Anda di halaman 1dari 16

FMEA RUANG PENGOBATAN YANG BARU TRIWULAN II

APRIL - JUNI 2019

Kemun Kemun
N Kepar Detek Kepar Detek
gkinan Indikator utk gkinan
Modus ahan si RPN ahan si RPN
o terjadi mengukur terjadi
kegagalan/ Penyebab terjadinya Akibat (S=Se (D=De (OxSx Solusi (S=Se (D=De (OxSx
nya keberhasilan dari nya
kesalahan verity tecta D) verity tecta D)
(O=Occ solusi (O=Occ
) bility) ) bility)
urence) urence)

1 Pasien yg Kurangnya Waktu 7 1 1 7 Petugas Tidak ada 6 1 1 6


datang pemahaman tunggu yg memberikan pasien yg
menunggu ke terhadap prosedur terlalu lama informasi ttg meminta
puskesmas
pemeriksaan yg karena SOP bahwa rujukan yg
bukan pasien yg
bersangkutan, berlaku di status pasien harus ada diwakilkan
melainkan puskesmas tdk kunjung pasien yg
keluarga pasien datang bersangkutan
bersangkutan yg dan tdk boleh
ingin meminta diwakilkan
rujukan

2 Pasien tidak Pasien yg datang ke Waktu 8 1 2 16 Memotivasi Tidak ada 4 1 2 8


sabar mengantri puskesmas tunggu yg pasien utk pasien yg
untuk dilayani jumlahnya terlalu terlalu lama bersabar emosional
banyak karena
status pasien
tdk kunjung
datang

3 Penulisan Kurangnya Waktu 9 2 4 72 Petugas Tidak ada 7 2 4 56


identitas pasien ketelitian petugas tunggu yg melakukan kesalahan
tidak sama pendaftaran terlalu lama konfirmasi ke identifikasi
karena
loket
status pasien
tdk kunjung pendaftaran
dating
4 Petugas Pasien berada di Waktu 8 1 3 24 Memtivasi Tidak ada 6 1 3 18
memanggil unit pelayanan yg tunggu yg pasien utk pasien dengan
pasien berkali- lain utk terlalu lama memberitahu panggilan
mengantarkan petugas
kali tapi pasien karena berkali-kali
keluarga ( anak ) yg terlebih
tdk ada juga sakit status pasien dahulu jika
tdk kunjung pasien
datang mengantar
keluarga utk
periksa ke unit
pemeriksaan
yg lain

5 Ruang periksa Ruangan yg Terjadi 10 4 4 160 Membuat Tidak ada 8 4 4 128


dan ruang terbatas infeksi desain pasien yg
tunggu pasien nosokomial ruangan menunggu di
jadi satu
ruang periksa

6 Ruang periksa Kurangnya Pasien lansia 10 3 4 120 Penambahan Dilakukan 5 2 4 40


dan ruang pemahaman menunggu luas ruangan penambahan
tunggu pasien terhadap prosedur Bersama ruangan khusus
jadi satu
pemeriksaan yg dengan pasien Lansia
berlaku di pasien
puskesmas umum

7 Pasien minta Pasien yg datang ke Pencapaian 9 1 3 27 Memotivasi Tidak adanya 5 1 3 15


dirujuk padahal puskesmas sasaran pasien utk pasien yg
kasusnya dapat jumlahnya terlalu kasus tetap dapat menuntut
ditangani di dilayani di
banyak penyakit dirujuk
puskesmas puskesmas
kurang sehingga tdk
perlu dirujuk
Malang, 31 Juli 2019
PJ Ruang Pengobatan Umum

dr Febriani
FMEA RUANG PENGOBATAN YANG BARU TRIWULAN III
JULI - SEPTEMBER 2019

Kemun Kemun
N Kepar Detek Kepar Detek
gkinan Indikator utk gkinan
Modus ahan si RPN ahan si RPN
o terjadi mengukur terjadi
kegagalan/ Penyebab terjadinya Akibat (S=Se (D=De (OxSx Solusi (S=Se (D=De (OxSx
nya keberhasilan dari nya
kesalahan verity tecta D) verity tecta D)
(O=Occ solusi (O=Occ
) bility) ) bility)
urence) urence)

1 Pasien yg Kurangnya Waktu 7 1 1 7 Petugas Tidak ada 6 1 1 6


datang pemahaman tunggu yg memberikan pasien yg
menunggu ke terhadap prosedur terlalu lama informasi ttg meminta
puskesmas
pemeriksaan yg karena SOP bahwa rujukan yg
bukan pasien yg
bersangkutan, berlaku di status pasien harus ada diwakilkan
melainkan puskesmas tdk kunjung pasien yg
keluarga pasien datang bersangkutan
bersangkutan yg dan tdk boleh
ingin meminta diwakilkan
rujukan

2 Pasien tidak Pasien yg datang ke Waktu 8 1 2 16 Memotivasi Tidak ada 4 1 2 8


sabar mengantri puskesmas tunggu yg pasien utk pasien yg
untuk dilayani jumlahnya terlalu terlalu lama bersabar emosional
banyak karena
status pasien
tdk kunjung
datang

