Anda di halaman 1dari 30

TUGAS INDIVIDU VII

PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dosen :

Dr. Ir. Rusmono, M.Pd.

Disusun Oleh :

Adi Darmawan (1513621006)

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta

2023
1. Menetapkan Kompetensi Dasar
Program Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kompetensi Dasar : 3 (Pengetahuan) : Memahami Komponen Pasif RLC
4 (Keterampilan) : Mengukur Komponen Pasif
Alokasi Waktu (JP) : 100 menit x 2 (2 kali pertemuan 4 Jam Pelajaran)

2. dan 3 Menulis Tujuan Pembelajaran dengan format ABCD


KD 3: Memahami Komponen Pasif RLC

Rumusan Tujuan Pembelajaran:


3.1. Menjelaskan pengertian komponen pasif RLC
3.2. Menjelaskan macam – macam komponen pasif RLC

Rumusan Tujuan Pembelajaran dengan format ABCD


3.1. Jika diberikan gambar komponen pasif RLC peserta didik kelas X Semester
ganjil program keahlian Teknik Elektronika Industri akan dapat menjelaskan
pengertian komponen pasif RLC minimal 80% benar.
3.2. Jika diberikan gambar komponen pasif RLC peserta didik kelas X Semester
ganjil program keahlian Teknik Elektronika Industri akan dapat menjelaskan
macam – macam komponen pasif RLC minimal 80% benar.
KD 4: Mengukur Komponen Pasif

Rumusan Tujuan Pembelajaran:


4.1. Menggunakan multimeter dengan benar
4.2. Melaksanakan pengukuran pada komponen pasif

Rumusan Tujuan Pembelajaran dengan format ABCD


4.1. Jika diberikan multimeter peserta didik kelas X Semester ganjil program
keahlian Teknik Elektronika Industri akan dapat menggunakan multimeter minimal
80% benar.
4.2. Jika diberikan multimeter dan komponen pasif peserta didik kelas X Semester
ganjil program keahlian Teknik Elektronika Industri akan dapat melaksanakan
pengukuran terhadap komponen pasif minimal 80% benar.
4. Menulis Kisi – kisi Tes Acuan Patokan
Tes Tes Obyektif Tes Jumlah Total
Tujuan Esei Mengisi/ Benar Menjo Pilihan Jumlah Kinerja Esei Obyektif Kinerja
Pembelajaran (%Σ) Meleng Salah dohkan Ganda (%Σ) (%Σ) (%Σ) (%Σ) (%Σ)
kapi (%Σ) (%Σ) (%Σ)
(%Σ)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3.1. Menjelaskan 15%/1 15%/1
pengertian komponen
pasif RLC
3.2. Menjelaskan macam 25%/3 25%/3
– macam komponen pasif
RLC
4.1. Menggunakan 20%3 20%3
multimeter dengan benar
4.2. Melaksanakan 40%3 40%3
pengukuran pada
komponen pasif
Total 40%4 - - - - - 60%/6 40%4 - 60%/6 100%10
5. Menulis Butir Tes Acuan Patokan untuk KD 3 (Pengetahuan)
5.1.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan jelas!
3.1.Soal:
1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Komponen diatas termasuk kedalam jenis komponen? Jelaskan juga


pengertian dari jenis komponen tersebut! (Skor 100)
3.2. Soal:
1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Sebutkan dan jelaskan nama serta fungsi dari masing – masing komponen
diatas! (Skor 40)
2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 buah macam – macam jenis resistor!
(Skor 30)
3. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 buah macam – macam jenis kapasitor!
(Skor 30)

5.2. Cara Memperoleh Skor


Setiap soal memiliki bobot yang berbeda – beda, jika jawaban tepat maka
mendapatkan skor maksimal, jawaban mendekati akan mendapatkan ½ skor, dan
jawaban kurang lengkap atau kurang tepat tidak mendapatkan skor

