FY 2010 RAJA Rukun+Raharja+Tbk

Rukun l ••_...
~
Surat Pernyataan Direksi tentang tanggung jawab atas Directors statement letter relating to the
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun-Tahun responsibility on ttie Consolidated Financial
yang Berakhir Pada Tanggal Statements for the years ended
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
PT Rukun Raharja Tbk dan Anak Perusahaan PT Rukun Raharja Tbk and Subsidiaries
;:;,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini : We the undersigned :
1. Nama Budiman Parhusip Name 1.

Alamat Kantor Mayapada Tower Lt 21 , Jl. Jend. Sudirman Address
Kav. 28, Jakarta 12920
Ala mat Domisili/sesuai Jl. Pejaten barat lllndah No. 17A, RT. Residential Address (as
KTP atau kartu identitas 0061008 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta in identity card or other
lain Selatan qualifier
Nomor Telepon +6221 5213555 Telephone
Jabatan Direktur Utama I President Director Title
2. Nama Aminzar Ritky Zarkoni Name 2.

Alamat Kantor Mayapada Tower Lt 21, Jl. Jend Sudirman Address
Kav. 28, Jakarta 12920
Ala mat Domisililsesuai JI.E-1 No. 13 RT. 0091013, Cipinang Timur, Residential Address (as
KTP atau kartu identitas Jakarta Timur in identity card or other
lain qualifier
.., Nomor Telepon +6221 5213555 Telephone
Jabatan Direktur I Director Title
Menyatakan bahwa : Declare that :

~ 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1. We are responsible for the preparation and the
laporan keuangan konsolidasian presentation of the consolidated financial
statements;
~
2. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan 2. The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang prepared and presented in accordance with
berlaku umum di Indonesia; dan : accounting principles generally accepted in
Indonesia; and
a. Semua informasi dalam laporan keuangan a. All information has been fully and correctly
konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara disclosed in the Company's consolidated
lengkap dan benar; financial statements;
b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tidak b. The Company's consolidated financial
mengandung informasi atau fakta material yang statements do not contain false material
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau information or facts, nor do they omit material
fakta material. information or facts
3. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern 3. We are responsible for the Company's and
Perusahaan dan Anak Perusahaan. Subsidiaries internal control system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This is our declaration, which has truthfully been made.
Jakarta, 27 Mei 2011
Direktur Keuangan I Finance Director

METERAI
2
~,~~1
20
8AAF557505083
~ Budiman Parhusip Aminzar Ritky Zarkoni
";:, PT RUKUN RAHARJA Tbk.

Mayapada Tower lt. 2 1 J '· Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920 - Indonesia
Correspol"'den1 : Jl. Pate Senayan No. 28 Lt. 2, Jakarta 12190 - Indonesia
Te p (7 62-2 1) 5799 2430 (Hunting), Fax. (+62-21) 5799 2967
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT
Halaman/
Pages
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Financial Statements

Neraca Konsolidasian 1-2 Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Consolidated Statements of Changes in
Konsolidasian Shareholder’s Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5-6 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial
Konsolidasian 6 - 60 Statements
Neraca Konsolidasian Consolidated Balance Sheets
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Per 31 Desember 2010 As of December 31, 2010
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009 With Comparative FiguresYear 2009
(dalam Rupiah) (in Rupiah)
Catatan/
Notes 2010 2009
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2e, 4 15.522.864.959 4.180.522.672 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2g,2q, 5 61.618.417.576 6.337.704.292 Trade Receivables
Piutang Lain-lain–Hubungan Istimewa 2c, 6 19.888.383.554 100.000.000 Other Receivables-Related Party
Persediaan 2h, 7 235.044.418 608.300.800 Inventory
Biaya Dibayar Dimuka 2i, 8 33.222.483.465 122.177.386 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka 2o, 11a 4.288.668.784 - Prepaid Taxes
Jumlah aset lancar 134.775.862.756 11.348.705.150 Total Current Assets
Aset Non Lancar Non - Current Assets

Aset Pajak Tangguhan 2o,11d 652.637.861 481.244.185 Deferred Tax Asset
Aset Tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment-
akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated
Rp 137.526.515.651 pada tahun depreciation of
2010 dan Rp 27.432.882.938 pada Rp 137,526,515,651 in 2010
tahun 2009 2j,2k, 9 528.927.222.558 27.208.440.862 and Rp 27,432,882,938 in 2009
Aset Lain-lain – bersih 10 82.991.963.585 31.023.678.477 Other Asset - net
Aset tidak berwujud 38 170.517.033.466 - Intangible Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 783.088.857.470 58.713.363.524 Total Non - Current Assets
JUMLAH ASET 917.864.720.226 70.062.068.674 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang See accompanying notes to Consolidated Financial Statements
merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan which are integral part of the Consolidated
Konsolidasi secara keseluruhan 1 Financial Statements
Neraca Konsolidasian Consolidated Balance Sheets
Per 31 Desember 2010 As of December 31, 2010
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009 With Comparative FiguresYear 2009
Catatan/
Notes 2010 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban Lancar Current Liabilities

Hutang bank jangka pendek 12 29.742.917.780 - Bank Loan (Short term)
Hutang usaha - 13 8.290.765.153 61.299.250 Account payable -
Pihak ketiga Third parties
Uang muka penjualan 14 11.893.162.722 - Unearned Revenue
Hutang Pajak 2o, 11b 22.972.414.519 21.268.692 Taxes Payable
Hutang lain-lain 2c, 15 57.362.275.160 - Other payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar 16 1.897.249.508 55.000.000 Accrued Expenses
Hutang Surat Promes 2q, 17 209.077.493.139 - Promissory Notes
Hutang Jangka Panjang - bagian yang Current maturities of
jatuh tempo dalam setahun long term liabilities
Hutang Bank 19 117.175.790.676 - Bank Loan
Hutang sewa pembiayaan 2k, 20 978.446.630 - Leasing
Jumlah Kewajiban Lancar 459.390.515.287 137.567.942 Total Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities

Kewajiban pajak tangguhan 2o, 11d 1.009.364.210 - Deferred tax liabilities
Hutang Jangka Panjang - setelah Long Term Liabilities net - of
dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturities
dalam setahun
Hutang Bank 19 257.288.663.373 - Bank Loan
Hutang sewa pembiayaan 2j, 20 876.287.264 - Leasing
Kewajiban diestimasi atas imbalan 2n,18 11.451.824.305 214.207.470 Estimated liability for
kerja karyawan employee benefits
Hutang kepada pihak istimewa 2c ,2q, 21 14.655.798.203 - Due to related parties
285.281.937.355 214.207.470
Hak minoritas atas aset bersih anak Minority interest in net assets of
perusahaan 2b, 22 95.861.056.486 361.500.262 Subsidiaries
Ekuitas Shareholders’ Equity

Modal saham - nilai nominal Rp100 Capital stock-par value Rp100
Modal dasar - 2.718.055.000 saham Authorized - 2,718,055,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh 679.513.750 lembar saham 23 67.951.375.000 67.951.375.000 679,513,750 shares
Tambahan modal disetor 2l, 24 (81.628.165) (81.628.165) Additional Paid in Capital
Ekuitas hak konversi Promissory notes holder's
pemegang surat promes 2q, 17 7.038.644.861 - conversion equity
Saldo Laba Retained earning
Telah ditentukan penggunaannya 40.000.000 40.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2.382.819.402 1.439.046.165 Unppropriated
Ekuitas, Bersih 77.331.211.098 69.348.793.000 Shareholders’ Equity, Net
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 917.864.720.226 70.062.068.674 SHAREHOLDERS’EQUITY
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang See accompanying notes to Consolidated Financial Statements
merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan which are integral part of the Consolidated
Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Statements of Income
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009 With Comparative Figures Year 2009
Catatan/
Notes 2010 2009
PENDAPATAN 2f, 25 154.188.090.209 14.864.754.460 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2f, 26 129.442.386.659 12.567.668.773 COST OF REVENUE
LABA KOTOR 24.745.703.550 2.297.085.687 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Pemasaran 2f, 27 1.048.796.044 367.882.450 Marketing
Administrasi dan Umum 2f, 28 15.487.512.226 2.943.161.069 General and administration
Jumlah Beban Usaha 16.536.308.270 3.311.043.519 Total Operating Expenses
INCOME (LOSS) FROM

LABA (RUGI) USAHA 8.209.395.280 (1.013.957.832) OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Amortisasi goodwill (658.468.659) Goodwill Amortization
Pendapatan bagi hasil - bersih 1.638.361.404 - Revenue Sharing - Net
Pendapatan bunga 49.886.368 26.988.700 Interest income
Laba (rugi) selisih kurs 2.233.380.730 (2.359.562) Gain (loss) on forex exchange
Administrasi bank (727.619.014) (3.490.036) Bank administration
Bunga pinjaman (6.604.556.226) - Interest loan
Lain-lain - bersih 1.908.070.721 1.245.857.896 Other - net
Pendapatan (beban) lain-lain - bersih (2.160.944.676) 1.266.996.998 Other Income (Expenses) - Net
Laba Sebelum Manfaat Income Before Tax Benefit

(Beban) Pajak 6.048.450.604 253.039.166 (Expense)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2o, 11c TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (4.287.627.249) (131.410.817) Current
Tangguhan 29.871.062 12.524.995 Deferred
Beban Pajak - Bersih (4.257.756.187) (118.885.822) Tax Expense - Net
Laba Bersih Sebelum Hak Minoritas 1.790.694.417 134.153.344 Net Income before Minority
Interest
Hak Minoritas atas Laba Bersih
Anak Perusahaan yang Minority Interest In Net Income of
Dikonsolidasi 2b, 21 (865.501.674) (2.139.377) Consolidated Subsidiaries
Laba Bersih 925.192.743 132.013.967 Net Income
LABA PER SAHAM * 2p, 30 1,36 0,19 * EARNING PER SHARE
LABA PER SAHAM DILUSI * 2p, 31 1,22 0,17 * DILUTED EARNING PER SHARE
* Dinyatakan dalam angka penuh Rupiah * Expressed in full amount of Rupiah per
per saham share
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan are integral part of these Consolidated
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Ekuitas hak
Pemegang surat
Hutang Promes / Saldo Laba / Retained Earning
Tambahan Promissory Notes Telah ditentukan Belum ditentukan
Modal Saham / Modal Disetor / Holder's penggunaanya / penggunaanya /
Share Capital Paid in capital Conversion Equity Approriated Unappropriated Jumlah / Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Per 1 Januari 2009, Balance at As of January 1, 2009

Sebelum Penyesuaian 67.951.375.000 (81.628.165) - 40.000.000 1.313.672.289 69.223.419.124 Before Adjustment
Dampak Penerapan pertama Effect of first time adoption of SFAS 24

PSAK 24 (revisi 2004) (revised 2004) subsidiary
anak perusahaan (6.640.091) (6.640.091)
Saldo Per 1 Januari 2009, Balance at As of January 1, 2009

setelah Penyesuaian 67.951.375.000 (81.628.165) - 40.000.000 1.307.032.198 69.216.779.033 after Adjustment
Laba Tahun Berjalan - - - 132.013.967 132.013.967 Net Income for the year
Saldo Per 31 Desember Balance As of

2009 67.951.375.000 (81.628.165) 40.000.000 1.439.046.165 69.348.793.000 December 31, 2009
Ekuitas Hak Konversi Promissory Notes Holder's

Pemegang Surat Promes - - 7.038.644.861 - - 7.038.644.861 Conversion Equity
Laba Tahun berjalan - - - - 925.192.743 925.192.743 Net Income for the year
Saldo Per 31 Desember Balance, as of

2010 67.951.375.000 (81.628.165) 7.038.644.861 40.000.000 2.382.819.402 77.331.211.099 December 31, 2010
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these
dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan 4 Consolidated Financial Statements
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009 With Comparative Figurres Year 2009
2010 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 159.037.028.058 13.531.182.472 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan (135.788.493.158) (9.383.716.403) Cash paid to supplier and employees
Kas diperoleh dari aktivitas operasi 23.248.534.900 4.147.466.069 Cash provided by operating activities
Penerimaaan pendapatan bunga 49.886.368 26.988.700 Receipts from interest Income
Pembayaran pajak penghasilan (5.354.399.717) (189.685.700) Payments for income taxes
Pembayaran bunga (6.604.556.226) - Payments for interest expense
Pendapatan (beban) lain-lain 74.524.975 (12.430.736) Other cash receipts
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 11.413.990.300 4.201.856.397 Operating activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Additions to property, plant and
Penambahan aset tetap (1.034.753.829) (20.440.000) equipment
Perolehan Aset Lain – lain (36.392.933.290) - Acquisition of Other Assets
Uang muka proyek 3.394.643.574 Project advances
Kas yang diperoleh dari akuisisi anak Cash obtained from subsidiaries
Perusahaan 27.747.552.261 - acquisition
Kas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash used for
untuk) aktivitas investasi (6.285.491.284) (20.440.000) Investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
(Penurunan) kenaikan hutang hubungan 32.101.192.638 (70.000.000) (Decrease) increase in payables to
istimewa related parties
Pembayaran hutang bank (26.168.920.059) - Proceeds of bank loan
Penerimaan hutang lainnya 974.935.125 - Proceeds of other payable
Pembayaran hutang sewa pembiayaan (693.364.433) - Payments of Lease payments
Kas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used for)
untuk) aktivitas pendanaan 6.213.843.271 (70.000.000) Financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS 11.342.342.287 4.111.416.397 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 4.180.522.672 298.624.339 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 15.522.864.959 4.180.522.672 AT THE END OF YEAR
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Activities that unaffect cash flows:
Investasi dalam saham anak perusahaan Investment in subsidiaries

melalui surat promes dengan opsi konversi 216.116.138.000 - through promissory notes issuance
Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan are integral part of these Consolidated
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2010
31 Desember 2010 With Comparative Figures Year 2009
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2009
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Rukun Raharja Tbk, (Perusahaan) didirikan PT Rukun Raharja Tbk, (Company) was
berdasarkan akta No. 290 tanggal 24 Desember established under notarial deed No. 290 dated
1993 dari Ir. Rusli, S.H. dan diubah dengan akta No. December 24, 1993 of Ir. Rusli, S.H., and
163 tanggal 19 Februari 1994 dari Kristianto, SH, amended by deed. No. 163 dated February 19,
Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh 1994 by Kristianto, S.H., Notary in Jakarta. This
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia deed was approved by the Minister of Justice and
Republik Indonesia No. C2.12743.HT.01.01-Th 94 Human Rights of Republic of Indonesia No.
tanggal 23 Agustus 1994. Anggaran dasar C2.12743.HT.01.01-Th 94 dated August 23, 1994.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association have been
perubahan, terakhir dengan akta No. 49 tanggal 22 amended several times, most recently by deed No.
Mei 2008 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, 49 dated May 22, 2008 of Ny. Poerbaningsih
Notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, concerning
seluruh Anggaran Dasar dalam rangka memenuhi the changes of Articles of Association as
ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas compliance to the provisions of the Laws number
nomor 40 tahun 2007. Perubahan anggaran dasar 40 of 2007 concerning “Corporate Law”. This
ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak amendment was approved by the Minister of Laws
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- and Human Rights of Republic of Indonesia No.
85276.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Nopember AHU-85276.AH.01.02.Tahun 2008 dated
2008, dan akta No. 33 tanggal 26 Februari 2009 dari November 13, 2008, and deed No. 33 dated
Ny, Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di February 26, 2009 by Ny. Poerbaningsih Adi
Jakarta sehubungan dengan peningkatan modal Warsito, SH, Notary in Jakarta concerning the
dasar perusahaan dari Rp 116.070.000.000 menjadi increase in Company’s authorized capital from
Rp 271.805.500.000. Perubahan akta ini telah Rp 116,070,000,000 to Rp 271,805,500,000. The
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi amendment of such deed was approved by the
Manusia Republik Indonesia melalui surat Minister of Laws and Human Rights of Republic of
keputusan No. AHU-09932.AH.01.01.Tahun 2009 Indonesia by its Decree No. AHU-09932.AH.01.01.
tanggal 30 Maret 2009. 2009 dated March 30, 2009.
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the General Meeting of
Saham tanggal 5 Maret 2009 dan Akta No. 19 Shareholders dated March 5, 2009 and Deed 19
tanggal 14 September 2009 dari Nyonya dated September 14, 2009 of Ny Poerbaningsih
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Adi Warsito, S.H, Notary in Jakarta, the
para pemegang saham menyetujui : shareholders approved:
1. Penawaran Umum Terbatas II kepada 1. Rights Issue II to the shareholders in
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak connection with the issuance of Preemptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Rights (ER) as much of 2,038,541,250
sebanyak-banyaknya 2.038.541.250 saham registered ordinary shares.
biasa atas nama.
2. Melakukan akuisisi PT Gelar Karya Raya dan 2. The acquisition of PT Gelar Karya Raya and
PT Baratama Mutiara Pertiwi yang bergerak di PT Baratama Mutiara Pertiwi engaged in tin
bidang pertambangan Timah. mining.
3. Mengubah pasal 3 Anggaran Dasar. 3. Change of article 3 of the Articles of
Association.
4. Meningkatkan modal dasar. 4. Increasing the authorized capital.
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Extraordinary Meeting
Saham Luar Biasa tanggal 5 Januari 2010 yang of Shareholders dated Januari 5, 2010 which was
dinayatakan kembali berdasarkan Akta No. 01 stated by Deed No. 01 passed before Ny
dihadapan Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito, SH Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta,
Notaris di Jakarta, para pemegang saham the shareholders approved to cancel shareholders
menyetujui untuk membatalkan seluruh keputusan decision on General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Maret dated March 5, 2009 and approved to changes
2009 tersebut, serta melakukan perubahan susunan Company’s Board of Director and Commisioner
Direksi dan Komisaris Perusahaan. composition.
6
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Statement of Extraordinary

Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal General Meeting of Shareholders No. 1 dated July
9 juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Ny Rini 9, 2010 passed before Notary Ny. Rini Yulianti,
Yulianti, S.H., pemegang saham telah menyetujui S.H., the shareholders have approved the change
perubahan bidang usaha Perusahaan dari of the business scope of the Company previously
sebelumnya bergerak dalam bidang real estat in real estate business to be an integrated energy
menjadi bergerak dalam bidang penyedia energi provider from upstream to downstream.
terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut The amendment of the Articles of Association of
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum the Company has obtain the approval from the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Minister of Laws and Human Rights of Republic of
surat keputusan No. AHU-35808.AH.01.02.Tahun Indonesia based on its Decree No. AHU-
2010 tanggal 16 Juli 2010. 35808.AH.01.02.Tahun 2010 dated July 16, 2010.
Maksud dan tujuan perusahaan sesuai dengan Company purposes and objectives in accordance
Pasal 3 Anggaran Dasar adalah : with Article 3 of the Articles of Association are as
follows :
- Menjalankan usaha dibidang jasa atau pelayanan - To carry out a business in the service which
yang meliputi jasa-jasa penunjang pertambangan include supporting services to oil and gas
minyak dan gas bumi, penyediaan tenaga listrik, mining, power generation, mining consulting,
konsultasi bidang pertambangan, pengelolaan port services, loading and unloading containers,
kepelabuhan, bongkar muat peti kemas, building management and rental, supporting
pengelolaan dan penyewaan bangunan, sarana utilities of property company and consultancy in
penunjang perusahaan properti dan konsultasi planning and construction supervision;
bidang perencanaan dan pengawasan
pembangunan;
- Menjalankan usaha dibidang pertambangan yang - To carry out business in mining, including
meliputi pendistribusian, penyimpanan gas dan distribution and storage of gas and fuel oil
Bahan Bakar Minyak (BBM), pengembangan, (Bahan Bakar Minyak - BBM), development,
pengelolaan dan pengoperasian infrastruktur gas management and operation of gas infrastructure
dan perdagangan kapasitas pipa transmisi gas and provide fuel and gas transmission pipeline
dan BBM serta kegiatan usaha penunjang; and related business activities;
- Menjalankan usaha penunjang yang meliputi - To carry out supporting business including
usaha pemborongan, perdagangan antara lain contracting, trading such as trading related with
perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate and property; import, export, local
real estat dan properti; perdagangan impor, and inter-island trading, as well as large
ekspor, lokal serta antar pulau,demikian pula commercial enterprises, as agents, suppliers,
usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, wholesalers, and distributors; act as
leveransir, grosir,dan distributor; bertindak representatives of agencies, other companies
sebagai perwakilan dari badan-badan, both inside and outside the country.
perusahaan-perusahaan lain baik di dalam
maupun di luar negeri.
Susunan pengurus Perusahaan akta No. 15 tanggal The composition of the Company's managements
24 Juni 2010 dari Ny. Rini Yulianti, Notaris di based on deed No. 15 dated June 24, 2010 from
Jakarta, adalah sebagai berikut : Ny. Rini Yulianti, Notary in Jakarta, are as follows:
2010
Dewan Komisaris The Board Commissioners

