A. Jadwal Pelaksanaan
Hari Tanggal : Rabu, 11 sd 13 Agustus 2021
Meeting : 7309655407
Pasword : 123456PHU4
B. Pembukaan
1. Sambutan Panitia : Ibu Wati (Kepegawaian Ditjen PHU)
2. Jumlah Peserta : 28 orang terdiri Pejabat Administrasi dan Kasubbag TU
Ditjen PHU serta seluruh perwakilan UPT Asrama Haji
C. Pelaksanaan Bimtek
1. Pemaparan Narasumber I : Yogi Pribadi (Biro Kepegawaian, Setjen)
Tema “Kebijakan Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pada SIMPEG 5.0”
Dasar Hukum:
a. Keputusan Menteri Agama Nomor 344 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian pada Kementerian Agama
b. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 15 Tahun 2021
Tentang Pemutakhiran Data PNS Secara Mandiri pada SIMPEG 5.0 Kementerian
Agama
Pengembangan SIMPEG 5:
SIMPEG 5 mulai dikembangkan pada tahun 2019 sebagai pengembangan dari SIMPEG
4 yang telah eksis sejak tahun 2011. Perubahan paradigma pemutakhiran data
kepegawaian dari yang sebelumnya dilakukan oleh operator SIMPEG pada satuan
kerja, menjadi dilakukan oleh PNS yang bersangkutan secara langsung merupakan
keniscayaan yang tidak dapat dihindari, karena pada dasarnya yang paling tahu secara
detail data kepegawaian seorang PNS adalah PNS itu sendiri, oleh karena itu pada
SIMPEG 5 PNS yang bersangkutan dapat melakukan pemutakhiran data
kepegawaiannya secara mandiri. Untuk menjamin keabsahan data kepegawaian yang
dimutakhirkan tersebut maka harus lolos dari tahapan verifikasi dan validasi oleh
pengelola kepegawaian pada satuan kerja bersangkutan.
Ada:
1. Aplikasi Presensi
2. APlikasi Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
3.
Jawab:
Kebijkan BKN adalah semua PNS harus mengaktiviasi akun MySAPK. BKN belum
memberikan ruang kepada seluruh Instansi Pemerintah dengan otomatis data dokumen
kepegawaian. Berdasarkan SE Sekjen dan terbit SK Kepala BKN yang berkonteks sama
yaitu Pemutakhiran Data Mandiri sehingga masing-masing harus memutakhirkan data
pegawainya.
Permenpan 08 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja PNS yang formatnya berubah
sehingga sosialisasinya pun tidak maksimal yang turunannya dari PP 30 Tahun 2019.
Karena Tahun 2021 adalah masa transisi sehingga masih memakai format SKP PP 30
Tahun 2019 (format lama). Tetapi tahun 2022 harus sudah memakai format Permenpan
08 Tahun 2021. Sampai hari ini kami masih dalam tahap pembahasan penilaian kinerja
ASN Kemenag pada Rapat Pembahasan KMA tersebut karena masih menampung dari
setiap unit kerja dan setiap beban kerja satuan kerja berbeda-beda.
Di UPT Asrama Haji atau Ditjen PHU untuk membuat digital sertfikat/ tanda tangan digital
bisa menghubungi Biro HDI. Dirjen atau direktur harus mempunyai tanda tangan digital
sehingga memudahkan pelayanan persuratan. Tim siskohat bisa berkoordinasi lebih
nantinya.
Admin versi 5.0 bisa membuka data-data kepegawaiannya untuk dilihat dan diunggah
sehingga bisa lancar pelayanan kepegawaian karena kedepan tidak digunakan lagi
dokumen fisik.
Pertanyaan:
1. Berkaitan dengan sarana dan prasarana pada sistem simpeg 5, kapasitasnya
seberapa besar khawatirnya ada keterlambatan data.
2. Semua tata naskah yang digital sekarang, berharap kedepan semua data sudah
digital semua sehingga memudahkan kita memangkas waktu kinerja kita juga.