5.3. Cara Menafsirkan Skor


Nilai diperoleh dari hasil perhitungan skor yang didapat dibagi skor maksimal
(100) dikali 100.
Skor yang didapat / 100 x 100
6. Menulis Butir Tes Acuan Patokan untuk KD 3 (Pengetahuan)
6.1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan jelas!
4.1. Tugas:
1. Lakukan kalibrasi terhadap mulrtimeter analog ketika ingin mengukur
hambatan! (Skor 20)
2. Lakukanlah pengukuran terhadap tegangan yang mengalir pada R1
menggunakan multimeter terhadap rangkaian dibawah! (Skor 40)

3. Lakukanlah pengukuran terhadap arus yang mengalir pada R1


menggunakan multimeter terhadap rangkaian dibawah! (Skor 40)

4.2. Tugas:
1. Pilihlah satu resistor gelang kemudian ukur besar hambatannya
menggunakan multimeter! Setiap peserta didik tidak boleh memilih resistor
dengan hambatan yang sama (Skor 30)
2. Pilihlah satu variabel resistor kemudian ukur besar hambatannya
menggunakan multimeter ketika posisi selector resistor di paling kanan,
tengah, dan paling kiri! (Skor 40)
3. Pilihlah satu kapsitor elektrolit kemudian ukur besar kapasitansinya
menggunakan multimeter! Setiap peserta didik tidak boleh memilih
kapasitor dengan kapasitansi yang sama (Skor 30)
6.2. Cara Memperoleh Skor
Setiap soal memiliki bobot yang berbeda – beda, jika jawaban tepat maka
mendapatkan skor maksimal, jawaban mendekati akan mendapatkan ½ skor, dan
jawaban kurang lengkap atau kurang tepat tidak mendapatkan skor

6.3.Cara Menafsirkan Skor


Nilai diperoleh dari hasil perhitungan skor yang didapat dibagi skor maksimal
(100) dikali 100.
Skor yang didapat / 100 x 100
7. Menulis Strategi Pembelajaran untuk KD 3 (Pengetahuan)
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan pengertian komponen pasif RLC
2. Menjelaskan macam – macam komponen pasif RLC

URUTAN KEGIATAN GARIS BESAR ISI METODE MEDIA DAN WAKTU


PEMBELAJATAN ALAT BELAJAR
1 2 3 4 5
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat Definisi komponen pasif RLC, Ceramah Slide dengan 5 menit
macam – macam komponen PPT
pasif RLC
Relevansi dan Manfaat Materi tentang komponen pasif Ceramah Slide dengan 5 menit
RLC berhubungan dengan PPT
analisa rangkaian dasar
elektronika
Manfaat materi komponen
pasif RLC adalah untuk
membuat peserta didik paham
tentang komponen pasif dan
bisa membuat rangkaian
sederhana elektronika
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian Ceramah Slide dengan 5 menit
komponen pasif RLC PPT
2. Menjelaskan macam –
macam komponen pasif RLC
PENYAJIAN
Uraian Komponen pasif adalah Deduktif Slide dengan 10 menit
komponen-komponen (UCL) PPT
elektronika yang tidak
memerlukan tegangan ataupun
arus listrik agar dapat bekerja.
Komponen pasif RLC adalah
jenis komponen elektronik
yang terdiri dari resistor (R),
induktor (L), dan kapasitor
(C). Masing-masing komponen
memiliki karakteristik yang
berbeda dan berkontribusi pada
perilaku sirkuit RLC.

