Anda di halaman 1dari 18

IMPLIKASI PERUBAHAN

PERHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA


PADA PMA NOMOR 11 TAHUN 2019
TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN
KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN
AGAMA TERHADAP PERUBAHAN
MENU PENGAJUAN
KETIDAKHADIRAN PADA APLIKASI
PRESENSI
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Tahun 2021
Dasar Hukum
▪ Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2019 Tentang pemberian Tunjangan
Kinerja Pegawai Pada Kementerian Agama
▪ Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil
PENAMBAHAN
TUNJANGAN
KINERJA
Penambahan Tukin Penambahan Tukin
PMA 29 Tahun 2016 PMA 11 Tahun 2019
Penambahan tunjangan kinerja diberikan 50% Penambahan tunjangan kinerja diberikan 50%
dari selisih tunjangan kinerja kelas jabatan dari selisih tunjangan kinerja kelas jabatan
diatasnya bagi pegawai yang mendapatkan nilai diatasnya bagi pegawai yang mendapatkan nilai
Prestasi Kerja Sangat Baik Prestasi Kerja Sangat Baik

Contoh : Seorang pegawai dengan kelas jabatan 9 dengan tunjangan kinerja Rp 3.781.000,-
mendapat nilai prestasi kerja tahunan Sangat Baik.
Maka pada awal bulan ditahun berikutnya, yang bersangkutan berhak mendapat 50% dari selisih
tunjangan kinerja kelas jabatan 10 (Rp 4.551.000,-)
Yaitu sebesar (Rp 4.551.000 - Rp 3.781.000,-) x 50%= Rp 385.000,-
PEMOTONGAN
TUNJANGAN
KINERJA
Keterlambatan
Pemotongan Tukin Pemotongan Tukin
PMA 29 Tahun 2016 PMA 11 Tahun 2019
Terlambat Terlambat
1. TL 1 (1 s.d. 30 Menit) : 0,5% 1. TL 1 (1 s.d. 30 Menit) : 0,5%
2. TL 2 (31 s.d. 60 Menit) : 1% 2. TL 2 (31 s.d. 60 Menit) : 1%
3. TL 3 (61 s.d. 90 Menit) : 1,25% 3. TL 3 (61 s.d. 90 Menit) : 1,25%
4. TL 4 ( > 90 Menit) / Tidak Rekam Kehadiran 4. TL 4 ( > 90 Menit) / Tidak Rekam Kehadiran
: 1,5% : 1,5%

