Uprak K3 Yeaah
Uprak K3 Yeaah
• PATIENT SAFETY
1.Pengertian patient safety
: Patient safety adalah bebas dari cidera aksidental atau menghindarkan cidera pada pasien
akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan.
3. Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah insiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien.
4. Kejadian Nyaris Cedera, selanjutnya disingkat KNC adalah terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar ke pasien.
5. . Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke
pasien, tetapi tidak timbul cedera.
5. Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden
10. Ada lima prinsip komunikasi yang efektif yang harus dipahami, yaitu
REACH,yaitu Respect, Empathy, Audible, Care, dan Humble
• MEDICATION SAFETY
1. Definisi Medication Safety
: Sistem yang dijalankan dalam suatu proses pengobatan dan harus berjalan sesuai SOP, tujuan
pemberian yang jelas, memperhatikan dengan teliti oleh pemberi layanan kesehatan untuk
meminimalisir kejadian medication error pada pasien.
- Bar Coding
- Sistem deteksi computer untuk efek samping obat
- Pengecekan ganda oleh perawat yang memberi obat
- Benar Px
- Benar Obat
- Benar Dosis Obat
- Benar Rute Pemberian
- Benar Waktu
- Benar Evaluasi
- Benar Pengkajian
- Benar Hak Klien untuk Menolak
- Benar Pendkes pada Px
- Benar Reaksi Terhadap Makanan
- Benar Reaksi Terhadap Obat Lain
- kesalahan peresepan
- - penerjemah resep
- - meracik obat
- - penyerahan obat
- individual prescibing
- floor stock
- kombinasi antara individual pres dan floor stock
- UDD (Unit dose dispensing)
- sentralisasi
- desentralisasi
- kombinasi
13. Sistem yang memastikan adanya diseminasi pengetahuan obat yg lebih baik
- Peresepan elektronik
- implementasi clinical guideline
• HAZARD FISIK
6. Contoh Hazard di RS
● Hazard fisik (panas pada kulit, tegangan tinggi pada sistem reproduksi)
● Hazard biologi (kuman patogen yang berasal dari pasien)
● Hazard kimia (pemaparan terus menerus antiseptik pada kulit, gas anatesi pada hati)
● Hazard ergonomi (cara duduk yang salah, cara mengangkat pasien salah)
● Hazard psikologis (ketegangan di kamar bedah, penerimaan pasien gawat darurat).
7. Manajemen Risiko
: Manajemen risiko adalah kegiatan yang dilakukan untuk menanggapi risiko yang telah
diketahui melalui bentuk observasi lain untuk meminimalisasi konsekuensi buruk yang
mungkin muncul.
Tujuan dari manajemen risiko adalah meminimalkan kerugian manajemen risiko:
1. Penentuan konteks 2. Identifikasi risiko 3. Analisis risiko 4. Evaluasi risiko 5. Pengendalian
risiko 6. Monitor dan review 7. Komunikasi dan Konsultasi
8. Identifikasi risiko
1. Aktivitas kerja rutin maupun non-rutin di tempat kerja.
2. Aktivitas semua pihak yang memasuki termpat kerja termasuk kontraktor, pemasok,
pengunjung dan tamu.
3. Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja yang dapat mengganggu keselamatan dan
kesehatan kerja tenaga kerja yang berada di tempat kerja.
4. Infrastruktur, perlengkapan dan bahan (material) di tempat kerja baik yang disediakan
Perusahaan maupun pihak lain yang berhubungan dengan Perusahaan.
5. Infrastruktur, perlengkapan dan bahan (material) di tempat kerja baik yang disediakan
Perusahaan maupun pihak lain yang berhubungan dengan Perusahaan.
9. Penilaian risiko
● Penetapan tujuan : tujuan IP, tujuan tingkat kegiatan
● Identifikasi resiko : sumber eksternal & internal
● Analisis resiko : pengaruh / dampak resiko thdp tujuan
• HAZARD BIOLOGI
1. Definisi hazard biologi
: Hazard biologi adalah bahaya yang timbul dari paparan mikroorganisme seperti virus, bakteri,
jamur, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
5. Penularan Bioaerosol
: Beberapa mikroorganisme dapat menyebar melalui bioaerosol, yaitu partikel kecil yang
terhirup dan dapat menyebar melalui udara, seperti yang terjadi pada penularan virus flu.
• HAZARD PSIKOSOSIAL
1. Pengertian hazard psikososial
: Hazard Psikososial adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh terjadinya suatu konfik dalam
lingkungan kerja tersebut yang dapat mengancam kesehatan mental para pekerja dan risiko
penurunan produktifitas pekerja.
3. Sumbernya
● Lingkungan sekitar
● orang terdekat
● isi pekerjaan
● beban kerja & kecepatan kerja
● jadwal kerja
● hubungan interpersonal dipekerjaan
● budaya di organisasi
2. Manajemen K3
: merupakan sistem manajemen perusahaan dalam rangka pengendalian risiko berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif
5. Limbah Khusus
: merupakan limbah berbahaya / beracun / sulit diurai secara biologis dan dapat menimbulkam
masalah jika di buang begitu saja
6. Polutan
: merupakan zat atau bahan yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk
hidup
7. Kesiapsiagaan bencana
: merupakan upaya mempersiapkan diri dan mengurangi risiko karena bencana alam atau hal
lain
• ERGONOMI
d. pengertian ergonomi: Ilmu terapan gabungan antara ilmu anatomi tubuh, kesehatan,
psikologi dan teknologi bertujuan meningkatkan kondisi kerja & prodiktivitas kerja
f. Tujuan ergonomi:
- sist kerja aman
- terciptanya kenyamanan kerja
- meningkatnya produktivitas kerja
g. teknik px handling:
1) Metode pemindahan manual
2) Metode pemindahan menggunakan alat bantu
3) Metode pengangkatan menggunakan alat bantu yg cukup besar
8. Sistem rujukan
: Merupakan proses pengiriman Px dari satu fasilitas kesehatan ke fasilitas kesehatan lain.