Anda di halaman 1dari 35

ANOVA SATU ARAH

Nucke Widowati Kusumo Projo, S.Si, M.Sc


It’s about:
• Uji rata-rata untuk lebih dari dua
populasi
• Uji perbandingan ganda (uji
Duncan & Tukey)
• Output SPSS
PENDAHULUAN

• Uji hipotesis yang sudah kita lakukan


memungkinkan untuk melakukan
perbandingan nilai populasi dengan nilai
hipotesis dan perbandingan antara dua
populasi
• Permasalahan timbul pada saat akan
membandingkan nilai lebih dari dua populasi
CONTOH

• Penelitian dilakukan di sebuah Rumah Sakit


Ibu dan Anak untuk melihat usia ibu yang
paling optimal untuk melahirkan bayi tanpa
kelainan pasca melahirkan.
• Langkah pertama adalah menentukan apakah
ada perbedaan rata-rata usia ibu melahirkan
bayi pertama, kedua, ketiga, dan lebih dari
tiga dimana terjadi komplikasi pasca
melahirkan.
CONTOH
• Hipotesis nol nya adalah semua grup memiliki
rata-rata usia yang sama
• Bisa dilakukan pengujian antar dua grup,
sehingga akan dilakukan 6 kali pengujian.
(grup 1 vs grup 2, grup 1 vs grup 3 dst…) pada
level 0.05
• Apa yang terjadi dengan tingkat 𝛼?
• Ingat bahwa 𝛼 = P(tolak 𝐻0 |𝐻0 benar)
• P(gagal tolak 𝐻0 |𝐻0 benar )=1- 𝛼
CONTOH

• Jika sudah dilakukan 6 kali pengujian pada


level 0.05 secara independen, maka P(gagal
tolak 𝐻0 |𝐻0 benar )=(1 − 0.05)6 = 0.735
• P(tolak paling sedikit 1|𝐻0 benar )=1-
0.735=0.265=𝛼 = 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑝𝑒 𝐼
• Perhatikan nilai 𝛼 yang membesar seiring
banyaknya pengujian yang dilakukan
SOLUSI

• ANOVA
• REGRESI LINIER (tidak akan dibahas di mata
kuliah ini)
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

• Hipotesis null secara umum adalah 𝜇1 = 𝜇2 =


⋯ = 𝜇𝑛
• Menguji apakah rata-rata seluruh grup adalah
sama
• Hipotesis alternatifnya adalah paling sedikit
terdapat satu rata-rata grup yang berbeda
• Grup mana yang berbeda tidak dapat
ditunjukkan dalam uji anova
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

Asumsi sebelum melakukan uji anova:


• Populasi berdistribusi normal
• Varians setiap grup adalah sama,
homokedastis
Gambar
• Misalkan asumsi
normalitas dan
homokedastis
terpenuhi
• Jika semua grup
memiliki rata-rata
yang sama maka
distribusi seluruh
populasi akan sama
seperti gambar
Gambar
• Nah..jika rata-rata populasi nya
berbeda,maka dapat digambarkan sebagai
berikut. Perhatikan bahwa variabilitas antar
grup lebih besar daripada variabilitas dalam
grup.
Sumber Keragaman

• Jika mengambil sampel dari suatu populasi


maka akan terdapat dua sumber keragaman
– Within group variability – ketika mengambil
sampel dari grup maka terdapat keragaman dari
orang-orang di dalam grup yang sama tersebut
• Selalu ada karena merupakan keragaman sampling
– Between group variability – perbedaan antara
grup-grup
• Hanya muncul jika grup-grup yang ada berbeda
• Jika between group variability besar maka rata-rata dari
dua group tersebut cenderung berbeda
• Dua macam variasi dapat digunakan untuk
menetukan apakah rata-rata nya cenderung
berbeda atau tidak.
• Panah biru: within group, Panah Merah:
between group
• Panah biru: within group, Panah Merah: between
group
• Perhatikan ketika distribusinya terpisah, variasi
between group lebih besar daripada within group
STATISTIK F

• Perngujian varians dua populasi menggunakan


perbandingan antara rasio dua varians
terhadap distribusi F
• Anova menggunakan metode serupa yaitu
dengan perbandingan terhadap distribusi F
NOTASI
xij  Observasi ke-i dari grup ke-j
nj
1
xj 
nj
x
i 1
ij Mean grup j

n x j j

x
j
Grand mean seluruh grup
n j
j
SUMBER KERAGAMAN
Deviasi tiap observasi dari grand mean dapat
dipisahkan menjadi dua bagian
  
xij  x  xij  x  x j  x j  xij  x j  x j  x 
Within group Between group
variability variability

Bagaimana bentuk kuadrat dari deviasinya?