Pulang Sebelum Waktu Pulang Sebelum Waktu


5. PSW 1 (1 s.d. 30 Menit) : 0,5% 5. PSW 1 (1 s.d. 30 Menit) : 0,5%
6. PSW 2 (31 s.d. 60 Menit) : 1% 6. PSW 2 (31 s.d. 60 Menit) : 1%
7. PSW 3 (61 s.d. 90 Menit) : 1,25% 7. PSW 3 (61 s.d. 90 Menit) : 1,25%
8. PSW 4 ( > 90 Menit) / Tidak Rekam Kehadiran 8. PSW 4 ( > 90 Menit) / Tidak Rekam Kehadiran
: 1,5% : 1,5%
Cuti Tahunan
Cuti Tahunan Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Telah Bekerja Paling Kurang 1 Tahun Berturut- 0% 0%
turut
2. Hak Cuti Sebanyak 12 Hari Kerja per Tahun di
Tahun Berjalan (Dapat Diberikan Paling Kurang
1 Hari Kerja)
3. Dapat Diakumulasi Dengan Hak Cuti Tahunan 1
Tahun Sebelumnya Yang Belum Terpakai
Maksimal 6 hari
4. Dapat Diakumulasi Dengan Cuti Tahunan 2
Tahun Sebelumnya Yang Belum Terpakai
Maksimal 6 hari
Cuti Besar
Cuti Besar Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Telah Bekerja Paling Kurang 5 Tahun Berturut- 0% 1. Bulan Pertama
turut (Dikecualikan Bagi Yang Beribadah Haji : 50% per
Pertama Kali) Bulan
2. Paling Lama 3 Bulan 2. Bulan Kedua :
3. Tidak Berhak Atas Cuti Tahunan Pada Tahun 70% per Bulan
Bersangkutan 3. Bulan Ketiga :
90% per Bulan
Cuti Sakit
Cuti Sakit Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Sakit 1 Hari Melampirkan Surat Keterangan 0% 1. Sakit 1 s.d. 14
Dokter Hari : 0%
2. Sakit Lebih Dari 1 Hari s.d. 14 Hari, 2. Sakit Lebih
Melampirkan Surat Cuti Sakit dan Surat Dari 14 Hari
Keterangan Sakit Dari Dokter s.d. 12 Bulan :
3. Sakit Lebih Dari 14 Hari s.d. 1 Tahun, 1,5% Per Hari
Melampirkan Surat Cuti Sakit dan Surat 3. Sakit Lebih
Keterangan Sakit Dari Dokter Pemerintah Dari 12 Bulan
4. Cuti Sakit Lebih Dari 1 Tahun Tahun, Dapat s.d. 18 Bulan :
Diperpanjang Selama 6 Bulan Dengan 3% per Hari
Melampirkan Surat Keterangan Tim Penguji
Kesehatan Yang Ditunjuk Oleh Menteri Yang
Ditunjuk Pemerintah di Bidang Kesehatan
Cuti Melahirkan
Cuti Melahirkan Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Untuk Kelahiran Anak Pertama s.d. Ketiga Pada 0% 1. Kelahiran Anak
Saat Menjadi PNS Pertama s.d.
Ketiga : 0%
2. Kelahiran Anak Keempat dan Seterusnya 2. Cuti Besar
Diberikan Cuti Besar Kelahiran Anak
Keempat dst:
• Bulan Pertama
: 30% per
bulan
• Bulan Kedua :
40 % per bulan
• Bulan Ketiga :
50% per bulan
Cuti Karena Alasan Penting
Cuti Alasan Penting Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Keluarga Terdekat (Orang Tua, Mertua, Istri, 0% 1. Hari Pertama
Kakak, Adik, Anak) Sakit Keras / Meninggal s.d. Kedua :
Dunia 0%
2. Istri Melahirkan / Operasi Caesar 2. Hari Ketiga
3. Terkena Musibah Bencana Alam / Kebakaran dst : 2,5% per
4. Pemulihan Kondisi Kejiwaan Karena Ditugaskan Hari
Pada Perwakilan RI Yang Rawan Atau
Berbahaya
5. Paling Lama 1 Bulan
Cuti Bersama
Cuti Bersama Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Presiden Menetapkan Cuti Bersama 0% 0%
2. Tidak Mengurangi Cuti Tahunan
3. PNS Yang Tidak Diberikan Cuti Bersama, Hak
Cuti Tahunannya Ditambah Sesuai Jumlah Cuti
Bersama Yang Tidak Diberikan
Cuti di Luar Tanggungan Negara
Cuti di Luar Tanggungan Negara Pemotongan Pemotongan Tukin
Perka BKN 24 Tahun 2017 Tukin PMA 11 Tahun
PMA 29 Tahun 2019
2016
1. Telah Bekerja Paling Kurang 5 Tahun Berturut- Tidak Diberikan Tidak Diberikan
turut Tunjangan Kinerja Tunjangan Kinerja
2. Paling Lama 3 Tahun
3. Dapat Diperpanjang Selama 1 Tahun
Penilaian Kinerja Dibawah Nilai Baik
Pemotongan Tukin Pemotongan Tukin
PMA 29 Tahun 2016 PMA 11 Tahun 2019
1. Cukup : 25% ditahun berikutnya 1. Cukup : 25% ditahun berikutnya
2. Kurang : 50% ditahun berikutnya 2. Kurang : 50% ditahun berikutnya
3. Buruk : 75% ditahun berikutnya 3. Buruk : 75% ditahun berikutnya
Pemberhentian Sementara Karena Kasus Hukum
atau Sedang Menjalani Penahanan Oleh Pihak Yang
Berwajib
Pemotongan Tukin Pemotongan Tukin
PMA 29 Tahun 2016 PMA 11 Tahun 2019
100% 100%
KETENTUAN LAIN
Status PMA 11 Tahun 2019
Tugas Belajar 6 Bulan pertama dibayarkan 100%, bulan selanjutnya 50%
sampai dengan kontrak selesai

CPNS Dibayarkan 80%


Pegawai Dipekerjakan Dari Instansi Dibayarkan 100% sepanjang tidak menerima tunjangan kinerja
Lain dari instansi asalnya

Pegawai Kemenag Yang Dipekerjakan Dibayarkan 100% sepanjang tidak menerima tunjangan kinerja
Pada Instansi Lain dari instansi dimana yang bersangkutan dipekerjakan

Pegawai Yang Diangkat Sebagai 1. Jika tunjangan kinerja lebih besar, maka dibayarkan selisih
Pejabat Fungsional dan Mendapat antara tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan
Tunjangan Profesi tunjangan profesi pada jenjangnya;
2. Jika tunjangan profesi lebih besar, maka yang dibayarkan
tunjangan profesinya.

Guru dan Dosen Yang Belum Dibayarkan 50% dari kelas Jabatannya
bersertifikat Pendidik

Guru Bergolongan II Dibayarkan 100% dari Kelas Jabatan Yang Disetarakan 5


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai