Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEGIATAN SEMINAR P4GN

“GENERASI EMAS, GENERASI SEHAT TANPA NARKOBA.”

BNNK PEKANBARU
T.A 2015
PENDAHULUAN

Kejahatan Narkoba merupakan kejahatan yang bersifat lintas Negara


(transnational crime), kejahatan terorganisir (organized crime) dan kejahatan serius
(serious crime) yang menimpa segenap lapisan masyarakat, menimbulkan kerugian
sangat besar terutama dari segi kesehatan, sosial-ekonomi dan keamanan serta
ancaman berupa hilangnya satu generasi bangsa (lost generation) di masa depan, dan
akan mempengaruhimsendi-sendi kehidupan masyarakat, serta melemahkan
ketahanan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Data UNODC dan WHO yang disampaikan pada Sidang Komisi International
tentang narkoba (The 58th CND (Commission on Narcotic Drugs) tanggal 9 – 17
Maret 2015 di Wina, UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime)
memperkirakan 3,5% - 7% penduduk dunia atau sekitar 162-324 juta orang paling
tidak pernah menggunakan narkoba, sementara sekitar 16 – 39 juta orang mengalami
ketergantungan narkoba. Juga diperkirakan 12,7 juta jiwa menggunakan narkoba
dengan jarum suntik. Serta, untuk wilayah Asia (khususnya Asia Tenggara) dan
Afrika pengguna ATS meningkat tajam. Secara global UNODC memperkirakan
183.000 per tahun angka kematian terkait narkoba.
Dan berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN)
bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universtas Indonesia (Puslitkes UI)
tahun 2014, menunjukan angka prevalensi (penyalah guna narkoba ) nasional adalah
2,18% dari jumlah penduduk Indonesia berumur 10 – 59 tahun (4 juta orang). Pada
tahun 2015 diprediksi angka prevalensi penyalah guna narkoba akan mengalami
kenaikan menjadi 2,8% (5,1 juta orang), apabila seluruh komponen bangsa tidak
melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan yang komprehensif.
Terkait hal-hal tersebut, maka BNN bersama-sama dengan seluruh
Kementerian/Lembaga dan komponen masyarakat sesuai arahan dari Presiden
Republik Indonesia di hadapan Pimpinan Kementerian dan Pemerintah, Gubernur dan
seluruh Bupati/ Walikota dalam rapat koordinasi nasional penanganan Indonesia
Darurat Narkoba pada tanggal 4 Februari 2015 di Hotel Bidakara Jakarta, diharapkan
agar momentum Indonesia Darurat Narkoba menjadi titik kebangkitan bersama dalam
menangani permasalahan narkoba secara komprehensif melalui Gerakan Rehabilitasi
100.000 penyalah guna narkoba dan menjadi sebuah babak baru dalam program
rehabilitasi secara masif yang dimulai di tahun 2015.
Dalam pelaksanaan tugas Badan Narkotika Nasional (BNN), berdasarkan
Kebijakan Nasional mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) merupakan langkah awal yang sangat
menentukan dalam upaya menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba.
Salah satu kebijakan P4GN yaitu pelaksanaan Kegiatan Informasi P4GN
melalui Seminar Sehari bagi Masyarakat Kota Pekanbaru, yang bertujuan memberi
pemahaman untuk menolak (Imun) terhadap penyalahgunaan Narkoba dan terampil
mempengaruhi atau memberi pengetahuan terhadap teman sebaya, keluarga dan
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah, kerja dan
masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang bebas dari bahaya penyalahgunaan
Narkoba.

A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 23 tahun 2010 tentang Badan
Narkotika Nasional;
3. Inpres Nomor : 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi
Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba Tahun 2011 – 2015;
4. Peraturan kepala Badan Narkotika Nasional Nomor : PER/04/V/2010/BNN
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan
Narkotika Nasional Kabupaten/Kota;

B. TEMA HANI 2015


“ GENERASI EMAS, GENERASI SEHAT TANPA NARKOBA”

