Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Analisis Penentuan Solusi


No Eksplorasi alternatif Analisis penentuan
alternatif
. solusi solusi
solusi
1 Guru kesulitan Berdasarkan 1. Memakai metode Memakai metode Mind
mengeksplor kajian Mind Mapping Mapping pada Materi
pembelajaran literatur dan pada Materi Klasifikasi Makhluk
inovatif pada wawancara, Klasifikasi Hidup .
pembelajaran IPA ditentukan Makhluk Hidup .
Kajian Literatur alternatif
1. Menurut Widodo solusi: Langkah-langkah 1. menyampaikan
(2020) dijelaskan 1. Penggunaan pembelajaran dengan tujuan dan
bahwa model metode Mind Mapping mempersiapkan
pembelajaran pembelajara adalah sebagai berikut: siswa
inovatif dapat n Direct 1. Menyampaikan WHERE AND WHY
dilaksanakan Instruction tujuan dan Peserta didik mengetahui
dengan: 2. Membuat mempersiapkan apa saja yang akan di
a. Guru media siswa pelajari, bagaimana
melakukan Pembelajaran Guru langkah-langkahnya, apa
pembelajaran menyampaikan manfaat dan mengapa
inovatif tujuan demikian.
b. Guru pembelajaran dan
menggunakan mengkomunikasik (Isman,2011: 136)
media an kompetensi Tujuan pembelajaran
pembelajaran dasar yang akan merupakan
inovatif dicapai serta tanggung jawab guru
c. Guru memotivasi siswa. yang harus dipilih dan
melaksanakan 2. Membagi siswa ditentukan dengan hati-
pembelajaran dalam beberapa hati untuk menciptakan
kontekstual kelompok untuk proses pembelajaran
d. Guru membuat Mind yang bermakna
memanfaatkan Mapping.
sumber belajar Guru 2. Membagi siswa
berbasis TIK menginformasikan dalam beberapa
2. Wahyuningsih, pengelompokan
kelompok untuk
siswa
2021 membuat Mind
Pembelajaran 3. Membimbing
Mapping.
inovatif abad 21 siswa dalam
memiliki membuat mind
mapping (peta TO BE TAILORED
karakteristik yang
mengarah pada pikiran)
Guru memotivasi Peserta didik merasa
pembelajaran yang diperhatikan.
interaktif, holistik, serta memfasilitasi
kerja siswa dalam Pembelajaran yang
integratif, diterapkan mampu
saintifik, kelompokkelompo
k belajar menunjang kepercayaan
kontekstual,temati diri tiap peserta didik,
k, efektif, 4. Memfasilitasi
Siswa peserta didik unjuk
kolaboratif, dan kemampuan sesuai
berpusat pada mempresentasikan
hasil diskusi di potensi, minat dan bakat
peserta didik, mereka
sehingga dalam depan kelas.
Setiap kelompok Sanjana, 2012
implementasinya Kerja kelompok adalah
dengan mempresentasikan
hasil kerja rangkaian
menerapkan
model/metode kelompoknya di kegiatan belajar yang
pembelajaran yang depan kelas, dan dilakukan oleh siswa
berorientasi pada kelompok lain dalam kelompok-
karakteristik boleh memberikan kelompok tertentu untuk
tersebut pertanyaan dan mencapai tujuan
3. Santyasa, 2018 tanggapan. pembelajaran yang telah
Pembelajaran Sehingga dari situ dirumuskan.
yang dilandasi guru sudah bisa
oleh faham melihat 3. Membimbing siswa
konstruktivist kemampuan siswa dalam membuat
sangat relevan saat bertanya, mind mapping (peta
untuk menjawab dan pikiran)
diimplementasikan menyampaikan
. Implementasi argumentasinya. EQUIP AND
faham tersebut Kemudian guru EXPERIENCE
dapat dilakukan melakukan
dengan penilaian terhadap Peserta didik kesan dan
pendekatan kemampuan siswa pengalaman secara
student centered 5. Membuat langsung pada topik
learning (SCL). kesimpulan dari pembahasan. hal ini
Beberapa model pembelajaran yang akan membuat
pembelajaran yang telah berlangsung. pembelajaran menjadi
seirama dengan Guru dan peserta bermakna dan
pendekatan SCL didik Bersama- menyenangkan. peserta
dapat diterapkan. sama mengambil didik dapat
Model-model kesimpulan dari mengembangkan dan
tersebut misalnya materi yang memperdalam
problem-based diajarkan pemahaman mereka
learning, project- 6. Memberikan tentang ide-ide penting
based learning, evaluasi pada akhir
self-regulated pembelajaran. Karim (2011:29)
learning, dan lain- Guru mengevaluasi menyatakan bahwa
lain. hasil belajar dalam proses penemuan
tentang materi konsep, siswa mendapat
Wawancara pembelajaran yang bantuan dari guru,
telah  dilaksanakan berupa scaffolding yaitu
Berdasarkan hasil bantuan kepada siswa
wawancara yang ketika siswa mengalami
sudah dilakukan kesulitan dalam
dengan kepala sekolah menyelesaikan soal.
didapatkan hasil Teknik scaffolding
bahwa solusi untuk dapat berupa
mengatasi pendidik pengajuan pertanyaan
belum menerapkan dan pemberian
model-model petunjuk.
pembelajaran inovatif
berdasarkan 4. Memfasilitasi Siswa
karakteristik materi mempresentasikan
dan siswa adalah: hasil diskusi di depan
1. Penggunaan kelas.
model
pembelajaran EVALUATE,
Direct Peserta didik mengetahui
Instruction sejauh mana tingkat
2. Penggunaan pemahaman dirinya
media terhadap materi yang
pembelajaran sedang dipelajari. peserta
didik dapat menilai
tentang kemajuan diri
sendiri sehingga mereka
mampu merencanakan
kegiatan yang
memperbaiki dirinya
dalam proses
pembelajaran