Komisaris Utama : Hapsoro : President Commissioner
Komisaris : Farouk Rais : Commissioner
Komisaris : Muhammad Senang Sembiring : Commissioner
Komisaris : Ricardo Suhendra Wijawan : Commissioner
7
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
2010
Dewan Direksi The Board of Directors

Direktur Utama : Budiman Parhusip : President Director
Direktur : Priyo S.Brodjonegoro : Director
Direktur : A. Rifky Zarkoni : Director
Direktur : Ifiandiaz Nazsir : Director
Kompensasi dewan komisaris dan direksi sebesar Compensation of the board of commissioners and
Rp 966.339.700 dan Rp 306.800.000 untuk tahun board of directors amounted to Rp 966,339,700
2010 dan 2009. and Rp 306,800,000 for the years ended 2010 and
2009.
Susunan pengurus Perusahaan akta No. 65 tanggal The composition of the Company's management
25 Juni 2009 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, based on deed No. 65 dated June 25, 2009 from
Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut : Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, Notary in Jakarta,
are as follows:
2009
Dewan Komisaris The Board Commissioners
Komisaris Utama : Benny Tjokrosaputro : President Commissioner
Komisaris : Jimmy Tjokrosaputro : Commissioner
Komisaris : Drs. Budi Brahmanatama : Commissioner
Dewan Direksi The Board of Directors

Direktur Utama : Ifiandiaz Nazsir, SH : Managing Director
Direktur : Franky Tjokrosaputro : Director
Direktur : Heru Setyo Rahrdjo, SH : Director
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor The Company is domiciled in Jakarta and its head
pusat beralamat di Mayapada Tower Lantai 21 Jalan office is located in Mayapada Tower Floor 21 Jalan
Jendral Sudirman Kav.2, Jakarta Selatan dan Jendral Sudirman Kav.2, South Jakarta and
memulai kegiatan usaha pada bulan Februari 2002. started business operations in February 2002.
Jumlah karyawan Perusahan dan Anak Perusahaan Number of Company and subsidiaries employees
sebanyak 341 dan 27 orang masing-masing pada are 341 and 27 persons respectively on December
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (tidak diaudit). 31, 2010 and 2009 (unaudited).
Pada Tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan On December 31, 2002, the Company obtained
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua the effective statement approval from the
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Chairman of the Capital Market Supervisory Board
surat Nomor S-2699/PM/2002 untuk melakukan (Bapepam) on its letter No. S-2699/PM/2002 to do
penawaran umum saham Perusahaan kepada public offering of its shares of 120,000,000 shares
masyarakat sejumlah 120.000.000 lembar saham along with warrants as much as 84.000.000 shares
disertai dengan waran sebanyak 84.000.000 lembar of warrants allotted free of charge. Each holder of
waran yang diberikan secara cuma-cuma. Setiap a warrant is entitled to purchase one share of the
pemegang satu waran berhak membeli satu saham Company with an exercise price of Rp 110 per
Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp share. Purchases can be made during the
110 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama execution period starting on 22 January 2003 until
masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 22 Januari 22 January 2006. If the warrants are not exercised
2003 sampai dengan 22 Januari 2006. Bila waran until the period of validity expires, the warrants
tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku shall be expired. All shares have been listed on the
habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Surabaya Stock Exchange on 22 January 2003.
Seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek
Surabaya tanggal 22 Januari 2003.
8
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan On June 28, 2005, the Company obtained the
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua effective statement approval from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan the Capital Market Supervisory Board (Bapepam)
surat Nomor : S1697/PM/2005 untuk melakukan on its letter No: S1697/PM/2005 to do Right Issue I
penawaran umum terbatas I kepada para pemegang to the shareholders in the framework of the
saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek issuance of Preemptive Rights (ER) as much as
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak - banyaknya 467,500,000 registered ordinary shares with a
467.500.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal value of Rp100 per share, provided that
nominal Rp 100 setiap saham, dengan ketentuan each holder of 4 (four) old shares are entitled to 5
setiap pemegang 4 (empat) saham lama berhak (five) pre-emptive rights to purchase 5 (five) new
atas 5 (lima) HMETD untuk membeli 5 (lima) saham shares. The number of shares of public offering I
baru. Jumlah saham hasil penawaran umum was as much as 362,718,750 shares.
terbatas I adalah sebanyak 362.718.750 lembar.
Anak Perusahaan Subsidiaries

Persentase kepemilikanPerusahaan dan jumlah aset The percentaged of ownership of the Company
Anak Perusahaan adalah sebagai berikut : and total assets of the Subsidiaries are as follows :
Jumlah Aset
dalam Milyar
Rupiah sebelum
Jurnal Eliminasi /
Tahun Usaha Total Asset in
Komersial / Ruang Lingkup Billions of Rupiah
Anak Year Usaha/ Persentase Kepemilikan/ before Elimination
Perusahaan/ Kedudukan/ Commercial Scope of Percentage of Ownership Entries
Subsidiaries Domicile Operations Activities 2010 2009 2010 2009
PT Cahya Saguna Jakarta, 2002 Jasa kepelabuhan/ 99,00% 99,00% 41,82 41,42
Niketana (CSN) Bitung port services
kepemilikan
langsung / direct
ownership
PT Panji Raya Jakarta 2007 Investasi, induk 99,99% - 574,23 -

Alamindo (PRA) perusahaan dari
EHK dan SNB / kepemilikan
Investment, parent langsung / direct
company of EHK ownership
and SNB
PT Triguna Jakarta, 2007 Transmisi gas dan 99,98% - 194,27 -

Internusa Cilegon kompresi gas/
Pratama (TIP) Gas transmission kepemilikan
and gas langsung / direct
compressor ownership
PT Energasindo Jakarta, 2005 Distributor gas 80,00% - 333,34

Heksa Karya Jawa Barat, alam / Natural gas
(EHK) Jambi distributor kepemilikan
tidak langsung /
indirect
ownership
PT Suryandra Jakarta 1997 Pengisian gas 55,96% - 185,48 -

Nusa Bhakti elpiji dan Induk
(SNB) perusahaan dari kepemilikan
CBJ, SWK, SMJ, tidak langsung /
indirect
THN, SCJ, AGU / ownership
LPG’s filling
station and parent
company of CBJ,
SWK, SMJ, THN,
SCJ, AGU
9
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
Jumlah Aset
dalam Milyar
Rupiah sebelum
Jurnal Eliminasi /
Tahun Usaha Total Asset in
Komersial / Ruang Lingkup Billions of Rupiah
Anak Year Usaha/ Persentase Kepemilikan/ before Elimination
Perusahaan/ Kedudukan/ Commercial Scope of Percentage of Ownership Entries
Subsidiaries Domicile Operations Activities 2010 2009 2010 2009
PT Chandrabhakti Jakarta 2006 Distributor elpiji / 99,96% - 37,26 -

Jasatama (CBJ) LPG distributor
kepemilikan
tidak langsung /
indirect
ownership
PT Sumbahan Cilegon 1992 Pengisian gas 90,00% - 30,66 -

Wirakartika elpiji / LPG filling
(SWK) station kepemilikan
tidak langsung
/ indirect
ownership
PT Trihatras Medan 2006 Pengisian gas 75,00% - 31,13 -

Nusantara elpiji / LPG filling
(THN) station kepemilikan
tidak langsung
/ indirect
ownership
PT Suryandra Jakarta 2010 Pengisian gas 99,00% - 5,72 -

Cilacap Jaya elpiji 3kg / LPG
(SCJ) filling station 3kg kepemilikan
tidak langsung /
indirect
ownership
PT Sentra Medan Medan 2010 Pengisian gas 75,00% - 5,01 -

Jaya (SMJ) elpiji 3kg / LPG
filling station 3kg kepemilikan
tidak langsung /
indirect
ownership
PT Anugerah Gas Cilegon 2010 Pengisian gas 90,00% - 4,87 -

Utama (AGU) elpiji 3kg / LPG
filling station 3kg kepemilikan
Perusahaan dalam tidak langsung /
tahap indirect
pengembangan ownership
Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham In 2010, based on Deed of Sale and Purchase of
No. 20, 21 dan 22 tanggal 27 Oktober 2010 yang shares No. 20, 21 and 22 dated October 27, 2010,
dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy passed before by Notary Benediktus Andy
Widyanto, S.H., Perusahaan telah mengakuisisi Widyanto, S.H., the Company has acquired 49,490
49.490 lembar saham atau setara dengan share or equivalent to 99.98% ownership of the
kepemilikan 99,98% atas saham PT Triguna shares of PT Triguna Internusa Pratama and
Internusa Pratama dan 50.510 lembar saham atau 50,510 shares, equivalent to 99.99 % of shares in
setara dengan kepemilikan 99,99% atas saham PT PT Panji Raya Alamindo.
Panji Raya Alamindo.
10
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial
Konsolidasi Statements
Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang been prepared based on accounting principles
berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan and practices generally accepted in Indonesia,
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang which include Statements of Financial
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Accounting Standards (PSAK) issued by the
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Indonesian Institute of Accountants and
Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) bagi Capital Market and Capital Market and
perusahaan yang menawarkan sahamnya Financial Institution Supervisory Board
kepada masyarakat. (BAPEPAM-LK) regulation for companies
which offer shares to the public.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan Consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas classifying cash flows into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasi of consolidated financial statements is Rupiah.
adalah Rupiah.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun- The consolidated fiancial statements include
akun Perusahaan, CSN, PRA dan TIP, Anak the accounts of the Company, CSN, PRA and
Perusahaan yang dimilki secara langsung TIP,the Subsidiaries which are directly-owned
dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%. with ownership percentage of more than 50%.
Investasi saham dalam bentuk saham dengan Investment shares in the form of shares with
kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan ownership of less than 20% are stated at cost
sebesar harga perolehan (metode biaya), (cost method), while investment by 20% or
sedangkan investasi dengan kepemilikan 20% more ownership interest, directly or indirectly
atau lebih, baik langsung maupun tidak through subsidiaries, are stated at cost,
langsung melalui anak perusahaan dinyatakan increased or decreased by the profit or loss
sebesar biaya perolehan ditambah atau since acquisition based on the percentage of
dikurangi dengan bagian laba atau rugi sejak ownership and reduced by dividends received
perolehan sesuai dengan persentase (equity method).
kepemilikan dan dikurangi dengan deviden
yang diterima (metode ekuitas).
Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders in the
atas aset bersih Subsidiaries disajikan sebagai net assets of Subsidiaries is presented as
“Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak “Minority Interest in Net Assets of
Perusahaan” pada neraca konsolidasi. Subsidiaries” in the consolidated balance
sheets.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material All material intercompany accounts and
antara Perusahaan dengan Anak Perusahaan transactions have been eliminated.
telah dieliminasi.
11
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang c. Transactions with Related Parties
Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan The Company and Subsidiaries have
transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang transactions with certain parties who have a
mempunyai hubungan istimewa sebagaimana special relationship as defined under PSAK
didefinisikan dalam PSAK No. 7 mengenai No. 7 on "Disclosure of the Related Parties".
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak yang mempunyai hubungan istimewa are disclosed in Notes to Financial
telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Statements.
Keuangan.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Transactions and balances denominated in
foreign currencies
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions in foreign currencies are
berdasarkan kurs pada tanggal transaksi. Pada recorded at the exchange rates prevailing at
tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter the date of the transaction. At balance sheet
dalam mata uang asing dijabarkan kedalam date, monetary assets and liabilities
nilai rupiah dengan menggunakan kurs tengah denominated in foreign currencies are
Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal translated into rupiah using the Bank
neraca. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi Indonesia middle rate prevailing at the
diakui dalam laporan laba rugi. Kurs tengah balance sheet date. Foreign exchange gains
Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember or losses are recognized in the income
2010 dan 2009 adalah Rp8.991 dan Rp9.400 statement. Bank Indonesia middle rate at
per 1 US$. December 31, 2010 and 2009 was Rp8,991
and Rp9,400 per 1 US$.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan di Cash and cash equivalents consist of cash,
bank dan semua investasi yang jatuh tempo bank deposits and all investments that mature
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang within 3 (three) months or less from the date of
sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan placement, not as collateral and are not
serta tidak dibatasi penggunaannya. restricted.
f. Pengakuan Pendapatan dan Beban f. Revenue and expenses recognition

Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan Revenues are recognized when goods
atau barang diserahkan. Beban diakui pada delivered or services have been rendered.
saat terjadinya. Expenses recognized when incurred.
g. Piutang Usaha g. Accounts Receivable

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto Trade receivables are recorded net of
setelah dikurangi penyisihan piutang tak allowance for doubtful accounts, based on a
tertagih, yang diestimasi berdasarkan review review of the collectibility of outstanding
atas kolektibilitas saldo piutang. Umur piutang receivables. Days receivable are classified: 1
diklasifikasikan: 1 bulan sampai dengan 3 bulan month to 3 months and over 3 months.
dan diatas 3 bulan. Piutang dihapuskan dalam Accounts are written in the period in which
periode dimana piutang tersebut dipastikan they are determined to be uncollectible.
tidak akan tertagih. Penerimaan (pemulihan) Collection (recovery) of receivables previously
kembali piutang yang telah dihapuskan (write- written off is recognized in the income
off) diakui dalam laporan laba rugi. statement.
12
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

h. Persediaan h. Inventories
Sejak 1 Januari 2009, Perusahaan dan anak Since January 1, 2009, Company and
perusahaan telah mengadopsi PSAK 14 (Revisi Subsidiaries has adopted PSAK 14 (Revised
2008) “Persediaan”, yang efektif untuk periode 2008) “Inventories”, which has to be applied
pelaporan keuangan yang dimulai pada atau effectively for the financial report as of January
setelah 1 Januari 2009 dan diterapkan secara 1, 2009 and foreward and prospectively
prospektif. applied.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at historical cost or net
perolehan atau nilai realisasi, mana yang lebih realizable value, whichever is lower. Cost is
rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan calculated using weighted averaged method.
metode rata – rata tertimbang.
Setiap penurunan nilai persediaan dibawah Impairment of inventories value which is lower
harga perolehan menjadi nilai realisasi bersih than the historical cost become to net
dan seluruh kerugian persediaan dari realizable value and the related loss shall be
penurunan harus diakui sebagai beban pada recognized in the income statement as
periode terjadinya. Setiap pemulihan kembali incurred. Any reversal of the impairment due
penurunan nilai persediaan karena peningkatan to the increase of the net realizable value,
kembali nilai realisasi bersih, harus diakui shall be recognized as deduction of provision
sebagai pengurangan terhadap jumlah beban for inventories obsolescence as incurred.
persediaan pada periode terjadinya pemulihan
tersebut.
Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan Allowance for inventories obsolescence is

berdasarkan penelahaan masing -masing akun provided based on the review of the condition
persediaan pada akhir tahun. of inventories at the end of the year.
i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat masing-masing biaya dengan useful life of each expense using the straight-
menggunakan metode garis lurus. line method.
j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan telah Effective January 1, 2008, the Company has
menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2008) tentang adopted PSAK No.16 (Revised 2008) on
“Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No.16 "Fixed Assets"which replaces PSAK No.16
(1994) tentang “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain- (1994) on "Fixed Assets and Other Assets"
lain” serta PSAK No.17 (1994) tentang and PSAK No.17 (1994) on "Accounting for
“Akuntansi Penyusutan”. Depreciation ".
Berdasarkan PSAK ini, Perusahaan harus Under this PSAK, the Company must choose
memilih antara model biaya atau model between the cost model or revaluation model
revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset as its accounting policy for fixed assets.
tetap.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya accumulated depreciation. Costs include all
perolehan termasuk semua biaya penggantian costs of replacing part of the fixed assets at
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi cost incurred
Mesin dan peralatan : 8 - 20 tahun / Years : Machinery and Equipment
Kendaraan : 5 - 8 tahun / Years : Vehicle
Peralatan dan perabot kantor : 5 - 8 tahun / Years : Fixture, furniture and office equipment
Jaringan pipa gas : 16 tahun / Years : Gas pipeline
Bangunan dan prasarana : 25 - 40 tahun / Years : Building and infratructure
13
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Fixed Assets (Continued)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun and depreciation method are reviewed at each
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi year end and the effect of any changes in
tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for prospectively.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan All costs of maintenance and repairs that do
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui not meet the recognition criteria are
dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. recognized in the income statement as
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat incurred. Fixed assets derecognized during
pelepasan atau tidak adanya manfaat ekonomis the release or absence of future economic
di masa datang yang diharapkan dari benefits expected from the use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi Gains or losses arising from derecognition of
yang muncul dari penghentian pengakuan aset the asset (calculated as the difference
tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara between the carrying value of assets and net
nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) sales revenue) included in earnings for the
dimasukan pada laporan laba rugi tahun year.
berjalan.
k. Sewa k. Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan manfaat rewards incidental to ownership.
yang terkait dengan kepemilikan aset.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight line (straight-line
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat basis) during the lease term unless another
dasar sistematik lain yang dapat lebih systematic basis there is more representative
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset of the time pattern of asset benefits enjoyed
yang dinikmati pengguna. by users.
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa PSAK 30 (Revised 2007), Leases
Penerapan PSAK 30 berdampak terhadap PSAK 30 resulted in a lease accounting

kebijakan akuntansi sewa. Perubahan policies. The principal changes from this
mendasar dari PSAK ini, dimana klasifikasi dari standard, where the classification of finance
sewa pembiayaan dan sewa operasi tergantung leases and operating leases depends on the
dari pengalihan secara substansial seluruh transfer of substantially all the risks and
risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap benefits, had no impact on prior period
laporan keuangan periode sebelumnya. financial statements. The Company
Perusahaan menetapkan tidak terdapat sewa determined there are no operating leases
operasi yang diklasifikasikan sebagai sewa which are classified as finance leases under
pembiayaan menurut PSAK ini. this PSAK.
l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment of Assets
PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset” PSAK No. 48 on "Impairment of Assets"
mensyaratkan manajemen Perusahaan dan requires management of the Company and its
Anak Perusahaan untuk menelaah nilai aset Subsidiaries to review the value of assets for
atas setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau any impairment whenever events or changes
perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa in circumstances indicate that the carrying
nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh values may not be recoverable.
kembali.
14
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

l. Penurunan Nilai Aset (lanjutan) l. Impairment of Assets (Continued)
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran When the carrying amount of an asset
jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai exceeds its estimated recoverable amount the
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat asset is written down to their recoverable
diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan amount, which is determined as the higher of
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan net selling price and value in use.
nilai pakai.
m. Biaya Emisi Saham m. Stock Issuance Costs
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Based on the Decree of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No KEP- Supervisory Board (Bapepam) No. KEP-
06/PM/2000 tanggal 13 maret 2000, biaya emisi 06/PM/2000 dated 13 March 2000, share
saham disajikan sebagai pengurang Tambahan issuance costs are presented as a reduction
Modal Disetor. of Additional Paid in Capital.
n. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja n. Estimated Liabilities on Employees'

Karyawan Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) In accordance with PSAK No. 24 (Revised
tentang “Imbalan Kerja”, perusahaan- 2004) on "Employee Benefits", companies are
perusahaan diwajibkan mengakui seluruh required to recognize all employee benefits
imbalan kerja yang diberikan melalui program provided through the program or formal and
atau perjanjian formal dan informal, peraturan informal agreements, legislation or industry
perundang-undangan atau peraturan industri, regulations, including post-employment,
yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan employee benefits and short-term Other long,
kerja jangka pendek dan jangka panjang termination benefits and equity compensation
lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja benefits.
dan imbalan berbasis ekuitas.
Berdasarkan PSAK ini, perhitungan estimasi Under this standard, the calculation of
kewajiban untuk imbalan kerja karyawan estimated liability for employee benefits are
dihitung berdasarkan Undang-undang calculated based on Labor Law No. 13 Year
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 2003 dated March 25, 2003 are determined by
Maret 2003 yang ditentukan dengan metode actuarial method "Projected Unit Credit".
aktuarial “Projected Unit Credit”.
o. Pajak Penghasilan o. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based on
taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun estimated taxable income for the year are
yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan calculated based on prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas perbedaan temporer antara aset dan recognized for temporary differences between
kewajiban untuk tujuan komersial dan fiskal assets and liabilities and tax bases of assets
pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak at each reporting date. Future tax benefits,
masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang such as the unused tax losses that can be
dapat di kompensasi, juga diakui sepanjang compensated, also recognized to the extent
besar kemungkinan bahwa manfaat pajak possible that such benefits can be realized.
tersebut dapat terealisasi.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
pada tarif pajak yang diharapkan akan measured at tax rates expected to apply to the
digunakan pada periode ketika aset direalisasi period when the asset is realized or the liability
atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif is settled based on tax rates (and tax laws)
pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku that have been enacted or substantively
atau secara substansial telah diberlakukan enacted at the balance sheet date.
pada tanggal neraca.
15
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

p. Laba per saham p. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata net income by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang beredar selama of ordinary shares outstanding during the
periode berjalan. period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang saham biasa beredar yang telah number of ordinary shares outstanding as
disesuaikan dengan dampak dan semua efek adjusted for the impact and all dilutive
berpotensi saham biasa yang dilutif. potential ordinary shares.
q. Penggunaan Estimasi q. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in
prinsip akuntansi yang berlaku umum conformity with generally accepted accounting
mengharuskan manajemen membuat estimasi principles requires management to make
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset estimates and assumptions that affect the
dan kewajiban yang dilaporkan dan reported assets and liabilities and disclosure
pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi of contingent assets and liabilities at the date
pada tanggal laporan keuangan konsolidasi of the consolidated financial statements and
serta jumlah pendapatan dan beban selama the reported amounts of revenues and
periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda expenses during the reporting period. Actual
dengan jumlah yang diestimasi. results could differ from these estimates.
r. Aset dan Kewajiban Keuangan r. Financial Assets and Liabilities

