Anda di halaman 1dari 8

Unity

Unity adalah salah satu perangkat lunak


pengembangan game (game engine)
paling populer di dunia, digunakan oleh
pengembang game dari seluruh dunia
untuk membuat game yang luar biasa. Hal
ini bisa dibuktikan dengan banyaknya
game populer yang dibuat menggunakan
game engine ini, diantaranya adalah
Among Us, Fall Guys, Genshin Impact,
hingga game berbasis AR Pokemon GO
(https://www.create-learn.us/blog/top-games-made-with-unity/).

Unity adalah platform cross-platform, yang berarti bahwa game yang dibuat
dengan Unity dapat dijalankan di banyak platform seperti Windows, Mac, Android,
iOS, dan bahkan konsol game seperti Xbox dan PlayStation.

Untuk memulai membuat AR dengan Unity, pertama-tama kamu perlu menginstal


perangkat lunak Unity di komputer Anda. Dalam modul ini akan dijelaskan
langkah demi langkah bagaimana cara menginstal Unity.

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Kebutuhan Teknis

Pada modul ini diasumsikan bahwa kamu memiliki perangkat komputer dengan
minimum requirements sebagai berikut:
Minimum Linux (Support in
Windows macOS
requirements Preview)
Operating Windows 7 (SP1+), Sierra 10.12.6+ Ubuntu 16.04,
system version Windows 10 and Ubuntu 18.04, and
Windows 11, 64-bit CentOS 7
versions only.
CPU X64 architecture with X64 architecture X64 architecture with
SSE2 instruction set with SSE2 SSE2 instruction set
support instruction set support
support
Graphics API DX10, DX11, and Metal-capable OpenGL 3.2+ or
DX12-capable GPUs Intel and AMD Vulkan-capable,
GPUs Nvidia and AMD
GPUs.
Additional Hardware vendor Apple officially Gnome desktop
requirements officially supported supported drivers environment running
drivers on top of X11
windowing system,
Nvidia official
proprietary graphics
driver or AMD Mesa
graphics driver.
Other configuration
and user
environment as
provided stock with
the supported
distribution (Kernel,
Compositor, etc.)
Sumber:https://docs.unity3d.com/2019.4/Documentation/Manual/system-
requirements.html

Sedangkan penulis pada modul ini menggunakan spesifikasi minimum sebagai


berikut:
Minimum Requirements Windows
Operating system version Windows 10 64-bit
Processor Core i5-3320M
Graphics API DX12
Memory 8GB RAM

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Unity ID (Akun Unity)

Saat menjalankan Unity kita harus memiliki lisensi Unity terlebih dahulu, baik itu
lisensi Personal (gratis) maupun lisensi Plus atau Pro (berbayar). Untuk
mendapatkan lisensi, dibutuhkan akun Unity. Akun Unity atau Unity ID ini bisa
dibuat melalui situs resmi Unity: https://unity.com/. Untuk pembelajaran pada
modul ini kita akan menggunakan lisensi Personal.

Instalasi Unity

Setelah memenuhi spesifikasi minimum untuk menjalankan Unity pada halaman


sebelumnya, sekarang kamu bisa memulai memasang unity di perangkat kamu.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada modul ini terfokus pada unity
versi 2019.4. Dan untuk proses instalasi bisa saja berubah dari waktu ke waktu,
untuk itu kamu bisa mengunjungi situs resmi Unity apabila langkah-langkah pada
modul ini sudah tidak relevan lagi.

Pertama-tama, unduh terlebih dahulu installer Unity Hub sesuai sistem operasi
kamu dari situs resmi Unity: https://unity.com/download. Instalasi Unity akan
dilakukan pada Unity Hub. Unity Hub memungkinkan kita untuk melakukan
instalasi lebih dari satu versi unity.

Kemudian install installer unity hub yang telah terunduh. Tidak ada panduan
khusus dalam instalasi unity hub, cukup ikuti perintah yang tertera saat instalasi,
mulai dari menerima License Agreement hingga lokasi instalasi unity hub dan
diakhiri dengan menekan tombol install.

Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa mulai untuk membuka Unity Hub. Pada
umumnya, tampilan awal Unity Hub akan meminta kamu untuk menginstal versi
Unity terbaru. Namun, karena kita akan menginstal versi 2019.4 maka silahkan
abaikan (skip) proses ini. Kemudian Unity Hub juga akan meminta kamu untuk
menyetujui lisensi Personal yang diberikan, maka pilih Agree and get personal
edition lisence. Untuk tampilan Unity Hub adalah sebagai berikut:

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Tampilan Unity Hub

Pada Unity Hub terdapat beberapa menu, diantaranya adalah:


1) Account, menu ini berupa ikon bulat yang berada di sudut atas kiri. Menu ini
berfungsi untuk mengelola akun.
2) Preferences, berupa ikon berbentuk gear. Menu ini bisa disebut juga sebagai
menu pengaturan. Disini kita bisa mengubah lokasi projek, lokasi instalasi versi
unity, hingga pengaturan lisensi.
3) Projects, merupakan menu untuk mengelola projek. Mulai dari membuat projek
baru, membuka projek sebelumnya, hingga menghapus projek akan dilakukan
pada menu ini.
4) Installs, menu ini terfokus pada pengelolaan versi unity atau disebut juga Unity
Editor. Untuk mengelola sebuah projek maka kita memerlukan dan menginstal
Unity Editor.
5) Learn, sesuai namanya, pada menu ini terdapat tutorial atau kursus resmi yang
disediakan oleh unity.
6) Community, pada menu ini terdapat akses untuk menuju forum-forum unity.
Mulai dari forum tanya-jawab hingga forum jual-beli aset.

Setelah Unity Hub terinstal, selanjutnya kita akan melakukan instalasi Unity Editor
versi 2019.4. Proses instalasi dilakukan di menu Installs.

Pada menu Installs pilih tombol Install Editor. Dan pada tampilan yang muncul
terdapat versi-versi Unity Editor terbaru. Untuk menginstal versi 2019.4 maka pilih
tab Archive. Dilanjutkan dengan memilih kalimat download archive dan kamu
akan diarahkan ke situs archive editor Unity.

Pada situs archive, pilih tab Unity 2019.X dan gulir ke bawah lalu pilih salah satu
dari versi 2019.4. Modul ini akan menggunakan versi 2019.4.27.

Kemudian pilih tombol Unity Hub pada versi unity yang akan diinstal. Setelahnya
jika muncul notifikasi Open Unity Hub maka pilih tombol Open Unity Hub. Dan
kamu akan kembali dialihkan ke tampilan Unity Hub.

Setelah kembali ke tampilan Unity Hub, akan muncul proses instalasi dengan
memilih modul-modul apa saja yang akan diunduh bersamaan dengan Unity

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Editornya. Biasanya Unity akan menyarankan untuk mengunduh modul Microsoft
Visual Studio Community 2019 sebagai code editor (Dev Tools) dengan ditandai
dengan ceklis biru pada modul tersebut. Karena kita ini akan menggunakan Visual
Studio Code maka modul ini tidak akan diinstal dengan menghilangkan centang
birunya.

Karena target platform kita adalah Android, maka centang modul Android Build
Support beserta OpenJDK dan Android SDK & NDK Tools yang ada pada bagian
platforms.

Terakhir, pilih tombol Install dan tunggu proses instalasi hingga selesai.

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Vuforia Developer

Agar AR bisa dikembangkan di Unity, maka kita membutuhkan software atau


package tambahan yang mendukung. Terdapat beberapa package diantaranya
ada AR Foundation dan Vuforia.

Vuforia adalah platform pengenalan objek dan deteksi tanda visual untuk AR
berupa yang berupa situs web. Vuforia Developer adalah perangkat lunak
pengembangan yang memungkinkan pengembang untuk membuat pengalaman
AR dengan menggunakan Unity.

Pada Vuforia, kita akan mendaftarkan desain marker atau target image yang
nantinya akan di-export ke dalam bentuk unitypackage dan di-import ke projek
Unity. Pada platform ini juga kita akan mengelola lisensi Vuforia agar pembuatan
AR di Unity dapat berjalan.
Situs resmi Vuforia: https://developer.vuforia.com/.

Akun Vuforia

Untuk mengakses lisensi dan mendaftarkan desain marker ke Vuforia Developer,


kamu harus memiliki akun vuforia. Jika belum memiliki akun tersebut, maka kamu
bisa mendaftar secara gratis di situs resmi Vuforia:
https://developer.vuforia.com/vui/auth/register.

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Visual Studio Code

Dalam pengembangan AR di Unity, kita juga akan melakukan pengkodingan


dengan menggunakan bahasa pemrograman C# (dibaca: si sharp). Dan tentunya
akan membutuhkan kode editor untuk mengolah pemrograman. Unity secara
default akan menyarankan Microsoft Visual Studio Community 2019 sebagai kode
editor saat menginstal Unity Editor. Namun dibandingkan dengan itu, Visual
Studio Code (VS Code) merupakan kode editor yang lebih ringan untuk digunakan.

Visual Studio Code (VS Code) sendiri merupakan editor kode (IDE) open-source
yang sangat populer untuk pengembangan perangkat lunak. VS Code dapat
digunakan sebagai editor kode di Unity untuk membuat dan mengolah kode.
VS Code menawarkan banyak fitur yang berguna untuk pengembangan AR di
Unity, seperti intellisense, debugging, dan pengaturan kode. Intellisense membantu
pengembang menulis kode dengan lebih cepat dan akurat, sementara debugging
memungkinkan pengembang untuk melacak masalah dan memperbaikinya.

Untuk melakukan instalasi Visual Studio Code, kamu bisa mengakses situs
resminya: https://code.visualstudio.com/

Intellisense

Saat melakukan pembuatan sintak program, fitur intellisense atau auto-completion


pada kode editor akan membuatnya menjadi lebih cepat. Dan tentunya ini akan
menghemat waktu dalam pengkodingan. Intellisense akan memberikan saran atau
prediksi secara otomatis terhadap kode yang sedang ditulis oleh pengguna. Fitur
ini membantu pengembang dalam menyelesaikan kode lebih cepat dan dengan
lebih akurat.

Intellisense biasanya menawarkan saran autocompletion, atau menunjukkan


argumen fungsi yang diharapkan, serta menampilkan dokumentasi atau deskripsi
fungsi tertentu. Ini juga dapat memberikan peringatan ketika pengguna mencoba
untuk memanggil fungsi yang tidak didefinisikan dengan benar atau mengakses
variabel yang belum dideklarasikan.

Fitur intellisense juga terdapat pada kode editor VS Code. Namun fitur ini
biasanya tidak otomatis aktif. Untuk mengaktifkan fitur ini kamu bisa mengikuti
tutorial di channel xpermen pada youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=8uvWjthmbtQ.

WAHYU ZULYA SYAPUTRA


Seperti yang sudah dijelaskan, fitur ini akan mempercepat penulisan kode dan
tentunya fitur ini bersifat opsional, boleh diaktifkan dan boleh juga tidak.

WAHYU ZULYA SYAPUTRA

Anda mungkin juga menyukai