134/PMK.08/2015
tentang Penugasan Khusus kepada LPEI.
Dalam kerangka manajemen risiko terpadu In the organizational structure to support the
(enterprise risk management), LPEI implementation of risk management in
menerapkan konsep three lines of defense, business activities. LPEI has implemented the
yakni: concept of three lines of defense:
- First line of defense yaitu unit kerja bisnis - First line of defense is a business unit
denganaktivitas fungsional sebagai unit withfunctional activity as a unit which
kerja yang mengambil risiko (risk taking markets and processes financing,
function) dan sebagai unit yang guarantees and insurance with reference
memasarkan dan memproses to the policy, procedures and limits which
pembiayaan. penjaminan dan asuransi has been determined and reviewed as a
dengan merujuk pada kebijakan, prosedur joint memo by Business Risk Analysis
dan limit yang telah ditetapkan dan Unit that acts as a dynamic business
direview secara joint memo oleh unit kerja partner of the business unit.
Analisa Risiko Bisnis yang bertindak
sebagai dynamic partner dari unit bisnis.
- Second line of defense yakni unit kerja - Second line of defense is Risk
Manajemen Risiko dan Unit Kerja Management and Strategic Planning Unit
Kepatuhan yang bersifat independen to independently monitor risk
yang memantau pemenuhan manajemen management implementation in LPEI
risiko di LPEI sesuai toleransi risiko dan regarding to risk tolerance, besides acting
merupakan unit kerja yang merumuskan as a unit that formulates risk policy and
risk policy dan membangun risk modeling constructs also risk model that is used by
yang digunakan oleh unit bisnis dan unit Business Unit and Business Risk Analyst
analisa risiko bisnis (risk management Unit.
function).
- Third line of defense yakni unit kerja Audit - Third line of defense is Internal Audit Unit
Internal yang berfungsi melakukan function as controller through the
pengendalian melalui evaluasi kepada evaluation of the first and second lines of
first and second lines of defense serta defense and provides a report to the
memberikan laporan kepada Direktur Executive Director and Managing Director
Eksekutif dan Direktur Pelaksana secara independently.
independen (internal audit function).
Pandemi Covid-19 memberikan dampak The Covid-19 pandemic has affected the
terhadap tingkat risiko yang dihadapi LPEI level of risk that LPEI faced, albeit not
walaupun tidak secara signifikan. Hal ini significantly. This is reflected in the outcome
tercermin dalam hasil penilaian Tingkat of LPEI’s Soundness Level (TK) assessment
Kesehatan (TK) LPEI posisi triwulan II 2021 as of 30 June 2021, which resulted in Rank 3
menunjukkan peringkat komposit 3 (PK-3) (PK-3) or relatively stable compared to the
atau sama bila dibandingkan dengan Tingkat results of LPEI’s Soundness Level (TK)
Kesehatan LPEI posisi triwulan IV 2020. assessment as of 31 December 2020.
Regulasi ini disusun sesuai dengan terbitnya This regulation was constructed based on
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. The Regulation of Financial Services
14/POJK.05/2020 tentang “Kebijakan Authority (POJK) No. 14/POJK.05/2020
Countercyclical Dampak Penyebaran about “Kebijakan Countercyclical Dampak
Coronavirus Disease 2019 Bagi Lembaga Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Bagi
Jasa Keuangan Nonbank” yang telah diubah Lembaga Jasa Keuangan Nonbank” which
dengan were revised by POJK
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 58/POJK.05/2020 tentang Perubahan
No. 58/POJK.05/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 14/POJK.05/2020 about “Kebijakan
No. 14/POJK.05/2020 tentang “Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Bagi Lembaga
Coronavirus Disease 2019 Bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank”, and serves as a
Jasa Keuangan Nonbank” serta sebagai guidance for related units to manage debtors
pedoman dan panduan bagi unit-unit kerja being impacted by the Covid-19 pandemic so
terkait dalam penetapan tindak lanjut bagi that the practices of good corporate
debitur LPEI yang terdampak pandemi Covid- governance, risk management and know
19, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan your customer are carried out accordingly.
tersebut tetap memenuhi prinsip tata kelola
perusahaan yang baik, penerapan
manajemen risiko dan prinsip mengenal
nasabah.
Kebijakan ini mengatur kriteria sektor usaha This policy states the criteria of which
dan debitur yang terdampak penyebaran economic sectors and debtors are
Covid-19, kriteria restrukturisasi debitur categorized of being impacted by Covid-19,
terdampak Covid-19, bentuk restrukturisasi restructuration criteria of impacted debtors,
pembiayaan, penetapan kualitas pembiayaan forms of restructuration, stipulation of
bagi debitur terdampak Covid-19 dan impacted debtors’ loan qualities and other
ketentuan lain terkait tindak lanjut related regulations regarding the
pengelolaan debitur terdampak Covid-19. management of debtors being impacted by
Pengambilan keputusan atas restrukturisasi the Covid-19 pandemic. All decision making
dilakukan oleh Komite Pembiayaan dan processes are carried out by the Financing
dengan mekanisme proses persetujuan Committee in accordance to the applicable
sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan regulations. By ratifying this policy, debtors
diterapkannya kebijakan tersebut, diharapkan being impacted by the Covid-19 pandemic
debitur-debitur terdampak penyebaran Covid- could hopefully be eased of their burdens
19 dapat terbantu dan kualitas portofolio tetap and LPEI could maintain its portfolio quality.
terjaga.
Terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 Still on the topic of the ongoing Covid-19
yang sedang berlangsung, LPEI telah pandemic, LPEI has conducted studies and
melakukan kajian maupun backtesting pada back-testing processes on several risk
beberapa alat pengukuran risiko yaitu measurement tools, including conducting
pelaksanaan Stress Testing secara berkala, Stress Testing practices regularly. LPEI has
backtesting terhadap forward looking model performed back-testing on the current
PD yang telah diimplementasikan saat ini forward looking PD model and re-modeling of
serta permodelan kembali atas komponen the historical and forward looking ECL
historis dan forward looking untuk perhitungan components (i.e., PD, LGD and EAD) to
ECL (PD, LGD dan EAD) untuk accommodate the impact of the Covid-19
mengakomodasi dampak pandemi Covid-19. pandemic.
Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko Credit risk is defined as the risk of the inability
ketidakmampuan debitur atau counterparties of debtors or counterparties to fulfill its
melakukan pembayaran kembali kepada LPEI obligation to LPEI (counterparties default).
(counterparties default). Jenis risiko ini This type of risk is the biggest risk which is
merupakan risikoterbesar yang dihadapi LPEI. faced by LPEI. LPEI implements credit risk
LPEI menerapkan manajemen risiko kredit management through the stages of
melalui tahapan identifikasi, pengukuran, identification, measurement, control and
pengendalian dan pemantauan risiko monitoring of credit risk either individually or
kredit baik secara individual maupun as a portfolio. Financing position
secara portofolio. Pembiayaan posisi 30 September 30, 2021 has a Gross NPF ratio at
September 2021 memiliki rasio NPF Gross 22.03%, a decrease from the
sebesar 22,03% menurun terhadap posisi December 31, 2020 position of 26.08%. Net
31 Desember 2020 sebelumnya yang sebesar NPF ratio of September 30, 2021 was 8.66%,
26,08%. Rasio NPF Net posisi a decrease from December 31, 2020 position
30 September 2021 sebesar 8,66% menurun at 11.49%. This must be a major concern
terhadap posisi 31 Desember 2020 yang regarding the NPF problem. Credit risk
sebesar 11,49%. Atas hal ini harus menjadi management implemented by managing risk
perhatian utama mengenai masalah NPF. exposure at acceptable limit for individual
Pengelolaan risiko kredit diantaranya borrowers, specific geographic boundaries,
dilakukan dengan pengelolaan limit pada concentration limit per industry and economic
batasan eksposur risiko yang dapat diterima sectors. Set-up limit is also done through the
untuk individu debitur, pengelolaan limit pada classification of credit risk (rating) per
batasan geografis tertentu, pengelolaan limit individual debtor. Credit risk ratings are
konsentrasi per industri dan sektor ekonomi periodically updated to estimate potential
tertentu. Penetapan limit juga dilakukan losses (as credit risk) as a result of financing
melalui penggolongan risiko kredit (rating) per expansion and determining follow-up
individual debitur. Rating risiko kredit dikinikan improvement. Credit risk management is not
secara berkala untuk memperkirakan potential only intended to comply with regulator, but
loss sebagai risiko kredit akibat ekspansi also Management’s intention to implement
pembiayaan dan penentuan tindak lanjut credit risk management system at the
perbaikan. Penerapan manajemen risiko optimum risk and return and commonly
kredit tidak hanya ditujukan untuk memenuhi practiced in financial institutions, so that is
ketentuan regulator, namun merupakan suatu expected to encourage LPEI’s business
tuntutan manajemen untuk menerapkan activities.
sistem pengelolaan risiko kredit pada tingkat
risk and return yang optimum dan sesuai
dengan praktek di lembaga keuangan,
sehingga diharapkan mampu mendorong
kegiatan usaha LPEI.
Proses analisa dan persetujuan pembiayaan Loan analysis and approval process begins
diawali dengan proses pengenalan calon with the introduction of the applicants through
debitur melalui penilaian tingkat risiko masing- risk evaluation of each prospective borrower
masing calon debitur dengan menggunakan by using the IEB Credit Risk Rating System
IEB Credit Risk Rating System untuk for corporate funding. Rating result is also
pembiayaan korporasi. Hasil rating dimaksud used by the Asset Liabilities Committee
dipergunakan pula untuk penerapan risk (ALCO) to set risk-based pricing.
based pricing dalam Asset Liabilities
Committee (ALCO).
Penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh In granting its financing, the business unit has
unit bisnis telah mempertimbangkan dan considered credit risk since loan being
memperhatikan risiko kredit sejak pembiayaan drawdowned up until the said facility is settled.
dimaksud diberikan sampai dengan Monitoring of loan quality is conducted
pelunasannya. Pemantauan dilakukan secara periodically to prevent non-performing loans
berkala terhadap kualitas pembiayaan untuk (NPL), including to monitor any objective
mencegah terjadinya Non Performing Loan evidence of impairment, as well as to
(NPL) termasuk memantau ada atau tidaknya calculate the allowance for impairment losses,
bukti obyektif penurunan nilai serta both collectively and individually.
perhitungan besarnya cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPN) baik secara kolektif
maupun secara individual.
Melalui penerapan Early Warning System Through the implementation of Early Warning
(EWS) terhadap kondisi perkembangan System (EWS) in monitoring debtors, LPEI
debitur, maka pengelolaan risiko kredit yang could enhance the effectiveness of credit risk
efektif dapat meminimalkan risiko terjadinya management and eventually minimize
kerugian dan mengoptimalkan penggunaan potential loss as well as optimize capital
modal untuk mendukung pembiayaan ekspor utilization to support national export
nasional. programme.
Pengelolaan risiko kredit di LPEI dimaksudkan The purpose of LPEI’s credit risk management
agar kemungkinan kerugian yang diakibatkan is to manage the possible losses on loan and
oleh tidak terbayarnya pinjaman yang other financial contracts default at minimum
diberikan dan kontrak keuangan lainnya, baik level, both as individual and as loan portofolio.
secara tingkat individual maupun portofolio Besides, credit risk management also
pembiayaan secara keseluruhan dapat intended to comply with regulations including
dikelola seminimal mungkin. Pengelolaan the Regulation of the Minister of Finance.
risiko kredit ini juga dilakukan LPEI dalam
upaya memenuhi persyaratan-persyaratan
yang telah ditetapkan dalam perundangan-
undangan termasuk Peraturan Menteri
Keuangan.
a. Analisis eksposur maksimum risiko kredit a. Analysis of maximum exposure to credit risk
dengan mempertimbangkan dampak considering the financial effect of collateral
keuangan dari agunan dan peningkatan kredit and other credit enhancement.
lainnya.
Nilai tercatat aset keuangan LPEI selain As of September 30, 2021 and December 31,
pembiayaan dan piutang merupakan eksposur 2020, the carrying value of LPEI’s financial
maksimum risiko kredit per tanggal-tanggal assets other than financing and receivables
30 September 2021 dan 31 Desember 2020. represents the maximum exposure to credit
risk.
Pembiayaan dan piutang LPEI dijamin dengan LPEI’s financing and receivables are secured
agunan (misalnya piutang, persediaan, mesin by collateral (e.g. receivables, inventories,
dan lain-lain). LPEI menggunakan nilai wajar machineries and etc.). LPEI uses the fair
agunan sebagai dasar arus kas masa depan value of collateral as a basis of future cash
untuk tujuan penurunan jika pembiayaan dan flows for impairment purposes if financing and
piutang bersifat collateral dependent dan receivables are collateral dependent and
penyitaan agunan kemungkinan besar terjadi foreclosure of collateral is most likely to occur
berdasarkan perjanjian. based on the agreement.
Agunan adalah hak dan kekuasaan atas Collateral is the right and power over tangible
benda berwujud dan/atau benda tidak and/or intangible assets submitted by the
berwujud yang diserahkan oleh debitur debtor and the owner or a third party as
dan/atau pihak ketiga sebagai pemilik agunan collateral to LPEI as a second way out to
kepada LPEI sebagai second way out guna ensure repayment of a debt of the debtor, if
menjamin pelunasan hutang debitur, apabila financing cannot be paid based on receipt of
pembiayaan yang diterimanya tidak dapat the financing agreement time or its
dilunasi sesuai waktu yang diperjanjikan addendum. Object of financed collateral is
dalam perjanjian pembiayaan atau follows:
addendumnya. Objek agunan yang dibiayai
berupa:
• Barang-barang bergerak maupun tidak • Moveable and immoveable goods
bergerak yang dibiayai dengan fundedby financing.
pembiayaan.