Efektif 1 Januari 2010, Perusahaan mengadopsi Effective January 1, 2010. The company
PSAK No.50 (Revisi 2006). “Instrumen adopted PSAK No.50 (Revised 2006).
Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan “Financial Instruments: Presentation and
PSAK No.55 (Revisi 2006) “Instrumen Reporting”, and PSAK No.55 (Revised 2006)
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. “Financial Instrument: Recognition and
Measurement.
PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi syarat-syarat PSAK No. 50 (Revised 2006) contains the
untuk penyajian instrumen keuangan dan requirements for the presentation of financial
mengidentifikasi informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku should be disclosed. The presentation
untuk pengklasifikasian instrumen keuangan, requirements apply to the classification of
dari perspektif Perusahaan dan anak financial instruments, from the perspective of
perusahaan, menjadi aset keuangan, kewajiban the Company and subisdiaries, into financial
keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku assets, financial liabilities and equity
bunga, dividen, rugi dan laba terkait; kondisi- instruments; the classification of related
kondisi dimana aset dan kewajiban keuangan interest, dividends, losses and gains; the
dapat saling hapus. circumstances in which financial assets and
financial liabilities should be offset.
PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara This PSAK requires the disclosure of, among
lain informasi mengenai faktor-faktor yang others, information about factors that affect
dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan the amount, timing and certainty of an entity’s
kepastian dari arus kas entitas di masa future cash flows relating to financial
mendatang yang berhubungan dengan instruments and the accounting policies
instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi applied to those instruments.
yang berlaku bagi instrumen-instrumen
tersebut.
16
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

r. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) r. Financial Assets and Liabilities
Instruments (Continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2006) menetapkan prinsip- PSAK No. 55 (Revised 2006) establishes the
prinsip dalam pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring
keuangan, kewajiban keuangan dan sejumlah financial assets, financial liabilities and some
kontrak pembelian dan penjualan item non- contracts to buy or sell non-financial items.
keuangan. PSAK ini menetapkan definisi dan This PSAK provides the definitions and
karakteristik dari derivatif, kategori instrumen characteristics of derivatives, the categories of
keuangan, pengakuan dan pengukuran, financial instruments, recognition and
akuntansi lindung nilai dan penetapan measurement, hedge accounting and
hubungan lindung nilai. determination of hedging relationships, among
others.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. Financial assets within the scope of the PSAK
55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset No. 55 (Revised 2006) are classified as
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui financial assets at fair value through profit or
laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan loss, loans and receivables, held to maturity
piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal investments and available-for sale financial
jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk assets
dijual.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya The Group classifies its financial assets as
menjadi pinjaman dan piutang. Klasifikasi ini loans and receivables. The classification
tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan depends on the purpose for which
tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi thefinancials assets were acquired.
aset keuangan tersebut pada saat awal Management determines the classification of
pengakuannya dan jika diperbolehkan dan its financial assets at initial recognition and
sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir where allowed and appropriate, reevaluates
tahun keuangan this designation at each financial year end..
Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loan and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini These financial assets are initially recognised
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya at fair value plus transaction costs and
transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar subsequently carried at amortised cost using
biaya perolehan yang diamortisasi dengan the effective interest rate method. Interest
menggunakan metode suku bunga efektif. income on this financial assets classification is
Pendapatan dari aset keuangan dalam presented as interest income in the
kelompok ini disajikan sebagai pendapatan consolidated statements of income.
bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi.
In the case of impairment, the impairment loss
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian is reported as a deduction from the carrying
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang value of the financial assets classified as loan
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam and receivables and recognised in the
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang consolidated statements of income.
dan diakui di dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
17
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

ii. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan ii. Impairment of Financial Assets
Grup melakukan penilaian pada setiap tanggal The Group assesses at each balance sheet
neraca apakah terdapat bukti obyektif bahwa date whether there is any objective evidence
aset keuangan mengalami penurunan nilai. that a financial asset is impaired.
Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian A financial asset is impaired and impairment
penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, losses are incurred only if there is objective
terdapat bukti yang obyektif mengenai evidence of impairment as a result of one or
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari more events that occurred after the initial
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah recognition of the asset (a “loss event”) and
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang that loss event (or events) has an impact on
merugikan) dan peristiwa yang merugikan the estimated future cashflows of the financial
tersebut berdampak pada estimasi arus kas asset that can be reliably. estimated.
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa To determine whether there is objective
rugi penurunan nilai telah terjadi atas aset evidence that an impairment loss on financial
keuangan, Grup mempertimbangkan faktor- assets have been incurred, the Group
faktor seperti kemungkinan adanya considers factors such as the probability of
insolvabilitas atau kesulitan keuangan signifikan insolvency or significant financial difficulties of
yang dialami debitur dan kelalaian atau the debtor and default or significant delay in
penundaan signifikan pembayaran. payments.
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat The Group first assesses whether objective
bukti obyektif penurunan nilai secara individual evidence of impairment exists individually for
atas aset keuangan yang secara individual financial assets that are individually significant
signifikan atau secara kolektif untuk aset and individually or collectively for financial
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan assets that are not individually significant.
secara individual.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti If the Group determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment exists for an
keuangan yang dinilai secara individual, individually assessed financial assets, whether
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau significant or not, it includes the asset in a
tidak, maka Perusahaan memasukkan aset group of financial assets with similar credit risk
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan characteristics and collectively assesses them
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang for impairment. Assets that are individually
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok assessed for impairment and for which an
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan impairment loss is or continues to be
nilainya dinilai secara individual dan untuk itu recognised are not included in a collective
kerugian penurunan nilai diakui atau terus assessment of impairment
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus amount and the present value of estimated
kas masa datang (tidak termasuk kerugian future cash flows (excluding future credit
kredit di masa depan yang belum terjadi) yang losses that have not been incurred)
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga discounted at the financial asset’s original
efektif awal dari aset keuangan tersebut. effective interest rate.
18
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

(Lanjutan) (Continued)
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui The carrying amount of the asset is reduced
akun cadangan kerugian penurunan nilai dan through the use of an allowance for
jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi impairment losses and the amount of the loss
konsolidasi. Jika pinjaman yang diberikan is recognised in the consolidated statements
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat of income. If a receivable has a variable
diskonto yang digunakan adalah suku bunga interest rate, the discount rate used is the
efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam current effective interest rate determined
kontrak. under the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas The calculation of the present value of the
masa datang atas aset keuangan dengan estimated future cash flows of a collateralised
agunan (collateralised financial asset) financial asset reflects the cash flows that
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan may result from the utilisation of deposit
dari utilisasi dari jaminan deposit yang diberikan placed by customer to the Group.
oleh pelanggan kepada Grup.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between a loss
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh occurring and its identification is determined
manajemen untuk setiap portofolio yang by the management for each identified
diidentifikasi. portfolio.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara For the purposes of a collective evaluation of
kolektif, aset keuangan dikelompokkan impairment, financial assets are grouped on
berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit the basis of similar credit risk characteristics
yaitu berdasarkan jenis pelanggan. by customer type.
Arus kas masa datang dari aset keuangan Grup Future cash flows in the Group of financial
yang penurunan nilainya dievaluasi secara assets that are collectively evaluated for
kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas impairment, and are estimated on the basis of
kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok the contractual cash flows of the assets in the
tersebut dan kerugian historis yang pernah group and historical loss experience for assets
dialami atas aset-aset yang memiliki with credit risk characteristics similar to those
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan in the group. Historical loss experience is
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. adjusted on the basis of current observable
Kerugian historis yang pernah dialami kemudian data to reflect the current conditions which
disesuaikan berdasarkan data terkini yang did not affect the period on which the historical
dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi loss experience is based and to remove the
saat ini yang tidak berpengaruh pada periode effects of conditions in the historical period
terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk that do not currently exist.
menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada
lagi saat ini.
Ketika piutang tidak tertagih, piutang tersebut When a receivable is uncollectible, it is written
dihapusbukukan dengan menjurnal balik off against the related allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang impairment losses. Such receivable are
tersebut dapat dihapus buku setelah semua written-off after all the necessary
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan procedures have been completed and the
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban amount of the loss has been determined.
penurunan nilai yang terkait dengan piutang Impairment charges relating to receivable, is
diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian classified in “Allowance for Impairment
Penurunan Nilai”. Losses”.
19
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

(Lanjutan) (Continued)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada can be related objectively to an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was recognised
diakui maka kerugian penurunan nilai yang the previously recognised impairment loss is
sebelumnya diakui dipulihkan, dengan reversed by adjusting the allowance for
menyesuaikan cadangan kerugian penurunan impairment losses. The amount of the reversal
nilai. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui is recognised in the consolidated statements
pada laporan laba rugi konsolidasi. of income.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah Subsequent recoveries of previously written
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode off receivables, if in the current period, are
berjalan, dikreditkan pada cadangan kerugian credited to the allowance for impairment
penurunan nilai, sedangkan jika setelah tanggal losses, but if after balance sheet date, are
neraca, dikreditkan sebagai pendapatan credited to other operating income.
operasional lainnya.
iii. Kewajiban Keuangan iii. Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as
sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada financial liabilities at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi, hutang loss, loans and borrowings. As at the balance
dan pinjaman. Pada tanggal neraca, Grup sheet date, the Group has both type of
memiliki ke dua jenis kewajiban keuangan. Grup financial liabilities. The Group determines the
menetapkan klasifikasi atas kewajiban classification of its financial liabilities at intial
keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.
Grup mengklasifikasikan kewajiban keuangan The Group classifies its financial liabilities in
dalam kategori (a) kewajiban keuangan yang the category of (a) financial liabilities at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss and (b) financial
dan (b) kewajiban keuangan yang diukur liabilities measured at amortised cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are derecognised when the
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya obligations under the contract is discharged or
ketika kewajiban yang telah ditetapkan dalam cancelled or expired.
kontrak dihentikan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa.
a. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai a. Financial liabilities at fair value
wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Kategori ini terdiri dari kewajiban keuangan This category comprises of financial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan. liabilities classified as held for trading. A
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai financial liability is classified as held
diperdagangkan jika diperoleh terutama for trading if it is acquired or incurred
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali principally for the purpose of selling or
dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan repurchasing it in the near term.
sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali Derivatives are also categorised as held
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen for trading unless they are designated
lindung nilai. and effective as hedging instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from
perubahan nilai wajar kewajiban keuangan changes in fair value of financial
yang diklasifikasikan sebagai liabilities classified held for trading are
diperdagangkan disajikan dalam laporan included in the consolidated statements
laba rugi konsolidasi sebagai “Laba (Rugi) of income and are presented as “Gain
Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih”. (Loss) on Changes in Fair Value of
Derivative - Net”.
20
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

iii. Kewajiban Keuangan (Lanjutan) iii. Financial Liabilities (Continued)
b. Kewajiban keuangan yang diukur dengan b. Financial liabilities at amortised cost

biaya perolehan diamortisasi
Kewajiban keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan as at fair value through profit and loss
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi fall into this category and are measured at
dikategorikan dan diukur dengan biaya amortised cost.
perolehan diamortisasi.
After initial recognition, the Group
Setelah pengakuan awal, Grup mengukur measures all financial liabilities at
seluruh kewajiban keuangan yang diukur amortised cost using effective interest
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
iv. Penentuan Nilai Wajar iv. Determination of Fair Value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in active markets is determined
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada based on quoted market prices at the
tanggal neraca. Termasuk didalamnya adalah balance sheet date. The fair value includes
nilai pasar dari IDMA (Interdealer Market IDMA’s (Interdealer Market Association)
Association) atau harga yang diberikan oleh quoted market prices or broker’s quoted price
broker (quoted price) dari Bloomberg dan from Bloomberg and Reuters at balance
Reuters pada tanggal neraca. sheet date.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi A financial instrument is regarded as quoted

di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia in an active market if quoted prices are
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara readily and regularly available from an
rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), exchange, dealer, broker, industry group,
perantara efek (broker), kelompok industri, pricing service or regulatory agency and
badan pengawas (pricing service or regulatory those prices represent actual and regularly
agency) dan harga tersebut mencerminkan occurring market transactions on an arm’s
transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam length basis. If the above criteria are not met,
suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas the market is regarded as being inactive.
tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan Indications that a market is inactive are when
tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak there is a wide bid-offer spread or significant
aktif adalah terdapat selisih yang besar antara increase in the bid-offer spread or there are
harga penawaran dan permintaan atau kenaikan few recent transactions.
signifikan dalam selisih harga penawaran dan .
permintaan dan hanya terdapat beberapa
transaksi terkini.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan For all other financial instruments which not
lainnya yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif provided quoted in an active market, fair
ditentukan dengan menggunakan teknik value is determined using valuation
penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar techniques. In these techniques, fair values
merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari are estimated from observable data in
data yang dapat diobservasi dari instrumen respect of similar financial instruments,
keuangan yang sejenis, menggunakan model- using models to estimate the present value of
model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari expected future cash flows or other valuation
arus kas masa depan yang diharapkan atau techniques, using inputs (for example, LIBOR
teknik penilaian lainnya menggunakan input yield curve, foreign currency rates, volatilities
(sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar and counterparty spreads) existing at the
mata uang asing, volatilitas, counterparty dates of the consolidated balance sheets.
spreads) yang tersedia pada tanggal neraca
konsolidasi.
21
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

iv. Penentuan Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Determination of Fair Value (Continued)
Grup menggunakan beberapa teknik The Group uses widely recognised

penilaian yang digunakan secara umum valuation models for determining fair values
untuk menentukan nilai wajar dari of financial instruments, such as options of
instrumen keuangan, seperti opsi suku interest rate and foreign currency swaps.
bunga dan swap mata uang asing. Input For these financial instruments, inputs into
yang digunakan dalam teknik penilaian untuk models are generally market-observable.
instrumen keuangan di atas adalah data .
pasar yang dapat diobservasi.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, For more complex instruments, the Group
Grup menggunakan model penilaian internal, uses internally developed models, which
yang pada umumnya berdasarkan teknik are usually based on valuation methods
dan metode penilaian yang umumnya and techniques generally recognised as
diakui sebagai standar industri. Model standard within the industry. Valuation
penilaian terutama digunakan untuk menilai models are used primarily to value
kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui derivatives transacted in the over-the-
pasar over-the- counter, unlisted debt counter market, unlisted debt securities and
securities dan instrumen hutang lainnya yang other debt instruments for which markets
pasarnya telah atau menjadi tidak aktif. were or have become illiquid.
Beberapa input dari model ini tidak berasal Some of the inputs to these models may not
dari data yang dapat diobservasi di pasar be market observable and are therefore
dan demikian merupakan hasil estimasi estimated based on assumptions.
berdasarkan asumsi tertentu.
Nilai wajar atas over-the-counter (OTC) The fair value of over-the-counter (OTC)
derivatif ditentukan menggunakan teknik derivative is determined using valuation
penilaian yang diterima secara umum di methods that are commonly accepted in the
dalam pasar uang, seperti teknik nilai kini financial markets, such as present value
dan option pricing models. Nilai wajar dari techniques and option pricing models. The
forward mata uang asing ditentukan fair value of foreign exchange forwards is
dengan nilai tukar forward saat ini. generally based on current forward exchange
Structured interest rate derivatives rates. Structured interest rate derivatives are
ditentukan menggunakan option pricing measured using appropriate option pricing
models (sebagai contoh, the Black-Scholes models (for example, the Black-Scholes
model) atau prosedur lainnya seperti Monte model) or other procedures such as Monte
Carlo Simulation. Carlo Simulation.
v. Penghentian Pengakuan v. Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when the
dilakukan ketika hak kontraktual untuk contractual rights to receive the cash flows
menerima arus kas yang berasal dari aset from these assets have ceased to exist or
keuangan tersebut berakhir, atau ketika the assets have been transferred and
aset keuangan tersebut telah dialihkan dan substantially all the risks and rewards of
secara substansial seluruh risiko dan ownership of the assets are also transferred
manfaat atas kepemilikan aset telah (that is, if substantially all the risks and
ditransfer (jika, secara substansial seluruh rewards have not been transferred, the
risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Group tests control to ensure that continuing
Grup melakukan evaluasi untuk memastikan involvement on the basis of any retained
keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang powers of control does not prevent
masih dimiliki tidak mencegah penghentian derecognition). Financial liabilities are
pengakuan). Kewajiban keuangan dihentikan derecognised when the obligations under
pengakuannya ketika kewajiban yang telah the contract is discharged or cancelled or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
22
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)

vi. Reklasifikasi Instrumen Keuangan vi. Reclassification of Financial Instruments
Grup tidak mereklasifikasi instrumen The Group does not reclassify any financial
keuangan dari atau ke kategori instrumen instruments out of or into the fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar profit or loss category while it is held or
melalui laporan laba rugi selama instrumen issued.
keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Grup tidak mengklasifikasikan aset The Group does not classify any financial
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga assets as held-to-maturity if the entity has,
jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau during the current financial year or during
dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, the two preceding financial years, sold or
telah menjual atau mereklasifikasi investasi reclassified more than an insignificant
dimiliki hingga jatuh tempo melebihi jumlah amount of held-to-maturity investments
yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo before maturity (more than insignificant in
(lebih dari jumlah yang tidak signifikan relation to the total amount of held-to-
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi maturity investments) other than sales or
dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali reclassifications that :
penjualan atau reklasifikasi tersebut :
- dilakukan ketika aset keuangan sudah - are so close to maturity or the financial
mendekati jatuh tempo atau tanggal asset's call date that changes in the
pembelian kembali di mana perubahan market rate of interest would not have a
suku bunga pasar tidak akan significant effect on the financial asset's
berpengaruh secara signifikan terhadap fair value;
nilai wajar aset keuangan tersebut;
- terjadi setelah Grup telah memperoleh - occur after the Group has collected
secara substansial seluruh jumlah pokok substantially all of the financial asset's
awal aset keuangan tersebut sesuai original principal through scheduled
jadwal pembayaran atau pelunasan payments or prepayments; or
dipercepat; atau
- terkait dengan kejadian tertentu yang - are attributable to an isolated event that
berada di luar kendali Grup, tidak is beyond the Group's control, is non-
berulang dan tidak dapat diantisipasi recurring and could not have been
secara wajar oleh Grup. reasonably anticipated by the Group.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok held to maturity classification to available
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai for sale are recorded at fair value. Unrealized
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang gains or losses are recognised in the
belum direalisasi tetap diakui dalam shareholders’ equity section until the financial
komponen ekuitas sampai aset keuangan assets is derecognised, at which time the
tersebut dihentikan pengakuannya, dimana cummulative gain or loss previously
pada saat itu keuntungan atau kerugian recognised in equity shall be recognised in
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam consolidated statements of income.
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi
konsolidasi.
vii. Saling Hapus Instrumen Keuangan vii. Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus buku dan nilai bersihnya the net amount presented in the consolidated
disajikan dalam neraca konsolidasi jika balance sheets when there is a legally
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable right to offset the recognised
melakukan saling hapus buku atas jumlah amounts and there is an intention to settle on
yang telah diakui tersebut dan berniat untuk a net basis or realise the asset and settle the
menyelesaikan secara neto atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.
23
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
3. AKUISISI TIP DAN PRA 3. ACQUISITION OF TIP AND PRA

Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham In 2010, based on Deed of Sale and Purchase of
No. 20, 21 dan 22 tanggal 27 Oktober 2010 yang shares No. 20, 21 and 22 dated October 27, 2010,
dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy passed before by Notary Benediktus Andy
Widyanto, S.H., Perusahaan telah mengakuisisi Widyanto, S.H., the Company has acquired 49,490
49.490 lembar saham atau setara dengan shares, equivalent to 99.98% ownership of the
kepemilikan 99,98% atas saham TIP dan 50.510 shares of TIP and 50,510 shares, equivalent to
lembar saham atau setara dengan kepemilikan 99.99 % of shares in PRA.
99,99% atas saham PRA.
Transaksi pembelian saham TIP dan PRA dilakukan The share purchase of TIP dan PRA was settled
masing –masing dengan harga perolehan sebesar through the issuance of promissory notes of Rp.
Rp. 71.364.580.000 dan Rp. 144.751.558.000 71.364.580.000 and Rp. 144.751.558.000
melalui penerbitan surat promes.
Akusisi TIP dan PRA dicatat dengan menggunakan The acquisition of TIP and PRA is recorded using
metode pembelian, dimana harga perolehan purchase method, where by costs are allocated to
dialokasikan ke nilai wajar aset dan kewajiban yang the fair value of asset and liabilities assumed. The
ditanggung. Alokasi harga perolehan adalah sebagai allocations of acquisition cost are as follows :
berikut :
TIP PRA
Aset Lancar 13.284.775.902 148.596.589.283 Current Asset

Aset Tetap 127.840.981.107 382.614.718.794 Fixed Asset
Aset Lainnya 53.419.099.044 99.935.540.952 Other Asset
Total Aset 194.544.856.052 631.146.849.029 Total Asset
Kewajiban Lancar (11.449.380.439) (248.322.237.638) Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar (122.170.760.041) (220.040.400.708) Long Term Liabilities
Hak Minoritas - (93.696.687.705) Minority Interest
Nilai Wajar Aset Bersih yang Fair Value of Net Asset
diakuisi 60.912.530.627 69.084.759.476 Acquired
Goodwill 10.452.049.373 75.666.798.524 Goodwill
Jumlah Harga Perolehan 71.364.580.000 144.751.558.000 Acquisition Cost
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2010 2009
Kas 102.708.600 9.600.000 Cash

Bank Rupiah : Bank Rupiah :
PT Bank Mayapada Tbk 6.758.127.150 3.470.330.517 PT Bank Mayapada Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.693.195.999 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 378.701.372 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(d/h Bank Lippo) 88.963.720 687.456.737 (d/h Bank Lippo)
PT Bank Internasional - PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 33.349.563 Indonesia Tbk
PT Bank Panin Tbk 1.694.728 2.522.724 PT Bank PaninTbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 616.957 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
24
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2010 2009
Bank US$: Bank US$ :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.605.093.488 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 2.519.935.172 - Indonesia Tbk
HSBC 28.606.069 - HSBC
PT Bank Central Asia Tbk 12.401.106 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk 9.341.739 10.612.694 PT Bank Panin Tbk
Deposito Berjangka Time Deposit

PT Bank Muamalat 290.129.296 - PT Bank Muamalat
Jumlah 15.522.864.959 4.180.522.672 Total
Tingkat suku bunga deposito berjangka pada tahun in 2010, time deposit interest rate is 9,5% p.a.
2010 adalah sebesar 9,5%.
5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari piutang usaha: This account consists of receivable of:
2010 2009
Distribusi gas alam 18.253.729.598 - Natural gas distribution

Pengisian dan distribusi elpiji 38.170.623.750 - Filling and distribution LPG
Jasa pelabuhan 5.055.052.684 4.784.204.292 Port Services
Lain-lain 813.500.000 1.553.500.000 Others
Jumlah 62.292.906.032 6.337.704.292 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (674.488.456) - Allowance for doubtful accounts
Bersih 61.618.417.576 6.337.704.292 Net
2010 2009
PT Odira Energy Persada 12.559.759.598 - PT Odira Energy Persada
PT Wuwu Sakti 5.165.387.065 - PT Wuwu Sakti
PT Humaida Maju Terus 3.244.019.321 - PT Humaida Maju Terus
PT Cabot Indonesia 2.986.594.326 - PT Cabot Indonesia
PT Pelabuhan indonesia IV 2.925.807.903 2.503.166.866 PT Pelabuhan indonesia IV
Toko Roni Jembatan 5 2.099.457.446 - Roni Jembatan 5 Store
PT Humaida Maju Terus 2.073.838.591 - PT Humaida Maju Terus
PT Degusa Peroxide Indonesia 1.714.381.043 - PT Degusa Peroxide Indonesia
PT Sinar Andara 1.618.843.621 - PT Sinar Andara
PT Metroja Mandiri 1.376.999.410 - PT Metroja Mandiri
PT Bagus Cempaka Mulia 1.349.908.049 - PT Bagus Cempaka Mulia
PT Buana Nur Abadi 1.108.088.643 - PT Buana Nur Abadi
Yasrie Pramesti 1.003.263.441 - Yasrie Pramesti
Masing- masing Each Under
dibawah Rp 1 Milyar 23.066.557.574 3.834.537.426 Rp 1 Billion
Jumlah 62.292.906.032 6.337.704.292 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (674.488.456) - Allowance for doubtfull account
Piutang – bersih 61.618.417.576 6.337.704.292 Net – trade receivable
25
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

(Continued)
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur adalah Total trade receivable by aging schedule is as
sebagai berikut : follows:
2010 2009
1 s/d 3 bulan 19.559.953.767 3.812.316.080 1 - 3 months

Diatas 3 bulan 42.058.463.809 2.525.388.212 > 3 months
Jumlah 61.618.417.576 6.337.704.292 Total
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah The changes in the allowance for doubtful
sebagai berikut : accounts are as follows :
2010 2009
Saldo awal - - Beginning balance
Penyisihan untuk tahun 674.488.456 - Provisions during the year
berjalan
Pemulihan penyisihan - - Recovery of allowance
Saldo akhir 674.488.456 - Ending balance
Berdasarkan penelaahan masing-masing piutang Based on a review of accounts receivable at end of

pada akhir tahun, manajemen Perusahaan the year, the Company's management believes
berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu- that such allowance for doubtful accounts is
ragu tersebut adalah memadai. suitable.
6. PIUTANG LAIN-LAIN - HUBUNGAN ISTIMEWA 6. OTHER RECEVABLES - RELATED PARTIES
2010 2009
PT Odira Energy Buana 15.068.770.845 - PT Odira Energy Buana
Karyawan 3.835.146.306 100.000.000 Employee
Lain-lain 984.466.403 - Others
Jumlah 19.888.383.554 100.000.000 Total
Berdasarkan penelaahan masing-masing piutang Based on a review of other receivable at year end,
pada akhir tahun, manajemen Perusahaan the Company's management believes that all other
berpendapat bahwa seluruh piutang lain - lain dapat receivables are fully collectible, therefore no
tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan allowance for doubtful accounts.
piutang ragu-ragu.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORY
2010 2009
Suku cadang 198.364.418 608.300.800 Sparepart
Elpiji 36.680.000 - LPG
Jumlah 235.044.418 608.300.800 Total
Suku cadang terdiri dari persediaan yang Spare parts represent inventories that are related
berhubungan dengan peralatan bongkar muat peti to stevedoring equipment.
kemas.
26
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORY (Continued)
Berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada Based on a review of the condition of inventories at
akhir tahun, manajemen perusahaan berpendapat year end, the Company's management believes
bahwa seluruh persediaan masih dapat digunakan that all inventories can be used for operation and
dalam operasi sehingga tidak diperlukan penyisihan therefore no allowance for inventories
untuk persediaan usang. obsolescence.
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
2010 2009
Uang muka proyek 17.907.847.989 - Project advances
Uang muka penyertaan saham 5.000.000.000 - Advance for investment
Uang muka pemasok 4.933.991.070 - Advance for Suplier
Sewa dibayar dimuka 4.662.306.831 27.472.519 Prepaid rent
Asuransi dibayar dimuka 537.737.575 94.704.867 Prepaid Insurance
Biaya Sertifikat Kelayakan 180.000.000 - Equipment certificate
Jumlah 33.222.883.465 122.177.386 Total
Uang muka proyek merupakan uang muka yang Project advances represent advance paid by SNB
dibayarkan SNB dan Anak Perusahaan kepada and its subisidiaries to contractor in relation to
kontraktor dalam rangka perluasan lahan expand its operational area and advance payemnt
operasional serta uang muka pembelian aset mesin. for purchase of machinery asset.
Uang muka penyertaan saham merupakan uang Advance payment for investment represents SNB’s
muka penyertaan SNB dalam saham PT Manggala advance payment for subscription shares in
Puri Sakti (MPS). Sampai dengan tanggal 31 PT Manggala Puri Sakti (MPS) share. As of
Desember 2010, transaksi penyertaan SNB dalam December, 31, 2010, these transaction has not
saham MPS tersebut belum diaktakan dan disahkan been notarized and obtain the approval from the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Laws and Human Right of Republic of
Republik Indonesia. Indonesia.
Uang muka pemasok merupakan uang muka yang Advance payment for supplier represents advance
dibayarkan EHK kepada PT Dharma Pratama Sejati payment of EHK for Ultra Sonic Metering which
untuk pembelian Ultrasonic Sonic Metering (USM) provided by PT Dharma Pratama Sejati and
dan uang muka pembelian gas kepad PT Pertamina advance payment for purchase gas from
(Persero). PT Pertamina (Persero).
Akun sewa dibayar dimuka terdiri atas sewa tanah Prepaid rent account are consist of land lease of
CSN untuk lahan tempat penumpukan kontainer CSN for container stacking area until Januari 1,
sampai dengan tanggal 01 Januari 2014 2014 based on Surat Perjanjian Sewa Menyewa
berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Lahan Lahan No. 0061/BTNG-SEWA/1/2010, land lease
No. 0061/BTNG-SEWA/1/2010, sewa lahan untuk for EHK’s pipeline network and space lease for
jaringan pipa EHK dan sewa ruangan untuk kantor Companys’s office space located in Senayan,
Perusahaan berlokasi di Senayan, Jakarta dengan Jakarta, with a lease periode for 1 year from as of
jangka waktu sewa selama 1 tahun sejak tanggal 31 August 31, 2010 until August 31, 2011 based on
Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Agustus Surat Perjanjian Sewa Ruangan No.
2011 sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa 516/D00/P00/VIII/OEP/2010 dated August 30,
Ruangan No. 516/D00/P00/VIII/OEP/2010 tanggal 2010.
30 Agustus 2010 .
27
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARY
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
2010
Efek akuisisi
anak perusahaan/
Saldo awal / Acquisition of Penambahan Pengurangan Saldo akhir/
Beginning balance Subsidiaries Increase Reduction Ending balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung
Tanah - 49.288.418.484 - - 49.288.418.484 Land
Jaringan pipa - 288.544.146.472 - - 288.544.146.472 Pipeline
Tabung gas - 40.423.704.090 - - 40.423.704.090 Filling Gas
Bangunan dan prasarana - 37.354.589.107 - - 37.354.589.107 Building
Mesin dan peralatan 51.328.610.350 149.950.509.903 - - 201.279.120.253 Machine and equipment
Kendaraan 2.446.980.400 38.499.816.839 - - 40.946.797.239 Vehicle
Peralatan dan Perabot 865.733.050 4.953.623.649 1.034.753.829 - 6.854.110.528 Equipment and furniture
Sewa pembiayaan
Kendaraan - 1.762.852.036 - - 1.762.852.036 Vehicle
Jumlah 54.641.323.800 610.777.660.580 1.034.753.829 - 666.453.738.209 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Jaringan pipa - 52.179.801.336 3.119.478.280 - 55.299.279.616 Pipeline
Bangunan dan prasarana - 6.064.326.929 268.917.134 - 6.333.244.063 Building
Mesin dan peralatan 24.361.449.338 20.461.638.591 6.694.866.451 - 51.517.954.380 Machine and equipment
Kendaraan 2.294.811.067 17.405.562.426 750.451.175 - 20.450.824.668 Vehicle
Peralatan dan Perabot 776.622.533 2.617.613.693 169.862.209 - 3.564.098.435 Equipment and furniture
Sewa pembiayaan
Kendaraan - 334.632.890 26.481.599 - 361.114.489 Fiscal Loss
Jumlah 27.432.882.938 99.063.575.866 11.030.056.847 - 137.526.515.651 Total
Nilai Buku 27.208.440.862 528.927.222.558 Book Value
28
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ANAK PERUSAHAAN PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARY
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
2009
Efek akuisisi
anak perusahaan/
Saldo awal / Acquisition of Penambahan Pengurangan Saldo akhir/
Beginning balance Subsidiaries Increase Reduction Ending balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung
Mesin dan peralatan 51.328.610.350 - - - 51.328.610.350 Machine and equipment
Kendaraan 2.446.980.400 - - - 2.446.980.400 Vehicle
Peralatan dan Perabot 845.293.050 - 20.440.000 - 865.733.050 Equipment and furniture
Jumlah 54.620.883.800 - 38.846.118.195 - 54.641.323.800 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 19.228.588.303 - 5.132.861.035 - 24.361.449.338 Machine and equipment
Kendaraan 1.853.063.400 - 441.747.667 - 2.294.811.067 Vehicle
Peralatan dan Perabot 676.967.127 - 99.655.406 - 776.622.533 Equipment and furniture
Jumlah 21.758.618.830 - 5.674.264.108 - 27.432.882.938 Total
Nilai Buku 32.862.264.970 - 27.208.440.862 Book Value
29
Untuk Tahun Yang berakhir pada Tanggal
For the Year Ended December 31, 2010
31 Desember 2010
With Comparative Figures Year 2009
9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap As of December 31, 2010, fixed assets are
Perusahaan dan anak perusahaan diasuransikan covered by insurance against losses from fire and
terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain other risks under certain blanket policies with sum
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan insured of USD 14.755.000 and Rp
jumah nilai pertanggungan sebesar USD 14.775.000 93.544.543.500
dan Rp 93.544.543.500
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan The management of the Company and
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut Subsidiaries are of the opinion that the sums
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas insured are adequate to cover possible losses
aset yang dipertanggungkan. from such risk.
Sebagian aset tetap Anak Perusahaan berupa Some fixed assets of the subsidiaries in the form
jaringan dan instalasi pipa, mesin dan kendaraan of network and installation of pipes, machinery
telah dijaminkan atas fasilitas kredit dan sewa and vehicles has been pledged for the loan facility
pembiayaan yang diterima oleh Anak Perusahaan. received by the Subsidiaries (see note 19 and 20).
(lihat catatan 19 dan 20)
Penyusutan pada tanggal-tanggal 31 Desember Depreciation at 31 December 2010 and 2009 has
2010 dan 2009 telah dibebankan ke laporan laba been charged to the income statement are as
rugi dengan rincian sebagai berikut : follows:
2010 2009
Beban pokok dan langsung 10.251.766.012 5.132.861.035 Direct Cost
Beban administrasi dan umum 778.290.835 541.403.073 General and administration expense
Jumlah 11.030.056.847 5.674.264.108 Total
10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS

2010 2009
Aset KSO - Proyek Tambun 29.457.000.000 - KSO Asset - Tambun Project

Aset KSO - Bitung 10.160.000.000 10.160.000.000 KSO Asset - Bitung
Akumulasi Amortisasi (22.381.956.666) (5.164.666.666) Accumulated Amortization
Aset KSO – bersih 17.235.043.334 4.995.333.334 KSO Asset - Net

Kas yang dibatasi
penggunaannya 36.323.642.102 - Restricted cash
Investasi properti 27.007.600.391 26.028.345.143 Property Investment
Taksiran klaim pengembalian 1.558.993.799 - Estimated Tax refund
pajak
Lainnya 866.683.958 - Others
Jumlah 82.991.963.585 31.023.678.477 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dana On December 31, 2010 and 2009, restricted cash
yang dibatasi penggunannya adalah saldo bank is the bank balance for an escrow account and the
untuk rekening escrow dan reserve dalam PT Bank reserve in PT Bank International Indonesia Tbk
International Indonesia Tbk (BII). (BII).
Rekening BII escrow merupakan rekening BII escrow account is an escrow account of the
penampungan atas pendapatan anak perusahaan , earnings of subsidiaries, debt repayment of credit
pembayaran cicilan hutang BII yang langsung installment of BII directly debited by the bank and
didebet oleh bank dan untuk pembiayaan anak to finance subisidiaries after firstly transferred to
perusahaan setelah terlebih dahulu ditransfer ke BII’s operational account based on the budget
rekening BII operasional berdasarkan anggaran made by the subsidiaries.
yang dibuat oleh anak perusahaan.
30
31 Desember 2010
10. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 10. OTHER ASSETS (Continued)

Rekening BII Reserve digunakan sebagai cadangan BII Reserve Account is used as a reserve fund for
dana untuk pembayaran cicilan hutang bank yang repayment of bank installment that will mature in 2
akan jatuh tempo dalam 2 bulan ke depan setelah months after the balance sheet date.
tanggal neraca.
Aktiva kerjasama operasi (KSO) Tambun Tambun Joint Operation (KSO) assets represent costs
merupakan pengeluaran EHK dalam rangka incurred by EHK expenditure in connection with the
kerjasama operasi dengan PT Odira Energy joint operation with PT Odira Energy Persada for the
Persada pembangunan fasilitas pengolahan minyak construction of processing facilities of oil and gas in
dan gas bumi di lapangan Tambun - Bekasi dengan the Tambun - Bekasi field for 10 years period.
jangka waktu kerjasama selama 10 tahun. Harga Acquisition cost of joint operation asset venture
perolehan aktiva KSO tersebut diamortisasi secara acquisition cost asset is amortized in proportion within
proporsional sepanjang masa kerjasama operasi. the period of joint operation
Aktiva kerjasama operasi (KSO) Bitung merupakan Bitung Joint Operation (KSO) assets represent costs
biaya-biaya yang dikeluarkan CSN dalam rangka incurred by CSN expenditure in connection with the
kerjasama operasi dengan PT (Persero) Pelabuhan joint operation with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia
Indonesia VI untuk penyediaan, pemasangan & IV for supplying, installation and operation of container
pengoperasian peralatan bongkar muat petikemas loading and stacking equipment in Bitung Port for the
dengan sistem bagi hasil di terminal petikemas of cooperation for 10 years. Acquisition cost of joint
pelabuhan Bitung dengan jangka waktu kerjasama operation asset venture is amortized in proportion
selama 10 tahun. Harga perolehan aktiva kerjasama within the period of joint operation.
operasi tersebut diamortisasi secara proporsional
sepanjang masa kerjasama operasi.
Investasi dalam properti merupakan biaya-biaya Property investment represent costs incurred by
yang dikeluarkan Perusahaan dalam rangka Company to acquire land asset in the area of 80,223
perolehan aktiva tanah seluas 80.223 m2 yang m2 which located in Sudimara Pinang and
berlokasi di Sudimara Pinang dan Pendurenan, Pendurenan, Ciledug and Tonjong village, Kramat
Ciledug dan Desa Tonjong, Kramat Watu, Serang. Watu, Serang. As of December, 31, 2009, this asset
Sampai dengan 31 Desember 2009, aktiva ini was presented as real estate asset. In 2010,
disajikan sebagai aktiva real estat. Pada tahun Company has changed its main business. Real estate
2010, Perusahaan telah melakukan perubahan asset is classified as “Other Asset - Property
bidang usaha. Aktiva real estat untuk selanjutnya Investment.
diklasifikasikan sebagai dalam aset lain-lain dengan
akun Investasi dalam properti.
11. PERPAJAKAN 11. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2010 2009
Anak perusahaan Subsidiaries :

Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 23 75.597.571 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 4.213.071.213 - Value Added Tax
Jumlah 4.288.668.784 - Total
b. Hutang Pajak b. Taxes Payable
2010 2009
Perusahaan Company
Pajak Penghasilan : Income Tax:
Pasal 21 19.916.512 304.075 Article 21
Final pasal 4 (2) 1.500.000 - Final tax article 4 (2)
Pasal 29 - 1.456.200 Article 29
21.416.512 1.760.275
31
31 Desember 2010
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
b. Hutang Pajak b. Taxes Payable
2010 2009
Anak perusahaan : Subsidiaries :

Pajak penghasilan : Income Tax:
Pasal 29 (2009) 20.964.617 19.508.417 Article 29 (2009)
Pasal 29 (2010) 6.060.395.914 - Article 29 (2010)
Efek akuisisi: Acquisition effect:
Pajak pertambahan nilai 5.239.694.124 - Value Added Tax
Pajak penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 1.028.759.490 - Article 21
Pasal 23 74.768.258 - Article 23
Final pasal 4 ayat 2 5.888.959 - Final tax article 4 (2)
Pajak penghasilan 6.095.902.965 - Income tax
pasal 29 (2009) article 29 (2009)
Surat Ketetapan Pajak 2.264.150.505 - Tax Assessment
Denda Pajak 3.270.103.249 - Tax Penalty
22.950.998.007 19.508.417
Jumlah 22.972.414.519 21.268.692 Total
c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between income (loss)
menurut laporan laba (rugi) konsolidasian before tax per consolidated income (loss)
dengan laba (rugi) menurut pajak adalah with income (loss) according to the tax are as
2010 2009
Laba sebelum manfaat Profit before tax benefit