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Melakukan penyebarluasan informasi dan edukasi program P4GN melalui
seminar sehari sebagai salah satu bentuk media komunikasi yang efektif,
sekaligus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan IPWL (Institusi Penerima
Wajib Lapor) yang tersebar di Kota Pekanbaru dakam upaya memulihkan dan
menyelamatkan para penyalah guna narkoba secara bertahap.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam
rangka mewujudkan Masyarakat Indonesia Sehat Tanpa Narkoba melalui
program penyelamatan penyalah guna narkoba.
b. Sebagai momentum untuk meningkatkan kampanye P4GN di seluruh pelosok
tanah air dalam rangka upaya mewujudkan “ Indonesia Negeri Bebas
Narkoba”.
c. Menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba melalui seminar, dan diharapkan pesan-pesan
tersebut dapat menjangkau masyarakat luas sampai ketingkat akar rumput
(grass root), sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang
bahaya penyalahgunaan narkoba dan merubah perilaku masyarakat secara
tegas menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
d. Sebagai upaya untuk memulihkan para pengguna narkoba secara bertahap
melalui proses rehabilitasi.

D. KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
Informasi Penerangan P4GN melalui Seminar Sehari bagi Masyarakat
2. Tempat Kegiatan
Tempat yang dipilih untuk menyelenggarakan seminar ini adalah di Hotel
Pangeran Pekanbaru karena dapat menampung peserta sebanyak 340 orang,
selain itu fasilitas yang tersedia di Hotel Pangeran Pekanbaru juga sangat
memadai dan letaknya yang strategis.
3. Waktu Kegiatan
Hari / Tanggal : Kamis / 29 Oktober 2015
Waktu : 07.00 s.d 15.00 WIB

4. Peserta dan Undangan


Peserta yang akan mengikuti seminar ini maksimal 340 orang, dengan rincian
sebagai berikut :

N
O NAMA JUMLAH
1 CAMAT 12
2 LURAH 58
3 SEKOLAH/SWASTA 50
4 BABINKAMTIBMAS 58
5 BABINSA 72
6 MAHASISWA/BEM/HMI
UNRI 2
UIN 2
UMRI 2
UIR 2
7 LSM (LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT)
SIKLUS 1
GRANAT 1
KNPI 1
MERCUSUAR 1
PEMUDA PANCASILA (PP) 1
PERSONA QUALITY 1
8 PAGUYUBAN
MELAYU 1
MINANG 1
BATAK 1
SUNDA 1
JAWA 1
TIONG HOA 1
9 IPWL (INSTITUSI PENERIMA WAJIB
LAPOR)
UMMI MEDIKA 1
SATU BUMI 1
PUSKESMAS SENAPELAN 1
PUSKESMAS GARUDA 1
PUSKESMAS SIMPANG BARU 1
RSJ TAMPAN 1
RS BHAYANGKARA 1
RS PETALA BUMI 1
RS LANCANG KUNING 1
SIDOMULYA/RJ 1
10 KEMENHUMHAM 2
11 KOMISI AID 2
12 PERWAKILAN KESWA 12
13 MANTAN PECANDU 5
14 KPAI 2
15 BPMPKB 2
16 DINAS KESEHATAN 1
17 DINAS PERHUBUNGAN 1
18 LP (LEMBAGA PERMASYARAKATAN) 2
19 PEMADAM KEBAKARAN 1
20 SATPOL PP 2
21 DINAS SOSIAL 1
22 PERUSAHAAN (TES URINE & ADVOKASI) 6
23 KESBANG KOTA 1
24 DISPORA 1
25 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 1
26 DINAS PENDIDIKAN 1
27 BKD 1
28 BP POM 1
29 BADAN KORDINASI MAJELIS TAKLIM 1
30 DEWAN MAJELIS INDONESIA 1
31 DEWAN DAKWAH ISLAMIAH 1
32 IKMI 1
33 FORUM KERUKUNAN 1
34 KIMIA FARMA 1
35 KONSELOR 4
36 MEDIA
RIAU POS 1
TRIBUN PEKANBARU 1
INFO RIAU 1
HALUAN RIAU 1
MX 1
JUMLAH 340

Adapun jumlah undangan yaitu 10 orang, dengan rincian sebagai berikut :

