Anda di halaman 1dari 11

TUGAS LIBURAN SEKOLAH

LIBURAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Disusun Oleh:
Fadillah Hana Hafifah
XI

SMA NEGERI 10 SAMARINDA


KALIMANTAN TIMUR
2015

LIBURAN DI BULAN SUCI


RAMADHAN

Pada hari Rabu, 17 Juni 2015 adalah hari pertama seluruh siswa-siswi SMA
Negeri 10 Samarinda libur. Liburan kali ini sama dengan liburan seperti satu tahun
yang lalu, yaitu liburan yang diikuti dengan hadirnya bulan suci Ramadhan. Bulan
Ramadhan yang hanya sekali dalam setahun ini adalah bulan penuh kemuliaan dan
keutamaan dimana segenap amalan oleh setiap muslim yang beriman dilipatgandakan pahalanya di sisi Allah. Kegiatan dalam bulan Ramadhan pastinya juga
berbeda dengan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan. Kita harus menahan hawa
nafsu, lapar, dan dahaga selama kurang lebih 13 jam untuk orang yang berpuasa dan
puasa dimulai pada tanggal 18 Juni 2015.
Liburan bukan berarti harus pergi ke suatu tempat untuk bersenang-senang.
Liburan juga bisa dinikmati di rumah. Dengan hadirnya bulan Ramadhan sangat
mendukung aktivitas di rumah selama liburan. Apalagi seluruh kegiatan atau aktivitas
umat muslim di bulan Ramadhan harus sangat hati-hati. Apabila salah sedikit bisa
jadi batal puasa yang dilakukan. Dalam menjalankan ibadah puasa, sebaiknya kita
melakukan kegiatan yang bermanfaat dan juga berpahala. Contohnya adalah
membaca (tilawah) Al-Quranul Karim dan melaksanakan shalat Tarawih.
Membaca Al-Quran adalah salah satu amal ibadah yang sangat ditekankan
untuk diperbanyak pada bulan Ramadhan, karena bulan Ramadhan merupakan bulan
Al-Quran dimana di bulan tersebut Al-Quran pertama kali diturunkan oleh Allah
SWT. Banyak umat muslim yang ingin mengkhatamkan Al-Quran di bulan
Ramadhan, termasuk saya. Banyak keutamaan dalam membaca Al-Quran, salah
satunya adalah mereka yang rajin membaca Al-Quran akan dibela pada hari Kiamat
kelak. Namun, orang-orang yang dibela kelak adalah orang yang rajin membaca Al-

Quran terutama orang yang rajin membaca surah Al-Baqarah dan Ali Imran dan
bukan hanya membaca tetapi mereka yang juga rajin mengamalkannya. Maka
hendaknya kita berusaha agar menjadi orang mumin yang rajin membaca Al-Quran
dengan benar serta senantiasa mengamalkannya. Bukan sekedar membaca Al-Quran,
shalat Tarawih juga adalah salah satu kegiatan yang dianjurkan.
Shalat Tarawih adalah shalat sunnah muakkad bagi yang mengerjakan (bagi
laki-laki maupun perempuan) dilakukan khusus hanya pada bulan suci Ramadhan.
Shalat Tarawih dilakukan sesudah shalat Isya dan diakhiri shalat Witir, biasanya
dilakukan secara berjamaah di masjid. Sangat banyak keutamaan melaksanakan
shalat Tarawih dari malam ke-1 sampai malam ke-30, yaitu 10 hari pertama bulan
Ramadhan disebut dengan Malam Rahmat, 10 hari kedua bulan Ramadhan disebut
Maghfiroh dimana Allah SWT. akan memberikan ampunan, dan 10 hari ketiga di
bulan Ramadhan disebut dengan Itsfunminannar (pembebasan dari Api Neraka).
Maka laksanakanlah shalat Tarawih yang memiliki keutamaan berlimpah selagi
masih menginjak di bulan Ramadhan ini.
Membaca Al-Quran dan melaksanakan shalat Tarawih adalah kegiatan yang
sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, serta beramal baik kepada semua orang.
Namun ada pula kegiatan menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan selama bulan
Ramadhan, yaitu berbelanja, memenuhi hobi, buka puasa bersama, persiapan untuk
hari Idul Fitri.
Berbelanja bersama keluarga adalah kegiatan yang menggembirakan. Apalagi
banyak diskon dan promo yang menarik di bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan puasa dan persiapan lebaran. Bukan hanya karena promo dan
diskon, tetapi berbelanja di pusat perbelanjaan yang modern membuat kita tidak
kepanasan dan dapat memperhitungkan waktu supaya bisa berbuka puasa di tempat
tersebut.

