Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTON

Tugas Tutorial 1

PDGK 4502
PENGEMBANGAN KURIKULUM

Asih Endra Ningrum


858942319
Prodi PGSD
UPBJJ Jember

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Tugas Tutorial 1 ini.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan Tugas TT1 ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki TT 1
ini.
Kami berharap semoga TT1 yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

PEMBAHASAN
Berisi jawaban/deskripsi isi Tugas terkait (tugas 1/2/3, dst)

SOAL TUGAS TUTORIAL I:


1. Kurikulum sebagai mata pelajaran Yang berarti kurikulum terdiri atas sejumlah mata
(subject) pelajaran yang harus ditempuh siswa, kurikulum ini
berorientasi pada penguasaan isi materi pelajaran
sebagai sasaran akhir dari proses pendidikan
Kurikulum sebagai pengalaman Cakupan pada kurikulum ini bukan hanya pada mata
belajar (Learning experiences) pelajaran saja tetapi pengalaman belajar yang dialami
siswa dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi
perkembangan kepribadiannya.
Kurikulum sebagai program/recana Bermakna bahwa kurikulum tersebut merupakan
pembelajaran program atau rencana belajar (a plan of learning)
2. a. Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum ialah suatu landasan dalam
proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada
umumnya serta gejala yang berkaitan dengan aspek kurikulum pribadi manusia serta
tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi anak didik.
b. pengembangan kurikulum dibagi menjadi empat kategori landasan yang meliputi
landasan filosofis, psikologis, sosiologis, dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Semua kurikulum Indonesia sampai sekarang selalu menggunakan prinsip yang baik.

4 landasan pengembangan kurikulum:

1. Landasan filosofis pengembangan kurikulum melibatkan gagasan dan konsep


yang bersumber dari pemikiran (filsafat) yang bijaksana, analitis, logis, dan
sistematis dalam merancang, melaksanakan, memelihara, dan menyempurnakan
kurikulum.
2. Landasan psikologis merupakan aspek penting dari pengembangan kurikulum
karena memberikan wawasan berharga tentang perilaku dan perkembangan
manusia. Ini dapat membantu pendidik lebih memahami siswa mereka dan
menyesuaikan metode pengajaran mereka.
3. Landasan sosiologis kurikulum adalah asumsi-asumsi yang berasal dari sosiologi
yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum.
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang signifikan
terhadap pengembangan kurikulum, yang melibatkan modifikasi konten atau
materi pendidikan, penerapan teknik dan media pembelajaran yang efektif, dan
pemanfaatan sistem eval

2 a. prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut adalah prinsip relevansi epistemologis
dan prinsip fleksibelitas
b. Prinsip Relevansi disini dibagi menjadi dua yaitu secara internal dan eksternal. Secara
internal, kurikulum memiliki relevansi antara komponen kurikulum (tujuan, bahan,
strategi, organisasi, dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal komponen itu memiliki
relevansi dengan tuntutan sains dan teknologi (relevansi epistemologis), tuntutan dan
potensi siswa (relevansi psikologis), serta tuntutan dan kebutuhan pengembangan
masyarakat (relevansi sosiologis), Maka dalam membuat kurikulum harus
memperhatikan kebutuhan lingkungan masyarakat dan siswa di sekitarnya, sehingga
nantinya akan bermanfaat bagi siswa untuk berkompetisi di dunia kerja yang akan
datang.
Prinsip Fleksibilitas disini kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi hal – hal
yang solid, tetapi dalam implementasinya dimungkinkan untuk menyesuaikan
penyesuaian berdasarkan kondisi regional. Waktu dan kemampuan serta latar belakang
anak. Kurikulum ini mempersiapkan anak – anak untuk saat ini dan masa depan.
Kurikulum tetap fleksibel di mana saja, bahkan untuk anak-anak yang memiliki latar
belakang dan kemampuan yang berbeda, pengembangan kurikulum masih bisa
dilakukan. Sehingga kurikulum ini dapat di palikasikan misalnya dengan
mengembangkan model-model permainan dalam pembelajaran untuk menarik perhatia
siswa.
4 a. Taksonomi bloom adalah struktur hierarki yang dapat mengidentifikasi skill seseorang
mulai dari tingkat yang rendah hingga paling tinggi.
Tujuan Taksonomi Bloom :
 Cognitive Domain (Ranah Kognitif)
 Affective Domain (Ranag Afektif)
 Psycomotor Domain (ranah Psikomotor)
a. Domain (Ranah Kognitif)
Dalam hal ini, taksonomi bloom bertujuan untuk mengetahui perilaku-perilaku yang
menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan
berpikir.
b. Affective Domain (Ranah Afektif)
Ranah ini bertujuan untuk mengetahui perilaku-perilaku yang menekankan aspek
perasaan dan emosi, misalnya terhadap minat, sikap, apresiasi, dan cara
penyesuaian diri.
c. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
Yakni berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti
tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

Jember, 5 Mei 2023

Asih Endra Ningrum

Anda mungkin juga menyukai