Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN

KEPALA KLINIK AMAL SEHAT


NOMOR : 019/UKP/SK.KAS/V/2019

TENTANG
PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MENYEDIAKAN OBAT
KLINIK AMAL SEHAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA KLINIK AMAL SEHAT,

Menimbang : a. bahwa penyediaan obat adalah merupakan kegiatan profesi kefarmasian


yang membutuhkan keterampilan dan pertanggung jawaban secara
profesional;
b. bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung jawaban atas penyediaan
obat di KLINIK AMAL SEHAT, maka perlu diatur tentang petugas yang
berhak menyediakan obat di KLINIK AMAL SEHAT;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu menetapkan
Keputusan Kepala Klinik tentang Persyaratan Petugas yang berhak
menyediakan obat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemeritah Nomor 51 Tahun 2009, tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 889/Menkes/Per/V2011 tahun
2011 tentang Registrasi, Izin Praktek dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 09 Tahun 2014 tentang Klinik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK AMAL SEHAT TENTANG


PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MENYEDIAKAN OBAT
DI KLINIK AMAL SEHAT.
Kesatu : Menetapkan Persyaratan Petugas Yang Berhak Menyediakan obat di Klinik
AMAL SEHAT.
Kedua : Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat bagi pasien di Klinik
AMAL SEHAT antara lain :
1. Tenaga Teknis Kefarmasian terlatih, yang memiliki Surat Ijin Kerja
Tenaga Teknis Kefarmasian.
2. Tenaga non farmasi yang diberi pelimpahan wewenang untuk
membantu dalam penyediaan obat bagi pasien
Ketiga : Ketentuan tentang petugas yang berhak menyediakan obat ini berlaku untuk
semua pelayanan pengobatan pasien di Klinik AMAL SEHAT
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Serang
pada tanggal : 05 Mei 2019
KEPALA KLINIK AMAL SEHAT,

Dr. LENNY SURYANI

Anda mungkin juga menyukai