Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK CNC MILLING TU-3A

TUGAS

LAB CNC Milling TU-3A

Oleh :

Safa Alifah 2102311071

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
MEI 2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Mesin CNC Milling ini dengan
baik.
Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
program studi Diploma III Teknik Mesin. Praktikum Mesin CNC Milling merupakan salah
satu praktikum yang harus diikuti oleh mahasiswa untuk mempelajari dan menguasai
teknologi pembuatan produk dengan menggunakan mesin Computer Numerical Control
(CNC).
Dalam praktikum ini, penulis telah mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip dasar
dalam pengoperasian mesin CNC Milling, mulai dari pemrograman, penyiapan alat, hingga
pengujian dan evaluasi hasil produksi.
Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan praktikum ini, semoga laporan ini bermanfaat bagi
para pembaca dan masyarakat pada umumnya.

Depok, 3 Mei 2023


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Mesin CNC (Computer Numerical Control) milling adalah jenis mesin pengolah logam
yang menggunakan komputer untuk mengontrol gerakan alat potongnya. Dalam proses
pengolahan logam, mesin CNC milling memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan
mesin pengolah logam konvensional, seperti akurasi yang lebih tinggi, pengolahan yang lebih
cepat, kemampuan untuk menghasilkan bentuk yang lebih kompleks, dan kemampuan untuk
mengotomatisasi proses produksi.

Mempelajari mesin CNC milling bisa sangat berguna bagi siapa saja yang tertarik
dengan pengolahan logam dan ingin meningkatkan keahlian dalam bidang tersebut. Terutama
bagi mereka yang bekerja di industri manufaktur, belajar tentang mesin CNC milling dapat
membantu meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.

Selain itu, mesin CNC milling juga digunakan di berbagai bidang seperti otomotif,
pesawat terbang, dan industri kedirgantaraan. Oleh karena itu, pemahaman tentang mesin
CNC milling dapat memberikan banyak peluang karir di berbagai industri.

1.2. Tujuan Praktikum

Kompetensi Umum :

1. Mahasiswa mampu memahami fungsi serta sistem kerja mesin TU-3A

2. Mahasiswa mampu membuat program mesin CNC TU-3A untuk memproses benda kerja

3. Mahasiswa mampu mensimulasikan program CNC TU-3A secara grafis

4. Mahasiswa mampu membuat benda kerja dengan menggunakan mesin CNC TU-3A

Adapun tujuan praktikum sebagai berikut:

1.Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi mesin CNC dan
bagaimana mesin CNC digunakan dalam produksi manufaktur modern.

2.Mengajarkan mahasiswa tentang cara membuat program CNC dan mengoperasikan mesin
CNC 3 axis untuk memproduksi bagian-bagian presisi.

3.Memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengoperasikan mesin CNC 3


axis dan menghasilkan bagian-bagian presisi dengan menggunakan mesin tersebut.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Mesin CNC Milling

Mesin CNC milling adalah mesin yang menggunakan kontrol numerik komputer untuk
menggerakkan pisau potong (cutter) dalam pengerjaan material logam atau bahan-bahan
lainnya. Dalam mesin CNC milling, pisau potong berputar dan memotong material dengan
presisi yang sangat tinggi, sesuai dengan program yang telah diatur pada sistem komputer.

Mesin CNC milling menggunakan pisau potong yang terpasang pada spindle dan diatur
oleh sistem kontrol yang dikendalikan oleh komputer. Pisau potong tersebut bergerak di atas
benda kerja yang diam, sehingga material dapat dipotong, dibentuk, dan dibuat dengan
ukuran dan bentuk yang presisi. Sistem kontrol CNC juga memungkinkan operator untuk
memprogram operasi pengerjaan material dengan sangat mudah, cepat dan efisien, serta
mengatur kecepatan pemotongan, kedalaman potongan, dan pergerakan pisau potong secara
presisi.

Dengan demikian, mesin CNC milling sangat ideal digunakan dalam pembuatan produk-
produk yang membutuhkan presisi dan konsistensi tinggi, seperti komponen mesin, produk-
produk aeronautika, dan industri manufaktur lainnya.

2.2. Komponen Utama Mesin CNC Milling

1. Spindle: Spindle berfungsi untuk menempatkan dan menggerakkan pisau potong yang
akan melakukan pengerjaan pada benda kerja.