NO NAMA JUMLAH
1 WALIKOTA 1
2 KAPOLRESTA 1
3 DANDIM 1
4 KETUA DPRD 1
5 KAJARI 1
6 KETUA PENGADILAN 1
7 KPP PEKANBARU 1
8 KETUA LAM KOTA PEKANBARU 1
9 KETUA KPAI 1
10 KETUA MUI 1
JUMLAH 10
Pembicara dan Moderator

a. Pembicara
 Deputi Hukum dan Kerjasama BNN Pusat ( )
Topik :
 Kepala BNNP Riau (Kombes Pol Ali Pranaka)
Topik : “Gerakan Nasional Rehabilitasi 100 Ribu Penyalahguna
Narkoba.”.
 Akademisi ( )
Topik :

b. Moderator
 Yusuf Daeng
 Pepen RRI
 Yadi Utokoy, S.H, M.H

5. Acara Pembuka dan Penutup


a. Acara Pembuka
Acara pembukaan akan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia
Raya selanjutnya akan dilakukan pembacaan doa, sambutan oleh Kepala
BNNK Pekanbaru, Bapak AKBP Sukito, S.H, M.H dan dilanjutkan
sambutan oleh Walikota Pekanbaru, Bapak Firdaus, S.T, M.T sekaligus
membuka Seminar P4GN ini yang ditandai oleh pemukulan gong.
b. Acara Penutup
Untuk acara penutup, akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB dengan
diawali testimoni dari pecandu, kemudian dilanjutkan dengan kesan dan
pesan dari wakil peserta, lalu sambutan dari Ketua Panitia sekaligus
menutup acara yang ditandai dengan pemukulan gong. Selanjutnya akan
dilakukan sesi foto bersama lalu peserta seminar akan dibagikan sertifikat
tanda mengikuti Seminar Sehari HANI 2015 ini.
6. Sponsorship
Kegiatan sponsorship untuk acara ini diharapkan dapat membantu untuk
Doorprise peserta seminar. Sebisa mungkin dapatkan sponsor sebanyak-
banyaknya untuk mendukung kegiatan.

No Nama Perusahaan Jenis Sponsor Total


Kimia Farma

Riau Pos

3
4
Total Rp

7. Layout Ruangan
Untuk lay out ruangan, karena kegiatan ini bersifat seminar, maka lay out yg
dipilih adalah tipe class room (ruang kelas)
8. Jenis Makanan & Coffee Break
a. Coffee Break Menu
 Coffee & tea
 Croissant Tuna Sand
 Sus Ecleir

b. Menu Makan Siang

 Soup Kimlo  Kerupuk


 Nasi Putih  Acar
 Ayam Gulai Hijau  Sambal
 Kakap Asam Manis  Buah Segar Iris
 Gado-gado  Air Mineral
 Es Cendol Durian

9. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


10. Rencana Kegiatan

No Bulan Tanggal Kegiatan


9 September Rapat awal kegiatan menentukan konsep
1 September
2015 acara dan panitia kegiatan

9 – 18 September Tiap seksi bergerak melaksanakan tugas


2 September
2015 masing-masing

Rapat progress kegiatan.


21 September
3 September Masing-masing seksi membuat laporan
2015
progress kegiatan

September - 22 September – 9 Tiap seksi kembali bertugas sesuai tupoksi


4
Oktober Oktober 2015 masing-masing

5 Oktober 12 Oktober 2015 Rapat final persiapan kegiatan HANI 2015

- Menyusun Rundown Acara


- Mengumpulkan sponsorship
- Konfirmasi peserta
13 – 23 Oktober
6 Oktober - Menyebarkan undangan
2015
- Pembuatan Back drop, spanduk,
standing banner dll
- Baju panitia siap

- Recheck & checklist kelengkapan


kegiatan HANI 2015.
26 - 28 Oktober - Cek lokasi dan sterilisasi lokasi
7 Oktober
2015 - Cek konsumsi
- Cek perlengkapan kegiatan
- dll
11. Jadwal Kegiatan

07.00 – 07.30 Registrasi Peserta


OPENING CEREMONY
 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
 Laporan Ketua Panitia
07.30 – 08.50  Sambutan Walikota Pekanbaru
 Sambutan Kepala BNNK Pekanbaru
 Pembacaan Doa