Manfaatkan liburan kali ini untuk memenuhi hobi yang sebelumnya tidak
bisa disalurkan karena kegiatan-kegiatan sekolah yang menyibukkan. Salah satunya
adalah belajar atau membuat kue. Membuat kue juga dapat membantu persiapan
lebaran yang akan datang atau dapat dijual yang akan menghasilkan keuntungan di
bulan Ramadhan.
Buka puasa bersama sering dilakukan oleh orang-orang Indonesia. Biasanya
buka puasa bersama menjadi ajang silaturahim dengan sejumlah anggota atau
komunitas seperti teman-teman dari alumni SD ataupun SMP, keluarga, sahabat, dan
teman sekolah. Kita juga bisa mengadakan buka puasa bersama dirumah. Di liburan
ini, keluarga saya mengadakan buka puasa di rumah sebanyak tiga kali. Yang
pertama bersama keluarga dari ibu dan juga keluarga dari ayah, yang kedua bersama
teman-teman ibu saya, dan yang terakhir bersama teman-teman kakak saya. Dengan
begini, kita dapat mempererat silaturahim dan kebersamaan, serta menghasilkan
pahala karena telah menyajikan makanan dan minuman kepada orang-orang yang
berpuasa. Namun, sebaiknya kita juga meminimalkan acara buka puasa bersama
untuk mengurangi atau menghemat pengeluaran yang bisa membantu untuk
menyiapkan kebutuhan di hari Idul Fitri yang akan datang.
Liburan di rumah memang terkadang membosankan, karena itu sekali-kali
kita bisa memutuskan berjalan-jalan ke tempat-tempat yang menyenangkan sembari
menunggu azan maghrib ataupun

mengunjungi kota tetangga yang dekat yaitu

Balikpapan.
Balikpapan dengan julukan kota beriman terkenal dengan sumber daya
minyak yang tinggi dan kita dapat menghirup udara yang segar disini karena memang
memiliki kualitas udara yang baik dari kota-kota lainnya. Bukan itu saja, Balikpapan
juga terkenal dengan tempat wisata, salah satunya adalah pantai. Hotel yang saya
kunjungi memiliki fasilitas yang bisa langsung melihat pantai dan merasakan
hembusan angin pantai yang menyegarkan.

Balikpapan juga memiliki pusat perbelanjaan yang besar salah satunya adalah
Plaza Balikpapan. Plaza Balikpapan merupakan mal yang berkonsep menyediakan
seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat. Plaza Balikpapan berada di JL.
Jendral Sudirman, No. 1, Klandasan Ilir. Saya dan keluarga kesana pada sore hari
tepat pukul 5 sore. Saya berjalan-jalan menikmati mall dan membeli beberapa
keperluan untuk pembuka puasa, salah satunya saya membeli buah kurma.
Kurma merupakan buah yang tidak asing terdengar di telinga dan lidah setiap
orang. Bagi umat muslim, buah kurma sangat dianjurkan dikonsumsi ketika berbuka
puasa dan waktu sahur. Selain rasanya yang manis dan enak, buah kurma memiliki
berbagai manfaat yang memang cocok dikonsumsi saat Ramadhan, yaitu
mengembalikan energi kita yang telah hilang karena berpuasa. Memang kita
dianjurkan memakan 3 biji atau lebih (ganjil jumlahnya) buah kurma.
Saya di Balikpapan hanya satu malam saja, dikarenakan orang tua saya masih
sibuk dengan pekerjaannya. Selama di perjalanan pulang tepatnya di bukit Suharto,
saya mengambil kesempatan untuk menghirup udara pagi yang segar ini, supaya tidak
lemas dan tidak bosan hanya duduk saja di mobil. Ketika sampai rumah, saya
langsung tidur di kamar.
Beberapa hadits mengatakan bahwa tidur di bulan Ramadhan adalah ibadah.
Dalam artian, jika tidurnya adalah tidur dengan niat agar kuat dalam melakukan
shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti ini yang bernilai
ibadah. Namun jika niat tidurnya hanya malas-malasan sehingga tidurnya bisa
seharian dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia.
Saya teringat ceramah yang sangat menarik perhatian saya di masjid ketika
saya melaksanakan shalat Tarawih disana. Ceramah itu membahas tentang mengapa
masih saja ada orang yang berbuat jahat dan dosa di bulan Ramadhan padahal ada
yang bilang pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.

Banyak orang mengira bahwa di bulan Ramadhan pintu neraka ditutup


sehingga setan-setan dikurung dan tidak dapat mengganggu umat muslim yang
sedang berpuasa. Ternyata pernyataan itu salah. Yang benar adalah setan-setan tetap
melaksanakan pekerjaan utamanya menggoda manusia di bulan Ramadhan. Itulah
sebabnya mengapa ada saja orang yang berbuat dosa. Namun, bedanya dengan bulan
Ramadhan adalah umat muslim sudah mengunci hatinya dengan niat puasa di kala
sahur.
Jadi, kita jangan membayangkan ketika bulan Ramadhan, setan-setan sedang
diborgol sama malaikat agar tidak menganggu orang puasa, bukan seperti itu
maksudnya, tetapi manusia yang sedang puasa itu sendiri yang memborgol setan yang
ada di dalam dirinya dengan cara menghindari berbagai perbuatan buruk.
Mengingat malam-malam terakhir di bulan Ramadhan terdapat malam
Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam penting yang hanya
terjadi di bulan Ramadhan. Di Al-Quran dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar
merupakan malam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan yang luar biasa, yaitu
malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Allah SWT. merahasiakan keberadaan
malam Lailatul Qadar dengan tujuan agar manusia berpacu untuk memperoleh
Lailatul Qadar itu pada setiap malam bulan Ramadhan. Hal ini banyak orang-orang
berburu pada malam itu. Memang pada malam-malam terakhir di bulan Ramadhan
merupakan malam yang paling berat, karena dapat mengganggu konsentrasi
seseorang dalam beribadah dimana kebanyakan orang-orang lebih mengarah kepada
hari raya Idul Fitri. Karena itu, sebaiknya kita lebih mendahulukan kesempurnaan
ibadah di bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar tidak ada orang yang tahu, kecuali
hanya Allah SWT. Namun, adapun tanda-tanda kehadirannya yaitu, suasana dan
udara yang tenang di pagi hari, langit berwarna, matahari cerah namun tidak panas
dan juga tidak dingin, bulan tampak separuh, dan datang di hari ganjil. Di tahun ini,

malam Lailatul Qadar jatuh pada hari ke-25 bulan Ramadhan. Karena itu, saya tidak
mensia-siakan 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Lima hari lagi kita akan menyambut lebaran, namun kali ini saya tidak terlalu
memusingkan datangnya hari raya itu, karena saya telah mempersiapkannya dari
jauh-jauh hari. Persiapan datangnya lebaran atau hari raya Idul Fitri harus dipikirkan
secara matang apa saja yang dibutuhkan sehingga ketika hari sudah dekat dengan hari
lebaran kita tidak akan panik dan kebingungan. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk
persiapan datangnya lebaran yaitu dengan membersihkan rumah. Menyambut
datangnya hari raya Idul Fitri alangkah baiknya kita mempercantik tampilan rumah
untuk tamu yang nanti akan datang. Mengecat ulang tembok dengan warna yang
menarik juga sangat membantu untuk meningkatkan kreativitas Membersihkan rumah
sekiranya aktivitas yang menyenangkan bersama keluarga. Membantu ibu membuat
aneka kue juga aktivitas yang menyenangkan dan juga menambah pengalaman.
Berburu pakaian di pusat perbelanjaan juga sering dilakukan oleh banyak orang demi
menyambut hari kemenangan, hari Idul Fitri. Semakin mendekati hari lebaran,
persiapan yang dilakukan semakin terlihat nyata. Hampir setiap orang, di setiap
tempat melakukan aktifitas yang berkaitan dengan hari lebaran. Namun semestinya
persiapan yang dilakukan janganlah sampai dipaksakan, tetapi disesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan. Karena itu, saya dan keluarga bisa lebih fokus dalam
ibadah di hari-hari Itsfunminannar.
Hari telah berlalu dan kini telah menginjak 1 Syawal hari yang ditunggutunggu, yaitu hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pagi-pagi hari semua umat muslim bersiapsiap untuk melaksanakan sholat Idul Fitri atau biasa disebut dengan sholat id. Saya
pergi ke Masjid dekat rumah bersama keluarga besar. Sudah sampai disana, masjid
sangat ramai dan orang-orang pada duduk diluar masjid karena sanking penuhnya.
Syukurlah, kakak saya sudah pergi lebih awal dari kami dan ia menjagakan tempat
untuk kami melaksanakan sholat berjamaah. Sholat id dilakukan 2 rakaat dimana

