Anda di halaman 1dari 2

PENEMPATAN PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UOBF PUSKESMAS
SEBANI dr. Sri Setyojayanti
KABUPATEN NIP. 196909072008012023
PASURUAN

1) Pengertian Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek adalah


menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika tidak
tersedia) kelompokan kasus yang telah dikonfirmasi secara terpisah
didalam ruangan dengan beberapa tempat tidur dari kasus yang
belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis (kohorting). Bila
ditempatkan dalam satu ruangan, jarak antara tempat tidur harus
lebih dari dua meter dan diantara tempat tidur harus ditempatkan
penghalang fisik seperti tirai atau sekat.
2)Tujuan Menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung, droplet,
airbone, dan vechicle.
3)Kebijakan

4)Referensi PERMENKES NO 27 TAHUN 2017 TENTANG Pedoman PPI Di


Fasyankes Danpetunjuk Teknis PPI Di FKTP Tahun 2020
5) Alat dan Bahan
6. Prosedur/Langkah- 1. Tempatkan pasien infeksius terpisah dengan pasien non
langkah infeksius.
2. Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi infeksi
penyakit pasien (kontak, droplet, airborne) sebaiknya ruangan
tersendiri.
3. Bila tidak tersedia ruang tersendiri, dibolehkan dirawat bersama
pasien lain yang jenis infeksinya sama dengan menerapkan
sistem cohorting. Jarak antara tempat tidur minimal 1 meter.
Untuk menentukan pasien yang dapat disatukan dalam satu
ruangan, dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Komite atau Tim
PPI.
4. Semua ruangan terkait cohorting harus diberi tanda kewaspadaan
berdasarkan jenis transmisinya (kontak,droplet, airborne).
5. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau
lingkungannya seyogyanya dipisahkan tersendiri.
6. Mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui udara
(airborne) agar dibatasi di lingkungan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk menghindari terjadinya transmisi penyakit yang
tidak perlu kepada yang lain.
7. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan pasien
TB dalam satu ruangan tetapi pasien TB-HIV dapat dirawat
dengan sesama pasien TB.
8. Diagram Alir

9. Unit Terkait 1. IGD


2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. KIA/KB
5. Vaksinasi
6. Poli TBC
10. Dokumen terkait Pedoman PPI
11. Rekam historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal
perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai