TUGAS
Oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Mesin CNC Milling ini dengan
baik.
Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
program studi Diploma III Teknik Mesin. Praktikum Mesin CNC Milling merupakan salah
satu praktikum yang harus diikuti oleh mahasiswa untuk mempelajari dan menguasai
teknologi pembuatan produk dengan menggunakan mesin Computer Numerical Control
(CNC).
Dalam praktikum ini, penulis telah mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip dasar
dalam pengoperasian mesin CNC Milling, mulai dari pemrograman, penyiapan alat, hingga
pengujian dan evaluasi hasil produksi.
Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan praktikum ini, semoga laporan ini bermanfaat bagi
para pembaca dan masyarakat pada umumnya.
Mesin CNC (Computer Numerical Control) milling adalah jenis mesin pengolah logam
yang menggunakan komputer untuk mengontrol gerakan alat potongnya. Dalam proses
pengolahan logam, mesin CNC milling memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan
mesin pengolah logam konvensional, seperti akurasi yang lebih tinggi, pengolahan yang lebih
cepat, kemampuan untuk menghasilkan bentuk yang lebih kompleks, dan kemampuan untuk
mengotomatisasi proses produksi.
Mempelajari mesin CNC milling bisa sangat berguna bagi siapa saja yang tertarik
dengan pengolahan logam dan ingin meningkatkan keahlian dalam bidang tersebut. Terutama
bagi mereka yang bekerja di industri manufaktur, belajar tentang mesin CNC milling dapat
membantu meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
Selain itu, mesin CNC milling juga digunakan di berbagai bidang seperti otomotif,
pesawat terbang, dan industri kedirgantaraan. Oleh karena itu, pemahaman tentang mesin
CNC milling dapat memberikan banyak peluang karir di berbagai industri.
Kompetensi Umum :
2. Mahasiswa mampu membuat program mesin CNC TU-3A untuk memproses benda kerja
4. Mahasiswa mampu membuat benda kerja dengan menggunakan mesin CNC TU-3A
1.Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi mesin CNC dan
bagaimana mesin CNC digunakan dalam produksi manufaktur modern.
2.Mengajarkan mahasiswa tentang cara membuat program CNC dan mengoperasikan mesin
CNC 3 axis untuk memproduksi bagian-bagian presisi.
LANDASAN TEORI
Mesin CNC milling adalah mesin yang menggunakan kontrol numerik komputer untuk
menggerakkan pisau potong (cutter) dalam pengerjaan material logam atau bahan-bahan
lainnya. Dalam mesin CNC milling, pisau potong berputar dan memotong material dengan
presisi yang sangat tinggi, sesuai dengan program yang telah diatur pada sistem komputer.
Mesin CNC milling menggunakan pisau potong yang terpasang pada spindle dan diatur
oleh sistem kontrol yang dikendalikan oleh komputer. Pisau potong tersebut bergerak di atas
benda kerja yang diam, sehingga material dapat dipotong, dibentuk, dan dibuat dengan
ukuran dan bentuk yang presisi. Sistem kontrol CNC juga memungkinkan operator untuk
memprogram operasi pengerjaan material dengan sangat mudah, cepat dan efisien, serta
mengatur kecepatan pemotongan, kedalaman potongan, dan pergerakan pisau potong secara
presisi.
Dengan demikian, mesin CNC milling sangat ideal digunakan dalam pembuatan produk-
produk yang membutuhkan presisi dan konsistensi tinggi, seperti komponen mesin, produk-
produk aeronautika, dan industri manufaktur lainnya.
1. Spindle: Spindle berfungsi untuk menempatkan dan menggerakkan pisau potong yang
akan melakukan pengerjaan pada benda kerja.
2. Mesin Utama (Main Machine): Komponen ini merupakan struktur mesin utama yang
menopang spindle, serta sistem kontrol dan perangkat pergerakan.
3. Sistem kontrol CNC: Komponen ini merupakan otak dari mesin CNC milling, yang
mengontrol seluruh operasi mesin dan memastikan bahwa pisau potong bergerak
sesuai dengan program yang telah diatur.
4. Meja kerja: Komponen ini berfungsi sebagai tempat penempatan benda kerja dan
sebagai area kerja bagi pisau potong.
5. Pisau potong (Cutter): Komponen ini merupakan alat yang digunakan untuk
memotong bahan kerja. Pisau potong dipasang pada spindle dan berputar dengan
kecepatan yang diatur sesuai dengan program yang telah diatur.
BAB III
PEMROGRAMAN
3.1. Jobsheet 1
Titik Kordinat
Titik X Y
1 11,65 2
2 -1,7 25
3 11,65 48
4 38,35 48
5 51,7 25
6 38,35 2
7 25 21
8 21 25
9 25 29
10 29 25
Pemrograman
N G X Y Z F
02 M03
21 M05
22 M30
3.2. Jobsheet 2
Titik Kordinat
Titik X Y
1 4000 -200
2 5200 1000
3 5200 4000
4 4000 5200
5 1000 5200
6 -200 4000
7 -200 4000
8 1000 -200-200
9 2500 328
10 5328 2500
11 2500 5328
12 -328 2500
Pemrograman
N G X Y Z F
20 M05
21 M30
3.3. Jobsheet 3
Titik Kordinat
Titik X Y
1 3906 -₃
2 5300 1374
3 5300 4300
4 4300 5300
5 700 5300
6 -300 4300
7 -300 1374
8 1094 -300
9 1800 900
10 3200 900
11 3200 1500
12 1800 1500
13 1122 3357
14 2500 4000
15 3878 3357
Pemrograman
N G X Y Z F
13 M05
14 M00
16 M03
29 M99 I0 I1800 0
32 M05
33 M30