Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EKA QURROTUL ‘AINI

KELAS : 6M-KeuA1

NIM : 52002030027

1. PT X memiliki banyak alat berat, salah satu diantaranya Crane merk XYZ. Berdasarkan data
yang dimiliki perusahaan, dalam 3 tahun terakhir, Crane merk XYZ mengalami patah as
sebanyak 6 kali. Setiap kejadian patah as mengakibatkan timbulnya biaya minimal sebesar Rp
100 juta. Data statistik menunjukkan kerugian untuk setiap kejadian:

Kejadian ke Kerugian (Rupiah)


1 120 jt
2 135 jt
3 110 jt
4 130 jt
5 115 jt
6 100 jt
 
SOAL 1
Saudara diminta untuk menghitung risiko tahun depan terkait hal diatas:
a.       Berapa besar kemungkinan terjadi dua kali patah as tahun depan?
b.      Berapa besar kemungkinan terjadi tiga kali patah as tahun depan?
c.       Berapa besar kemungkinan tidak terjadi patah as tahun depan?
d.      Berapa besar dana yang harus dicadangkan untuk mengantisipasi kerugian akibat patah
as tahun depan?
Jawaban:
Rumus metode poisson untuk menentukan banyaknya peluang kejadian dalam satu selang
waktu tertentu adalah sebagai berikut:

λ x e− λ
P ( x ; λ )= (x=0,1,2,3 , …)
x!

Dimana: x = banyaknya jumlah kejadian yang ditentukan


λ = rata-rata banyaknya kejadian
e=¿ bilangan alam, 2,71828

Berdasarkan data, jumlah patah as pada Crane merk XYZ dalam 3 tahun adalah sebanyak 6
kali, maka rata-rata banyaknya kejadian patah as dalam setahun adalah 6 kali/3 tahun, atau λ
= 2 kali/tahun.
a. Menghitung kemungkinan terjadi dua kali patah as tahun depan

22 x 2,71828−2 4 x 0,1353
P(x=2) = =¿
2
=0,2706
2!
Maka, kemungkinan terjadi dua kali patah as tahun depan adalah sebesar 27,06%
b. Menghitung kemungkinan terjadi tiga kali patah as tahun depan

23 x 2,71828−2 8 x 0,1353
P(x=3) = =¿
6
=0,1804
3!
Maka, kemungkinan terjadi tiga kali patah as tahun depan adalah sebesar 18,04%

c. Menghitung kemungkinan tidak terjadi patah as tahun depan

20 x 2,71828−2 1 x 0,1353
P(x=0) = =¿
1
=0,1353
0!
Maka, kemungkinan tidak terjadi patah as tahun depan adalah sebesar 13,53%

d. Menghitung besar dana yang harus dicadangkan untuk mengantisipasi kerugian akibat
patah as tahun depan
Dalam 3 tahun terakhir Crane merk XYZ mengalami patah as sebanyak 6 kali. Kerugian yang
ditimbulkan untuk setiap kejadian patah as adalah:
Kejadian ke Kerugian (xi) ( xi−x )2
1 120.000.000 2,79 x 1012
2 135.000.000 277,89 x 1012
3 110.000.000 69,39 x 1012
4 130.000.000 136,19 x 1012
5 115.000.000 11,09 x 1012
6 100.000.000 335,99 x 1012
Total kerugian dalam 3 tahun 710.000.000
833,35 x 1012
Rata-rata kerugian per kejadian ( x ¿ 118.333.333

Nilai standar deviasi dari kejadian patah as adalah:


n

∑ (xi−x)2 =

12
833,35 x 10 = 12.910.074
s= i=1
6−1
n−1

Tingkat keyakinan yang digunakan dalam perhitungan VaR adalah 95 persen dan lima persen
merupakan error. Pada tingkat keyakinan 95%, z-score nya adalah 1,645. 

VaR=x+ z
( √sn )=118.333.333+1,645 ( 12.910√6.074 )=127.003 .331
Angka tersebut menunjukkan bahwa dengan tingkat keyakinan 95 persen kerugian maksimal yang
dialami pada setiap kejadian patah as adalah sebesar Rp 127.003.331,-. Kemungkinan terjadinya
kerugian di atas Rp 127.003.331,- adalah sebesar lima persen.
Setiap tahun terjadi rata-rata patah as sebanyak 2 kali, maka dana cadangan yang harus
dialokasikan tahun depan adalah sebesar 2 kali nilai kerugian maksimal yaitu Rp 254.006.662,-
SOAL 2

Saudara mempertimbangkan untuk membeli Crane baru merk lain, yaitu merk ABC yang diharapkan
akan menurunkan risiko terjadinya patah as. Tim riset perusahaan mengumpulkan data dari berbagai
perusahaan yang telah menggunakan produk tersebut dalam 3 tahun sebagai berikut:

Responden Frekuensi Patah As dalam 3 Tahun


PT AA 6
PT BB 5
PT CC 7
PT DD 4
PT EE 5
PT FF 4
 

Dari data di atas, berapa besar kemungkinan terjadinya patah as di bawah 5 kali dalam 3 tahun
penggunaan Crane merk ABC.

Jawaban :
Kemungkinan terjadinya patah as di bawah 5 kali dalam 3 tahun untuk penggunaan Crane
Merk ABC dinotasikan dengan P(x<5) = P(x=0) + P(x=1) + P(x=2) + P(x=3) + P(x=4)
a. Menghitung kemungkinan tidak terjadi patah as dalam 3 tahun

5,160 x 2,71828−5,16 1 x 0,0057


P(x=0) = =¿
1
=0,0057
0!
Maka, kemungkinan tidak terjadi patah as dalam 3 tahun adalah sebesar 0,57%

b. Menghitung kemungkinan terjadi satu kali patah as dalam 3 tahun


1 −5,16
5,16 x 2,71828 5,16 x 0,0057
P(x=1) = =¿
1
=0,0294
1!
Maka, kemungkinan terjadi satu kali patah as dalam 3 tahun adalah sebesar 2,94%
c. Menghitung kemungkinan terjadi dua kali patah as dalam 3 tahun
2 −5,16
5,16 x 2,71828 26,63 x 0,0057
P(x=2) = =¿
2
=0,0759
2!
Maka, kemungkinan terjadi dua kali patah as dalam 3 tahun adalah sebesar 7,59%

d. Menghitung kemungkinan terjadi tiga kali patah as dalam 3 tahun

5,163 x 2,71828−5,16 137,39 x 0,0057


P(x=3) = =¿
6
=0,1305
3!
Maka, kemungkinan terjadi tiga kali patah as dalam 3 tahun adalah sebesar 13,05%

e. Menghitung kemungkinan terjadi empat kali patah as dalam 3 tahun


4 −5,16
5,16 x 2,71828 708,92 x 0,0057
P(x=4) = =¿
24
=0,1684
4!
Maka, kemungkinan terjadi empat kali patah as dalam 3 tahun adalah sebesar 16,84%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadinya patah as di bawah 5 kali dalam 3
tahun pada Crane merk ABC adalah P(x<5) = 0,0057 + 0,0294 + 0,0759 + 0,1305 + 0,1684 =
0,4099, atau 40,99%.

Anda mungkin juga menyukai