Berikut adalah macam –


macam komponen pasif RLC:
1. Resistor (R): Resistor
adalah komponen yang
menawarkan resistansi
terhadap aliran arus
listrik. Ini adalah
komponen pasif yang
mengubah energi listrik
menjadi energi termal.
Resistor digunakan
untuk mengendalikan
arus dalam rangkaian
dan menyerap daya
yang tidak diinginkan.
Simbol umum untuk
resistor adalah sebuah
kotak atau zigzag pada
diagram rangkaian.
2. Induktor (L): Induktor
adalah komponen yang
menghasilkan medan
magnet ketika arus
mengalir melaluinya.
Induktor terdiri dari
gulungan kawat yang
terbuat dari bahan
magnetik dan
digunakan untuk
menyimpan energi
dalam medan
magnetiknya. Induktor
menghambat
perubahan arus listrik
dan memungkinkan
aliran arus searah tetap
melalui sirkuit. Simbol
umum untuk induktor
adalah sebuah spiral
pada diagram
rangkaian.
3. Kapasitor (C):
Kapasitor adalah
komponen yang
menyimpan dan
melepaskan energi
dalam bentuk medan
listrik. Kapasitor terdiri
dari dua pelat logam
terpisah yang
dipisahkan oleh bahan
dielektrik. Ketika
kapasitor diisi dengan
muatan listrik,
tegangan antara pelat-
pelatnya meningkat.
Kapasitor dapat
menyimpan energi
dalam bentuk medan
listrik dan
menghasilkan respons
cepat terhadap
perubahan tegangan
dalam sirkuit. Simbol
umum untuk kapasitor
adalah dua garis paralel
yang mewakili pelat-
pelat kapasitor pada
diagram rangkaian.
Contoh dan Non Contoh Contoh Tujuan Slide dengan 5 menit
Pembelajaran 1: PPT
a. Resistor tidak
membutuhkan
tegangan untuk bekerja
b. Kapasitor dapat bekerja
tanpa adanya tegangan
c. Induktor tidak
membutuhkan
tegangan untuk bekerja

Non Contoh Tujuan


Pembelajaran 1:
a. IC (Integrated Circuit)
bekerja jika tidak diberi
tegangan
b. Kapasitor harus
diberikan tegangan
agar bekerja
c. Dioda bekerja jika
tidak ada tegangan
Contoh Tujuan
Pembelajaran 2:
a. Kapasitor
b. Resistor
c. Induktor

Non Contoh Tujuan


Pembelajaran 2:
a. Transistor
b. IC (Integrated Circuit)
c. Dioda
Latihan 1. Buat contoh lain tentang Slide dengan 25 menit
kerja komponen pasif di PPT
sebuah rangkaian elektronika
sederhana!
2. Buat contoh lain tentang
macam – macam komponen
pasif RLC!
Tes Formatif 1. Jelaskan pengertian dari Tes tertulis Google form 10 menit
komponen pasif RLC! atau tes
2. Sebutkan dan jelaskan lisan
macam – macam komponen
pasif RLC!
Ringkasan 1. Komponen pasif adalah Ceramah Slide dengan 5 menit
komponen-komponen PPT
elektronika yang tidak
memerlukan tegangan ataupun
arus listrik agar dapat bekerja.
2. Komponen pasif RLC
adalah jenis komponen
elektronik yang terdiri dari
resistor (R), induktor (L), dan
kapasitor (C). Masing-masing
komponen memiliki
karakteristik yang berbeda.
Glosari 1. Komponen pasif Slide dengan
2. Resistor PPT
3. Kapasitor
4. Induktor
PENUTUP
Umpan Balik Menanggapi Latihan dan hasil Ceramah Slide dengan 20 menit
tes PPT
Tindak Lanjut a. Memberikan remedial Ceramah Slide dengan 10 menit
untuk hasil tes dibawah PPT
nilai KKM
b. Memberikan tugas –
tugas terkait materi
berikutnya untuk hasil
tes KKM atau diatasnya
Jumlah 100menit

8. Menulis Strategi Pembelajaran untuk KD 3 (Pengetahuan)


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Tujuan Pembelajaran : 1. Menggunakan multimeter dengan benar
2. Melaksanakan pengukuran pada komponen pasif

URUTAN KEGIATAN GARIS BESAR ISI METODE MEDIA DAN WAKTU


PEMBELAJATAN ALAT BELAJAR
1 2 3 4 5
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat Definisi multimeter, Langkah – Ceramah Slide dengan 5 menit
Langkah menggunakan PPT
multimeter, Langkah –
Langkah pengukuran
komponen pasif
Relevansi dan Manfaat Materi tentang multimeter Ceramah Slide dengan 5 menit
berhubungan dengan macam – PPT
macam pengukuran
elektronika. Sedangkan
pengukuran komponen pasif
berhubungan dengan nilai –
nilai yang terdaoat pada
komponen.
Manfaat materi tentang
multimeter adalah untuk
membuat peserta didik paham
cara menggunakan multimeter
dengan benar serta materi
tentang pengukuran komponen
pasif membuuat peserta didik
dapat mengetahui ukuran yang
terdapat pada komponen.
Tujuan Pembelajaran 1. Menggunakan multimeter Ceramah Slide dengan 5 menit
dengan benar PPT
2. Melaksanakan pengukuran
pada komponen pasif
PENYAJIAN
Uraian Multimeter adalah sebuah alat Deduktif Slide dengan 10 menit
ukur yang dapat digunakan (UCL) PPT
untuk mengukur berbagai jenis
komponen elektronika.
Multimeter dapat mengukur
hambatan, arus, tegangan,
kapasitansi dan lain
sebagianya. Ada berbagai
macam jenis multimeter,
masing masing jenis tersebut
memliki kelebihan dan
kekurangan masing – masing
serta fungsi yang berbeda –
beda pula. Maka dari itu ketika
menggunakan multimeter
pahami terlebih dahulu
multimeter yang digunakan
sebelum mengukur.

