Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Dan Pelatihan (DIKLAT) Teknis Substantif
Penyuluh Agama Islam Non PNS
Oleh :
Hafnidar, SHI
Coach :
Dr. Fadliadi, M. Ed
Nip 19730402 199903 1 003
KEMENTERIAN AGAMA
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEAGAMAAN PROVINSI ACEH TAHUN 2018
1
LEMBAR PERSETUJUAN COACH
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) DIKLAT PENYULUH AGAMA ISLAM
NON PNS
NDH : 12
Rencana Tindak Lanjut ini telah diperiksa dan disetujui oleh coach untuk
dilaksanakan oleh peserta sebagai implementasi aspek keterampilan selama
mengikuti diklat penyuluh agama Islam non – PNS yang diselenggarakan oleh Badan
Diklat Keagamaan Provinsi Aceh di Banda Aceh. Keterlaksanaan RTL merupakan
salah satu kelengkapan persyaratan untuk memperoleh sertifikat tanda lulus
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penyuluh agama Islam non PNS angkatan XIV
tahun 2018.
2i
LEMBARAN PENGESAHAN
Penulis oleh :
HAFNIDAR, SHI
Penyuluh agama Islam non PNS
Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) tersebut dibuat dan disahkan sebagai syarat
dan tugas akhir peserta diklat teknis substantif penyuluh agama Islam non PNS
Provinsi Aceh tahun 2018
ZAINAL ABIDIN, S. Ag
NIP. 19681231 200604 1 212
ii3
KEMENTRIAN AGAMA
KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN TIRO/TRUSEB
KABUPATEN PIDIE
SURAT TUGAS
Nomor : B. / Kua. 14.01.05/KP. 02.3/10/2018
iii4
KEMENTRIAN AGAMA
KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN TIRO/TRUSEB
KABUPATEN PIDIE
SURAT TUGAS
Nomor : B. / Kua. 14.01.05/KP. 02.3/10/2018
Telah melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) penyuluhan agama Islam yang
berjudul : “Bimbingan Ustadzah Terhadap Santri Pada Materi Wudhu’ Di TPA
Al-Muna Gampong Pulo Siblah Kecematan Tiro/Truseb.
iv
5
KATA PENGANTAR
laporan rencana tindak lanjut (RTL) ini. Shalawat beserta salam semoga tercurahkan
sahabat serta pengikutnya yang telah membawa petunjuk kebenaran untuk seluruh
memperoleh sertifikat tanda lulus Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penyuluh agama
Islam non PNS angkatan XIV tahun 2018 di Lingkungan Kementerian Agama
Kabupaten Pidie. Adapun materi diklat yang diambil berkaitan dengan tema
Terhadap Santri Pada Materi Wudhu’ Di TPA Al-Muna Gampong Pulo Siblah
pembaca sebagai upaya inovasi ilmiah dan untuk memperkaya Khazanah keilmuan
dalam hal mempraktekkan wudhu’ dengan benar bagi anak sejak dini.
Dalam penulisan RTL ini penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak bisa
berjalan dengan lancar,tanpa dukungan serta bantuan dan motivasi dari berbagai
pihak,baik secara individu maupun institusi.Oleh karena itu ucapan terima kasih
Diklat teknis substantif penyuluh agama Islam Non PNS angkatan XIV
Tahun 2018.
v
3. Bapak Dr. Fadliadi, M.Ed selaku coach,yang telah memberikan banyak
terlaksana.
5. Bapak Zainal Abidin selaku kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
ini.
7. Suami dan Ananda tercinta yang selalu memberikan semangat kepada penulis
penulisan ini dan bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca yang terhormat.
Hafnidar, S.H.I
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
SURAT TUGAS MELAKSANAKAN RTL.................................................... iii
SURAT TELAH MELAKSANAKAN RTL.................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................... 2
C. Manfaat................................................................................................. 3
BAB II PELAKSANAAN............................................................................... 4
A. Sasaran/peserta..................................................................................... 4
B. Waktu dan Tempat................................................................................ 4
C. Pelaksaan kegiatan................................................................................ 4
D. Hambatan dan Solusi............................................................................ 6
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR HADIR PESERTA
POTO-POTO KEGIATAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan Pelatihan yang dilakukan oleh kementerian agama tersebut tergolong pada Diklat
dalam jabatan dengan tujuan Mulia sebagai instrumen pencapaian kompetensi yang
berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi dari peserta diklat
Agama,penyuluh agama Islam (PAI) non PNS juga memiliki tugas dan kewajiban
yang terkait dengan proses belajar mengajar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar
pembelajaran ada yang bernada positif walaupun masih banyak kita temukan opini
yang cenderung pada tindakan negatif terhadap kemajuan penyuluhan. Oleh karena
1
Rencana tindak lanjut (RTL) sebagai tugas akhir dari pelaksanaan diklat yang
dikemas dalam format laporan yang prosesnya dilakukan pada instansi tempat tugas
materi diklat.Selain itu, Rencana Tindak Lanjut (RTL) dapat dijadikan sebagai ajang
rencana tindak lanjut mengangkat/memilih salah satu mata diklat yang disajikan oleh
dasar (KD) mata diklat yang dimaksud untuk menjadi sasaran dari pelaksanaan
demokratis ini digunakan pada saat Rencana Tindak Lanjut (RTL) karena
kembali mengenai materi yang diterima selama mengikuti Diklat kepada masyarakat
dapat memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat maupun para santri santri
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi tujuan dari pada
Pidie.
2
2. Menyampaikan pengalaman belajar Secara teoritis dan praktis dari materi
Kabupaten Pidie.