08.50 – 09.10 Coffee Break


Session 1 :
09.10 – 10.15  Moderator : Yadi
 Pembicara : (Rektor)
10.15 – 10.25 Pembagian doorprise
Session 2 : Gerakan Rehabilitasi 100 Ribu Penyalahguna Narkotika
10.25 – 11.30  Moderator : Pepen RRI
 Pembicara : Kombes Pol Ali Pranaka (Kepala BNNP Riau)
11.30 – 12.00 Refreshment Break by Protokol dan pembagian doorprise
12.00 – 13.00 ISHOMA
Session 3 :
13.00 – 14.00  Moderator : Yusuf Daeng
 Pembicara : (Deputi Hukum & Kerjasama BNN)
CLOSING SESSION
- Testimoni Mantan Pecandu yg sudah di rehabilitasi
- Kesan dan Pesan wakil peserta
14.00 – 15.00
- Sambutan Ketua Panitia sekaligus menutup acara
- Sesi foto bersama
- Pembagian sertifikat
12. Susunan Panitia

1. PENANGGUNG JAWAB : KEPALA BNN KOTA PEKANBARU


2. KETUA : TENDI NURHAYADI, S.Sos
3. WAKIL KETUA : KOMPOL H. SITUMEANG
4. SEKRETARIS : NOVRIZON, SmHk
5. WAKIL SEKRETARIS : dr. H. KURNIA DHARMA PUTRA, CHT
6. ANGGOTA : 1. FITRIANI HARAHAP, S.I.Kom
2. HASIM MUNTOIB
3. RINI INDRAWANA, S.Pd
7. BENDAHARA : ELIDA MARIANA MANIK, S.H

SEKSI-SEKSI :
8. SEKSI ACARA
KETUA : LIDA SUSANTI, S.I.Kom
ANGGOTA : 1. ADHANI WAHYUNI
2. EKO WAHYU
3. ABDUL HALIM
4. HENDRO
9. SEKSI PERLENGKAPAN DAN DEKORASI
KETUA : SANDI RISTO AJI, S.Psi
ANGGOTA : 1. SURAHNI
2. ZULFAHRI
3. DJAMAL FATONI

10. SEKSI DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI

KETUA : RAHMAT SALEH


ANGGOTA : 1. FUJI PRATAMA, SH
2. HASIM MUNTOIB
11. SEKSI KONSUMSI
KETUA : ULFA SUSANTI
ANGGOTA : 1. ELVI SARI TANJUNG
2. ARIZONANATALIYA

12. SEKSI UNDANGAN DAN SPONSOR


KETUA : INDRIAN TOPER, SH
ANGGOTA : 1. R. ANDRIZAL
2. HENDRO ARDA
3. EKO WAHYU NB, SH
4. ABDUL HALIM
5. SURIADI KOTO

13. SEKSI PENERIMA TAMU


KETUA : ELIDA MARIANA MANIK, S.H
ANGGOTA : 1. ARIZONANATALIYA HERYANTI, A.Md
2. ELALA SARI
1. DIDIK SUSANTO PUTRO, SH
2. RINI INDRAWANA
3. SURYADI KOTO

14. SEKSI KEAMANAN


KETUA : DARMAN MARPAUNG
ANGGOTA : 1. HENDRO ARDA
2. SURAHNI

13. Tupoksi Panitia

1. Penanggung jawab :

Fungsi dan Tugas kerja Penanggungjawab adalah sebagai berikut :

a. Memberikan saran, kritik, serta ide – ide kepada Panitia


b. Memberikan bantuan kepada secara moril maupun meteril kepada Panitia dan
seksi-seksi
c. Mencari solusi serta menyelesaikan bila terjadi permasalahan
d. Bertanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakan

2. Ketua

Fungsi dan Tugas kerja ketua adalah sebagai berikut :

a. Tugas utama seorang ketua sebagai pemimpin kegiatan adalah


Merencanakan /perencanaan (merencanakan hal/ kegiatan yang akan
dilakukan), Mengorganisir (mengatur dan membagi tugas dan tanggungjawab/
pendelegasian kepada bawahan), Mengontrol, (mengecek atau meminta
laporan kemajuan kegiatan), serta mengkordinasi, Membagi tugas dan kerja
sama antar seksi – seksi dalam kegiatan diluar maupun saat saat rapat.
b. Memimpin dan menyetujui segala keputusan rapat.
c. Memberikan teguran kepada seksi – seksi dan anggota bila tidak menjalankan
tugas
d. Memberikan laporan kegiatan dari kordinator – kordinator seksi
e. Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta masukan dari wakil ketua