(beban) pajak penghasilan (expense) income tax
Berdasarkan laporan based on the consolidated
laba rugi konsolidasi 6.048.450.604 253.039.166 statements of income
Eliminasi 4.061.114.108 211.798.315 Elimination
Laba Konsolidasi sebelum Consolidated income

manfaat (beban) pajak before income tax
penghasilan sebelum eliminasi 10.109.564.712 464.837.481 and elimination
Dikurangi : Laba anak perusahaan Profit of

sebelum manfaat (beban) subsidiaries before
pajak penghasilan (9.229.296.921) (311.419.793) income tax
Laba sebelum Income before

manfaat (beban) pajak income tax (expense)
penghasilan Perusahaan 880.267.791 153.417.788 of Parent
Beban yang tidak dapat Undeductible expenses

dikurangkan menurut fiskal by the fiscal
Beda temporer : Temporary differences:
Imbalan kerja 193.348.599 25.206.334 Employee benefit
Penyusutan aset tetap 17.090.376 104.948.379 Fixed Asset depreciation
210.438.975 130.154.713
32
31 Desember 2010
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)
2010 2009
Beda tetap : Permanent differences:

Entertainment 386.347.280 - Entertainment
Jamuan dan sumbangan 5.470.200 - Representation & donation
Penghasilan bunga yang Interest income already
telah dikenakan pajak (5.303.146) (787.661) subject to final tax
Laba (rugi) dari investasi Profit loss from investment
pada anak perusahaan (4.061.114.108) (211.798.315) in subsidiaries
Pengurusan tanah 41.261.283 Land handling
Pajak - 23.082.300 Tax
(3.674.599.773) (148.242.393)
Taksiran penghasilan (rugi) Estimated taxable
kena pajak tahun berjalan (2.583.893.008) 135.330.008 income for the year
Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income

Pajak - dibulatkan (2.583.893.008) 135.330.000 for the year - rounded
Beban pajak kini - Induk - 18.946.200 Current income tax - Parent

Beban pajak kini - Current income tax -
Anak Perusahaan 4.287.627.249 112.464.617 Subsidiaries
Beban pajak kini Consolidated Current

Konsolidasi 4.287.627.249 131.410.817 income tax
Pada September 2009, Undang-undang No. 7 In September 2009, Law no. 7 of 1983
Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” concerning "Income Tax" has been changed
telah diubah untuk ke empat kalinya dengan for the fourth time by Law No. 36 of 2009.
Undang-undang No. 36 Tahun 2009. The amendment also includes changes in
Perubahan tersebut juga mencakup perubahan corporate tax rate of a marginal tax rate to a
tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya single rate of 28% for fiscal year 2009 and
menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif 25% for fiscal year 2010 and onwards. This
tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan revision is effective from January 1, 2009.
25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
Revisi ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Rincian perhitungan aset (kewajiban) pajak Details of the calculation of assets (liabilities)
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2010 of deferred tax as of 31 December 2010 and
dan 2009 adalah sebagai berikut: 2009 are as follows:
2010 2009
Saldo awal aset (kewajiban) Beginning balance of assets

pajak tangguhan 481.244.185 475.359.281 (liabilities) Deferred tax
Dampak akuisisi (867.841.596) - Acquisition effect
Dampak penerapan pertama Effect of first adoption
PSAK 24 (revisi 2004) of PSAK 24 (revised 2004)
anak perusahaan - (6.640.091) subsidiary
Dikreditkan (dibebankan) Credited (charged) to
ke laporan laba rugi 29.871.062 12.524.995 income statement
Saldo akhir aset (kewajiban) Ending balance of assets

pajak tangguhan (356.726.349) 481.244.185 (liabilities) Deferred tax
33
31 Desember 2010
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT TERM BANK LOAN
2010 2009

PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 6.994.980.203 - International Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara 500.000.000 - Sumatera Utara
Jumlah 29.742.917.780 - Total
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal Based on the deed of Loan Agreement No.20,
28 Maret 2008, SNB memperoleh fasilitas kredit dari dated March 28, 2008, SNB has obtained credit
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa Fasilitas facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Kredit Time Loan Revolving 1 dan 2 dengan plafond consist of Time Loan Revolving 1 and 2, with credit
kredit masing-masing sebesar Rp 14.000.000.000 plafonds of Rp 14,000,000,000 and Rp
dan Rp 4.000.000.000, jangka waktu satu tahun 4,000,000,000, for one year period and will due on
yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2009 March 28, 2009 bears with interest at 11% per
dengan bunga sebesar 11% per tahun. annum.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan dua bidang The credit facilities is secured by two lands and
tanah dan bangunan atas nama SNB dan CBJ, serta buildings on behalf of SNB and CBJ, most of the
sebagian aset tetap SNB berupa mesin-mesin dan SNB’s machine, personal guarantees on behalf of
jaminan pribadi atas nama sebagian direksi dan some directors and commissioners of SNB and
komisaris SNB dan corporate guarantee atas nama corporate guarantee of PT Suryandra Cilacap Jaya
PT Suryandra Cilacap Jaya (SCJ). Pada tanggal (SJC). As of December 31, 2010, the outstanding
31 Desember 2010 saldo pinjaman kredit time loan balance of BCA’s time loan revolving is
revolving yang terhutang adalah sebesar Rp 18,000,000,000.
Rp 18.000.000.000.
Pada tahun 2006, CBJ memperoleh fasilitas kredit In 2006, CBJ obtained credit facilities from BCA
dari BCA dengan pagu pinjaman sebesar Rp with plafond of Rp 1.600.000.000, interest rate of
1.600.000.000, tingkat bunga sebesar 16,5% per 16.5% per annum for one yea period. The credit
tahun dan berjangka waktu satu tahun. Fasilitas facilities is secured by lands owned by Antaresa
kredit tersebut dijamin dengan lima bidang tanah Hendita, S. Binsar Lumban Tobing and Nugroho
atas nama Antaresa Hendita, S. Binsar Lumban Djoko Purwatmo (related parties). The credit
Tobing dan Nugroho Djoko Purwatmo (pihak-pihak agreement has been amended several times, most
yang mempunyai hubungan istimewa). Perjanjian recently under the Credit Agreement Amendment
kredit tersebut telah mengalami beberapa kali No. 1491/W08/KRD/2009 dated August 4, 2009,
perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan regarding changes to the credit plafond amount to
Perjanjian Kredit No. 1491/W08/KRD/2009 tanggal Rp 4,250,000,000 and changes in terms of the loan
4 Agustus 2009, mengenai perubahan jumlah period up to July 8, 2010. As of December 31,
plafond kredit menjadi Rp 4.250.000.000 dan 2010, the outstanding balance of BCA loan is
perubahan dalam hal jangka waktu kredit sampai Rp 4,237,307,895.
dengan tanggal 8 Juli 2010. Pada tanggal 31
Desember 2010, saldo pinjaman kepada BCA
adalah sebesar Rp 4.237.307.895.
PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 dari Based on the deed of Loan Agreement No. 8 by
Notaris Aida Amir, S.H, tanggal 27 September 2007, Notary Aida Amir, S.H., dated September 27, 2007,
yang diubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit which was amended by Credit Agreement
No. 182/06/BAGI-MTRM/X/08 tanggal 5 September amendment No. 182/06/BAGI-MTRM/X/08
2008 dan No. MTRM/PPK/-PRK/003/X/2009, SWK September 5, 2008 and No. MTRM/PPK/-
memperoleh fasilitas kredit Rekening Koran dari PT PRK/003/X/2009, SWK has obtained bank
Bank Artha Graha International Tbk (BAG) dengan overdraft facility from PT Bank Artha Graha
plafon kredit sebesar Rp 7.000.000.000. International Tbk (BAG) with a plafond of Rp
7,000,000,000.
34
31 Desember 2010
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 12. SHORT TERM BANK LOAN (Continued)
Jangka waktu atas fasilitas kredit tersebut terhitung Period of the credit facility started from September
sejak tanggal 27 September 2009 sampai dengan 27, 2009 until September 27, 2010 and bears with
tanggal 27 September 2010 dengan tingkat bunga interest at 15% per annum. As of December 31,
sebesar 15% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2010, the outstanding balance of BAG loan is Rp
2010, saldo pinjaman yang terhutang adalah 6,994,980,203.
sebesar Rp 6.994.980.203.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No. 023/KCU- Based on the Credit Approval Letter No. 023/KCU-
Akr/Kum-KRK/2008 tanggal 29 Februari 2008, yang Akr/Kum-KRK/2008 dated February, 29 2008, and
telah diperpanjang dengan Surat Persetujuan Kredit extended by the Credit Approval Letter No.
No. 021/KCU-Akr/Kum-KRK/2010 tanggal 021/KCU-Akr/Kum-KRK/2010 dated February, 25
25 Februari 2010, THN memperoleh fasilitas kredit 2010, THN has obtained bank overdraft facility
rekening koran dari PT Bank Pembangunan Daerah from PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Sumatera Utara (Bank Sumut) dengan plafon kredit Utara (Bank Sumut) with a plafond of Rp
sebesar Rp 500.000.000, jangka waktu 12 bulan 500,000,000, 12 months period until February, 25,
sampai dengan tanggal 25 Februari 2011 dengan 2011 and bears with interest at 12,5% per annum.
tingkat bunga 12,5% per tahun. Pada tanggal 31 As of December 31, 2010, the outstanding balance
Desember 2010, saldo pinjaman yang terhutang of Bank Sumut loan is Rp 500,000,000.
adalah sebesar Rp 500.000.000.
13. HUTANG USAHA 13. ACCOUNT PAYABLE
2010 2009
Matra Upaya Tangguh 2.640.532.951 - Matra Upaya Tangguh

PT Sanjaya 1.200.419.450 - PT Sanjaya
CV Karya Indo Sakti 1.102.500.000 - CV Karya Indo Sakti
PT KEI 864.484.650 - PT KEI
PT Delta Median 660.000.000 - PT Delta Median
PT Dharma Pratama Sejati 591.996.930 - PT DPS
PT Surya Manikam 501.748.676 - PT Surya Manikam
PT Inkote Indonesia 75.320.000 - PT Inkote Indonesia
PT Sali Lubindo 66.183.975 - PT Sali Lubindo
CV Rigita Buana 59.000.000 - CV Rigita Buana
PT Kawasan Berikat Nusantara 53.934.490 - PT Kawasan Berikat Nusantara
CV Makmur 45.000.000 - CV Makmur
CV Abun Jaya 40.452.000 - CV Abun Jaya
PT Yanganda Utama - 25.685.000 PT Yanganda Utama
PT Andalas Jaya - 35.614.250 PT Andalas Jaya
Lain-lain (Masing masing- Others (each -
dibawah Rp 10 juta) 455.376.006 - under Rp 10 Million)
Jumlah 8.290.765.153 61.299.250 Total
Jumlah hutang usaha berdasarkan umur adalah Total account payable by aging schedule is as
2010 2009
1 s/d 3 bulan 3.711.507.020 - 1 - 3 months

Diatas 3 bulan 4.579.258.133 61.299.250 > 3 months
Jumlah 8.290.765.153 61.299.250 Total
35
31 Desember 2010
14. UANG MUKA PENJUALAN 14. UNEARNED REVENUE
2010 2009
PT Gajah Tunggal 2.528.718.750 - PT Gajah Tunggal
PT Karya Sumiden 1.022.096.880 - PT Karya Sumiden
PT Surya Toto Indonesia 902.471.625 - PT Surya Toto Indonesia
PT Filamendo Sakti 876.085.917 - PT Filamendo Sakti
PT Unilever Indonesia, Tbk 844.146.918 - PT Unilever Indonesia, Tbk
PT Itasmaltindo Industry 744.814.440 - PT Itasmaltindo Industry
PT Satya Raya Keramindo 738.385.875 - PT Satya Raya Keramindo
PT Angsa Daya 710.513.775 - PT Angsa Daya
PT Keramindo Megah Pertiwi 695.067.237 - PT Keramindo Megah Pertiwi
PT Mega Indah Glass Industri 687.586.725 - PT Mega Indah Glass Industri
PT Degusa Peroxide Indonesia 674.325.000 - PT Degusa Peroxide Indonesia
PT Prima Rajuli Sukses 594.754.650 - PT Prima Rajuli Sukses
PT Petrojaya Boral Plasterboard 481.468.050 - PT Petrojaya Boral Plasterboard
PT EPS Indonesia 392.726.880 - PT EPS Indonesia
Jumlah 11.893.162.722 - Total
15. HUTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLE
2010 2009
Pihak ketiga Third parties
PT Prosinc Optima 26.751.500.000 - PT Prosinc Optima
PT Vit Value 6.487.294.000 - PT Vit Value
PT Odira Energy Persada 5.200.945.638 - PT Odira Energy Persada
JMT Lawhouse 2.247.750.000 - JMT Lawhouse
PT Surya Manikam 1.336.020.702 - PT Surya Manikam
PT Showa Indonesia 242.757.000 - PT Showa Indonesia
BPH Migas 120.206.598 - BPH Migas
Lainnya 4.369.146.994 - Others
46.755.620.932 -
Hubungan Istimewa Related parties

Benny Tjokrosaputro 3.286.939.750 - Benny Tjokrosaputro
Farouk Rais 3.011.985.000 - Farouk Rais
Direksi dan Komisaris 2.114.820.500 - Director and Commisioner
Budiardjo 847.230.000 - Budiarjo
PT Capital Turbines Indonesia 800.000.000 - PT Capital Turbines Indonesia
PT Sentra Niaga Bersama 269.459.000 - PT Sentra Niaga Indonesia
Lainnya 276.219.977 - Others
10.606.654.227 -
Jumlah 57.362.275.160 - Total
Hutang lain-lain kepada hubungan istimewa Other payable to related parties represent
merupakan kewajiban perusahaan sehubungan Company’s liability for repayment loan from
penerimaan pinjaman dalam rangka pemenuhan related parties. The loan is used to fulfill
modal kerja perusahaan. Pinjaman tersebut bersifat Company's working capital. The loan was
sementara, tanpa pengenaan bunga. temporary, with no interest bearing.
36
31 Desember 2010
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2010 2009
Asuransi 643.229.784 - Insurance

Profesional 606.376.117 55.000.000 Professional
Gaji dan tunjangan 584.190.096 - Salary and allowance
Listrik dan telpon 38.077.100 - Electricity and telephone
Perijinan 23.635.000 - Permit
Sewa fotokopi 1.741.410 - Photocopy machine rent
Jumlah 1.897.249.508 55.000.000 Total
17. HUTANG SURAT PROMES 17. PROMISSORY NOTES
2010 2009
Surat Promes Seri I 1.427.580.000 - Promissory Notes Series I

Surat Promes Seri II 69.937.000.000 - Promissory Notes Series II
Surat Promes Seri III 144.751.558.000 - Promissory Notes Series III
Dikurangi ekuitas hak konversi Less promissory noteholder’s
pemegang surat promes (7.038.644.861) - Convertion equity
Jumlah 209.077.493.139 - Total
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan telah In October 25, 2010, the Company has issued 3
menerbitkan 3 Surat Promes (Promissory Notes) Promissory Notes to Mr. Hapsoro and PT Odira
kepada Tn Hapsoro dan PT Odira Energy Buana Energy Buana in connection with the sale of
atas sehubungan penjualan 49.490 lembar saham 49,490 shares of PT Triguna Internusa Pratama
PT Triguna Pratama Internusa dan 50.510 lembar and 50,510 shares of PT Panji Raya Alamindo to
saham PT Panji Raya Alamindo kepada Perusahaan the Company in accordance with the Conditional
sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat Sale and Purchase Agreement dated May 14,
tanggal 14 Mei 2010. 2010.
Surat Promes tersebut diterbitkan Perusahaan Promissory Notes are issued by the Company with
dengan jangka waktu 12 bulan, kupon sebesar 5% a term of 12 months, with coupon rate of 5% per
pertahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 dan annum starting January 1, 2011 and a conversion
opsi konversi menjadi saham Perusahaan. option into shares of the Company.
18. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN 18. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE
KERJA KARYAWAN BENEFITS
Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi The Company calculates and records estimated
manfaat pemutusan hubungan kerja karyawan employee termination benefits in accordance with
sesuai Undang - Undang Ketenagakerjaan No.13 Labor Law No. 13 of 2003. No funding has been
Tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan made in connection with employee benefit
sehubungan dengan program manfaat karyawan programs. Number of employees who are entitled
tersebut. Jumlah Karyawan yang berhak to these benefits are as many as 341 and 27
memperoleh manfaat tersebut adalah sebanyak 341 employees at December 31, 2010 and 2009.
dan 27 karyawan pada 31 Desember 2010 dan
2009.
2010 2009
Metode Perhitungan aktuaris Projected Unit Credit Method Actuarial Calculation Method
Umur pensiun normal 55 tahun / 55 Years Normal retirement age
Asumsi ekonomis aktuaria Actuarial economic assumptions
Tingkat Proyeksi kenaikan gaji 8 % per tahun Projected Rate of salary increase
Tingkat diskonto 10 % per tahun 11 % per tahun Discount rate
37
31 Desember 2010
18. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN 18. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE
KERJA KARYAWAN (Lanjutan) BENEFITS (Continued)
2010 2009
Asumsi demografi Demographic assumptions

Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2 / MortalityTabel -
Indonesian 2 Mortality Tabel
Tingkat pengunduran diri 1% s/d usia 40 tahun, kemudian - resignation rate
menurun secara linier s/d 0% -
pada saat usia pensiun /
1% up to age 40 years, then -
linearly decreasing to -
0% at retirement age
Rekonsiliasi kewajiban diestimasi imbalan kerja Reconciliation of estimated liability for employee
karyawan adalah sebagai berikut : benefits is as follows:
2010 2009
Kewajiban pada awal tahun 131.490.567 106.284.233 Liability at beginning of year

Beban manfaat karyawan Employee benefits
tahun berjalan 11.237.616.835 107.923.237 expense current year
Pembayaran imbalan pasca Payment of current year post
kerja tahun berjalan - - employment benefits
Kewajiban pada akhir tahun 11.451.824.305 214.207.470 Liabilities at year end
19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 19. LONG TERM BANK LOAN
2010 2009

PT Bank Sumatera Utara 4.409.256.496 - PT Bank Sumatera Utara
PT Bank International PT Bank International
Indonesia Tbk 280.252.244.443 - Indonesia Tbk
PT Bukopin Tbk - Unit Syariah 81.441.842.000 - PT Bukopin Tbk - Unit Syariah
Hutang bank jangka panjang 374.464.454.049 - Long term bank loan

