PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN
Jalan Jemursari No. 197 Surabaya 60243
Telp. (031) 8439473, 8439372, 8473729 Fax. (031) 8483393
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
WORKSHOP KADER DETEKSI DINI DAN FAKTOR RESIKO PTM
DI KOTA SURABAYA
‘TAHUN 2023
Provinsi /Kota Jawa Timur/Surabaya
Jenis DAK Non Fisik : Reguler
Bidang DAK Non Fisk: Kesehatan
Sub Bidang DAK Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menu Kegiatan Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular
Rincian Kegiatan Workshop Kader Deteksi Dini dan Faktor Resiko PTM
Latar Belakang
Penetapan strategi penanggulangan PTM pada tahun 2015-2019 meliputi
memperkuat aspek legal penanggulangan PTM, meningkatkan surveilans epidemiologi
PTM, meningkatkan deteksi dini faktor risiko PTM, meningkatkan media komunikasi,
informasi, dan edukasi penanggulangan PTM, meningkatkan kualitas penanganan
kasus PTM, meningkatkan kemitraan dan peran serta aktif masyarakat dalam
penanggulangan PTM.
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular menjadi ancaman yang serius
dalam pembangunan, karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu
dikembangkan model pengendalian PTM berbasis masyarakat melalui Posbindu PTM.
Posbindu PTM merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian
faktor risiko secara mandiri dan berkesinambungan. Pengembangan Posbindu PTM
dapat dipadukan dengan upaya yang telah terselenggara di masyarakat. Melalui
Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga
kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi
PTM mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain:
prevalensi kanker naik dari 1,4% (Riskesdas 2013) menjadi 1,8%; prevalensi stroke
naik dari 7% menjadi 10,9%; dan penyakit ginjal kronik naik dari 2% menjadi 3,8%,
diabetes melitus naik dari 69% menjadi 8,5%; hipertensi naik dari 25,8% menjadi
34,1%. Kenaikan prevalensi PTM ini berhubungan dengan pola hidup, antara lain
merokok, aktivitas fisik, serta konsumsi buah dan sayur.Tujuan
1. Menurunkan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
2. Meningkatkan kemampuan Kader Kesehatan
Output dan Outcome Workshop Kader Deteksi Dini dan Faktor Resiko PTM
No Rincian Menu Jumiah | rarget Output | Target Outcome
Penerima
1 | Pelatinan Pelayanan 63 Workshop Peserta dapat _
| Terpadu Penyakit | Puskesmas Kader memahami dan
Tidak Menular | Kesehatan | mengerti Deteksi Dini
(Pandu PTM) di) dan Faktor Resiko
Fasilitas Kesehatan | PTM serta
Tingkat — Pertama menerapkan di wilayah
(FKTP)
tinggal peserta
Penerima Manfaat
Penerima manfaat adalah Peserta Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak
Menular (Pandu PTM)
Indikasi Kebutuhan Dana dan Lokasi Kegiatan
Kebutuhan Dana Kegiatan sesuai alokasi dari Kementrian Keuangan Republik
Indonesia sebesar Rp 554.878.800,- dengan rincian sebagai berikut:
1. Transport Kader
Target transport kader diberikan kepada kader di 63 Puskesmas dalam
kegiatan Workshop Kader Kesehatan.
[Ne Komponen Koefisien Harga Total
| 1. | Transport 100 kader x 63 Rp. 30.000 | Rp.189.000.000
Puskesmas
TOTAL | Rp.189.000.000
2. Snack
Target Snack kader diberikan kepada kader dan petugas di 63 Puskesmas
dalam kegiatan Workshop Kader Kesehatan.
No | Kompon - Koefisien | Harga. «| =~ Total)
160 pesertax 63" Rp.8.800 | Rp 68678.600 |
puskesmas |
Rp 88.678.8003. Makan
Target Makan kader diberikan kepada kader dan petugas di 63 Puskesmas
dalam kegiatan Workshop Kader Kesehatan.
[Ne Komponen Koefisien Harga | Total “|
iz Makan 160 pesertax63 | Rp. 27.500 Rp 277.200.000 |
| puskesmas |
TOTAL Rp 277.200.000 |
*Harga Snack sesudah PPN 10%
Kegiatan Workshop Kader Kesehatan di 63 Puskesmas dengan persebaran
sebagai berikut (terlampir)
Organisasi/Instansi Pelaksana
Kegiatan Workshop Kader Kesehatan di 63 Puskesmas Kota Surabaya
Metode Palaksanaan
Kegiatan pembelian menggunakan metode pembelian secara elektronik (E-peken
Surabaya) dengan mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 2
tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka
Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Posyandu Jiwa untuk satu tahun anggaran 2023
‘Surabaya, '2 Desember 2022
KEPALA DINAS,
Nanik Suktristina, S.KM, M.Kes,
Pembina\Utama Muda
NIP.197001171994032008