rakaat pertama membaca takbir sebanyak 7 kali dan rakaat kedua membaca takbir
sebanyak 5 kali. Setelah sholat id dan berbaca doa, kami bersalam-salaman dengan
orang-orang seperumahan. Setelah sampai dirumah, kami berfoto sekeluarga dan
saling memohon maaf. Tetangga sekitar mengunjungi rumah kami untuk bermaafmaafan. Setelah itu, saya dan keluarga pergi mengunjungi rumah keluarga di
Samarinda Seberang.
Saya memiliki banyak keluarga di Samarinda Seberang. Saya mengunjungi
rumah-rumah keluarga untuk bersilaturahim dan bersalaman, serta memburu
makanan yang telah disediakan. Disana saya makan Rawon, Coto Makassar, Soto
Banjar, Buras dan kue-kue. Saya sangat menikmatinya. Saya berpikir Tidak apa
makan banyak sekarang, besok-besok saya akan makan sewajarnya. Kapan lagi bisa
seperti ini!. Setiap berkunjung kami

selalu berfoto bersama keluarga supaya

menjadi kenangan yang tidak hilang begitu saja. Pertemuan hari ini berakhir pada
sore hari menjelang senja.
Perjalanan pulang di sore hari dari Samarinda Seberang ke rumah (Sempaja)
pasti tidak lepas dengan macetnya kendaraan terutama macet di jalan yang menuju
jembatan Mahakam. Sungguh melelahkan duduk dengan waktu yang lama. Kami
sampai dirumah pada malam hari. Setelah sampai dirumah, saya langsung sholat
Maghrib dan menunggu azan Isya untuk melaksanakannya, setelahnya saya akan
tidur.
Hari kedua lebaran, kami sekeluarga pergi ke Palaran untuk mengunjungi
rumah tante saya. Dia mengundang kami untuk datang kerumahnya. Kami jalan
sekitar jam 11 dan diperjalanan sungguh macet dari Tepian. Kami sampai
dirumahnya tepat pada pukul jam 1 siang. Saya sampai disana sholat Dzuhur dan
setelahnya makan makanan yang dihidangkan. Saya disana makan bakso dengan rasa
yang sedap, mumpung masih panas dan berkumpul. Saat kami berkumpul, kami
dengan banyak keluarga mendiskusikan untuk berlibur besok. Semua setuju besok

