Anda di halaman 1dari 34

BAGIAN SEL TUMBUHAN

KOMPONEN PROTOPLASMIK
DAN NON PROTOPLASMIK
Afifah Nur Shobah, S.Si., M.Sc.
Komponen Protoplasmik SEL
G. Badan golgi
• Terdiri atas sistem tumpukan sisternae bulat pipih
yang masing-masing dibatasi oleh unit selaput halus
• Setiap tumpukan disebut badan golgi atau diktiosom
• Mempunyai struktur kutub, sisi distal disebut tampang
masak (maturing face) dan sisi lainnya disebut tampang
bentuk (forming face)
• Badan golgi yang aktif pada tampang masak pecah da
membentuk banyak kantong kecil (vesikel) yang akan
dilepaskan melalui tampang bentuk
Peran badan golgi
• Berperan dalam proses sekresi
• Terlibat dalam sekresi gula (madu), polisakarida (bahan
dinding sel), dan kompleks protein polisakarida
H. Mitokondria
Peran Mitokondria
• Bentuk bermacam-macam: bulat, memanjang,
bercuping
• Membran sebelah dalam membentuk krista ke dalam
matriks
• Matriks terbuat dari protein
• Mitokondria berisi ribosom yang ukurannya lebih kecil
daripada yang terdapat dalam sitoplasma dan dalam fibril
DNA namun kemampuan genetiknya terbatas
• Berperan dalam respirasi aerob dan memasok ATP
sebagai sumber energi utama bagi sel
I. Plastida
• Organel yg khas bagi sel
tumbuhan, tidak terdapat pada
sel hewan
• Organel yang amat dinamis
dan mampu membelah,
tumbuh dan berdiferensiasi
menjadi berbagai bentuk
• Tipe plastida: leukoplas,
kloroplas, kromoplas
Tipe-tipe plastida
1. Plastida tak berwarna disebut
leukoplas. Leukoplas biasanya terdapat
pada jaringan yg tdk terkena cahaya
dan merupakan tempat penimbunan
produksi tumbuhan misalnya pati
(amiloplas), protein (proteinoplas) dan
lemak (elaioplas)
2. Plastida berwarna hijau disebut
kloroplas (pada daun). Kloroplas
berwarna hijau sebagai akibat adanya
pigmen klorofil yang banyak.
3. Kromoplas merupkan plastida dengan
berbagai warna misalnya kuning, jngga
atau merah karena pigmen karotenoid.
1. Leukoplas
• Leukoplas terdapat pada jaringan yg tidak
terkena cahaya
• Pada jaringan semacam ini seperti pada umbi,
leukoplas membentuk butir pati yang disebut
amiloplas.
• Leukoplas membentuk minyak atau lemak
disebut elaioplas misalnya pada epidermis
daun vanilla.
2. Kloroplas
• Dalam kloroplas sistem tilakoid terdiri
dari granum dan fret (tilakoid dalam
stroma)
• Setiap granum terdiri dari satu
tumpukan tilakoid yang masing-masing
berbentuk cakram
• Grana saling berhubungan dengan
adanya jalinan fret dalam stroma
• Membran kloroplas terdiri dari lipid dan
protein dlm jumlah yg sama
• Klorofil terdapat pada membran tilakoid
3. Kromoplas
• Kromoplas seringkali berasal dr
kloroplas namun dapat pula berasal
dari proplastida
• Kromoplas tidak memiliki klorofil
• Diferensiasi kromoplas meliputi
sintesis pigmen karotenoid
• Pigmen ini disimpan dalam
gelembung lemak (buah Citrus yg
kuning) atau dalam benang protein
(buah Capsicum yg merah)
• Kromoplas dapat berdiferensiasi
balik menjadi kloroplas (misal pada
akar wortel, terutama pada pangkal
akar yg tidak tertutup tanah)
J. Ribosom
• Merupakan partikel kecil dengan diameter 17-
20nm
• Terdapat bebas di sitoplasma di luar selaput
RE dan di dalam inti, kloroplas dan
mitokondria
• Terdiri atas RNA dan protein terutama histon
• Ribosom berperan dalam sintesis protein
yaitu dalam pembentukan asama amino
menjadi rantai polipeptida
K. Badan mikro
• Mempunyai diameter 0,5-1,5µm dan terdapat di sitoplasma
berbagai jaringan
• Pada daun tumbuhan tingkat tinggi terdapat badan mikro yg
disebut peroksisom yg mempunyai hubungan erat dengan
kloroplas
• Di dalam badan mikro terjadi oksidasi asam glikolat yg
merupakan hasil fiksasi CO2.