3 Penulisan Kurangnya Waktu 9 2 4 72 Petugas Tidak ada 7 2 4 56


identitas pasien ketelitian petugas tunggu yg melakukan kesalahan
tidak sama pendaftaran terlalu lama konfirmasi ke identifikasi
karena
loket
status pasien
tdk kunjung pendaftaran
dating
4 Petugas Pasien berada di Waktu 8 1 3 24 Memtivasi Tidak ada 6 1 3 18
memanggil unit pelayanan yg tunggu yg pasien utk pasien dengan
pasien berkali- lain utk terlalu lama memberitahu panggilan
mengantarkan petugas
kali tapi pasien karena berkali-kali
keluarga ( anak ) yg terlebih
tdk ada juga sakit status pasien dahulu jika
tdk kunjung pasien
datang mengantar
keluarga utk
periksa ke unit
pemeriksaan
yg lain

5 Ruang periksa Ruangan yg Terjadi 10 4 4 160 Membuat Tidak ada 6 4 3 48


dan ruang terbatas infeksi desain pasien yg
tunggu pasien nosokomial ruangan menunggu di
jadi satu
ruang periksa

6 Ruang periksa Kurangnya Pasien lansia 10 3 4 120 Penambahan Dilakukan 5 2 4 40


dan ruang pemahaman menunggu luas ruangan penambahan
tunggu pasien terhadap prosedur Bersama ruangan khusus
jadi satu
pemeriksaan yg dengan pasien Lansia
berlaku di pasien
puskesmas umum

7 Pasien minta Pasien yg datang ke Pencapaian 9 1 3 27 Memotivasi Tidak adanya 5 1 3 15


dirujuk padahal puskesmas sasaran pasien utk pasien yg
kasusnya dapat jumlahnya terlalu kasus tetap dapat menuntut
ditangani di dilayani di
banyak penyakit dirujuk
puskesmas puskesmas
kurang sehingga tdk
perlu dirujuk
Malang, 31 September 2019
PJ Ruang Pengobatan Umum

dr Febriani
FMEA RUANG PENGOBATAN YANG BARU TRIWULAN IV
OKTOBER – DESEMBER 2019

Kemun Kemun
N Kepar Detek Kepar Detek
gkinan Indikator utk gkinan
Modus ahan si RPN ahan si RPN
o terjadi mengukur terjadi
kegagalan/ Penyebab terjadinya Akibat (S=Se (D=De (OxSx Solusi (S=Se (D=De (OxSx
nya keberhasilan dari nya
kesalahan verity tecta D) verity tecta D)
(O=Occ solusi (O=Occ
) bility) ) bility)
urence) urence)

1 Pasien yg Kurangnya Waktu 7 1 1 7 Petugas Tidak ada 6 1 1 6


datang pemahaman tunggu yg memberikan pasien yg
menunggu ke terhadap prosedur terlalu lama informasi ttg meminta
puskesmas
pemeriksaan yg karena SOP bahwa rujukan yg
bukan pasien yg
bersangkutan, berlaku di status pasien harus ada diwakilkan
melainkan puskesmas tdk kunjung pasien yg
keluarga pasien datang bersangkutan
bersangkutan yg dan tdk boleh
ingin meminta diwakilkan
rujukan

2 Pasien tidak Pasien yg datang ke Waktu 8 1 2 16 Memotivasi Tidak ada 4 1 2 8


sabar mengantri puskesmas tunggu yg pasien utk pasien yg
untuk dilayani jumlahnya terlalu terlalu lama bersabar emosional
banyak karena
status pasien
tdk kunjung
datang

3 Penulisan Kurangnya Waktu 9 2 4 72 Petugas Tidak ada 7 2 4 56


identitas pasien ketelitian petugas tunggu yg melakukan kesalahan
tidak sama pendaftaran terlalu lama konfirmasi ke identifikasi
karena
loket
status pasien
tdk kunjung pendaftaran
dating
4 Petugas Pasien berada di Waktu 8 1 3 24 Memtivasi Tidak ada 6 1 3 18
memanggil unit pelayanan yg tunggu yg pasien utk pasien dengan
pasien berkali- lain utk terlalu lama memberitahu panggilan
mengantarkan petugas
kali tapi pasien karena berkali-kali
keluarga ( anak ) yg terlebih
tdk ada juga sakit status pasien dahulu jika
tdk kunjung pasien
datang mengantar
keluarga utk
periksa ke unit
pemeriksaan
yg lain

5 Ruang periksa Ruangan yg Terjadi 10 4 4 160 Membuat Tidak ada 6 3 3 36


dan ruang terbatas infeksi desain pasien yg
tunggu pasien nosokomial ruangan menunggu di
jadi satu
ruang periksa

6 Ruang periksa Kurangnya Pasien lansia 10 3 4 120 Penambahan Dilakukan 5 2 4 40


dan ruang pemahaman menunggu luas ruangan penambahan
tunggu pasien terhadap prosedur Bersama ruangan khusus
jadi satu
pemeriksaan yg dengan pasien Lansia
berlaku di pasien
puskesmas umum