Bowman (1998: 1)
menyebutkan bahwa
Metode presentasi adalah
metode pengungkapan
ide, gagasan,
perasaan di depan umum
oleh satu atau lebih
presenter
dengan menyertakan
naskah makalah atau
tidak.

5. Membuat kesimpulan
dari pembelajaran
yang telah
berlangsung.

RETHINK AND
REVISE

Peserta didik memiliki


kesempatan dalam
memikirkan kembali
pemahaman mereka dan
bertujuan untuk
mengetahui apakah
konsep yang dipahami
dan dipelajari telah
sesuai dengan yang telah
diajarkan.

Ranti Minhaqillah
(2022)
kesimpulan adalah
sebuah bagian yang
berada di posisi paling
akhir pada suatu hal, atau
menjadi yang paling
akhir dari sebuah hasil.
Setiap hal dapat
dikategorikan menjadi
beberapa bagian tertentu,
dan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih
dalam. Kesimpulan
merupakan jawaban dari
hipotesis yang diajukan.

6. Memberikan evaluasi
pada akhir
pembelajaran.

EVALUATE,
Peserta didik mengetahui
sejauh mana tingkat
pemahaman dirinya
terhadap materi yang
sedang dipelajari. peserta
didik dapat menilai
tentang kemajuan diri
sendiri sehingga mereka
mampu merencanakan
kegiatan yang
memperbaiki dirinya
dalam proses
pembelajaran
Irwan Soulisa (2022)
Evaluasi pembelajaran
adalah proses untuk
mendapatkan data dan
informasi yang
diperlukan dalam
menentukan sejauh mana
dan bagaimana
pembelajaran yang telah
berjalan agar dapat
membuat penilaian
(judgement) dan
perbaikan yang
dibutuhkan untuk
memaksimalkan
hasilnya.

Guru membuat LKPD


yang menarik disertai
petunjuk penggunaannya

Suyitno (1997:40) dalam


Hidayat (2013) terdapat
beberapa manfaat yang
bisa didapatkan dengan
menggunakan LKPD
dalam kegiatan belajar
mengajar, berikut
beberapa manfaatnya:
1. Peserta didik bisa
lebih aktif mengikuti
proses pembelajaran
2. Membantu peserta
didik untuk
mengembangkan konsep
3. Membantu peserta
didik untuk menemukan
dan meningkatkan
keterampilan proses
4. Sebagai pedoman bagi
guru maupun peserta
didik untuk
melaksanakan kegiatan
belajar mengajar
2. Guru membuat LKPD 5. Sebagai catatan materi
yang menarik disertai yang dipelajari peserta
petunjuk penggunaannya didik melalui kegiatan
belajar mengajar
6. Menambah informasi
konsep pelajaran yang
dipelajari peserta didik
dalam KBM secara
sistematis

Menurut Hendro
Darmodjo dan Jenny R.E
(1992)
dalam Widjajanti (2008:
2) penyusunan LKPD
harus memenuhi syarat
didaktik, syarat
konstruksi, dan syarat
teknis.
a. Syarat didaktik
LKPD yang berkualitas
harus memenuhi syarat-
syarat didaktik
yang dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1) Mengajak peserta didik
aktif dalam proses
pembelajaran.
2) Memberi penekanan
pada proses untuk
menemukan
konsep.
3) Memiliki variasi
stimulus melalui berbagai
media dan
kegiatan peserta didik
sesuai dengan ciri-ciri
kurikulum
2013.
4) Dapat mengembangkan
kemampuan komunikasi,
emosional, moral, dan
estetika pada diri peserta
didik.
5) Pengalaman belajar
ditentukan oleh tujuan
pengembangan
pribadi.

