Makalah Uas Jaringan Bisnis Catchy Bag
Makalah Uas Jaringan Bisnis Catchy Bag
“Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Evaluasi Akhir Semester pada mata kuliah
Jaringan Bisnis”
Dosen Pengampu :
Resya Dwi Marselina, SE.,MM.
Disusun Oleh :
Amandha Dwi Cahya 10219068
Helvi Nur Hasanah 10219033
Wahyu Mubarok 10220054
Zulva Saidah 10219047
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
3.1.3 Spesifikasi produk............................................................................................ 12
3.1.5 Lokasi dan tempat produksi ............................................................................ 13
3.1.6 Proses pembuatan ............................................................................................ 13
3.1.7 Analisis SWOT pada bisnis Catchy Bag. ........................................................ 14
3.2 Sumber Daya Manusia (SDM) ............................................................................... 16
3.2.1 Struktur Organisasi ......................................................................................... 16
3.2.2 Job Description ................................................................................................ 16
3.2.3 Sistem Penggajian (Kompensasi) .................................................................... 18
3.3 Pemasaran .............................................................................................................. 18
3.3.1 Strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh Catchy Bag. .......................... 18
3.4 LAPORAN KEUANGAN....................................................................................... 20
3.4.1 Klasifikasi Biaya .............................................................................................. 20
3.4.2 Biaya Produksi dan Biaya Operasional........................................................... 21
3.4.3 Perhitungan Biaya ........................................................................................... 21
3.4.4 Arus Kas ........................................................................................................... 23
3.4.5 Laporan Laba Rugi ......................................................................................... 24
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 25
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 25
4.2 Saran ....................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 27
LAMPIRAN ....................................................................................................................... iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tas digunakan oleh semua kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah,
pria maupun wanita di segala usia. Selain untuk menaruh barang, tas juga berfungsi
untuk mendukung penampilan.Untuk memilih produk fashion seperti tas, memang
tidak mudah. Selain kenyamanan, desain yang selalu mengikuti zaman adalah hal yang
penting. Sama halnya dengan pakaian, pemakaian tas yang tepat juga mampu
menunjang penampilan seseorang. Disisi lain kehadiran produk yang menarik dan
trendi dapat meningkatkan prestige atau image bagi yang memakainya.
Berbagai koleksi tas terkini ditawarkan para produsen dengan harga yang beragam
dan bersaing serta terjangkau.Tas dibuat dengan desain, pola, model, dan gambar yang
menarik dan banyak variasinya supaya dapat memenuhi kebutuhan pemakainya.Pada
setiap musim, selalu dihadirkan tas dengan desain-desain yang memadukan antara
simple, modern, kualitas, kreativitas, dan fungsional. Dengan adanya persaingan
seperti ini, sebagai pelanggan tentu saja bisa mengambil manfaat dari hal tersebut.
Pelanggan bisa memilih dan membandingkan produsen tas yang menjual tas
produksinya dengan harga yang murah namun berkualitas, yang nantinya akan menjadi
pilihan terbaik bagi pelanggan.
Keberadaan sebuah tas bagi seseorang terutama wanita sudah menjadi suatu
keharusan. Saat ini, pasar untuk tas wanita masih sangat luas karena tas merupakan
salah satu kebutuhan wajib wanita. Umumnya wanita selalu menyertakan tas untuk
melengkapi penampilannya,terutama saat mereka sedang berpergian. Untuk penunjang
stylish wanita, ada banyak jenis tas yang berbeda ukuran dan modelnya yang wanita
gunakan di setiap aktivitas.Salah satunya tas selempang,berukuran besar dan kecil, tas
selempang mempunyai tali panjang sehingga bisa digunakan kapanpun dimanapun
seseorang pergi.
1
2
Catchy Bag merupakan produsen tas bagi wanita,dimana tas yang ditawarkannya
berupa tas selempang yang dibuat menggunakan teknik sulam rajut. Pilihan jenis
desain yang bisa di custom menyesuaikan dengan keinginan konsumen ini mampu
mengingkatkan kepuasan dan memenuhi keinginan konsumen dalam menggunakan
produk Catchy Bag. Inovasi yang dihadirkan Catchy Bag dari segi desain yang bisa
menyesuaikan dengan keinginan konsumen ini dianggap dapat bersaing dengan
pesaing yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk.
Usaha lain yang dilakukan Catchy Bag ialah dengan memperluas jaringan
bisnisnya. Setiap bisnis harus bisa memanfaatkan jaringan bisnis untuk meningkatkan
penjualan produk, menambah relasi bisnis, dan juga untuk pengelolaan usaha agar bisa
dijalankan secara efektif dan efisien. Untuk itu jaringan bisnis akan sangat
menguntungkan dan berguna bagi usaha Catchy Bag agar semakin luas jangkauan dan
lebih dikenal oleh para konsumen.
1. Apa saja jaringan bisnis yang akan dilakukan oleh Catchy Bag ?
2. Bagaimana proses produksi yang dilakukan Catchy Bag ?
3. Bagaimana struktur organisasi dan pengelolaan SDM yang dilakukan Catchy
Bag ?
4. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Catchy Bag ?
5. Bagaimana pengelolaan keuangan yang dilakukan Catchy Bag ?
3
4
Menurut The American Marketing Assosiation (AMA) yang dikutip oleh Kotler
dan Keller (2016:27), pemasaran merupakan fungsi organisasi dan sekumpulan proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengelola hubungan konsumen dengan
cara menguntungkan organisasi dan para pemegang kepentingan
2.3 Produksi
penciptaan guna (utility) yang berarti kemampuan suatu barang atau jasa untuk
memuaskan kebutuhan manusiawi tertentu (Idri,2016).
Fungsi produksi adalah hubungan teknis antara faktor produksi dan barang
produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi menunjukkan bahwa
jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang
digunakan.
Sumber daya manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang
memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya.
Selain itu nama Catchy juga mencerminkan dari harapan kita sebagai pendiri
brand bahwa kita berharap setiap produk tas kita akan dapat membuat pemakainya
menjadi semakin percaya diri sehingga hal tersebut akan membantu sang pemakai
memancarkan auranya dan dia akan selalu terlihat menarik dimanapun berada dan
dalam kondisi apapun.
10
11
3.1.2 Varian
Catchy Bag memilki beberapa varian tas agar lebih menarik para konsumen. Dan
berikut adalah varian yang ada di catchy
1. Lady catchy : adalah varian pertama yang di keluarkan oleh catchy yang
memiliki desain simpel dan terlihat elegan sangat cocok untuk acara formal
selain itu khusus untuk varian Lady Catchy ini bisa request sesuai dengan warna
yang di inginkan, seperti gambar di bawah ini :
Gambar 1.2
2. Lana Catchy adalah tas yang memiliki desain simpel dan memiliki 2 varian
warna dalam satu tas yang terdiri dari warna wajib yaitu putih dan warna pilihan
yaitu biru, pink, hitam, navy, dan ungu. Seperti gambar dibawah ini;
Gambar 1.3
12
Dikarenakan setiap tas Cathy dikerjakan satu-satu oleh tangan pengrajin Catchy
hal tersebut membuat produk-produk Catchy terasa lebih spesial. Semua tas yang di
buat oleh pengrajin Catchy dikerjakan secara penuh cinta dimulai dari pemilihan bahan
bakunya, pembuatan pola tasnya sampai penyulaman tas juga dilakukan secara teliti
sehingga dapat menghasilkan sebuah tas yang sangat cantik untuk pelanggannya yang
cantik.
Tidak hanya kualitas benangnya saja yang kita pilih secara ketat yang sesuai
dengan standar kita namun juga beberapa printilan tas seperti rantai tas, gantungan,
sampai magnet untuk kunci tas. Hal tersebut dilakukan agar para pengrajin tas Catchy
dapat menghasilkan produk terbaik.
Setelah melewati standar kualitas dari bahan baku lalu yang selanjutnya adalah standar
dalam pemproduksian tas, setiap tas yang dikerjakan harus sesusi dengen standar
produksi contohnya saat proses perajutan apabila ditenga-tengeh baris terjadi kesalahan
seperti benangnya putus atau robek bahkan salah menempatkan warna maka darus
dibongkar dan dimulai dari awal.
13
Catchy Bag adalah bisnis yang bergerak di bidang fashion yaitu sebuah tas
handcraft yang berlokasi di Jln. Wartawan 3 No 14 kota Bandung, Jawa Barat. Mulai
dari prodes produksi hingga packing semua dilakukan di alamat tersebut.