2. Mesin Utama (Main Machine): Komponen ini merupakan struktur mesin utama yang
menopang spindle, serta sistem kontrol dan perangkat pergerakan.

3. Sistem kontrol CNC: Komponen ini merupakan otak dari mesin CNC milling, yang
mengontrol seluruh operasi mesin dan memastikan bahwa pisau potong bergerak
sesuai dengan program yang telah diatur.

4. Meja kerja: Komponen ini berfungsi sebagai tempat penempatan benda kerja dan
sebagai area kerja bagi pisau potong.

5. Pisau potong (Cutter): Komponen ini merupakan alat yang digunakan untuk
memotong bahan kerja. Pisau potong dipasang pada spindle dan berputar dengan
kecepatan yang diatur sesuai dengan program yang telah diatur.
BAB III

PEMROGRAMAN

3.1. Jobsheet 1

 Titik Kordinat

Titik X Y

1 11,65 2

2 -1,7 25

3 11,65 48

4 38,35 48

5 51,7 25

6 38,35 2

7 25 21
8 21 25

9 25 29

10 29 25

 Pemrograman

N G X Y Z F

00 92 -2000 200 2000

01 M06 D600 S1200

02 M03

03 01 -1000 200 -250 50

04 01 1165 200 -250 50

05 01 -170 2500 -250 50

06 01 1165 4800 -250 50

07 01 3835 4800 -250 50

08 01 5170 2500 -250 50

09 01 3835 200 -250 50

10 01 1165 200 -250 50

11 00 1165 200 500

12 00 2500 2500 500

13 01 2500 2500 -250 10

14 01 2500 2100 -250 50

15 02 2100 2500 -250 20


16 02 2500 2900 -250 20

17 02 2900 2500 -250 20

18 02 2500 2100 -250 20

19 00 2500 2100 2000

20 00 -2000 200 2000

21 M05

22 M30

3.2. Jobsheet 2
 Titik Kordinat

Titik X Y

1 4000 -200

2 5200 1000

3 5200 4000

4 4000 5200

5 1000 5200

6 -200 4000

7 -200 4000

8 1000 -200-200

9 2500 328

10 5328 2500

11 2500 5328
12 -328 2500

 Pemrograman

N G X Y Z F

01 92 -2000 -200 2000

02 M06 D600 S1200 00

03 00 -1000 -200 -250

04 01 4000 -200 -300 50

05 03 5200 1000 -300 20

06 01 5200 4000 -300 50

07 03 4000 5200 -300 20

08 01 1000 5200 -300 50

09 03 -200 4000 -300 20

10 01 -200 1000 -300 50

11 03 1000 -200 -300 20

12 00 1000 -200 -150

13 01 2500 -328 -150 50

14 01 5328 2500 -150 50

15 01 2500 5328 -150 50

16 01 -328 2500 -150 50


17 01 2500 -328 -150 50

18 00 2500 328 2000

19 00 -2000 -200 2000

20 M05

21 M30

3.3. Jobsheet 3
 Titik Kordinat

Titik X Y

1 3906 -₃

2 5300 1374

3 5300 4300

4 4300 5300

5 700 5300

6 -300 4300

7 -300 1374

8 1094 -300

9 1800 900

10 3200 900

11 3200 1500

12 1800 1500

13 1122 3357

14 2500 4000

15 3878 3357

 Pemrograman

N G X Y Z F

00 92 -2000 -300 2000

01 M06 D600 S1200 T01


02 M03

03 00 -1000 -300 -200

04 01 3906 -300 -200 50

05 01 5300 1374 -200 50

06 01 5300 4300 -200 50

07 03 4300 5300 -200 20

08 01 700 5300 -200 50

09 03 -300 4300 -200 20

10 01 -300 1374 -200 50

11 01 1094 -300 -200 50

12 00 1094 -300 4000

13 M05

14 M00

15 M06 D300 S1800 0 T02

16 M03

17 00 1800 900 4000

18 01 1800 900 -200 50

19 01 3200 900 -200 50

20 01 3200 1500 -200 50

21 01 1800 1500 -200 50

22 01 1800 900 -200 50


23 00 1800 900 500

24 00 1122 3357 500

25 01 1121 3357 -200 50

26 02 2500 4000 -200 20

27 M99 I1379 I1157 K0

28 02 3878 3357 -200 20

29 M99 I0 I1800 0

30 00 3878 3357 2000

31 00 -2000 -300 2000

32 M05

33 M30

Anda mungkin juga menyukai