• Fungsi agunan berupa objek yang • Function of object collateral not only
dibiayai tersebut tidak hanya sebagai asevidence of financing, seriousness/
bukti penggunaan pembiayaan, earnestness debtor, but also as a risk-
keseriusan/ kesungguhan debitur atau reducing financing in the future if the
calon debitur, tetapi juga sebagai faktor financing facilities cannot be paid.
pengurang risiko pembiayaan dikemudian
hari jika fasilitas pembiayaan yang
diberikan tersebut mengalami macet.
b. Konsentrasi risiko aset keuangan dengan b. Concentration of financial assets risk with
eksposur risiko kredit credit risk exposure
a) Sektor geografis, neto cadangan kerugian a) Geographical sectors, net of allowance for
penurunan nilai impairment losses
30 September/
September 30, 2021
Dalam Negeri/Domestic
Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Indonesia Timur/ Luar Negeri/
DKI Jakarta West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan East Indonesia Overseas Total
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 7.397 -- -- -- -- -- -- -- 7.397 Bank Indonesia
Giro pada bank 241.491 507 -- -- -- -- -- 544.439 786.437 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 10.271.693 3.286.696 -- 699.744 -- -- -- 529.031 14.787.164 Placements with banks
Efek-efek 563.696 -- -- -- -- -- -- -- 563.696 Securities
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- -- -- -- 0 Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 10.372.875 3.870.101 4.060.790 8.878.743 2.435.211 1.490.004 862.597 229.312 32.199.633 Working capital
Investasi 18.398.805 2.485.259 1.562.366 2.610.508 4.198.339 4.913.772 1.126.305 385.545 35.680.899 Investment
Konsumsi 119.744 3.347 - - - - - - 123.091 Consumption
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi 305.768 -- -- -- -- -- -- -- 305.768 receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan 42.905 -- -- -- -- -- -- -- 42.905 receivables
Tagihan akseptasi 471.708 36.776 -- 9.707 -- -- -- -- 518.191 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) 85.662 -- -- -- -- -- -- -- 85.662 Other assets - net *)
Neto 40.881.744 9.682.686 5.623.156 12.198.702 6.633.550 6.403.776 1.988.902 1.688.327 85.100.843 Net
Net
31 Desember/
December 31, 2020
Dalam Negeri/Domestic
Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Indonesia Timur/ Luar Negeri/
DKI Jakarta West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan East Indonesia Overseas Total
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 17.913 -- -- -- -- -- -- -- 17.913 Bank Indonesia
Giro pada bank 5.180.544 504 -- -- -- -- -- 339.795 5.520.843 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 5.961.663 1.561.401 -- 64.478 -- -- -- 393.126 7.980.668 Placements with banks
Efek-efek 572.273 -- -- -- -- -- -- -- 572.273 Securities
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 11.255.101 4.116.759 4.300.547 11.222.766 1.585.984 1.188.114 966.570 202.615 34.838.456 Working capital
Investasi 20.322.223 2.558.220 1.461.494 2.704.622 4.311.951 4.791.423 1.172.354 472.628 37.794.915 Investment
Konsumsi 98.200 4.338 -- -- -- -- -- -- 102.538 Consumption
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi 295.812 -- -- -- -- -- -- -- 295.812 receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan 34.631 -- -- -- -- -- -- -- 34.631 receivables
Tagihan akseptasi 470.802 57.189 -- 30.426 -- -- -- -- 558.417 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) 33.056 -- -- -- -- -- -- -- 33.056 Other assets - net *)
Neto 44.242.218 8.298.411 5.762.041 14.022.292 5.897.935 5.979.537 2.138.924 1.408.164 87.749.522 Net
Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masih akan diterima dan uang accrued interest receivables and refundable
jaminan. deposits.
a) Sektor geografis, neto cadangan kerugian a) Geographical sectors, net of allowance for
penurunan nilai (lanjutan) impairment losses (continued)
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposure related to gross
administratif gross adalah sebagai berikut: administrative accounts items are as
follows:
30 September/
September 30, 2021
Dalam Negeri/Domestic
Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Indonesia Timur/ Luar Negeri/
DKI Jakarta West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan East Indonesia Overseas Total
Bank garansi 4.469.750 2.274.570 3.144 6.284 917.953 46.087 33.854 357.470 8.109.112 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 639.900 189.290 345.000 542.757 14.069 300.000 126.200 -- 2.157.216 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 61.602 20.179 - 64.557 - 78.993 -- -- 225.331 Outstanding irrevocable L/C
Total 5.171.252 2.484.039 348.144 613.598 932.022 425.080 160.054 357.470 10.491.659 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Dalam Negeri/Domestic
Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Indonesia Timur/ Luar Negeri/
DKI Jakarta West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan East Indonesia Overseas Total
Bank garansi 5.091.059 2.299.682 9.858 62.122 977.999 68.491 25.382 507.724 9.042.317 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 17.500 105.000 345.000 99.175 -- 300.000 -- -- 866.675 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 55.521 73.326 -- 22.368 -- 13.200 -- -- 164.415 Outstanding irrevocable L/C
Total 5.164.080 2.478.008 354.858 183.665 977.999 381.691 25.382 507.724 10.073.407 Total
30 September/
September 30, 2021
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Giro pada Current account with
Bank Indonesia 7.397 -- -- -- -- 7.397 Bank Indonesia
Giro pada bank -- 786.437 -- -- -- 786.437 Current accounts with banks
Penempatan pada Placements with
bank -- 14.787.164 -- -- -- 14.787.164 banks
Efek-efek 563.696 -- -- -- -- 563.696 Securities
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- 0 Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 4.155.580 15.905 318.529 27.689.816 19.803 32.199.633 Working capital
Investasi 10.167.677 - 81.119 25.432.103 - 35.680.899 Investment
Konsumsi - - - - 123.091 123.091 Consumption
Piutang pembiayaan garansi -- -- -- 305.768 -- 305.768 Guarantee financing receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan -- -- -- 42.905 -- 42.905 receivables
Tagihan akseptasi -- -- -- 518.191 -- 518.191 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) -- -- -- 85.662 -- 85.662 Other assets *)
Neto 14.894.350 15.589.506 399.648 54.074.445 142.894 85.100.843 Net
31 Desember/
December 31, 2020
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Giro pada Current account with
Bank Indonesia 17.913 -- -- -- -- 17.913 Bank Indonesia
Giro pada bank -- 5.520.843 -- -- -- 5.520.843 Current accounts with banks
Penempatan pada Placements with
bank -- 7.980.668 -- -- -- 7.980.668 banks
Efek-efek 572.273 -- -- -- -- 572.273 Securities
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 3.888.271 46.568 347.645 30.547.596 8.376 34.838.456 Working capital
Investasi 10.142.406 -- -- 27.652.509 - 37.794.915 Investment
Konsumsi -- -- -- -- 102.538 102.538 Consumption
Piutang pembiayaan garansi -- -- -- 295.812 -- 295.812 Guarantee financing receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan -- -- -- 34.631 -- 34.631 receivables
Tagihan akseptasi -- -- -- 558.417 -- 558.417 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) -- -- -- 33.056 -- 33.056 Other assets *)
Neto 14.620.863 13.548.079 347.645 59.122.021 110.914 87.749.522 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masih akan diterima dan uang accrued interest receivables and refundable
jaminan. deposits.
Tabel berikut ini menggambarkan rincian The following tables provide the details of
eksposur risiko kredit LPEI yang LPEI’s credit risk exposure as categorized
dikategorikan berdasarkan jenis based on type of counterparties to
counterparties terhadap rekening administrative accounts items:
administratif:
30 September/
September 30, 2021
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Bank garansi -- -- -- 8.109.112 -- 8.109.112 Bank Guarantee
Penjaminan Kredit PEN -- -- -- 2.157.216 -- 2.157.216 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C
yang tidak dapat Outstanding
dibatalkan -- -- -- 225.331 -- 225.331 irrevocable L/C
Total -- -- -- 10.491.659 -- 10.491.659 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Bank garansi -- -- -- 9.042.317 -- 9.042.317 Bank Guarantee
Penjaminan Kredit PEN -- -- -- 866.675 -- 866.675 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C
yang tidak dapat Outstanding
dibatalkan -- -- -- 164.415 -- 164.415 irrevocable L/C
Total -- -- -- 10.073.407 -- 10.073.407 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Industri
minyak Industri Pengang- Pengang-
kelapa tanaman kutan Industri kutan
sawit perkebunan- umum- crumb umum Pertam-
Industri mentah/ kelapa sawit/ laut/ rubber/ udara/ Industri Industri bangan
tekstil/ Crude Palm oil - General Crumb General perabot/ logam dasar/ batubara/
Textile palm oil plantation transport rubber transport Furniture Basic metal Coal Lainnya/
industry industry industry sea industry air industry industry mining Others Total Current account with
Giro pada Current account with
Bank Indonesia -- -- -- -- -- -- -- -- -- 17.913 17.913 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada Bank -- -- -- -- -- -- -- -- -- 5.520.843 5.520.843 with banks
Penempatan pada Bank -- -- -- -- -- -- -- -- -- 7.980.668 7.980.668 Placements with banks
Efek-efek -- -- -- -- -- -- -- -- -- 572.273 572.273 Securities
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Pembiayaan Financing
Modal kerja 3.890.534 1.966.817 1.477.562 138253 359.673 946305 1.580.070 1.790.219 2.140.968 20.548.055 34.838.456 Working capital
Investasi 474.400 2.637.815 11.308.776 1.722.338 80.833 1.271.327 15.237 1.556.937 514.614 18.212.638 37.794.915 Investment
Konsumsi -- -- -- -- -- -- -- -- -- 102.538 102.538 Consumption
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi -- -- -- -- -- -- -- -- -- 295.812 295.812 receivables
Piutang asuransi Insurance and guarantee
dan penjaminan -- -- -- -- -- -- -- -- -- 34.631 34.631 receivables
Tagihan akseptasi 13.726 -- -- -- 57.189 -- -- -- -- 487.502 558.417 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) -- -- -- -- -- -- -- -- -- 33.056 33.056 Other assets - net *)
Neto 4.378.660 4.604.632 12.786.338 1.860.591 497.695 2.217.632 1.595.307 3.347.156 2.655.582 53.805.929 87.749.523 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masih akan diterima dan uang accrued interest receivables and refundable
jaminan. deposits.
Bank garansi -- -- -- 1.482.345 -- 6.607 21.469 1.581.709 109.357 4.907.625 8.109.112 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 88.695 -- -- -- -- -- 71.563 -- 300.000 1.696.958 2.157.216 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang Current account
tidak dapat Outstanding
dibatalkan -- -- -- -- -- -- 3.967 -- 78.995 142.369 225.331 Irrevocable L/C
Total 88.695 -- -- 1.482.345 -- 6.607 96.999 1.581.709 488.352 6.746.952 10.491.659 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Industri
minyak Industri Pengang- Pengang-
kelapa tanaman kutan Industri kutan
sawit perkebunan- umum- crumb umum Pertam-
Industri mentah/ kelapa sawit/ laut/ rubber/ udara/ Industri Industri bangan
tekstil/ Crude Palm oil - General Crumb General perabot/ logam dasar/ batubara/
Textile palm oil plantation transport rubber transport Furniture Basic metal Coal Lainnya/
industry industry industry sea industry air industry industry mining Others Total
Bank garansi -- 260 -- 1.511.287 -- 6.826 -- 1.602.430 132.176 5.014.886 8.267.865 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 79.750 -- -- -- -- -- -- -- 300.000 1.346.865 1.726.615 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang Current account
tidak dapat Outstanding
dibatalkan -- -- -- -- -- -- 4.066 18366,0 12.829 194.583 229.844 Irrevocable L/C
Total 79.750 260 -- 1.511.287 -- 6.826 4.066 1.620.796 445.005 6.556.334 10.224.324 Total
Perdagangan,
restoran
Jasa dunia dan hotel/
Usaha/ Pengang- Pertam- Trading,
Perindustrian/ Pertanian/ Business kutan/ bangan/ restaurant Konstruksi/ Lainnya/
Industry Agriculture services Transportation Mining and hotels Construction Others Total
Current account with
Giro pada Bank Indonesia -- -- -- -- -- -- -- 7.397 7.397 Bank Indonesia
Giro pada Bank -- -- -- -- -- -- -- 786.437 786.437 Current accounts with banks
Penempatan pada Bank -- -- -- -- -- -- -- 14.787.164 14.787.164 Placements with Banks
Efek-efek -- -- -- -- -- -- -- 563.696 563.696 Securities
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- -- -- -- -- Derivative receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Pembiayaan Financing
Modal kerja 18.425.743 2.766.636 1.791.295 1.136.068 4.008.362 2.156.142 1.549.498 365.889 32.199.633 Working Capital
Investasi 11.161.222 11.616.074 2.071.634 3.594.597 4.085.625 349.542 2.464.309 337.896 35.680.899 Investment
Konsumsi - - - - - - - 123.091 123.091 Consumption
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi -- -- -- -- -- -- -- 305.768 305.768 Receivables
Piutang asuransi Insurance and guarantee
dan penjaminan -- -- -- -- -- -- -- 42.905 42.905 receivables
Tagihan akseptasi 344.757 49.049 -- -- -- -- 842 123.543 518.191 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) -- -- -- -- -- -- -- 85.662 85.662 Other assets - net *)
Neto 29.931.722 14.431.759 3.862.929 4.730.665 8.093.987 2.505.684 4.014.649 17.529.448 85.100.843 Net
31 Desember/
December 31, 2020
Perdagangan,
restoran
Jasa dunia dan hotel/
Usaha/ Pengang- Pertam- Trading,
Perindustrian/ Pertanian/ Business kutan/ bangan/ restaurant Konstruksi/ Lainnya/
Industry Agriculture services Transportation Mining and hotels Construction Others Total
Current account with
Giro pada Bank Indonesia -- -- -- -- -- -- -- 17.913 17.913 Bank Indonesia
Giro pada Bank -- -- -- -- -- -- -- 5.520.843 5.520.843 Current accounts with banks
Penempatan pada Bank -- -- -- -- -- -- -- 7.980.668 7.980.668 Placements with Banks
Efek-efek -- -- -- -- -- -- -- 572.273 572.273 Securities
Pembiayaan dan piutang -- Financing and receivables
Pembiayaan Financing
Modal kerja 20.428.643 2.866.631 2.026.305 1.185.320 4.058.855 2.316.962 1.779.224 176.516 34.838.456 Working Capital
Investasi 11.525.901 12.961.015 1.460.406 3.739.042 4.857.513 345.019 2.689.462 216.557 37.794.915 Investment
Konsumsi -- -- -- -- -- -- -- 102.538 102.538 Consumption
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi 295.812 -- -- -- -- -- -- -- 295.812 Receivables
Piutang asuransi Insurance and guarantee
dan penjaminan -- -- -- -- -- -- -- 34.631 34.631 receivables
Tagihan akseptasi 347.536 21.619 -- -- -- 107.297 81.965 -- 558.417 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) -- -- -- -- -- -- -- 33.056 33.056 Other assets - net *)
Neto 32.597.892 15.849.265 3.486.711 4.924.362 8.916.368 2.769.278 4.550.651 14.654.995 87.749.522 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masih akan diterima dan uang accrued interest receivables and refundable
jaminan. deposits.