Setiap komponen elektronika


memiliki selisih nilai antara
yang tertera pada komponen
dan aslinya. Begitu pula
komponen pasif. Seperti
contohnya resistor dengan
hambatan yang tertulis 220
ohm. Saat dilakukan
pengukuran terhadap resistor
tersebut ternyata hasil yang di
dapat 210 ohm. Maka dari itu
penting untuk melakukan
pengukuran terlebih dahulu
sebelum menggunakan
komponen dan memastikan
komponen tidak rusak.
Contoh dan Non Contoh Contoh Tujuan Slide dengan 5 menit
Pembelajaran 1: PPT
a. Multimeter digunakan
untuk mengukur
hambatan
b. Multimeter analog
harus dikalibrasi ketika
ingin mengukur
hambatan
c. Multimeter dapat
digunakan untuk
mengukur tegangan DC

Non Contoh Tujuan


Pembelajaran 1:
a. Multimeter analog
dapat langsung
digunakan ketika sudah
posisi on
b. Multimeter digunakan
untuk mengukur sinyal
gelombang
c. Multimeter tidak perlu
dimatikan ketika
selesai menggunakan
Contoh Tujuan
Pembelajaran 2:
a. Mengukur resistor
dengan posisi selector
multimeter di ohm
b. Menggunakan
protoboard ketika
mengukur komponen
c. Mememastikan
hubungan probe
multimeter tidak
terbalik ketika
mengukur komponen
yang memiliki kutub
positif dan negative
Non Contoh Tujuan
Pembelajaran 2:
a. Memegang komponen
dengan tangan saat
melakukan pengukuran
b. Mengukur resistor
dengan posisi selector
multimeter di DCV
c. Tidak memperhatikan
kutub komponen
Latihan 1. Buat contoh lain tentang apa Slide dengan 25 menit
saja yang harus diperhatikan PPT
ketika menggunakan
multimeter!
2. Buat contoh lain tentang
langkah – langkah pengukuran
komponen pasif
Tes Formatif 1. Jelaskan fungsi dari Tes tertulis Google form 10 menit
multimeter dan apa saja yang atau tes
dapat diukur menggunakan lisan
multimeter!
2. Jelaskan langkah – langkah
untuk melakukan pengukuran
pada komponen resistor
gelang, dan kapasitor
elektrolit!
Ringkasan 1. Multimeter adalah sebuah Ceramah Slide dengan 5 menit
alat ukur yang dapat digunakan PPT
untuk mengukur berbagai jenis
komponen elektronika.
Multimeter dapat mengukur
hambatan, arus, tegangan,
kapasitansi dan lain
sebagianya.
2. Komponen pasif adalah
komponen yang tidak
membutuhkan tegangan atau
arus listrik untuk bekerja, maka
dari itu kita dapat melakukan
pengukuran terhadap
komponen pasif tanpa
mengaliri arus listrik tehadap
komponen.
Glosari 1. Multimeter
2. Tegangan
3. Arus
4. Hambatan
2. Komponen pasif
3. Pengukuran
PENUTUP
Umpan Balik Menanggapi Latihan dan hasil Ceramah Slide dengan 20 menit
tes PPT
Tindak Lanjut d. Memberikan remedial Ceramah Slide dengan 10 menit
untuk hasil tes dibawah PPT
nilai KKM
e. Memberikan tugas –
tugas terkait materi
berikutnya untuk hasil
tes KKM atau diatasnya
Jumlah 100menit
9. Menulis Bahan Pembelajaran untuk Pembelajaran Tatap muka berdasarkan 2 (dua)
Tujuan Pembelajaran