3. Wakil ketua :
a. Memimpin rapat – rapat atas kesepakatan ketua, serta meminta masukan
kepada ketua sebelum mengambil keputusan
b. Wakil ketua tidak mempunyai kewenangan sebelum ada keputusan ketua,
namun dalam segala sesuatu yang bersifat darurat wakil ketua berhak untuk
mengambil kebijakan yang selayaknya.
c. Memberi saran, kritik, serta nasehat kepada kepanitiaan tertentu, secara lisan
demi kesuksesan kepanitiaan tersebut

4. Sekertaris :
a. Mengatur Jadwal
b. RapatMembuat surat undangan rapat
c. Membuat surat permohonan (proposal)
d. Mencatat hasil – hasil keputusan rapat dan Anggota, termasuk semua usulan, kritik
dan saran (Notulensi)
e. Membuat surat keputusan yang dikeluarkan ketua/ wakil ketua,
f. Membuat laporan pertanggungjawaban Kegiatan kepanitiaan dan laporan
keuangan, atas pelaksanaan kegiatan
g. arsip surat masuk atau keluar
h. Mengetahui dan mencatat nomor surat masuk dan keluar
i. Menyimpan peralatan sekretaris (stempel, bantal, dll)
j. Menata dan menyimpan file – file / data pada kotak atau lemari atau computer dll.

5. Wakil sekertaris :
a. Membantu Sekertaris dalam menyusun dan menata tugas-tugas sekertaris.
b. Membuat biodata Narasumber
c. Bekerja sama dengan Panitia.
d. Melakukan koordinasi dengan tiap seksi

6. Bendahara :
a. Menyimpan dan mengeluarkan uang kepanitiaan
b. Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang masuk
beserta sumber dan jumlah dana
c. Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal, penerima,
serta kegunaan uang tersebut
d. Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta nota pembelian atas
kegunaan dana
e. Membuat laporan keuangan, dan membukukan
f. Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat berkoordinasi
dengan anggota

7. Seksi perlengkapan dan dekorasi :

a. mengecek kebutuhan pra acara


b. berkoordinir dg hotel service
c. berkoordinir dg seksi konsumsi

8. Seksi undangan :
a. mendata para undangan
b. mendistribusikan undangan menggunakan tanda terima undangan
c. berkoordinir dgn seksi acara dan sekretaris

9. Seksi sponsorship :
a. mencari sponsor untuk doorprize
b. berkoordinir dgn seksi undangan

10. Seksi penerima tamu :


a. berkoordinir dgn seksi undangan ttg jml undangan
b. menentukan letak tempat duduk undangan dgn nomor yg telah disiapkan
c. berkoordinir dgn seksi konsumsi
d. berkoordinir dgn seksi acara

11. Seksi konsumsi :


a. mengecek jumlah snack dan makan siang & menu yang di pesan
b. berkoordinir dgn seksi acara dan penerima tamu (waktu makan peserta & panitia)
c. berkoordinir dgn hotel service (Buffee Peserta & Undangan di pisah)

12. Seksi acara :


a. mengecek persiapan acara
b. Membuat rundown acara
c. Berkoodinasi dengan protokol, narasumber, moderator dan menyelesaikan konsep
acara.
d. berkoordinasi dgn seksi penerima tamu ttg jml kehadiran undangan
e. mengecek waktu pergantian jam narsum, coffe break, doorprize season and lunch
break berkoodinir dgn moderator
f. Kordinasi pembagian uang tranport peserta

13. Seksi keamanan :


a. berkoordinasi dgn pihak hotel untuk parking lot undangan

14. Seksi dokumentasi dan publikasi :


a. dokumentasi kegiatan
b. koordinasi dengan pihak Hotel Service untuk setting ruangan sesuai dengan Tema
c. Kordinasi dengan media
d. Membuat design publikasi, backdrop, banner, undangan, dll

15. Undangan

Anda mungkin juga menyukai