Tabel berikut ini menyajikan rincian The following tables provide details of
eksposur risiko kredit terhadap rekening LPEI’s credit risk exposures relating to
administratif berdasarkan sektor ekonomi administrative accounts items by
terhadap rekening administratif. economic sectors to administrative
accounts.
30 September/
September 30, 2021
Perdagangan,
restoran
Jasa dunia dan hotel/
Usaha/ Pengang- Pertam- Trading,
Perindustrian/ Pertanian/ Business kutan/ bangan/ restaurant Konstruksi/ Lainnya/
Industry Agriculture services Transportation Mining and hotels Construction Others Total
Bank garansi 1.031.339 - 1.918.548 1.843.591 762.667 486.583 489.243 1.577.141 8.109.112 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 722.820 277.665 86.500 -- 300.000 484.100 12.500 273.631 2.157.216 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 91.755 5.949 - -- 78.995 27.291 21.341 - 225.331 Outstanding irrevocable L/C
Total 1.845.914 283.614 2.005.048 1.843.591 1.141.662 997.974 523.084 1.850.772 10.491.659 Total
Informasi kualitas kredit dari aset The information on the credit quality of
keuangan yang belum jatuh tempo dan neither past due nor impaired financial
tidak mengalami penurunan nilai per assets as of September 30, 2021 and
tanggal 30 September 2021 dan 31 December 31, 2020, are as follows:
Desember 2020 adalah sebagai berikut:
30 September/
September 30, 2021
Belum jatuh tempo dan Jatuh tempo
tidak mengalami penurunan nilai/ dan tidak
Neither past due nor impaired mengalami
Tingkat penurunan
Tingkat Tingkat sub nilai/ Mengalami
tinggi/ standar/ standar/ Tidak Past-due penurunan
High Standard Sub -standard diperingkat/ but not nilai/
grade grade grade Unrated impaired Impaired Total
Giro pada Current account with
Bank Indonesia -- 7.397 -- -- -- -- 7.397 Bank Indonesia
Giro pada bank 241.062 545.375 -- -- -- -- 786.437 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 13.508.408 1.278.756 -- -- -- -- 14.787.164 Placements with banks
Efek-efek -- 563.696 -- -- -- -- 563.696 Securities
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- -- -- Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Pembiayaan Financing
Modal kerja 191.688 11.237.336 510.352 3.982.850 1.613.126 14.664.281 32.199.633 Working capital
Investasi 980.691 11.917.521 341.442 13.745.176 341.313 8.354.756 35.680.899 Investment
Konsumsi - - - 123.091 - - 123.091 Consumption
Financing guarantee
Piutang penjaminan garansi -- -- -- 305.768 -- -- 305.768 receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan -- -- -- 42.905 -- -- 42.905 receivables
Tagihan akseptasi -- 518.191 -- -- -- -- 518.191 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) -- -- -- 85.662 -- -- 85.662 Other assets - net *)
Neto 14.921.849 26.068.272 851.794 18.285.452 1.954.439 23.019.037 85.100.843 Net
31 Desember/
December 31, 2020
Belum jatuh tempo dan Jatuh tempo
tidak mengalami penurunan nilai/ dan tidak
Neither past due nor impaired mengalami
Tingkat penurunan
Tingkat Tingkat sub nilai/ Mengalami
tinggi/ standar/ standar/ Tidak Past-due penurunan
High Standard Sub -standard diperingkat/ but not nilai/
grade grade grade Unrated impaired Impaired Total
Giro pada Current account with
Bank Indonesia -- 17.913 -- -- -- -- 17.913 Bank Indonesia
Giro pada bank 5.180.121 340.722 -- -- -- -- 5.520.843 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 5.716.679 2.263.989 -- -- -- -- 7.980.668 Placements with banks
Efek-efek -- 572.273 -- -- -- -- 572.273 Securities
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Pembiayaan Financing
Modal kerja 69.869 10.877.587 256.080 8.065.497 678.417 14.891.006 34.838.456 Working capital
Investasi 41.880 7.717.305 1.391.272 19.204.450 2.076.310 7.363.698 37.794.915 Investment
Konsumsi -- -- -- 102.538 -- -- 102.538 Consumption
Financing guarantee
Piutang penjaminan garansi -- -- -- 295.812 -- -- 295.812 receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan -- -- -- 34.631 -- -- 34.631 receivables
Tagihan akseptasi -- 449.347 -- 109.070 -- -- 558.417 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) -- -- -- 33.056 -- -- 33.056 Other assets - net *)
Neto 11.008.549 22.239.136 1.647.352 27.845.054 2.754.727 22.254.704 87.749.522 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari bunga *) Financial assets under “other assets” consist of
yang masih akan diterima dan uang jaminan. accrued interest receivables and refundable deposits.
Kualitas kredit aset keuangan LPEI dinilai The credit quality of LPEI’s financial assets
dan dikelola berdasarkan peringkat is assessed and managed using external
eksternal dan internal. and internal ratings.
Kualitas kredit dimonitor dengan The credit quality is monitored using IEB
menggunakan sistem peringkat IEB Credit Credit Rating System. The rating system is
Rating System. Sistem peringkat dinilai assessed and updated regularly and
dan diperbarui secara berkala dan individual borrower risk rating is validated
peringkat risiko debitur individual divalidasi to maintain accuracy and consistency of
untuk menjaga akurasi dan konsistensi risk rating. The credit quality and the
peringkat risiko. Kualitas kredit corresponding
berdasarkan sistem peringkat IEB Credit IEB Credit Rating System grade are as
Rating System dinilai sebagai berikut: follows:
Baik Good
Debitur yang diberi peringkat baik (nilai A borrower given a good outlook (rated
'A') adalah debitur yang dianggap memiliki ‘A’) is deemed to have a strong debt
debt service capacity yang kuat. service capacity. While the probability of
Walaupun probabilitas gagal bayar default is low, ‘A’ rated borrowers are
rendah, debitur dengan peringkat 'A' more susceptible to the adverse effects of
dinilai lebih rentan terhadap efek yang changes in economic conditions.
merugikan perubahan kondisi ekonomi.
Rata-rata Average
Debitur diberi peringkat berisiko tinggi A borrower given a high risk outlook
(nilai 'BB-' sampai 'B+') adalah debitur (rated ‘BB-’ to ‘B+’) is deemed to be less
yang dianggap kurang rentan daripada vulnerable than lower rated borrowers.
debitur dengan peringkat yang lebih However, adverse business, financial or
rendah lain. Namun, kondisi bisnis yang economic conditions will likely impair the
merugikan, kondisi keuangan, atau borrowers capacity or willingness to meet
kondisi ekonomi kemungkinan akan its financial commitments.
menurunkan kemampuan debitur atau
menurunkan kesediaan debitur untuk
memenuhi komitmen keuangannya.
Eksposur kredit bagi debitur diberi Credit exposures for a borrower given a
peringkat dalam perhatian (nilai 'B') watch list outlook (rated ‘B’) is deemed to
adalah debitur yang untuk sementara be not at risk for the moment but the
waktu dianggap tidak berisiko tetapi borrower’s performance has already
kinerja debitur telah melemah dan kecuali weakened and unless present trends are
tren berubah, dapat menyebabkan reversed, could lead to losses.
kerugian.
Aset keuangan yang tidak diperingkat Unrated financial assets are those who
adalah aset yang tidak dinilai dengan have not been assessed under the IEB
Sistem Penilaian IEB atau provider Rating System or by external rating
peringkat kredit eksternal. agencies.
f) Efek-efek f) Securities
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait The allowance for impairment losses related
dengan akun ini disebabkan karena investasi to this account pertains to the investment of
divisi Syariah LPEI yang tidak dihitung dan LPEI’s Sharia division that is not measured
dilaporkan menurut PSAK 55 (Revisi 2014). and reported under SFAS 55 (Revised 2014).
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 As of September 30, 201 and December 31,
Desember 2020, seluruh efek-efek tidak 2020, all securities are not impaired and are
mengalami penurunan nilai dan tergolong classified as current and there is no allowance
lancar sehingga tidak terdapat pembentukan for impairment losses related to this account.
cadangan kerugian penurunan nilai terkait
akun tersebut.
g) Pembiayaan dan piutang dan piutang g) Financing and receivables and guarantee
pembiayaan garansi financing receivables
31 Desember/
December 31, 2020
Mengalami penurunan nilai/
Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total
Rupiah Rupiah
Perindustrian 8.969.740 7.167.496 157.929 16.295.165 Manufacturing
Pertanian 9.400.025 1.699.097 1.175.330 12.274.452 Agriculture
Jasa dunia usaha 2.355.243 58.398 -- 2.413.641 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 660.748 877.883 -- 1.538.631 Trading, restaurants and hotels
Pengangkutan 3.501.461 506.551 -- 4.008.012 Transportation
Konstruksi 3.134.578 56.003 -- 3.190.581 Construction
Pertambangan 3.039.468 995.130 114.463 4.149.061 Mining
Lain-lain 265.679 -- -- 265.679 Others
Total Rupiah 31.326.942 11.360.558 1.447.722 44.135.222 Total Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Perindustrian 8.989.177 6.647.330 22.873 15.659.380 Manufacturing
Pertanian 3.383.719 169.474 -- 3.553.193 Agriculture
Jasa dunia usaha 919.851 153.220 -- 1.073.071 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 835.048 288.303 -- 1.123.351 Trading, restaurants and hotels
Pengangkutan 624.717 291.632 -- 916.349 Transportation
Konstruksi 1.248.001 30.104 -- 1.278.105 Construction
Pertambangan 2.923.818 1.843.488 -- 4.767.306 Mining
Lain-lain 525.744 -- -- 525.744 Others
Total mata uang asing 19.450.075 9.423.551 22.873 28.896.499 Total foreign currencies
Total 50.777.017 20.784.109 1.470.595 73.031.721 Total
h) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo h) The aging analysis of past due but not
tetapi tidak mengalami penurunan nilai impaired loans as of September 30, 201
pada tanggal 30 September 2021 dan 31 and December 31, 2020:
Desember 2020:
30 September/
September 30, 2021
Kurang dari
30 hari/ 31 sampai
Less than 90 hari/
30 days 31 to 90 days Total
Modal kerja 504.498 1.108.628 1.613.126 Working capital
Investasi 329.981 11.332 341.313 Investment
Neto 834.479 1.119.960 1.954.439 Net
31 Desember/
December 31, 2020
Kurang dari
30 hari/ 31 sampai
Less than 90 hari/
30 days 31 to 90 days Total
Modal kerja 504.039 174.378 678.417 Working capital
Investasi 1.143.425 932.885 2.076.310 Investment
Neto 1.647.464 1.107.263 2.754.727 Net
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Bank garansi 1.573.519 1.935.103 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 1.839.765 817.500 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 136.449 85.173 Outstanding irrevocable L/C
3.549.733 2.837.776
Mata uang asing Foreign currencies
Bank garansi 6.535.593 7.107.214 Bank guarantee
Penjaminan Kredit PEN 317.451 49.175 Credit Guarantee - PEN
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 88.882 79.242 Outstanding irrevocable L/C
6.941.926 7.235.631
Total 10.491.659 10.073.407 Total
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa LPEI Liquidity risk is defined as the inability to meet
tidak akan mampu memenuhi liabilitas debt obligations at maturity in normal
pembayaran pada saat jatuh tempo dalam condition or under distressed condition. LPEI
keadaan normal ataupun tertekan (distress). manages liquidity risk to meet every obligation
LPEI mengelola risiko likuiditas agar dapat in time and maintain optimum liquidity ratio at
memenuhi setiap kewajiban finansial yang the same time.
sudah diperjanjikan secara tepat waktu, serta
dapat memelihara tingkat likuiditas yang
memadai dan optimal.
Untuk membatasi risiko ini, manajemen telah To limit this risk, management has arranged
mengatur diversifikasi sumber dana selain diversified funding sources in addition to its
dasar modal intinya, mengelola aset yang core capital base, manages assets with
terkait likuiditas dan memonitor arus kas dan liquidity in mind, and monitors future cash
likuiditas masa depan setiap hari. Hal ini flows and liquidity on a daily basis. This
menggabungkan penilaian atas arus kas yang incorporates an assesment of expected cash
masa depan dan ketersediaan jaminan flows and the availability of high grade
berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk collateral which could be used to secure
mengamankan dana tambahan jika additional funding if required.
diperlukan.
LPEI telah merencanakan Iangkah-Iangkah LPEI has planned step to overcome the
untuk mengatasi perbedaan jatuh tempo maturity gap between assets and liabilities,
antara aset dan liabilitas, diantaranya: among others by:
• Menjaga stabilitas dan kontinuitas sumber •• Maintaining the stability and continuity of
dan dengan melakukan pengelolaan Aset- funding sources by managing the Assets -
Liabilitas secara hati-hati dan terencana. Liabilities carefully and proper planning.
• Menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman • Maintaining the sufficiency of money
moneymarket line dari berbagai bank, market linecredit facility from several
baik di dalam maupun di luar negeri. banks, either on-shore or off-shore
Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Analysis of Assets and Liabilities by
Jatuh Tempo Kontraktual berdasarkan Remaining Contractual Maturity based on
Undiscounted Cash flows the Undiscounted Cash flows
Potensi risiko likuiditas yang akan dihadapi The potential liquidity risk that LPEI may be
LPEI di masa mendatang diukur melalui exposed in the future is measured through
Liquidity Gap Analysis, yang merupakan Liquidity Gap Analysis, which is the projection
proyeksi kelebihan atau kekurangan likuiditas of excess or shortage of liquidity base on
atas dasar jatuh tempo aset dan liabilitas, maturity of assets and liabilities, after taking
setelah memperhitungkan kebutuhan untuk into account the need for business expansion.
ekspansi bisnis. Informasi ini menjadi This information is also used as a base
pertimbangan dalam perencanaan dan consideration when planning and managing
pengelolaan likuiditas, termasuk juga liquidity as well as business expansion plan.
kebutuhan ekspansi bisnis. Dengan By implementing effective liquidity
diterapkannya pengelolaan likuiditas yang management, it is expected to minimize
efektif, diharapkan dapat meminimalkan risiko liquidity risk at LPEI.
likuiditas di LPEI.
Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Analysis of Assets and Liabilities by
Jatuh Tempo Kontraktual berdasarkan Remaining Contractual Maturity based on
Undiscounted Cash flows (lanjutan) the Undiscounted Cash flows (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan mengenai The tables below present the mapping of net
pemetaan aset dan liabilitas keuangan-neto financial assets and liabilities undiscounted
dalam skala waktu tertentu (maturity bucket) cash flows in a specific timescale (maturity
berdasarkan sisa jangka waktu sampai bucket) remaining maturity.
dengan jatuh tempo (remaining maturity).
