1.

Siklus pendapatan
a. Terdapat pendapatan fiktif senilai Rp. 50.000.000 exclude PPN Keluaran,
dengan Cogs - 3rd Party Cost sebesar 60% dari total pendapatan. Setelah
dilakukan pemeriksaan, Pendapatan fiktif tersebut diposting kedalam akun
Piutang PT Fantasi Terang Indonesia. Sedangkan outstanding hutang
sengaja dicatat sebagai hutang PT Kemistry Millenia Industry

D. Pendapatan 50.000.000
D. PPN Keluaran 5.500.000
K. Piutang 55.500.000

D. Hutang 30.000.000
K. Cogs - 3rd Party Cost 30.000.000

b. Terjadi markup nilai pendapatan atas penjualan kepada KOI Films menjadi
40.000.000, yang mana seharusnya pendapatan tersebut dicatat hanya
25.000.000 exclude PPN. Adapun nilai Cogs - Food for Client sebesar 70%
dari nilai pendapatan.

D. Pendapatan 15.000.000
D. PPN Keluaran 1.650.000
K. Piutang 16.650.000

D. Hutang 10.500.000
K. Cogs - 3rd Party Cost 10.500.000

2. Siklus Pengeluaran
a. Saat auditor melakukan pemerikasaan pengeluaran kas, ditermukan salah
saji akun Rental – apartment yang seharusnya dicatat sebagai Rental –
Office sebesar 59.000.000. Oleh karena itu, buatlah jurnal auditnya.

D. Rental – Office 59.000.000

K. Rental – apartment 59.000.000

3. Jasa personalia
a. Saat auditor melakukan pemerikasaan pengeluaran bank, ditemukan salah
saji akun manajemen fee yang seharusnya dicatat sebagai basic salary
sebesar 50.000.000. Oleh karena itu, buatlah jurnal auditnya.

D. Basic Salary 50.000.000

K. Management fee 50.000.000

b. Saat auditor melakukan pemerikasaan pengeluaran bank, ditermukan salah

saji akun Insurance for Staff yang seharusnya dicatat sebagai Insurance -
Jamsostek JKK/JK sebesar 20.000.000. Oleh karena itu, buatlah jurnal
auditnya.

D. Insurance - Jamsostek JKK/JK 20.000.000

K. Insurance for Staff 20.000.000
4. Siklus Produksi
a. Terdapat persediaan tape stock yang sudah usang dan telah disetujui oleh
manajemen perusahaan untuk dijadikan sebagai persediaan usang pada
akun other expense sebesar 5.000.000.

D. Other Expense 5.000.000

K. Tape stock 5.000.000

5. Siklus Investasi