Segala puji bagi Allah swt yang telah menyampaikan kita pada hari yang ketaatan kepada Allah
kepada Allah swt. Bagaimana tidak, didalam ramadhan allah swt ditiap malam
berbahagia ini, yang merupakan hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat islam.
Karena sesungguhnya setiap umat memiliki hari raya, sebagaimana firman Allah swt
didalam surat Al Haj ayat 34 (
walikulli ummatin ja’alna man saka/dan bagi tiap tiap umat kami jadikan
bagi mereka mansaka _
Abdullah bin Abbas ra mengatakan maksud dari mansaka adalah hari raya.
Begitu pula umat islam, sekali lagi mereka memiliki hari raya, bahkan hari raya umat
islam adalah hari raya terbaik di antara hari raya seluruh umat manusia, dalam sebuah
hadist sohih yang diriwayatkan imam abu daud dan imam annasai, nabi saw pernah
bersabda dihadapan para sahabatnya khususnya para penduduk madinah,
‘sesungguhnya dulu kalian mempunyai dua hari yang kalian gunakan untuk bermain
main, yang kalian gunakan untuk bersenang senang yyaitu hari raya dan
sesunggguhnya Allah telah menggantikan dua hari tersebut dengan hari yang lebih
baik, yaitu hari raya idul fitri dan idul adha, oleh karena itu hari raya ini adalah nikmat
yang sangat besar maka karenanya allah syariatkan kita untuk mengagungkannya,
mentakbirkan namanya sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 185 ;
walitukmilul ngiddata walitukabbirullahi ngalama hadakum walangalakum
tasykurun/
dan agar kalian menyempurnakan bilangan ramadhan kenudian kalian
beftakbir, menagungkan nama Allah swt atas hidayah yang diberikan kepada kalian
agar kalian menjadi orang orang yang bersyukur.
Tamu yang istimewa telah pergi, ramadhan adalah tamu yang istimewa. Dan
sebagai mana tamu tamu yang lainnya ketika ia pergi dari rumah yang ia datangi, maka
terkadang ia memuji tuan rumah karena baik dan terpuji sikap tuan rumahnya, namun
terkadang ia mencaci dikarenakan jeleknya sikap dan sambutan tuan rumahnya
tersebut. Begitu pula dengan ramadhan, kini ia telah pergi. Lalu apa yang bisa kita
harapkan setelah ramadhan ini pergi. Sesungguhnya perpisahan dengan ramadhan
adalah perpisahan yang berat bagi orang orang yang beriman, sesungnguhnya perpisan
dengan ramadhan dalah perpisahan yang berat bagi orang orang yang mencintai
malamnya memiliki hamba hamba yang ia bebaskan dari api neraka, sebagaimana
sabda nabi saw dalam hadist riwayah tirmizi dengan sanad yang sohih ; walillahi
utaqoullhi minannar dalika fi kulli lailah/sesungguhnya allah swt memiliki hamba
hamba yang ia bebaskan dari api neraka dan itu terdapat pdaa di setiap malam
ramadhan, kapankah kita akan menjadi hamba hamba alah yang akan dibebaskan dari
api neraka kalau bukan pada malam ramadhan. Begitu pula pada malam ramadhan
terdapat malam yang lebih mulia dari seribu buulan. Oleh karena itu perpisahan
dengan ramadhan adalah perpisahan yang berat.
Tamu ramadhan yang pernah mampir kepada kita telah mengajarkan kepada
kita beberapa hal, dimana ia menyampaikan kepada kita beberapa pesan diantaranya
pesan agar kita selalu menjaga hablumminallah dan habluminannnas. Dimana dengan
menjaga kedua hubunan inilah yang akan membawa manusia menjadi istimewa dan
mulia dihadapan Allah swt,, Allah swt berfirman dalam surat Ali Imran ayat 112 ;
zurribat ‘alaihimuldillatu ainama tsuqifu illa bihabli minallah wahabli
minannas/
manusia ini akan tetap berada dalam kehinaan dimanapun mereka tinngal
kecuali bila mereka menjaga hubungan mereka dengan Allah dan dengan sesame
manusia. Dan dua hubungan inilah yang telah diajarkan ramadhan kepada kita.
Hubungan dengan Allah swt bisa kita lihat dari :
1. Ibadah puasa, dimana puasa merupakan ibadah yang istimewa dimata Allah
swt. Sebagaimana dalam hadits qudsi imam buhori, disebutkan bahwa setial
amal ibadah anak adam adalah untuk mereka, kecuali puasa. Karena puasa itu
untukku dan akulah langsung yang akan memberinya pahala.
2. Ramadhan juga mengajarkan bagaimana kita menjalin hubungan yang erat
dengan Allah melalui iibadah solat. Khususnya solattu tarawih yang kita
kerjakan disetiap malam ramadhan. Makanya ini adalah pelajaran yang luar
biasa dimana ibadah solat yang sunah saja kita jaga apalagi ibadah solat yang
wajib. Al iman ibnu qoyim al jauziah berkata ; ketika seorang berdiri didalam
solatnya maka itu adalah pertama berdirinya sebelum nanti ia berdiri dipadang
mahsar dihadapan allah swt, apabila berdirinya ia didalam solatnya baik, a. Ali ibnul hasan bin abdul mutolib
khusuk maka nanti akan dipermudah urusannya dihadapan Allah swt, namun b. Muhammad ibnul mungkadir
apabila solatnya disia siakan maka nanti urusannya juga akan dipersulit
Orang tua adalah pintu sorga yang paling tengah, sebagaimana dalam hadit
dihadapan Allah swt.
riwayat tirmidi ;
Hubungan dengan sesame manusia AL WALIDU AUSATU ABWABIL JANNAH,
1. Ramadhan mengajarkan agar setiap orang bisa menahan lapar dan haus
selama seharuian. Dilarag umtuk makan dan minum meskipun ia mampu orang tua adalah pintu sorga yang paling tenggah, setelah ini terserah
dan ada. Ini mengajarkan agan ia bisa berempati bagaimana rasanya orang engkau apakah akan engakau jaga atau engakau sia siakan.
yang tdak isa makan yang kadang justru bukan hanya sehari ahkan berbulan
Maka ketia ibunya muhammd ibnul munkadir meninggal ia menangis, dan
bulan ia rasakan. Dan untuk melengkapi itu setelah akhir ramadhan, setiap
ketia ditanya kenapa ia menangis ia menjawab kalu ia menangis bukan
muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai pembersih diri
karena menyesali ketentuan allah swt, tetapi ia menangis karena salah satu
orang yang berpusa sekaligus memberi makan fakir dan miskin.
2. Ramadhan mengajarkan bagaimana menjalin hubungan dengan manusia pintu surga baginya telah ditutup oleh allah swt.
melalui ucapan ucapan yang baik. Bukankah didalam ramadhan kita
4. Perhatikan hubungan anda dengan istri istri anda wahai para suami dan
diperintahkan untuk meninggalkan ghibah, namimah dan sebagaiua.
begitu sebaliknya. Perlakukan merka dengan baik
Meskipun perbuatan tersebut sebanarnya juga dilarang dilakukan diluar 5. Para bapak perhatian anak anak anda, kalu anda memang cinta dan saying
ramadhan. Bahkan dalam sebuahh hadit disebutkan nahwa barang siapa kepada mereka maka jangan lah cinyta dan saying itu hanya sebatas didunia
yang berpuasa namun ia tidak meninggalkan perkataan yang sia sia, maka saja. Berkumpul tertawa bersama didunia semata, tetapi bawa dan ajaklah
Allah tidak butuh dengan puasanya meskipun ia menggalkan makan dan mereka bersama anda dalam kebahagiaan didalams surganya Allah swt. Dan
minium. itu tudak bisa dilakukan kecuali dengan menjadikan anda orang yang soleh
3. Menjaga hubungan dengan sesame manusia, saya ingin ingatkan agar begitu juga dengan anak anak anda semuanya. Dan jangan anda disubukkan
anda menjaga hubungan yang baik khususnya dengan orang oorang oleh ibadah anda tetapi melalaikan anak anak anda, hati hati karena anda
terdekat dengan anda. Terutama dengan orang tua anda. Demi allah, idul akan dimintai pertangungjawaban atas tugas anda .
fitri adalah hari kemenangan dan kebahagiaan, makanya jangan anda
coreng dengan kedurhakaan anda dengan norang tua anda. Mereka adalah Akhirnya smoga kita termasuk orang yan bedrtakwa dan diampuni Allah Swt.
manusia yang paling berhak untuk mendapatkan kebaikan anda.
Sebagaimana desebutkan dalam hadits riwayat bukhori muslim di mana
seorang laki 2 datang menemui rasullulah dan bertanya man ahakun nas
bihusni sohabati/ siapakan orang yang paling berhak mendapat kebaikan
dariku_ ummuka_ tsumma man_ummuka_summa man_Ummuka_ summa
man_ abuka.
Bacalah siroh, bagaimana ulama salaf, bagaimana bakti mereka kepada
orang tua mereka;