Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

”KENAKALAN REMAJA”
Di SMA Negeri 5 Tana Toraja

O
L
E
H

VITRALIS TANDIABANG

119481714

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA


MAKASSAR

2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kenakalan Remaja

Hari / Tanggal : Sabtu, 30 Mei 2020

Tempat : SMA Negeri 5 Tana Toraja

Sasaran : Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Tana Toraja

Waktu : 45 menit

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan remaja mampu menerapkan

perilaku remaja yang baik dan bermoral

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan,seluruh siswa SMA Negeri 5 Tana Toraja

mampu :

 Menjelaskan tentang dampak perilaku kenakalan remaja

 Menerapkan perilaku remaja yang baik dalam kehidupan sehari-hari

 Mencegah pergaulan bebas

3. Materi

1. Pengertian remaja

2. Pengertian pergaulan remaja

3. Macam-macam kenakalan remaja

4. Dampak / akibat dari kenakalan remaja

5. Cara mengatasi kenakalan remaja


4. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

5. Media

 Laptop

Proses Penyuluhan

No Fase Kegiatan Kegiatan keluarga


1. Pra Interaksi Menyiapkan satuan acara Memperhatikan
( 10 menit ) penyuluhan dan laptop Reinforcement
2. Kerja  Memperkenalkan diri Memperhatikan
( 20 menit )  Menentukan kontrak waktu dan menanyakan
dengan para siswa SMA hal yang kurang
Negeri 5 Tana Toraja jelas.
 Mahasiswa memberikan
salam
pembuka
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para siswa SMA
Negeri 5 Tana Toraja
pengertian remaja
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para siswa SMA
Negeri 5 Tana Toraja
pengertian pergaulan bebas
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para siswa SMA
Negeri 5 Tana Toraja
tentang kenakalan-
kenakalan remaja
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para siswa SMA
Negeri 5 Tana Toraja
Dampak / akibat kenakalan
Remaja
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para siswa SMA
Negeri 5 Tana Toraja cara
mengatasi kenakalan remaja
3. Terminasi  Mahasiswa menyimpulkan Menyimpulkan dan
( 10 menit ) kembali penjelasan yang menjawab
telah diberikan pertanyaan yang
 Mengucapkan terima kasih diajukan oleh para
dan memberikan salam. remaja

6. Kriteria Evaluasi

a. Evalusi Struktur

Kesiapan media meliputi :

 Laptop

 Penentuan waktu

 Penentuan tempat

 Pemberitahuan kepada seluruh siswa SMA Negeri 5 Tana Toraja

 Pengorganisasian panitia kecil dari karang taruna

b. Evaluasi Proses

 Kegiatan penyuluhan berjalan tertib

 Seluruh siswa SMA Negeri 5 Tana Toraja mengikuti kegiatan sampai

selesai
MATERI PENYULUHAN

KENAKALAN REMAJA

1. Pengertian Remaja

Mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.

Dengan demikian remaja pada umumnya adalah mereka yang duduk

dibangku SMP dan SMA. Masa-masa inilah yang perlahan para remaja

mulai memunculkan rasa ingin tahunya pada hal-hal baru yang diperoleh

di lingkungannya.

2. Pengertian Pergaulan Remaja

Pada masa ini remaja mulai memperoleh pergaulan baru di

lingkungan tempat tinggal dan tempat belajar. Umumnya mereka

membentuk kelompok bergaul yang didalamnya memiliki karakter dan

pengetahuan masing-masing. Dalam pergaulan remaja ini, mereka mulai

membentuk tempat berkumpul. Kebanyakan dari mereka berkumpul di

waktu-waktu yang salah, hal demikian yang membuat remaja masuk ke

dalam pergaulan yang bersifat negatif dan merugikan. Jiwa remaja yang

tidak stabil dapat berpengaruh besar dari teman sekelompok, yang

seringnya saling mengolok-olok dengan sebutan tidak keren atau tidak

gaul , hal demikian membuat remaja-remaja tersebut tidak mau kalah dari

teman sekelompoknya dalam hal pergaulan.

3. Macam-macam Kenakalan Remaja


1) Bolos Sekolah

Remaja saat ini lebih senang mendengar bel istirahat dan pulang

sekolah, hal ini bisa diakibatkan dari pelajaran yang diterima disekolah

bersifat menonton, sehingga menimbulkan rasa jemu. Hal inilah yang

memicu remaja untuk bolos sekolah.

2) Membentuk Kelompok Remaja (Geng)

Kegiatan bolos sekolah pada remaja biasanya dilakukan bersama

dengan teman sekelompok disekolahnya yang umumnya sudah dibentuk,

bahkan beberapa diantara mereka memiliki nama tersendiri untuk sebutan

kelompoknya atau biasa disebut dengan geng.

3) Tawuran Antar Pelajar

Terbentuknya kelompok atau geng pada remaja sekolah dapat

menimbulkan perbuatan tawuran antar pelajar. Dalam aktifitas bersama

terkadang menimbulkan kesalah pahaman antar kelompok remaja atau

bisa saling mengejek , hal-hal seperti itulah yang mengakibatkan tawuran

antar pelajar yang dapat merugikan diri masing-masing dan juga

lingkungan sekolah.

4) Berpacaran

Berpacaran bukan lagi hal yang tabu pada lingkungan remaja saat

ini, bahkan para remaja merasa malu kalau tidak berpacaran alias jomblo.

Kondisi labil pada remaja atau masih pada masa-masa kasmaran

menimbulkan rasa ingin terus bersama dengan pasangannya. Pacaran yang


dimulai dari kebersamaan dilanjutkan dengan berciuman, permulaan ini

dapat memicu perilaku seks bebas. Sangat tidak heran kalau sudah banyak

ditemukan banyak remaja yang hamil diluar nikah dan bunuh diri akibat

diputuskan pacar (galau).

4. Dampak / Akibat Kenakalan Remaja

 Tindakan bunuh diri

 Kecanduan obat-obat terlarang

 Hamil diluar nikah

 Tindakan aborsi

 HIV/AIDS meningkat pada kalangan remaja

Gambar Kenakalan Remaja


5. Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

a. Menjadi remaja yang pandai dalam memasuki lingkungan baik dan

memilih teman bergaul, agar tidak ikut-ikutan dan sampai

terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

b. Peran orang tua dalam mengarahkan dengan siapa remaja bergaul,

lingkungan atau komunitas mana remaja boleh bergaul.

c. Menjadikan pribadi remaja yang tidak mudah terpengaruh

kalaupun ia berada dalam lingkungan dan pergaulan yang tidak

baik.

d. Mengisi waktu luang bersama teman sebaya dengan kegiatan

positif, seperti mengerjakan tugas sekolah bersama, mengikuti

kelas musik, dan lain sebagainya.

e. Peran penting sekolah untuk menambahkan kegiatan sekolah diluar

jam belajar normal dengan kegiatan eskul, seperti olahraga,


mengasah bakat, bakti sosial, kegiatan pramuka, dan lain

sebagainya.

f. Tidak berpacaran agar dapat menjauhkan diri dari perbuatan yang

mengarah pada seks bebas, tindakan bunuh diri karena ditinggal

kekasih (galau) hingga akhirnya merugikan diri sendiri khusunya

remaja perempuan.

Anda mungkin juga menyukai