Alat – Alat :
1. Jarum plastik
2. Hakpen
3. Gunting
Bahan – Bahan:
1. Plastic Canvas
2. Benang
3. Ring D
4. Kunci Magnet
5. Tali Rantai
14
Cara membuat
1. Potong plastic canvas sesuai dengan pola yang sudah ada
2. Ukur benang untuk satu baris penyulaman dengan cara melingkarkan pada
plastic canvas yang sudah di potong sesuai dengan pola tadi sampai 5 kali lalu
potong benangnya.
3. Lalu masukan benang yang sudah di potong tadi ke dalam jarum
4. Mulailah merajut dengan memasukan jarum ke dalam lubang plastic canvas
sampai ujung dan jangan lupa membuat kuncian dengan cara memasukan sisa
benang ke dalam sela-sela rajutan.
5. Lakukan berulang pada baris berikutnya sampai semua lubang plastic canvas
tertutup dengan benang
6. Jika sudah selesai tinggal pasangkan ring d di sisi kanan dan kiri tas.
7. Lalu pasang juga pengunci magnet pada sisi tengah tas untuk membuka dan
menutup tasnya.
8. Dan yang terakhir kaitkan tali rantai tas kering d yang sudah terpasang di sisi
kanan dan kiri tas.
1. Kekuatan (strengths)
Inovasi produk : Catchy adalah produk inovatif tas yang buat dengan tangan
para pengrajin tas dan terbuat dari benang. Jika pada umumnya tas rajutan itu
cenderung memiliki bentuk yang unik justru tas kita memiliki bentuk atau desain yang
lebih modern sehingga terlihat lebih elegan.
Selain itu potensi atas kepuasan pelanggan juga akan lebih tinggi karena tas kita
dikerjakan secara teliti dan rapi satu persatu. Dan karena ini adalah tas handcraft maka
rasa ke eksklusifan yang akan di rasakan pelanggan juga akan sangat tinggi karena tas
15
yang dibuat ini memang sesuai dengan apa yang pelanggan mau dan aka ada kesan
istimewa karena tas tersebut di buat khusus untuknya.
2. Kelemahan ( Weaknesses )
Keterbatasan pasar : berhubung ini adalah tas yang buat secara handcraft oleh
pengrajin dan terbuat dari bahan dasarnya adalah benang yang di sulam maka pastinya
hal ini tidsk menarik bagi konsumen. Karena sebagian orang juga pasti memiliki selera
mereka masing-masing sepeti ada yang lebih menyukai tas kulit karena menurut dia
lebih terlihat mahal dana wet serta masih banyak lagi yang lainnya, sehingga hal ini
dapat membatasi mangsa pasar konsumen.
3. Peluang ( Opportunities )
Penetrasi pasar baru: Catchy tentunya dapat mengeksplorasi peluanng untuk
memperluas pasar hal ini karena tas dari Catchy nantinya tidak akan hanya di sukai
oleh para konsumen yang menyukai tas rajut namun juga akan bisa menarik ke
konsumen yang lebih luas dengan variasi warna dan model yang dikeluarkan oleh
Catchy.
4. Ancaman ( Threats )
Pesain yang kuat : Dalam dunia fashion terdapat persaingan yang sangat ketat
khususnya adalah tas, dimana banyak merek yang mengeluarkan produk serupa. Maka
dari itu Catchy perlu memperhatikan pesaing dan terus mengembangkan strategi yang
efektif untuk membuktikan bahwa produk Catchy lebih unggul dan lebih menarik.
Perubahan tren konsumen: tren konsumen dalam dunia fashion sangatlah cepat
berlalu akan selalu ada tren baru yang muncul. Oleh karena itu Catchy harus berusaha
bagaimana agar produknya tetap terlihat trendy dengan mempertahankan ciri khasnya.
16
Owner
b. Divisi Produksi
Bagian Produksi bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pembuatan
produk, memperhatikan detail pembuatan produk, memastikan produk sesuai
dengan SOP pembuatan produk agar menjamin kualitas produk. Serta,
melaporkan ketersediaan bahan baku dan bahan lainnya untuk kegiatan
produksi.
c. Divisi SDM
Bagian SDM bertanggung jawab kepada perusahaan dengan dimulai dari
merekrut karyawan yang unggul dan kompeten, memberikan pelatihan dan
memastikan para karyawan dapat bekerja dengan upaya maksimal.
d. Divisi Keuangan.