Dikurangi bagian yang jatuh Deducted by current maturities
Tempo selama 1 tahun (117.175.790.676) - due within one year
Hutang Bank Jangka Panjang Long term bank loan - net

setelah dikurangi bagian after current maturities
yang jatuh tempo due within
dalam satu tahun 257.288.663.373 - one year
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal Based on the deed of Loan Agreement No.20, dated
28 Maret 2008, SNB memperoleh fasilitas kredit dari March 28, 2008, SNB obtained credit facilities from
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa Fasilitas PT Bank Central Asia Tbk (BCA) consist of
Kredit Investasi 1 dan 2 dengan plafond kredit Investment Credit Facility 1 and 2 with credit limit up
masing-masing sebesar Rp 6.000.000.000 dan Rp to Rp 6,000,000,000 and Rp 4,000,000,000, 24
4.000.000.000. berjangka waktu 24 bulan dan 60 months and 60 months tenor from witdrawal date
bulan sejak tanggal penarikan dan tingkat bunga and bear with interest interest of 11.5% per annum.
sebesar 11,5% per tahun.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 17 Based on the deed of Loan Agreement No.1, dated
Desember 2009, SNB memperoleh tambahan December 17, 2009, SNB has obtained additional
fasilitas kredit Investasi 3 dari BCA dengan plafond investment credit facility 3 from BCA with credit limit
sebesar Rp 8.000.000.000 berjangka waktu 60 up to Rp 8,000,000,000 and 60 months tenor.
bulan.
38
31 Desember 2010
19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Contiuned)
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan dua bidang The credit facilities is secured by two lands and
tanah dan bangunan atas nama SNB dan CBJ, serta buildings on behalf of SNB and CBJ, most of the
sebagian aset tetap SNB berupa mesin-mesin dan SNB’s machine, personal guarantees on behalf of
jaminan pribadi atas nama sebagian direksi dan some directors and commissioners of SNB and
komisaris SNB dan corporate guarantee atas nama corporate guarantee of PT Suryandra Cilacap Jaya
PT Suryandra Cilacap Jaya (SCJ). Pada tanggal (SJC). As of December 31, 2010, the outstanding
31 Desember 2010 saldo pinjaman investasi yang balance of investement loan payable is
terhutang adalah sebesar Rp 8.361.111.111. Rp 8,361,111,111.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 014/KCU- Based on the Credit Agreement No. 014/KCU-
Akr/Kum-KAL/2008 tanggal 29 Februari 2008, THN Akr/Kum-KAL/2008 dated February, 29 2008, THN
memperoleh fasilitas kredit angsuran dari Bank has obtained installment credit facility from Bank
Sumut dengan plafon kredit sebesar Rp Sumut with a plafond up to Rp 7,000,000,000, 60
7.000.000.000, jangka waktu 60 bulan sampai months period until February, 28, 2013 and bears
dengan tanggal 28 Februari 2013 dan tingkat bunga with interest at 12,5% per annum. This facility was
pinjaman sebesar 12,5% per tahun secara floating used for project financing based on Surat Perintah
rate. Fasilitas tersebut digunakan untuk pembiayaan Kerja (SPK) / Contract, plafond decrease
proyek berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) / proportionally based on the minutes of project
Kontrak Kerja plafond menurun secara proporsional payment receipy. As of December 31, 2010, the
sesuai berita acara penerimaan pembayaran outstanding balance of Bank Sumut loan is
proyek. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo Rp 4,409,256,496.
pinjaman yang terhutang adalah sebesar Rp
4.409.256.496.
PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 4 Based on the deed of Loan Agreement No. 10
Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Imas dated June 4, 2010, passed before by Notary Imas
fatimah, S.H., M.Kn, PRA memperoleh fasilitas kredit Fatimah, S.H., M. Kn, PRA has obtained credit
dari PT Bank International Indonesia Tbk (BII) berupa facilities from PT Bank International Indonesia Tbk
Fasilitas Pinjaman Berjangka dengan plafond (BII) in the form of Term Loan Facility with a
sebesar US$ 23,500,000 untuk pembiayaan akuisisi plafond of US$ 23,500,000 cocerning the
80% saham EHK. Jangka waktu atas fasilitas kredit acquisition of 80% shares of EHK. The credit
tersebut adalah selama 66 (enam puluh enam bulan) facility period is 66 (sixty-six) months from the
bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian signed date and bears with interest of 8% per
kredit, dan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. annum. The loan is secured by the pledge of
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan gadai saham shares of the PRA, pledge of 80% EHK shares
PRA, gadai saham atas 80% saham EHK milik PRA, owned by PRA, Personal Guarantees of Hapsoro
Personal Garansi atas nama Hapsoro dan gadai and pledge of 25% Company shares, owned by
saham atas 25% Saham PT Rukun Raharja, Tbk milik Blackgold Resources Limited. As of December 31,
Blackgold Resources Limited. Saldo pinjaman 2010, outstanding balance of the BII loan is US$
kepada BII per 31 Desember 2010 adalah sebesar 20,327,500 or equivalent to Rp 182,764,552,500.
US$ 20,327,500 atau setara dengan
Rp 182.764.552.500.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 11 Based on deed of Loan Agreement No. 24 dated
Mei 2007, EHK memperoleh fasilitas pinjaman kredit May 11, 2007, EHK has obtained a corporate
korporasi dari BII yang terdiri atas fasilitas pinjaman credit facility from BII consisting of a term loan
berjangka dengan jumlah fasilitas pinjaman sampai facility with a total loan facility up to US$
jumlah setinggi-tingginya sebesar US$ 17,600,000 17,600,000 and standby L/C facility of US$
dan fasilitas standby L/C sebesar US$ 9,400,000 9,400,000, bears with interest rates 7% per
dengan tingkat suku bunga 7% p.a, selama 3 tahun annum, for period of 3 years and secured by all
dan dijamin dengan seluruh aset tidak bergerak EHK. immovable assets of EHK. As of December, 31,
Saldo hutang EHK kepada BII pada tanggal 31 2010 BII loan for EHK is US$ 6,826,659 or
Desember 2010 adalah sebesar US$ 6,826,659 atau equivalent to Rp 61,378,491,069.
setara dengan Rp 61.378.491.069.
39
31 Desember 2010
19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 19. LONG TERM BANK LOAN (Continued)
TIP memperoleh fasilitas pinjaman kredit PB I PB II TIP has obtained a credit facility from BII consist of
dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), PB I with plafond amounting of US$ 1,793,402.28,
dengan plafon masing-masing sebesar US$ for 4 years period starting from April, 26, 2006 until
1.793.402,28 dan US$ 7.200.000, jangka waktu 24 April 2010, and PB II with plafond amounting
kredit masing-masing 4 tahun (26 April 2006 sampai US$ 7,200,000, for 5 years period starting 5
dengan 24 April 2010) dan 5 tahun (5 November November 2007 until 5 November 2012. The credit
2007 sampai dengan 5 November 2012) dengan facilities are bear with interest at SIBOR
suku bunga sebesar SIBOR (Singapore Inter Bank (Singapore Inter Bank Offered Rate) 1 month plus
Offered Rate) 1 bulan ditambah 2,5% pertahun, yang 2.5% per annum, and used for financing the
digunakan untuk membiayai pembangunan jalur pipa construction of pipelines and its trade receivables
dan membiayai piutang usaha perusahaan dengan with PT Odira Energy Persada.
PT Odira Energy Persada.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Fidusia BII Loan facilities is secured by fiducia on TIP’s
atas barang-barang bergerak berupa pipa gas dari pipeline asset worth US$ 4,590,000, and
Tambun ke Tegal gede senilai US$ 4.590.000 dan receivable amounting US$ 4,480,000 pledge of all
piutang/ tagihan sebesar US$ 4.480.000, gadai atas TIP share, escrow account pledge, Corporate
seluruh saham TIP, Gadai Escrow Account, Guarantee from PT Odira Energy Buana and
Corporate Guarantee dari PT Odira Energy Buana Personal Guarantee from Hapsoro.
dan Personal Guarantee dari Hapsoro.
Saldo hutang TIP kepada BII pada tanggal 31 As of December 31, 2010, TIP payable to BII is
Desember 2010 adalah sebesar US$ 3.9750.000 US$ 3,9750,000 or equivalent Rp 35,739,225,000.
atau setara dengan Rp 35.739.225.000.
Bank Sindikasi Syndication Bank
Sesuai dengan akta Akad Line Facility No. 06 Based on Notarial Deed of Akad Line Facility No.
tanggal 3 Juli 2009, TIP mendapat fasilitas kredit 06 dated July 3, 2009, TIP has obtained
Murabahah dan Wakalah dari sindikasi BII, PT Bank Murabahah and Wakalah credit facility from
Rakyak Indonesia Syariah dan PT Bank Bukopin Tbk syndication of BII, PT Bank Rakyat Indonesia
- Unit Syariah (Sindikasi Bank) sebesar 75% dari Syariah dan PT Bank Bukopin Tbk - Syariah Unit
total pengadaan proyek senilai Rp 95.000.000.000 (Syndication Bank) amounting 75% of the total
dalam bentuk Letter of Credit (L/C). Dalam hal ini, BII procurement projects equal to Rp
ditunjuk sebagai agen fasilitas atas bank sindikasi 95.,000,000,000. In this case, BII designated as
lainnya, yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk, facility agent of the other syndicate banks, which
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT are BII, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
bank Bukopin Tbk. Dengan jangka waktu kredit Tbk and Bukopin Syariah, for 65 months period.
selama 65 bulan dengan margin pembiayaan The credit facilities are bear with financing
sebesar 16% pertahun. margin at 16% per annu.,
Fasilitas ini digunakan oleh untuk penyediaan, This facility is used for supplying, installation,
pengoperasian dan pemeliharaan 3 (tiga) unit operation and maintenance of 3 (three) units of
kompresor gas di PLTU Cilegon. gas compressor in the Cilegon power plant.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan fidusia The L/C loan facilities is secured by fiducia on
atas piutang usaha TIP, piutang usaha PT Odira TIP’s account receivable, machinery and
Energy Persada, mesin dan peralatan TIP, saldo equipment, PT Odira Energy Persada’s account
rekening TIP dan PT Odira Energy Persada, saldo receivable, bank account, pledge all TIP share,
rekening perusahaan, Corporate Guarantee dari PT escrow account pledge, Corporate Guarantee
Odira Energy Persada gadai seluruh saham TIP dan from PT Odira Energy Persada and Personal
personal garansi Hapsoro S. Guarantee from Hapsoro S.
Saldo hutang kepada Bukopin Syariah pada tanggal As of December 31, 2010, balance of Bukopin
31 Desember 2010 adalah sebesar Syariah loan is Rp 81,441,842,000.
Rp 81.441.842.000.
40
31 Desember 2010
20. SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE PAYABLE
2010 2009
Jatuh tempo kurang dari 1 tahun 1.216.727.104 - Payable not later than 1 year
Jatuh tempo lebih dari 1 tahun 979.641.614 - Payable later than 1 year
2.196.368.718 -
Dikurangi : Less :
Beban bunga yang belum
Jatuh tempo (341.634.824) - Future financing charges
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum

hutang sewa pembiayaan 1.854.733.894 - finance lease payments
Bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 978.446.630 - Portion due within one year
Bagian jangka panjang 876.287.264 - Non-current portion
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki Company and subsidiaries have commitment
komitmen berkaitan sewa pembiayaan untuk aset due to finance lease payable of equipment and
tetap peralatan dan kendaraan dengan hak opsi vehicle with option to buy at the end of lease
untuk membeli aset-aset pembiayaan tertentu pada period.
akhir masa pembiayaan.
Semua aset pembiayaan dijadikan jaminan atas All leased assets are pledged as collateral for
hutang sewa pembiayaan. the underlying finance lease payable.
21. HUTANG KEPADA PIHAK ISTIMEWA 21. DUE TO RELATED PARTY
Akun ini merupakan hutang kepada Tn Hapsoro S This account represent loan from Mr. Hapsoro S
(pihak hubungan istimewa) dalam rangka pinjaman (related parties) concerning short term loan and
bersifat sementara, tanpa pengenaan bunga. Saldo zero interest applied. Due to related party as of
hutang kepada pihak istimewa per 31 Desember December 31, 2010 is Rp 14,655,798,204.
2010 adalah sebesar Rp 14.655.798.204.
22. HAK MINORITAS 22. MINORITY INTEREST
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan : Minority interests in net assets of subsidiaries
2010 2009
Nilai tercatat awal 361.487.535 359.348.158 Beginning balance
Saldo awal ekuitas anak Beginning balance equity
perusahaan yang diakuisisi 94.634.067.277 - of acquired subsidiaries
Laba bersih tahun
berjalan 865.501.674 2.139.377 Net income
Jumlah 95.861.056.486 361.487.535 Total
41
31 Desember 2010
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Modal saham yang telah ditempatkan dan disetor Share capital issued and paid-up are as follows:
adalah sebagai berikut :
31 Desember 2010
Persentase
Kepemilikan/ Lembar
Percentage Saham / Jumlah
Pemegang Saham Ownership Shares Total (Rp) Shareholders
Blackgold Resources Limited 25,1% 170.798.000 17.079.800.000 Blackgold Resources Limited
Sunmax Enterprise Limited 24,9% 169.354.000 16.935.400.000 Sunmax Enterprise Limited
Suntech Group Holdings Limited 7,0% 47.566.000 4.756.600.000 Suntech Group Holdings Limited
Lita Anggriani Handoko 0,6% 3.937.500 393.750.000 Lita Anggriani Handoko
Franky Tjokrosaputro 0,1% 937.500 93.750.000 Franky Tjokrosaputro
Masyarakat masing-masing -
dibawah 5% 42,2% 286.920.750 28.692.075.000 Public Each Below 5%
Jumlah 100% 679.513.750 67.951.375.000 Total
31 Desember 2009
Persentase
Kepemilikan/ Lembar
Percentage Saham / Jumlah
Pemegang Saham Ownership Shares Total (Rp) Shareholders
PT Gemakreasi Mulianusa 39,4% 267.734.125 26.773.412.500 PT Gemakreasi Mulianusa
Lita Anggriani Handoko 0,6% 3.937.500 393.750.000 Lita Anggriani Handoko
Franky Tjokrosaputro 0,1% 937.500 93.750.000 Franky Tjokrosaputro
Danny Tanoto 26,2% 178.213.500 17.821.350.000 Danny Tanoto
Masyarakat dibawah 5% 33,7% 228.691.125 22.869.112.500 Public below 5%
Jumlah 100% 679.513.750 67.951.375.000 Total
Perubahan jumlah lembar saham beredar sejak tahun Changes in the number of shares outstanding
2003 hingga 31 Desember 2010 sebagai berikut : from 2003 until December 31, 2010 as follows:
Lembar Saham /
Shares
Saldo 1 Januari 2003 170.000.000 Balance at January 1, 2003
Penawaran Umum Perdana 120.000.000 Initial Public Offering
Saldo 31 Desember 2003 290.000.000 Balance at December 31, 2003
Pelaksanaan Waran 175.000 Warrant Execution
Saldo 31 Desember 2004 290.175.000 Balance at December 31, 2004
Penawaran Umum Terbatas I 362.718.750 The Limited Public Offering I
Saldo 31 Maret 2006 652.893.750 Balance at March 31, 2006
Pelaksanaan Waran 26.620.000 Warrant Execution
Saldo 31 Maret 2010 679.513.750 Balance at March 31, 2010
42
31 Desember 2010
24. TAMBAHAN MODAL SETOR 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
2010 2009
Penawaran Umum Perdana 1.200.000.000 1.200.000.000 Initial Public Offering

Agio Saham - - Paid-in Capital
Biaya Emisi Saham (791.542.190) (791.542.190) Stock Issuance Costs
Administrasi Right Issue (758.035.975) (758.035.975) Administrative Rights Issue
Pelaksanaan Waran 267.950.000 267.950.000 Warrant Execution
Jumlah (81.628.165) (81.628.165) Total
25. PENDAPATAN 25. REVENUE
2010 2009
Penjualan Gas alam 113.135.342.503 - Natural Gas Sales

Penjualan Elpiji 12.639.127.372 - LPG Sales
Pendapatan Gas Compressor - Gas Compressor
dan Transmisi Gas 9.046.626.322 - and Gas Transmission Fee
Jasa Pengisian gas LPG’s filling and
dan transportasi 3.257.228.427 - Transportation Fee
Jasa Bongkar Muat dan Handling and stacking
Penumpukan Peti Kemas 15.371.519.704 14.864.754.460 Container Services
Jasa Rekualifikasi Tabung 287.995.881 - LPG cylinder Requalification
Jasa Manajemen 450.250.000 - Management Fee
Jumlah 154.188.090.209 14.864.754.460 Total
Selama tahun berjalan, tidak ada pendapatan yang During the year, there is no revenue earn from
dihasilkan dari pelanggan tertentu yang melebihi 10% certain customer with amount exceed than 10 %
dari jumlah pendapatan. of total revenue.
26. BEBAN POKOK PENDAPATAN 26. COST OF REVENUES
2010 2009
Beban pembelian Gas 90.953.549.114 - Gas purchase

Beban Distribusi dan Gas distribution
Transportasi Gas 19.221.455.697 - and transportation
Pengisian dan LPG’s filling and
transportasi elpiji 2.345.348.086 - and transportation
Rekualifikasi Tabung Gas 157.684.896 - LPG Cylinder Requalification
Transmisi dan kompresi gas 3.199.053.182 Gas Compressor and transmission
Bongkar muat dan penumpukan Container Handling
Peti kemas 13.565.295.685 12.567.668.773 and stacking
Jumlah 129.442.386.659 12.567.668.773 Total
Selama tahun berjalan, beban pokok pendapatan During the year, cost of revenues in excess of
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok 10% of the total cost of revenues, consist of
pendapatan masing-masing adalah pembelian dari purchases from PT Pertamina amounting to Rp
PT Pertamina sebesar Rp 28.125.685.860 (21,73%), 28,125,685,860 (21.73%), PT Odira Energy
PT Odira Energy Persada sebesar Rp Persada amounting to Rp 15,606,921,740
15.606.921.740 (12,06%) dan dari PT Conoco Philips (12.06% ) and from PT Conoco Philips amounting
sebesar Rp 32.943.913.669 (25,45%). to Rp 32,943,913,669 (25.45%).
43
31 Desember 2010
27. BEBAN PEMASARAN 27. MARKETING EXPENSE
2010 2009
Pengembangan usaha 630.413.128 - Business Development

Beban Pemasaran 256.517.634 367.882.450 Marketing Expense
Representasi Direksi 30.914.639 - Director Representation
Beban Perjalanan 22.372.000 - Travel Expense
Jumlah 1.048.796.044 367.882.450 Total
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2010 2009
Gaji 8.551.989.744 1.197.950.000 Salary

Beban tenaga ahli 1.828.420.553 - Professional fee
Penyusutan dan amortisasi 808.909.877 541.403.073 Depreciation and amortization
Manfaat karyawan 736.906.334 25.206.334 Employee benefit
Listrik, air dan telekomunikasi 420.960.048 - Electricity, water and telecommunication
Beban PPH 23 dan Pajak 263.746.747 45.005.500 Tax Article 23 and Taxes Expense
Jamuan dan sumbangan 537.051.230 - Entertainment and donation
Asuransi 240.765.764 55.016.907 Insurance
Penyisihan piutang 120.114.383 - Allowance for doubtfull account
Rumah tangga 152.682.806 - Household
Alat tulis kantor 115.523.882 25.165.225 Supplies
Pemeliharaan dan perbaikan 94.062.722 7.384.000 Maintenance
Sewa 223.226.359 23.300.681 Office rent
Beban Perjalanan 111.057.097 - Travel Expense
Transportasi 149.916.982 150.955.750 Transportation
Administrasi 292.440.000 611.594.519 Administration
Pelatihan 36.931.878 - Training
Beban PBB 1.270.616 Land and Building Tax
Iklan - 202.928.030 Advertisement
Makan minum - 10.443.400 Food and beverages
Lain-lain 725.962.045 46.807.650 Others
Jumlah 15.487.512.226 2.943.161.069 Total
29. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 29. OTHER INCOME (EXPENSE)
2010 2009
Laba (rugi) selisih kurs 2.233.380.730 2.359.562 Income (loss) on foreign exchange
Bagi hasil KSO Tambun - bersih 1.638.361.404 - Tambun revenue sharing- net
Hasil bersih penjualan properti 1.254.255.248 1.252.439.034 Property sale - net
Jasa giro 49.886.368 26.988.700 Interest income
Amortisasi aset tak berwujud (658.468.659) - Intangible assets amortization
Jasa angkutan 21.769.712 - Transportation services
Administrasi bank (727.619.014) (3.490.036) Bank administration
Bunga (6.604.556.226) - Interest expense
Pendapatan (beban) lain-lain 632.045.761 (6.581.138) Others income (expense)
Jumlah (2.160.944.676) 1.266.996.998 Total
44
31 Desember 2010
30. LABA PER - SAHAM 30. EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba bersih kepada pemegang saham dividing net income attributed to shareholders by
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa weighted average number of ordinary share
yang beredar pada tahun bersangkutan. outstanding during the year.
2010 2009
Laba bersih kepada Net income attributed to

Pemegang saham 925.192.743 132.013.967 shareholders
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number

saham yang beredar 679.513.750 679.513.750 of ordinary shares outstanding
Laba bersih per saham dasar 1,36 0,19 Earning per share
31. LABA PER – SAHAM DILUSIAN 31. DILUTED EARNING PER SHARES
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, In the diluted earnings per share calculation,
hutang surat promes diasumsikan telah dikonversi promissory notes are assumed to have been
seluruhnya menjadi saham biasa. Penyesuaian converted into ordinary shares. The adjustments
terhadap rata-rata tertimbang jumlah saham biasa to weighted average number of ordinary shares
yang beredar pada tahun 2010 dan 2009 adalah outstanding in 2010 and 2009 are as follows :
sebagai berikut :
2010 2009
Laba bersih kepada Net income attributable to

Pemegang saham 925.192.743 132.013.967 shareholders
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of

saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding
(Lembar saham) 679.513.750 679.513.750 (number of share)
Penyesuaian dengan asumsi Adjustment

bahwa seluruh surat promes for assumed conversion
telah dikonversi of Promissory Notes
(Lembar saham) 321.601.400 - (number of share)
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of

saham biasa untuk perhitungan ordinary shares for diluted
laba bersih per saham dilusian earning per share
(Lembar saham) 759.914.100 679.513.750 (number of share)
Laba bersih per Diluted earning

saham dilusian 1,22 0,17 per share
45
31 Desember 2010
32. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 32. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of the nature and type of material
material dengan pihak yang mempunyai hubungan transactions with related parties are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut :
2010 2009
Aset Assets
Piutang Lain-lain Others Receivable
Direksi dan karyawan 3.835.146.306 100.000.000 Director and Employee
Piutang pihak yang mempunyai - Party receivables -

hubungan istimewa related parties
PT Odira Energy Buana 15.068.770.845 - PT Odira Energy Buana
Jumlah 19.888.383.554 100.000.000 Total
Persentase terhadap total aset 2,17% 0,14% Percentage of total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang lain-lain pihak hubungan
istimewa Other payables to related parties
Benny Tjokrosaputro 3.286.939.750 - Benny Tjokrosaputro
Farouk Rais 3.011.985.000 - Farouk Rais
Direksi dan Komisaris 2.114.820.500 - Director and Commisioner
Budiarjo 847.230.000 - Budiarjo
PT Capital Turbines Indonesia 800.000.000 - PT Capital Turbines Indonesia
PT Sentra Niaga Bersama 269.459.000 - PT Sentra Niaga Bersama
Koperasi 50.200.000 - Koperasi
Lain - lain 276.219.977 - Others
Jumlah 10.656.854.227 - Total
Persentase terhadap total Percentage of total

kewajiban dan ekuitas 1,16% - liabilities and equity
Pihak yang mempunyai -

hubungan istimewa /
Parties that have a - Sifat Hubungan Istimewa / Transaksi /
special relationship Nature of Relationship Transaction
PT Energasindo Heksa Karya Kepemilikan Tidak Langsung / Pendapatan Jasa Manajemen