7 Pasien minta Pasien yg datang ke Pencapaian 9 1 3 27 Memotivasi Tidak adanya 5 1 3 15


dirujuk padahal puskesmas sasaran pasien utk pasien yg
kasusnya dapat jumlahnya terlalu kasus tetap dapat menuntut
ditangani di dilayani di
banyak penyakit dirujuk
puskesmas puskesmas
kurang sehingga tdk
perlu dirujuk
Malang, 31 Desember 2019
PJ Ruang Pengobatan Umum

dr Febriani
FMEA RUANG PENGOBATAN YANG BARU TRIWULAN I
JANUARI - MARET 2019

N Kemungki
Kepara Deteksi Indikator utk
nan
o Modus kegagalan/ han (D=Dete RPN mengukur
Penyebab terjadinya Akibat terjadinya Solusi
kesalahan (S=Seve ctabilit (OxSxD) keberhasilan dari
(O=Occur
rity) y) solusi
ence)

1 Pasien yg datang Kurangnya pemahaman Waktu tunggu yg 7 1 1 7 Petugas Tidak ada pasien yg
menunggu ke terhadap prosedur terlalu lama memberikan meminta rujukan yg
puskesmas bukan pemeriksaan yg berlaku karena status informasi ttg SOP diwakilkan
pasien yg
di puskesmas pasien tdk bahwa harus ada
bersangkutan,
melainkan keluarga kunjung datang pasien yg
pasien bersangkutan bersangkutan dan
yg ingin meminta tdk boleh
rujukan diwakilkan

2 Pasien tidak sabar Pasien yg datang ke Waktu tunggu yg 8 1 2 16 Memotivasi pasien Tidak ada pasien yg
mengantri untuk puskesmas jumlahnya terlalu lama utk bersabar emosional
dilayani terlalu banyak karena status
pasien tdk
kunjung datang

3 Penulisan identitas Kurangnya ketelitian Waktu tunggu yg 9 2 4 72 Petugas melakukan Tidak ada kesalahan
pasien tidak sama petugas pendaftaran terlalu lama konfirmasi ke loket identifikasi
karena status pendaftaran
pasien tdk
kunjung dating
4 Petugas memanggil Pasien berada di unit Waktu tunggu yg 8 1 3 24 Memtivasi pasien Tidak ada pasien
pasien berkali-kali pelayanan yg lain utk terlalu lama utk memberitahu dengan panggilan
tapi pasien tdk ada mengantarkan keluarga ( karena status petugas terlebih berkali-kali
anak ) yg juga sakit dahulu jika pasien
pasien tdk
mengantar
kunjung datang keluarga utk
periksa ke unit
pemeriksaan yg
lain

5 Ruang periksa dan Ruangan yg terbatas Terjadi infeksi 10 4 4 160 Membuat desain Tidak ada pasien yg
ruang tunggu pasien nosokomial ruangan menunggu di ruang
jadi satu periksa

6 Ruang periksa dan Kurangnya pemahaman Pasien lansia 10 3 4 120 Penambahan luas Dilakukan
ruang tunggu pasien terhadap prosedur menunggu ruangan penambahan
jadi satu pemeriksaan yg berlaku Bersama dengan ruangan khusus
di puskesmas pasien umum pasien Lansia

7 Pasien minta dirujuk Pasien yg datang ke Pencapaian 9 1 3 27 Memotivasi pasien Tidak adanya pasien
padahal kasusnya puskesmas jumlahnya sasaran kasus utk tetap dapat yg menuntut dirujuk
dapat ditangani di terlalu banyak penyakit kurang dilayani di
puskesmas puskesmas
sehingga tdk perlu
dirujuk

Malang, 31 Maret 2019


PJ Ruang Pengobatan Umum
dr Febriani

DOKUMENTASI RUANG PENGOBATAN UMUM YANG LAMA


Ruang pemeriksaan antara pasien umum dan pasien lansia yang gabung jadi satu dan pasien yang menunggu antrian utk dilakukan
pemeriksaan juga jadi satu ruangan, sehingga menyebabkan penumpukan di satu ruangan dan tidak adanya privasi antar pasien.

DOKUMENTASI RUANG PENGOBATAN UMUM YANG BARU


Pemeriksaan yang dilakukan lebih rapi dengan terpisahnya antara pasien umum dan pasien lansia, pemeriksaan awal, pemeriksaan oleh dokter dan tidak
terjadi penumpukan sehingga privasi pasien terjaga. Dan terpisahnya ruang administrasi yaitu ruangpembuatan rujukan bagi pasien yang memerlukan
rujukan.
DOKUMENTASI RUANG PELAYANAN LANSIA dan RUANG PEMERIKSAAN HAJI dan KESEHATAN
Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien lansia sudah terpisah dengan pasien umum sehingga lebih rapi dan lebih cepat. Begitu juga terpisahnya ruang
pemeriksaan haji dan pembuatan surat sehat sehingga pembuatan surat sehat serta pemeriksaan calon jemaah haji jadi lebih cepat

Anda mungkin juga menyukai