DISUSUN OLEH :
ADI SOFIAN SILITONGA, S.S.T
A.37.1.02
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala segala
Dasar PNS ini dapat tersusun dengan baik. Kegiatan aktualisasi nilai - nilai dasar ini
mengaktualisasikan nilai - nilai dasar profesi ASN yang dianjarkan selama periode
on campus pada kegiatan pelayan sehari - hari di unit kerja masing - masing.
masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun,
laporan rancangan aktualisasi ini saya dapat terus meningkatkan kinerja saya sebagai
pegawai negeri sipil nanti. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan rancangan
aktualisasi ini.
tujuan yang sama selalu bahu - membahu dalam melewati proses pendidikan.
(ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran
utama, yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam hal ini, dapat dikatakan ASN berperan penting dalam
memiliki integritas yang tinggi, bertindak sesuai dengan nilai dasar dan kode etik
ASN. Dalam hal fenomena saat ini, sebagian besar ASN masih kurang profesional.
Faktanya, masyarakat menganggap ASN sebagai pekerja yang paling tidak disiplin
bila dibandingkan profesi lainnya. Pandangan buruk negatif ASN itu seolah mengakar
kuat dan menjadi turun menurun dalam kalangangan kehidupan saat ini.Akibatnya,
prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sarana dan prasarana tersebut antara lain
susun, sekolah, jalan, bendungan, jembatan. Pada saat ini Dinas Pekerjaan Umum
paket perkerjaan baik pekerjaan gedung dan pekerjaan jalan dan jembatan. Dalam
pekerjaan di lapangan rekanan tidak mengajukan request for work sebelum
melakukan kegiatan di lapangan. Karena tidak adanya request for work kadang
konsultan pengawas dan direksi teknis tidak mengetahui apa kegiatan hari ini yang
Pengadaan Form Request For Work Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan
perumahan untuk daerah Pekanbaru. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Ruang beralamat di Jalan Datuk Setia Maharaja/Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit
Raya. Jl. Datuk Setia Maharaja / Jl. Parit Indah No. 6, Simpang Tiga Kecamatan
Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28289. Susunan organisasi Dinas PUPR Kota
Kepala Dinas
Sekretariat, yang membawahi Sub Bagian Umum, Sub Bagian Keuangan, Sub
Bagian Program
Bidang Sumber Daya Air, yang membawahi Seksi Perencanaan Sumber Daya
Air, Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air, Seksi Operasi dan Pemeliharaan
Bidang Bina Marga, yang membawahi Seksi Perencanaan Bina Marga, Seksi
Bidang Cipta Karya, yang membawahi Seksi Perencanaan Cipta Karya, Seksi
Bidang Tata Ruang, yang membawahi Seksi Perencanaan Tata Ruang, Seksi
SEKRETARIS
FUNGSIONAL
KABID SUMBER DAYA AIR KABID BINA MARGA Plt. KABID CIPTA KARYA KABID JASA KONSTRUKSI KABID TATA RUANG KABID PERTAMANAN
HERDOLATIF, SE,MM AKMALUDDIN, ST EDWARD RIANSYAH, SE,MM TUSWAN AIDI, ST EDWIN PERWIRA, ST,M.Eng,M.Sc EDWARD RIANSYAH,SE,MM
KASI PERENCANAAN BINA KASI PERENCANAAN CIPTA KASI PENGATURAN JASA KASI PERTAMANAN DAN
KASI PERENCANAAN SDA KASI PERENCANAAN TATA RUANG
MARGA KARYA KONSTRUKSI ORNAMEN
RUDI WAHYUDI, ST SUHAIMI SIREGAR, ST SUPARI, ST AGUS RIANTO, ST JEONAFRIKO, ST,M.Eng JANIA RIZKA, SP
KASI PEMBANGUNAN JALAN DAN KASI PENGEMBANGAN SPAM KASI PEMBERDAYAAN JASA KASI PEMBIBITAN DAN
KASI PELAKSANAAN SDA KASI PEMANFAATAN RUANG
JEMBATAN DAN PLP KONSTRUKSI PENGHIJAUAN
BAKRI, ST AHMADSYAH, ST DEWI DAMAYANTI, ST SYOFYAN, ST SYAIFUL AGUSTIANTO, S.Pi,MT MUHAMMAD AWAL, SE
KASI PRESERVASI JALAN DAN KASI PENGAWASAN JASA KASI PENGENDALIAN PEMANFAATAN KASI PEMELIHARAAN
KASI OPERASI DAN PEMEL. SDA KASI PENATAAN BANGUNAN
JEMBATAN KONSTRUKSI RUANG PERTAMANAN
NOPEANDRI YUSRA, ST SYAMSUL ASYRI,ST ARDIANSYAH, ST AHMAD YULIANSYAH, ST H. SUYATMIN, ST LANGGENG WAHYUDI, ST
UPTD
2. Tupoksi Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan
Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Pekanbaru mempunyai tugas membantu
sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan bina marga. Bidang
Bina Marga terdiri dari : 1) Seksi Perencanaan, 2) Seksi Pembangunan Jalan dan
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dn bertanggung jawab
Bidang Bina Marga dalam melaksanakan sub urusan perencanaan jalan dan jembatan
seperti :
Role model pada aktualisasi ini adalah Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan
sesosok yang taat beragama, rendah hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas, serta berdedikasi tinggi dalam memajukan Dinas PUPR kota Pekanbaru
C. Penetapan Isu
Isu adalah masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya.
harapan para stakeholder. Berdasarkan definisi tersebut, isu merupakan suatu hal
yamg dapat terjadi baik didalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak
ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi bahkan dapat
temui di Dinas PUPR kota pekanbaru, saya menemukan beberapa isu yang perlu
lapangan rekanan dimulai rekanan terlebih administrasi Karena adanya request for
tidak mengajukan dahulu membuat request awal sebelum work, maka koordinasi antara
request for work for work minimal 1 hari kegiatan rekanan, konsultan pengawas,
Inisiatif Sendiri Tidak adaknya rambu Adanya rambu petunjuk Belum adanya Pelayanan Publik:
petunjuk parkir di parkir supaya kendaraan rambu petunjuk
Kantor Dinas PUPR yang parkir tersusun parkir yang Dengan adanya rambu
memarkirkan kendaraannya.
Inisiatif Sendiri Tidak adanya buku Adanya buku tamu Belum Pelayanan Publik:
tamu untuk mendata untuk mendata setiap tersedianya Dengan adanya buku tamu
setiap tamu yang tamu yang datang dan buku tamu maka security dengan mudah
ketinggalan barang.
Dari tiga isu/ masalah di atas penulis menetapkan isu yang harus segera dicarikan pemecahan masalahnya, disini
penulis menggunakan metode Tabel AKPL sebagai alat untuk identifikasi isu.
1 Belum tertibnya
administrasi awal
sebelum kegiatan
4 4 5 4 17 I
lapangan dimulai
rambu petunjuk
parkir yang
terpasang di
komplek
perkantoran Dinas
PUPR.
3 Belum tersedianya
mendata setiap
4 3 4 4 15 II
tamu yang datang
ke kantor Dinas
PUPR
Keterangan Tabel 2 :
1. Skala Nilai 1 s/d 5
2. A = Aktual (sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat atau diperkirakan akan terjadi dalam waktu terdekat).
3. K = Kekhalayakan (isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak).
4. P = Promblematik (isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dibicarakan solusinya).
5. L = Layak (isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya)
Dari Tabel 2 AKPL diatas didapatkan isu yang paling prioritas dan dominan serta yang akan penulis
aktualisasikan adalah “Belum tertibnya administrasi awal sebelum kegiatan lapangan dimulai”. Adapun faktor yang
2. Karena kurang ketegasan dari pihak konsultan pengawas dan direksi teknis
Dari beberapa faktor isu diatas perumusan sebab dari isu tersebut dapat dilakukan menggunakan konsep USG
dengan skala penilaian 1 s/d 5. Dalam hal ini untuk menentukan skala nilai tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan
masalah menggunakan alat bantu tabel USG (Urgency seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak
lanjuti. Seriousness seberapa serius isu harus dibahas dan akibat apa yang akan ditimbulkan, dan Growth seberapa besar
kemungkinan memburuknya jika tidak di tangani segera). Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah
tersebut tersebut semakin besar. Semakin tinggi skor urgensi, serius, atau pertumbuhan masalah tersebut, maka semakin
tinggi skor untuk masing -masing unsur tersebut. Adapun teknik USG dan kriteria skor sebagai berikut :
Tabel 3. Analisis USG
untuk bekerja)
pekerjaan.
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pemerintah Kota Pekanbaru
Identifikasi Isu : 1. Belum tertibnya administrasi awal sebelum kegiatan lapangan dimulai
2. Belum adanya rambu petunjuk parkir yang terpasang di komplek perkantoran Dinas PUPR..
3. Belum tersedianya buku tamu untuk mendata setiap tamu yang datang ke kantor Dinas
PUPR
Isu Yang Diangkat : Belum tertibnya administrasi awal sebelum kegiatan lapangan dimulai
Gagasan Pemecahan Menertibkan administrasi awal kegiatan lapangan melalui pengadaan form request for work
:
Isu (permintaan untuk bekerja)
Tabel 4. Rancangan Aktulisasi
request for work form request for request for Dalam merancang menerapkan nilai organisasi
(permintaan work work form request for nilai yang diperoleh
dalam kota.
form request for file softcopy Checlist dan Saya akan menerapkan memberikan file
work dan hardcopy foto kegiatan menunggu pihak nilai request for work
yaitu sopan
santun,
kerjasama,
inovatif,
profesional, dan
transparansi.
pembangunan request for work (permintaan memeriksa dan nilai nilai komitmen
untuk bekerja) bekerja) yang request for work nasionalisme, korupsi pada
lapangan. terwujudnya
prasarana jalan
yang handal
dan fungsi
jaringan jalan
dalam kota.