Indirect Ownership Revenue Management Services
PT Triguna Internusa Pratama Anak Perusahaan / Pinjaman dana jangka pendek
Subsidiary Short-term loans
PT Panji Raya Alamindo Anak Perusahaan / Pinjaman dana jangka pendek
Subsidiary Short-term loans
PT Cahya Saguna Niketana Anak Perusahaan / Pinjaman dana jangka panjang
Subsidiary Long-term loans
46
31 Desember 2010
33. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA 33. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang The balance of assets and liabilities denominated
asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 in foreign currencies at December 31, 2010 and
adalah sebagai berikut : 2009 are as follows:
2010 2009
Aset Assets
Kas dan setara kas 40.482.738.443 10.612.694 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 17.579.241.142 - Accounts receivable
Uang Muka Pembelian 15.476.847.988 - Advance Purchase
Hutang Lain lain (5.126.805.500) - Others Payable
Uang Muka Penjualan (11.893.162.722) - Advance sales
Hutang Bank (279.882.268.569) - Bank Loans
Hutang kepada hubungan (13.162.818.791) Due to related parties
istimewa
Aset (kewajiban) bersih (236.526.228.009) 10.612.694 Assets (liabilities) net
2010 2009
US$ US$
Aset Assets
Kas dan setara kas 4.502.585 1.129 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 1.955.204 - Accounts receivable
Uang Muka Pembelian 1.721.371 - Advance Payment
Hutang Lain lain (570.215) - Others Payable
Uang Muka Penjualan (1.322.785) - Advance Payment
Hutang Bank (31.139.159) - Bank Loans
Hutang kepada hubungan (1.454.000) Due to related parties
istimewa
Aset (kewajiban) bersih (26.306.999) 1.129 Assets (liabilities) net
34. PERIKATAN DAN PERJANJIAN 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA)
EHK harus membeli dan membayar jumlah EHK is required to buy and pay for the minimum
pembelian minimum per tahun untuk setiap PJBG di purchase quantity per year for each of the GSPA
bawah ini. Perbedaan antara jumlah kuantitas below. The difference between the purchased
pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat quantity and the minimum purchase quantity is
sebagai “Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan recorded as Make-Up Gas, which can be realized
setiap saat jika kuantitas minimum telah diambil atau anytime if the minimum quantity has been taken or
pada periode tertentu setelah perjanjian berakhir. at a specified period after the related agreement
Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari ends. The outstanding balance of the Make-Up
“Uang Muka” pada neraca konsolidasi Gas is presented as part of “Advances” in the
consolidated balance sheets.
a. Pertamina a. Pertamina
Pada tanggal 7 Mei 2003, EHK mengadakan On May 7, 2003, EHK has an agreement with
perjanjian penyediaan gas bumi dengan Pertamina Pertamina for the supply of natural gas gas
untuk penyediaan gas di Daerah Operasi Hulu distribution to West Java, taken from Tambun gas
Jawa Bagian Barat dari ladang gas Tambun. field.
47
31 Desember 2010
34. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS

(Continued)
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (Lanjutan) Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA)
(Continued)
a. Pertamina (Lanjutan) a. Pertamina (Continued)
Pertamina menyetujui untuk menyediakan gas Pertamina agreed to supply gas totaling 10,54
sejumlah 10,54 bscf. Pembayaran pembelian gas bscf. The gas purchases payment are covered
dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC) by a Standby Letter of Credit (SBLC) issued by
yang diterbitkan oleh PT Bank International PT Bank International Indonesia Tbk. This
Indonesia Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka agreement is valid for ten years. On Januari
waktu sepuluh tahun. Pada tanggal 12 Januari 12, 2005, the EHK and Pertamina entered into
2005, EHK dan Pertamina menandatangani an amendment of the agreement. The
amandemen atas perjanjian ini. Amandemen amendment is related to total gas supply, daily
terkait dengan total pasokan gas, jumlah gas transportationand tariff change. This
penyerahan gas harian dan perubahan harga. amendment is valid until the contracted
Amandemen ini berlaku hingga kuantitas yang quantity is delivered, whichever comes first.
diperjanjikan telah tercapai.
Pada tanggal 7 Mei 2003, EHK mengadakan On May 7, 2003, EHK has an agreement with
perjanjian penyediaan gas bumi dengan Pertamina Pertamina for the supply of natural gas
untuk penyediaan gas di Bitung dari ladang gas distribution to Bitung, taken from Tambun gas
Tambun. field.
Indonesia Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka agreement is valid for ten years.
waktu sepuluh tahun.
Pada tanggal 27 September 2005, EHK On September 27, 2005, EHK has an
mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi agreement with Pertamina for the supply of
dengan Pertamina untuk penyediaan gas di natural gas distribution to Cilegon, taken from
Cilegon dari ladang gas Tambun. Tambun gas field.
Indonesia Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka agreement is valid for ten years.
b. PT Odira Energy Persada b. PT Odira Energy Persada

Pada tanggal 6 Desember 2005, EHK On Desember 6, 2005, EHK has an agreement
mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi with PT Odira Energy Persada (OEP) for the
dengan PT Odira Energy Persada (OEP) untuk supply of natural gas distribution to Tegal
penyediaan gas di Tegal Gede, Cilegon dan Bitung Gede, Cilegon and Bitung, taken from Tambun
dari ladang gas Tambun yang dioperasikan gas field that is operated by Pertamina and PT
Pertamina dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti. Bangun Wibawa Mukti.
OEP menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah OEP agreed to supply gas totaling 51,1 bscf.
51,1 bscf dengan harga gas berkisar antara US$ Agreed gas price is betwee US$ 3,53 to US$
3,53 – US$ 4,12 per MMBTU. Perjanjian ini berlaku 4,12 per MMBTU. This agreement is valid for
untuk jangka waktu sepuluh tahun. ten years.
48
31 Desember 2010

(Continued)
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (Lanjutan) Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA)
(Continued)
b. PT Odira Energy Persada (Lanjutan) b. PT Odira Energy Persada (Continued)

Pada tanggal 1 Maret 2006 dan 29 Desember On March 1, 2006 and December 29, 2009,
2009, EHK dan OEP menandatangani EHK and OEP entered into several
amandemen-amandemen atas perjanjian ini. amendment of the agreement. The
Amandemen terkait dengan total pasokan gas, amendments are related to total gas supply,
jumlah penyerahan gas harian dan perubahan daily gas transportationand tariff change. This
harga. Amandemen ini berlaku hingga kuantitas amendment is valid until the contracted
yang diperjanjikan telah tercapai. quantity is delivered, whichever comes first.
c. ConocoPhilips Gresik c. ConocoPhilips Gresik

Pada tahun 2007, EHK mengadakan perjanjian On 2007, EHK has an agreement with
penyediaan gas bumi dengan ConocoPhilips ConocoPhilips Grissik for the supply of natural
Grissik untuk penyediaan gas di Pembangkit gas distribution to Jambi Power Plant Jambi,
Tenaga Listrik Jambi, Payo Selincah dari ladang Payo Selincah, taken from corridor PSC.
gas corridor PSC.
ConocoPhilips Grissik menyetujui untuk ConocoPhilips Grissik agreed to supply gas

menyediakan gas sejumlah 65,7 TBTU. totaling 65,7 TBTU. The gas purchases
Pembayaran pembelian gas dijamin dengan payment are covered by a Standby Letter of
Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan Credit (SBLC) issued by HSBC. This
oleh HSBC. Perjanjian ini berlaku untuk jangka agreement is valid for ten years.
Perjanjian Penyaluran Gas dengan Transgasindo Transportation Gas Agreement with

Transgasindo
Pada tanggal 10 Juni 2005, EHK dan PT On June 10, 2005, the Company and PT
Transgasindo Indonesia (TGI) menandatangani Transgasindo Indonesia (TGI) entered into a Gas
Perjanjian Penyaluran Gas melalui East Java Gas Distribution Agreement through East Java Gas
Pipeline System (EJGP), di mana TGI setuju Pipeline System (EJGP) whereby TGI agreed to
memberikan jasa transportasi gas dari titik hubung provide gas transportation from link point between
antara pipa percabangan sampai titik penyerahan. fork pipe to the delivery point.
Perjanjian ini akan berakhir delapan tahun sejak This agreement will be terminated eight years
tanggal mulai yang disepakati atau berakhirnya after the agreed starting date or until the
Perjanjian Penjualan Gas antara EHK dan termination of the Gas Sales Agreement between
ConocoPhilips Grissik, mana yang lebih dahulu. the EHK and ConocoPhilips Grissik, whichever
date is earlier.
Perjanjian Transportasi Gas dengan TCM Transportation Gas Agreement with TCM
Pada tanggal 16 Juni 2006, EHK dan PT Trimitra On June 16, 2006, the Company and PT Trimitra
Cipta Mandiri (TCM) menandatangani Perjanjian Cipta Mandiri (TCM) entered into a Gas
Payung Penyaluran Gas untuk konsumen EHK Distribution Master Agreement for EHK’s customer
diwilayah Jawa Barat, di mana TCM setuju untuk located in East Java, whereby TCM agreed to
membangun infrastuktur pipa dari titik hubung antara build pipeline infrastruktur from link point between
pipa percabangan sampai titik penyerahan customer fork pipe to the EHK’s customer delivery point,
EHK, termasuk menyediakan peralatan pengukuran include gas metering equipment.
gas.
Perjanjian ini akan berakhir lima tahun sejak tanggal This agreement will be terminated five years after
mulai yang disepakati dan dapat diperpanjang setiap the agreed starting date and subject for extention
waktu dengan kesepakatan para pihak secara at any time by written approval from both parties.
tertulis.
49
31 Desember 2010

(Continued)
Pengisian dan Pengangkutan Gas Elpiji LPG Filling and Transportation
Berdasarkan beberapa Perjanjian Keagenan Elpiji Under the several Agency Agreement Elpijit SNB
No. SPB-705/C0000/2000-S3, SNB dan Anak and its subisdiaries have been appointed by PT
Perusahaan telah ditunjuk PT Pertamina (Persero) Pertamina (Persero) to conduct business activities
untuk melakukan kegiatan pengusahaan sarana in Filling Station facility and LPG Bulk Transport,
Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji yang located in Marunda, North Jakarta, Cilegon and
berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, Cilegon dan Medan, whereby the financing of development,
Medan dimana pembiayaan pembangunan, procurement of all equipment and operations and
pengadaan segala peralatan serta pengoperasian maintenance is the responsibility of SNB and
dan pemeliharaan menjadi tanggung jawab dari SNB subsidiaries. From these activities, SNB will earn
dan Anak Perusahaan. Dari kegiatan tersebut, SNB revenue with the following conditions:
akan memperoleh pendapatan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Pendapatan jasa pengisian 1. Filling services fee

a. Elpiji non subsidi sebesar Rp 188 / kg, a. Non subsidized LPG Rp 188 / kg,
b. Elpiji bersubsidi ditetapkan sebesar Rp 300/ Kg b. Subisidized LPG Rp 300/kg for volume
untuk volume pengisian sampai dengan 780 M, filling up to 780 tons / month and Rp
Ton/bulan dan Rp 280/ Kg untuk volume 280/kg for any exceed 780 tons / months.
pengisian lebih dari 780 MTon/ bulan.
2. Pendapatan jasa pengangkutan yang sebesar : 2. Transportation services fee

a. Rp 490 per Metrik,Ton untuk wilayah Jakarta a. Rp 490 / metrik tons for Jakarta area
b. Rp 835 per metrik ton untuk wilayah Cilegon b. Rp 835 / metrik tons for Cilegon area
c. Rp 726 per metrik ton untuk wilyah Medan c. Rp 726 / metrik tons for Medan area
Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak The agreements are valid for 10 years, shall be
selama 10 tahun, berakhir pada 2017 - 2019 dan expired on 2017 - 2019 and can only be
hanya dapat diperpanjang atas persetujuan tertulis extended upon written approval by
oleh PT Pertamina (Persero). PT Pertamina (Persero).
Perjanjian Pinjaman Perusahaan kepada CSN Loan Agreement between Company and CSN
Berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 01/PSO/RR- Based on Surat Perjanjian No, 01/PSO/RR-
CSN/DIR/X/04 tanggal 4 Oktober 2004, Perusahaan CSN/DIR/X/04 dated October 4, 2004, the
memberikan pinjaman kepada CSN untuk Company provide loan to CSN to purchase
pembelian mesin dan peralatan, kendaraan dan machinery and equipment, vehicles and working
biaya operasional perusahaan, Saldo pinjaman capital. Balance of the loan until December 31,
sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2010 and 2009 respectively and Rp 5,046,626,815
2009 masing-masing sebesar Rp 5.046.626.815 dan and Rp 5,110,038,870.
Rp 5.110.038.870.
Pembangunan Pipa Gas di Daerah Tambun, Regional Gas Pipeline Development in

Bekasi, Jawa Barat Tambun, Bekasi, West Java
Pada tanggal 3 Desember 2004, TIP dan PT Odira Regional Gas Pipeline Development in Tambun,
Energy Persada (OEP) pihak yang mempunyai Bekasi, West Java On December 3, 2004, TIP and
hubungan istimewa, melakukan perjanjian kerjasama PT Odira Energy Persada (OEP), a related party,
untuk melakukan pembangunan pipa gas di daerah enters into agreements for the construction of gas
Tambun, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pipelines in the area of Tambun, Bekasi district,
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan West Java, Under the agreement, the Company
membangun, menyewakan dan menyerahkan will build, lease and hand over the Gas
Sistem Transmisi Gas (STG) kepada OEP setelah Transmission System (STG) to the OEP after 15
15 tahun. years.
50
31 Desember 2010

(Continued)
Pembangunan Pipa Gas di Daerah Tambun, Regional Gas Pipeline Development in

Bekasi, Jawa Barat (Lanjutan) Tambun, Bekasi, West Java (Continued)
Pembangunan STG tersebut merupakan tindak Such STG Development is a follow-up of
lanjut atas perjanjian kerjasama OEP dengan PT cooperation agreements between OEP with
Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) yang PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) which is
merupakan pihak yang ditunjuk oleh PT Pertamina a party designated by PT Pertamina (Persero) to
(Persero) untuk menyalurkan gas dari Stasiun distribute gas from Tambun Collection Station
Pengumpul Tambun milik PT Pertamina (Persero) owned by PT Pertamina (Persero) to the point of
ke titik penyerahan di Tegal Gede, Cikarang. delivery in Tegal Gede, Cikarang.
Pembangunan Kompresor Gas di PLTGU Development of Gas Compressor in PLTGU

Cilegon CIlegon
Pada tanggal 13 April 2009, TIP dan OEP On April 13, 2009, the TIP and OEP has entered
melakukan perjanjian kerjasama untuk melakukan into agreement for the construction and operation
pembangunan dan pengoperasian kompresor gas of gas compressors and its equipments.
serta kelengkapannya.
Berdasarkan perjanjian tersebut, TIPmenyediakan Based on the agreement, TIP provides
unit-unit kompresor beserta perlengkapannya, compressor units and equipment, install and
memasang dan mengoperasikan kompresor gas operate a gas compressor for leased to PT
untuk disewakan kepada PT Perusahaan Listrik Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).
Negara (Persero) (PLN).
Pembangunan dan pengoperasian kompresor The construction and operation of the

tersebut merupakan tindak lanjut atas penunjukan compressor is a follow-up to the appointment of
OEP dalam pekerjaan pembangunan dan OEP in the work of construction and operation
pengoperasian serta perlengkapannya guna and the equipment for supply of natural gas from
penyaluran gas bumi dari tie-in point metering the tie-in point metering PT Perusahaan Gas
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ke PLTGU milik Negara (PGN) to PLN's Combined Cycle Power
PLN yang terletak di Bojonegoro, Cilegon, Banten. Plant located in Bojonegoro, Cilegon, Banten.
Pengadaan - Sewa PLTD HSD Air Raja Supply - Hire PLTD HSD Air Raja
Pada tanggal 12 Juni 2009, TIP dan PLN melakukan On June 12, 2009, TIP and PLN enters into
perjanjian kerjasama atas pekerjaan pengadaan cooperation agreement for the supply-hire of
sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Diesel Power Plant (PLTD) HSD (PLTD Lease)
HSD (PLTD Sewa) dengan kapasitas 5,000 kW with a capacity of 5,000 kW to reduce the
untuk mengurangi krisis listrik pada sistem Tanjung electricity crisis in Tanjung Pinang system
Pinang yang berlokasi pada PLTD Air Raja, Riau, located on the Air Raja PLTD, Riau. Based on
Berdasarkan perjanjian tersebut, TIP akan the agreement, TIP will supply diesel engines
menyediakan mesin PLTD Sewa beserta and its equipment, install and and operate such
perlengkapannya, memasang dan mengoperasikan machines to be leased by PLN. The project
mesin tersebut untuk disewakan kepada PLN, development is required to be completed no later
Pelaksanaan pembangunan PLTD Sewa tersebut than July 22, 2009 guaranted by performance
diharuskan selesai paling lambat pada tanggal 22 bond amounting to Rp 597.432.000.
Juli 2009 dengan penetapan jaminan pelaksanaan
sebesar Rp 597.432.000.
Pada tanggal 22 Juli 2009, TIP masih belum dapat On July 22, 2009, TIP still has not been able to
melakukan penyelesaian proyek PLTD sewa complete the project of PLTD lease. Furthermore,
tersebut, Selanjutnya, berdasarkan surat dari PLN based on letters from PLN
No, 347/041/WRKR/2009 tanggal 27 Agustus 2009, No. 347/041/WRKR/2009 dated August 27, 2009,
TIP dinyatakan melakukan wanprestasi atas TIP was declared defaults on the agreement
perjanjian yang telah disepakati sehingga perjanjian which has been agreed, therefore the
kerjasama untuk pekerjaan pengadaan sewa cooperation agreement for the Supply – lease
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dinyatakan Diesel Power Plant declared terminated, With the
berakhir, Dengan berakhirnya perjanjian tersebut, end of the agreement, the TIP’s performance
maka jaminan pelaksanaan TIP sebesar Rp bond amounting to Rp 597.432.000 will belong to
597.432.000 akan menjadi milik PLN. PLN.
51
31 Desember 2010
34. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) 34.COMMITMENTS AND AGREEMENTS

(Continued)
Kerjasama Pengoperasian Peralatan Bongkar Joint operation of Container Handling and

Muat Peti Kemas di Pelabuhan Bitung Stacking Equipment in Bitung Port
Pada tanggal 28 Juli 2004, CSN mengadakan On July 28, 2004, CSN entered into an
perjanjian kerjasama dengan PT (Persero) cooperation agreement with PT (Persero)
Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV untuk penyediaan, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV for supplying,
pemasangan dan pengoperasian peralatan bongkar installation and operation of container loading
muat petikemas di terminal petikemas pelabuhan and unloading equipment for the container
Bitung. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk 5 terminal port in Bitung Port. Cooperation
(lima) tahun pertama sejak tanggal 25 Desember agreement is valid for 5 (five) years from
2004 sampai dengan 24 Desember 2009 dengan December 25, 2004 until December 24, 2009
bagi hasil sebesar 45% untuk PT Pelindo IV dan with revenue sharing of 45% for Pelindo IV and
55% untuk CSN serta 5 (lima) tahun kedua sejak 55% for the CSN as well as second 5 (five)
tanggal 25 Desember 2009 sampai dengan 24 years, since the 25th December 2009 until
Desember 2014 dengan bagi hasil sebesar 49,5% December 24, 2014 with revenue sharing of
untuk Pelindo IV dan 50,5% untuk CSN. 49.5% for Pelindo IV and 50.5% for CSN.
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
2010
Distribusi dan Transmisi dan

Distribusi Gas aktivitas terkait kompresi gas/ Lainnya / Konsolidasi /
Alam / LPG /
Natural Distribution Gas transmition Others Consolidation
Gas and activity and
Distribution related to LPG compressor
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan 113.135.342.503 16.184.351.680 9.046.626.322 15.821.769.704 154.188.090.209 Revenues
BEBAN SEGMEN SEGMENT EXPENSES

Beban pokok 98.716.364.137 13.961.673.655 3.199.053.182 13.565.295.685 129.442.386.659 Cost of revenues
Gaji dan Salaries and

kesejahteraan employees'
pegawai 4.900.894.673 1.009.999.709 430.183.035 711.344.930 7.052.422.347 benefits
Penyusutan 592.890.219 35.170.649 13.033.624 71.453.060 712.547.553 Depreciation
Perbaikan dan Repairs and
pemeliharaan 27.707.298 47.904.902 11.250.522 7.200.000 94.062.722 maintenance
Beban lain-lain 2.755.287.714 684.062.155 389.703.656 652.043.153 4.481.096.678 Other expense
Jumlah Beban Total Segment
Segmen 106.993.144.042 15.738.811.070 4.043.224.020 15.007.336.828 141.782.515.959 Expenses
HASIL RESULT
Laba segmen 6.142.198.462 445.540.610 5.003.402.302 814.432.876 12.405.574.250 Segment Income
Beban Perusahaan
dan Anak Perusahaan Unallocated expenses
yang tidak of the Company
dapat dialokasikan (4.196.178.970) and Subsidiaries
Income from
Laba Usaha 8.209.395.280 Operations
52
31 Desember 2010
35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2010
Distribusi dan Gas transmisi

