Anda di halaman 1dari 6

KEPANITERAAN KLINIK NERS

DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS


SUB STASE KEP. KOMUNITAS

13 September 2020

SATUAN ACARA PENULUHAN (SAP)


KENAKALAN PADA REMAJA

Disusun Oleh:

HADIJAH
NIM. N201901044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES MANDALA WALUYA
KENDARI
2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( SAP )

Pokok Bahasan : Kenakalan Remaja

Hari / Tanggal : Minggu, 13 September 2020

Tempat : Balai Kelurahan A

Sasaran : Seluruh Remaja

Waktu : 45 menit

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan remaja mampu menerapkan

perilaku remaja yang baik dan bermoral

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan,seluruh remaja mampu :

 Menjelaskan tentang dampak perilaku kenakalan remaja

 Menerapkan perilaku remaja yang baik dalam kehidupan sehari-hari

 Mencegah pergaulan bebas

3. Materi

1. Pengertian tentang kenakalan remaja

2. Dampak dari kenakalan remaja

3. Penyakit yang sering muncul akibat perilaku kenakalan remaja

4. Metode

Ceramah dan Tanya jawab

5. Media
 Leaflet

 Laptop

 LCD

 Mikrophone

Proses Penyuluhan

No Fase Kegiatan Kegiatan keluarga


1. Pra Interaksi Menyiapkan satuan acara Memperhatikan
( 10 menit ) penyuluhan dan leaflet Reinforcement
2. Kerja  Memperkenalkan diri Memperhatikan
( 20 menit )  Menentukan kontrak waktu dan menanyakan
dengan para remaja hal yang kurang
 Mahasiswa memberikan jelas.
salam pembuka
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para remaja dampak
kenakalan remaja
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para remaja cara
mencegah perilaku
kenakalan remaja
 Mahasiswa menjelaskan
kepada para remaja tentang
penyakit yang disebabkan
oleh perilaku kenakalan
remaja
 Mahasiswa memberikan
kesempatan kepada para
remaja untuk mengajukan
pertanyaan

3. Terminasi  Mahasiswa menyimpulkan Menyimpulkan dan
( 10 menit ) kembali penjelasan yang menjawab
telah diberikan pertanyaan yang
 Mengucapkan terima kasih diajukan oleh para
dan memberikan salam. remaja

6. Kriteria Evaluasi

a. Evalusi Struktur

Kesiapan media meliputi :

 Leaflet, laptop, LCD, Microphone

 Penentuan waktu

 Penentuan tempat

 Pemberitahuan kepada seluruh remaja

b. Evaluasi Proses

 Seluruh remaja datang tepat waktu

 Kegiatan penyuluhan berjalan tertib

 Para remaja aktif mengajukan pertanyaan

 Seluruh remaja mengikuti kegiatan sampai selesai

c. Evaluasi Hasil

Seluruh remaja dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan

penyuluhan

MATERI PENYULUHAN
Kenakalan Remaja

A. BAHAYA PERGAULAN BEBAS

1. Pengertian Remaja

Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-


kanak ke masa dewasa.Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan
sosial budaya setempat.Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan
dunia) batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Sedangkan dari
segi program pelayanan,definisi remaja yang digunakan oleh Departemen
Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum
kawin.Sementara itu, menurut BKKBN (Direktorat Remaja dan
Perlindungan Hak Reproduksi) batasan usia remaja adalah 10 sampai 21
tahun.

B. Macam-macam & Respon Perilaku Yang Maladaptif (terganggu)


1. Opposional / Menentang ; suatu keadaan anak memperlihatkan
sikap menentang, selalu berdebat, tidak mau mngalah, tidak patuh
terhadap peraturan dirumah, bicara dengan nada yang keras, dan bila
keinginannya tidak dikabulkan akan menunjukkan perilaku ngadat
maupun menentang
2. Offensif ; anak lebih sering menunjukkan perilaku kejam, seperti
membunuh binatang, senang berkelahi dan menyakiti orang, hubungan
dengan kelompoknya terbatas, tidak patuh terhadap peraturan sekolah,
tidak jujur atau berbohong, sering bersungut-sungut atau berteriak.
3. Agresif; Mengancam, menyerang, tidak mau berteman, dikucilkan
oleh teman-temannya, disekolah sering membuat keributan baik
dengan temannya maupun dengan guru, dan mencuri barang-barang
dirumah.
4. Deliquent ; Anak atau remaja menunjukkan pelangggaran terhadap
peraturan masyarakat seperti, kabur dari rumah, mencuri diluar rumah,
menggunakan obat terlarang (penyalahgunaan Zat), membolos dari
sekolah, bersikap kasar dan kejam, dan merusak lingkungan.
C. Cara Penanggulangan
1. Pendidikan Pada Anak/Remaja dan Orang Tua
 Berikan Informasi Kesehatan Tentang :
Penggunaan Obat terlarang
Masalah seks
Pencegahan Bunuh diri dan tindakan kejahatan
Fungsi Emosi yang sehat
 Ketahui Tentang :
Perilaku anak/remaja
Konflik yang dialami anak / remaja
 Membangun hubungan kearah yang positif
2. Terapi Keluarga
Mengkaji tingkat fungsi keluarga dan perbedaan yang terdapat
didalamnya termasuk konflik.
Membangun kembali interaksi keluarga yang sehat dan konstruktif
3. Terapi Kelompok
Memanfaatkan dukungan teman sebayanya dan mengikuti kegiatan-
kegiatan yang kreatif dan digemarinya yang tidak menyimpang
( seperti kelompok seni, kelompok olahraga dll)
4. Terapi Lingkungan
Lingkungan yang aman dan kegiatan yang teratur serta terpogram
Perilaku yang baik diberi reward,
Perilaku yang negative tidak ditoleransi – berikan pengarahan.
5. Terapi Individu
Ini dilakukan oleh petugas yang telah berpengalaman dan mempunyai
pendidikan formal yang memadai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan remaja :
 Menjaga kerahasiaan
 Dengar keluhannya
 Jangan Memvonis

Anda mungkin juga menyukai