Bahan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika


Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan pengertian komponen pasif RLC
2. Menjelaskan macam – macam komponen pasif RLC

A. Pendahaluan

1. Deskripsi Singkat
Memahami definisi multimeter, Langkah – Langkah menggunakan multimeter,
Langkah – Langkah pengukuran komponen pasif

2. Relevansi dan Manfaat


Materi tentang komponen pasif RLC berhubungan dengan analisa rangkaian dasar
elektronika
Manfaat materi komponen pasif RLC adalah untuk membuat peserta didik paham
tentang komponen pasif dan bisa membuat rangkaian sederhana elektronika

3. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertia komponen pasif RLC
2. Menjelaskan macam – macam komponen pasif RLC

B. Penyajian

1. Uraian
a. Definisi
Menurut Chandra dan Arifianto (2010b:9) “Komponen pasif adalah komponen
yang dapat digunakan tanpa tegangan minimal. Contoh komponen pasif yaitu
resistor dan kondensator (kapasitor)”.
b. Macam – macam Komponen Pasif RLC
Ada beberapa macam komponen pasif RLC yang umum digunakan dalam
rangkaian elektronik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Resistor (R): Resistor adalah komponen pasif yang digunakan untuk mengatur
arus dalam rangkaian. Ini adalah komponen dengan resistansi tetap dan tidak
memiliki komponen reaktif seperti induktor atau kapasitor. Resistor tersedia
dalam berbagai nilai resistansi dan daya yang berbeda. Berikut adalah macam –
macam jenis resistor:

A. Fixed Resistor
Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap.
Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode
warna ataupun kode Angka
B. Variabel Resistor
Variable Resistor adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat
berubah dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable
Resistor terbagi menjadi Potensiometer, Rheostat dan Trimpot.
C. Potensiometer
Potensiometer merupakan jenis Variable Resistor yang nilai resistansinya
dapat berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah Tuas
yang terdapat pada Potensiometer. Nilai Resistansi Potensiometer biasanya
tertulis di badan Potensiometer dalam bentuk kode angka.
D. Rheostat
Rheostat merupakan jenis Variable Resistor yang dapat beroperasi pada
Tegangan dan Arus yang tinggi. Rheostat terbuat dari lilitan kawat resistif
dan pengaturan Nilai Resistansi dilakukan dengan penyapu yang bergerak
pada bagian atas Toroid.
E. Trimpot
Preset Resistor atau sering juga disebut dengan Trimpot (Trimmer
Potensiometer) adalah jenis Variable Resistor yang berfungsi seperti
Potensiometer tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki
Tuas. Untuk mengatur nilai resistansinya, dibutuhkan alat bantu seperti
Obeng kecil untuk dapat memutar porosnya.
F. Thermistor
Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi
oleh suhu (Temperature). Thermistor merupakan Singkatan dari “Thermal
Resistor”. Terdapat dua jenis Thermistor yaitu Thermistor NTC (Negative
Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature
Coefficient).
G. LDR (Light Dependent Resistor)
LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai
Resistansinya dipengaruhi oleh intensitas Cahaya yang diterimanya.
2. Induktor (L): Induktor adalah komponen pasif yang menghasilkan medan
magnet ketika arus mengalir melaluinya. Induktor terdiri dari gulungan kawat
yang biasanya dililit pada inti magnetik. Induktor digunakan untuk menyimpan
energi dalam medan magnetik dan memiliki reaktansi induktif. Nilai induktansi
dinyatakan dalam henry (H). Berikut adalah macam – macam jenis inductor:

A. Air Core Inductor – Menggunakan Udara sebagai Intinya


B. Iron Core Inductor – Menggunakan bahan Besi sebagai Intinya
C. Ferrite Core Inductor – Menggunakan bahan Ferit sebagai Intinya
D. Torroidal Core Inductor – Menggunakan Inti yang berbentuk O Ring
(bentuk Donat)
E. Laminated Core Induction – Menggunakan Inti yang terdiri dari beberapa
lapis lempengan logam yang ditempelkan secara paralel. Masing-masing
lempengan logam diberikan Isolator.
F. Variable Inductor – Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai
dengan keinginan. Inti dari Variable Inductor pada umumnya terbuat dari
bahan Ferit yang dapat diputar-putar.
3. Kapasitor (C): Kapasitor adalah komponen pasif yang digunakan untuk
menyimpan dan melepaskan energi dalam bentuk medan listrik. Kapasitor
terdiri dari dua pelat logam terpisah yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.
Kapasitor memiliki reaktansi kapasitif dan nilainya diukur dalam farad (F).
berikut adalah macam – macam jenis kapasitor:

A. Kapasitor Keramik
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik
dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak
memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam
rangkaian Elektronika. Pada umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar
antara 1pf sampai 0.01µF.
B. Kapasitor Polyster
Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester
dengan bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik
dalam rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah)
C. Kapasitor Elektrolit
Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari
Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit
atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika
yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor
Elektrolit yang memiliki Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini
menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan sekaligus
sebagai terminal Negatif-nya.
D. Variabel Condensator
VARCO (Variable Condensator) yang terbuat dari Logam dengan ukuran
yang lebih besar dan pada umumnya digunakan untuk memilih Gelombang
Frekuensi pada Rangkaian Radio (digabungkan dengan Spul Antena dan
Spul Osilator). Nilai Kapasitansi VARCO berkisar antara 100pF sampai
500pF
E. Trimmer
Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang memiliki bentuk lebih kecil
sehingga memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros
pengaturnya. Trimmer terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh
selembar Mika dan juga terdapat sebuah Screw yang mengatur jarak kedua
pelat logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya menjadi berubah

2. Contoh
a. Tujuan Pembelajaran 1:
1. Resistor tidak membutuhkan tegangan untuk bekerja
2. Kapasitor dapat bekerja tanpa adanya tegangan
3. Induktor tidak membutuhkan tegangan untuk bekerja
b. Tujuan Pembelajaran 2:
1. Kapasitor
2. Resistor
3. Induktor

3. Non Contoh
a. Tujuan Pembelajaran 1:
1. IC (Integrated Circuit) bekerja jika tidak diberi tegangan
2. Kapasitor harus diberikan tegangan agar bekerja
3. Dioda bekerja jika tidak ada tegangan
b. Tujuan Pembelajaran 2:
1. Transistor
2. IC (Integrated Circuit)
3. Dioda
4. Latihan
1. Buat contoh lain tentang kerja komponen pasif di sebuah rangkaian elektronika
sederhana!
2. Buat contoh lain tentang macam – macam komponen pasif RLC!

5. Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian dari komponen pasif RLC!
2. Sebutkan dan jelaskan macam – macam komponen pasif RLC!

6. Ringkasan
Komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak memerlukan
tegangan ataupun arus listrik agar dapat bekerja. Komponen pasif RLC adalah jenis
komponen elektronik yang terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C).
Masing-masing komponen memiliki karakteristik yang berbeda.

7. Glosari
1. Komponen pasif
2. Resistor
3. Kapasitor
4. Induktor

C. Penutup

1. Umpan Balik
Menanggapi Latihan dan hasil tes
2. Tindak Lanjut
1. Memberikan remedial untuk hasil tes dibawah nilai KKM
2. Memberikan tugas – tugas terkait materi berikutnya untuk hasil tes KKM atau
diatasnya
10. Menulis Bahan Pembelajaran untuk Pembelajaran Tatap muka berdasarkan 2 (dua)
Tujuan Pembelajaran

Bahan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika


Tujuan Pembelajaran : 1. Menggunakan multimeter dengan benar
2. Melaksanakan pengukuran terjadap komponen pasif

A. Pendahaluan

1. Deskripsi Singkat
Memahami definisi multimeter, Langkah – Langkah menggunakan multimeter,
Langkah – Langkah pengukuran komponen pasif

2. Relevansi dan Manfaat


Materi tentang multimeter berhubungan dengan macam – macam pengukuran
elektronika. Sedangkan pengukuran komponen pasif berhubungan dengan nilai – nilai
yang terdaoat pada komponen.
Manfaat materi tentang multimeter adalah untuk membuat peserta didik paham cara
menggunakan multimeter dengan benar serta materi tentang pengukuran komponen
pasif membuuat peserta didik dapat mengetahui ukuran yang terdapat pada komponen.