• Badan mikro yg terdapat dlm biji-bijian yg sedang berkecambah
digunakan untuk menyimpan lemak sebagai cadangan dan berisi
enzim untuk pemecahan asam lemak menjadi asetil KoA
• Badan mikro ini disebut glioksisom
L. Sferosom
• Badan lemak yg bulat dan tampak gelap setelah
difiksasi dengan osmium tetraoksida
• Sferosom mempunyai kulit permukaan yg terdiri atas
lapisan luar molekullipida yg dibentuk karena adanya
sitoplasma yg mengandung air di sekelilingnya
• Sferosom berasal dari kantong kecil yg beisi minyak yg
dilepaskan dari RE
M. Mikrotubula
• Berbentuk lurus, memanjang, kosong dan tersusun atas
subunit protein membulat (globular)
• Diameter antara 23-27nm
• Terdapat pada bagian tepi sitoplasma dekat dengan
dinding sel yg masih tumbuh dan tipis, dalam mitosis dan
meiosis dan dalam fragmoplas yg terdapat di dalam sel
anak pada waktu telofase
• Mikrotubula berperan dalam membentuk serta
memperthankan bentuk sel serta diferensiasi kimiawi
N. Vakuola

• Organel terbesar
volumenya dlm sel
• Menempati lebih dari 90%
volume protoplas
• Cairan vakuola terdiri
terutama dari air, namun
dapat pula gula, berbagai
garam, protein, alkaloid,
zat penyamak dan zat
warna/pigmen
Fungsi vakuola
1. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit
sekunder seperti: Ca-oksalat, Tanin, Getah karet, dan alkaloid.
Ca-oksalat berbentuk kristal dan banyak terdapat papa
sayuran, misalnya pada daun bayam dan daun Pepaya. Alkaloid
banyak ditemui pada tumbuhan untuk jamu tradisional
misalnya kunyit, Jahe, dan Temulawak.
2. Tempat penyimpanan zat makanan.
Amilum dan gula disimpan dalam vakuola dan jika diperlukan
dapat digunaklan kembali. Misalnya pada akar ketela pohon
(tepung) dan batang tebu (Gula)
3. Membangun Turgiditas sel.
Vakuola bekerja sama dengan dinding sel berperan dalam turgiditas
sel atau kekuatan sel.
4. Menyimpan pigmen
Pada sel sel mahkota bunga, dibagian vakuolanya terdapat pigmen-
pigmen warna, yaitu merah, biru, kuning danwarna lain. Itulah
sebabnya mahkota bunga mempunyai berbagai macam warna yang
menarik serangga.
5. Menyimpan minyak atsiri
Minyak atsiri tergolong minyak eteris, cointohnya minyakl kayu putih,
pepermin, dan aroma harum pada bunga.
Komponen non protoplasmik
Senyawa ergastik
• Senyawa ergastik Definisi: benda-benda mati
yang terdapat di dalam sel-sel tumbuhan,
biasanya berada dalam vakuola, dalam plsama sel
maupun plastida. Terdiri atas bahan organik atau
anorganik dapat bersifat cair atau padat.
• Benda non protoplasmik umumnya merupakan
makanan cadangan dan ditemukan dalam jumlah
besar pada tempat penimbunan makanan
cadangan seperti pada akar, umbi, buah, biji dll.
