Tanya Jawab
Tanya Jawab
2. Dari beberapa orang penderita dermatitis salah satu penyebabnya adalah alergi, bisa karena
alergi suatu produk atau alergi makanan, salah satunya adalah telur. Mengapa telur itu
menjadi faktor resiko gatal/dermatitis yang paling sering dijumpai?
Jawab:
Alergi makanan bisa terjadi karena imun tubuh yang bereaksi lebih tinggi dari seharusnya.
Dalam konteks bahan makanan seperi telur, sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi protein
telur sebagai zat yang membahayakan tubuh dan bukannya makanan.
Akibatnya, tubuh memberikan reaksi berupa pelepasan histamin ke dalam darah dan
menimbulkan reaksi alergi. Alergi dapat terjadi akibat bagian putih telur, bagian kuning telur,
atau keduanya.
Pada anak, alergi yang sering terjadi adalah alergi putih telur. Sedangkan pada orang dewasa,
kuning telur lebih sering menyebabkan alergi. Pada bayi yang menyusui, alergi biasanya
terjadi akibat ASI ibunya yang mengonsumsi telur. Kondisi ini juga dipicu karena belum
sempurnanya saluran pencernaan bayi dan anak-anak.
3. Pada kasus dermatitis atopik salah satu dampaknya adalah kulit menjadi kering. Kenapa hal
itu terjadi?
Jawab:
Mutasi genetic
Penelitian dari University of Dundee di Inggris menunjukkan bahwa beberapa pengidap
dermatitis mengalami mutasi pada gen yang menghasilkan filaggrin. Filaggrin adalah jenis
protein yang membantu mempertahankan pelindung alami di lapisan kulit paling atas.
Mutasi pada dasarnya biasa terjadi pada gen. Namun, mutasi pada gen penghasil filaggrin
membuat tubuh tidak bisa memproduksi cukup filaggrin. Akibatnya, pelindung kulit
menjadi lebih lemah daripada seharusnya.
Air pun lebih mudah menguap keluar sehingga kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Lapisan pelindung yang lemah juga mempermudah masuknya kuman ke dalam kulit. Inilah
mengapa kulit orang yang mengidap dermatitis sangat kering dan rentan terinfeksi.