C. Manfaat
Pidie.
3
BAB II
PELAKSANAAN
A. Sasaran/Peserta
Sasaran/peserta pada Rencana Tindak Lanjut(RTL) ini adalah Santi TPA Al-
Muna.Adapun yang menjadi fokus pada pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
tersebut adalah seluruh masyarakat baik yang sudah menjadi orangtua bagi anak
maupun yang masih menjadi calon orang tua di masa depan bagi anaknya serta anak-
anak usia sekolah yang masih sangat memerlukan informasi ini untuk melatih diri
Sesuai dengan materi Diklat teknis substantif penyuluh agama Islam Non
PNS yang disampaikan saat pelaksanaan kegiatan diklat dan merujuk pada perangkat
pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) adalah tentang Fiqh Ibadah, yaitu tentang
bidang tugas pokok penyuluh agama Islam sebagai obor penerang bagi masyarakat.
Oktober 2018.
Pidie.
C. Pelaksanaan kegiatan
menjadi orangtua bagi anak maupun yang masih menjadi calon orang tua di masa
4
depan serta anak-anak usia sekolah yang masih sangat memerlukan informasi ini
absensi;
2. Pembukaan salam
dan perkenalan
Al-Muna, di kec
Tiro/Truseb.
3. Salam dan
mukadimah
pembuka mengenai
4. Penjelasan tentang
dengan syariat.
5. Penjelasan tentang
materiwudhu’
disertai praktek
yang dilakukan
penyuluh.
15.00-16.00
5
3. Penyuluhan tentang 6. Tanya jawab antar
materi penyuluhan.
7. Santri
mempraktekkan
wudhu’ dengan
benar
8. penutupan
penyuluhan
9. istirahat sambil
makan minum
1. Hambatan
terlepas dari berbagai hambatan dan rintangan yang ditemukan saat kegiatan
komunikasi langsung dengan santri yang hadir guna mencari pemecahan masalah
yang muncul dalam situasi situasi tertentu.Bervariasi alasan yang ditemukan Saat
ditanya mengenai ketidak hadiran mereka.Ada yang beralasan siang hari kebanyakan
6
Salah satu penyebab lainnya adalah tidak Tersedianya media dalam
ini mempengaruhi minat dan daya tangkap terhadap materi penyuluhan yang
disampaikan,apalagi berkaitan dengan praktek wudhu yang lebih baik apabila materi
yang disampaikan disertai dengan gambar langsung sehingga lebih mudah santri
dalam memahaminya. Namun dalam hal ini, walaupun tanpa media infocus,
2. Solusi
yang dihadapi.Hambatan bukan suatu hal yang harus dihindari atau ditakuti.Namun
yang terpenting adalah bagaimana mengelola hambatan dan rintangan agar dapat
menjadi peluang perbaikan dan penyelesaian masalah.Untuk itu, ada beberapa solusi
hal itu dapat mengatasi permasalahan yang tidak bisa hadir pada waktu sebelumnya.
Sehingga dilain waktu boleh dijadwalkan ulang. Dan materi di minggu sebelumnya
juga biasanya diulang kembali dan bisa ditanyakan kembali pada santri-santri yang
langsung mempraktekkan,agar santri lebih paham dan mengerti terhadap materi yang
perludibiasakan mulai dari sekarang untuk generasi muda islami yang akan
mendatang.
BAB III
7
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Diklat teknis substantif penyuluh agama Islam Non PNS tahun 2018.Adapun
respon dan tanggapan santri terhadap materi penyuluhan sangat baik dan
mengacu pada pengalaman belajar baik secara teoritis dan praktis dengan
B. Saran
8
Berdasarkan simpulan di atas maka penulis mengajukan beberapa saran
sebagai berikut :
mengacu pada materi-materi lain yang relevan dengan materi yang harus
9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BIODATA PRIBADI
CONTAK INFORMASI
Alamat Sekarang :
Gampong Rabo Kecamatan Tiro/Truseb
Kabupaten Pidie
Tempat Tugas:
Kementerian Agama Kabupaten Pidie
Pengangkatan Non-PNS di Kemenag Kab. Pidie
Tanggal 02 Januari 2016
TAHUN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
(1998-2004) SDN Kareung
(2004-2007) SMPN 2 Tiro
(2007-2010) MAN Beureunuen
(2010-2014) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al-Hilal Sigli
10
ABSENSI SANTRI
O
1. ZAIDATUL AZLYN TPA 1
2. MISBAHUL NUZUL TPA 2
3. ZILFI MIA SALFIRA TPA 3
4. KEYSYA MUZZALIFAH TPA 4
5. NORA HELFIZA TPA 5
6. NURSAFITRI TPA 6
7. SYERRAZI TPA 7
8. WILDATUL UHYA TPA 8
9. MIRA SALSABILA TPA 9
10. MAIRA TPA 10
11. DARAINI TPA 11
12. MISTAHUL JANNAH TPA 12
13. SALSABILA TPA 13
14. NEILUL RAHMI TPA 14
15. NAILUL AMAL TPA 15
16. MULTIFAIKA TPA 16
17. M. MAKRUF TPA 17
18. M. RIVAL TPA 18
19. IMAM TPA 19
20. SALSABILA TPA 20
21. ARIFIN TPA 21
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
HAFNIDAR, SHI
11
FOTO DUKUMENTASI PENYULUHAN AGAMA ISLAM NON – PNS PADA
SANTRI TPA AL-MUNAGAMPONG PULO SIBLAH
KECAMATAN TIRO/TRUSEB KABUPATEN PIDIE
12
13