LKPD yang berkualitas


harus memenuhi syarat-
syarat didaktik
yang dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1) Mengajak peserta
didik aktif dalam proses
pembelajaran.
2) Memberi penekanan
pada proses untuk
menemukan
konsep.
3) Memiliki variasi
stimulus melalui
berbagai media dan
kegiatan peserta didik
sesuai dengan ciri-ciri
kurikulum
2013.
4) Dapat
mengembangkan
kemampuan komunikasi,
emosional, moral, dan
estetika pada diri peserta
didik.
5) Pengalaman belajar
ditentukan oleh tujuan
pengembangan
pribadi.
b. Syarat konstruksi
Syarat-syarat konstruksi
tersebut yaitu:
1) Menggunakan bahasa
yang sesuai dengan tingkat
kedewasaan peserta didik.
2) Menggunakan struktur
kalimat yang jelas.
3) Memiliki tata urutan
pelajaran yang sesuai
dengan tingkat
kemampuan peserta didik.
Konsep yang hendak dituju
merupakan sesuatu yang
kompleks, sehingga
dipecah
menjadi bagian-bagian
yang lebih sederhana
terlebih
dahulu.
4) Menghindari pertanyaan
yang terlalu terbuka.
Pertanyaan
yang dianjurkan merupakan
isian atau jawaban yang
didapat
dari hasil pengolahan
informasi, bukan
mengambil dari
perbendaharaan
pengetahuan yang tak
terbatas.
5) Tidak mengacu pada
buku sumber yang di luar
kemampuan
keterbacaan peserta didik.
6) Menyediakan ruangan
yang cukup untuk memberi
keleluasaan pada peserta
didik untuk menulis
maupun
menggambarkan pada
LKPD.
7) Menggunakan kalimat
yang sederhana dan
pendek. Kalimat
yang panjang tidak
menjamin kejelasan
instruksi atau isi.
Namun kalimat yang terlalu
pendek juga dapat
mengunadang pertanyaan.
8) Menggunakan lebih
banyak ilustrasi daripada
kata-kata.
Gambar lebih dekat pada
sifat konkrit sedangkan
kata-kata
lebih dekat pada sifat
“formal” atau abstrak
sehingga lebih
sukar ditangkap oleh
peserta didik.
9) Dapat digunakan oleh
semua peserta didik, baik
yang
lamban maupun yang cepat.
10) Memiliki tujuan yang
jelas serta bermanfaat
sebagai sumber
motivasi.
11) Mempunyai identitas
untuk mempermudah
administrasinya.
Misalnya kelas, mata
pelajaran topik, nama atau
nama-nama
anggota kelompok, tanggal
dan sebagainya.
c. Syarat Teknis
penyusunan LKPD
1) Tulisan
a) Menggunakan huruf
cetak dan tidak
menggunakan huruf latin
atau romawi.
b) Menggunakan huruf
tebal yang agak besar
untuk topik, bukan
huruf biasa yang diberi
garis bawah.
c) Menggunakan kalimat
pendek, tidak boleh lebih
dari 10 kata
dalam satu baris.
d) Menggunakan bingkai
untuk membedakan
kalimat perintah
dengan jawaban peserta
didik.
e) Mengusahakan agar
perbandingan besarnya
huruf dengan
besarnya gambar serasi
2) Gambar
Gambar yang baik untuk
LKPD adalah gambar
yang dapat
menyampaikan pesan/isi
dari gambar tersebut
secara efektif kepada
pengguna LKPD.
3) Penampilan
Penampilan sangat
penting dalam LKPD.
Anak pertama-tama akan
tertarik pada penampilan
bukan pada isinya.
2 Guru masih belum Penggunaan Penggunaan media Penggunaan media
mengoptimalkan media pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis
pemanfaatan pembelajaran TIK seperti powerpoint TIK seperti powerpoint
Teknologi `Informasi berbasis TIK pada pembelajaran IPA pada pembelajaran IPA
(TIK) dalam pada
pembelajaran IPA pembelajaran Kekuatannya: Esih Kurniaty (2020)
Materi “Klasifikasi IPA Mudah dalam membuat Manfaat PowerPoint :
Makhluk Hidup” media pembelajan 1. Untuk
menggunakan memudahkan
KAJIAN powerpoint presentator
LITERATUR Kelemahanya: mempresentasik
Yusrizal (2017) Memerlukan alat an informasi
Perkembangan TIK tambahan seperti yang akan
melaju begitu cepat proyektor dan LCD disampaikan
bahkan telah kepada audiens
merambah ke agar jelas dan
semuasektor mudah
kehidupan dipahami.
masyarakat. Sebagai 2. Agar presentasi
seorang guru yang akan
profesional kita disampaikan
dituntut harusmemiliki tersusun dengan
kemampuan untuk rapi dari
menguasaiteknologi pembuka, inti
tersebut. Hal itu telah dan penutup
ditetapkandalam 3. Materi yang
Permendiknas nomor disampaikan
16 tahun 2007, ada berisi point-point
empat kompetensi penting atau
yang harus dimiliki pokok sehingga
oleh guru diantaranya lebih jelas dan
kompetensi mudah dipahami
pedagogik, 4. Menjadikan
profesional, presentasi lebih
individual, dansosial. menarik karena
dalam kompetensi didukung
pedagogik dinyatakan gambar, video,
bahwa seorang guru audio dan
harus mampu template
menggunakan serta
memanfaatkan TIK
guna untuk
kepentingan
pembelajaran.
Hasil Wawancara :
1.Guru harus mampu
menggunakan media
pembelajaran berbasis
TIK salah satunya
dengan powerpoint
2.Menambah referansi
dengan mengikuti
pelatihan dalam
`peningkatan
kemampuan TIK
Keterangan:
Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi bersumber dari LK 2.1

Anda mungkin juga menyukai