3. Kita ada grup OKH yang bersepakat adalah MySAPK adalah tanggung jawab
pribadi bukan our SAPK.
Jawab:
1. Ada server yang global anti macet sehingga mudah di akses banyak orang.
Teknologi yang baru tahun ini simpeg versi 5. Aplikasi sistem manajemen kinerja
pun untuk SKP harus seperti sistem ini. Di aplikasi presensi masih menggunakan
server fisik sehingga banyak kendala/macet misalnya 3 bulan sekali tetapi itu
dalam tahap wajar.
Tema II “Kebijakan Pelaksanaan Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) MySAPK ASN
Kementerian Agama” (https://mysapk.bkn.go.id)
Dasar Hukum:
1. Kepka BKN No 87 Tahun 2021 Tentang Pemutakhrian Data Mandiri ASN dan
Pejabat Pimpinan Tinggi Non ASN Secara Elektronik
2. SE Sekjen Kemenag Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Pemutakhrian Data Mandiri
MySAPK ASN Kemenag
Tujuan
1. Data Personal
a. NIK
b. No KK
c. No Akta Kelahiran
d. NPWP
e. BPJS
Karis/Karsu
f. Taspen
g. Tapera
2. Data Jabatan
a. SK Jabatan (Jabatan Terakhir saja yang di input)
3. Data Diklat
a. Ijazah /Sertifikat
4. Data SKP
a. Dokumen Realisasi SKP dan Perilaku Kerja
5. Data Riwayat Penghargaan
a. Sertifikat Penghargaan
6. Data Riwayat Pangkat dan Golongan
a. SK Kenaikan Pangkat
7. Riwayat Keluarga
a. Surat Nikah
b. Akta Nikah
8. Riwayat Peninjauan Masa Kerja (PMK)
a. SK PMK
9. Data Riwayat Cuti Diluar Tanggungan Negara (CLTN)
a. SK Penetapan CLTN
b. SK Pegangktifan
10. Riwayat CPNS/PNS
a. SK CPNS
b. SK PNS
11. Riwayat Organisasi
a. Nama Organisasi
D. Penutup
Database di SAPK tidak aktif karena sudah pensiun atau karena hukuman disiplin atau
karena tidak mengikuti PUPNS. Kalau ada hal ini harus koordinasi dengan ropeg. Data
akan kembali aktif SAPK untuk sinkronisasi data setiap 3x 24 jam (3 hari sekali). Hampir
99% itu yang tidak mengumpulkan PUPNS hamper tidak terdata.
Masalah email itu tidak harus dari email kemenag karena kami ingin melakukan proses
cepat untuk melakukan rekon email 177.000 PNS kemenag yang tercatat emailnya dan
kami tidak memastikan apakah alamat emailnya atau tidak. Kami pun Sudha
berkoordinasi dengan Biro HDI melakukan aktivasi akun MySAPK. Inisiatif aktivasi akun
dengan email kemenag adalah inisatif kami untuk mempercepat proses rekon data pns
untuk mempermudah PDM.
Kalau menetapkan SK CLTN harus ada penetapan pertek dari BKN sehingga bisa
diaktifkan di MySAPK.
Permasalahan MySAPK banyak terjadi dan harus memberikan solusinya. Sistem ini adalah
yang dibuat BKN sehingga kami hanya bisa berkoordinasi dengan BKN dan ada
kewenangan BKN yang tidak bisa melakukannya. Semoga materi yang sudah
disampaikan bisa bermanfaat. Untuk permasalahan verifikasi belum pasti karena masih
ada penyempurnaan dari BKN sehingga kami belum mengeluarkan tutorial/tata cara
penggunaannya. Oleh karena itu kita sekarang hanya fokus Pengisian Data Mandiri
(PDM).
Yang bisa memperbaiki data MySAPK adalah verifikatornya. Untuk PNS Kanwil dan
Kankamenag dan UPT Asrama Haji juga sampai salah memilih untuk verifikator masing-
masing. Data riwayat terakhir yang akan diunggah mulai SKP, SK Jabatan, SK Kenaikan
Pangkat/Golongan, dll.
By RF