(penghitungan varians)
Persamaan deviasi kuadrat yang
dijumlahkan per observasi dan grup

 x 
   
4 nj 2 4 nj 2
ij  x   xij  x j  x j  x
j 1 i 1 j 1 i 1

  x  x    2x  x x  x 
4 nj 4 nj
2
ij j ij j j
j 1 i 1 j 1 i 1

  x  x 
4 nj 2
j
j 1 i 1
• Persamaan akhirnya dapat diringkas menjadi:

 x     
4 nj 2 4 nj 4 nj 2
 x   xij  x j   x j  x
2
ij
j 1 i 1 j 1 i 1 j 1 i 1

Total sum of Within group sum Between group


squares (SST) of squares (SSW) sum of squares
(SSB)
• Kita akan membandingkan dua error untuk
menentukan apakah rata-rata grup adalah sama
• The within group variability dapat ditulis
sebagai standard deviasi grup, si, which
are often given summary statistics

    n 1s
4 nj 4
SSW   xij  x j
2 2
j j
j 1 i 1 j 1
• Ingat bahwa Anova menggunakan asumsi
bahwa seluruh si’ adalah sama, sehingga bisa
dihitung estimasi si (seperti pooled varians).
Hasilnya disebut “within group mean square
error”, yang merupakan the overall estimate
of the within group variance

 n  1s 2j
4

j
j 1
MSW 
 n  1
4

j
j 1

• Penyebutnya adalah total sampel size minus


jumlah grup
• The between group variability dituliskan
menjadi
   
4nj 2 4 2
SS B   x j  x   n j x j  x
j 1 i 1 j 1

• The between group mean square error adalah:

 n x
4

j 1
j j x 
2

MS B 
4 1
• Penyebut MSB adalah jumlah grup-1, karena
yang diperhatikan adalah grup means sebagai
observasi dan grand mean sebagai rata-rata.
STATISTIK F
• Sudah dilakukan estimasi untuk memperoleh
between group and within group variation,
maka gunakan statistik F:

MS B SS B k  1
Fk 1,n k  
MSW SSW n  k 
Dimana k adalah jumlah grup dan n adalah
jumlah total sampel
Dibandingkan dengan F tabel dengan DoF
k-1 dan n-k
ANOVA table
• Untuk melengkapi perhitungan maka perlu dihitung
SS’s, MS’s and the F-statistic
• Nilai-nilai penghitungan bisa dibuat tabel yang lazim
disebut sebagai tabel anova

Source of SS df MS F p-value
variation
Between SSB k-1 MSB MSB/MS
W
Within SSW n-k MSW
Total SST
Langkah-Langkah Pengujian
Hipotesis
1) Formulasi hipotesis null dan alternatif
• H0: m1m2 ....  mn
• HA: paling sedikit terdapat satu rata-rata
yang berbeda
2) Tentukan level a
3) Lengkapi ANOVA table
4) Bandingkan dengan nilai F tabel
5) Tolak/terima H0
6) Kesimpulan
Contoh
• Ringkasan penghitungan untuk contoh kasus
di atas

pertama kedua ketiga >3


Mean 39.3 38.6 37.2 36.2
Standard 1.67 1.93 1.55 1.17
deviation
Ukuran 30 16 10 6
sampel
ANOVA table
Source of SS df MS F p-value
variation
Between 70.446 3 23.482 8.25 0.00012
Within 165.038 58 2.845
Total

• Kesimpulan: Paling sedikit terdapat satu grup yang


memiliki rata-rata berbeda significant dengan grup
yang lain
UJI WILAYAH BERGANDA DUNCAN
• Salah satu posthoc test
• Dilakukan jika hasil uji ANOVA, tolak 𝐻0
• Untuk menentukan rata-rata grup mana yang
berbeda
• Merupakan solusi untuk menemukan rata-rata
grup yang berbeda tanpa harus melakukan uji
beda rata-rata dua populasi
UJI WILAYAH BERGANDA DUNCAN

• Misalkan k contoh acak semuanya berukuran


n
• Wilayah p rata-rata contoh harus melampaui
nilai tertentu sebelum kita dapat mengatakan
bahwa p nilai tengah populasinya berbeda
• Nilai ini disebut wilayah nyata terkecil bagi p
nilaitengah itu dan dilambangkan dengan Rp
𝑠2
• 𝑅𝑝 = 𝑟𝑝 . 𝑠𝑥 = 𝑟𝑝 .
𝑛
UJI WILAYAH BERGANDA DUNCAN

• 𝑠𝑥 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑢𝑔𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑔𝑎𝑚 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝜎 2


• Nilai 𝑟𝑝 yang disebut wilayah terstudentkan
nyata terkecil, bergantung pada taraf nyata
yang diinginkan dan banyaknya derajat bebas
kuadrat tengah galat, cari di tabel
CONTOH
• Walpolle hal 394.
UJI TUKEY HSD (Honestly
Significant Different)
• Salah satu posthoc test
• Dilakukan jika hasil uji ANOVA, tolak 𝐻0
• Untuk menentukan rata-rata grup yang berbeda
• Menguji hipotesis nol bahwa dua rata-rata adalah
sama
• H0: μ1 = μ2
• H1: μ1 ≠ μ2
PROSEDUR PENGUJIAN
• Hitung Tabel ANOVA
• Cari nilai rata-rata grup, MSw, dan jumlah n
per grup
• Hitung Nilai Tukey test
• Bandingkan dengan nilai Tabel, dengan derajat
bebas = derajat bebas pada MSw, dan k=
jumlah treatment/jumlah grup
• Jika Tukey Test>Tukey Tabel, berarti Tolak Ho,
Rata-rata kedua grup tersebut berbeda
signifikan
FORMULA NILAI TUKEY TEST

M = treatment/group mean
n = number per treatment/group
MSw = Mean Square Within, dari tabel
ANOVA
CONTOH
• Lihat lembar kerja dan Tabel Tukey

Anda mungkin juga menyukai