Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
(SLKI) (SIKI)
1. Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Manajemen Nyeri :
agen pencedera fisik 1x24jam diharapkan tingkat nyeri Observasi :
menurun dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
1. Nyeri berkurang dengan skala 2 2. Identifikasi skala nyeri
2. Pasien tidak mengeluh nyeri
Terapeutik :
3. Pasien tampak tenang
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
4. Pasien dapat tidur dengan tenang mengurangi rasa nyeri
5. Frekuensi nadi dalam batas
Edukasi :
normal (60-100 x/menit)
1. Anjurkan menggunakan analgetik secara
6. Tekanan darah dalam batas tepat
normal (90/60 mmHg – 120/80 2. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
mmHg)
Kolaborasi :
7. RR dalam batas normal (16-20
x/menit) 1. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Penurunan curah jantung Sesetelah dilakukan tindakan Perawatan jantung
berhubungan dengan gangguan keperawatan 1x24 jam diharapkan Observasi :
kontraktilitas
ketidakadekuatan jantung memompa • identifikasi tanda dan gejala primer
darah meningkat dengan kriteria penurunan jantung
hasil: • identifikasi tanda dan gejala sekunder
1. gambaran EKG aritmia menurun penurunan curah jantung
2. bradikardia menurun • monitor tekanan darah
3. pucat menurun • monitor EKG 12 sandapan
4. tekanan darah meningkat Terapiutik
• posisikan pasien semi fawler/fowler
1. • berikan diet jantung yang sesuai
• fasilitasi pasien dan keluarga untuk
memotivasi gaya sehat
• berikan oksigen untuk mempertahankan
saturasi
Edukasi
1. Anjurkan pasien mengukur intake dan
output cairan
3. Risiko jatuh berhubungan Sesetelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh
dengan gangguan keseimbangan keperawatan 1x24 jam diharapkan Observasi :
luaran utama tingkat jatuh eskpetasi • identifikasi faktor risiko jatuh
menurun, dengan kriteria hasil: • hitung risiko jatuh menggunakan skala
1. Risiko jatuh (jatuh dari morse
tempat tidur, jatuh saat Terapiutik
duduk, jatuh saat berdiri, • orientasi ruangan pada pasien dan keluarga
jatuh saat berjalan) • pastikan roda tempat tidur selalu terkunci
menurun
• pasang handrail/pengaman tempat tidur
Edukasi
• Anjurkan memanggil perawat jika
memerlukan bantuan
• Anjurkan konsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh
• Anjurkan keluarga untuk mendampingi
pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari Pertama
Nama : NY.H
No.RM : 865627
Hari/tgl : Selasa, 21-februari 2023

Diagnosa Hari/tgl/ jam Implementasi dan Hasil Evaluasi

Nyeri Akut b/d Selasa, 21/02/2023 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik 09.30


agen pencedera 09.00 ,durasi, frekuensi kualitas, intensitas S: Klien mengatakan nyeri pada
fisik
nyeri dada belum berkurang
Hasil : klien mengatakan nyeri pada O: Klien tampak meringis
dengan durasi 2-3 menit seperti TTV :
tertindih beban dan hilang timbul ▪ TD : 121/66 mmHg
09.05 2. Mengidentifikasi skala nyeri S : 36,5°C
Hasil: skala nyeri 4 NRS N: 69x/menit
09.10 3. Mengidentifikasi faktor yang P : 24×/menit
memperberat dan memperingan nyeri Skala nyeri 3
Hasil: klien mengatakan nyeri A: Nyeri akut belum teratasi
betambah apabila melakukan aktivitas P: Lanjutkan intervensi
09.15 4. Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (Mis. Suhu
ruangan, pencahayaan atau kebisingan)
Hasil: Untuk mengurangi rasa nyeri
perawat menganjurkaan untuk
mengontrol kebisingan dengan
membatasi pengunjung

10.45
Penurunan curah 09.45 1. Mengidentifikasi tanda atau gejala S: Klien mengeluh lelah
jantung b/d primer penurunan curah jantung O: Keadaan umum lemah
perubahan irama
(meliputi dipsnea dan kelelahan) TTV:
jantung
Hasil: klien tampak kelelahan TD :102/61 mmHg
2. Memonitor tekanan darah Suhu : 36,5c
09.55
Hasil: TD: 121/66 mmHg Nadi :69x/m
3. Memonitor saturasi oksigen Pernapasan :22x/m
10.05
Hasil: SPO₂ : 98 % A: Penurunan curah jantung belum
4. Memonitor pemasangan EKG 12 teratasi
10.15 sadapan P: Lanjutkan intervensi
Hasil: pemasangan EKG dilakukan
setiap hari
5. Memposisikan pasien semi-fowler atau
fowler dengan kaki ke bawah atau
10.20
posisi nyaman
Hasil: mengatur posisi nyaa pasien
(semi-fowler)
6. Memberikan diet jantung yang sesuai
10.25
Hasil: membatasi asupan kafein (kopi),
natrium (tinggi asin), kolesterol
(makanan berminyak atau berlemak),
dan makanan tinggi lemak
7. Menganjurkan beraktifitas fisik sesuai
toleransi
Risiko jatuh b/d
11.00 Hasil: klien belum bisa berpindah 11.20
gangguan
keseimbangan tempat (masih dalam keadaan tirah S : Klien mengatakan aktivitasnya
baring) masih dibantu penuh keluarga dan
dibatasi untuk melakukan aktivitas
1. Mengorientasikan kepada pasien dan O : Keadaan umum klien lemah
keluarga mengenai lingkungan nyang TD :102/61 mmHg
11.05 harus dihindari agar tidak beresiko Suhu : 36,5c
jatuh Nadi :69x/m
Hasil: klien dan keluarga mengatakan Pernapasan :22x/m
sudah sedikit paham A : Masalah belum teratasi
2. Mengajarkan pasien/keluarga untuk P : Lanjutkan intervensi
memastikan roda tempat tidur tetap
11.10
terkunci
Hasil: klien dan keluarga sedikit
memahami penjelasan yang diberikan
3. Menganjurkan klien untuk selalu
memasang pengaman tempat tidur
Hasil: klien dan keluarga tampak
mengetahui cara untuk mengunci roda
tempat tidurnya dan memasang pengan
tempat tidur
IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari Kedua