Tepung – butir amilum
• Benda ini dalam sel dibentuk oleh plastida diantaranya oleh
amiloplas dan kloroplas
• Tepung yg dibentuk oleh kloroplas disebut tepung asimilasi
terdapat dlm sel daun, sedangkan yg dibentuk oleh amiloplas
disebut tepung cadangan yg terdapat dalam alat penyimpanan
makanan, seperti halnya pada akar, umbi, biji dll.
• Perbedaan macam-macam tepung berdasarkan letak hilus
dalam butir tepung.
• Hilus adalah titik permulaan terbentuknya butir tepung (hilum
atau titik hilus) sedang lamela adalah garis halus yang
mengelilingi hilus.
• Macam butir tepung:
1. Butir tepung konsentris: banyak terdapat pada
tumbuh-tumbuhan jenis ketela misalnya ketela
rambat (Ipomea batatas), ketela pohon
(Manihot utilissima) dll
2. Butir tepung eksentris, umumnya bentuk butir
tepung ini adalah lonjong dan tidak pernah
bundar, banyak terdapat dalam sel tumbuh-
tumbuhan seperti kentang (Solanum tuberosum)
Protein
• Protein yg tak berbentuk (amorf) ditemukan pada lapisan
endosperm bagian luar yaitu lapisan aleuron dari biji-bijian
kariopsis dan serealia
• Aleuron merupakan protein yg termasuk globulin, butiranya
besar dan terdapat pada biji jarak (Ricinus communis)
• Butir yg besar umumnya terdiri dari:
• Protein amorf: protein tdk berbentuk
• Protein kristal: protein berbentuk yg beraturan,
segilima/segienam
• Protein globoid: protein yg banyak mengandung zat phytin
Cairan sel (Cell sap)
• Yaitu cairan yg terdapat dlm rongga vakuola
• Merupakan larutan dr bermacam-macam zat yg
larut dlm air baik berupa persenyawaan organik
maupun anorganik.
• Senyawa tersebut diantaranya yaitu air, asam-
asam organik, karbohidrat, alkaloid, tanin,
antosian, asparagin dan glutamin.
• Antosian adalah suatu glukosida dapat
memberikan warna yg larut dalam air sel dari
vakuola sehingga dalam vakuola terdapat zat
warna yang terlarut dlm cairan selnya
Minyak, lemak dan lilin
• Minyak & lemak terutama banyak terdapat di
biji tumbuhan golongan Spermatophyta dg
kadar yg tidak terllalu tinggi
• Contoh: kelapa (Cocos nucifera) pd buahnya,
kacang tanah (Arachis hypogea) dll
• Zat-zat ini berwujud sebagai tetes minyak dalam
vakuolanya sehingga disebut vakuola
minyak/lemak.
Kristal dan bahan silika
• Umumnya terdapat
pd sel korteks
• Kristal ini terdapat
dlm vakuola dari sel
atau dlm plasma sel
• Kristal ini dapat berbentuk:
1. prisma teratur: terdapat dlm sel bawah epidermis
daun jeruk
2. Jarum: terdapat dalam sel daun Mirabilis jalapa
3. butiran kecil: terdapat dlm sel daun, tangkai daun
bayam (Amaranthus sp.)
4. Rafida: terdapat dlm sel jaringan Monocotyledoneae
misal endocarp buah aren (Arenga pinnata)
5. bentuk kelenjar (globose masses/druse): tdpt dlm sel
dg bntuk tdk teratur, tangakai daun pepaya (Carica
papaya), Begonia sp.
Tanin
• Tanin yaitu sejenis zat cair merupakan campuran
dr berbagai macam zat misalnya asam gallus dan
glukosit.
• Fungsi tanin yaitu mencegah adanya pembusukan
pada jaringan selain utk perlindungan protoplas
dr gangguan luar misalnya binatang.
• Tanin biasanya terdapat pada batang tumbuhan
bagian dalam dengan memberikan warna agak
gelap, daun, kulit batang dan akar.

Anda mungkin juga menyukai