Makalah Adsup 15
Makalah Adsup 15
Disusun Oleh :
Anisa Munawaroh (21023120)
Dosen Pengampu :
Dr. Rifma, M.Pd
2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kepemimpinan dalam
Pendidikan” Makalah ini merupakan salah satu tugas dari Mata Kuliah Administrasi dan
Supervisi Pendidikan. Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat mengerti dan
memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinan dalam pendidikan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan dosen pembimbing mata kuliah Administrasi dan
Supervisi Pendidikan, maupun pembaca yang secara langsung ataupun tidak telah turut
mendukung terselesaikannya makalah ini . Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca sekalian.
Anisa Munawaroh
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan.............................................................................5
B. Hubungan Administrasi dengan Kepemimpinan..............................................................6
C. Faktor-Faktor yang menentukan Perilaku Kepemimpinan Pendidikan............................8
D. Fungsi kepemimpinan Pendidikan....................................................................................9
E. Gaya Kepemimpinan.......................................................................................................11
BAB III..........................................................................................................................................15
PENUTUP.....................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi bawahan terkait dengan k
egiatan-kegiatan yang telah ditentukan, direncanakan, dan diorganisasikan agar tercapai p
ada tujuan yang ditentukan. Hal ini sesuai dengan salah satu pengertian kepeimpinan yan
g dikemukakan oleh Mar’at,1985 yaitu: “Kepemimpinan sebagai suatu seni mempengaru
hi orang lain. Kepemimpinan sebagai kemampuan yang memberi kesan tentang keingina
n pemimpin, sehingga dapat menimbulkan kepatuhan, rasa hormat, loyalitas dan kerja sa
ma.”
Kepemimpinan adalah salah satu faktor yang penting dalam sebuah organisasi. Ka
rena sering kali baik-buruknya sebuah organisasi tergantung pada faktor kepemimpinan.
Oleh sebab itu, segala organisasi pasti membutuhkan pemimpin untuk memimpin organis
asi agar tercapai tujuan yang telah ditentukan. Termasuk organisasi yang terdapat pada le
mbaga pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan dalam pendidikan?
2. Apa hubungan administrasi dengan kepemimpinan?
3. Apa faktor faktor yang menentukan prilaku kepemimpinan pendidikan?
4. Apa fungsi kepemimpinan Pancasila?
5. Apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a) Mengetahui kepemimpinan dalam pendidikan.
b) Mengetahui hubungan administrasi dengan kepemimpinan.
c) Mengetahui faktor faktor yang menentukan prilaku kepemimpinan pendidikan.
d) Mengetahui fungsi kepemimpinan Pancasila.
e) Mengetahui gaya kepemimpinan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari beberapa definisi diatas, secara umum dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang mempengaruhi perilaku orang lain untuk berfikir dan
berperilaku dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan organisasi di dalam situasi
tertentu.
Dari definisi diatas tergambar unsur-unsur pokok dari kepemimpinan itu adalah :
Pemimpin
Yang dipimpin
Adanya proses mempengaruhi,dan
Adanya tujuan yang diingini
Dari gambaran diatas terlihat bahwa kepemimpinan itu adalah ini manajemen dan
manajemen inti dari administrasi.
2) Nilai atau hal yang dikejar dalam kepemimpinan. Seseorang pemimpin yang
menganggap prestasi kelompok merupakan hal yang harus dikerjar akan berbeda
dari pemimpin yang lebih menghargai kerukunan orang-orangnya. 3) cara orang
menduduki pangkat kepemimpinannya; orang yang menduduki kepemimpinan
karena diangkat bukan karena kecakapan akan berbeda dari orang yang menjadi
pemimpin karena kecakapan yang sudah terbukti, 4) Pengalaman dalam
kepemimpinan; seorang pemimpin yang sudah biasa memiliki gaya orientasi kerja
tinggi dan orientasi bawahan rendah, cenderung mempergunakan gaya tersebut
tanpa memperhitungkan lingkungan orang-orang yang dipimpin atau situasi
kepemimpinan yang ada, 5) pandangan seseorang tentang manusia, teori
Douglass, McGregor memandang manusia dari dua sudut, yang pertama disebut
teori X, yang mengatakan bahwa manusia itu pada dasarnya tidak menyukai
pekerjaan dan sedapat mungkin menghindarinya. Yang kedua adalah teori Y, yang
mengatakan bahwa bagi manusia bekerja itu merupakan hal yang alamiah seperti
halnya bermain atau istriahat.
Disamping, pendidikan dan latihan serta itu juga mempengaruhi kepribadian
pemimpin itu perilakunya dalam memimpin (Soetopo, 1988).