Nama : NY.H
No.RM : 865627
Hari/tgl : Rabu, 22-februari 2023

Diagnosa Hari/tgl/ jam Implementasi dan Hasil Evaluasi

Nyeri Akut b/d Selasa, 2/02/2023 1. Identifikasi lokasi, karakteristik 11.00


agen pencedera 10.00 ,durasi,frekuensi kualitas,intensitas S: Klien mengatakan nyeri pada dada
fisik
nyeri sebelah kiri sudah berkurang
Hasil : klien mengatakan nyeri pada O: Klien tampak tenang
dada dengan durasi 2-3 menit seperti TTV :
tertindih beban dan hilang timbul TD: 98/57 mmHg
10.05 2. Identifikasi skala nyeri N : 61x/menit
Hasil: skala nyeri 3 NRS S : 36,2˚C
10.10 3. Identifikasi faktor yang memperberat P : 20x/menit
dan memperingan nyeri Skala nyeri 2
Hasil: klien mengatakan nyeri A: Nyeri akut teratasi
berkurang apabila melakukan aktivitas P: pertahankan intervensi
10.15 4. Control lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (Mis. Suhu ruangan,
pencahayaan atau kebisingan)
Hasil: Untuk mengurangi rasa nyeri
perawat menganjurkaan untuk
mengontrol kebisingan dengan
membatasi pengunjung

10.20 1. Mengidentifikasi tanda atau gejala 11.25


Penurunan curah
jantung b/d primer penurunan curah jantung S: Keluhan lelah sudah berkurang
perubahan irama (meliputi dipsnea dan kelelahan) O:
jantung
Hasil: klien tampak membaik TD: 98/57 mmHg
2. Memonitor tekanan darah N : 61x/menit
10.25
Hasil: 98/57 mmHg S : 36,2˚C
3. Memonitor saturasi oksigen P : 20x/menit
10.30
Hasil: SPO₂ : 98 % A: Penurunan curah jantung belum
4. Memposisikan pasien semi-fowler teratasi
10.35 atau fowler dengan kaki ke bawah P: Lanjutkan intervensi
atau posisi nyaman 1,2,3,6
Hasil: mengatur posisi nyaman pasien
(semi-fowler)
10.40 5. Memberikan diet jantung yang sesuai
Hasil: membatasi asupan kafein
(kopi), natrium (tinggi asin),
kolesterol (makanan berminyak atau
berlemak), dan makanan tinggi lemak
10.45
6. Menganjurkan beraktifitas fisik sesuai
toleransi
Hasil: klien belum bisa berpindah
tempat (masih dalam keadaan tirah
baring)

Risiko jatuh b/d


gangguan 1. Mengorientasikan kepada pasien dan 12.30
11.45
keseimbangan keluarga mengenai lingkungan nyang S : Keluarga dan klien mengatakan
harus dihindari agar tidak beresiko mampu melakukan pengulangan risiko
jatuh jatuh
Hasil: klien dan keluarga mengatakan O : Keadaan umum baik
paham dengan apa yang telah TD: 98/57 mmHg
dijelaskan N : 61x/menit
2. Mengajarkan pasien/keluarga untuk S : 36,2˚C
11.50
memastikan roda tempat tidur tetap P : 20x/menit
terkunci
Hasil: klien dan keluarga tampak A : Masalah teratasi sebagian
mengetahui cara untuk mengunci roda P : Pertahankan intervensi
tempat tidurnya
3. Menganjurkan klien untuk selalu
12.10
memasang pengaman tempat tidur
Hasil: klien dan keluarga tampak
mengetahui cara untuk mengunci roda
tempat tidurnya dan memasang
pengaman tempat tidur

12.15 4. Mengevaluasi kembali pada pasien


mengenai pengurangan risiko jatuh
yang telah dijelaskan sebelumnya
Hasil : klien mampu menjelaskan cara
mengurangi risiko jatuh dengan cara
mengunci roda tempat tidur dan
memasang pengaman tempat tidur

Anda mungkin juga menyukai