30 September/September 30, 2021
Sampai
dengan Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-6 Lebih dari 6-12 Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-5 Lebih dari
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ tahun/ 5 tahun/
Up to More than 1-3 More than 3-6 More than 6-12 More than 1-3 More than 3-5 More than
1 month months months months years years 5 years Total
Aset Keuangan Financial Assets
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 7.397 -- -- -- -- -- -- 7.397 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank 786.715 -- -- -- -- -- -- 786.715 with Bank
Penempatan pada Bank 8.546.164 6.196.000 -- -- -- -- -- 14.742.164 Placements with Bank
Efek-efek 4.242 10.783 38.536 25.457 180.280 155.003 719.280 1.133.581 Securities
Tagihan akseptasi 154.951 173.769 191.655 -- -- -- -- 520.375 Acceptances receivable
Tagihan derivatif 0 -- -- -- -- -- -- 0 Derivatives receivable
Pembiayaan dan Financing and
piutang receivables
Modal Kerja 4.269.385 3.108.704 1.589.756 3.985.281 6.994.590 6.244.515 23.673.256 49.865.487 Working Capital
Investasi 3.891 41.536 579.340 421.685 7.273.259 11.553.494 30.941.120 50.814.325 Investment
Konsumsi -- 19 231 503 8.141 11.755 160.278 180.927 Consumption
Piutang asuransi Insurance and
dan penjaminan 42.905 -- -- -- -- -- -- 42.905 guarantee receivables
Aset lain-lain - neto *) 85.662 -- -- -- -- -- -- 85.662 Other assets *)
Sub total 13.901.312 9.530.811 2.399.518 4.432.926 14.456.270 17.964.767 55.493.934 118.179.538 Sub total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera 8.765 -- -- -- -- -- -- 8.765 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 154.951 173.769 191.655 -- -- -- -- 520.375 Acceptances payable
Liabilitas derivatif 1.129 -- -- -- -- -- -- 1.129 Derivatives payable
Efek-efek hutang yang Debt securities
Diterbitkan 816.316 1.822.865 2.434.905 5.533.308 26.566.754 10.993.128 5.114.887 53.282.163 issued
Pinjaman yang diterima 4.550.000 0 1249992,0 10.063.645 14.822.932 4.077.598 190.026 34.954.193 Fund borrowings
Insurance and
Utang asuransi dan penjaminan 13.239 -- -- -- -- -- -- 13.239 guarantee payables
Liabilitas asuransi 1.597 -- -- -- -- -- -- 1.597 Insurance liabilities
Liabilitas lain-lain** 1.329.496 -- -- -- -- -- -- 1.329.496 Other liabilities**
Sub total 6.875.493 1.996.634 3.876.552 15.596.953 41.389.686 15.070.726 5.304.913 90.110.957 Sub total
Maturity gap 7.025.819 7.534.177 (1.477.034) (11.164.027) (26.933.416) 2.894.041 50.189.021 28.068.581 Maturity gap
31 Desember/December 31,2020
Sampai
dengan Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-6 Lebih dari 6-12 Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-5 Lebih dari
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ tahun/ 5 tahun/
Up to More than 1-3 More than 3-6 More than 6-12 More than 1-3 More than 3-5 More than
1 month months months months years years 5 years Total
Aset Keuangan Financial Assets
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 17.913 -- -- -- -- -- -- 17.913 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank 5.521.119 -- -- -- -- -- -- 5.521.119 with Bank
Penempatan pada Bank 7.219.597 761.914 -- -- -- -- -- 7.981.511 Placements with Bank
Efek-efek 6.608 4.554 15.045 26.429 185.519 196.678 745.033 1.179.866 Securities
Pembiayaan dan Financing and
piutang receivables
Modal Kerja 1.398.688 4.809.012 3.572.978 5.150.114 8.475.926 5.677.858 23.558.679 52.643.255 Working Capital
Investasi 47.518 52.531 188.956 353.775 8.390.490 12.830.274 31.913.865 53.777.409 Investment
Konsumsi 1 19 42 256 6.907 11.683 134.262 153.170 Consumption
Piutang asuransi Insurance and
dan penjaminan 34.631 -- -- -- -- -- -- 34.631 guarantee receivables
Tagihan akseptasi 125.975 321.554 115.595 - - -- -- 563.124 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) 75.365 -- -- -- -- -- -- 75.365 Other assets *)
Sub total 14.447.416 5.949.583 3.892.616 5.530.574 17.058.842 18.716.493 56.351.839 121.947.363 Sub total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera 37.936 -- -- -- -- -- -- 37.936 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 125.975 321.554 115.595 -- -- -- -- 563.124 Acceptances payable
Efek-efek hutang yang Debt securities
Diterbitkan 550.362 4.044.197 5.787.552 6.323.116 19.026.305 24.060.106 7.859.181 67.650.819 issued
Pinjaman yang diterima -- 1.575.000 4.752.328 - 20.549.648 4.205.890 210.896 31.293.762 Fund borrowings
Insurance and
Utang asuransi dan penjaminan 3.123 -- -- -- -- -- -- 3.123 guarantee payables
Liabilitas asuransi 1.850 -- -- -- -- -- -- 1.850 Insurance liabilities
Liabilitas lain-lain** 1.134.221 -- -- - -- -- -- 1.134.221 Other liabilities**
Sub total 1.853.468 5.940.751 10.655.475 6.323.116 39.575.953 28.265.996 8.070.077 100.684.835 Sub total
Maturity gap 12.593.948 8.833 (6.762.859) (792.542) (22.517.111) -9.549.503 48.281.762 21.262.528 Maturity gap
Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Analysis of Assets and Liabilities by
Jatuh Tempo Kontraktual berdasarkan Remaining Contractual Maturity based on
Undiscounted Cash flows (lanjutan) the Undiscounted Cash flows (continued)
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masihakan diterima dan uang jaminan. accrued interest receivablesand refundable deposits.
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” terdiri **) Financial liabilities under “other liabilities” consist of
dari bunga yang masih harus dibayar dan tantiem accrued interest payableand tantiem and accrued
dan jasa produksi. bonus.
Untuk aset keuangan, analisis For financial assets, the analysis into maturity
pengelompokan jatuh tempo didasarkan pada buckets is based on the remaining period from
sisa periode dari akhir periode pelaporan ke the end of the reporting period to the
tanggal jatuh tempo kontraktual atau jika lebih contractual maturity date or if earlier the
awal tanggal perkiraan aset akan direalisasi. expected date the assets will be realized.
Untuk liabilitas keuangan, analisis jatuh tempo For financial liabilities, the maturity analysis is
didasarkan pada tanggal yang lebih awal based on the earliest date on which LPEI may
dimana LPEI disyaratkan untuk membayar. be required to pay.
Termasuk di tabel di atas adalah arus kas The tables above include both interest and
bunga dan pokok. Sepanjang bunga adalah principal cash flows. To the extent that interest
suku bunga mengambang, jumlah yang tidak flows are floating rate, the undiscounted
didiskonto diperoleh dari kurva suku bunga amount is derived from interest rate curves at
pada akhir periode pelaporan. Untuk the end of the reporting period. For foreign
instrumen keuangan yang didenominasi currency denominated financial instruments,
dengan mata uang asing, jumlah yang tidak the undiscounted amount is translated by the
didiskonto ditranslasi dengan kurva nilai tukar relevant forward exchange curve at the end of
forward yang relevan pada akhir periode the reporting period.
pelaporan.
Tabel selanjutnya menyajikan mengenai The following tables present the mapping of
pemetaan liabilitas komitmen dan kontinjensi commitment and contingent liabilities in a
dalam skala waktu tertentu (maturity bucket) specific timescale (maturity bucket) based on
berdasarkan sisa jangka waktu sampai remaining maturity.
dengan jatuh tempo (remaining maturity).
Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Analysis of Assets and Liabilities by
Jatuh Tempo Kontraktual berdasarkan Remaining Contractual Maturity based on
Undiscounted Cash flows (lanjutan) the Undiscounted Cash flows (continued)
Sampai
dengan Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-6 Lebih dari 6-12 Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-5 Lebih dari
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ tahun/ 5 tahun/
Up to More than 1-3 More than 3-6 More than 6-12 More than 1-3 More than 3-5 More than
1 month months months months years years 5 years Total
Liabilitas komitmen Commitment and
dan kontinjensi contingent liabilities
Bank garansi 747.866 7.713.148 2.019.921 1.670.683 16.218.883 1.432.950 781.890 30.585.341 Bank guarantee
Penerbit LC yang tidak Outstanding
dibatalkan 38.633 104.892 4.417 4.843 12.623 -- -- 165.408 irrevocable L/C
Total 786.499 7.818.040 2.024.338 1.675.526 16.231.506 1.432.950 781.890 30.750.749 Total
Risiko pasar merupakan risiko kerugian yang Market risk is the risk caused by changes of
timbul karena adanya pergerakan faktor pasar market factor. such as interest rate and
yang meliputi suku bunga dan nilai tukar yang exchange rate that is contrary with LPEI’s
berlawanan dengan posisi yang dimiliki LPEI position, both on statements of financial
baik posisi yang ada di laporan posisi position and administrative accounts. The
keuangan maupun rekening administratif. position is in trading book and banking book.
Posisi tersebut merupakan posisi yang ada
dalam trading book dan banking book.
LPEI telah memiliki sistem aplikasi treasuri LPEI has a treasury application system to
untuk mengukur risiko pasar (Opics Plus dan measure market risk (Opics Plus and Opics
Opics Risk Plus) yang merupakan suatu Risk Plus) which is an integrated system, and
sistem yang terintegrasi, yang digunakan oleh is used by front office, middle office and back
fungsi front office, middle office dan back office for treasury portfolios functions. The use
office untuk portofolio treasury. Penggunaan of this application cannot be implemented
aplikasi tersebut saat ini belum dapat optimally because it is still constrained by data
dilaksanakan secara optimal karena masih availability and is limited to treasury portfolios.
terkendala dengan ketersediaan data dan
terbatas hanya untuk portofolio treasuri.
Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko Included in the market risk is the risk of the
perubahan harga instrumen keuangan akibat changes of financial instruments price due to
perubahan faktor-faktor pasar, seperti the changes in market factors, such as
perubahan nilai tukar mata uang dan exchange rate and interest rate changes
perubahan suku bunga.
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang Exchange rate risk is the risk of foreign
timbul karena adanya gap posisi valuta exchange positions gap held by LPEI and
asing yang dimiliki LPEI yang tercermin reflected in Net Open Position (NOP)
dalam Posisi Devisa Neto (PDN) LPEI either on or off balance sheet. Included in
baik secara keseluruhan ataupun the NOP is trading book and banking
laporan posisi keuangan. Termasuk book.
dalam posisi valuta asing tersebut yaitu
posisi trading book dan banking book
dalam rangka pengendalian PDN.
PDN untuk laporan posisi keuangan The NOP for the statement of financial
adalah selisih neto jumlah aset dan position is the net difference of total
jumlah liabilitas dalam setiap mata uang assets and total liabilities in each foreign
asing yang semuanya dinyatakan dalam currency which are stated in Rupiah.
Rupiah.
PDN secara keseluruhan adalah The overall NOP is the total of the
penjumlahan nilai absolut dari selisih absolute values of the net difference
neto antara aset dan liabilitas dalam between the assets and liabilities
mata uang asing dan selisih neto dari denominated in each foreign currency
tagihan dan liabilitas komitmen dan and the net difference of the receivables
kontinjensi, yang dicatat dalam rekening and payables of both commitments
administratif yang didenominasi dalam and contingencies recorded in the
setiap mata uang asing, yang dinyatakan administrative accounts denominated in
dalam Rupiah. each foreign currency which are stated in
Rupiah.
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto The following is LPEI’s Net Open
LPEI: Position:
Rasio Posisi Devisa Neto Keseluruhan 2,25% Overall Net Open Position Ratio
31 Desember/December 31,2020
Aset/ Kewajiban/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
Keseluruhan Overall
(Laporan Posisi Keuangan dan (Statement of Financial Position
Rekening Administratif) and Administrative Accounts)
Dolar Amerika Serikat 30.509.094 34.819.312 4.310.218 United States Dollars
Euro Eropa 66.401 82.028 15.627 European Euro
Yen Jepang 21.475 195 21.280 Japanese Yen
Dolar Singapura 105 1.081 976 Singapore Dollars
Total 4.348.101 Total
Laporan Posisi keuangan Statement of Financial Position
Dolar Amerika Serikat 30.432.105 34.742.323 4.310.218 United States Dollars
Euro Eropa 64.149 79.776 15.627 European Euro
Yen Jepang 21.475 195 21.280 Japanese Yen
Dolar Singapura 105 1.081 976 Singapore Dollars
Total 4.348.101 Total
Modal (Catatan 21) 25.636.858 Capital (Note 21)
Net Open Position Ratio
Rasio Posisi Devisa Neto (Statement of financial
(Laporan posisi keuangan) 16,96% position)
Rasio Posisi Devisa Neto Keseluruhan 16,96% Overall Net Open Position Ratio
Tabel berikut ini menunjukkan rincian The following tables detail the sensitivity
sensitivitas perubahan eksposur LPEI of LPEI’s exposure to changes in foreign
atas perubahan nilai tukar mata uang exchange rate. The sensitivity analysis
asing. Analisis sensitivitas hanya includes only outstanding foreign currency
termasuk pos moneter yang denominated monetary items and adjusts
didenominasi dalam mata uang asing their translation at the period end for a
dan menyesuaikan translasinya pada change in the relevant foreign currency
akhir periode atas perubahan nilai tukar rates. The percentage increase or
mata uang asing yang relevan. decrease represents LPEI’s assesment of
Persentase kenaikan dan penurunan the reasonably possible change in the
menunjukkan penilaian LPEI atas relevant foreign exchange rates after
perubahan yang mungkin terjadi pada considering the current economic
nilai tukar mata uang asing setelah conditions.
memperhatikan kondisi ekonomi saat ini.