akan berlibur di Balikpapan. Biarpun hanya ke kota sebelah, kalau ramai-ramai begini
tidak akan bosan disana. Ada 4 keluarga besar yang ikut, 3 keluarga termasuk
keluarga saya pergi pada hari Minggu dan 1 keluarga lainnya berangkat pada hari
Senin. Disana kami menginap di sebuah hotel Mega Lestari dekat taman Bekapai.
Jadi, pada malam harinya kami berjalan-jalan di taman Bekapai. Taman Bekapai
ramai pada malam hari, banyak makanan, minuman, dan lain-lain. Disana kami
menikmati jagung yang baru dibakar. Entah mengapa menurut saya jagung bakar
yang dijual disini lebih enak dari pada jagung bakar yang dijual di Samarinda.
Di hotel Mega Lestari menyediakan fasilitas pada umumnya, seperti kolam
renang. Semua keluarga termasuk saya berenang pada sore hari. Ketika saya
menyebur di kolam renang dewasa, sungguh airnya dingin sekali dan membuat saya
benar-benar menggigil. Karena saya tidak tahan, saya pindah ke kolam renang anakanak. Setelah saya menyebur disana, air di kolam renang dewasa dan kolam renang
anak-anak sangat berbeda jauh, hangat sekali. Saya menikmatinya. Tidak apa-apa
terlihat paling tua disana, yang terpenting menggigil saya akan segera hilang. Setelah
tidak merasa menggigil, saya pindah lagi ke kolam renang dewasa dan Alhamdulillah
saya tidak menggigil lagi berenang disini. Setelahnya, saya pergi bilas dan pergi
menuju kamar untuk mandi lagi, karena saya lupa membawa sabun dan shampoo.
Pada keesokan harinya, semua keluarga sudah sarapan dan kita akan menuju
Pantai Kumala, jaraknya lumayan dekat dari hotel. Disana hanya sebentar saja,
keluarga kami hanya berfoto dan bermain pasir. Lalu kami kembali ke hotel untuk
mengemas barang-barang karena mau check out. Setelah itu, kami pergi lagi ke
Pantai Manggar, jarak yang jauh dan menjadi sangat jauh karena macet. Kami pergi
ke Pantai Manggar untuk bertemu dengan 1 keluarga yang nyusul ke Balikpapan.
Tujuan utama mereka pergi ke Pantai Manggar bersama keluarga lainnnya. Di hari
seperti ini Pantai Manggar sering dikunjungi oleh orang-orang. Mencari parkiran
mobil aja sulitnya minta ampun, syukurlah ada parkiran kosong. Lalu, kami duduk di

tempat yang telah disewakan oleh keluarga yang sudah datang terlebih dahulu. Kami
semua menikmati es kelapa, segar sekali. Ditambah lagi angin pantai yang berhembus
kencang. Saya pikir luar biasa angin disini, kencang sekali dari pantai Kumala tadi.
Kami juga menikmati gado-gado, sudah lebih dari 1 bulan saya tidak memakan
gado-gado.
Kami langsung pulang ke rumah masing-masing. Kami sampai di Samarinda
pada sore hari dimana matahari terang. Kami semua merasa lapar dan kami sempat
terjadi pra kontra karena tempat makan mana yang akan dikunjungi. Ada yang bilang
ke Rumah Makan Torani dan ada yang bilang ke Warung Sambal. Lalu, saya merasa
bosan makan di Torani, sedangkan sejak bulan Ramadhan di Warung Sambal jarang
kami kunjungi karena selalu penuh. Pada akhirnya, kami memutuskan untuk makan
di Warung Sambal. Lalu, kami juga ke Bakso Surabaya untuk membungkus bakso
untuk dibawa pulang. Bakso itu nanti akan diberikan kepada paman beserta kedua
anaknya yang telah menjaga rumah kami selama pergi ke Balikpapan.
Besok-besok hari, kami hanya menerima tamu dan saya sebagai murid akan
menyiapkan apa yang akan dibutuhkan selama aktif di kelas 2 SMA nanti. Saya akan
masuk sekolah pada hari Senin, 27 Juni 2015 dengan harapan saya akan rajin belajar
lagi di Semester ini untuk mendapatkan nilai-nilai yang memuaskan dari sebelumnya,
serta mencapai prestasi.
Bulan Ramadhan sudah berakhir, kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bulan
Ramadhan semoga mendapatkan berkah di kemudian hari. Belajar untuk beribadah
dengan sempurna, menahan amarah, dan melakukan sesuatu yang berguna. Liburan
telah usai dan bersiaplah bagi pelajar untuk aktif lagi di kegiatan sekolah dan selalu
berusaha apa yang diinginkan, supaya harapan yang hanya menjadi harapan akan
menjadi kenyataan di depan mata. Selamat belajar!

Anda mungkin juga menyukai