2. Faktor-faktor yang berasal dari kelompok yang dipimpin
Keadaan kelompok seperti; kematangan, kekompakan, latar belakang pendidikan,
pengalaman, staf/guru, karakteristik murid, latar belakang sosial budaya dan
ekonomi anggota staf/guru dan murid-muridnya.
3. Faktor lembaga/organisasi yang dipimpin.
Faktor lembaga yang dipimpin seperti jenis dan tujuan sekolah, kurikulum yang
digunakan disekolah, dan karakteristik sekolah lainnya juga mempengaruhi
perilaku pemimpinnya. Misalnya cara memimpin sekolah teknik berbeda dengan
sekolah bisnis, cara memimpin SD berbeda dengan SLTA.
4. Faktor-faktor legal.
Seorang pemimpin pendidikanyang akan berhadapan dengan peraturan-peraturan
formal dari instansi struktural di atasnya, aturan-aturan tersebut akan
mempengaruhi perilakunya. Misalnya UU, PP, Kepmen, dan Kebijakan-kebijakan
lainnya.
5. Faktor lingkungan social
Lingkungan sosial maksudnya di sini adalah keadaan masyarakat di sekitarnya,
misalnya keadaan ekonomi masyarakat, pandangan pemuka masyarakat, dan
masyarakat pada umumnya tentang pendidikan.
1. Fungsi yang bertalian dengan tujuan yang akan dicapai. Dalam fugnsi ini
pemimpin berusaha membantu kelompok untuk memikirkan, memilih dan
merumuskan tujuan yang akan dicapai. Soctopo (1988) merinci lagi fungsi ini
diantaranya adalah: 1) memikirkan, merumuskan, dengan teliti tujuan kelompok,
2) memberikan dorongan dan penjelasan kepada anggota kelompok supaya dapat
menyusun rencana dengan baik, 3) membantu anggota mengumpulkan
keterangan- keterangan yang diperlukan, dan 4) mendorong anggota melahirkan
perasaan dan fkirannya dalam pemecahan masalah.
2. Fungsi yang berkaitan dengan pengarahan pelaksana setiap kegiatan dalam rangka
mencapai tujuan kelompok Fungsi kedua ini berhubungan dengan aktivitas
manajerial pemimpin dalam rangka menggerakkan kelompok mencapai tujuan
yang telah dirumuskan. Teknik-teknik pengarahan yang dapat dilakukan seperti
actuating, leading, directing, motivating, dan staffing.
3. Fungsi yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan suasana kerja
yang menyenangkan. Beberapa usaha yang dapat dilakukan pemimpin dalam
menciptakan suasana kerja yang menyenangkan ini adalah:
a) Memberi semangat dan dorongan kepada anggota kelompok untuk
mencapai suatu taraf produktivitas yang tinggi.
b) Menumbuhkan sikap percaya diri pada setiap anggota organisasi
c) Memupuk dan memelihara suasana Kerjasama dalam kelompok
d) Mengarahkan suasana tempat kerja yang menyenangkan, sehat dan penuh
kemudahan bagi penyelenggaraan tugas.
e) Memupuk dan menanamkan perasaan bersatu pada anggota dan perasaan
bahwa ia adalah bagian dari kelompok.
f) Penerapan tipe/gaya kepemimpinan demokratis/ tepat dan supervisi yang
efektif.
H. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku pemimpin dalam melaksanakan tugas
dan fungsi-fungsi kepemimpinan atau mempengaruhi para anggota organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ditinjau dari perilaku pemimpin menurut hasil
penelitian Universitas OHIO dan Universitas Michigan secara umum juga
mengelompokkan gaya kepemimpinan menjadi dua yaitu:
Dari gaya dan atau tipe yang dikemukakan di atas, mungkin akan timbul
pertanyaan bagi kita, tipe mana yang cocok dan efektif diterapkan dalam bidang
pendidikan. Sebenarnya tidak ada tipe atau gaya yang terbaik, tetapi yang efektif adalah
gaya yang sesuai dengan situasi. Faktor-faktor situasional ini meliputi banyak hal,
diantaranya aspek individual/karakteristik anggota kelompok, lingkungan organisasi dan
masyarakat sekitar, faktor tugas itu sendiri dan faktor pemimpin itu sendiri. Namun
karena kepemimpinan selalu berhadapan dengan manusia sebagai pusat kelangsungan
organisasi, semestinya menentukan gaya yang cocok/efektif bagi anggota, setidak-
tidaknya harus mengetahui tingkat perkembangan seseorang. Sehubungan dengan itu
Hersey dan Blanchard mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan yang paling efektif
adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan
(kematangan/maturity) bawahan (Wahjosumidjo, 1985:99).
a. Direktif untuk K1
b. Konsultif untuk K2
c. Partisipatif untuk K3
d. Delegatif untuk K4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Mar'at. 1985. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuhannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.