3. Tujuan Pembelajaran
1. Menggunakan multimeter dengan benar
2. Melaksanakan pengukuran pada komponen pasif
B. Penyajian

1. Uraian
a. Definisi
Dalam Buku Ajar Listrik dan Elektronika Dasar Teknik Pertanian karya Mareli
Telaumbanua dijelaskan bahwa multimeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan
untuk mengukur besaran resistansi (hambatan), arus listrik, dan tegangan listrik.
Ada berbagai macam jenis multimeter, masing masing jenis tersebut memliki
kelebihan dan kekurangan masing – masing serta fungsi yang berbeda – beda pula.
Maka dari itu ketika menggunakan multimeter pahami terlebih dahulu multimeter
yang digunakan sebelum mengukur.

b. Cara menggunakan multimeter

Dibawah ini adalah cara penggunaan multimeter:


1. Persiapkan Multimeter: Pastikan multimeter dalam kondisi baik dan baterainya
cukup terisi. Periksa juga pengaturan dan mode yang sesuai dengan pengukuran
yang ingin Anda lakukan (tegangan, arus, resistansi, dll.).
2. Matikan Sumber Daya: Jika Anda akan mengukur tegangan atau arus pada suatu
rangkaian, pastikan sumber daya atau daya listrik yang terhubung ke rangkaian
tersebut sudah dimatikan. Hal ini untuk menghindari risiko kejutan listrik atau
kerusakan pada multimeter.
3. Tentukan Mode Pengukuran: Pilih mode pengukuran yang sesuai dengan apa
yang ingin Anda ukur. Multimeter umumnya memiliki pengaturan untuk
mengukur tegangan (DC atau AC), arus (DC atau AC), resistansi, dan beberapa
fungsi tambahan seperti pengujian dioda atau kontinuitas.
4. Hubungkan Probe: Pasang probe multimeter ke terminal yang sesuai pada
multimeter. Probe merah biasanya terhubung ke terminal positif (+) atau
VΩmA, sementara probe hitam terhubung ke terminal negatif (-) atau COM.
5. Hubungkan Probe ke Sirkuit: Hubungkan probe multimeter ke sirkuit atau
komponen yang akan diukur. Pastikan probe merah terhubung ke titik positif
atau tegangan yang ingin diukur, dan probe hitam terhubung ke titik negatif atau
referensi tanah.
6. Baca Nilai Pengukuran: Setelah probe terhubung dengan benar, baca nilai
pengukuran pada layar multimeter. Pastikan untuk memperhatikan satuan yang
digunakan (misalnya, volt untuk tegangan atau ohm untuk resistansi) dan skala
pengukuran yang digunakan.
7. Selesai Mengukur: Setelah selesai mengukur, putuskan hubungan probe dengan
sirkuit atau komponen yang diukur. Jangan lupa untuk mematikan multimeter
jika Anda tidak akan menggunakannya dalam waktu yang lama.

c. Cara mengukur komponen pasif

Berikut adalah cara mengukur komponen pasif:


1. Resistor:
a. Atur multimeter ke mode pengukuran resistansi (ohm).
b. Hubungkan probe merah ke salah satu ujung resistor dan probe hitam ke
ujung lainnya.
c. Baca nilai resistansi yang ditampilkan pada layar multimeter. Pastikan nilai
resistansi sesuai dengan spesifikasi resistor yang diukur.
2. Induktor:
a. Jika menggunakan multimeter, atur multimeter ke mode pengukuran
resistansi (ohm).
b. Hubungkan probe merah ke salah satu ujung induktor dan probe hitam ke
ujung lainnya.
c. Baca nilai resistansi yang ditampilkan pada layar multimeter. Jika nilai
resistansi tetap atau mendekati nol, kemungkinan besar itu adalah kabel
pendek dan bukan induktor. Jika nilai resistansi tidak nol, itu mungkin
resistansi DC dari induktor, tetapi tidak memberikan informasi tentang nilai
induktansi sebenarnya.
d. Jika ingin mengukur nilai induktansi, disarankan untuk menggunakan LCR
meter. Atur LCR meter ke mode induktansi (H) dan hubungkan probe ke
ujung induktor. Baca nilai induktansi yang ditampilkan pada layar LCR
meter.
3. Kapasitor:
a. Jika menggunakan multimeter, atur multimeter ke mode pengukuran
kapasitansi (farad) jika tersedia. Jika tidak, atur multimeter ke mode
pengukuran resistansi (ohm).
b. Hubungkan probe merah ke salah satu terminal kapasitor dan probe hitam
ke terminal lainnya.
c. Jika menggunakan mode kapasitansi, baca nilai kapasitansi yang
ditampilkan pada layar multimeter. Jika menggunakan mode resistansi, baca
nilai resistansi yang ditampilkan. Perhatikan bahwa ini hanya memberikan
perkiraan kasar nilai kapasitansi, karena multimeter tidak ideal untuk
mengukur kapasitor secara akurat.
d. Jika ingin mengukur nilai kapasitansi dengan lebih akurat, disarankan
menggunakan LCR meter. Atur LCR meter ke mode kapasitansi (F) dan
hubungkan probe ke terminal kapasitor. Baca nilai kapasitansi yang
ditampilkan pada layar LCR meter.
Pastikan untuk memperhatikan spesifikasi alat pengukur yang digunakan dan
metode pengukuran yang tepat sesuai dengan jenis komponen pasif RLC yang akan
diukur. Selalu ikuti petunjuk dan panduan produsen alat pengukur yang Anda
gunakan untuk mengukur dengan benar dan aman.

2. Contoh
a. Tujuan Pembelajaran 1:
1. Multimeter digunakan untuk mengukur hambatan
2. Multimeter analog harus dikalibrasi ketika ingin mengukur hambatan
3. Multimeter dapat digunakan untuk mengukur tegangan DC
b. Tujuan Pembelajaran 2:
1. Mengukur resistor dengan posisi selector multimeter di ohm
2. Menggunakan protoboard ketika mengukur komponen
3. Mememastikan hubungan probe multimeter tidak terbalik ketika mengukur
komponen yang memiliki kutub positif dan negative

3. Non Contoh
a. Tujuan Pembelajaran 1:
1. Multimeter analog dapat langsung digunakan ketika sudah posisi on
2. Multimeter digunakan untuk mengukur sinyal gelombang
3. Multimeter tidak perlu dimatikan ketika selesai menggunakan
b. Tujuan Pembelajaran 2:
1. Memegang komponen dengan tangan saat melakukan pengukuran
2. Mengukur resistor dengan posisi selector multimeter di DCV
3. Tidak memperhatikan kutub komponen

4. Latihan
1. Buat contoh lain tentang apa saja yang harus diperhatikan ketika menggunakan
multimeter!
2. Buat contoh lain tentang langkah – langkah pengukuran komponen pasif

5. Tes Formatif
1. Jelaskan fungsi dari multimeter dan apa saja yang dapat diukur menggunakan
multimeter!
2. Jelaskan langkah – langkah untuk melakukan pengukuran pada komponen resistor
gelang, dan kapasitor elektrolit!

6. Ringkasan
Multimeter adalah sebuah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai
jenis komponen elektronika. Multimeter dapat mengukur hambatan, arus, tegangan,
kapasitansi dan lain sebagianya. Komponen pasif adalah komponen yang tidak
membutuhkan tegangan atau arus listrik untuk bekerja, maka dari itu kita dapat
melakukan pengukuran terhadap komponen pasif tanpa mengaliri arus listrik tehadap
komponen.
7. Glosari
1. Multimeter
2. Tegangan
3. Arus
4. Hambatan
5. Komponen pasif
6. Pengukuran

C. Penutup

1. Umpan Balik
Menanggapi Latihan dan hasil tes

2. Tindak Lanjut
a. Memberikan remedial untuk hasil tes dibawah nilai KKM
b. Memberikan tugas – tugas terkait materi berikutnya untuk hasil tes KKM atau
diatasnya

Anda mungkin juga menyukai