Distribusi Gas aktivitas terkait dan kompresi / Lainnya / Konsolidasi /
Alam / LPG /
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)

Beban amortisasi Goodwill
Goodwill (658.468.659) Amortization
Pendapatan
bagi hasil - bersih 1.638.361.404 Profit Sharing - net
Bunga dan jasa giro 49.886.368 Interest income
Laba (rugi) Gain (Loss)
selisih kurs 2.233.380.730 on foreign exchange
Administrasi bank (727.619.014) Bank administration
Denda pajak - Tax penalty
Bunga pinjaman (6.604.556.226) Interest expense
Lain-lain - bersih 1.908.070.721 Others - net
OTHER EXPENSE
BEBAN LAIN-LAIN BERSIH (2.160.944.676) - NET

Manfaat (Beban) Pajak 6.048.450.604 Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expense)

Kini (4.287.627.249) Current
Tangguhan 29.871.062 Deferred
(4.257.756.187) Tax Expense, Net

Laba bersih anak consolidated
Perusahaan yang Subsidiaries
dikonsolidasi sebelum net Income before
diakuisisi 1.790.694.417 acquisition
Laba bersih
anak Perusahaan Subsidiaries
yang dikonsolidasi net income
sebelum diakuisisi (684.369.675) before acquisition
Laba Bersih sebelum 1.106.324.742 Net income before

Hak Minoritas minority Interest
Hak Minoritas atas Minority Interest

Laba Bersih in Net Income
Anak Perusahaan (181.132.000) of Subsidiaries
Laba Bersih 925.192.743 Net Income
ASET SEGMEN 271.842.806.707 122.150.100.177 193.258.908.639 41.693.117.494 628.944.933.017 SEGMENT ASSETS
Aset Perusahaan Unallocated assets

dan Anak Perusahaan of the Company
yang tidak dapat dialokasikan 288.919.787.208 and subsidiaries
Jumlah Aset yang Total Consolidated

Dikonsolidasikan 917.864.720.225 Assets
KEWAJIBAN SEGMENT
SEGMEN 134.227.459.507 65.875.160.764 130.883.459.064 5.316.697.030 336.302.776.365 LIABILITIES
53
31 Desember 2010
2010
Alam / LPG /
Kewajiban Perusahaan dan Anak Unallocated liabilities of

Perusahaan yang tidak dapat the Company
Dialokasikan 408.369.676.275 and Subsidiaries
Jumlah Kewajiban Total Consolidated

yang dikonsolidasikan 744.672.452.640 Liabilities
Pengeluaran Capital
Modal 3.950.172.081 15.296.907.902 32.151.920 3.375.000.000 22.654.231.903 Expenditure
2009
Alam / LPG /
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan - - - 14.864.754.460 14.864.754.460 Revenues
BEBAN SEGMEN SEGMENT EXPENSES

Beban pokok - - - 12.567.668.773 12.567.668.773 Cost of revenues
Gaji dan Salaries and
kesejahteraan employees'
pegawai - - - 701.357.650 701.357.650 benefits
Penyusutan - - - 387.828.860 387.828.860 Depreciation
Perbaikan dan Repairs and
Pemeliharaan - - - 7.384.000 7.384.000 maintenance
Beban lain-lain - - - 907.076.363 907.076.363 Other expense
Jumlah Beban Total Segment
Segmen - - - 14.571.315.646 14.571.315.646 Expenses
HASIL RESULT
Laba segmen - - - 293.438.814 (1.013.957.832) Segment Income
Beban Perusahaan
dan Anak Perusahaan Unallocated expenses
yang tidak of the Company
dapat dialokasikan - and Subsidiaries
Income(Loss) from
Laba (Rugi) Usaha (1.013.957.832) Operations
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)

Beban amortisasi Goodwill
Goodwill - Amortization
Pendapatan
bagi hasil - bersih - Profit Sharing - net
Bunga dan jasa giro 26.988.700 Interest income
Laba (rugi) 2.359.562 Gain (Loss)
selisih kurs - on foreign exchange
Administrasi bank (3.490.036) Bank administration
Denda pajak - Tax penalty
Bunga pinjaman - Interest expense
Lain-lain - bersih 1.245.857.896 Others - net
OTHER EXPENSE
BEBAN LAIN-LAIN BERSIH 1.266.996.998 - NET
54
31 Desember 2010
2009
Alam / LPG /

Manfaat (Beban) Pajak 253.039.166 Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expense)

Kini (131.410.817) Current
Tangguhan 12.524.995 Deferred
(118.885.822) Tax Expense. Net
Laba sebelum Income before Minority

Hak Minoritas atas Interest in Net Income
Laba Bersih Anak Perusahaan 134.153.344 of Subsidiaries
Hak Minoritas atas Laba Bersih Minority Interest

in Net Income
Anak Perusahaan (2.139.377) of Subsidiaries
Laba Bersih 132.013.967 Net Income
ASET SEGMEN - - - 41.443.772.615 41.443.772.615 SEGMENT ASSETS
Aset Perusahaan Unallocated assets

dan Anak Perusahaan of the Company
yang tidak dapat dialokasikan 28.618.296.059 and subsidiaries
Jumlah Aset yang Total Consolidated

Dikonsolidasikan 70.062.068.674 Assets
KEWAJIBAN SEGMENT
SEGMEN - - - 5.295.203.065 5.295.203.065 LIABILITIES
Kewajiban Perusahaan dan Anak Unallocated liabilities of

Perusahaan yang tidak dapat the Company
Dialokasikan (4.962.195.830) and Subsidiaries
Jumlah Kewajiban Total Consolidated

yang dikonsolidasikan 333.007.235 Liabilities
Pengeluaran Capital
Modal - - - 20.440.000 20.440.000 Expenditure
55
31 Desember 2010
36. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN 36. RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN TAHUN 2009 FINANCIAL STATEMENT YEAR 2009
Disajikan kembali / Penyajian Sebelumnya /

Restated Previous Presentation
Neraca Balance Sheet

Aset Pajak Tangguhan 481.244.185 460.564.959 Deferred Tax Asset
Hutang pajak 22.541.467 2.500.515 Tax payable
Kewajiban Imbalan Kerja 214.207.470 131.490.567 Employee Benefit Liability
Hak Minoritas 361.487.535 362.308.321 Minority interest
Saldo laba yang belum Unappropriated
Ditentukan Penggunaannya 1.457.626.660 1.519.043.960 Retained Earnings
Laporan Laba Rugi Income Statement

Biaya Administrasi dan Umum 2.943.161.069 2.896.353.419 General and Aministration Expense
Hak Minoritas (2.139.377) (2.692.682) Minority Interest
Laba Sebelum pajak penghasilan 253.039.166 299.846.816 Gain before tax income
Manfaat Pajak Tangguhan 12.524.995 823.082 Deferred Tax Assets - asset
Beban pajak - kini (131.410.817) (111.185.040) Tax expense - current
37. MANAJEMEN RISIKO 37. RISK MANAGEMENT
a. Risiko terhadap kenaikan suku bunga a. Risks to lending rates increase

pinjaman.
Risiko suku bunga juga dapat dihadapi oleh Interest rate risk can also be faced by the
Perusahaan dan anak perusahaan, di mana Company, in which case the increase in
apabila terjadi peningkatan suku bunga maka interest rates can directly increase the
dapat secara langsung meningkatkan beban interest expense of the Company and its
bunga pinjaman Perusahaan dan Anak Subsidiaries. In controlling the ratio of
Perusahaan. Dalam mengendalikan rasio increase in lending rates, the Company and
kenaikan suku bunga pinjaman ini Perusahaan its Subsidiaries careful enough in making
dan Anak Perusahaan cukup berhati-hati dalam additional loans and always adjust the period
melakukan penambahan pinjaman dan selalu and the amount of the loan in accordance
menyesuaikan jangka waktu serta jumlah with the project to be undertaken. The
pinjaman sesuai dengan proyek yang akan increase in interest rates may also affect the
dilakukan. Kenaikan suku bunga juga dapat ability or the purchasing power of
mempengaruhi kemampuan atau daya beli consumers.
konsumen.
b. Risiko terhadap kenaikan bahan baku b. The risk of rising raw material
Perusahaan dan Anak Perusahaan dipengaruhi The Company and its subsidiaries are
oleh risiko terjadinya peningkatan harga bahan influenced by the risk of increasing prices of
baku gas di mana bahan baku tersebut gas in which the raw materials is a global
merupakan komoditas global yang harganya commodity whose price is affected by
terpengaruh siklus dan berfluktuasi tergantung cyclical and fluctuate depending on global
pada kondisi pasar global yang pada akhirnya market conditions that could ultimately affect
dapat mempengaruhi peningkatan biaya dan the increased costs and further reduce the
selanjutnya akan menurunkan marjin margin of the Company and Subsidiaries.
Perusahaan dan Anak Perusahaan.
56
Catatan atas Laporan keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010
37. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Perusahaan dan Anak Perusahaan menghadapi The Company and its Subsidiaries at risk if
risiko jika Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak the Company and its Subsidiaries do not
memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi have sufficient cash flow to meet operational
kegiatan operasional dan kewajiban keuangan and financial liabilities when due. The
pada saat jatuh tempo. Perusahaan dan Anak Company and its subsidiaries also provides
Perusahaan juga menetapkan manajemen risiko liquidity risk management to be careful to
likuiditas yang berhati-hati dengan maintain cash balances generated from
mempertahankan saldo kas yang dihasilkan dari internal cash flow and ensure the availability
arus kas internal dan memastikan ketersediaan of adequate sources of funding from credit
sumber pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit facilities obtained, tenor managing payments,
yang diperoleh, melakukan pengelolaan tenor and maintain billing policy proceeds
pembayaran, serta mempertahankan kebijakan intensively. By considering the conditions
penagihan hasil penjualan secara intensif. Dengan and planning in the future, the Company
mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di believes that the conditions of liquidity or
masa yang akan datang, Perusahaan cash flows can be managed properly.
berkeyakinan bahwa kondisi likuiditas atau arus
kas dapat dikelola dengan baik.
38. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI 38. PROSPECTIVE ACCOUNTING

KEUANGAN BARU PRONOUNCEMENT
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of date of completion of the financial
keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah statements, the Indonesian Institute of
menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Accountants has issued the following revised
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar financial accounting standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut interpretations (ISAK) and has rescinded
beberapa PSAK tertentu, Standar-standar certain accounting standards (PPSAK), These
akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif standards will be applicable to financial
sebagai berikut: statements as follows:
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari Periods beginning or after January 1, 2011
2011
PSAK PSAK
1. PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan 1. PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of
Keuangan Financial Statements
2. PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas 2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of
Cash Flows
3. PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan 3. PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan and Separate Financial Statements
Tersendiri,
4. PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi, 4. PSAK 5 (Revised 2009), Operating
Segments
5. PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi 5. PSAK 12 (Revised 2009), Investments in
dalam Ventura Bersama Joint Ventures
6. PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas 6. PSAK 15 (Revised 2009), Investments in
Asosiasi Associates
7. PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, 7. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting
Kesalahan Estimates and Errors
57
31 Desember 2010
38. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 38. PROSPECTIVE ACCOUNTING

BARU (Lanjutan) PRONOUNCEMENT (Continued)
8. PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset 8. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of
Assets
9. PSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas 9. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent
Assets
10. PSAK 58 (revisi 2009): Aset Tidak ancar yang 10. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued
Dihentikan Operations
ISAK ISAK
1. ISAK 7 (revisi 2009): Konsolidasi Entitas 1. ISAK 7 (Revised 2009), Consolidation-
Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
2. ISAK 9: “Perubahan atas Liabilitas Purna 2. ISAK 9, Changes in Existing
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and
Serupa” Similiar Liabilities
3. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan 3. ISAK 10, Customer Loyalty
4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada 4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets
Pemilik to Owners
5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: 5. ISAK 12, Jointly Controlled Entities-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. Nonmonetary Contributions by Venturers.
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan The Company is still evaluating the effects of
PSAK dan ISAK revisi di atas dan dampak terhadap these revised PSAKs and ISAK and has not yet
laporan keuangan dari penerapan PSAK dan ISAK determined the related effects on the financial
revisi tersebut belum dapat ditentukan. statements.
39. ASET TIDAK BERWUJUD 39. INTANGIBLE ASSET

Aset tidak berwujud merupakan hak konsesi untuk Intangible assets are concessions to distribute gas
menyalurkan gas yang diperoleh melalui akuisisi atas obtained through the acquisition of the following
perusahaan-perusahaan berikut: companies:
Gabungan/
SNB TIP PRA Combine
Harga Perolehan / - Acquisition cost / -

Nilai Wajar 229.681.250.000 71.364.580.000 144.751.558.000 445.797.388.000 fair value
Nilai Buku 142.851.015.395 60.912.530.627 69.084.759.476 272.848.305.498 Book Value
Selisih Harga Perolehan - Difference of acqusition-
dengan nilai buku 86.830.234.605 10.452.049.373 75.666.798.524 172.949.082.502 cost with fair value
Akumulasi amortisasi 1.665.237.377 93.066.193 673.745.466 2.432.049.036 Accumulated amortisation

Saldo per 31- As of December -
Desember 2010 85.164.997.228 10.358.983.180 74.993.053.058 170.517.033.466 31, 2010
58
31 Desember 2010
40. PROFORMA DAMPAK AKUISISI TAHUN 40. PROFORMA IMPACT ON CURRENT YEAR
BERJALAN ACQUISITION
Informasi keuangan tambahan dibawah ini Additional financial information below presents
menyajikan komparatif proforma laporan keuangan comparatively consolidated financial statements of
konsolidasian tahun 2010 dengan proforma laporan 2010 with proforma consolidated statements of
konsolidasian 2009 setelah penerapan restrospektif 2009 after restrospective application of share
atas akuisisi Perusahaan atas saham-saham TIP acqusition of TIP and PRA
dan PRA.
Proforma / Proforma
2010 2009
Aset Lancar 171.099.504.857 217.572.455.771 Current Assets

Aset non Lancar 746.765.215.368 802.224.145.512 Non current assets
Total Aset 917.864.720.225 1.019.796.601.282 Total asset
Kewajiban Lancar 459.390.515.286 418.122.528.540 Current liabilities
Kewajiban tidak Lancar 285.281.937.354 443.476.327.844 Non current liabilities
Hak minoritas 95.861.056.486 87.278.486.253 Minority interest
Ekuitas 77.331.211.099 70.919.258.646 Equity
Total Kewajiban dan Ekuitas 917.864.720.225 1.019.796.601.282 Total liabilities and equity
Laba bersih 925.192.743 1.703.921.747 Net income
41. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41.REISSUED CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASI STATEMENT
Sebelumnya Perusahaan telah menerbitkan Previously, the Company has issued Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang Financial Statements for the year ended
berakhir pada 31 Desember 2010 yang telah diaudit December 31, 2010, audited by Public Accountant
oleh Kantor Akuntan Publik dengan Laporan Auditor with Independent Auditors' Report No.
Independen No. A11/RR/JUNI/546 tertanggal 25 A11/RR/JUNI/546 dated March 25, 2011. In
Maret 2011. Sehubungan perubahan penyajian hasil connection with changes in reporting of method of
usaha perusahaan diakuisisi dalam laporan laba rugi acquired subsidiaries income in consolidated
konsolidasian, yang mengakibatkan adanya statement of income which resulting in adjustment
penyesuaian beberapa akun pada neraca of several accounts in consolidated balance sheet,
konsolidasian, laporan laba rugi konsolidasi dan consolidated statement of Income and
laporan arus kas beserta pengungkapannya, maka consolidated cash flow statement and the
Perusahaan menerbitkan kembali Laporan disclosure, the Company reissued its
Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Consolidated Financial Statements for the year
Desember 2010. ended December 31, 2010.
Perbandingan Laporan Keuangan Konsolidasian Comparison of Consolidated Financial Statement

sebelum dan sesudah penerbitan kembali adalah before and after reissued are as follows:.
sebagai berikut :
Sebelum
Diterbitkan diterbitkan
kembali kembali
Neraca Balance Sheet

Kas dan setara kas 15.522.864.959 51.846.507.061 Cash and cash equivalent
Aset lain-lain - bersih 82.991.963.585 61.618.417.576 Other asset-net
Laporan Rugi Laba Income Statement

Pendapatan 154.188.090.209 792.801.877.156 Revenue
Beban Pokok Pendapatan 129.442.386.659) 631.244.451.815 Cost of Revenue
Beban Usaha 16.536.308.270 67.422.847.921 Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Lain-lain (2.160.944.676) (14.114.754.287 Other Income (Expenses
59
31 Desember 2010
41. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41.REISSUED CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENT (Continued)
Sebelum
Diterbitkan diterbitkan
kembali kembali
Laporan Rugi Laba (Lanjutan) Income Statement (Continued)

Beban pajak – bersih (4.257.756.187) (23.527.243.832) Tax Expense – Net
Laba Bersih Anak Perusahaan
Subsidiaries’ Net Income
Dikonsolidasi Sebelum
Before Acquisition
Akuisisi - (43.938.256.153)
Hak minoritas atas Laba Bersih Minority Interest In
Anak Perusahaan yang Net Income of Consolidated
Dikonsolidasi (865.501.674) (11.629.130.405) Subsidiaries
Laporan Arus Kas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

aktivitas operasi 11.413.990.300 59.506.211.270 Operating activities
(digunakan untuk) aktivitas (used for) Investing
investasi 30.038.150.819 (170.412.223.549) activities
(digunakan untuk) aktivitas Financing activities
pendanaan 6.213.843.271 158.571.996.670
42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS 42. MANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan Management of the Company and its subsidiaries
bertanggung jawab atas penyusunan laporan are responsible for the preparation of these
keuangan konsolidasi ini yang diselesaikan pada consolidated financial statements are completed
tanggal 27 Mei 2011. on May 27, 2011.
60

FY 2010 RAJA Rukun+Raharja+Tbk

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FY 2010 RAJA Rukun+Raharja+Tbk

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rukun l ••_...

1. Nama Budiman Parhusip Name 1.

2. Nama Aminzar Ritky Zarkoni Name 2.

Menyatakan bahwa : Declare that :

Jakarta, 27 Mei 2011

Direktur Keuangan I Finance Director

~ Budiman Parhusip Aminzar Ritky Zarkoni

";:, PT RUKUN RAHARJA Tbk.

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Aset Lancar Current Assets

Aset Non Lancar Non - Current Assets

JUMLAH ASET 917.864.720.226 70.062.068.674 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Kewajiban Lancar Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities

Ekuitas Shareholders’ Equity

Ekuitas, Bersih 77.331.211.098 69.348.793.000 Shareholders’ Equity, Net

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND

PENDAPATAN 2f, 25 154.188.090.209 14.864.754.460 REVENUE

LABA KOTOR 24.745.703.550 2.297.085.687 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

INCOME (LOSS) FROM

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Laba Sebelum Manfaat Income Before Tax Benefit

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2o, 11c TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA PER SAHAM * 2p, 30 1,36 0,19 * EARNING PER SHARE

Saldo Per 1 Januari 2009, Balance at As of January 1, 2009

Dampak Penerapan pertama Effect of first time adoption of SFAS 24

Saldo Per 1 Januari 2009, Balance at As of January 1, 2009

Saldo Per 31 Desember Balance As of

Ekuitas Hak Konversi Promissory Notes Holder's

Saldo Per 31 Desember Balance, as of

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS INCREASE (DECREASE) IN CASH

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Investasi dalam saham anak perusahaan Investment in subsidiaries

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Statement of Extraordinary

Dewan Komisaris The Board Commissioners

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Dewan Direksi The Board of Directors

Dewan Direksi The Board of Directors

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Anak Perusahaan Subsidiaries

PT Panji Raya Jakarta 2007 Investasi, induk 99,99% - 574,23 -

PT Triguna Jakarta, 2007 Transmisi gas dan 99,98% - 194,27 -

PT Energasindo Jakarta, 2005 Distributor gas 80,00% - 333,34

PT Suryandra Jakarta 1997 Pengisian gas 55,96% - 185,48 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

PT Chandrabhakti Jakarta 2006 Distributor elpiji / 99,96% - 37,26 -

PT Sumbahan Cilegon 1992 Pengisian gas 90,00% - 30,66 -

PT Trihatras Medan 2006 Pengisian gas 75,00% - 31,13 -

PT Suryandra Jakarta 2010 Pengisian gas 99,00% - 5,72 -

PT Sentra Medan Medan 2010 Pengisian gas 75,00% - 5,01 -

PT Anugerah Gas Cilegon 2010 Pengisian gas 90,00% - 4,87 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban f. Revenue and expenses recognition