31 Desember/December 31,2020
USD EUR JPY SGD
3,46% -3,46% 3,30% -3,30% 3,54% -3,54% 9,75% -9,75%
Aset Keuangan Financial Assets
Current accounts
Giro pada bank 13.236 (13.236) 1.660 (1.660) 761 (761) 10 (10) with banks
Efek-efek 11.948 (11.948) -- -- -- -- -- -- Securities
Tagihan akseptasi 4.495 (4.495) -- -- -- -- -- Acceptances receivable
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- -- -- -- Derivatives receivable
Financing and
Pembiayaan dan piutang 889.625 (889.625) -- -- -- -- -- -- receivables
Piutang asuransi 133 (133) -- -- -- -- -- -- Insurance receivables
Aset reasuransi 31 (31) 6 (6) -- -- -- -- Reinsurance assets
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi -- -- -- -- -- -- -- -- receivables
Aset lain-lain - bersih *) 713 (713) -- -- -- -- -- -- Other assets - net *)
Total - neto 920.181 (920.181) 1.666 (1.666) 761 (761) 10 (10) Total - net
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas akseptasi (4.495) 4.495 -- -- -- -- -- -- Acceptances payable
Liabilitas derivatif -- -- -- -- -- -- -- -- Derivatives payable
Efek-efek utang Debt securities
yang diterbitkan (244.616) 244.616 -- -- -- -- -- -- issued
Pinjaman yang diterima (947.513) 947.513 (2.000) 2.000 -- -- -- -- Fund borrowings
Liabilitas asuransi (80) 80 (16) 16 -- -- -- -- Insurance liabilities
Liabilitas lain-lain
- bersih **) (7.327) 7.327 (16) 16 (5) 5 (105) 105 Other liabilities-net **)
Total - neto (1.204.031) 1.204.031 (2.033) 2.033 (5) 5 (105) 105 Total - net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri *) Financial assets under “other assets” consist of
dari bunga yang masih akan diterima dan accrued interest receivablesand refundable
uang jaminan. deposits.
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” **) Financial liabilities under “other liabilities”
terdiri dari bunga yang masih harus dibayar, consist of accrued interest payable, tantiem and
tantiem dan jasa produksi dan kewajiban accrued bonus and liability to reguarantor.
kepada penjamin ulang.
LPEI terekspos risiko tingkat suku bunga LPEI is exposed to interest rate risk
karena meminjamkan dananya atas because it borrows funds at both fixed
dasar bunga tetap dan mengambang. and floating interest rates. LPEI follows a
LPEI menerapkan kebijakan pengelolaan prudent policy on managing its assets and
aset dan liabilitas untuk memastikan liabilities to ensure that exposure to
eksposur atas fluktuasi suku bunga fluctuations in interest rates are kept
dalam batasan yang dapat diterima. within acceptable limits
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Tabel berikut ini merangkum perbedaan The following tables summarize the
sensitivitas tingkat suku bunga LPEI. interest rate sensitivity gap of LPEI. The
Tabel menunjukkan penyesuaian nilai tables show the contractual repricing for
kontraktual untuk setiap kategori aset each category of asset liability and
liabilitas dan item rekening administratif administrative accounts items in LPEI’s
pada pembukuan LPEI. Posisi negatif book. A liability (or negative) gap position
gap (short position) muncul ketika exists when liabilities reprice more quickly
liabilitas menyesuaikan nilai lebih cepat or in greater proportion than assets during
atau pada proporsi yang lebih besar a given period and tends to benefit net
daripada aset sepanjang periode dan interest income in a declining interest rate
cenderung menghasilkan pendapatan environment. An asset (or positive) gap
bunga neto di dalam lingkungan tingkat position exists when assets reprice more
suku bunga menurun. Posisi positif gap quickly or in greater proportion than
(long position) muncul ketika aset liabilities during a given period and tends
menyesuaikan nilai lebih cepat atau to benefit net interest income in a rising
berada pada proporsi yang lebih besar interest rate environment. Contractual
daripada liabilitas sepanjang periode dan repricing terms do not reflect the potential
cenderung menghasilkan pendapatan impact of early repayment or withdrawal.
bunga neto di dalam lingkungan tingkat Positions may not be reflective of those in
suku bunga meningkat. Syarat subsequent periods. Major changes in
penyesuaian nilai kontraktual tidak positions can be made promptly as
merefleksikan dampak potensial dari market outlooks change. In addition,
pembayaran kembali awal atau significant variations in interest rate
penarikan. Posisi dapat tidak sensitivity may exist within the repricing
merepresentasikan posisi pada periode periods presented and among the
tanggal laporan posisi keuangan. currencies in which LPEI has interest rate
Perubahan besar pada posisi dapat positions.
dibuat saat terjadi perubahan potensi
pasar. Sebagai tambahan, variasi
signifikan pada sensitivitas tingkat suku
bunga dapat muncul pada periode
penyesuaian nilai dan diantara mata
uang dimana LPEI memiliki posisi tingkat
suku bunga.
31 Desember/December 31,2020
Suku bunga mengambang/Floating interest rate
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year year interest rate bearing Total
Aset Keuangan Financial Assets
Giro pada Current account with
Bank Indonesia -- -- -- -- 17.913 17.913 Bank Indonesia
Giro pada bank 5.520.843 -- -- -- -- 5.520.843 Current accounts with banks
Penempatan pada bank -- -- -- 7.980.668 -- 7.980.668 Placements with banks
Efek-efek -- -- -- 572.273 -- 572.273 Securities
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 8.227.265 8.104.977 18.506.214 -- -- 34.838.456 Working capital
Investasi 233.280 1.696.889 35.864.746 -- -- 37.794.915 Investment
Konsumsi -- -- -- 97.560 4.978 102.538 Consumption
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi -- -- -- -- 295.812 295.812 receivables
Piutang asuransi dan Insurance and
penjaminan -- -- -- -- 34.631 34.631 guaranteee receivables
Tagihan akseptasi -- -- -- -- 558.417 558.417 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) -- -- -- -- 33.056 33.056 Other assets *)
Total aset keuangan 13.981.388 9.801.866 54.370.960 8.650.501 944.807 87.749.522 Total financial assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera -- -- -- -- 37.936 37.936 Current liabilities
Liabilitas akseptasi -- -- -- -- 562.727 562.727 Acceptances payable
Liabilitas derivatif -- -- -- -- -- -- Derivatives payable
Efek-efek utang yang Debt securities
diterbitkan -- -- -- 36.481.044 -- 36.481.044 issued
Pinjaman yang diterima 1.575.000 4.702.620 22.322.153 -- -- 28.599.773 Fund borrowings
Utang asuransi -- -- -- -- 2.563 2.563 Insurance payable
Utang penjaminan -- -- -- -- 560 560 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain **) -- -- -- -- 1.134.221 1.134.221 Other liabilities**)
Total liabilitas keuangan 1.575.000 4.702.620 22.322.153 36.481.044 1.738.007 66.818.824 Total financial liabilities
Interest Gap 12.406.388 5.099.246 32.048.807 (27.830.543) (793.200) 20.930.698 Interest Gap
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri *) Financial assets under “other assets” consist of
dari bunga yang masih akan diterima dan accrued interest receivables and refundable
uang jaminan deposits.
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” **) Financial liabilities under “other liabilities”
terdiri dari bunga yang masih harus dibayar, consist of accrued interest payable, tantiem and
tantiem dan jasa produksi dan kewajiban accrued bonus and liability to reguarantor.
kepada penjamin ulang.
Tabel di bawah ini menunjukkan suku The tables below summarize the
bunga efektif dari mata uang utama effectiveinterest rate by major currencies
untuk instrumen keuangan moneter yang for monetary financial instruments not
tidak diukur pada nilai wajar melalui carried at fair valuethrough profit or loss.
laporan laba rugi.
31 Desember/December 31,2020
Suku Bunga Efektif/ Suku Bunga Kontraktual/
Effective Interest Rate Contractual Interest Rate
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah Currency Rupiah Currency
% % % %
ASET ASSETS
Giro pada bank 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 2,00 0,00 - 0,00 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 2,75 - 5,30 0,10 - 6,40 2,75 - 5,30 0,10 - 2,80 Placements with banks
Efek-efek 5,63 - 8,25 2,95 - 4,13 5,63 - 8,25 2,95 - 4,13 Securities
Pembiayaan dan piutang 0,00 - 26,53 0,00 - 13,62 0,00 - 14,50 0,00 - 10,75 Financing and receivables
LIABILITAS LIABILITIES
Efek-efek utang yang diterbitkan 6,35 - 9,80 3,88 - 3,88 6,35 - 9,80 3,88 Debt securities issued
Pinjaman yang diterima 6,50 - 6,50 0,98 - 3,03 6,50 - 6,50 0,98 - 3,03 Fund borrowings
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Tabel selanjutnya menunjukkan rincian The following tables detail the sensitivity
sensitivitas laba dan ekuitas LPEI of LPEI’s profit and equity to changes in
terhadap perubahan tingkat suku bunga. interest rate. The analysis is prepared
Analisis disusun dengan menggunakan assuming the amount of floating rate
asumsi atas saldo instrumen keuangan financial instrument outstanding at the
dengan bunga mengambang reporting date was outstanding for the
pada tanggal pelaporan telah whole year, taking into account actual
beredar sepanjang tahun, dengan principal movements during the year. The
memperhatikan pergerakan aktual atas basis point increase and decrease
pokok selama tahun berjalan. Basis poin represents the management’s assesment
kenaikan dan penurunan menunjukkan of the reasonably possible change in the
penilaian manajemen atas perubahan relevant interest rates after considering
yang mungkin terjadi atas suku the current economic conditions.
bunga yang relevan setelah
mempertimbangkan kondisi ekonomi
saat ini.
Tingkat sensitivitas yang digunakan The level of sensitivity that is used to
untuk menganalisis kemungkinan analyze possible changes in interest rates
perubahan suku bunga yang berdampak which affect the profit and loss portfolio of
pada keuntungan dan kerugian portofolio banking book. Sensitivity analysis using
banking book. Pada analisa sensitivitas assumptions of interest rates changes for
menggunakan asumsi perubahan suku banking book portfolio with base IDR+/34
bunga untuk portofolio banking book bp, IDR+/30bp, USD+/-36 bp, EUR +/-
dengan basis IDR+/30bp, USD+/-36 bp, 0,01 bp, JPY +/-0,03 bp and SGD +/-40
EUR +/-0,01 bp, JPY +/-0,03 bp dan bp as of September 30, 2021 and
SGD +/-40 bp pada tanggal 30 IDR+/17bp, USD+/-17 bp, EUR +/-17bp,
September 2021 dan IDR+/17 bp, JPY +/-10 bp and SGD +/-29 bp as of
USD+/-17 bp, EUR +/-17 bp, JPY +/-10 December 31, 2020.
bp dan SGD +/-29 bp pada tanggal 31
Desember 2020.
30 September/September 30, 2021
Efek pada laba rugi/ Efek pada laba rugi komprehensif/
Impact to profit or loss Impact to statement on profit or loss and other comprehensive income
IDR IDR Lain-lain/Others IDR USD EUR
+30bp -30bp +36bp -36bp +30bp -30bp +36bp -36bp +0,01bp -0,01bp
Aset Keuangan Financial Assets
Penempatan Placements
pada bank 55.852 (55.852) 22.948 (22.948) 1 (1) -- -- -- -- -- -- with banks
Efek-efek -- -- -- -- -- -- (8.152) 1.486 (518.933) 1.012.003 -- -- Securities
Pembiayaan dan Financing and
piutang 153.306 (153.306) 132.593 (132.593) -- -- -- -- -- -- -- -- receivables
Neto 209.158 (209.158) 155.541 (155.541) 1 (1) (8.152) 1.486 (518.933) 1.012.003 -- -- Net
31 Desember/December 31,2020
Efek pada laba rugi/ Efek pada laba rugi komprehensif/
Impact to profit or loss Impact to statement on profit or loss and other comprehensive income
IDR IDR Lain-lain/Others IDR USD EUR
+17bp -17bp +17bp -17bp +17bp -17bp +17bp -17bp +17bp -17bp
Aset Keuangan Financial Assets
Penempatan Placements
pada bank 19.343 (19.343) 8.161 (8.161) 377 (377) -- -- -- -- -- -- with banks
Efek-efek -- -- -- -- -- -- (2.870) 2.926 (368.408) 376.581 -- -- Securities
Pembiayaan dan Financing and
piutang 92.748 (92.748) 64.671 (64.671) -- -- -- -- -- -- -- -- receivables
Neto 112.091 (112.091) 72.832 (72.832) 377 (377) (2.870) 2.926 (368.408) 376.581 -- -- Net
Risiko utama yang dihadapi LPEI dalam The principal risk that LPEI faces under
kontrak asuransi adalah klaim aktual dan insurance contracts is that the actual claims
pembayaran manfaat atau waktu terkait and benefit payments or the timing thereof,
dengan hal tersebut, berbeda dengan yang differ from expectations. This is influenced by
diperkirakan. Hal ini dipengaruhi oleh the frequency of claims, severity of claims,
frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat actual benefits paid and subsequent
klaim yang dibayarkan dan perkembangan development of long-term claims. Therefore,
selanjutnya atas klaim jangka panjang. Oleh LPEI’s objective is to ensure that sufficient
karena itu, tujuan LPEI adalah untuk reserves are available to cover these
memastikan terdapat cadangan yang cukup liabilities.
untuk menyelesaikan liabilitas tersebut.
Aktivitas pengelolaan risiko asuransi LPEI LPEI’s insurance risk management activities
dilakukan pada tingkat transaksi dan are carried out on a transaction and portfolio
portofolio. Pada tingkatan transaksi, LPEI level. At the transaction level, LPEI
membuat batasan risiko atas jumlah yang establishes risk limits on the the insured
diasuransikan. Pada tingkatan portofolio, LPEI amount. At the portfolio level, LPEI ensures
memastikan bahwa strategi besarnya that insurance coverage strategy in the
asuransi dalam sektor ekonomi/industri economic/industry sector reflects the overall
merefleksikan seluruh struktur ekonomi/ national economic/ industry structure.
industri nasional. Sebagai tambahan LPEI Additionally, LPEI also transfers insurance risk
juga mengalihkan risiko asuransi kepada to other parties through the use of reinsurance
pihak lain melalui reasuransi atau koasuransi. or coinsurance.
36. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 36. Fair Value of Financial Assets and
Liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The tables below summarize the comparison
antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua between the carrying amounts and fair values
aset dan liabilitas keuangan. Nilai wajar yang of all financial assets and liabilities. The fair
diungkapkan adalah berdasarkan informasi values disclosed are based on relevant
relevan yang tersedia dan tidak diperbaharui information available and not updated to
untuk mencerminkan perubahan dalam reflect changes in market conditions which
kondisi pasar yang telah terjadi setelah have occurred after this date.
tanggal ini.