Memimpin bagian keuangan untuk memastikan Perseroan memenuhi seluruh
kewajiban pelaporan, ketentuan akuntansi dan audit yang ditetapkan oleh
peraturan pasar modal; serta menyusun dan membuat anggaran dasar tahunan,
anggaran lainnya dan rencana keuangan Perseroan; dan memimpin Departemen
Pajak, Komersial dan Manajemen Rantai Pasokan.
e. Divisi Pemasaran.
Bagian pemasaran bertugas mersepons kebutuhan pelanggan, melakukan dan
mengelola kampanye pemasaran, mengawasi vendor dan agen, memantau dan
mengelola media sosial, mengawasi tren dan mengawasi persaingan,
mengkomunikasikan pekerjaan dan nilai merek dengan tim, untuk website
Perusahaan, mendefinisikan dan mengelola merek perusahaan, melakukan riset
pelanggan dan pasar, serta memproduksi materi pemasaran dan promosi.
Divisi Pemasaran terbagi menjadi dua yaitu :
1) Pemasaran Offline
Pemasaran offline melakukan aktivitas penjualan produk secara langsung
atau offline, seperti menjual melalui outlet/store langsung. Dan biasa
mengikuti event event yang diadakan pihak eksternal.
2) Pemasaran Online
18
1. Gaji Pokok
Berikut ini adalah gaji pokok yang diberikan untuk para karyawan selama masa
25 hari kerja atau per bulan yang sudah dianalisis oleh bagian SDM mengikuti
gaji pokok rata-rata dari setiap jabatan, sehingga para karyawan akan
termotivasi untuk memberikan kinerja yang terbaik. Gaji yang akan diberikan
bagi para karyawan Cacthy Bag sebesar Rp 1.500.000,- per bulan.
2. Sistem Insentif
Intensif atau bonus akan diberikan kepada para karyawan apabila target penjualan
yang sudah ditentukan dapat tercapai atau bahkan melebihi target penjualan.
3. Tunjangan
Tunjangan yang diberikan akan diinformasikan secara jelas kepada karyawan
disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Tunjangan ini juga diharapkan akan
meningkatkan semangat dan motivasi saat bekerja.
Asuransi kesehatan
Tunjangan transportasi
Tunjangan Hari Raya.
3.3 Pemasaran
3.3.1 Strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh Catchy Bag.
Berikut ini beberapa strategi yang akan dilakukakn oleh Catchy Bag :
1. Content Creator
Brand catchy menggunakan strategi content marketing sebagai salah strategi
marketing dalam guna menyebarkan sebuah informasi mengenai produk yang
dimiliki seperti keunggulan produk, keunikan produk, serta detail produk.
19
2. Paid Marketing
Menggunakan paid marketing yang dimana nantinya besponsor
dengan sebuah pralform dengan ketentuan jangkauan profile ataupun produk
yang dimana tidak hanya dalam memanfaatkan satu platform digital tetapi
menggunakan beberapa platform seperti Instagram, Tiktok dan Shopee.
3. Social Media Marketing
Strategi marketing ini merupakan sebuah perpanduan strageti paid
marketing dengan content creator yang dimana menggunakan sebuah social
media platform untuk menyebarlan content
4. Conversational Marketing
Strategi ini dilakukan dengan cara interaksi real
time melalui chatbot atau live chat untuk mendapatkan informasi yang tepat
mengenai prospek dan pelanggan. Serta membuah costumer merasa selalu
diberikan sebuah informasi yang realtime dari pihak brand
5. Event Marketing
Catchy pun dapat menggunakan event marketing sebagai salah satu
strategi pemasaran untuk kegiatan marketing-nya. Dengan mengitu event”
fashion atau event” beauty Catchy bag bisa mendapatkan pamor untuk
meningkatkan pengenalan brand kepada costumer.
6. Point Of Purchase Marketing
Melakukan display produk hingga menawarkan kupon on-package.
Atau dengan cara melakukam bundle packaget atau paketan dengan harga
yang 10% lebih murah guna meningkatkan quantity penjualan untuk
menaikan penyebaran brand serta produk costumer.
20
Penggolongan biaya berdasarkan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik
a. Bahan Baku
1. Plastik kanvas
2. Benang rajut bludru
3. Benang rajut handuk
4. Benang rajut poppy
5. Rantai bahu
6. Kancing magnet
7. Pengait/ring
8. Bubble wrap
9. Paper bag
10. Kardus
11. Stiker
12. Thankyou card
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
1. Wahyu, sebagai penanggungjawab SDM.
2. Amanda, sebagai penanggungjawab produksi.
3. Zulva, sebagai penanggungjawab pemasaran.
4. Helvi, sebagai penanggungjawab keuangan.
c. Biaya Overhead Pabrik
1. Jarum plastik.
2. Hokpen.
3. Listrik.
4. Tempat sewa.
21
1. Biaya Produksi
Benang rajut 100 gram/ 1 Rp. 13.000 1000 gram/ 10 Rp. 130.000
poppy gulung gulung
Benang rajut 100 gram/ 1 Rp. 20.000 1000 gram/ 10 Rp. 200.000
antique mole gulung gulung
Rantai bahu 1 pcs Rp. 13.000 10 pcs Rp. 130.000
Kancing 1 pcs Rp. 2000 10 pcs Rp. 20.000
magnet
Pengait/ring 1 pcs Rp. 2.500 10 pcs Rp. 25.000
Bubble wrap 1 pcs Rp. 1000 10 pcs Rp. 10.000
Kardus 1 pcs Rp. 5.000 10 pcs Rp. 50.000
Stiker 1 pcs Rp. 1000 10 pcs Rp. 10.000
Paper bag 1 pcs Rp. 2.500 10 pcs Rp. 25.000
Thankyou 1 pcs Rp. 1000 10 pcs Rp. 10.000
card
Jumlah Rp. 1.000.000
22
3) Biaya Overhead
Nama Barang Biaya yang dibayar Biaya Per Hari
Umur Yang Harga
Digunakan
Jarum plastik 1 bulan Rp. 7.000 Rp. 280
Hokpen 1 bulan Rp. 4.000 Rp. 160
Listrik 1 bulan Rp. 50.000 Rp. 2.000
Tempat sewa 1 bulan Rp. 700.000 Rp. 28.000
Jumlah Rp. 30.440
CATCHY BAG
BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Schedule Produksi
Jumlah Unit Produksi 10
3. Pertanggungjawaban
biaya
Produk Yang 10
Diproduksi
Biaya Bahan Baku 10 Rp. 100.000 Rp.1.000.000
Biaya Tenaga Kerja 10 Rp. 24.000 Rp. 240.000
Biaya Overhead 10 Rp. 3.044 Rp. 30.440
Total Biaya Rp.
1.270.440
CATCHY BAG
Laporan Laba Rugi
Periode Tahun 2023
Keterangan Debit Kredit
Pendapatan Rp. 450.000.000
Beban Bahan Baku Rp. 300.000.000
Beban Tenaga Kerja Rp. 72.000.000
Beban Overhead Rp. 9.132.000
Beban Sewa Rp. 8.400.000
Total Rp. 389.532.000
Laba Rp. 60.468.000
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
a. Catchy Bag merupakan sebuah produk tas karya tangan 100% tanpa
menggunakan mesin dalam pembuatannya. Dalam Bahasa inggris “Catchy”
berarti menarik. Sehingga dalam perintisan bisnis ini kita berharap brand kita
akan menjadi salah satu brand yang menarik dimata dunia fashion dan karena
daya tarik yang kuat tersebut sehingga akan menarik mereka untuk ingin
memiliki produk dari Catchy.
b. Sementara ini Catchy Bag baru memiliki dua desain tas yaitu Lady Catchy
dan Lana Catchy.
c. Struktur Organisasi yang ada di Catchy Bag meliputi : Owner, bagian
produksi, bagian SDM, bagian pemasaran, dan bagian Keuangan.
d. Strategi Pemasaran yang dilakukan Catchy Bag yaitu menggunakan :
1) Content creator
2) Paid Marketing
3) Social Media Marketing
4) Conversational Marketing
5) Event Marketing
6) Point of Purchase Marketing
e. Metode pencatatan keuangan yang dilakukan oleh Catchy bag yaitu
pencatatan akuntansi penuh.
25
26
4.2 Saran
27
LAMPIRAN
Foto Kegiatan
iv
v