30 September/
September 30, 2021
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Giro pada Bank Indonesia 7.397 7.397 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank 786.715 786.715 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 14.805.250 14.805.250 Placements with banks
Efek-efek 563.696 563.696 Securities
Tagihan akseptasi 521.673 521.673 Acceptances receivable
Tagihan derivatif 0 0 Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 44.404.274 32.967.670 Working capital
Investasi 41.358.015 36.740.982 Investment
Konsumsi 123.620 116.380 Consumption
Piutang asuransi 42.905 42.905 Insurance receivables
Aset lain-lain*) 85.662 85.662 Other assets*)
102.699.207 86.638.330
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera 8.765 8.765 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 521.673 521.673 Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan 28.353.079 25.808.253 Debt securities issued
Liabilitas derivatif 1.129 1.129 Derivatives payables
Pinjaman yang diterima 33.436.369 40.616.479 Fund borrowings
Utang asuransi 3.221 3.221 Insurance payable
Utang penjaminan 10.018 10.018 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain**) 1.329.496 1.329.496 Other liabilities**)
63.663.750 68.299.034
36. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 36. Fair Value of Financial Assets and
(lanjutan) Liabilities (continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Giro pada Bank Indonesia 17.913 17.913 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank 5.521.119 5.521.119 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 7.998.721 7.998.721 Placements with banks
Efek-efek 572.273 572.273 Securities
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja 47.542.043 35.687.906 Working capital
Investasi 42.763.042 42.006.352 Investment
Konsumsi 102.988 97.021 Consumption
Piutang asuransi 35.540 35.540 Insurance receivables
Tagihan akseptasi 562.727 562.727 Acceptances receivable
Aset lain-lain*) 75.365 75.365 Other assets*)
105.191.731 92.574.937
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera 37.938 37.938 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 562.727 562.727 Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan 36.481.044 33.380.393 Debt securities issued
Liabilitas derivatif -- -- Derivatives payables
Pinjaman yang diterima 28.599.773 32.136.421 Fund borrowings
Utang asuransi 2.563 2.563 Insurance payable
Utang penjaminan 560 560 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain**) 1.134.221 1.134.221 Other liabilities**)
66.818.826 67.254.823
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masih akan diterima dan uang jaminan. accrued interest receivables and refundable
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” terdiri deposits.
dari bunga yang masih harus dibayar, tantiem dan **) Financial liabilities under “other liabilities” consist of
jasa produksi dan kewajiban kepada penjamin ulang. accrued interest payable, tantiem and accrued
bonus and liability to reguarantor.
Metode dan asumsi yang digunakan oleh The methods and assumptions used by LPEI
LPEI dalam mengestimasi nilai wajar dari in estimating the fair value of the financial
instrumen keuangan adalah sebagai berikut: instruments are as follows:
(i) Nilai tercatat dari giro pada Bank (i) The carrying value of fixed rate current
Indonesia, giro pada bank, penempatan accounts with Bank Indonesia, current
pada bank dengan suku bunga tetap, kas, accounts withbanks, fixed rates
piutang pembiayaan garansi, tagihan dan placements with banks, cash, guarantee
liabilitas akseptasi, piutang asuransi, aset financing receivable, acceptances
reasuransi, utang asuransi, utang receivables and payable, insurances
penjaminan, liabilitas asuransi dan aset receivable, reinsurance assets,
lain-lain adalah perkiraan yang layak atas insurances payable, guarantee payable,
nilai wajar karena sisa jatuh tempo di insurance liabilities and other assets were
bawah satu tahun. the reasonable approximation of its fair
values since the maturity is below one
year.
36. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 36. Fair Value of Financial Assets and
(lanjutan) Liabilities (continued)
(ii) Pembiayaan dan piutang LPEI secara (ii) Financing and receivables of LPEI
umum terdiri dari pembiayaan dan piutang generally consists of financing and
yang diberikan dengan suku bunga receivables granted ata floating rate and
mengambang dan suku bunga tetap. fixed rate. Financing and receivables
Pembiayaan dan piutang yang diberikan granted are stated at carrying amount.
dinyatakan berdasarkan jumlah nilai The fair value of financing and credit
tercatat. Nilai wajar dari pembiayaan dan extended show discounted value of the
piutang yang diberikan menunjukkan nilai estimated future cash flows expected to
diskon dari perkiraan arus kas masa be received by LPEI. These discounted
depan yang diharapkan akan diterima cash flows use market rates to determine
oleh LPEI. Perkiraan arus kas ini fair value.
didiskontokan dengan menggunakan suku
bunga pasar untuk menentukan nilai
wajar.
(iii) Nilai wajar atas instrumen derivativ yang (iii) The fair values of derivative instruments
didapatkan dari teknik penilaian dengan are obtained from valuation techniques by
menggunakan masukan yang dapat usinginputs that can be observed in the
diamati di pasar terutama adalah suku market such as interest rate and foreign
bunga dan nilai tukar mata uang asing. currency exchange rate.
(iv) Estimasi nilai wajar liabilitas segera (iv) The estimated fair values of current
adalah sebesar jumlah yang harus liabilities are the amounts repayable on
dibayarkan kembali sewaktu-waktu. demand.
(v) Nilai wajar untuk efek-efek ditetapkan (v) The fair values of securities are based on
berdasarkan harga pasar atau harga the market prices or broker/dealer price
kuotasi perantara (broker)/pedagang efek quotations. When this information is not
(dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, available, the fair value is estimated using
nilai wajar diestimasi dengan quoted market prices for securities with
menggunakan harga pasar kuotasi efek similar credit, maturity and yield
yang memiliki karakteristik kredit, jatuh characteristics or using internal valuation
tempo dan yield yang serupa atau dinilai model.
dengan menggunakan metode penilaian
internal.
(vi) Nilai wajar agregat untuk efek-efek utang (vi) The aggregate fair values for debt
yang diterbitkan dan pinjaman yang securities issued and fund borrowings
diterima dengan tingkat bunga tetap with fixed interestrate are based on
didasarkan pada arus kas diskonto model discounted cash flow model using current
yang menggunakan kurva yield terkini yield curve appropriate for the remaining
yang sesuai dengan sisa periode jatuh term to maturity. For debt securities
temponya. Untuk efek-efek utang yang issued and fund borrowings with floating
diterbitkan dan pinjaman yang diterima interest rate the carrying value
dengan suku bunga mengambang nilai approximates its fair value.
tercatat mendekati nilai wajarnya.
36. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 36. Fair Value of Financial Assets and
(lanjutan) Liabilities (continued)
LPEI menggunakan hierarki berikut untuk LPEI adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar determining and disclosing the fair value of
dari instrumen keuangan: financial instruments:
(i) Tingkat 1: nilai wajar diperoleh dari (i) Level 1: fair values derived from quoted
kuotasi harga pasar aktif (unadjusted) di prices (unadjusted) in active markets for
pasar aktif untuk aset atau liabilitas identical assets or liabilities;
keuangan yang identik;
(ii) Tingkat 2: pengukuran nilai wajar (ii) Level 2: fair value measurements derived
diperoleh dari input selain dari kuotasi from inputs other than quoted prices
harga pasar yang termasuk dalam Tingkat included within Level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset dan observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (seperti directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
harga) maupun tidak langsung (diperoleh derived from prices);
dari harga);
(iii) Tingkat 3: pengukuran nilai wajar (iii) Level 3: fair value measurements derived
diperoleh dari teknik valuasi yang di from valuation techniques that include
dalamnya terdapat input untuk aset dan inputs for theasset or liability that are not
liabilitas yang tidak didasarkan pada data based on observable market data
yang dapat diobservasi di pasar (input (unobservable inputs).
yang tidak dapat diobservasi).
Tabel berikut menunjukan suatu analisa The following table shows an analysis of
instrumen keuangan yang dicatat pada nilai financial instruments recorded at fair value by
wajar berdasarkan tingkatan hierarki: level of the hierarchy:
30 September/
September 30, 2021
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 563.696 -- -- Securities
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Tagihan derivatif -- -- -- Derivatives receivable
563.696 -- --
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair value
diungkapkan are disclosed
Giro pada -- Current account with
Bank Indonesia -- 7.397 -- Bank Indonesia
Giro pada bank -- 786.715 -- Currenct account with bank
Penempatan pada bank -- 14.805.250 -- Placement with bank
Tagihan akseptasi -- 521.673 -- Acceptances receivable
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Modal kerja -- 18.630.052 14.337.619 Working capital
Investasi -- 28.891.917 7.849.065 Investment
Konsumsi -- 116.380 -- Consumption
Piutang asuransi -- 42.905 -- Insurance receivables
Aset lain-lain*) -- 85.662 -- Other assets*)
-- 63.887.951 22.186.684
Total 563.696 63.887.951 22.186.684 Total
36. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 36. Fair Value of Financial Assets and
(lanjutan) Liabilities (continued)
30 September/
September 30, 2021
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Level 1 Level 2 Level 3
Liabilitas yang diukur Liabilities measured at fair
pada nilai wajar value
Liabilitas derivatif -- 1.129 -- Derivatives payable
Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair value are
diungkapkan disclosed
Liabilitas segera -- 8.765 -- Current liabilities
Liabilitas akseptasi -- 521.673 -- Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan -- 25.808.253 -- Debt securities issued
Pinjaman yang diterima -- 40.616.479 -- Fund borrowings
Utang asuransi -- 3.221 -- Insurance payable
Utang penjaminan -- 10.018 -- Guarantess payable
Liabilitas lain-lain**) -- 1.329.496 -- Other liabilities**)
-- 68.297.905 --
Total -- 68.299.034 -- Total
31 Desember/
December 31,2020
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 572.273 -- -- Securities
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Tagihan derivatif -- -- -- Derivatives receivable
572.273 -- --
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair value
diungkapkan are disclosed
Giro pada -- Current account with
Bank Indonesia -- 17.913 -- Bank Indonesia
Giro pada bank -- 5.521.119 -- Currenct account with bank
Penempatan pada bank -- 7.998.721 -- Placement with bank
Pembiayaan dan piutang -- Financing and receivables
Modal kerja -- 21.071.725 14.616.181 Working capital
Investasi -- 35.838.423 6.167.929 Investment
Konsumsi -- 97.021 -- Consumption
Piutang asuransi -- 35.540 -- Insurance receivables
Tagihan akseptasi -- 562.727 -- Acceptances receivable
Aset lain-lain*) -- 75.365 -- Other assets*)
-- 71.218.554 20.784.110
Total 572.273 71.218.554 20.784.110 Total
Liabilitas yang diukur Liabilities measured at fair
pada nilai wajar value
Liabilitas derivatif -- -- -- Derivatives payable
Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair value are
diungkapkan disclosed
Liabilitas segera -- 37.938 -- Current liabilities
Liabilitas akseptasi -- 562.727 -- Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan -- 33.380.393 -- Debt securities issued
Pinjaman yang diterima -- 32.136.421 -- Fund borrowings
Utang asuransi -- 2.563 -- Insurance payable
Utang penjaminan -- 560 -- Guarantess payable
Liabilitas lain-lain**) -- 1.134.221 -- Other liabilities**)
-- 67.254.823 --
Total -- 67.254.823 -- Total
36. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 36. Fair Value of Financial Assets and
(lanjutan) Liabilities (continued)
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari *) Financial assets under “other assets” consist of
bunga yang masih akan diterima dan uang jaminan. accrued interest receivables and refundable
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” terdiri deposits.
dari bunga yang masih harus dibayar, tantiem dan **) Financial liabilities under “other liabilities” consist of
jasa produksi dan kewajiban kepada penjamin ulang. accrued interest payable, tantiem and accrued
bonus and liability to reguarantor.
Tidak terdapat perpindahan level untuk tahun There were no transfers between levels for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 the years ended September 30, 2021 and
September uni 2021 dan 31 Desember 2020. December 31, 2020.
37. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal 37. Minimum Required Capital Adequacy Ratio
Minimum
Perhitungan rasio KPMM LPEI pada tanggal- The CAR calculation of LPEI as of September
tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 30, 2021 and December 31, 2020, are based
2020, didasarkan pada Peraturan Menteri on Minister of Finance Regulation No.
Keuangan No. 140/PMK/010/2009 Pasal 58, 140/PMK/010/2009 Article 58, wherein LPEI is
dimana LPEI wajib memelihara rasio required to maintain the capital adequacy ratio
kecukupan Modal paling rendah sebesar of at least 8.00%.
8,00%.
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
ATMR (tanpa memperhitungkan Risk Weighted Assets (RWA)
risiko pasar) 83.115.606 87.000.665 (without market risk charge)
ATMR (dengan memperhitungkan
risiko pasar) 83.694.577 91.348.831 RWA (with market risk charge)
Modal Capital
Modal inti 24.773.135 24.560.709 Core capital
Modal pelengkap 958.907 1.078.559 Supplementary capital
Total modal 25.732.042 25.639.268 Total capital
Rasio KPMM (tanpa CAR (without market
memperhitungkan risiko pasar) 30,96% 29,47% risk charge)
Rasio KPMM (dengan memperhitungkan
risiko pasar) 30,75% 28,07% CAR (with market risk charge)
Rasio KPMM minimum 8,00% 8,00% Minimum CAR
Pada tanggal-tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, LPEI telah memenuhi 2020, LPEI has complied with the required
ketentuan rasio KPMM. capital adequacy ratio.
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi Parties
Dalam kegiatan normal usaha, LPEI In the normal course of business, LPEI enters
melakukan transaksi dengan pihak-pihak into certain transactions with parties which are
berelasi karena hubungan kepemilikan related to the management and/or owned by
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi the same ultimate shareholder. All
dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan transactions with related parties have met the
dengan kebijakan dan syarat yang telah terms and conditions agreed by the parties
disepakati bersama.
Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang The amounts and transactions with related
berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): parties are as follows (continued):
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of relationship Sifat dari transaksi/Nature of transactions
1. Personel manajemen kunci/ Dewan direktur, direktur pelaksana, Pembiayaan dan piutang dan penyisihan
Key management personnel komite audit, dewan pengawas syariah imbalan kerja/ Financing and receivables,
dan kepala divisi/Board of directors, provision for employee benefits
managing directors, audit committee,
sharia supervisory board and
head of divisions
2. Kementerian Keuangan atas nama Pemilik/Owner Efek-efek dan pinjaman yang
Pemerintah Republik Indonesia/ diterima/Securities and fund borrowings
Government of the Republic Indonesia
Through the Ministry of Finance
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Giro pada bank dan penempatan pada bank/
Republik Indonesia (RI)/ Current accounts with banks and placements
Controlling through the Government of the with banks
Republic of Indonesia
4. PT Bank Rakyat Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Giro pada bank, penempatan pada bank dan
( Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ pinjaman yang diterima/Current account with banks,
Controlling through the Government of the placements with banks and fund borrowings
Republic of Indonesia
5. PT Bank Negara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Giro pada bank/
(Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ Current account with banks
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of relationship Sifat dari transaksi/Nature of transactions
11. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
12. PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
13.PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
14. PT PAL Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
15. PT Perusahaan Listrik Negara Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
(Persero) Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of relationship Sifat dari transaksi/Nature of transactions
16. PT Pindad (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
17. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
18. Pengembangan Pariwisata Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
19. PT Nindya Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
20. INKA Multi Solusi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
21. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
22. PT Dirgantara Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
23. PT Angkasa Pura II (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
24. PT Pembangunan Perumahan Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Presisi Tbk Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
25. PT Hutama Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
26. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
27. PT Petro Jordan Abadi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
28. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of relationship Sifat dari transaksi/Nature of transactions
29. PT Indofarma (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
30. PT Industri Gula Glenmore Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
31. PT Industri Kereta Api (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
32. PT Kharisma Pemasaran Bersama Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Nusantara Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
33. PT Nusantara Turbin dan Propulsi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
34. PT Brantas Abipraya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
35. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
36.PT Pejagan Pemalang Tol Road Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
37.PT Kimia Farma Tbk. Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
38.PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
39.PT Jasamarga Pandaan Malang Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of relationship Sifat dari transaksi/Nature of transactions
40.PT Jasamarga Solo Ngawi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
41.PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
42.PT Jasamarga Manado Bitung Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
43.PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
44.PT Indah Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
45.PT Bio Farma (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
Controlling through the Government of the
Republic of Indonesia
ASET ASSETS
a. Giro pada bank (Catatan 5a) a. Current accounts with banks (Note 5a)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 14.232 22.876 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.622 7.351 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 90.784 5.037.126 (Persero) Tbk
Total 121.638 5.067.353 Total
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
b. Penempatan pada bank (Catatan 6a) b. Placements with Banks (Note 6a)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 4.869.250 4.508.000 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 4.536.000 1.220.100 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 71.563 -- Agroniaga Tbk
Total 9.476.813 5.728.100 Total
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Pemerintah Republik Indonesia The Government of the Republic
melalui Kementerian Keuangan of Indonesia through the
Republik Indonesia 563.696 572.273 Ministry of Finance
d. Pembiayaan dan piutang (Catatan 9c) d. Financing and receivables (Note 9c)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2.303.421 2.786.000 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 1.304.766 1.313.596 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 1.142.984 1.145.595 PT Krakatau Steel Persero (Tbk)
Pengembangan Pariwisata Indonesia 1.041.730 487.706 Pengembangan Pariwisata Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) 976.459 973.076 PT Garuda Indonesia (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) 812.571 557.353 PT Perkebunan Nusantara XII (Persero)
PT Pejagan Pemalang Tol Road 806.448 808.003 PT Pejagan Pemalang Tol Road
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 805.820 806.228 PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (Persero) 631.781 661.755 PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda 451.167 422.606 PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
PT Jasamarga Pandaan Malang 444.370 431.935 PT Jasamarga Pandaan Malang
PT Jasamarga Solo Ngawi 410.288 410.993 PT Jasamarga Solo Ngawi
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 386.202 226.078 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara I (Persero) 364.040 370.846 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)
PT Jasamarga Ngawi Kertasono Kediri 314.188 315.213 PT Jasamarga Ngawi Kertasono Kediri
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 309.180 361.022 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 300.448 400.836 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT PAL Indonesia (Persero) 296.539 297.934 PT PAL Indonesia (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 284.134 284.226 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk 200.161 -- (Persero) Tbk
PT Pindad (Persero) 200.046 140.258 PT Pindad (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) 193.647 (Persero)
PT Petro Jordan Abadi 187.141 198.432 PT Petro Jordan Abadi
PT Jasamarga Manado Bitung 185.468 136.943 PT Jasamarga Manado Bitung
PT Brantas Abipraya (Persero) 138.211 85.179 PT Brantas Abipraya (Persero)
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
d. Pembiayaan dan piutang (Catatan 9c) d. Financing and receivables (Note 9c)
(Lanjutan) (Continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
PT Nindya Karya (Persero) 127.532 166.846 PT Nindya Karya (Persero)
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto 126.777 132.763 PT Jasamarga Surabaya Mojokerto
PT Kharisma Pemasaran Bersama PT Kharisma Pemasaran Bersama
Nusantara 43.486 -- Nusantara
PT Inka Multi Solusi 35.144 20.754 PT Inka Multi Solusi
PT Indofarma (Persero) Tbk 26.950 4.665 PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Nusantara Turbin dan Propulsi 24.199 29.640 PT Nusantara Turbin dan Propulsi
PT Indah Karya (Persero) 21.087 21.077 PT Indah Karya (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero) 8.044 112.136 PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Hutama Karya (Persero) -- 185.393 PT Hutama Karya (Persero)
PT Biofarma (Persero) Tbk -- 6.352 PT Biofarma (Persero) Tbk
PT BNI Multifinance -- 8.584 PT BNI Multifinance
PT Industri Gula Glenmore -- 274.452 PT Industri Gula Glenmore
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
Presisi Tbk -- 8.079 Presisi Tbk
Personel manajemen kunci 12.938 12.804 Key management personnel
Total 14.917.367 14.605.358 Total
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (537.772) (553.436) impairment losses
Neto 14.379.595 14.051.922 Net
LIABILITAS LIABILITIES
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 3.000.000 -- (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga 50.000 -- Agroniaga
Pengendalian melalui Controlling through the Government of
Pemerintah RI Republic of Indonesia
Kementerian keuangan Government of the Republic
atas nama Pemerintah Indonesia through Ministry
Republik Indonesia 56.428 59.820 of Finance
Total 3.106.428 59.820 Total
f. Penyisihan imbalan kerja (Catatan 28) f. Provision for employee benefits (Note 28)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Personel manajemen kunci 46.720 43.240 Key management personnel
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
g. Fasilitas pinjaman kepada debitur yang g. Unused loan facilities to debtors (Note 18)
belum digunakan (Catatan 18)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah 1.330.466 2.806.143 Government entities and institutions
h. Penerbitan L/C yang tidak dapat dibatalkan h. Outstanding irrevocable L/C (Note 18)
(Catatan 18)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah 22.085 14.616 Government entities and institutions
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah 328.785 265.871 Government entities and institutions
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah 2.234.081 1.405.911 Government entities and institutions
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah -- 48.473 Government entities and institutions
l. Tagihan dan liabilitas akseptasi (Catatan l. Acceptances payable and receivable (Note
11a) 11a)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah 6.974 -- Government entities and institutions
38. Informasi Mengenai Transaksi Dengan 38. Information of Transaction With Related
Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
m. Efek-efek utang yang diterbitkan (Catatan m. Debt securities issued (Note 16)
16)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Entitas dan lembaga Pemerintah 5.778.300 8.024.300 Government entities and institutions
Suku bunga untuk pembiayaan dan Interest rate for financing and receivables
piutang dalam Rupiah dan Dolar Amerika in Rupiahand United States Dollar with
Serikat dengan pihak berelasi adalah related parties are asfollow:
sebagai berikut:
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Suku bunga kontrak Contractual interest rate
Rupiah 0,00 - 10,30 3,90 - 11,00 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2,93 - 6.20 3,00 - 6.20 United States Dollar
Suku bunga efektif Effective interest rate
Rupiah 3,92 - 20,16 3,92 - 20,16 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2,96 - 6,42 3,00 - 6,62 United States Dollar
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31, 2020
Aset Asset
Giro pada bank 0,14% 5,50% Current accounts with banks
Penempatan pada bank 10,63% 6,22% Placements with banks
Efek-efek 0,64% 0,62% Securities
Pembiayaan dan piutang 16,13% 15,26% Financing and receivables
Tagihan akseptasi 0,01% 0,00% Acceptances receivable
Total 27,54% 27,60% Total
Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima 4,84% 0,09% Fund borrowings
Penyisihan imbalan kerja 0,07% 0,06% Liability for employee benefits
Liabilitas akseptasi 0,01% 0,00% Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan 9,01% 11,93% Debt securities issued
Total 13,94% 12,08% Total
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan non- As of September 30, 2021 and December 31,
performing terhadap total aset produktif pada 2020, the non-performing assets to total
tanggal-tanggal 30 September 2021 dan 31 earning assets ratios were 14.59% and
Desember 2020 masing-masing adalah 17.92%, respectively.
14,59% dan 17,92%.
Informasi segmen berdasarkan jenis usaha Segment information based on business type
adalah sebagai berikut: is as follows:
30 September/September 30, 2021
Penugasan Umum/ Penugasan Khusus/
General Assignment National Interest Account
Konvensional/ Syariah/ Konvensional/ Syariah/ Eliminasi/
Conventional Sharia Conventional Sharia Elimination Total
Pendapatan segmen 2.221.694 679.666 309.089 -- -- 3.210.449 Segment income
Beban segmen (2.399.872) Segment expenses
Pendapatan segmen - neto 810.577 Segment income - net
Pendapatan operasional lainnya 178.827 Other operating income
Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses on financial
aset keuangan 348.488 (470.330) -- -- -- (121.842) financial assets
Penyisihan kerugian Provision for impairment
estimasi klaim Losses on estimated
penjaminan (209) guarantee claim
Beban operasional lainnya (530.351) Other operating expenses
Laba operasional 337.002 Income from operations
Pendapatan bukan Non-operating income
operasional - neto 551 - net
Pendapatan (Beban) pajak (21.636) Tax Income (expense)
Laba tahun berjalan 315.917 Income for the year
Aset 96.174.400 10.996.163 12.646.885 -- (30.661.571) 89.155.877 Assets
Liabilitas 70.711.096 10.308.887 11.432.488 (528) (28.335.514) 64.116.429 Liabilities
41. Analisis Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas 41. Maturity Analysis of Assets and Liabilities
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31,2020
Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo
dalam satu lebih dari dalam satu lebih dari
tahun/ satu tahun/ tahun/ satu tahun/
One year Due beyond One year Due beyond
And below one year Total And below one year Total
Aset Keuangan Financial Assets
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 7.397 -- 7.397 17.913 -- 17.913 Bank Indonesia
Giro pada bank 786.714 -- 786.714 5.521.119 -- 5.521.119 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 14.805.250 -- 14.805.250 7.998.721 -- 7.998.721 Placements with banks
Efek-efek 28.840 534.856 563.696 -- 572.273 572.273 Securities
Tagihan akseptasi 521.673 -- 521.673 562.727 -- 562.727 Acceptances receivable
Tagihan derivatif -- -- -- -- -- -- Derivatives receivable
Pembiayaan dan Financing and
piutang syariah 19.272.701 66.613.208 85.885.909 22.942.640 67.465.433 90.408.073 sharia receivables
Piutang pembiayaan
garansi lainnya 308.417 -- 308.417 303.054 -- 303.054 Other guarantee receivables
Piutang asuransi Insurance and
dan penjaminan 43.831 -- 43.831 35.540 -- 35.540 guarantee receivables
Aset lain-lain 186.569 -- 186.569 187.207 -- 187.207 Other assets
Total aset keuangan 35.961.392 67.148.064 103.109.456 37.568.921 68.037.706 105.606.627 Total financial assets
41. Analisis Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas 41. Maturity Analysis of Assets and Liabilities
(Lanjutan) (Continued)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2021 December 31,2020
Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo
dalam satu lebih dari dalam satu lebih dari
tahun/ satu tahun/ tahun/ satu tahun/
One year Due beyond One year Due beyond
And below one year Total And below one year Total
Aset Non Keuangan Non-financial Assets
Kas 54 -- 54 1.099 -- 1.099 Cash
Biaya dibayar dimuka -- 19.836 19.836 -- 12.068 12.068 Prepaid expenses
Klaim atas kelebihan pembayaran
Pajak -- 75.806 75.806 -- 169.074 169.074 Claim for tax refund
Aset pajak tangguhan-neto -- 2.770.285 2.770.285 -- 2.793.458 2.793.458 Deferred tax assets-net
Aset tetap -- 1.547.061 1.547.061 -- 1.532.395 1.532.395 Premises and equipment
Aset reasuransi 1.117 -- 1.117 1.284 -- 1.284 Reinsurance assets
Aset lain-lain 48.492 -- 48.492 37.556 -- 37.556 Other assets
Total aset non keuangan 49.663 4.412.988 4.462.651 39.939 4.506.995 4.546.934 Total non-financial assets
36.011.055 71.561.052 107.572.107 37.608.860 72.544.701 110.153.561
Akumulasi penyusutan (447.085) (366.047) Accumulated depreciation
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.969.145) (17.702.954) impairment losses
Total 89.155.877 92.084.560 Total
42. Tambahan Informasi Arus Kas 42. Additional Cash Flow Information
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari Changes in liabilities arising from financing
aktivitas pendanaan pada laporan arus kas activities in the cash flow statement are as
adalah sebagai berikut: follows:
Perubahan Non Kas/
Non Cash Changes
Pergerakan Kurs
Mata Uang Asing/
31 Desember/ Arus kas/ Foreign Exchange Lain-lain/ 30 September/
December 31, 2020 Cash flow Rate Others September 30, 2021
Rupiah Rupiah
Liabilitas sewa 14.837 (6.361) -- 2.930 11.406 Lease liabilities
Pinjaman yang diterima 28.599.773 4.231.825 518.925 85.846 33.436.369 Fund borrowing
Efek-efek yang diterbitkan 36.481.044 (7.305.518) 129.024 (951.471) 28.353.079 Debt securities issued
Total 65.095.654 (3.080.054) 647.949 (862.695) 61.789.448 Total
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Indonesian Financial Accounting
Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku Standards Board (DSAK) but not yet effective
efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan for current financial statements are disclosed
diungkapkan di bawah ini. below.
c. PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk”, efektif c. SFAS110, “Accounting for Sukuk”,
1 Januari 2021. PSAK ini memberikan effective January 1, 2021. This PSAK
klarifikasi saat pengakuan awal dari clarifies the initial recognition of
investasi pada sukuk. investments in sukuk
d. PSAK No. 112, “Akuntansi Wakaf”, efektif d. SFAS112, Accounting for Endowments”,
1 Januari 2021, dan penerapan lebih awal effective January 1, 2021, and earlier
diizinkan. PSAK ini menjelaskan tentang application is permitted. This SFAS
perlakuan akuntansi wakaf dari donor describes the accounting treatment of
korporasi kepada penerima individu dan waqf from corporate donors to individual
korporasi. and corporate recipients
44. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 44. Classification of Financial Assets and
berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 73 per Liabilities based on SFAS 71 and SFAS 73
1 Januari 2020 on January 1, 2020
Catatan berikut menunjukkan dampak atas The following notes show the impact of
adopsi PSAK 71 pada laporan keuangan yaitu adoption of SFAS 71 on the effect of financial
efek atas perubahan klasifikasi dan efek yang statements on changes in classification and
timbul dari pergantian atas perhitungan the effects arising from changes in the
kerugian kredit pada saat terjadinya (incurred calculation of credit losses incurred (loss
loss) berdasarkan PSAK 55 dengan kerugian based on SFAS 55) with expected credit
kredit ekspektasian (expected credit loss) losses based on SFAS 71.
berdasarkan PSAK 71.
Tabel berikut menunjukkan nilai tercatat The following table shows the carrying values
dengan klasifikasi berdasarkan PSAK 71 pada with classification based on SFAS 71 on
tanggal 1 Januari 2020: January 1, 2020:
Nilai tercatat Nilai tercatat
Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan PSAK 55/ berdasarkan PSAK 71/
berdasarkan berdasarkan Carrying amount Carrying amount
PSAK 55/ PSAK 71/ under SFAS 55 under SFAS 71
Classification Classification 31 Desember/ 1 Januari/
under SFAS 55 under SFAS 71 December 2019 January 2020
Aset Keuangan/Financial Assets
Giro pada Bank Indonesia/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Current accounts with dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
Bank Indonesia & receivables cost 15.090 15.090
Giro pada bank/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Current accounts dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
with banks & receivables cost 335.734 335.725
Penempatan pada Kredit yang diberikan Biaya perolehan
bank/Placements dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
with banks & receivables cost 17.538.669 17.501.477
Efek-efek/ Tersedia untuk Nilai wajar melalui
Securities dijual/Available penghasilan komprehensif
for sale lain/Fair value through
other comprehensive
income 576.543 576.543
Efek-efek yang dibeli Kredit yang diberikan Biaya perolehan
dengan janji dijual kembali/ dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
Reverse repos & receivables cost -- -
Tagihan akseptasi/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Acceptances receivable dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 658.289 652.351
Tagihan derivatif/ Nilai wajar melalui Nilai wajar melalui
Derivatives receivable laba rugI/Fair value laba rugI/Fair value
through profit or through profit or
loss loss 1.410 1.410
Pembiayaan dan Kredit yang diberikan Biaya perolehan
piutang syariah/ dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
Financing and & receivables cost
sharia receivables 86.525.430 80.518.421
Piutang pembiayaan Kredit yang diberikan Biaya perolehan
garansi lainnya/ dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
Other guarantee & receivables cost
receivables 287.598 283.842
Piutang asuransi Kredit yang diberikan Biaya perolehan
dan penjaminan/ dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
Insurance and & receivables cost
guarantee receivables 1.400 1.400
Aset lain-lain/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Other assets dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 67.530 67.530
Total aset keuangan/
Total financial assets 106.007.693 99.953.789
44. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 44. Classification of Financial Assets and
berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 73 per Liabilities based on SFAS 71 and SFAS 73
1 Januari 2020 (lanjutan) on January 1, 2020 (continued)
Liabilitas Keuangan/
Financial Liabilties
Liabilitas segera/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Current liabilities dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 35.030 35.030
Efek-efek utang yang Kredit yang diberikan Biaya perolehan
diterbitkan/Debt securities dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
issued & receivables cost 45.146.915 45.146.915
Pinjaman yang diterima/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Fund borrowings dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 41.492.912 41.492.912
Liabilitas terkait dengan Kredit yang diberikan Biaya perolehan
traksaksi efek-efek yang dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
dibeli dengan & receivables cost
janji dijual kembali/
Liability related to
reverse repos -- -
Liabilitas akseptasi/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Acceptances payable dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 658.289 658.289
Liabilitas derivatif/ Nilai wajar melalui Nilai wajar melalui
Derivatives payable laba rugI/Fair value laba rugI/Fair value
through profit or through profit or
loss loss 2.258 2.258
Utang asuransi/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Insurance payable dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 2.150 2.150
Utang penjaminan/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Guarantee payable dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized 497 497
& receivables cost
Liabilitas sewa/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Lease liabilities dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost -- -
Liabilitas lain-lain/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Other liabilities dan piutang/Loans diamortisasi/Amortized
& receivables cost 2.073.301 2.073.301
Total liabilitas keuangan/
Total financial liabilities 89.411.352 89.411.352
44. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 44. Classification of Financial Assets and
berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 73 per Liabilities based on SFAS 71 and SFAS 73
1 Januari 2020 (lanjutan) on January 1, 2020 (continued)
Tabel berikut menyajikan analisis dampak The following table analyze the impact of the
penerapan PSAK 71, neto setelah pajak, pada adoption of SFAS 71, net after tax, during the
saat transisi tanggal 1 Januari 2020 pada transition on 1 January 2020 in the following
komponen ekuitas : equity components:
Dampak penerapan PSAK 71/
Impact of adopting SFAS 71
Laba ditahan/Retained earnings
Saldo 31 Desember 2019 berdasarkan PSAK 55/
Balance under SFAS 55 at December 31, 2019 (3.228.788)
Reklasifikasi berdasarkan PSAK 71/
Reclassification under SFAS 71 -
Pengakuan kerugian ekspektasian berdasarkan PSAK 71 setelah pajak/
Recognition of expected credit losses under SFAS 71 net tax (4.540.428)
Saldo 1 Januari 2020 berdasarkan PSAK 71/
Balance under SFAS 71 at January 1, 2020 (7.769.216)
Tabel berikut adalah rekonsiliasi atas The following table is a reconciliation of the
keseluruhan nilai tercatat instrumen keuangan carrying amount of financial instruments in the
atas klasifikasi dan pengukuran serta classification and measurement and
perhitungan kerugian kredit pada saat calculation of credit losses incurred (loss
terjadinya (incurred loss) berdasarkan PSAK based on SFAS 55) with expected credit
55 dengan kerugian kredit ekspektasian losses based on SFAS 71:
(expected credit loss) berdasarkan PSAK 71:
1 Januari/January 2020
Efek penyesuaian
transisi penerapan
PSAK 71/
Sebelum Impact from transitional Setelah
penyesuaian/ adjustment on penyesuaian/
Before implementation After
Adjustment SFAS 71 Adjustment
ASET ASSETS
Kas 1.350 -- 1.350 Cash
Current account
Giro pada Bank Indonesia 15.090 -- 15.090 with Bank Indonesia
Giro pada bank 335.734 (9) 335.725 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 17.538.669 (37.192) 17.501.477 Placements with banks
Efek-efek 576.543 -- 576.543 Securities
Tagihan derivatif 1.410 -- 1.410 Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang, dan Financing and receivables, and
pembiayaan dan piutang syariah 86.525.430 (6.007.009) 80.518.421 financing and sharia receivables
Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi 287.598 (3.756) 283.842 receivables
Pajak dibayar dimuka 339.625 -- 339.625 Prepaid tax
Biaya dibayar dimuka 14.582 -- 14.582 Prepaid expenses
Piutang asuransi dan penjaminan 1.400 -- 1.400 guarantee receivables
Aset reasuransi 4.853 -- 4.853 Reinsurance assets
Tagihan akseptasi 658.289 (5.938) 652.351 Acceptances receivable
Aset tetap-neto 1.253.355 -- 1.253.355 Premises and equipment-net
Aset pajak tangguhan - neto 1.080.267 1.513.476 2.593.743 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 67.530 -- 67.530 Other assets
TOTAL ASET 108.701.725 (4.540.428) 104.161.297 TOTAL ASSETS
44. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 44. Classification of Financial Assets and
berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 73 per Liabilities based on SFAS 71 and SFAS 73
1 Januari 2020 (lanjutan) on January 1, 2020 (continued)
1 Januari/January 2020
Efek penyesuaian
transisi penerapan
PSAK 71/
Sebelum Impact from transitional Setelah
penyesuaian/ adjustment on penyesuaian/
Before implemantation After
Adjustment SFAS 71 Adjustment
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 35.030 -- 35.030 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 658.289 -- 658.289 Acceptances payable
Utang pajak 45.929 -- 45.929 Taxes payable
Efek-efek utang yang diterbitkan 45.146.915 -- 45.146.915 Debt securities issued
Liabilitas derivatif 2.258 -- 2.258 Derivatives payable
Pinjaman yang diterima 41.492.912 -- 41.492.912 Fund borrowings
Utang asuransi 2.150 -- 2.150 Insurance payable
Utang penjaminan 497 -- 497 Guarantee payable
Liabilitas asuransi 6.515 -- 6.515 Insurance liabilities
Estimasi klaim penjaminan 6.848 -- 6.848 Estimated guarantee claim
Liabilitas imbalan kerja 292.329 -- 292.329 Liability for employee benefits
Liabilitas lain-lain 2.073.301 -- 2.073.301 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 89.762.973 -- 89.762.973 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
Kontribusi modal Pemerintah EQUITY
Penugasan Umum 16.946.276 -- 16.946.276 Government capital contribution
Penugasan Khusus 5.200.000 -- 5.200.000 General Assignment
22.146.276 -- 22.146.276 National Interest Account
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain
atas efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual setelah securities, net of
pajak tangguhan 13.245 -- 13.245 deferred tax
Pengukuran kembali Remeasurement of defined
kewajiban imbalan pasti, benefit obligation, net
setelah pajak tangguhan 8.019 -- 8.019 of deferred tax
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya: Appropriated:
Cadangan umum 322.161 -- 322.161 General reserve
Cadangan tujuan 758.235 -- 758.235 Specific reserve
1.080.396 1.080.396
Belum ditentukan penggunaannya (4.309.184) (4.540.428) (8.849.612) Unappropriated
TOTAL EKUITAS 18.938.752 (4.540.428) 14.398.324 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 108.701.725 (4.540.428) 104.161.297 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
44. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 44. Classification of Financial Assets and
berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 73 per Liabilities based on SFAS 71 and SFAS 73
1 Januari 2020 (lanjutan) on January 1, 2020 (continued)
Tabel berikut menyajikan analisis dampak The following table analyze the impact of the
penerapan PSAK 73 pada posisi laporan adoption of PSAK 73 on financial statement
keuangan pada tanggal 1 Januari 2020: position at 1 January 2020:
1 Januari/January 1 , 2020
Sebelum penyesuaian Penyesuaian PSAK Setelah penyesuaian
/Before adjustment PSAK 73 adjustement /After adjustment
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
ASET ASSET
Biaya dibayar dimuka 4.923 (3.537) 1.386 Prepaid expenses
Fixed asset - except for-right
Aset tetap - Aset hak guna - 14.922 14.922 Fixed asset - Right of use
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas sewa (11.385) (11.385) Lease liabilities
45. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 45. Accounting Standards and Standard
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretations which Has Issued But Not
Efektif Yet Effective
Berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021: Effective from January 1, 2021:
a. Amendemen PSAK No. 22, “Kombinasi a. Amendment to SFAS No. 22, “Business
Bisnis tentang Referensi ke Kerangka Combinations on Reference to Conceptual
Konseptual”. Amendemen ini Frameworks”. This amendment clarifies
mengklarifikasi interaksi antara PSAK the interaction between SFAS No. 22,
No. 22, PSAK No. 57, ISAK No. 30 dan SFAS No. 57, IFAS No. 30 and the
Kerangka Konseptual Pelaporan Conceptual Framework of Financial
Keuangan. Reporting.
b. Amendemen PSAK No. 57, “Provisi, b. Amendment to SFAS No. 57, "Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Contingent Liabilities, and Contingent
Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan Assets regarding Aggravating Contracts -
- Biaya Memenuhi Kontrak”. Amendemen Contract Fulfillment Costs". This
ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi amendment clarifies the cost of fulfilling a
suatu kontrak dalam kaitannya dalam contract in relation to determining whether
menentukan apakah suatu kontrak a contract is a burdensome contract.
merupakan kontrak memberatkan.
c. Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK c. Annual Adjustment 2020 - SFAS No. 71,
No. 71, “Instrumen Keuangan - Imbalan “Financial Instruments - Fee under test “10
dalam pengujian “10 per sen” untuk per cent” for derecognition of a financial
penghentian pengakuan liabilitas liability”. The amendments clarify the costs
keuangan”. Amandemen tersebut included in the entity when assessing
mengklarifikasi biaya yang termasuk whether the terms of the new or modified
dalam entitas ketika menilai apakah financial liabilities are substantially
persyaratan liabilitas keuangan baru atau different from the terms of the original
yang dimodifikasi secara substansial financial liabilities.
berbeda dari persyaratan liabilitas
keuangan asli.
45. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 45. Accounting Standards and Standard
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretations which Has Issued But Not
Efektif (lanjutan) Yet Effective (continued)
Berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2023, Effective from January 1, 2023, Amendments
yaitu amendemen PSAK No. 1, “Penyajian to SFAS No. 1, “Presentation of Financial
Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Statements regarding the Classification of
Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Liabilities as Short-Term or Long-Term”,
Jangka Panjang”, efektif 1 Januari 2021, dan effective January 1, 2021, and earlier
penerapan lebih awal diizinkan. Amandemen application is permitted. The amendments
menentukan persyaratan untuk specify the requirements for classifying a
mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar liability as current or noncurrent.
atau tidak lancar.
Berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2025, Effective from January 1, 2025, SFAS No. 74,
yaitu PSAK No. 74, “Kontrak Asuransi”, yang “Insurance Contract”, adopted from IFRS 17,
diadopsi dari IFRS 17, berlaku efektif effective January 1, 2025, with earlier
1 Januari 2025, dengan penerapan dini application permitted for entities that have also
diperkenankan untuk entitas yang juga telah applied SFAS 71 and SFAS 72.
menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72.
LPEI masih dalam proses melakukan LPEI is still in the process of evaluating the
evaluasi atas dampak dari amandemen dan impact of the amendments and new PSAK
PSAK baru tersebut diatas terhadap laporan mentioned above on the financial statements.
keuangan.
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan The management is responsible for
disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen the preparation of financial statements which
LPEI pada tanggal 18 Oktober 2021. are completed and authorized for issue on
October 18, 2021.